Anda di halaman 1dari 34

KELAS 5

TEMA 5 SUBTEMA 1

MUATAN PELAJARAN
IPA

Oleh
ANGGITA DESVITYASARI
19320060
UNDARIS
2020
Salam sahabat kecil! Senang sekali Kita bisa berkenalan untuk mengenal

Ekosistem.

Modul ini akan mengajak teman-teman untuk beraktivitas, berkreasi, dan

berpetualang sesuai dengan keinginan dan kemampuan adik-adik.

Semoga kalian sehat, jangan lupa, ya, ajak teman-temanmu untuk beraktivitas

dengan buku ini!


Biasakan berdoa sebelum dan sesudah membaca modul,
ya!

Kamu bisa mencari halaman modul pada bagian daftar isi


sesuai Bab modul yang diinginkan!

Bacalah petunjuk disetiap awal modul!

Coba kerjakan semua kegiatan dengan bersemangat,


ya! Kamu boleh bertanya kepada orang-orang di
sekitarmu jika ada hal yang kurang dipahami
Muatan : IPA
No Kompetensi Indikator
3.5 Menganalisis hubungan 3.5.1 Menganalisis kategori hewan
antar komponen berdasarkan jenis makanannya secara
ekosistem dan jaring- benar.
jaring makanan di 3.5.1 Menganalisis ekosistem yang ada
3.5.2 Mengklasifikasikan jenis-jenis
lingkungan sekitar.
ekosistem
3.5.3 Mengklasifikasikan hewan
berdasarkan jenis-jenis makanannya

4.5 Membuat karya tentang 1.5.1 Membuat teks nonfiksi tentang


konsep jaring-jaring penggolongan hewan berdasarkan jenis
makanan dalam suatu makanannya.
ekosistem 1.5.2 Mempresentasikan teks nonfiksi
tentang penggolongan hewan
berdasarkan jenis makanannya.yang
telah dibuat secara runtut.
4.5.1Membuat kartu informasi hewan
1. Setelah ditayangkan teks berjudul “Ekosistem” melalui Video
Pembelajaran peserta didik dapat membuat pokok pikiran dalam bacaan
teks non fiksi secara dengan cermat dan teliti. (Kemandirian-PKK)
2. Melalui penjelasan dan mencermati teks non fiksi “Ekosistem” yang
disajikan guru melalui Video Pembelajaran peserta didik dapat
menyusun pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan teks
bacaan dengan cermat dan kritis.
3. Setelah membaca teks “Ekosistem” peserta didik dapat menyajikan
pokok pikiran dan informasi penting bacaan nonfiksi dalam bentuk tabel
karya sendiri dengan kreatif dan sistematis. (Creative-4C)
4. Setelah membaca teks “Jenis Makanan Hewan” yang disajikan dalam
video pembelajaran peserta didik dapat menganalisis kategori hewan
berdasarkan jenis makanannya secara mandiri.
5. Melalui pengamatan dan pengumpulan informasi yang disajikan guru
dalam video pembelajaran peserta didik dapat membuat teks non fiksi
tentang penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya secara
benar dan sistematis.
6. Peserta didik mampu mempresentasikan teks nonfiksi tentang
penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya.yang telah dibuat
secara runtut dan percaya diri.
7. Melalui kegiatan berdiskusi dan mencari informasi bersama orang tua
dirumah peserta didik dapat membuat kartu informasi hewan dengan
kreatif.
8. Dengan menyanyikan lagu bertemakan hewan yang ditayangkan melalui
video yang linknya sudah dishare melalui WAG peserta didik dapat
mengenal perbedaan tangga nada mayor dan minor dengan benar.
9.
AYO MENYIMAK
AYO MEMBACA
AYO BERDISKUSI
1. Carilah kata-kata sulit pada
bacaan “Ekosistem”
Seperti kata ekosistem, abiotic,
dan lainnya!
2. Buatlah sebuah pertanyaan
tentang bacaan tersebut!

Diskusi melalui chat di WhatsApp Grup


Diskusi dimulai menunggu instruksi dari guru

AYO IDENTIFIKASI
Kemukakan dan tulislah pokok pikiran beserta informasi penting
yang ada pada setiap paragraf bacaan “Ekosistem” dan sajikan
dalam bentuk tabel.

Salinlah contoh
tabel
pada buku tulismu
dan kemukakan
hasil
identifikasimu
di forum diskusi
Setelah kamu membaca teks bacaan di atas, catatlah
beberapa pertanyaan berdasarkan teks bacaan dan juga
pertanyaan yang berhubungan dengan teks bacaan.

Tuliskanlah pertanyaanmu di tempat


yang tersedia di halaman berikut ini.

