Anda di halaman 1dari 21

TATA CARA PENGELOLAAN DAN

PELAPORAN DANA BOS REGULER


TAHUN 2021
Permendikbud Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOS Reguler
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

OUTLINE PAPARAN

Tujuan Penerima Penetapan Alokasi dan Pengelolaan Kebijakan


Dana BOS Dana BOS Sekolah Penyaluran Dana BOS Data
Penerima Rekening

Tugas dan Tugas


Tanggung Pemutakhiran Penggunaan Perbandingan
Kepala Data Dapodik Dana BOS Kebijakan
jawab Sekolah BOS 2020 dan
2021
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PENGERTIAN DAN TUJUAN


BOS Reguler merupakan Program Pemerintah Pusat Tujuan:
untuk membantu pendanaan biaya operasional 1. Mendukung pemerataan akses layanan
sekolah yang dapat digunakan untuk administrasi Pendidikan; dan
kegiatan sekolah, penyediaan alat-alat 2. Meningkatkan mutu pembelajaran.
pembelajaran, pengembangan perpustakaan,
peningkatan kompetensi guru dan tenaga
kependidikan, pemeliharaan sarana dan prasarana
sekolah, pembayaran honor, dan lain-lain

Regulasi Pengelolaan Dana BOS Reguler


1. PMK Nomor 197/PMK.07/2020 tentang Perubahan Kedua atas
PMK Nomor 48/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan DAK Nonfisik;
2. Permendagri Nomor 24/2020 tentang Pengelolaan Dana BOS pada
Pemerintah Daerah; dan
3. Permendikbud Nomor 6/2021 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan
Dana BOS Reguler.

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PENERIMA DANA BOS REGULER


Persyaratan Sekolah Penerima Dana BOS Reguler: Sekolah Penerima Dana BOS Reguler memiliki jumlah paling
a. Mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik sedikit 60 (enam puluh) Peserta Didik dikecualikan bagi:
a. Sekolah Terintegrasi, SDLB, SMPLB, SMALB, dan SLB;
sesuai dengan kondisi riil di sekolah sampai
b. Sekolah yang berada di Daerah Khusus yang
dengan tanggal 31 Agustus;
ditetapkan oleh Kementerian; dan
b. Memiliki NPSN yang terdata pada Dapodik;
c. Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah
c. Memiliki izin untuk menyelenggarakan pendidikan
yang berada pada wilayah dengan kondisi kepadatan
bagi sekolah yang diselenggarakan oleh
penduduk yang rendah dan secara geografis tidak
masyarakat yang terdata pada Dapodik;
dapat digabungkan dengan sekolah lain.
d. Memiliki jumlah Peserta Didik paling sedikit 60
Peserta Didik selama 3 tahun terakhir; dan
e. Tidak merupakan satuan pendidikan Kerjasama
(SPK). Catatan:
❖ Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah yang
berada pada wilayah dengan kondisi kepadatan penduduk yang
rendah dan secara geografis dan memiliki jumlah peserta didik
kurang dari 60 harus diusulkan oleh kepala Dinas kepada
Menteri agar dapat ditetapkan sebagai penerima dana BOS.

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PENETAPAN SEKOLAH PENERIMA DANA BOS


REGULER
Penetapan sekolah penerima dana BOS Reguler, sebagai berikut:
1. Sekolah penerima Dana BOS Reguler yang memenuhi persyaratan ditetapkan oleh
Menteri setiap tahun pelajaran;
2. Penetapan sekolah penerima Dana BOS Reguler berdasarkan data pada Dapodik
setiap tanggal 31 Agustus;
3. Data jumlah Peserta Didik yang memiliki NISN berdasarkan data pada Dapodik
tanggal 31 Agustus; dan
4. Data Dapodik tanggal 31 Agustus digunakan untuk menentukan jumlah Peserta Didik
dalam penyaluran Dana BOS Reguler pada:
a. tahap III tahun berjalan; dan
b. tahap I dan tahap II tahun berikutnya

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BESARAN ALOKASI DAN PENYALURAN DANA


BOS REGULER
Satuan biaya dana BOS Reguler, Penyaluran dana BOS Reguler dilakukan secara bertahap dengan
sebagai berikut: ketentuan:
1. Satuan biaya BOS ditetapkan a. Penyaluran tahap I dilakukan setelah sekolah menyampaikan
melalui Keputusan Menteri; laporan penggunaan Dana BOS Reguler tahap II tahun
dan sebelumnya;
2. Besaran satuan biaya bersifat b. Penyaluran tahap II dilakukan setelah sekolah menyampaikan
majemuk dan dihitung laporan penggunaan Dana BOS Reguler tahap III tahun
berdasarkan dua indikator, sebelumnya; dan
yaitu Indeks Kemahalan
c. Penyaluran tahap III dilakukan sekolah menyampaikan
Konstruksi (IKK) dan Indeks
penyampaian laporan tahap I tahun anggaran berjalan.
Peserta Didik (IPD).

