Anda di halaman 1dari 12

ASIAN PARA GAMES 2018

Kelas : X MIA-6
Nama Anggota Kelompok:
1. Delvia Aldina Putri
2. Lily Anggreany Puspaningrum
3. Monica
4. Nabilah Sinta Apriliyani
5. Siti Nur Yulianti
Perolehan Medali Asian Para Games 2018
Lampaui Target, Jumlah Lebih Banyak dari
Asian Games 2018

Gelaran Asian Para Games berakhir pada hari merupakan pencapaian luar biasa karena
ini, Sabtu (13/10/2018). Indonesia berhasil melampaui target yang diberikan pemerintah yakni
menduduki peringkat 5 di ajang olahraga Asian 16 medali emas ditambah masuk posisi tujuh
Para Games 2018 menjelang penutupannya pada besar.
Sabtu (13/10/2018). Indonesia berhasil Bahkan perolehan emas di Asian Para
mengalahkan perolehan emas Uzbekistan yang Games 2018 lebih banyak daripada Asian Games
sebelumnya berada di posisi 5 klasemen sementara 2018 yang juga diselenggarakan di Indonesia.Saat
Asian Para Games 2018. Asian Games 2018, Indonesia berada di peringkat
Berdasar pantauan TribunWow.com dari keempat dengan total perolehan 98 medali.
situs resmi ajang ini, kontingen Indonesia kini
mengantongi 37 medali emas, 47 perak dan 51
perunggu, hingga Sabtu (13/10/2018) pukul 13.30
WIB. Sumbangan emas terbanyak berasal dari
cabang olahraga catur yang berhasil menyabet 11
medali emas. Sementara di cabang olahraga
Badminton dan Para Athletics masing-masing
menyumbangkan 6 medali emas. Jumlah medali
emas yang mencapai 37 buah ini pastinya
Guntur Sukses Bawa Pulang Dua Medali
Asian Para Games 2018 ke Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, Committee (NPC) Provinsi setiap ajang kejuaraan renang


BALIKPAPAN - Guntur Kalimantan Timur, Suharyanto, nasional hingga internasional
Amani, atlet difabel cabang mengatakan kepada ini berharap masih bisa
olahraga renang andalan Kaltim Tribunkaltim.co, bahwa dirinya mengharumkan nama Indonesia
berhasil meraih medali perak di tidak menargetkan kemenangan di kancah internasional.
nomor 100 gaya dada putra di Asian Para Games 2018 "Insyaallah kalau
(sbb) dan penunggu di nomor kemarin. dipanggil lagi, saya masih
estafet 4x100 gaya ganti dalam "Persaingan sangat ketat, punya keinginan berjuang untuk
Asian Para Games 2018. apalagi Cina, Jepang, Korea, Indonesia di Peparnas 2020 dan
Guntur memberikan hasil yang dan Uzbekistan sangat sulit Asean Para Games 2021 di
cukup baik bagi Indonesia di sekali. Saya tidak berani pasang Filipina nantinya," katanya.
Jakarta, pada 6-13 Oktober target, awalnya pelatih Suharyanto, ketua NPC
2018 lalu. Pulang bak menargetkan perunggu, tapi Kaltim mengatakan prestasi
pahlawan, pria berusia 34 tahun saya tidak berani pasang target yang ditorehkan Guntur adalah
ini yang hanya mengandalkan hanya berenang semaksimal suatu kebanggan masyarakat
ayunan tangan kanannya ini mungkin dan akhirnya berhasil Kalimantan Timur. Walaupun
berkunjung ke kantor KONI meraih hasil positif," hanya mengirim 6 atlet
Balikpapan pada Senin ungkapnya Senin (15/10/2018) ketingkat nasional, Suharyanto
(15/10/2018). di kantor KONI Balikpapan. optimis kedepan Kaltim bisa
Usai bersilahturahim Sembari menunjukkan mengirimkan atletnya lebih
dengan KONI Balikpapan, dua medalinya, atlet renang banyak lagi. "Kaltim ada 6 atlet,
Guntur yang didampingi ketua yang sudah biasa menjadi dan untuk Balikpapan ada 4.
Nasional Paralympic langganan meraih medali di Pembinaan di NPC tentu akan
kita lakukan, kedepan akan ya kita kirim lebih banyak
terus mendata dan membina nantinya," jelas Suharyanto. (*)
atlet asli Balikpapan. Kalau bisa

