Anda di halaman 1dari 17

PENGERTIAN :

Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum / melaporkan sesuatu berupa hasil dari
pengamatan (observasi). Teks laporan (report) ini juga disebut teks klasifikasi karena memuat
klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini
mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda,
hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita.

CIRI-CIRI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI :

 Harus mengandung fakta


 bersifat objektif
 harus ditulis sempurna dan lengkap
 tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan
 disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun
susunan logis.

Pada umumnya teks laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir sama dengan teks
deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda. Teks laporan menggambarkan
sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa adanya tanpa ada opini/pendapat penulis.  Sedangkan
teks deskripsi menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggambarkan sesuai
dengan sudut pandang penulis.

STRUKTUR TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI :


Strukturnya terdiri dari tiga bagian:  Pen I Pu

1. Pendahuluan

Di dalam pendahuluan, teks laporan hasil obesrvasi berisikan tentang penjelasan umum atau
klarifikasi umum/definisi umum.

2. Isi

Di dalam isi teks laporan hasil observasi terdapat deskripsi bagian dan deskripsi manfaat

3. Penutup

Di bagian penutup terdapat kesimpulan

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI:

1. Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.
2. Menyusun kalimat pembukaan.
3. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan
terhadap laporan hasil pengamatan.
4. Menulis kalimat penutup.

KAIDAH TEKS OBSERVASI:


1. Bersifat global dan universal
2. Merupakan hasil penelitian terkini
3. Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
4. Objek yang dibicarakan atau yang menjadi pembahasan adalah objek tunggal
5. Tidak ada penutup dari pengarang

FUNGSI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

1) Memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas dan kegiatan pengamatan

2) Memberitahukan atau menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan atau


pemecahan masalah dalam pengamatan.

3) Merupakan sumber informasi dan

4) Merupakan bahan untuk pendokumentasian.

 
TUJUAN PEMBUATAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI:
1) Mengatasi suatu masalah,
2) Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif.
3) Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah.
4) Mengadakan pengawasan dan perbaikan.
5) Menemukan teknik–teknik baru.
 
SIFAT-SIFAT TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI:
1) Bersifat objektif
Teks laporan hasil observasi sesuai dengan kenyataan
 
2) Bersifat informatif
Teks laporan hasil observasi dapat dijadikan sebagai sumber pengalaman orang lain jika
melakukan hal serupa
 
3) Bersifat komunikatif
 
SYARAT PENYUSUNAN TEKS HASIL OBSERVASI:
1. Lengkap
2. Informatif
3. tidak berisikan kesimpulan
 
HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN KETIKA OBSERVASI :
1. Mencatat data yang diperlukan dan menyesuaikan dengan tujuan dan fungsinya
2. Melakukan survey tempat dan melakukan observasi
3. Menemui narasumber untuk wawancara sebagai bukti penguat dan referensi
4. Mencatat hasil observasi

