Anda di halaman 1dari 38

PERANGKAT PEMBELAJARAN

KALENDER PENDIDIKAN DAN RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Tugas ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Perencanaan Pembelajaran MI/SD

Dosen Pengampu: Khodijah, M.Pd,I

Disusun Oleh:
Kelompok 5

1. Anggun Anggraini 1901031007


2. Anisa Putri 1901030005
3. Eis Zuhrotun Napisah 1901031026
4. Icha Aristia Putri 1901032019
5. Ingky Leonicha Valentine 1901032021
6. Risma Sundari 1901030031
7. Tuniyah 1901032036

Kelas A
Semester 4

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO
2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha


Pengasih lagi maha penyayang, kami panjatkan puja dan puji
syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayahnya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah dengan baik. Sholawat beserta salam
salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan besar kita
yakni Habibina, Wasyafi’ina, Wamaulana Muhammad SAW.
Sehingga makalah ini padat terselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini di susun dalam rangka untuk mengetahui
“Perangkat Pembelajaran Kalender Pendidikan dan Rincian
Minggu Efektif” agar para pembaca memiliki pemahaman dan
kecintaan tentang perangkat pembelajaran.
Dalam penulisan makalah ini, kami tidak lupa
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari
semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masilh banyak
kekurangan baik dari segi susunan kalimat atau tata
bahasanya. Oleh karena itu, kami menerima segala saran dan
kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah
ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat
memberi manfaat mapun inspirasi terhadap penulis dan seluruh
pembaca.

Metro, 23 Maret 2021

Penulis,
Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan Makalah

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kalender Pendidikan
B. Komponen-komponen Kalender Pendidikan
C. Pedoman/Prinsip Penyusunan Kalender Penddidikan
D. Langkah-langkah Penyusunan Kalender Pendidikan
E. Pengertian Rincian Mingggu Efektif
F. Komponen-komponen Rincian Minggu Efektif
G. Pedoman/Prinsip Penyusunan Rincian Minggu Efektif
H. Langkah-langkah Penyusunan Rincian Minggu Efektif

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pembelajaran merupakan aktifitas yag paling utama.
Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi
yang berlangsung anatara pendidik dan peserta didik.
Belajar menurut pengertian pesikologis merupaka suatu
proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi
dengan lingkungannya dalam menentukan kebutuhan
hidupnya. Belajar adalah suatu kegiatan yang di lakukan
pesserta didik, bukan sesuatu yang dilakukan terhadap
peserta didik. Peserta didik tidak menerima pengetahuan
dari pendidik atau kurikulum secara pasif. Pembelajaran
yang kualitas sangat tergantung dari motivasi peserta didik
dan kreativitas pendidik. Peserta didik yang memiliki
motivasi tinggi di tunjag dengan pendidik yang mampu
memfasilitasi motivasi tersebut akan membawa pada
keberhasilan pemcapaian target belajar.
Perangkat Pembelajaran adalah perangkat yang di
gunakan dalam proses pembelajaran. Perangkat
pembelajaran adalah semua sumber belajar, media, dan
sarana yang di gunakan dalam proses pembalajaran.
Perangkat pembelajaran merupakan alat bantu yang dapat
membantu guru dalam proses pembelajaran dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang sudah di desain,
dapat mendukung administrasi dan syarat
keprofesionalisan guru dalam menunjang kinerja.
Perangkat pembelajaran yang di siapkan harus di
sesuaikan dengan kebutuhan kondisi siswa maupun
lingkungan sekolah.
Kalender pendidikan suatu kurikulum satuan
pendidikan pada setiap jenis dan jenjang di selenggarakan
dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun
ajaran. Kalender pedidikan adalah pengaturan waktu untuk
kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Rincian minggu efektiif merupakan hitungan hari-hari
efektif yang ada pada tahun pelajaran berlangsung.
Mingggu efektif adalah jumlah minggu kalender pendidikan
yang dapat di gunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Sedangkan minggu tidak efektif merupakan banyaknya
pekan yang terdapat pada kalender pendidikan, tetepi tidak
dapat di gunakan dalam kegiatan pemebelajaran
terstruktur di kelas. Rincian minggu efektif perlu disusun
oleh guru untuk pedoman waktu dalam merencanakan
pembelajaran selama satu semester pada tahun pelajaran
tertentu.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan hal-hal yang
akan di bahas dalam makalah ini yakni :
1. Apa yang di maksud dengan kalender pendidikan?
2. Apa saja komponen-komponen pendidikan?
3. Apa saja pedoman/prinsip penyusunan kalender
pendidikan?
4. Bagaimana langkah-langkah dalam penyusunan
kalender pendidikan?
5. Apa yang di maksud dengan rincian minggu efektif?
6. Apa saja komponen rincian minggu efektif?
7. Bagaimana pedoman/prinsip penyusunan rincian
minggu efektif?
8. Bagaimana langkah-langkah penyusunan rincian
minggu efektif?

