Anda di halaman 1dari 15

PENERAPAN KONSEP PEMASARAN

Untuk Memenuhi Tugas Perkuliahan Mata Kuliah Manajemen Pemasaran

Dosen Pengampu :

Fahruddin MM

Di susun oleh :

Halimatus Sahro (1942400002)

Feniatin Nabila (1942400003)

Hamimah Ismawati (1942400004)

PR OGR A M ST U D I S 1 ILMU E K ON OMI


FA K U LT A S S OS IA L DA N H U MA N IOR A
U N IVE R S IT AS NU RU L JA D ID
PA IT ON PR OB OLIN GG O
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan hidayah dan pertolongannya, sehingga makalah ini dapat
diselesaikan. Banyak rintangan dan hambatan yang penulis alami selama menulis
makalah ini, namun Alhamdulillah akhirnya dengan penuh kerja keras dan
kesungguhan penulis, sehingga dapat terselesaikan dengan judul, “PENERAPAN
KONSEP PEMASARAN”.

Penulis menyadari bahwa untuk mencapai hasil yang memuaskan tidaklah


mudah, karena keterbatasan kemampuan penulis baik dari segi ilmu maupun
literatur, sehingga makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu
saran dan kritik yang bersifat membangun, penulis sangat harapkan untuk menuju
ke arah penyempurnaan makalah ini.

Bantuan dan pengorbanan semua pihak semoga mendapat pahala yang


setimpal dari Allah SWT, semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Kraksaan, 30 Oktober 2020

2
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................................................4
C. TUJUAN...................................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
A. DEFINISI DAN FUNGSI MANAGEMEN PEMASARAN....................................................5
B. PENERAPAN KONSEP MANAGEMEN PEMASARAN....................................................8
1. Penerapan melalui perencanaan strategis.............................................................................9
2. Penerapan melalui perencanaan taktis................................................................................10
BAB III PENUTUP............................................................................................................................14
A. KESIMPULAN....................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................15

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Managemen pemasaran dapat membantu produsen dalam memasarkan


barang dagangannya, sehingga individu atau kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
menukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain. Dalam hal ini
managemen pemasaran membutuhkan adanya perencanaan (planning),
implementasi, serta evaluasi, agar managemen pemasaran berjalan sesuai
dengan apa yang diharapkan.

Makalah ini juga mencakup penerapan konsep managemen pemasaran


berdasarkan perencanaan strategis, perencanaan taktis, perencanaan
membangun kepuasan pelanggan, serta perencanaan dalam memantau
lingkungan pemasaran. Oleh sebab itu, makalah ini dibentuk untuk membantu
para pengusaha agar meningkatkan jiwa entrepreneur dengan memahami
atau menerapkan managemen pemasaran.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah definisi dan fungsi manajemen pemasaran?


2. Bagaimana penerapan konsep manajemen pemasaran?
3. Bagaimana penerapan melalui perencanaan strategis?
4. Bagaimana penerapan melalui perencanaan Taktis?

C. TUJUAN

Penulisan makalah ini memiliki tujuan, antara lain:


1. Menjelaskan definisi dan fungsi manajemen pemasaran
2. Menjelaskan penerapan konsep manajemen pemasaran
3. Menjelaskan penerapan melalui perencanaan strategis
4. Menjelaskan penerapan melalui perencanaan Taktis

4
BAB II

PEMBAHASAN
A. DEFINISI DAN FUNGSI MANAGEMEN PEMASARAN

 Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya


individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk
yang bernilai dengan pihak lain.
Definisi pemasaran ini berdasarkan pada konsep inti berikut :
Kebutuhan (needs), keinginan (wants) dan permintaan (demands); produk
(barang, jasa dan gagasan); nilai, biaya dan kepuasan; pertukaran dan
transaksi; hubungan dan jaringan; pasar serta pemasar dan prospek.
 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan.
Dasar pemikiran dimulai dari kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia
membutuhkan udara, air, pakaian dan tempat berlindung untuk bertahan
hidup. Lebih dari itu, manusia menginginkan rekreasi, pendidikan dan jasa-
jasa lainnya. Mereka memiliki prefensi yang kuat atas jenis dan merek
tertentu dari barang dan jasa pokok.
Penting untuk membedakan kebutuhan, keinginan dan permintaan.
Kebutuhan manusia (human needs) ketidakberadaan beberapa kepuasan
dasar. manusia membutuhkan makanan, pakaian, tempat berlindung,
keamanan, hak milik dan harga diri. Kebutuhan ini tidak diciptakan oleh
masyarakat atau pemasar. Mereka merupakan hakikat biologis dan kondisi
manusia.
Keinginan (wants) adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang
spesifik. Sedangkan permintaan (demands) adalah keinginan akan produk
spesifik yang didukung kemauan dan kesediaan untuk membelinya.
Keinginan menjadi permintaan jika didukung oleh daya beli.
 Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai
dengan pihak lain.
 Managemen pemasaran adalah suatu proses yang membuat individu atau
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

