Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Abstrak
Senyawa radikal bebas dapat mengganggu integritas sel karena bersifat sangat reaktif
bereaksi dengan komponen-komponen sel baik komponen struktural maupun komponen
fungsional. Untuk meredam dan mencegah reaksi berantai dari radikal bebas diperlukan
antioksidan eksogen. Antioksidan alami asal tumbuhan semakin diminati karena mempunyai
tingkat keamanan lebih baik dibanding antioksidan sintetik. Dunia tumbuhan baik dari rempah,
bumbu, sayuran, buah-buahan , tanaman obat banyak mengandung senyawa antioksidan.
Aktivitas antioksidan dalam mendesmutase radikal superoksida (O2-) pada berbagai tanaman
diharapkan dapat membantu untuk mengetahui sumber antioksidan alami yang potensial. Dari
hasil penelitan menunjukkan bahwa daun salam (Eugenia polyanta Wight), batang secang
(Caesalpinia sappan L.) ; buah dan daun jambu klutuk (Psidium guajava L.) mempunyai
aktivitas Superoksida dismutase (SOD) 100%
Abstract
Free radicals can be damaged on cell integration, because free radicals very reactive to
cell component either structur component or functional component. To scavenge and inhibit
chain reaction of free radicals were required exogen antioxidant. Natural antioxidant from plant
was more interested because its more safe than synthetic antioxidant. Plant in the world such as
spices, vegetables, fruits, medicine plants much contain antioxidant. Antioxidant activity to
dismutate superoxide radical (O2-) from various plant was expected capable to help know
potential natural antioxidant resources. This research was found out that salam leaf (Eugenia
polyanta Wight), sappan wood (Caesalpinia sappan L.), seed and fruit guava have (Psidium
guajava L.) superoxide dismutase (SOD) activity 100%.
33
JKM.
Vol. 5, No1, Juli 2005
34
Penapisan Aktivitas Superoksida Dismutase pada Berbagai Tanaman
Wahyu W., Ratu S.,Rymond R., Marlinda S.
e- e- e- e-
Katalase
35
JKM.
Vol. 5, No1, Juli 2005
36
Penapisan Aktivitas Superoksida Dismutase pada Berbagai Tanaman
Wahyu W., Ratu S.,Rymond R., Marlinda S.
37
JKM.
Vol. 5, No1, Juli 2005
38
Penapisan Aktivitas Superoksida Dismutase pada Berbagai Tanaman
Wahyu W., Ratu S.,Rymond R., Marlinda S.
39
JKM.
Vol. 5, No1, Juli 2005
Aktivitas SOD diukur pada 560 nm bening, Filtrat yang ditampung di-
melalui derajat penghambatan kumpulkan jadi satu untuk selan-
(inhibisi) pembentukan zat warna. jutnya diuapkan menggunakan
Aktivitas enzim SOD dapat dinilai rotary vacuum evaporator, sehingga
berdasarkan kemampuannya bebas etanol dan ekstrak yang
menghambat reaksi yang dikatalisi diperoleh berbentuk pasta kemu-
oleh radikal superosida, seperti dian dievaporasi lagi sampai
menghasilkan bentuk powder.
diinkubasi pada 37 °C
2. NO2-TB + O2*- ⎯ ⎯ ⎯ ⎯ ⎯ ⎯→
Menghambat reduksi NBT, menghambat warna biru
20menit
3. Sampel mengandungSOD ⎯⎯⎯⎯ ⎯→Menghambat reduksi NBT,
selama
40
Penapisan Aktivitas Superoksida Dismutase pada Berbagai Tanaman
Wahyu W., Ratu S.,Rymond R., Marlinda S.
Hasil Penelitian
Tabel 1. Rata-rata hasil uji aktivitas antioksidan terhadap berbagai spesies tanaman
dengan menggunakan metoda xantin-xantin oksidase atau SOD.
Akti
No. vitas
Nama Lokal Nama Latin Familia Organ
Sam SOD
pel (%)
1. Leunca Solanum nigrum L. Solanaceae buah 21,4
2. Randamidang Cosmos bipinnatum H.B.K Asteraceae daun 18,0
(Compositae)
3. Seledri Apium graveolens L. Apiaceae daun 13,8
4. Jeruk Limau Citrus aurantifolia Swingle Rutaceae buah 42,5
5. Salada Air Nasturtium officinale RBr Brassicaceaae daun 67,1
6. Genjer Limnocharis flava L. Buchenan Butomaceae daun 15.,3
7. Singkong Manihot esculenta Crantz. Euphorbiaceae daun 72,6
8. Bayam Amaranthus hybridus L Amaranthaceae daun 28,1
9. Caisim (Sawi Brassica juncea L. Chern Brassicaceae daun 22,8
hijau)
10. Jengkol Pithecellobium lobatum Benth. Mimosaceae buah 17,1
11. Terong lalab Solanum melongena L. Solanaceae buah 45,3
12. Kacang Merah Phaseolus vulgaris L. Papilionaceae biji 2,1
13. Katuk Sauropus androgynus L. Merr Euphorbiaceae Daun 35,3
14. Melinjo Gnetum gnemon L. Gnetaceae Daun 53,7
15. Daun Salam Eugenia polyanta Wight Myrtaceae daun 100,0
16. Daun Jeruk Citrus hystrix Dc Rutaceae daun 23,6
Purut
17. Belimbing Wuluh Averrhoa belimbi L. Oxalidaceae buah 28,9
18. Pala Myristica fragrans Houtt. Myristicaceae buah 78,7
19. Keluwek Pangium edule Reinw. Flacouritaceae buah 37,6
41
JKM.
