BAB 4

RAGKAIA LOGIKA

4.1 Pendahuan

Pada komputer moderen sekarang tidak beroperasi dengan bilangan

desimal. Yang diolah komputer adalah adalah bilangan-bilangan biner, yaitu
bilangan yang dinyatakan dengan 0 dan 1. Dalam Sistem digital kedua bilangan
ini dihasilkan dalam bentuk level tegangan, yang selanjutnya dipakai untuk
mengoperasikan gerbang logika. Gerbang logika sendiri pada dasarnya terdiri dari
komponen dasar seperti transistor, resistor dan dioda, yang diintegrasi dalam satu
serpi (IC). Tiga gerbang dasar logika adalah OR , AND, dan NOT. Gerbang-
gerbang ini jika dirangkai membentuk suatu fungsi maka disebut rangkaian
logika.
Pada bab ini dibahas lebih jauh rangkaian logika dan konsep-konsep yang
diperlukan untuk memahaminya.

4.2 Penyajian

4.2.1 Ekpresi Boolean

Contoh ini adalah rangkaian yang memakai ekpresi Boolen :

Gambar 4.1 Rangkaian kombinasi gerbang AND dan OR

4.2
Dari gambar 4.1 keluarannya memakai operasi AND dan OR X=AB+C, dalam
hal ini operasi AND dilakukan terlebih dahulu (AB ). Demikian juga untuk bentuk
kedua X=(A+B)+C : (A+B) diselesaikan lebih dahulu.

4.2.2 Rangkaian yang mengandung Inverter

Kapanpun Inbverter muncul dalam suatu rangkaian logika, keluarannya

sama dengan input dan diberikan tanda pembalikan di atasnya.

Gambar 4.2 Rangkaian aplikasi inverter

Dalam kasus ini, output inverter menjadi A’, selanjutnya selesaikan ekpresi untuk
keluaran AND dan OR dimulai dari depan sampai ke belakang.

4.2.3 Evaluasi Keluaran Rangkaian Logika

Jika suatu ekpresi /persamaan Boolean dari suatu keluaran rangkaian

logika sudah didapatkan, keluarannyadapat dievaluasi dengan memberikan nilai
pada masukannya.

Contoh :
Persamaan :
X = A'BC (A+D)'
Jika A=0, B=1, C=1, D=1
Maka :
X = A'BC (A+D)'
= 0'*1*1* (0+1)'

4.3
 = 1 *1*1* (1)'
= 1 *1*1* 0
=0

Dan Jika A=0, B=0, C=1, D=1, E=1 diberikan pada persamaan dibawah ini :
Maka diperoleh :
X = [D+ ((A+B)C)'] * E
= [1 + ((0+0)1 )'] * 1
= [1 + (0*1)'] * 1
= [1+ 0'] *1
= [1+ 1 ] * 1
=1
Tip :
Aturan umum dalam mengevaluasi ekpresi Boolean :
1. Pertamat,lakukan semua pembalikan;yaitu, 0 = 1atau 1 = 0.
2. Lakukan semua operasi yang ada dalam kurung.
3. Lakukan operasi A!D sebelum operasi OR .
4. Jika expresi mempunyai tanda bar di atasnyat, buat lebih dahulu
keseluruhan persamaannya dan kemudian berikan tanda bar(pembalikan)
tersebut.

4.2.4 Menentukan Level output dari diagram Logika

Level logika dari keluaran suatu diagram logika, bisa juga ditentukan
secara langsung tanpa memakai ekpresi Boolean.

4.4
 Gambar 4.3 Rangkaian dengan Persamaan Boolean

Gambar 4.4 Rangkaian Tanpa Persamaan

Gambar 4.3 di atas dilengkapi dengan persaman logika Boolean, sebaliknya

Gambar 4.4 dievaluasi langsung dengan memberikan nilai logika pada inputnya.
Perhatikan Gambar 4.4, jika A=0, B=C=D=1, diperoleh X=0.

4.2.5 Implementasi Rangkaian Logika dari Ekpresi Boolean

Jika operasi dari suatu rangkaian logika diberikan dalam ekpresi Boolean,
maka kiat dapat langsung menggambarkan rangkaian logikanya. Misalnya kita
ingin membuat rangkaian logika dari ekspresi Boolean y = AC+BC' + A'BC.
Persamaan ini mempunyai tiga varabel (AC, BC', A'BC), yang di-OR-kan
bersama. Ketiga variabel tersebut adalah keluaran dari AND (AC= A.C, BC'=B.
C', dan A'BC= A'.B.C), yang kemudian di-OR-kan. Perhatikan, gerbang NOT
diperlukan untuk mendapatkan pembalikan (A' dan C') dalam persamaan tersebut.
Langkah pertama adalah menggambarkan keluaran terakhir (operasi OR) dan
diperoleh rangkaian logika seperti Gambar 4.5 (a) Selanjutnya bagian depan
dimulai dengan membalik semua input yang akan dibalik, kemudian

4.5
menggambarkan operasi AND, dan terakhir keluaran masing-masing gerbang
dihubungkan dan diperoleh rangkaian logika seperti Gambar 4.5 (b).

Gambar 4.5 Rangkaian logika dari ekspresi Boolean

4.3 Penutup

4.3.1 Kesimpulan

1. Dengan simbol-simbol logika AND, OR, NOT, NAND, NOR, EX_OR an

EX-NOR dapat dibuat suatu system yang bekerja secara digital
2. Untuk menguji keluaran suatu rangkaian logika, dapat dilakukan dengan
langsung memberikan logika 1 atau logika 0 pada terminal inputnya atau
dengan dengan melalui persamaan logika.

4.3.2 Soal-soal

1. Pada Gambar 4.5, tentukan Y, jika semua variable input (A,B dan C)
berlogika 1.
2. Sama pada soal no.1, jika input A=B=1, sementara C=0

4.6