5
menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang bernilai kepada
pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk
atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen. 1 Dengan demikian,
managemen pemasaran dapat membantu produsen dalam memasarkan
barang dagangannya.
 Manajemen pemasaran berfungsi untuk merencanakan,
mengimplementasikan, serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan
pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara
efesien dan efektif.2 Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan
menganalisis yakni analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan
lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar
peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus
dihadapi.3 Dengan demikian, Peranan managemen pemasaran saat ini
tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen
tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan
kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari
pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai
superior, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan
mudah, mempromosikan secara efektif serta mempertahankan pelanggan
yang sudah ada dengan tetap memegang prinsip kepuasan pelanggan.

Berikut adalah tabel fungsi managemen pemasaran: 4


1
A. Shinta, Manajemen Pemasaran (Malang: UB Press,2011), hlm. 2.
2
Ibid..
3
Ibid..
4
Ibid..

6
Figure 1 : P. Kottler, Marketing Management (New Jersey: Prentice-Hall Inc., 1997),
hlm. 4.

1. Perencanaan pemasaran (planning)


Penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan
pemasaran meliputi: tujuan, strategi, kebijaksanaan serta taktik yang
dijalankan. Perencanaan pemasaran bertujuan agar meniadakan
ketidakpastian masa datang bila ada perubahan-perubahan karena situasi
dan kondisi perusahaan maupun diluar perusahaan maupun diluar
perusahaan tidak menentu karena tujuan organisasi sudah difokuskan maka
dengan perencanaan akan menghindari adanya penyimpangan tujuan serta
rencana meskipun mahal tetap ekonomis karena segala kegiatan telah
terfokuskan dengan segala biaya-biayanya. 5
2. Implementasi pemasaran
proses yang mengubah strategi dan rencana pemasaran menjadi
tindakan pemasaran untuk mencapai sasaran. Implementasi mencakup
aktivitas sehari-hari, dari bulan ke bulan yang secara efektif melaksanakan
rencana pemasaran. Kegiatan ini dibutuhkan program tindakan yang menarik
semua orang atau semua aktivitas serta struktur organisasi formal yang dapat

5
Ibid., hlm. 3.

7
memainkan peranan penting dalam mengimplementasikan strategi
pemasaran.6
3. Pengendalian pemasaran
usaha untuk memberikan petunjuk pada para pelaksana agar mereka
selalu bertindak sesuai dengan rencana. Kegiatan pengendalian pemasaran
terdiri dari dua macam yaitu pengendalian operasional dan pengendalian
strategic. Pengendalian operasional termasuk memeriksa kinerja yang
sedang berlangsung terhadap rencana tahunan dan mengambil tindakan
perbaikan kalau perlu. Tujuannya adalah memastikan bahwa perusahaan
mencapai penjualan, laba, dan sasaran lain yang ditetapkan dalam rencana
tahunannya. Kegiatan ini juga mencakup penentuan produk, wilayah, pasar
dan saluran berbeda yang dapat mendatangkan laba. Pengendalian strategik
meliputi pengamatan apakah strategi dasar perusahaan sesuai dengan
peluang yang terbuka. Strategi dan program pemasaran dapat ketinggalan
zaman dalam waktu singkat dan setiap perusahaan harus secara periodik
menilai ulang pendekatan terhadap pasar secara keseluruhan. 7

B. PENERAPAN KONSEP MANAGEMEN PEMASARAN

Penerapan konsep managemen pemasaran terdiri dari empat macam,


diantaranya:8

a. Penerapan melalui perencanaan strategis


b. Penerapan melalui perencanaan taktis
c. Penerapan melalui membangun kepuasan pelanggan
d. Penerapan melalui memantau lingkungan pemasaran

1. Penerapan melalui perencanaan strategis


proses manajerial untuk mengembangkan dan menjaga agar tujuan,
keahlian, dan sumber daya organisasi sesuai dengan peluang pasar yang
terus berubah.

