Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN ETIKA, ETIKET, DAN KODE ETIK

PROFESI KEPERAWATAN

Etika Keperawatan
Etika  adalah peraturan atau norma yang dapat digunakan sebagai acuan bagi perilaku seseorang yang berkaitan
dengan tin dakan yang baik dan buruk yang dilakukan oleh seseorang dan merupakan suatu kewajiban dan tanggung
jawab moral.
Pengertian
Etik atau ethics  berasal dari bahasa Yunani, yaitu etos  yang ar tinya adat, kebiasaan, perilaku, atau karakter.
Sedangkan menurut kamus Webster,  etik adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk
secara moral. Dan pengertian di atas, etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya
manusia hidup di dalam masyarakat yang menyangkut aturan-aturan atau prinsip-prinsip yang menentukan tingkah
laku yang benar, yaitu: a) baik dan buruk; dan b) kewajiban dan tang gung jawab.

Moral,  istilah ini berasal dari bahasa Latin yang berarti adat dan kebiasaan.  Pengertian moral adalah perilaku yang
diharapkan oleh masyarakat yang merupakan “standar perilaku” dan “nilai-nilai” yang harus diperhatikan bila
seseorang menjadi anggota masya rakat di mana is tinggal.
Etiket  atau adat  merupakan sesuatu yang dikenal, diketahui, diulang, serta menjadi suatu kebiasaan di dalam suatu
masyarakat, baik berupa kata-kata atau suatu bentuk perbuatan yang nyata.
Ketiga istilah di atas—etika, moral, dan etiket—sulit untuk dibedakan, hanya dapat dilihat bahwa etika lebih menitik-
beratkan pada aturan-aturan, prinsip-prinsip yang melandasi perilaku yang mendasar dan mendekati aturan-aturan,
hukum, dan undang-un dang yang membedakan benar atau salah secara moralitas.
Kode Etik Keperawatan
Kode etik keperawatan  merupakan bagian dari etika kesehatan yang menerapkan nilai etika terhadap bidang
pemeliharaan atau pelayanan kesehatan masyarakat. Kode etik keperawatan di Indo nesia telah disusun oleh Dewan
Pimpinan Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia melalui Musyawarah Nasional PPNI di Jakarta pada tanggal 29
November 1989.
Kode etik keperawatan Indonesia tersebut terdiri dari 4 bab dan 16 pasal. Bab 1,  terdiri dari empat pasal,
menjelaskan tentang tanggung jawab perawat terhadap individu, keluarga, dan masya rakat. Bab 2  terdiri dari lima
pasal, menjelaskan tentang tanggung jawab perawat terhadap tugasnya. Bab  3, terdiri dari dua pasal, menjelaskan
tentang tanggung jawab perawat terhadap sesama pe rawat dan profesi kesehatan lain. Bab 4,terdiri dari empat
pasal, menjelaskan tentang tanggung jawab perawat terhadap profesi ke perawatan. Bab 5,  terdiri dari dua pasal,
menjelaskan tentang tang gung jawab perawat terhadap pemerintah, bangsa, dan tanah air.
Tanggung Jawab Perawat terhadap Klien
Dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada individu, keluarga, atau komunitas, perawat sangat memerlukan
etika kepe rawatan yang merupakan filsafat yang mengarahkan tanggung ja wab moral yang mendasar terhadap
pelaksanaan praktik kepera watan, di mana inti dari falsafah tersebut adalah hak  dan martabat  manusia. Karena itu,
fokus dari etika keperawatan ditujukan terha dap sifat manusia yang unik. Untuk memelihara dan meningkatkan
kepercayaan masyarakat, diperlukan peraturan tentang hubungan antara perawat dengan masyarakat, yaitu sebagai
berikut.
1)  Perawat,  dalam melaksanakan pengabdiannya, senantiasa ber pedoman pada tanggung jawab yang bersumber
dari adanya kebutuhan terhadap keperawatan individu, keluarga, dan ma syarakat.
2)  Perawat,  dalam melaksanakan pengabdian di bidang kepera watan, memelihara suasana lingkungan yang
menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan kelangsungan hidup ber agama dari individu, keluarga, dan
masyarakat.
3)  Perawat,  dalam melaksanakan kewajibannya terhadap indivi du, keluarga, dan masyarakat, senantiasa dilandasi
rasa tulus ikhlas sesuai dengan martabat dan tradisi luhur keperawatan.
4)  Perawat  menjalin hubungan kerja sama dengan individu, keluarga, dan masyarakat, khususnya dalam mengambil
prakarsa dan mengadakan upaya kesehatan, serta upaya kesejahteraan pada umumnya sebagai bagian dari tugas
dan kewajiban bagi kepentingan masyarakat.