C. Tujuan Penulisan Makalah


1. Untuk mengetahui pengertian kalender pendidikan
2. Untuk mengetahui apa saja komponen-komponen
kalender pendidikan
3. Untuk mengetahui apa saja pedoman dan prinsip
pemyusunan kalender pendidikan
4. Untuk mengetahui bangaimana langkah-langkah dalam
penusunan kalender pendidikan
5. Untuk mengetahui pengertian dari rincian minggu efektif
6. Apa saja komponen-komponen rincian minggu efektif
7. Apa saja pedoman penyusunan rincian minggu efektif
8. Bagaimana langkah-langkah penyusunan rincian
minggu efektif

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kalender Pendidikan


Sebelum tahun ajaran baru berlangsung, biasanya
kepala sekolah akan mengadakan rapat bersama guru-
guru setiap bidang studi salah satu agenda dalam rapat ini
adalah perangkat pembelajaran yang akan diterapkan
dalam satu tahun proses pembelajaran. Penyususnan
perangkat pembelajaran perlu disesuaikan dengan
kalender pendidikan dan kalender akademik.
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk
kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Permulaan waktu pelajaran di setiap satuan pendidikan
dimulai pada setiap awal tahun pelajaran.1
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk
kegiatan pembelajaran peserta didik dimulai dari setahun
dalam waktu pelajaran efektif dan hari libur. Kalender
pendidikan setiap daerah tentu saja dapat berbeda contoh
Kalender Pendidikan (kaldik), provinsi DKI Jakarta akan
sedikit berbeda dengan Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Jawa Timur, Riau, serta provinsi-provinsi lainnya. 2

1
Fitra Delita, Perencanaan Pembelajaran Geografi, Cet. 1, (Sukabumi:
Haura Publishing, 2020), hlm. 111
2
Ayu Andriani, Praktis Membuat Buku Kerja Guru: Menyusun Buku
Kerja 1, 2, 3 dan 4 dengan Mudah dan Sistematis, (Sukabumi: CV Jejak,
2018), hlm. 113
Keberadaan kalender pendidikan sangat berperan
penting untuk kefektifan kegiatan pembelajaran.
Penyusunan Kalender Sekolah dilakukan setelah
mendapat kalender pendidikan nasional dari pusat.3
Setiap permulaan awal tahun ajaran, sekolah harus
menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu
kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran,
mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.4
Hari libur sekolah ditetapkan berdasar Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional, dan atau Menteri Agama
dalam hal yang berkaitan dengan hari raya keagamaan.
Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan atau
organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan
hari libur khusus. Pemerintah Pusat, Provinsi,
Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak
untuk satuan-satuan pendidikan.
Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu
pada ketentuan yang berlaku tentang hari libur, baik
nasioanal maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk
jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum
termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.5
3
Zoga Adipratama, ”Manajemen Kurikulum Terpadu di Sekolah Berciri
Khas Islam”, Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan, Vol.1, No.3,
September 2018, hlm. 8
4
Emi Wijayani, “Inovasi Pengelolaan Kurikulum”, Jurnal Manjemen
Pendidikan, Vol.10, No.5, November 2016, hlm. 439
5
Fitra Delita, Op. Cit, hlm. 111
Dengan adanya kalender pendidikan maka guru bisa
mengatur waktu untuk menyelesaikan kompetensi dasar,
jumlah ulangan baik ulangan umum maupun ulangan
harian dan jumlah waktu cadang.
Tujuan mengetahui kalender pendidikan tahun ajaran
baru tentu memungkinkan kita untuk mempersiapkan acara
liburan panjang bersama keluarga serta orang tercinta.
Begitu juga saat akan menghadapi semester baru, ketika
masuk tahun ajaran baru kita telah siap belajar baik itu
secara mental maupun peralatan sekolah dan ATK yang
baru.6

B. Komponen-Komponen Kalender Pendidikan


Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun
ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif
dan hari libur.
1. Permulaan tahun pelajaran
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya
kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada
setiap satuan pendidikan.
2. Minggu efektif belajar
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan
pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap
satuan pendidikan.
3. Waktu pembelajaran efektif

6
Ayu Andriani, Op. Cit, hlm. 113
Waktu pembelajaran aktif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan diri.
4. Waktu libur
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak
diadakan kegiatan pembelajara terjadwal pada satuan
pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk
jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum
termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.7
Dalam kalender pendidikan terdapat rencana
minggu efektif seperti:
a. Analisis minggu efektif
Analisis minggu efektif adalah minggu belajar dengan
menghitung yang bisa digunakan untuk kegiatan
pembelajaran setiap bulannya dalam satu tahun.

b. Kompetensi mata pelajaran


Kompetensi mata pelajaran adalah sekumpulan
minimal yang harus dicapai siswa selama menempuh
pendidikan disuatu jenjang pendidikan.