6
Ibid., hlm. 4-5.
7
Ibid., hlm. 5-6.
8
Ibid., hlm. 18-30.

8
Proses Perencanan Strategis:

Tujuannya untuk membentuk dan menyempurnakan usaha serta


produk perusahaan sehingga memenuhi target laba dan pertumbuhan.
Untuk menganalisis penerapan melalui perencanaan strategis dapat
digunakan SWOT (strenghts= memaksimalkan kekuatan, weakness=
meminimalkan kelemahan, opportunities= memaksimalkan peluang, threats=
meminimalkan ancaman).9

Analisis SWOT adalah satu pekerjaan yang cukup berat karena hanya
dengan itu alternative-alternatif strategis dapat disusun.

Kegagalan menganalisisnya berarti gagal dalam mencari relasi dan titik


temu antara factor-faktor strategis dalam lingkungan internal dan yang
terdapat dalam lingkungan eksternal, sambil mencari hubungannya dengan
misi, tujuan, dan sasaran ; juga merupakan kegagalan dalam
mempersiapkan suatu keputusan strategic yang baik. Hanya dengan analisis
SWOT, keputusan-keputusan strategis yang baik dapat dihasilkan.

Salah satu model analisa SWOT yang merupakan rangkuman dari


beberapa model adalah diperkenalkan oleh Kearns (1992) seperti terlihat
pada diagram dibawah ini. Diagram ini menampilkan matrik enam kotak, dua
yang paling atas adalah kotak factor eksternal yaitu peluang dan ancaman,
sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah factor adalah factor kotak internal,
yaitu kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan. Kotak lainnya A,B,C,D

9
Ibid., hlm. 18.

9
merupakan kotak isu-isu strategic yang timbul sebagai kotak antara factor-
faktor eksternal dan internal. Keempat isu strategic itu diberi nama
(A) Comparatif Advantage
(B) Mobilizatio
 (C) Invesment / Divestmen
 (D) Damage Control.
Ada empat strategi yang tampil dari hasil analisis SWOT tersebut
antara lain :
 Strategi SO dipakai untuk menarik keuntungan dari peluang yang
tersedia dalam lingkungan eksternal. Para manajer tidak akan
meninggalkan kesempatan untuk memanfaatkan eksternal. Para
manajer tidak akan meninggalkan kesempatan untuk memanfaatkan
kekuatannya mengejar peluang yang dimaksud.
 Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan
memanfaatkan peluang dari lingkungan luar.
 Strategi ST akan digunakan organisasi untuk menghindari, paling tidak
memperkecil dampak dari ancaman yang dating dari luar.
 Strategi WT adalah taktik pertahanan yang diarahkan pada usaha
memperkecil kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal.

2. Penerapan melalui perencanaan taktis


perencanaan taktis menggunakan konsep marketing mix. Marketing mix
adalah semua faktor yang dapat dikuasai oleh seorang manajer pemasaran
dalam rangka mempengaruhi permintaan konsumen terhadap barang dan
jasa. Faktor-faktor yang mempengaruhi marketing mix yaitu product, place,
price, promotion (4P) seperti halnya pada gambar berikut: 10

10
Ibid., hlm. 24.

10
Figure 2 : A. Shinta, Manajemen Pemasaran (Malang: UB Press,2011), hlm.
24.

a. Strategi Produk (Barang / Jasa)


Strategi produk ini membutuhkan informasi atau data terbaru yang
dapat mengantisipasi kinerja produk dalam unit bisnis, informasi tersebut
terdiri dari:

 Informasi penilaian konsumen terhadap produk organisasi bisnis


(kekuatan dan kelemahan produk) dibandingkan dengan produk
yang dimiliki pesaing.
 Informasi objektif terhadap kinerja dari produk yang nyata dan ter-
antisipasi berdasarkan kriteria yang relevan, misalnya seperti
penjualan, profit, dan pangsa pasar.

Ke-2 informasi tersebut dapat membantu manajemen dalam


merumuskan strategi pada masing – masing produk dalam satu lini.

