Anda di halaman 1dari 6

TIPS BERBICARA INTERAKTIF DAN HUMORIS DALAM PUBLIC SPEAKING

Oleh : Nurul Khotimah

Program studi Komunikasi Penyiaran Islam

Email : knuru6417@gmail.com

PENDAHULUAN

Manusia merupakan mahluk sosial dimana interaksi merupakan alat


komunikasi untuk membantu sesama manusia maupun mahluk lainya . Dalam
kategori berkomunikasi terdapat dua komunikasi dalam berbicara yaitu formal
dan non formal.Komunikasi dalam kategori formal merupakan penyampaian
informasi kepada mitra bicara dalam forum resmi dengan tema tertentu.
Sedangkan non formal merupakan penyampaian informasi kepada mitra
berbicara dalam situasi tidak resmi .Istilah berbicara di depan umum sering
disebut dengan public spesking .Untuk dapat trampil berbicara di depan umum
seseorang harus berlatih dan terus mempraktikkannya dalam setiap kegiatan.

Ketrampilan berbicara pada hakikatnya merupakan ketrampilan


memproduksi arus system bunyi artikulasi untuk menyampaikan
kehendak,kebutuhan ,perasaan,dan keinginan pada orang lain (Ahmadi,1990:
18).Arti dalam ketrampilan berbicara yaitu ketrampilan dalam
mengkomunikasikan ide,gagasan,pikiran dan perasaan secara runtut,sistematis
dan logis yang dilakukan pembicara kepada orang melalui sarana lisan berupa
bunyi-bunyi artikulasi yang mengandung makna.Dalam kegiatan public speaking
seorang public speaker harus mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas
dalam penyampaian materi kepada penonton agar mudah di pahami . Hal yang
harus diperhatikan public spaker antara lain (Sirait,2008: 214):

1. Ungkapkan pujian dan pandangan yang positif kepada public dan tokoh
yang akan dibicarakan .
2. Sebelum berbicara harus teliti dalam hal-hal yang akan mempermalukan
orang di depan public.
3. Pujian harus diberikan secara tulus.
4. Melibatkan emosi atau perasaan sebagai bahan pertimbangan .
5. Cerita nostalgia dan anekdot yang khas dalam keluarga dapat dimasukan
sebagai sisipan materi.
Untuk meningkatkan dan memperlancar kemampuan dalam public
speaking ,ada hal-hal yang harus kita tingkatkan :
1. Berlatih tanpa batas
2. Berlatih berfikir dan berbicara positif
3. Berlatih kritis dalam memeriksa kekurangan alur acara dan teks
4. Berkonsultasi kepada orang terdekat ketika ragu dalam mengatakan
sesuatu yang dianggap lucu tetapi berpotensi melukai orang lain.
5. Bertanya kepada keluarga yang lebih senior tentang peristiwa keluarga
yang pantas diucapkan.
Selain melatih berbicara kita juga melatih rasa percaya diri ketika
didepan umum antara lain ( larasati ,2009) :
1. Positive thinking
2. Persiapan matang
3. Mulai dari sekarang
4. Rajin berlatih
5. Rajin membaca
6. Manfaatkan kesempatan.
Tujuan dalam berbicara menurut brown (2001) disesuaikan dengan
penilaian berbicara antara lain:
1. imitative speaking , berfokus pada peniruuan berbicara
2. intensive speaking , berfokus pada kemampuan berbahasa
3. responsive speaking, berfokus pada ketrampilan dalam merespon ungkapan
yang sebelumnya di simak .
4.interactive speaking, berfokus pada interaksi dan transaksi yang terjadi pada
wacana ,monolog dan fungsional.
5. extensive speaking ,berfokus pada ketrampilan kompetensi pengembangan
wacana monolog atau fungsional pada wacana yang lebih panjang dan
menunjukan ketrampilan dan kemampuan yang lebih tinggi.
Menurut Arwah Setiawan (dalam Suhadi, 1989) ,Humor itu adalah rasa atau
gejala yang merangsang kita untuk tertawa atau cenderung tertawa secara
mental, ia bisa berupa rasa, atau kesadaran, di dalam diri kita (sense of humor);
bisa berupa suatu gejala atau hasil cipta dari dalam maupun dari luar diri kita. Bila
dihadapkan pada humor, kita bisa langsung tertawa lepas atau cenderung tertawa
saja.

METODE
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif,karena data
yang di peroleh merupakan hasil kajian dari video obrolan bersama seorang
tokoh stand up komedi yaitu Pandji Pragiwaksono melalui chanel kelas
official.Dimana materi yang di bahas tentang tips berbicara interaktif dan
humoris.