2014, yang terselenggara pada 18-24 Oktober


3 Hal Menarik dari 2014. Terhitung sebanyak 23 cabor yang
dilombakan. Jika dibandingkan dengan Asian
Asian Para Games 2018, Para Games 2014, ternyata perolehan medali ini
dikarenakan adanya 7 cabor yang tidak termasuk
Salah Satunya Soal Ada dalam perlombaan, antara lain Football-5a,
Football-7a, Rowing, Sailing, Tenis meja, Kursi
Cabor Tidak Ikut roda Dancesport, dan Kursi roda Rugby.
Sementara, untuk ajang Asian Para Games 2018,
Dilombakan ada 15 cabor yang dilombakan. Berkat antusias
dan dukungan dari para suporter, Indonesia
meraih peringkat l Adapun cabor baru dalam
Asian Para Games 2018, yakni Catur dan Judo.
3. Bonus atlet Asian Para Games sama dengan
Atlet Asian Games 2018 Dilansir dari
pemberitaan Kompas.com, Presiden Joko
Widodo menyerahkan bonus kepada atlet yang
berhasil meraih medali di ajang Asian Para
Games 2018 pada Sabtu (13/10/2018).
Penyerahan bonus tersebut digelar di Istana
Kepresidenan, Bogor, dan dihadiri sekitar 95
atlet dan ofisial dari beberapa cabor yang terlibat
TRIBUNKALTIM.CO - Penutupan di Asian Para Games 2018. Atlet yang berhasil
Asian Para Games 2018 berlangsung pada Sabtu meraih medali emas mendapat bonus Rp 1,5
(13/10/2018) pukul 18.00-22.00 WIB. Sebanyak miliar serta peluang menjadi pegawai negeri sipil
18 cabang olahraga (cabor) telah dilombakan (PNS) atau bekerja di badan usaha milik negara
dalam ajang pesta olahraga bagi para atlet (BUMN). Sementara, untuk peraih medali perak
penyandang disabilitas. akan mendapat bonus sekitar Rp 500 juta.
Dari hasil klasemen hingga Sabtu
(13/10/2018), Indonesia menduduki peringkat
kelima dengan total perolehan medali sebanyak
135 medali. Hingga upacara penutupan kali ini,
apa sajakah hal-hal yang menarik dari Asian Para
Games 2018? Berikut rinciannya:

1. Atlet Asian Para Games 2018 kantongi 37 emas


Berdasarkan website resmi Asian Para Games
2018, asianparagames2018.id, Indonesia
berhasil membawa pulang total 135 medali,
meliputi 37 medali emas, 47 medali perak, dan
51 medali perunggu. Hal ini mendapat kemajuan
yang signifikan jika dibandingkan dengan Asian
Para Games 2014. Pada Asian Para Games 2014,
Indonesia hanya bisa membawa pulang total 38
medali saja.
2. 8 cabor yang tidak masuk dalam perlombaan
Asian Para Games di ajang Asian Para Games
Asian Para Games 2018 Dianggap Terbaik, Ini
Pendapat Presiden Asian Paralympic Committee