Minuman di Sekitar Kita

Sebagai makhluk hidup, pasti kita memerlukan nutrisi baik itu berupa makanan ataupun
minuman. Minum merupakan salah satu aktifitas pemenuhan nutrisi yang sangat diperlukan oleh
tubuh, karena sebagian besar bagian dari tubuh kita terdiri dari air. Sekarang ini, kita akan amat
mudah menemukan berbagai macam minuman di sekitar kita. Berbagai macam minuman
tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan kemasan, bahan yang dikandung, khasiat, penyajian
dan produk lokal/nonlokal.
Berdasarkan Kemasan, minuman dapat dikelompokkan menjadi kemasan berbahan
plastik, kertas, dan berbentuk botol. Kemasan berbahan plastik merupakan kemasan yang kurang
baik untuk digunakan karena kemasan jenis ini sulit terurai dan menimbulkan banyak kerugian.
Contoh minuman berkemasan plastic yaitu minuman cocacola, Fanta, bintang sobo, dll.
Kemasan kertas adalah kemasan yang jarang dipakai pada minuman, karena sifatnya yang
mudah menyerap air dan rawan bocor. Contohnya, minuman teh kotak. Kemasan berbentuk
botol biasanya banyak dipakai pada berbagai jenis minuman, karena sifatnya yang praktis dapat
dibawa kemana-mana. Contohnya, Air mineral ron 88, cocacola, dll.
Berdasarkan bahan yang dikandung, minuman dapat dikelompokkan menjadi minuman
berbahan soda dan berbahan alkohol. Minuman berbahan soda biasanya dapat menimbulkan efek
menyegarkan namun dapat menimbulkan rasa tidak enak diperut (kembung). Contoh dari
minuman berbahan soda yaitu cocacola dan fanta. Minuman beralkohol merupakan minuman
yang mengandung alkohol di dalamnya. Selain dilarang penggunaannya oleh agama, minuman
berbahan alkohol ini juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit pada tubuh kita, seperti
penyakit liver dan kanker.
Berdasarkan khasiatnya, minuman dapat dikelompokkan menjadi minuman yang
berkhasiat sebagai obat atau tidak. Minuman berkhasiat adalah minuman yang selain
memberikan rasa nikmat kepada konsumen juga dapat memberikan khasiat sebagai obat yang
dapat menyehatkan tubuh. Banyak minuman sekarang ini yang mengiming-imingi para
konsumen dengan berbagai khasiat yang berguna bagi tubuh. Contohnya, susu KPBS
pangalengan dan jus buah. Sedangkan minuman yang tidak berkhasiat adalah minuman yang
hanya memberikan rasa nikmat kepada konsumen tanpa berkhasiat sebagai obat. Contohnya, teh
gelas, bintang sobo, dll.
Berdasarkan penyajiannya, minuman dapat dikelompokkan menjadi minuman yang
disajikan secara hangat atau dingin. Minuman hangat adalah minuman yang apabila disajikan
secara hangat, akan meningkatkan rasa nikmat dan meningkatkan khasiat yang terkandung dalam
minuman tersebut. Contohnya, jus jeruk hangat. Sedangkan minuman dingin yaitu minuman
yang apabila disajikan secara dingin, akan meningkatkan rasa nikmat dari minuman tersebut.
Contohnya, es cendol, Fanta, cocacola, dll.
Berdasarkan pihak yang memproduksi, minuman dapat dikelompokkan menjadi
minuman produk lokal dan produk nonlokal. Minuman produk lokal adalah minuman yang
dibuat oleh pihak baik perusahaan atau perorangan yang berdomisili di dalam negeri. Contohnya,
es campur, es cendol, jus buah, dll. Sedangkan produk nonlokal adalah produk yang diproduksi
oleh pihak baik perseorangan atau perusahaan yang berdomisili di luar negeri. Contohnya,
cocacola dan fanta.
Selain pengelompokkan berdasarkan kententuan yang sudah ditetapkan, sebenarnya
masih banyak lagi pengelompokkan yang lain. Seperti, pengelompokkan berdasarkan orang yang
mengonsumsinya, pengelompokkan berdasarkan bahan sintetis atau alami, dll. Dengan
mengelompokkan berbagai jenis minuman yang ada disekitar, diharapkan agar para konsumen
dapat memilah dan memilih mana saja jenis produk minuman yang lebih baik untuk dikonsumsi.

Moch. Yuliantana Abdilah


X-ATPH 1

SMK NEGERI 1 PACET


Jl. Hanjawar Pacet, Cibodas, PACET, KAB. CIANJUR 43253
KATA PENGANTAR

Pujisyukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelsaikan tugas Laporan Hasil Observasi Mengenai Minuman Instan.Dalam
penyusunan laporan ini selain untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia, juga untuk
menambah pengetahuan dan wawasan kami mengenai tugas ini.
Terima kasih disampaikan kepada yang terhormat Guru mata pelajaran, yang membimbing kami dalam
tugas ini. Dan semua pihak yang membantu dalam penyusunan Laporan ini.
Saya menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan.Untuk itu, saya sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas selanjutnya.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi saya khususnya.