7
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Ed.
1, Cet. 2 (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), hlm.49-50
c. Analisis materi pelajaran
Analisis materi pelajaran adalah menguraikan materi
standar (materi pokok) kedalam bagian-bagian yang
mengacu pada kompetensi dasar dan indikator
pencapaian hasil belajar sehingga memperoleh
pemahaman yang meneyeluruh.

C. Pedoman/Prinsip Penyusunan Kalender Pendidikan


Pedoman Kalender pendidikan antara lain berisi :
1. Permulaan tahun ajaran;
2. Penerimaan siswa baru dan persiapa tahun ajar baru;
3. Kegiatan pada hari pertama masuk sekolah;
4. Hari belajar efektif di sekolah;
5. Upacara-upacara di sekolah (terutama peringatan hari
besar);
6. Hari-hari libur sekolah baik libur umum, libur khusus,
maupun libur semester;
7. Ulangan-ulangan (UTS, UAS, UN, UNBK);
8. Pengisian dan pembagian rapot kenaikan kelas;
9. Kegiatan-kegiatan ekstra kurikulum.
Adapun dalam melaksanakan kalender pendidikan
wajib pemperhatikan prinsip-prinsip operasional
kegiatan sekolah antara lain :
a. Setiap kegiatan mempunyai fungsi peningkatan mutu,
efektifitas dan efesiensi pendidikan.
b. Setiap kegiatan mempunyai kaitan fungsional dengan
kegiatan lainnya yang relevan.
c. Dalam fungsinya untuk meningkatkan mutu
pendidikan kegiatan kurukulum dan eksra kurikulum
merupakan satu keseluruhan yang integratif.
d. Penjadwalan kegiatan ekstra kurikuler menjamin
kelancaran dan efektifitas pelaksanaan kegiatan
ekstra kurikuler.8
Dengan memperhatikan prinsip-prinsip tersebut
terjadinya penghamburan waktu atau terjadinya
beberapa kegiatan yang dalam pelaksanaannya yang
tidak tepat atau waktu pelaksanaannya berimpit,
kiranya dapat dihindari. Terlebih lagi apabila
didukung oleh perencanaan dan pengaturan yang
cermat seksama dan bijaksana.
Maksud pembuatan pedoman penyusunan
Kalender Pendidikan bagi sekolah ialah sebagai
usaha pembakuan terhadap pelaksanaan segenap
kegiatan di sekolah, sehingga setiap kepala sekolah
dapat mengadakan perencanaan dan pengaturan
yang cermat terhadap kegiatannya sepanjang tahun.

D. Langkah-Langkah Penyususnan Kalender Pendidikan


Langkah-langkah penyusunan kalender pendidikan
dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal berikut:

8
Endang Sri Budi Herawati dan Adiman, Tata Kelola Administrasi
Persekolahan, (Pesuruan : CV. Penerbit Qiara Media, 2020), hlm. 128-129
1. Awal tahun pelajaran ditetapkan bulan Juli setiap tahun
dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
2. Mengacu pada kalender pendidikan nasional yang
diterbitkan oleh Kemendikbud dan atau Kemenag untuk
pedoman dalam menentukan kalender pendidikan pada
masing-masing satuan pendidikan.
3. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat
menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan
pendidikan. Menentukan minggu efektif, libur tengah
semester, libur antar semester, serta libur akhir tahun
dengan acuan jumlah yang telah ditetapkan.
4. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama
dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan,
Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau
organisasi penyelenggara pendidikan dapat
menetapkan hari libur khusus.
5. Menyesuaikan kalender pendidikan dengan kondisi hari-
hari libur umum maupun agama.
6. Menentukan periode efektif pembelajaran dengan
mempertimbangkan hari-hari yang akan tersita untuk
kegiatan-kegiatan pengembangan diri, baik
ekstrakulikuler maupun bimbingan dan konseling
terpadu.
7. Menentukan bobot dan alokasi hari-hari pembelajaran
efektif setelah disesuaikan dengan hari efektif fakultatif
(seperti: hari-hari pembelajaran di bulan Puasa agama
Islam) serta hari libur fakultatif (misal: libur awal puasa
dan libur hari raya keagamaan).
8. Melakukan rekap kalender pendidikan selama satu
tahun penuh, atau dapat pula ditambah kalender
pendidikan per semester dan per bulan dengan telah
diteliti secara seksama oleh tim perumus kalender
pendidikan.
9. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan
disusun oleh masing-masing satuan pendidikan
berdsarkan alokasi waktu sebagai mana tersebut pada
dokumen Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi dengan memperhatikan ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah.