Ingatlah untuk selalu menggunakan


kata tanya yang tepat dan ejaan
bahasa Indonesia yang benar.
Simpanlah pertanyaanmu, hingga kamu
menemukan
jawaban pertanyaanmu dari
kegiatan belajar hari ini.
Buatlah kesimpulan dari
hasil kerja sama bersama
temanmu
.

Made: “Ben, bagaimana kamu dapat memiara hewan piaraanmu


dengan baik? Kamu tentu memberi makan dengan baik, kan?”
Beni: “Tentu saja, Made. Orang tuaku tidak akan memberikan izin
memiara hewan di rumah jika aku tidak dapat memiaranya dengan
baik.”
Made: “Lalu, bagaimana kamu tahu cara merawat dan menentukan
makanannya?”
Beni: “Orang tuaku mengajakku membaca beberapa buku sebelum
mengizinkanku memiara hewan piaraan. Salah satunya agar aku tahu
dari mana asal hewan tersebut? Dari ekosistem seperti apa ia berasal
dan bagaimana aku memberikan kebutuhan hidupnya agar hewan
tersebut dapat hidup dengan baik?”
Made: “Ekosistem? Memangnya ada berapa ekosistem yang ada di
dunia?”
Beni : “Wah, ini saat yang tepat untuk kita sama-sama mengetahuinya,
Made! Yuk kita baca buku untuk mengetahuinya!”
AYO MEMBACA IPA

Jenis-Jenis Ekosistem
Pada dasarnya, ekosistem yang ada di dunia dibagi menjadi dua, yaitu
ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami terdiri atas
ekosistem air dan ekosistem darat. Ekosistem air terdiri atas ekosistem
air tawar dan ekosistem air asin. Ekosistem darat terdiri atas ekosistem
hutan, padang rumput, padang pasir, tundra, dan taiga. Ekosistem buatan
merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Sawah dan bendungan merupakan dua contoh
ekosistem buatan.
Ekosistem air tawar adalah ekosistem air yang airnya memiliki kadar
garam yang rendah. Ekosistem air tawar biasanya berada didaratan,
meliputi ekosistem danau, kolam, dan sungai. Pada dasarnya ekosistem
air tawar akan mendapatkan cukup sinar matahari. Sehingga akan
mampu memberikan kehidupan yang layak bagi brbagai jebis tumbuhan
dan hewan untuk bertahan hidup di sini. Tumbuhan yang paling banyak
hidup pada ekosistem ini adalah ganggang, teratai, dan eceng gondok.
Sedangkan hewan yang hidup pada ekosistem ini adalah plankton, ikan,
katak, udang, kepiting, cacing, siput dan berbagai jenis hewan lainnya.

Ekosistem air laut atau biasa disebut juga ekosistem bahari,


merupakan ekosistem akuatik yang didominasi oleh perairan berkadar
garam tinggi pada permukaan yang sangat luas. Ekosistem ini
merupakan tempat hidup bagi banyak biota laut mulai dari hewan ber sel
satu, invertebrata, mamalia, hingga berbagai macam tanaman laut
seperti terumbu karang dan rumput laut. Berbagai jenis ikan, kerang,
koral, dan makhluk laut lainnya hidup pada ekosistem ini. Terdapat juga
beberapa jenis hewan kecil dan tumbuhan alga yang dapat membuat
sendiri makanannya.
Ekosistem darat merupakan ekosistem yang berada di wilayah daratan.
Sehingga ekosistem ini merupakan tempat bagi bagi setiap makhluk
hidup darat untuk hidup dan saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.
Ekosistem darat cakupannya meliputi wilayah yang sangat luas.
Contohnya hutan hujan tropis, sabana, padang rumput, gurun, taiga, dan
tundra.

Ekosistem darat ini dibedakan oleh tingkat curah hujan dan iklimnya.
Ekosistem sabana merupakan suatu ekosistem besar dengan daerah
luas berupa wilayah pdang rumput yang dikelilingi oleh pohon-pohon
yang tumbuh jarang, dan diselingi oleh semak belukar serta rerumputan.
Ekosistem sabana sendiri memiliki curah hujan yang lebih rendah
daripada ekosistem hutan hujan tropis. Hewan-hewan yang hidup di
sabana antara lain berbagai jenis serangga dan mamalia seperti zebra,
kuda, macan tutul singa, kijang, dan lain sebagainya.

Ekosistem Padang Rumput Ekosistem Gurun


Selain ekosistem sabana, ada juga ekosistem padang rumput.
Ekosistem padang rumput sendiri dipenuhi hamparan rumput yang hijau
jika kita memandangnya, memiliki curah hujan yang lebih rendah
dibandingkan dengan ekosistem sabana. Tumbuhan khas ekosistem
adalah rumput. Hewan yang hidup pada ekosistem ini contohnya bison,
singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kanguru, dan ular.