  Sukaresmi,19 Agustus  2013

     Penyusun


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
  Potensi pasar minuman ringan di Indonesia menurut data Asosiasi Industri Minuman Ringan masih
terbuka lebar, mengingat tingkat konsumsi minuman ringan di Indonesia masih tergolong rendah bila
dibandingkan dengan negara lainnya.
Dengan jumlah penduduknya jauh di bawah Indonesia, seperti tingkat konsumsi minuman ringan di
Thailand yang sudah mencapai 89 liter perkapita, Singapura 141 liter perkapita, Filipina 122 liter per
kapita .
Namun demikian, dengan pertambahan penduduk dan peningkatan pendapatan masyarakat, pasar
minuman ringan diprediksi akan tumbuh sebesar 10-11 persen di tahun 2013 dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Minuman ringan ini mencakup minuman teh siap saji hingga minuman berkarbonasi.
Potensi pasar minuman berbahan dasar teh diperkirakan akan terus naik dengan semakin
berkembangnya gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini yang gemar nongkrong bersama temannya
sepulang sekolah, kuliah maupun kerja.
Hal ini terlihat dari semakin berjamurnya berbagai gerai makanan yang selalu sesak dipenuhi oleh para
remaja, maupun eksekutif muda.
1.2 PEMBATASAN MASALAH
Untuk menghindari meluasnya permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan karya ilmiah ini, maka
dilakukan pembatasan pada masalah mengenai Minuman Teh dalam kemasan yang banyak beredar di
warung-warung.
1.3 PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah yang diuraikan diatas maka rumusan masalah yang
akan dibahas laporan  ini, yaitu :
1. Sejauh mana tingkat konsumtif masyrakat terhadap minuman teh dalam kemasan?
2. Dampak yang ditimbulkan bagi pengkonsumsi minuman teh dalam kemasan?

1.4 TUJUAN PENELITIAN


Tujuan dari penyusunan karya ilmiah ini adalah :
1. Mengetahui sejauh mana tingkat konsumtif masyarakat terhadap minuman teh dalam kemasan
2. Mengetahui dampak yang di timbulkan bagi pengkonsumsi minuman teh dalam kemasan.

1.5 MANFAAT PENELITIAN


Adapun manfaat penulisan karya ilmiah ini adalah :
1. Penulis dan pembaca dapat mengetahui tentang tingakat konsumtif minuman teh dalam kemasan.
2. Melatih penulis dalam menggunakan ejaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Menambah kreativitas penulis dalam menyusun laporan ini.
4. Memberikan gambaran pada masyarakat mengenai dampak yang ditimbulkan bagi pengkonsumsi
minuman teh dalam kemasan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 KOMPOSISI TEH DALAM KEMASAN

Teh  instan berbentuk bubuk yang tinggal dilarutkan dalam air panas atau air dingin. Pertama kali
diciptakan pada tahun 1930-an tapi tidak diproduksi hingga akhir tahun 1950-an. Teh instan ada yang
mempunyai rasa vanila, madu, buah-buahan atau dicampur susu bubuk.
Berikut adalah salah satu contoh merk teh dalam kemsaan yang terkenal di pasaran maupun warung-
warung jajanan anak sekolah. Kebanyakn teh yang sering kita minum adalah teh yang banyak
mengandung pengawet seperti Natrium Benzoat, dan Kalium Sorbat. Natrium Benzoat adalah salah satu
jenis bahan pengawet organik pada makanan, dimana natrium benzoat merupakan garam atau ester
dari asam benzoat (C6H5COOH) yang secara komersial dibuat dengan sintesis kimia.
 Dibawah ini adalah hasil observasi mengenai teh dengan mengamati komposisi yang terkandung
didalamnya,
NO NAMA MINUMAN KEMASAN MENGANDUNG PENYAJIAN BERKHASIAT BAHAN TAMBAHAN
  B BP GP S TS A TA VIT H D O T P PMB PWB
1 Teh Gelas  -  -    - -
 -  -  -  -    -  -    -  -
2 Teh Semesta  -  -    -  -  -  -  -  -    -  -    -  -
3 Teh Rio  -  -    -  -  -  -  -  -    -  -    -  -
4 Mountea  -  -    -
 -  -  -  -  -    -  -    -  -
5 Teh Botol Sosro    -  - -
-  -  -    -    -  -    -  -
6 Mirai Ocha  -    - - -   -    -      -    -  -
       -        
7 Mytea  -  -   - -  -  -  -  -    -  -    -  -

Keterangan :
 Ya     A     Alcohol    P        Pengawet
- Tidak    TA   Tidak Beralkohol   PMB  Pemanis Buatan
B     Botol   VIT  Vitamin    PWB  Pewarna Buatan
BP   Botol Plastik   H     Hangat
GP  Gelas Plastik   D     Dingin
S     Soda   O     Obat
TS  Tidak Bersoda    T      Tidak

 Hasil observasi yang saya dapatkan adalah besrsumber dari warung yang ada di daerah saya Babakan
Hilir, dengan pemilik warungnya adalah Bapak Mimis dan Ibu Omah. Dari sanalah saya membeli teh cup
dan menelitinya. Tentang apa-apa saja yang terkandung dalam teh itu.

Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun,
pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh
yang berasal dari tanaman teh dibagi menjadi 4 kelompok: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh
putih.
Istilah "teh" juga digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah, rempah-rempah atau tanaman obat
lain yang diseduh, misalnya, teh rosehip, camomile, krisan dan Jiaogulan. Teh yang tidak mengandung
daun teh disebut teh herbal.
Teh mengandung sejenis antioksidan yang bernama katekin. Pada daun teh segar, kadar katekin bisa
mencapai 30% dari berat kering. Teh hijau dan teh putih mengandung katekin yang tinggi, sedangkan
teh hitam mengandung lebih sedikit katekin karena katekin hilang dalam proses oksidasi. Teh juga
mengandung kafein (sekitar 3% dari berat kering atau sekitar 40 mg per cangkir), teofilin dan teobromin
dalam jumlah sedikit.
Namun seiring berjalannya waktu banyak produk produk teh yang menawarkan teh dalam kemasan
yang instan baik diminum dingin maupun hangat.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Tak ada yang bisa menyangkal, jika air merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia. Tidak saja
untuk dikonsumsi, kebutuhan akan air juga menopang banyak aktivitas manusia.
Saat ini, terdapat banyak jenis minuman siap konsumsi yang beredar di pasaran yang salah satunya
adalah jenis minuman teh.
Minuman teh ini dapat ditemui di berbagai tempat karena produksi dan pemasarannya yang bersifat
massal. Minuman teh siap konsumsi dapat ditemukan di tingkat pengecer partai besar, seperti
supermarket sampai dengan pengecer partai kecil, seperti warung-warung dan pedagang minuman
keliling. Pada tingkat pengecer kecil, seringkali minuman teh mengalami berbagai kondisi penyimpanan,
seperti disimpan dalam lemari pendingin, di simpan pada kondisi terkena paparan sinar matahari secara
langsung ataupun mengalami kedua kondisi tersebut secara bergantian. Perbedaan dan pembahan
kondisi penyimpanan dapat mengakibatkan perbedaan penurunan mutu.
 Jadi, jika kita ingin mengkonsumsi teh maka harus dicermati terlebih dahulu komposisi pada
kemasannya. Jangan sampai kita menyesali apa yang sudah kita makan, sehingga menjadi bibit penyakit
yang baru bagi tubuh kita. Tetapi tidak ada salahnya jika kita ingin mengkonsumsi teh kemasan yang
instan asalkan harus sesuai kebutuhan jangan mengkonsumsinya secara berlebihan.

3.2 SARAN
1. Masyarakat harus bersikap bijaksana dalam mengkonsumsi minuman teh dalam kemasan
2. Tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya

KESIMPULAN

Jadi sebagian minuman banyak sekali yang


mengandung kriteria-kreteria seperti pewarna, pemanis,
pengawet buatan. Dan kita semua harus berhati-hati dalam
minuman yang ada di sekitar kita.

KOMPOSISI
Air, Gula, Gula Batu, Daun Teh Hijau, Teh Melati, Antioksidan Vitamin C, Perisa Identik Alami
Teh Melati
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

            1.3 Tujuan

BAB 2 PEMBAHASAN

a.       Penyajian minuman dalam kemasan

b.      Minuman yang memiliki kandungan soda atau tidak, alkohol atau tidak

c.       Penyajian minuman (hangat/dingin)

d.      Minuman yang memiliki khasiat

e.       Pembagian minuman menurut usia

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

LAPORAN HASIL PENELITIAN MINUMAN BERASA

BAB   I   PENDAHULUAN


              Minuman sangat penting untuk melepas dahaga karena minuman merupakan

kebutuhan sehari-hari dalam kehidupan manusia. Banyak sekali minuman-minuman

instan yang berkembang di Indonesia, baik dalam kemasan gelas ataupun kotak.