Produk adalah titik pusat pengembangan strategi dalam penentuan


posisi yang pada umumnya berada ketika organisasi bisnis memakai
pendekatan organisasional yang menekankan manajemen produk dan
juga merek. Strategi produk meliputi beberapa hal diantaranya:

 Penentuan logo dan moto.


 Menciptakan merek (brand).
 Keputusan label.
11
 Menciptakan kemasan.
b. Strategi Penentuan Harga
Harga produk tentunya akan membantu dalam penentuan posisi produk.
Reaksi dari konsumen terhadap alternative harga, harga pesaing, biaya
produk, faktor hukum, dan etika lainnya akan dapat meningkatkan
fleksibilitas manajemen dalam menentukan harga.

Penentuan harga adalah suatu hal yang penting dalam kegiatan


pemasaran. Hal tersebut menjadi penting, karena harga sangat menentukan
laku atau tidaknya suatu produk.

Langkah – langkah yang harus dilakukan dalam menetapkan harga yang


tepat terhadap suatu produk adalah sebagai berikut:

1. Menentukan tujuan penetapan harga.


2. Memperkirakan permintaan.
3. Memperkirakan biaya.
4. Menganalisa biaya, harga, dan penawaran yang dilakukan oleh
pesaing.
5. Memilih metode dalam menetapkan harga.
6. Memilih harga akhir.
c. Strategi Promosi
Strategi iklan, promosi penjualan, dan hubungan dengan masyarakat,
dipakai untuk membantu organisasi bisnis berkomunikasi dengan para
konsumen-nya, menjalin kerjasama antar organisasi bisnis, masyarakat dan
sasaran lainnya. Strategi promosi ini mempunyai peranan yang penting
dalam menempatkan posisi produk di hati konsumen.

Promosi ini bertujuan untuk memberitahukan, meningkatkan, dan


membujuk konsumen untuk melakukan pembelian produk. Strategi promosi
ini terdiri dari beberapa unsur diantaranya yaitu:

1. Periklanan (advertising)
2. Promosi penjualan (sales promotion)

12
3. Publikasi (publicity)
4. Penjualan pribadi (personal selling)
d. Strategi Distribusi atau Lokasi
Kebutuhan akan saluran distribusi sangat penting untuk dapat
menghubungkan antara produsen dengan konsumen tingkat akhir atau
pasar. Pengambilan keputusan untuk memakai saluran distribusi berkaitan
dengan jenis organisasi saluran yang akan digunakan, peningkatan
manajemen saluran organisasi bisnis, dan intensitas distribusi sesuai
dengan produk. Pemilihan saluran distribusi ini tentunya akan
mempengaruhi dalam penentuan posisi organisasi bisnis atau produk di hati
konsumen.

Strategi ini dipakai untuk menentukan bagaimana mencapai target pasar


dan bagaimana untuk menyelenggarakan berbagai fungsi distribusi yang
berbeda – beda. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi strategi
distribusi, diantaranya yaitu:

1.Pertimbangan pembeli atau faktor pasar.


2.Karakteristik produk.
3.Faktor produsen yang terdiri dari pertimbangan pengawasan dan
keuangan.

13
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Managemen pemasaran adalah suatu proses yang membuat individu atau
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang bernilai kepada pihak
lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai
dari produsen sampai konsumen. Oleh sebab itu, Manajemen pemasaran
berfungsi untuk merencanakan, mengimplementasikan, serta mengawasi atau
mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan
organisasi secara efesien dan efektif.

Penerapan konsep managemen pemasaran terdiri dari empat macam


yakni penerapan melalui perencanaan strategis, penerapan melalui perencanaan
taktis, penerapan melalui membangun kepuasan pelanggan, dan penerapan
melalui memantau lingkungan pemasaran. Keempat konsep tersebut dibutuhkan
agar membantu para pengusaha meningkatkan jiwa entrepreneur, mencapai
target yang telah ditentukan, serta mendapatkan keuntungan yang semaksimal
mungkin dengan bantuan analisis SWOT.

14
DAFTAR PUSTAKA
Kottler, P. (1997). Marketing Management. New Jersey: Prentice-Hall Inc..

Shinta, A. (2011). Manajemen Pemasaran. Malang: UB Press.

Kotler, Philip. 1999. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, dan


Pengendalian. Jilid 1 .Jakarta.

Hunger, J David, dan Wheelen, Thomas L.2001. Manajemen Strategis. Edisi I,


Cetakan I. Andy, Yogyakarta.

15

Anda mungkin juga menyukai