TRIBUNKALTIM. terbaik."Yes, it is the best Asian Tak hanya itu, Majid


CO - Gelaran Asian Para Para Games (Ya, ini adalah juga memuji Presiden Jokowi
Games 2018 di Indonesia Asian Para Games terbaik)," yang terlibat aktif dalam
disebut sebagai yang terbaik jawab Majid seperti dikutip Opening Ceremony Asian Para
oleh Presiden Asian Paralympic Grid.ID dari TribunJateng. Ada Games (8/10/2018) lalu.
Commitee, Majid Rashed. Hal banyak hal yang membuat Harapannya kepada Indonesia
ini disampaikannya di acara Asian Para Games di Indonesia adalah, Jakarta menjadi kota
Closing Ceremony Asian Para ini disebut menjadi yang yang semakin ramah kepada
Games 2018 Sabtu terbaik. penyandang disabilitas.
(13/10/2018). Diantaranya adalah Presiden Asian
Majid mengungkapkan karena keikutsertaan Bhutan Paralympic Commitee ini juga
hal ini saat menjawab untuk pertama kalinya di ajang menambahkan bahwa performa
pertanyaan dari Ketua ini. Selain itu Laos dan Timor para atlet ini mengubah cara
INAPGOC, Raja Sapta Leste juga mendapat medali. pandang masyarakat terhadap
Oktohari di sambutan Closing Majid menambahkan bahwa di penyandang disabilitas.
Ceremony Asian Para Games gelaran Asian Para Games 2018 "Performa para atlet
2018. Raja Sapta menanyakan ini, Filipina dan Kuwait mengubah cara perlakuan
kepada Majid apakah memperoleh medali emas untuk penyandang disabilitas," lanjut
penyelenggaraan Asian Para pertama kalinya. Majid Rashed.
Games 2018 di Indonesia Selain itu, sejarah baru Majid menutup kata
adalah yang terbaik. Mendengar juga diukir oleh Korea Utara sambutannya dengan pantun
pertanyaan ini, Majid pun dan Korea Selatan yang yang disambut oleh kemeriahan
menjawabnya dengan tanpa tergabung dalam satu tim, tepuk tangan penonton di
basa basi. berkompetisi dan menang Stadion Madya Gelora Bung
Majid menjawab bahwa bersama di beberapa cabang Karno.
gelaran Asian Para Games 2018 olahraga. "Jalan-jalan ke
ini merupakan yang Senayan, nonton atlet paling
eksis; Jangan lupa kasih
senyuman, untuk volunteer
paling manis," tutup Majid.

Hari Ini Penutupan Asian Para Games, Indonesia


Berpeluang Tambah 6 Medali Emas dari Bulu
Tangkis

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - 1. Pukul 09.00 WIB Tunggal Putra SL4


Beberapa cabang olahraga masih menyisakan (Indonesia) Fredy Setiawan vs Tarun (India).
pertandingan salah satunya bulu tangkis meski hari 2. Pukul 09.10 WIB Tunggal Putra SU5
ini Sabtu (13/10/2018) akan digelar upacara (Indonesia) Dheva Anrimusthi vs Suryo
penutupan Asian Para Games 2018. Nugroho (Indonesia)
Indonesia berpeluang meraih enam medali 3. Pukul 09.45 WIB Tunggal Putra SL3
emas setelah mengirimkan beberapa perwakilan ke (Indonesia) Ukun Rukaendi vs Pramod
partai final bulu tangkis. Pertandingan akan digelar Bhagat (India).
di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu 4. Pukul 09.55 WIB Ganda Putra SU5
(13/10/2018). Bahkan di beberapa partai final (Indonesia) Suryo Nugroho/Oddie Kurnia Dwi
terjadi pertandingan dengan keduanya perwakilan Listyanto Putra vs Dheva Anrimusthi/ Hafizh
dari Indonesia. Briliansyah Prawiranegara (Indonesia).
Seperti dua unggulan Dheva Anrimusthi 5. Pukul 10.30 WIB Ganda Campuran SU5
dan Suryo Nugroho yang harus bertemu pada (Indonesia) Hary Susanto/Leani Ratri Oktila
partai final di nomor Tunggal Putra SU5 yang vs Siripong Teamarrom/Nipada Saensupa
akan bertanding pada pukul 09.10 WIB. Berikut (Thailand).
enam pertandingan Indonesia pada final
bulutangkis Asian Para Games 2018 hari ini:
6. Pukul 11.15 WIB Ganda Putra SL3-SL4 (Tribunnews.com/Wahyu Firmansyah)
(Korea) Sunwoo Jeon/Joo Dongjae vs
Dwiyoko/Fredy Setiawan (Indonesia).