Semua minuman tersebut memiliki banyak pilihan rasa dan kemasannya yang sangat

menarik.

     Minuman memiliki beragam jenis yaitu minuman berasa dan tidak berasa.

Minuman berasa yang banyak dikonsumsi di Indonesia yaitu minuman teh, karena teh

terbuat dari seduhan daun teh alami yang berkualitas yang baik untuk kesehatan

manusia. Teh merupakan minuman yang sudah di kenal masyarakat sejak zaman

Hindia Belanda (1670) dan sebagai minuman andalan di Provinsi Jawa Barat. Dalam

laporan ini saya akan membahas tentang minuman teh yaitu Teh Gelas.

BAB  II   ISI LAPORAN

       2.1  Produsen

          Teh gelas merupakan minuman no.1 paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat

Indonesia. Teh tersebut diproduksi oleh PT CS2 POLA SEHAT dan PT OT

(Orangtua) Pasuruan 67156 Indonesia. Selalu memproduksi teh asli dari pucuk daun

alami. Perusahaan tersebut yang semula bergerak dalam produksi minuman


kesehatan tradisional kini telah berkembang menjadi produsen produk kebutuhan

sehari-hari. Pabrik tersebut juga memproduksi minuman lainnya seperti VitaCharm,

VitaMilk , Truzz, Frutz, , Vita Jelly, Vita Jelly Drink, Vita Pudding.

                2.2  Bahan yang Digunakan

          Teh gelas terbuat dari daun teh asli yang berkualitas dan bersih 100% gula

asli dan mengandung antioksidan polifenol yang baik untuk kesehatan tubuh. Zat

Antioksidan dapat menolak racun yang akan masuk ke dalam tubuh. Komposisi teh

tersebut yaitu air, gula, daun teh, perisa teh (identik alami) dan pengawet makanan

(Natrium Benzoat, Kalium Sorbat).

Dibawah ini informasi nilai gizi pada teh gelas 190 ml

INFORMASI NILAI GIZI

Takaran saji : 1cup (190 ml)

Jumlah sajian perkemasan : 1


JUMLAH PERSAJIAN

Energi total 80 kkal


% AKG *

Lemak total                 0 g           0 %

Protein                        0 g           0 %

Karbohidrat total       19 g          6 %

      Gula                      16 g          -

Natrium                   10 mg           1 %

Kalium                      35 mg          1 %


*Persen AKG berdasarkan kebutuhan

energi 2000 kkal. Kebutuhan energi

anda mungkin lebih tinggi atau lebih

rendah.
             

  2.3  Rasa

 Minuman teh gelas memiliki beraneka ragam rasa seperti Teh Gelas Green

Tea dan milkshake tea, original  green tea,  jasmine tea,  Blueberry tea, Chai tea, 

Strawberry tea, Iced Tea, Tumblers Raspberry tea, Chocolate tea, Teapots,  Fruity

Tea,  Chai Tea,  Straight Tea,  Peach Tea,  Chocolaty Tea, Mint Tea,  Dessert Tea, 

Jasmine Tea, dan   Citrusy Teas. Teh yang kaya akan Polifenol sebagai antioksidan

yang diperlukan tubuh sehari-hari. Teh Gelas tepat untuk menemani bersantai dalam

setiap suasana karena teh tersebut sangat alami, sehat dan menyegarkan bagi

tubuh kita. Teh Gelas juga memiliki keharuman aroma melati yang alami sehingga

enak untuk diminum dalam keadaan panas maupun dingin.

                2.4  Kemasan dan Ukuran


 PT CS2 POLA SEHAT dalam memproduksi teh gelas  produsen memiliki

kemasan yang banyak dan praktis, seperti kemasan dus yang berisi 24 pcs, kemasan

satuan seperti gelas plastik dan kemasan kotak. Kemasan tersebut sangat bersih

karena prosesnya sangat teliti, steril dengan menggunakan teknologi-teknologi yang

berkualitas tinggi dalam pembuatannya  sehingga Teh Gelas terjamin kebersihannya.

Minuman Teh Gelas memiliki berbagai ukuran yaitu seperi 190 ml dan 500 ml.