Vol. 5, No1, Juli 2005
42
Penapisan Aktivitas Superoksida Dismutase pada Berbagai Tanaman
Wahyu W., Ratu S.,Rymond R., Marlinda S.
70. Daun Labu Sechium edule Jack. Swartz Cucurbitaceae daun 43,8
71. Jahe Zingiber officinale Roscoe Zingiberaceae rizoma 19,3
72. Suji Pleomele angustifolia Agavaceae daun 32,7
73. Tespong Oenanthe javanica DC. Apiaceae biji 60,0
74. Peucay Brassica chinensis Brassicaceae daun 46,6
43
JKM.
Vol. 5, No1, Juli 2005
44
Penapisan Aktivitas Superoksida Dismutase pada Berbagai Tanaman
Wahyu W., Ratu S.,Rymond R., Marlinda S.
45
JKM.
Vol. 5, No1, Juli 2005
46
Penapisan Aktivitas Superoksida Dismutase pada Berbagai Tanaman
Wahyu W., Ratu S.,Rymond R., Marlinda S.
Vitro Concepts. AOCS press., Ogata, M., Hoshi, M., K. Shimtohmo, ,S.
Champaign, Illinois. Urano, T. Endo. 1997. Antioxidant
Bors, W. C. Michel, K. Stettmaier. 2001. Activity of Magnolol, Honokiol, and
Flavonoids and Other Polyphenols. Related Phenolic Compounds. JAOCS.,
Packer, L.Ed. Academic Press. San 7, (5) 557-562.
Diego. Papas, A.M. 1999. Antioxidant Status, Diet,
Constantino, L., A. Albasini, G. Rastelli, S. Nutrition and Health. CRC Press.
Benvenuti. 1992. Activity of Washington, D.C.
Polyphenolic Crude Extracs as Pieta, P.G. 2000. Flavonoids as Anti-
Scavengers of Superoxide Radicals and oxidants. J. Nat. Prod. 63, 1043-1046.
Inhibitors of Xanthine Oxidase. Planta Pokorny, J., N. Yanishlieva, M. Gordon.
Med. 58 : 342 – 344. 2001. Antioxidants in Food. CRC
Fardiaz, D. 2001. Antioksidan dan Radikal Press. Washington,D.C
Bebas dalam Produk Pangan. Seminar Safitri, R. 2002. Karakterisasi Sifat
Nasional dan Lokakarya Antioksidan In Vitro Beberapa Senyawa
“Pemahaman Konsep Radikal Da- Yang Terkandung Dalam Tumbuhan
lam Meningkatkan Kesehatan Me- Secang (Caesalpinia sappan L.).
nuju Indonesia Sehat 2010” Penen- Disertasi. Program Pasca Sarjana
tuan Status Antioksidan, in Vivo dan Universitas Padjadjaran. Bandung.
Identifikasi Bahan Alam Produk Salim, S. 1999. Radikal Bebas dan Antioksidan
Pangan In-Vitro. Pusat Penelitian Alami Tumbuh-tumbuhan. Majalah
Kesehatan. Lembaga Penelitian Ilimiah No. 28/Januari/1999.
Universitas Padjadjaran. Bandung Sidik. 1997. Antioksidan Alami Asal Tumbu-
Gordon, M.H. 1990. The Mechanism of han. Seminar Nasional Tumbuhan
Antioxidant Action in vitro. In Food Obat Indonesia XII 26 s/d 27 Juni
Antioxidant. Elsevier Applied 1997.
Science. London, New York. Suryohudoyo, P. 1993. Oksidan, Antioksidan
Halliwel, B., J.M.C. Gutteridge. 1999. Free dan Radikal Bebas. Laboratorium Bio-
Radicals in Biology and Medicine. kimia Fakultas. Kedokteran. Univer-
Oxford University Press. New York. sitas Airlangga. Surabaya.
Hudson, B. J. F. 1999. Food Antioxidants. Suyatna, F. 1998. Radikal Bebas dan Iskemia.
Elsevier Applied Modern Toxicology. Cermin Dunia Kedokteran. Bagian
Mc. Graw-Hill. Singapore. Farmakologi Fakultas Kedokteran
Lautan, J. 1997. Radikal bebas pada eritrosit Universitas Indonesia, Jakarta.
dan lekosit. Cermin Dunia Wijaya, A. 1996. Radikal Bebas dan Parameter
Kedokteran no. 116. Laboratorium Status Antioksidan. Forum Diagnos-
Biokimia Fakultas Kedokteran ticum. Laboratorium Klinik Prodia.
Universitas Islam Sumatera Utara, Bandung
Medan. Wijaya, A. 1998. Faktor Resiko Penyakit
Markham, K.R. 1988. Cara Mengidentifikasi Kardiovaskuler Perspektif Baru. Forum
Flavonoid. Penerbit ITB. Bandung Diagnosticum. Laboratorium Klinik
Miller, A. L. 2002. Antioxidant Flavonoid Prodia. Bandung.
Structure Function and Clinical Usage. Yanwirasti. 1999. Perlindungan Sel Hepar
http :// www. Thorne. Com/alt Tikus Percobaan Oleh Vitamin A
medrev/fulltext/flavonoids 1-2 Terhadap Serangan Radikal Bebas Yang
html. Ditimbulkan Oleh Keracunan Karbon
Miyake, T. and Shibamoto, T. 1997 Anti- Tetra Khlorida. Majalah Ilmiah No.
oxidative of Natural Compunfs 28/Januari/ Tahun XI/ 1999. Hal 87
Found in Plants. J. Agric. Food. Chem. – 95.
45. 1819-1822.
47
48
48