Asian Para Games 2018 - Kontingen


Indonesia Berhasil Menambahkan Medali
Emas Lewat Atlet Renang

TRIBUNSTYLE.COM - Memasuki hari ke-7 pagelaran Asian Para Games 2018, kini kontingen
Indonesia belum beranjak dari peringkat ke-6 perolehan sementara medali. Mengutip dari situs resmi
Asian Para Games 2018 pada (12/10/2018) kontingen Indonesia berhasil menambahkan pundi emasnya
menjadi 24 medali.
Sebelumnya hanya 23 medali emas, kini punggung. Kontingen Indonesia lainnya di ajang
kontingen Indonesia berhasil menambahkan satu Asian Games 2018 juga berhasil mendapatkan
lagi medali emas di Asian Para Games 2018. medali perak dari berbagai cabang olahraga yang
Atlet Jendi Pangabean berhasil menambahkan dipertandingan. Terhitung sudah 33 medali silver
perolehan medali emas bagi Indonesia di ajang yang berhasil dikumpulkan kontingen Indonesia
Asian Para Games 2018. pada hari ke-7 pagelaran Asian Games 2018.
Namun, dengan bertambahkan emas Pada Kamis (11/10/2018) dari cabang
untuk Indonesia, tidak merubah posisi mereka di olahraga renang kontingen Indonesia berhasil
tabel peraih medali sementara Asian Para Games meraih medali perunggu. Lewat empat perenang
2018. Jendi berhasil mempersembahkan medali yakni Guntur, Tangkilisan, Suriansyah, dan Jendi
emas ke-24 untuk Indonesia setelah ia mampu Pangabean yang tergabung dalam satu tim
menjadi yang tercepat dari caabg olahraga 4x100M. Ke empat atlet tadi mampu meraih
renang di nomor pertandingan 100 M gaya
medali perunggu pada cabang olah raga renang berhasil dikumpulkan kontingen Indonesia. Jika
gaya ganti putra. ditotal secara keseluruhan, capaian medali yang
Dengan bertambahnya medali perunggu berhasil dikumpulkan kontingen Indonesia
ini, capaian keseluran menjadi 39 perunggu yang mencapai 96 medali.

Tetap Pertahankan Jilbab, Miftahul


Jannah Atlet Judo Asian Para Games
2018 Dapat Hadiah Umrah

Tetap Pertahankan Jilbab, Miftahul Jannah Atlet Judo Asian Para Games 2018 Dapat Hadiah Umrah

TRIBUNKALTIM.CO - Atlet judo disabilitas judo Asian Para Games 2018, Ahmad Bahar,
Indonesia, Miftahul Jannah tidak dapat mengikuti seperti dikutip dari Serambi News.
pertandingan di Asian Para Games 2018. Ia Kendati namanya dicoret, Miftahul Jannah
didiskualifikasi karena enggan melepaskan jilbab mengaku berlapang dada. Ia rela tidak mengikuti
yang membalut kepalanya. laga impiannya itu daripada harus melepaskan
Diketahui, terdapat aturan tingkat jilbab.
internasional di Federasi Olahraga Buta "Saya rela dicoret, daripada harus
Internasional (IBSA) bahwa atlet tidak boleh melepaskan jilbab," ujar Miftahul Jannah seperti
mengenakan jilbab. "Dia mendapatkan disampaikan kembali oleh Wakil Ketua I KONI
diskualifikasi dari wasit karena ada aturan wasit Abdya, Alamsyah kepada melalui pesan
dan aturan tingkat internasional di Federasi Whatsapp, Senin (8/10/2018).
Olahraga Buta Internasional (IBSA) bahwa Miftahul Jannah, kata Alamsyah,
pemain tak boleh menggunakan hijab dan wajib berpegang teguh bahwa jilbab adalah peneduh dan
melepas saat bertanding," ujar penanggung jawab pelindung kaum hawa.
Ia pun mengaku lebih bangga terlihat hebat di Insiden didiskualifikasinya Miftahul
mata Allah darupada di mata dunia. Jannah kemudian menjadi sorotan para pengguna
"Setidaknya, saya telah mampu media sosial.
mengendalikan diri saya, agar hebat di mata Allah
SWT," ungkapnya.

Tim Basket Indonesia Tak Dibebani


Target di Asian Para Games 2018, Ini
Alasannya

Atlet basket Para Asian Games 2018 sedang berlatih di GOR Punakawan, Karanganyar, Jawa
Tengah, Senin (17/9/2018).

TRIBUNNEWS.COM - Tim Basket Paralimpik "Tak ada target khusus yang ditetapkan
Indonesia ternyata tak dibebani target medali di oleh NPC (National Paralympic Committee) dan
perhelatan Asian Para Games 2018, Oktober Kemenpora," ujar Fajar.
mendatang. Hal itu disampaikan oleh pelatih Menurut Fajar, alasan tak ada target untuk
utama Pelatnas Basket Asian Para Games 2018 basket, karena basket paralimpik masih terbilang
Indonesia, Fajar Brillianto, ditemui di GOR baru untuk Indonesia.
Punakawan, Karanganyar, Senin (17/9/2018). Cabor ini baru secara resmi didirikan pada
Januari 2018 lalu. Para pemainnya bahkan tak
sepenuhnya pemain basket profesional.
"Hanya satu orang saja yang benar-benar puluhan tahun. Bahkan ada beberapa negara yang
atlet basket," ujar Fajar. sudah mengikuti kejuaraan dunia. Meski diakui
Hampir semua atlet yang saat ini berlatih cukup berat, Fajar yakin, para atlet bisa bermain
basket, baru pertama kali mengenal olahraga ini. semaksimal mungkin.
"Karena alasan itu, kami tak diberi beban "Kita tetap harus optimis," imbuh Fajar.
target seperti lainnya," tambah Fajar. (TribunSolo.com/Ambar Purwaningrum)
Selain itu, kebanyakan lawan yang harus
dihadapi pemain sudah berpengalaman selama

Asian Para Games 2018: Catur Borong


Enam Medali Emas!

Debi Ariesta, peraih medali emas di cabor catur pada nomor peseorangan dan beregu B1 Asian Para Games 2018
menunjukkan medali yang diraihnya di Cempaka Putih Sporthall, Jakarta Timur, Rabu (10/10/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cabang olahraga Kemudian di nomor peseorangan B1, Debi


catur berhasil mendulang enam medali emas di Ariesta juga berhasil meraih medali emas. Debi
ajang Asian Para Games 2018 yang dihelat di Ariesta juga ikut membantu meraih emas lewat
Cempaka Putih Sporthall, Jakarta Timur, Rabu nomor beregu B1 bersama dengan Tati Karhati
(10/10/2018). dan Wilma Margaretha Sinaga.
Enam medali emas tersebut didapatkan Sementara itu, dari kategori putra, emas
oleh Nasip Farta Simanja di nomor perseorangan didapatkan oleh Hendi Wirawan yang turun di
(standart perseorangan P1) yang juga ikut nomor perseorangan standart B1. Hendi Wirawan
membantu meraih medali emas di nomor beregu juga ikut membantu menyumbang emas nomor
(standart P1) bersama Roslinda Br Manurung dan beregu B1 bersama dengan Edy Suryanto dan
Yuni. Carsidi.
Hendi Wirawan (tengah), peraih medali emas di cabor catur pada nomor peseorangan dan beregu B1 Asian Para
Games 2018 saat upacara pengalungan medali di Cempaka Putih Sporthall, Jakarta Timur, Rabu (10/10/2018).
(asianparagames2018.id)

“Hasil enam emas ini Alhamdulillah sudah Sri Matono juga menambahkan bahwa
diluar ekspektasi. Kami sebelumnyan menyadari raihan medali emas ini khususnya di nomor
di tingkat Asia memang agak berat itu terbukti beregu juga tak terlepas dari strategi yang
Iran sama India berat juga, tapi syukurnya kami berjalan dengan sempurna.
bisa imbangi dan menang,” kata Sri Matono,
pelatih catur Indonesia.
Pelatih catur Indonesia di ajang Asian Para Games 2018, Sri Martono saat ditemui seusai menemani anak asuhnya
bertanding dan meraih enam medali emas di Cempaka Putih Sporthall, Jakarta Timur, Rabu (10/10/2018).
(Tribunnews/Abdul Majid)

Torehan medali emas dari cabor catur “Ya, masih ada peluang di kategori catur
diprediksi masih akan bertambah lantaran cepat nanti. Kalau untuk peluang ya Insya Allah
kategori catur cepat belum dipertandingkan. lah bisa dapat emas lagi,” pungkas Sri Matono. (*)

Anda mungkin juga menyukai