Ukurannya sangat praktis, harganya sesuai dan promosinya menarik sehingga banyak

masyarakat yang mengkonsumsi teh Gelas dalam aktifitasnya dan cocok untuk

dibawa dalam segala aktifitas.

                2.6 Distribusi

Teh Gelas banyak dikonsumsi oleh  masyarakat diberbagai wilayah.

Distribusinya sangat banyak ada diberbagai wilayah Indonesia seperti di agen teh

gelas Palembang, agen teh gelas Makasar, agen teh gelas Surabaya, agen teh gelas

Jakarta, agen teh gelas Lampung dan lain-lain. Semua agen tersebut memiliki banyak

cabang-cabang toko untuk dijual kepada masyarakat diberbagai daerah lainnya.

2.7  Manfaat dan Bahaya teh

          Teh mempunyai berbagai manfaat yang baik untuk tubuh seperti mengurangi

resiko keracunan makanan, memperkuat daya tahan tubuh, mencegah pertumbuhan

kanker, dan mencegah tekanan darah tinggi. Dari berbagai minuman teh banyak yang

pembuatannya menggunakan pemanis alami dan Pemanis buatan. Pemanis alami tidak

berbahaya bagi tubuh, kecuali yang berpenyakit gula (diabetes) sedangkan pemanis
buatan berbahaya bagi tubuh, jika sudah bereaksi didalam tubuh maka akan

menimbulkan berbagai penyakit, contohnya kanker.

           Para masyarakat kurang menyadari bahaya tersebut, walaupun sudah banyak

informasi-informasi tentang teh yang mengandung pemanis buatan tetapi mereka

tidak peduli dan tetap meminumnya. Akan tetapi Produk Teh Gelas ini menggunakan

pemanis alami sehingga baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

2.8  Kadaluarsa

           Dalam setiap minuman maupun makanan selalu ada label exp atau

kadaluarsanya, label tersebut sangat penting agar masyarakat tahu minuman atau

makanan tersebut masih layak dikonsumsi atau tidak. Biasanya label exp

ditempatkan di berbagai tempat dalam kemasannya, contohnya minuman Teh Gelas

label kadaluarsanya tertera dibawah kemasan gelasnya. Bahaya teh juga bisa terjadi

ketika kita tidak teliti dalam membeli minuman atau makanan karena biasanya

minuman atau makanan yang dibeli itu sudah kadaluarsa tanpa kita ketahui lagi.

BAB III   KESIMPULAN DAN SARAN

     3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan, kesimpulan yang dapat saya

diambil adalah:
1.    Teh Gelas diproduksi oleh PT CS2 POLA SEHAT dan PT OT (Orangtua) Pasuruan

67156 Indonesia,

2.    Telah diteliti bahwa Teh Gelas menjadi Minuman no.1 yang paling banyak dikonsumsi

masyarakat Indonesia,

3.    Terbuat dari daun teh alami dan menggunakan 100% gula asli,

4.     Teh Gelas mengandung Antioksidan Polifenol yang baik untuk kesehatan,

5.  Teh Gelas menggunakan pemanis alami sehingga baik untuk dikonsumsi oleh

masyarakat dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh,

6.  Minuman teh tidak berbahaya yang menggunakan pemanis buatan, kecuali bagi yang

memiliki penyakit gula (diabetes).

      3.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan, saran yang dapat saya berikan

adalah:

1.    Telitilah sebelum ada membeli minuman, lihatlah terlebih dahulu label exp pada

minuman yang akan dibeli,

2.    Rasa manis pada teh diperoleh dari pemanis alami maupun pemanis buatan. Pada

produk pabrik biasanya hanya mencantumkan jenis pemanis yang dipakai tetapi tidak

mencantumkan kadar pemanisnya,


3.    Tetap meningkatkan produknya dan tetap mempertahankan keaslian Teh Gelas

dengan tetap menggunakan pemanis alami,

4.    Tetap mempertahankan kualitasnya dan harganya yang sesuai, volume dan

kemasannya tetap praktis untuk diminum dalam segala aktifitas,

5.    Meningkatkan kinerjanya lagi dan melakukan menambahan promosi agar tidak

tertinggal dari produk-produk lainnya.

Diposkan oleh puput alifah di 16.01


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Anda mungkin juga menyukai