E. Pengertian Rincian Minggu Efektif


Penentuan minggu efektif merupakan langkah awal
dalam menentukan alokasi waktu belajar untuk satu
semester atau satu tahun. Penentuan minggu efektif akan
memberikan pengaruh kepada penyusunan program
tahunan dan program semester. Kesalahan dalam
menentukan jumlah minggu efektif yang dapat digunakan
dalam satu semester akan memberikan pengaruh terhadap
penggunaan waktu dalam proses belajar mengajar.
Sebelum kita menghitung minggu efektif, jam efektif,
yang akan digunakan pada tiap semester, maka kita harus
dapat membedakan perbedaan minggu efektif, minggu
tidak efektif, jam efektif, dan jam tidak efektif.9
Rincian minggu efektif (RME) merupakan hitungan
hari mengajar, baik itu hari efektif maupun hari libur.
Semua dihitung dalam RME sebagai perencanaan
pembelajaran. Pentingnya RME sama seperti pentingnya
jadwal pelajaran. Tanpa adanya RME maka pembelajaran
tidak mungkin bisa terlaksana dan terselesaikan dengan
baik. Seseorang bisa mengetahui kapan hari libur dan
kapan hari kerja dengan melihat kalender atau
penanggalan.
Minggu efektif merupakan kumpulan hari-hari efektif
dalam 1 minggu yang dapat digunakan untuk proses
pembelarajan. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu
kegiatan pembelajaran diluar waktu libur untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan (Permendikbud
N0.61 tahun 2014). Minggu efektif perlu dihitung untuk satu
tahun ajaran, perhitungan minggu efektif ini bertujuan untuk
menentukan alokasi waktu pembelajaran.10
Minggu efektif adalah hitungan hari-hari efektif yang
ada pada tahun pelajaran berlangsung untuk membantu
kemajuan belajar peserta didik.11

9
Latifah Hanum, Perencanaan Pembelajaran, Cet. 1, (Darussalam
Banda Aceh: Syiah Kuala University Press, 2017), hlm. 37
10
Fitra Delita, Op. Cit, hlm.113-114
11
E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2008), hlm. 99
Minggu efektif merupakan minggu yang dapat
digunakan untuk pelaksanaan proses belajar mengajar di
sekolah. Jika minggunya efektif, maka jam pelajaran yang
digunakan untuk proses belajar mengajar juga terhitung
efektif. Artinya, jam pada pada minggu efektif tersebut
digunakan untuk mengajarkan materi.
Minggu tidak efektif adalah minggu yang tidak ada
berlangsung proses belajar mengajar atau dikatakan juga
dengan libur. Pada minggu tidak efektif, jam yang tersedia
juga menjadi tidak efektif. Artinya karena libur, maka tidak
digunakan jam untk menyajikan materi.
Pada minggu efektif terdapat juga jam tidak efektif,
artinya ada proses belajar mengajar di sekolah tetapi jam
yang diguanakan bukan untuk memberikan materi
pelajaran, akan tetapi digunakan untuk kegiatan lain,
misalnya digunakan untuk ulangan tengah semester (UTS),
ekskul, dan lain-lain.12

F. Komponen-Komponen Rincian Minggu Efektif


Dalam rincian minggu efektif, terdapat tiga komponen yang
harus ada dalam penyusunan rincian minggu efektif, yaitu:
1. Identitas Mata Pelajaran
Identitas mata pelajaran meliputi komponen :
a. Satuan Pendidikan
b. Mata Pelajaran
c. Kelas/Program
12
Latifah Hanum, Op. Cit, hlm. 38
d. Semester
e. Tahun Pelajaran
2. Perhitungan Alokasi Waktu
3. Distibusi Alokasi Waktu