PEMBAHASAN
Berbicara secara umum atau public speaking merupakan teknik atau seni
yang dimiliki seorang pembicara untuk menarik perhatian penonton atau
audiens.Dalam berbicara seorang pembicara harus mempunyai interaksi kepada
audiens serta memiliki penguasaan materi berupa ilmu dan wawasan yang akan di
bicarakan kepada penonton. Dari video yang telah saya kaji terdapat tips untuk
berbicara interaktif dan humoris antara lain :
1. Empati
Empati berarti kita harus selalu berfikir dari sudut pandang penonton di
bandingkan dengan sudut pandang kita .Sehingga pesan yang kita
sampaikan dapat di terima dengan mudah oleh penonton tanpa harus
pengelolanya terlebih dahulu .
2. Melatih interaksi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata,
baik itu secara lisan maupun tulisan. Komunikasi verbal paling banyak
dipakai dalam hubungan antar manusia, untuk mengungkapkan perasaan,
emosi, pemikiran, gagasan, fakta, data, dan informasi serta
menjelaskannya, saling bertukar perasaan dan pemikiran, saling berdebat,
dan bertengkar Desak,2016: 7). Melalui komunikasi nonverbal kita bisa
mengetahui suasana emosional seseorang, apakah ia sedang bahagia,
marah, bingung, atau sedih. Kesan awal kita mengenal seseorang sering
didasarkan pada perilaku nonverbalnya, yang mendorong kita untuk
mengenal lebih jauh (Desak,2016: 12).
Cara yang digunakan untuk melatih interaksi verbal dan non verbal
adalah kita harus sering berintraksi kepada orang yang baru dan kita harus
mempunyai jam terbang yang banyak untuk mengetahui karakteristik dari
penonton dan materi dapat disampaikan dengan tepat tanpa penyinggung
perasaan penonton.
Selain materi yang matang seorang public speaking juga harus
memperhatikan beberapa hal agar dapat di terima dengan mudah oleh
penonton:
1. Hindari kata-kata besar dan rumit
2. Lebih sering berbicara didepan public dengan kalimat sehari-hari
3. Selalu membentuk hubungan personal
4. Dalam penyusunan materi harus detail ,teliti ,dan persiapan yang
matang .

Humor adalah sikap yang cenderung dilakukan untuk


membangkitkan rasa gembira dan memicu gelak tawa. Orang yang
humoris adalah mereka yang mempunyai selera humor yang tinggi dan
biasanya suka menghibur orang sekitar dengan humornya.Ciri-ciri orang
humoris antara lain :
1. Ramah
Orang yang humoris identic mempunyai sifat ramah ,dimana mereka
suka menyapa ketika mereka bertemu dengan temannya.
2. Friendly
Mereka pandai bergaul dan menilai orang itu baik dan merasa satu
presepsi.
3. Kreatif
Banyak tingkah dilalukan orang humoris seperti lelucon yang
diucapkan untuk menghibur kita.

Setelah mengetahui ciri dari orang humoris sebagai public


speaking kita harus mempunyai selera humor ,agar materi yang di
sampaikan tidak monoton dan bisa diselengi dengan lelucon maupun
seleran humor lainnya. Selera humor bisa di bangun dengan 3 cara
praktis
1. Peka terhadap sekitar
Kepekaan sangat diperluka untuk mengetahui perasaan apa yang
dirasakan oleh teman sekitar kita . contonya saat teman kita di
putuskan oleh pacarnya ,kita bisa menjadi tempat curhatnya
untuk melatih kita mengetahui perasaan orang lain,sehingga saat
kita becanda bisa mengerti waktunya.
2. Menentukan selera humor
3. Menyimak obrolan
Kita dapat menyimak obrolan dari teman kita yang sedang
berbicara ,dari sinilah biasanya ide kreatifitas di asah menjadi
lelucon yang menarik dan tidak melenceng dari obrolan yang
sedang di bahas.
PENUTUP
Kesimpulan
Berbicara didepan umum atau public speaking merupakan seni yang dimiliki
seorang pembicara (speaker) untuk menarik perhatikan penonton (audiens)
tentang apa materi yang disampaikan seorang pembicara (speaker). Untuk bisa
menjadi pembicara yang interaktif ,seorang public speaker harus mempunyai rasa
empati yang tinggi ,melatih terus interaksi verbal dan nonverbal. Sedangkan
untuk menjadi pembicara yang humoris seorang public speaker harus peka
terhadap sekitar,harus memiliki selera humor,sering menyimak obrolan.

Daftar Pustaka
Buku :

Brown, H. Douglas.2001. Teaching by Principles An Interactive Approach to


Language Pedagogy: Second Edition .New York: Longman.

Desak Putu Yuli Kurniati.2016.Modul Komunikasi verbal dan non verbal. Program
Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana :
Denpasar.
Larasati. 2009.Panduan Berpidato untuk Siswa SMP Kelas IX .Hasil Penelitian Tesis
FBS Unnes : Semarang.

Sirait, Bonar Charles. 2008. The Power of Public Speaking: Kiat Sukses Berbicara di
Depan Publik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Suhadi. 1989. Humor dalam Kehidupan. Jakarta: Gema Press.

Internet :

https://id.wikipedia.org/wiki/Humor

https://mengapa.net/apa-itu-humoris-artinya/

Anda mungkin juga menyukai