Tanggung Jawab Perawat terhadap Tugas
1)  Perawat  memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran profesional dalam menerapkan
pengetahu an serta keterampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan individu, keluarga, dan masyarakat.
2)  Perawat  wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya sehubungan dengan tugas yang dipercayakan
kepadanya, ke cuali jika diperlukan oleh pihak yang berwenang sesuai de ngan ketentuan hukum yang berlaku.
3)  Perawat  tidak akan menggunakan pengetahuan dan keteram pilan keperawatan yang dimilikinya untuk tujuan
yang ber tentangan dengan norma-norma kemanusiaan.
4)  Perawat,  dalam menunaikan tugas dan kewajibannya, senan tiasa berusaha dengan penuh kesadaran agar tidak
terpenga ruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik, agama yang
dianut, dan kedudukan sosial.
5)  Perawat  mengutamakan perlindungan dan keselamatan pasi en /klien dalam melaksanakan tugas keperawatannya,
serta ma tang dalam mempertimbangkan kemampuan jika meneri ma a tau mengalih-tugaskan tanggung jawab yang
ada hubungannya dengan keperawatan.
Tanggung Jawab Perawat terhadap Sejawat
Tanggung jawab perawat terhadap sesama perawat dan pro fesi kesehatan lain adalah sebagai berikut.
1)  Perawat  memelihara hubungan baik antar sesama perawat dan tenaga kesehatan lainnya, baik dalam memelihara
keserasian suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan pe layanan kesehatan secara menyeluruh.
Perawat  menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan, dan pengalamannya kepada sesama perawat, serta menerima
pengetahuan dan pengalaman dari profesi dalam rangka me ningkatkan kemampuan dalam bidang keperawatan.
Tanggung Jawab Perawat ferhadap Profesi
1)  Perazvat  berupaya meningkatkan kemampuan profesionalnya secara sendiri-sendiri dan/atau bersama-sama
dengan jalan menambah ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang bermanfaat bagi perkembangan
keperawa tan.
2)  Perawat  menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan de ngan menunjukkan perilaku dan sifat-sifat pribadi
yang luhur.
3)  Perawat  berperan dalam menentukan pembakuan pendidikan dan pelayanan keperawatan, serta menerapkannya
dalam ke giatan pelayanan dan pendidikan keperawatan.
Perawat  secara bersama-sama membina dan memelihara mutu organisasi profesi keperawatan sebagai sarana
pengabdiannya.
Tanggung Jawab Perawat terhadap Negara
1)  Perawat  melaksanakan ketentuan-ketentuan sebagai kebijaksa naan yang telah digariskan oleh pemerintah dalam
bidang ke sehatan dan keperawatan.
Perazvat  berperan secara aktif dalam menyumbangkan pikiran kepada pemerintah dalam meningkatkan pelayanan
kesehatan dan keperawatan kepada masyarakat.
Tujuan Kode Etik Keperawatan
Pada dasarnya, tujuan kode etik keperawatan adalah upaya agar perawat, dalam menjalankan setiap tugas dan
fungsinya, da pat menghargai dan menghormati martabat manusia. Tujuan kode etik keperawatan tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Merupakan dasar dalam mengatur hubungan antar-perawat, klien/pasien, teman sebaya, masyarakat, dan unsur
profesi, baik dalam profesi keperawatan sendiri maupun hubungan nya dengan profesi lain di luar profesi
keperawatan.
1. Merupakan standar untuk mengatasi masalah yang dilakukan oleh praktisi keperawatan yang tidak
mengindahkan dedikasi moral dalam pelaksanaan tugasnya.
2. Untuk mempertahankan bila praktisi yang dalam menjalankan tugasnya diperlakukan secara tidak adil oleh
institusi maupun masyarakat.
3. Merupakan dasar dalam menyusun kurikulum pendidikan ke perawatan agar dapat menghasilkan lulusan
yang berorientasi pada sikap profesional keperawatan.
4. Memberikan pemahaman kepada masyarakat pemakai/ peng guna tenaga keperawa tan akan pentingnya
sikap profesional dalam melaksanakan tugas praktik keperawatan.
Kode Etik Keperawatan Menurut ANA
Kode etik keperawatan menurut American Nurses Association (ANA)  adalah sebagai berikut.
1. Perawat memberikan pelayanan dengan penuh hormat bagi martabat kemanusiaan dan keunikan klien yang
tidak dibatasi oleh pertimbangan-pertimbangan status sosial atau ekonomif atribut personal, atau corak masalah
kesehatannya.
2. Perawat melindungi hak klien akan privasi dengan memegang teguh informasi yang bersifat rahasia.
3. Perawat melindungi klien dan publik bila kesehatan dan ke selamatannya terancam oleh praktik seseorang
yang tidak ber kompeten, tidak etis, atau ilegal.
4. Perawat memikul tanggung jawab atas pertimbangan dan tin dakan perawatan yang dijalankan masing-
masing individu.
5. Perawat memelihara kompetensi keperawatan.
6. Perawat melaksanakan pertimbangan yang beralasan dan menggunakan kompetensi dan kualifikasi individu
sebagai kriteria dalam mengusahakan konsultasi, menerima tanggung jawab, dan melimpahkan kegiatan keperawatan
kepada orang lain.
7. Perawat turut serta beraktivitas dalam membantu pengem bangan pengetahuan profesi.
8. Perawat turut serta dalam upaya-upaya profesi untuk melak sanakan dan meningkatkan standar
keperawatan.
9. Perawat turut serta dalam upaya-upaya profesi untuk mem bentuk dan membina kondisi kerja yang
mendukung pelayan an keperawatan yang berkualitas.
10. Perawat turut serta dalam upaya-upaya profesi untuk melin dungi publik terhadap informasi dan gambaran
yang salah serta mempertahankan integritas perawat.
11. Perawat bekerjasama dengan anggota profesi kesehatan atau warga masyarakat Iainnya dalam
meningkatkan upaya-upaya masyarakat dan nasional untuk memenuhi kebutuhan kese hatan publik.
Code for Nurse with Interpretive Statements. American Nurses Associa tion, Kansas City, Missouri, 1976, hlm. 3.
Kode Etik Keperawatan Menurut ICN
ICN adalah suatu federasi perhimpunan perawat nasional di seluruh dunia yang didirikan pada tanggal 1 Juli 1899 oleh
Mrs. Bedford Fenwich di Hanover Square, London dan direvisi pada tahun 1973. Uraian kode etik ini diuraikan sebagai
berikut.
1.  Tanggung Jawab Utama Perawat
Tanggung jawab utama perawat adalah meningkatkan kese hatan, mencegah timbulnya penyakit, memelihara
kesehatan, dan mengurangi penderitaan. Untuk melaksanakan tanggung jawab utama tersebut, perawat harus
meyakini bahwa:
1. kebutuhan terhadap pelayanan keperawatan di berbagai tern-pat adalah sama;
2. pelaksanaan praktik keperawatan dititikberatkan pada peng hargaan terhadap kehidupan yang bermartabat
dan menjun jung tinggi hak asasi manusia;
3. dalam melaksanakan pelayanan kesehatan dan/atau kepera watan kepada individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat, perawat mengikutsertakan kelompok dan instansi terkait.
2. Perawat, Individu, dan Anggota Kelompok Masya rakat
Tanggung jawab utama perawat adalah melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Oleh karena itu, dalam menjalankan t-ugas, perawat perlu meningkatkan ke adaan lingkungan kesehatan dengan
menghargai nilai-nilai yang ada di masyarakat, menghargai adat kebiasaan serta kepercayaan individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat yang menjadi pa sien/kliennya. Perawat dapat memegang teguh rahasia pribadi (privasi)
dan hanya dapat memberikan keterangan bila diperlukan
oleh pihak yang berkepentingan atau pengadilan.
1. 3.  Perawat don Pelaksanaan Praktik Keperawatan
Perawat memegang peranan penting dalam menentukan dan melaksanakan standar praktik keperawatan untuk
mencapai ke mampuan yang sesuai dengan standar pendidikan keperawatan. Perawat dapat mengembangkan
pengetahuan yang dimilikinya se cara aktif untuk menopang perannya dalam situasi tertentu. Pe rawat sebagai
anggota profesi, setiap saat dapat mempertahankan sikap sesuai dengan standar profesi keperawatan.
1. 4.  Perawat dan Lingkungan Masyarakat
Perawat dapat memprakarsai pembaharuan, tanggap, mem punyai inisiatif, dan dapat berperan serta secara aktif
dalam me nemukan masalah kesehatan dan masalah sosial yang terjadi di masyaraka t.
1. 5.  Perawat dan Sejawat
Perawat dapat menopang hubungan kerja sama dengan teman sekerja, baik tenaga keperawatan maupun tenaga
profesi lain di luar keperawatan. Perawat dapat melindungi dan menjamin se seorang, bila dalam masa perawatannya
merasa terancam.
1. 6.  Perawat dan Profesi Keperawatan
Perawat memainkan peran yang besar dalam menentukan pe laksanaan standar praktik keperawatan dan pendidikan
kepera watan. Perawat diharapkan ikut aktif dalam mengembangkan pengetahuan dalam menopang pelaksanaan
perawatan secara profesional. Perawat, sebagai anggota organisasi profesi, berpar tisipasi dalam memelihara
kestabilan sosial dan ekonomi sesuai dengan kondisi pelaksanaan praktik keperawatan.
Etika Keperawatan -Ismani, Nila, Hj 2000

Anda mungkin juga menyukai