G. Pedoman/Prinsip Penyusunan Rincian Minggu Efektif


Dalam membuat rincian minggu efektif ini kita
melakukan perhitungan alokasi waktu yang terbagi menjadi
empat tahap, yaitu:
1. Menghitung banyaknya minggu efektif selama satu
tahun
2. Menghitung banyaknya minggu non tatap muka (tidak
efektif) selama satu tahun
3. Menghitung banyaknya minggu efektif tatap muka
dengan cara jumlah minggu dalam satu tahun – jumlah
minggu tidak efektif
4. Menghitung banyaknya jam pelajaran efektif
Setelah mengetahui jam pelajaran efektif (JP) maka kita
akan lebih mudah mengalokasikan waktu.
Untuk membuat rincian minggu efektif kita harus
siapkan kalender pendidikan selama 1 tahun (Ganjil dan
Genap). Selanjutnya kita tentukan jadwal mengajar (Jadwal
mengajar dapat disesuaikan dengan jadwal masing-masing
guru mata pelajaran).13

13
Arif Abdul Haqq dan Onwardono Rit Riyanto, Panduan Praktikum
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembelajaran Matematika, Cet. 1,
(Cirebon: Zenius Publisher, 2020), hlm. 2
Adapun cara menentukan penyusunan minggu efektif
yaitu:
1. Perhatikan kalender pendidikan
2. Hitung jumlah minggu pada tiap bulan
3. Hitung minggu efektif dan minggu tidak efektif
4. Buatlah dalam bentuk tabel agar lebih mudah dipahami.
Pada dasarnya dalam 1 semester jumlah minggu
efektif sama sesuai ketentuan dinas pendidikan. Namun
distribusi alokasi waktu minggu efektif akan berbeda sesuai
dengan kebutuhan sekolah. Pada tiap jenjang kelas, mata
pelajaran dan antar sekolah juga akan terdapat perbedaan
distribusi minggu efektif namun secara umum formatnya
sama.14

H. Langkah-Langkah Penyusunan Rincian Minggu Efektif


Format Rincian Minggu Efektif (RME) secara garis
besar terdiri dari tiga bagian yaitu: Identitas Pelajaran,
Perhitungan Alokasi Waktu (PAW) dan Distribusi Alokasi
Waktu (DAW).
1. Identitas Pelajaran
Identitas Pelajaran antara lain: Satuan Pendidikan, Mata
Pelajaran, Kelas/Program, Semester dan Tahun
Pelajaran.
2. Perhitungan Alokasi Waktu
Perhitungan alokasi waktu ini disusun dengan
memperhatikan:
14
Fitra Delita, Op.Cit, hlm. 114-116
a. Jumlah bulan dalam tiap semester
Jumlah bulan dalam tiap semester selalu tetap yaitu
enam bulan persemester dengan rincian semester
Ganjil dari bulan Juli sampai dengan Desember dan
semester Genap dari bulan Januari sampai dengan
bulan Juni.
b. Jumlah minggu dalam setiap bulan
Jumlah minggu dalam setiap bulan disesuaikan
dengan kalender resmi pemerintah misalnya bulan
Januari tahun 2007 terdiri dari lima minggu, bulan
Februari tahun 2007 terdiri dari empat minggu.
c. Jumlah minggu dalam tiap semester
Jumlah minggu dalam tiap semester ditentukan
dengan rumus:
Jumlah minggu persemester = Total dari jumlah
minggu dalam tiap bulan dalam satu semester.
d. Jumlah minggu tidak efektif dalam tiap semester
Jumlah minggu tidak efektif dalam tiap semester
dihitung dengan memperhatikan antara lain: Libur
awal semester selama 1-2 minggu, libur hari besar
nasional persemester kira-kira: satu minggu, libur
ujian semester, UN, US, libur awal puasa, libur awal
dan sesudah lebaran dan seterusnya.
e. Jumlah minggu efektif dalam tiap semester.
Jumlah minggu efektif dalam tiap semester dihitung
berdasarkan rumus:
Jumlah minggu efektif = Jumlah minggu persemester
– jumlah minggu tidak efektif.
f. Jam pelajaran per minggu
Jam pelajaran tiap minggu sudah diatur sesuai
petunjuk kurikulum, misalnya JP Mata Pelajaran
Matematika perminggu untuk kelas X MA = 4 JP, JP
Mata Pelajaran PKN untuk kelas X MA = 2 JP, dan
seterusnya.
g. Jumlah jam pelajaran efektif (JP efektif.
Jumlah jam pelajaran efektif (JP efektif) dihitung
berdasarkan rumus:
JP Efektif = Jumlah minggu efektif x Jumlah jam
pelajaran per minggu.
3. Distribusi Alokasi Waktu (DAW)
Distribusi alokasi waktu berisi rencana pembagian
waktu (Jam Pelajaran) untuk mengajarkan tiap
kompetensi dasar yang telah disusun dalam Rencana
Pelaksanaan Pelajaran (RPP).  Misalnya: KD No. 1,
menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam
bacaan surat-surat Al-Qur’an dengan benar. Alokasi
waktu berdasarkan RPP yang telah dibuat diperkirakan
memakan waktu empat JP (dua kali pertemuan).15
Distribusi alokasi waktu dalam per kompetensi
dasar menentukan:

15
Nazarudin, M., Manajemen Pembelajaran (Implementasi Konsep,
Karakteristik dan Metodologi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum),
(Yogyakarta: TERAS, 2007), hlm. 113-116
a. Alokasi per KD berdasarkan kedalaman dan
keluasan materi pada kompetensi dasar tersebut
sesuai dengan waktu efektif pada tiap semester.
b. Alokasi waktu program tahunan semester.