Lain halnya dengan padang rumput yang terlihat hijau nan segar,
ekosistem gurun merupakan ekosistem yang paling gersang karena
curah hujan yang sangat rendah. Tumbuhan jenis kaktus yang memiliki
duri untuk mengurangi penguapan banyak tumbuh di sini. Hewan-hewan
yang bisa hidup pada ekosistem ini antara lain semut, ular, kadal,
kalajengking, dan beberapa hewan malam lainnya. Selain itu masih ada
ekosistem tundra dan taiga di bumi ini.

Ekosistem Tundra
Ekosistem Taiga

Ekosistem Taiga adalah suatu ekosistem yang berada di hutan yang


didalamnya hanya terdapat satu spesies pohon yang sejenis. Jenis
tumbuhan tersebut seperti cemara, pinus, dan sejenisnya. Hewan seperti
beruang hitam dan rubah, biasanya hidup di ekosistem ini. Suhu pada
ekosistem taiga sangat rendah pada musim dingin.

Lain halnya dengan taiga, tundra merupakan ekosistem yang dingin


dan kering. Banyak jenis tumbuhan tidak bisa hidup pada ekosistem ini
karena rendahnya suhu lingkungan sepanjang tahun. Akar-akar tanaman
tidak dapat tumbuh pada suhu yang dingin. Tumbuhan jenis rumput
tertentu saja yang mampu bertahan. Beberapa jenis burung bersarang di
ekosistem tundra pada saat musim panas, seperti angsa dan bebek.
IPA
AYO MEMBACA

PENGGOLONGAN HEWAN
BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dikelompokkan menjadi tiga
golongan. Ketiga golongan itu adalah golongan herbivor (pemakan
tumbuhan), karnivor (pemakan daging), dan omnivor (pemakan tumbuhan
dan daging).
Kelompok hewan herbivor merupakan hewan yang makanannya
berasal dari tumbuhan. Hewan-hewan herbivor memiliki ciri khusus yaitu
hewan ini memiliki susunan gigi yang khas. Gigi hewan ini terdiri atas gigi
seri dan gigi geraham, dan tidak memiliki gigi taring. Gigi seri berada di
depan dan tajam. Gigi ini berguna untuk memotong makanan. Sementara
itu, gigi geraham berfungsi untuk menghaluskan makanan yang telah
dipotong oleh gigi seri. Contoh hewan yang termasuk kelompok ini adalah
sapi, kelinci, kerbau, kuda, dan rusa. Ada beberapa burung yang termasuk
hewan herbivor. Burung ini memiliki ciri khusus terutama pada paruhnya.
Contohnya adalah burung pipit dan burung kolibri.
Sapi Kambing

Burung Kolibri
Burung Pipit

Kelompok hewan karnivor adalah kelompok hewan yang memakan


hewan lain (daging). Sebagian besar hewan yang termasuk di dalam
kelompok ini merupakan hewan buas dan liar.
Hewan ini harus berburu untuk mendapatkan makanan. Oleh
karenanya, hewan ini memiliki gigi taring yang tajam dan kuat. Gigi taring
berguna untuk merobek dan mengoyak mangsa. Hewan ini juga memiliki
gigi seri yang tajam dan kuat meskipun berukuran kecil. Gigi ini juga
berfungsi untuk memotong makanan. Hewan yang termasuk dalam
kelompok ini adalah harimau, singa, anjing, buaya, hiu, elang dan ular.
Buaya Harimau

Hiu Elang
Daur Hidup Hewan
SUMBER BELAJAR
-Buku Pedoman Guru Tema 1 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 1 Kelas 5
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2014).
-Buku Sekolahnya Manusia, Munif Khotif.
-Software Pengajaran SD/MI untuk kelas 5 semester 1 dari JGC/SCI
Media.
-Buku teks, buku bacaan tentang Penggolongan Hewan Berdasarkan
Jenis Makanannya, gambar-gambar hewan dari media cetak, dan
majalah, serta lingkungan sekitar.
-Technological Pedagogical Content Knowledge
(Tpack)https://wahyutrilestari.com/tpackmateri.html
-https://tambahpinter.com/contoh-cerita-nonfiksi/
- Kemendikbud RI. 2017. Buku Guru Tema 3 Ekosistem. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
- Kemendikbud RI. 2017. Buku Siswa Tema 3 Ekosistem. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
- http://berkahkhair.com/ekosistem-air-tawar/
- http://ebiologi.net/2015/06/pengertian-ekosistem-laut-macam-
dan.html/
- http://ilmugeografi.com/biogegografi/ekosistem-air-tawar/amp
- http://ruangseni.com/definisi-ciri-tipe-ekosistem-darat/
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai