Anda di halaman 1dari 3

Nama : Syahrani

Nim : 1701035152

Bab 1 Manusia dan Alam Semesta

Dalam bab ini yang saya pahami dari isi hakikat kebenaran ini mempelajari atau mengakui keberadaan
yang ada di dunia dengan berdasarkan pada hasil fakta objektif. Hakikat eksistensi yang saya pahami
adalah hakikat keberadaan alam semesta tak hanya yang kasat mata namun ada juga keberadaan tak
kasat mata yang di akui hakikat keberadaannya. Hakikat manusia, hakikat otak dan kecerdasan, hakikat
pikiran dan kesadaran adalah sesuatu hal yang mempelajari diri sendiri mulai dari Skema hubungan
lapisan-lapisan manusia, komponen-komponen pada manusia, sampai lapisan kesadaran.

Tujuan dan makna kehidupan

Tujuan dan makna kehidupan manusia utama dalam agama adalah menyembah dan beribadah kepada
Tuhan. Tapi saya lebih setuju tujuan hidup umat manusia adalah memperoleh kebahagiaan. Karena
kebahagiaan merupakan sesuatu yang bernilai terhadap diri. Namun kebahagiaan seolah-olah barang
yang langka, Hal ini dapat terjadi karena adanya perbedaan pemahaman untuk mencari kebahagiaan itu
sendiri. Pemahaman tentang hidup bergantung pada evolusi kesadaran diri. Memahami tingkat
kesadaran ada 3 yaitu, kesadaran hewan, kesadaran manusia, dan kesadaran Tuhan. Dengan tingkat
kesadaran tentu mempengaruhi karakter pada diri untuk mencapai kebahagiaan.

Alam Semesta Sebagai satu kesatuan sistem

Setiap elemen alam semesta saling bekerja sama, saling mendukung, saling berhubungan satu dengan
yang lainnya.

Bab 2 Filsafat, Agama, Etika, dan Hukum


Hakikat filsafat adalah berupaya mengkaji tentang masalah-masalah yang muncul dan berkenaan
dengan segala sesuatu, baik yang sifatnya materi maupun immateri secara sungguh-sungguh guna
menemukan hakikat sesuatu yang sebenarnya, mencari prinsip-prinsip kebenaran.

Hakikat Agama adalah sebuah aturan, undang, membedakan mana yang baik dan mana yang benar,
memberikan batasan, menuntun kehidupan umat manusia agar sesuai dengan titah, sesuai dengan
hakikat manusia itu sendiri terutama dalam urusan sosial/kemanusiaan.

Pada hakikat etika membicarakan tentang sifat manusia sehingga seseorang bisa dikatakan baik, bijak,
jahat, susila atau sebagainya

Hakikat nilai disimpulkan bahwa hakikat dan makna nilai adalah sesuatu hal sesuatu hal yang
dihubungkan dengan akal rasional, logis dan bergantung pada pengalaman manusia pemberi nilai itu
sendiri.

Hubungan Antara agama,etika dan nilai tidaklah dapat dipisahkan. Tidak ada agama yang tidak
mengajarkan nilai etika/moralitas. Semua agama mengajarkan umatnya untuk melakukan segala hal
yang berkenan di hadapan Tuhannya.

Hukum, Etika, dan Etiket mempunyai persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah mengatur
perilaku manusia dan perbedaannya adalah Hukum itu bersumber pada negara atau pemerintah, Etika
bersumber pada masyarakat, Etika bersumber pada golongan masyarakat.

Bab 3 Teori-teori Etika


Etika absolut dapat didefinisikan sebagai paham etika yang menekankan bahwa prinsip moral itu
universal, berlaku untuk siapa saja dan dimana saja. Etika relatif adalah prinsip atau nilai moral yang ada
dalam masyarakat yang berbeda dan untuk situasi yang berbeda pula.

Perkembangan moral adalah bahwa seseorang telah mengalami perkembangan moral apabila ia
memperlihatkan adanya perilaku yang sesuai dengan aturan-aturan yang ada di dalam masyarakatnya.
Dengan kata lain perkembangan moral berkorelasi dengan kemampuan penyesuaian diri individu.

Anda mungkin juga menyukai