( B.INDONESIA )
Nama kelompok:
- Sheffara Nan Ismana
- Kriyantoro kurniawan
- Fajar Sholihin
- Riszaldi
- Aris Yusuf
KATA PENGANTAR
I
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas Laporan Hasil Observasi
Mengenai laporan observasi minuman. Dalam penyusunan
laporan ini selain untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Bahasa Indonesia, juga untuk menambah pengetahuan dan
wawasan kami mengenai tugas ini.
Terima kasih disampaikan kepada yang terhormat
Guru mata pelajaran, yang membimbing kami dalam tugas
ini. Dan semua pihak yang membantu dalam penyusunan
Laporan ini.
Saya menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan.Untuk itu, saya sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas
selanjutnya.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca
umumnya dan bagi kelompok saya khususnya.
Daftar isi
I
KATA PENGANTAR
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB I (PENDAHULUAN)
I
Minuman memiliki beragam jenis yaitu minuman berasa dan tidak berasa. Minuman
berasa yang banyak dikonsumsi di Indonesia yaitu minuman teh, karena teh terbuat dari
seduhan daun teh alami yang berkualitas yang baik untuk kesehatan manusia. Teh merupakan
minuman yang sudah di kenal masyarakat sejak zaman Hindia Belanda (1670) dan sebagai
minuman andalan di Provinsi Jawa Barat. Dalam laporan ini saya akan membahas tentang
minuman teh yaitu Teh Gelas.
Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara
menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia
sinensis dengan air panas. Teh yang berasal dari tanaman teh dibagi menjadi 4 kelompok: teh
hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih.
Istilah "teh" juga digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah, rempah-rempah
atau tanaman obat lain yang diseduh, misalnya, teh rosehip, camomile, krisan dan Jiaogulan.
Teh yang tidak mengandung daun teh disebut teh herbal.
Teh mengandung sejenis antioksidan yang bernama katekin. Pada daun teh segar,
kadar katekin bisa mencapai 30% dari berat kering. Teh hijau dan teh putih mengandung
katekin yang tinggi, sedangkan teh hitam mengandung lebih sedikit katekin karena katekin
hilang dalam proses oksidasi. Teh juga mengandung kafein (sekitar 3% dari berat kering atau
sekitar 40 mg per cangkir), teofilin dan teobromin dalam jumlah sedikit.
Namun seiring berjalannya waktu banyak produk produk teh yang menawarkan teh
dalam kemasan yang instan baik diminum dingin maupun hangat.
Potensi pasar minuman ringan di Indonesia menurut data Asosiasi Industri Minuman
Ringan masih terbuka lebar, mengingat tingkat konsumsi minuman ringan di Indonesia
masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan negara lainnya.
Dengan jumlah penduduknya jauh di bawah Indonesia, seperti tingkat konsumsi
minuman ringan di Thailand yang sudah mencapai 89 liter perkapita, Singapura 141 liter
perkapita, Filipina 122 liter per kapita .
Namun demikian, dengan pertambahan penduduk dan peningkatan pendapatan
masyarakat, pasar minuman ringan diprediksi akan tumbuh sebesar 10-11 persen di tahun
2013 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Minuman ringan ini mencakup minuman
teh siap saji hingga minuman berkarbonasi.
Potensi pasar minuman berbahan dasar teh diperkirakan akan terus naik dengan
semakin berkembangnya gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini yang gemar
nongkrong bersama temannya sepulang sekolah, kuliah maupun kerja.
Hal ini terlihat dari semakin berjamurnya berbagai gerai makanan yang selalu sesak
dipenuhi oleh para remaja, maupun eksekutif muda.
I
1.3 Tujuan
untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia, juga untuk menambah
pengetahuan dan wawasan kami mengenai tugas ini.
BAB II (PEMBAHASAN)
2.1 Produsen
I
Teh gelas merupakan minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Teh tersebut diproduksi oleh PT CS2 POLA SEHAT dan PT OT (Orangtua) Pasuruan 67156
Indonesia. Selalu memproduksi teh asli dari pucuk daun alami. Perusahaan tersebut yang
semula bergerak dalam produksi minuman kesehatan tradisional kini telah berkembang
menjadi produsen produk kebutuhan sehari-hari. Pabrik tersebut juga memproduksi minuman
lainnya seperti, Truzz , Frutz, , dan Vita Jelly Drink.
Dibawah ini informasi nilai gizi pada teh gelas 250 ml.
2.3 Rasa
Minuman teh gelas memiliki beraneka ragam rasa seperti Teh Gelas Green Tea dan
milkshake tea, original green tea, jasmine tea, Blueberry tea, Chai tea, Strawberry tea, Iced
I
Tea, Tumblers Raspberry tea, Chocolate tea, Teapots, Fruity Tea, Chai Tea, Straight Tea,
Peach Tea, Chocolaty Tea, Mint Tea, Dessert Tea, Jasmine Tea, dan Citrusy Teas. Teh
yang kaya akan Polifenol sebagai antioksidan yang diperlukan tubuh sehari-hari. Teh Gelas
tepat untuk menemani bersantai dalam setiap suasana karena teh tersebut sangat alami, sehat
dan menyegarkan bagi tubuh kita. Teh Gelas juga memiliki keharuman aroma melati yang
alami sehingga enak untuk diminum dalam keadaan panas maupun dingin.
I
layak dikonsumsi atau tidak. Biasanya label exp ditempatkan di berbagai tempat dalam
kemasannya, contohnya minuman Teh Gelas label kadaluarsanya tertera dibawah kemasan
gelasnya. Bahaya teh juga bisa terjadi ketika kita tidak teliti dalam membeli minuman atau
makanan karena biasanya minuman atau makanan yang dibeli itu sudah kadaluarsa tanpa kita
ketahui lagi.
I
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan, kesimpulan yang dapat saya diambil
adalah:
1. Teh Gelas diproduksi oleh PT CS2 POLA SEHAT dan PT OT (Orangtua) Pasuruan 67156
Indonesia,
2. Teh gelas hadir dalam berbagai variasi rasa
3. Terbuat dari daun teh alami dan menggunakan 100% gula asli,
4. Teh Gelas mengandung Antioksidan Polifenol yang baik untuk kesehatan,
5. Teh Gelas menggunakan pemanis alami sehingga baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat dan
memiliki banyak manfaat bagi tubuh,
6. Minuman teh tidak berbahaya dan tidak menggunakan pemanis buatan, kecuali bagi yang
memiliki penyakit gula (diabetes).
I
HASIL WAWANCARA
Narasumber Masukkan
Gambar Produk