BAB III
PENUTUP
B. Kesimpulan
Kalender Pendidikan merupakan pengaturan waktu
untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahu ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan ahri
libur. Penyusunan kalender sekolah dilakukan setelah
mendapat kalender pendidikan nasional dari pusat. Dengan
adanya kalender pendidikan maka guru bias mengatur
waktu untuk menyelesaikan kompetensi dasar, jumlah
ualngan baik ulangan umum maupun ulangan harian dan
jumlah waktu cadang.
Minggu Efektif merupakan kumpulan hari-hari efektif
dalam 1 minggu yang dapat digunakan untuk proses
pembelajaran. Minggu efektif perlu dihitung untuk satu
tahun ajaran, perhitungan minggu efektif ini bertujuan untuk
menentukan alokasi waktu pembelajaran.
Pada minggu efektif terdapat juga jam tidak efektif,
artinya ada proses belajar mengajar disekolah tetapi jam
yang yang digunakan bukan untuk memberikan materi
pelajaran, akan tetapi digunakan untuk kegiatan lain,
misalnya digunakan untuk UTS, ekstrakurikuler, dan
sebagainya.

C. Saran
Dalam penyusunan kalender pendidikan sebaiknya
mengikuti pada prinsip dan ketentuan yang telah ditetapkan
dan dirancang sesuai dengan sekolahnya sehingga
kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik,
efektif dan efisien. Penulis sadar bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis
membutuhkan kritik dan saran dari semua pihak yang telah
membaca makalah kami.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul, Arif Haqq dan Onwardono Rit Riyanto. Panduan


Praktikum Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi
Pembelajaran Matematika. Cet. 1. Cirebon: Zenius
Publisher. 2020.
Adipratama, Zoga. ”Manajemen Kurikulum Terpadu di Sekolah
Berciri Khas Islam”. Jurnal Administrasi dan Manajemen
Pendidikan. Vol.1, No.3. September 2018.

Andriani, Ayu. Praktis Membuat Buku Kerja Guru: Menyusun


Buku Kerja 1, 2, 3 dan 4 dengan Mudah dan Sistematis.
Sukabumi: CV Jejak. 2018.

Delita, Fitra. Perencanaan Pembelajaran Geografi. Cet. 1.


Sukabumi: Haura Publishing. 2020

Hanum, Latifah. Perencanaan Pembelajaran. Darussalam


Banda Aceh: Syiah Kuala University Press. 2017.

M, Nazarudin. Manajemen Pembelajaran (Implementasi


Konsep, Karakteristik dan Metodologi Pendidikan Agama
Islam di Sekolah Umum. Yogyakarta: TERAS. 2007.

Mulyasa, E. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT.


Remaja Rosdakarya. 2008.
Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem
Pembelajaran. Ed. 1. Cet. 2. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group. 2009.
Sri, Endang Budi Herawati dan Adiman. Tata Kelola
Administrasi Persekolahan. Pesuruan : CV. Penerbit
Qiara Media. 2020.

Wijayani, Emi. “Inovasi Pengelolaan Kurikulum”. Jurnal


Manjemen Pendidikan. Vol.10, No.5. November 2016.

LAMPIRAN I

KALENDER PENDIDIKAN DAN HARI-HARI LIBUR


SEKOLAH BAGI PAUD (TK), SD/SDLB, SMP/SMPLB,
SMA/SMALB DAN SMK PROVINSI LAMPUNG TAHUN
PELAJARAN 2020/2021

No Agenda Waktu Tanggal KET


1 Hari Pertama Tahun 13 Juli 2020
Pelajaran 2020/2021
2 Hari Raya Idul Adha
31 Juli 2020
1441 Hijriyah
3 Hari Proklamasi 17 Agustus 2020
Kemerdekaan RI
4 Tahun Baru Hijriyah
20 Agustus 2020
1442 Hijriyah
5 Maulid Nabi
Muhammad SAW 1442 29 Oktober 2020
Hijriyah
6 Hari Raya Natal 25 Desember 2020
7 Libur Semester Ganjil 21 Desember 2020
s.d
3 Januari 2021
8 Tahun Baru Imlek 2572 12 Februari 2021
9 Ujian sekolah
SMA/SMALB Maret 2021
(Perkiraan)
10 Isra’ Mi’raj Nabi
Muhammad SAW (27 11 Maret 2021
Rajab 1442 H)
11 Hari Suci Nyepi (Tahun
14 Maret 2021
Baru Saka 1943)
12 Wafat Yesus Kristus 2 April 2021
13 Ujian Sekolah SMK April 2021
(Perkiraan)
14 Ujian Sekolah
Minggu ke Dua April
SMP/SMPLB
2021
(Perkiraan)
15 Ujian Sekolah Minggu ke Empat
SD/SDLB (Perkiraan) April 2021
16 Hari Buruh
1 Mei 2021
Internasional
17 Hari Kenaikan Isa
13 Mei 2021
Almasih
18 Hari Raya Idul Fitri (1-2
14 Mei 2021
Syawal 1442 H)
19 Libur Syawal 1442 Minggu ke Empat
Hijriyah (Perkiraan) Mei 2021
20 Hari Raya Waisak 2565 26 Mei 2021
21 Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021
22 Libur semester genap 21 juni s.d 11 juli
2021

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG NOMOR :
800/59O.a/V.Ol/DP. 1C/2020 TENTANG
KALENDER PENDIDIKAN DAN JUMLAH JAM BELAJAR
EFEKTIF PADATK7TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB,
SMA/SMALB DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2020/2021 DI
PROVINSI LAMPUNG

Juli 2020
Minggu 5 12 19 26
Senin 6 13 20 27
Selasa 7 14 21 28
Rabu 1 8 15 22 29
Kamis 2 9 16 23 30
Jum`at 3 10 17 24 31
Sabtu 4 11 18 25
13 Juli Hari Pertama Tahun Ajaran 2020/2021
31 Juli Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah

Agustus 2020
Minggu 2 9 16 25
Senin 3 10 17 26
Selasa 4 11 18 27
Rabu 5 12 19 28
Kamis 6 13 20 29
Jum`at 7 14 21 30
Sabtu 1 8 15 24 31
17 Agustus Hari Proklamasi Kemerdekaan RI
20 Agustus Tahun Baru Hijriyah 1442 Hijriyah

September 2020
Minggu 6 13 20 27
Senin 7 14 21 28
Selasa 1 8 15 22 29
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24
Jum`at 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26
Oktober 2020
Minggu 4 11 18 25
Senin 5 12 19 26
Selasa 6 13 20 27
Rabu 7 14 21 28
Kamis 1 8 15 22 29
Jum`at 2 9 16 23 30
Sabtu 3 10 17 24 31
29 Oktober Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah

November 2020
Minggu 1 8 15 22 29
Senin 2 9 16 23 30
Selasa 3 10 17 24
Rabu 4 11 18 25
Kamis 5 12 19 26
Jum`at 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28

Desember 2020
Minggu 6 13 20 27
Senin 7 14 21 28
Selasa 1 8 15 22 29
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24 31
Jum`at 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26
25 Desember Hari Raya Natal
Libur Semester Ganjil 21 Desember 2020 s.d
3 Januari 2021
Januari 2021
Minggu 3 10 17 24
Senin 4 11 18 25
Selasa 5 12 19 26
Rabu 6 13 20 27
Kamis 7 14 21 28
Jum`at 1 8 15 22 29
Sabtu 2 9 16 23 30

Februari 2021
Minggu 7 14 21 28
Senin 1 8 15 22
Selasa 2 9 16 23
Rabu 3 10 17 24
Kamis 4 11 18 25
Jum`at 5 12 19 26
Sabtu 6 13 20 27
12 Februari Tahun Baru Imlek 2572

Maret 2021
Minggu 7 14 21 28
Senin 1 8 15 22 29
Selasa 2 9 16 23 30
Rabu 3 10 17 24 31
Kamis 4 11 18 25
Jum`at 5 12 19 26
Sabtu 6 13 20 27
Ujian sekolah SMA/SMALB di bulan Maret
11 Maret Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW (27 Rajab 1442 H)
14 Maret Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1943)

April 2021
Minggu 4 11 18 25
Senin 5 12 19 26
Selasa 6 13 20 27
Rabu 7 14 21 28
Kamis 1 8 15 22 29
Jum`at 2 9 16 23 30
Sabtu 3 10 17 24
2 April Wafat Yesus Kristus
Ujian Sekolah SMK di Bulan April 2021
Ujian Sekolah SMP/SMPLB Pada Minggu ke Dua
Ujian Sekolah SD/SDLB Pada Minggu ke Empat

Mei 2021
Minggu 2 9 16 23
Senin 3 10 17 24
Selasa 4 11 18 25
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jum`at 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29
1 Mei Hari Buruh Internasional
13 Mei Hari Kenaikan Isa Almasih
14 Mei Hari Raya Idul Fitri (1-2 Syawal 1442 H)
Libur Syawal 1442 Hijriyah Minggu ke Empat
26 Mei Hari Raya Waisak 2565

Juni 2021
Minggu 6 13 20 27
Senin 7 14 21 28
Selasa 1 8 15 22 29
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24
Jum`at 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26
1 Juni Hari Lahir Pancasila
Libur semester genap 21 juni sd 11 juli 2021
LAMPIRAN III

CONTOH PERHITUNGAN MINGGU EFEKTIF SEMESTER


GANJIL KELAS IV MI JURAI SIWO TAHUN PELAJARAN
2020/2021

Satuan Pendidikan : MI JURAI SIWO


Mata Pelajaran : SKI
Kelas : 4 (Empat)
Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2020

Perhitungan jumlah minggu pada setiap bulan diambil hari rabu


No Minggu Keterangan
Jumlah
Bulan Efekti Tidak
Minggu
f Efektif
1 Juli 5 2 3 Jeda Semester dan
Minggu Cadangan
2 Agustus 4 3 1 Minggu Cadangan
3 September 5 4 2 UTS/MID dan Minggu
Cadangan
4 Oktober 4 3 - -
5 November 4 4 - -
6 Desember 5 2 3 UAS dan Jeda
Semester
Jumlah 27 18 9
Jumlah minggu efektif dalam tiap semester =
Jumlah minggu persemester – jumlah minggu tidak efektif
27 – 9 = 18 minggu/ pertemuan

LAMPIRAN IV

CONTOH PERHITUNGAN MINGGU EFEKTIF SEMESTER


GENAP KELAS IV MI JURAI SIWO TAHUN PELAJARAN
2020/2021

Satuan Pendidikan : MI JURAI SIWO


Mata Pelajaran : SKI
Kelas : 4 (Empat)
Semester : 2 (Genap)
Tahun Pelajaran : 2021

Perhitungan jumlah minggu pada setiap bulan diambil hari rabu


No Minggu Keterangan
Jumlah
Bulan Efekti Tidak
Minggu
f Efektif
1 Januari 4 3 1 Minggu Cadangan
2 Februari 4 4 - -
3 Maret 5 3 2 UTS/MID dan Minggu
Cadangan
4 April 4 3 1 Minggu Cadangan
5 Mei 4 1 3 Minggu Cadangan
dan Libur HBN
6 Juni 5 2 3 UAS dan Jeda
Semester
Jumlah 26 16 10
Jumlah minggu efektif dalam tiap semester =
Jumlah minggu persemester – jumlah minggu tidak efektif
26 – 10 = 16 minggu/ pertemuan

LAMPIRAN V

CONTOH PERHITUNGAN JAM PELAJARAN EFEKTIF


SEMESTER GANJIL KELAS IV MI JURAI SIWO TAHUN
PELAJARAN 2020/2021

Satuan Pendidikan : MI JURAI SIWO


Mata Pelajaran : SKI
Kelas : 4 (Empat)
Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2020

No Bulan Minggu Efektif Jam Per


Minggu
1 Juli 2 2
2 Agustus 3 2
3 September 4 2
4 Oktober 3 2
5 November 4 2
6 Desember 2 2
Jumlah 18
Jumlah jam pelajaran efektif (JP efektif) dalam tiap semester =
Jumlah minggu efektif x Jumlah jam pelajaran per minggu
18 x 2 = 36 JP Efektif

LAMPIRAN VI

CONTOH PERHITUNGAN JAM PELAJARAN EFEKTIF


SEMESTER GENAP KELAS IV MI JURAI SIWO TAHUN
PELAJARAN 2020/2021

Satuan Pendidikan : MI JURAI SIWO


Mata Pelajaran : SKI
Kelas : 4 (Empat)
Semester : 2 (Genap)
Tahun Pelajaran : 2020

No Bulan Minggu Efektif Jam Per


Minggu
1 Januari 3 2
2 Februari 4 2
3 Maret 3 2
4 April 3 2
5 Mei 1 2
6 Juni 2 2
Jumlah 16
Jumlah jam pelajaran efektif (JP efektif) dalam tiap semester =
Jumlah minggu efektif x Jumlah jam pelajaran per minggu
16 x 2 = 32 JP Efektif

Anda mungkin juga menyukai