Catatan:
❖ Sekolah dapat langsung menggunakan Dana BOS Reguler
untuk membiayai penyelenggaraan operasional sekolah
setelah Dana BOS Reguler disalurkan dan masuk ke Rekening
Sekolah.

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PENGELOLAAN DANA BOS REGULER


Pengelolaan dana BOS Reguler dilakukan berdasarkan prinsip:
a. fleksibilitas yaitu penggunaan Dana BOS Reguler dikelola sesuai dengan kebutuhan sekolah;
b. efektivitas yaitu penggunaan Dana BOS Reguler diupayakan dapat memberikan hasil, pengaruh, dan
daya guna untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah;
c. efisiensi yaitu penggunaan Dana BOS Reguler diupayakan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa
dengan biaya seminimal mungkin dengan hasil yang optimal;
d. akuntabilitas yaitu penggunaan Dana BOS Reguler dapat dipertanggungjawabkan secara keseluruhan
berdasarkan pertimbangan yang logis sesuai peraturan perundang-undangan; dan
e. transparansi yaitu penggunaan Dana BOS Reguler dikelola secara terbuka dan mengakomodir aspirasi
pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan sekolah.

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


KEBIJAKAN DATA REKENING
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Data Rekening Sekolah Swasta Data Rekening Sekolah Negeri


1. Data Rekening harus terdaftar di BOS Salur 1. Rekening Sekolah pada sekolah yang
2. Perbaikan Data Rekening hanya dilakukan di BOS Salur diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah
3. Data Rekening harus mengikuti kriteria: ditentukan oleh Pemerintah Daerah.
a. Terdaftar di bank Penyalur yang memiliki sistem kliring negara 2. Pemerintah Daerah menyampaikan Rekening
Sekolah melalui sistem aplikasi pengelolaan Dana
(SKN);
BOS pada Kementerian.
b. Nama rekening sesuai dengan buku tabungan dan/atau sistem
3. Dalam hal Pemerintah Daerah melakukan
bank; perubahan Rekening Sekolah, Pemerintah Daerah
c. Status rekening Aktif; harus menyampaikan perubahan melalui sistem
d. Nama rekening sesuai dengan nomenklatur; aplikasi pengelolaan Dana BOS pada Kementerian.
e. Jenis rekening tidak boleh pribadi; dan 4. Penyampaian perubahan Rekening Sekolah
f. Tidak boleh rekening Yayasan disampaikan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum
4. Setiap data Rekening diberikan status verifikasi pada laman waktu penyaluran Dana BOS Reguler.
https://bos.kemdikbud.go.id yaitu:
a. Belum Verifikasi: data belum disesuaikan oleh bank
b. Gagal Verifikasi: data rekening tidak sesuai dengan
persyaratan/kriteria pada A. Data Rekening Sekolah Swasta angka 3
c. Berhasil Verifikasi: data rekening sekolah sudah sesuai dengan
persyaratan/kriteria pada A. Data Rekening Sekolah Swasta angka 3
5. Bank melakukan verifikasi di BOS Salur
6. Penyaluran dana BOS hanya data rekening dengan status: Berhasil
Verifikasi

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM BOS


SEKOLAH
1 2 3 4 5 6 7

mengisi dan bertanggung Menyusun Melakukan Mengelola Pengadiministrasian konfirmasi dana


memutakhirkan jawab mutlak RKAS inout RKAS Dana BOS pertanggungjawaban yang sudah
data sekolah terhadap hasil Reguler penggunaan Dana diterima
secara lengkap isian data BOS
dan valid ke
8 9
sekolah 10
dalam Dapodik

Menyampaikan Bertanggungjawab atas Layanan dan penanganan


laporan realisasi penggunaan dana BOS pengaduan masyarakat

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TUGAS KEPALA SEKOLAH


1. Membuat perencanaan atas penggunaan Dana BOS Reguler;
2. Mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik sesuai dengan kondisi riil di
sekolah sampai dengan batas waktu yang ditetapkan setiap tahun;
3. Menggunakan Dana BOS Reguler sesuai komponen penggunaan Dana BOS
Reguler;
4. Membuat laporan penggunaan Dana BOS Reguler; dan
5. Membentuk tim BOS Sekolah, terdiri dari:
1) kepala sekolah sebagai penanggung jawab;
2) bendahara sekolah; dan
3) anggota, terdiri atas:
a. 1 (satu) orang dari unsur guru;
b. 1 (satu) orang dari unsur Komite Sekolah; dan
c. 1 (satu) orang dari unsur orang tua/wali peserta didik di luar Komite
Sekolah, yang dipilih oleh kepala sekolah dan Komite Sekolah dengan
mempertimbangkan kredibilitas dan tidak memiliki konflik kepentingan.

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PEMUTAKHIRAN DAPODIK

1. Waktu pemutakhiran dapodik


• Sekolah dapat melakukan pemutakhiran dapodik kapan saja hingga masa
cutoff; dan
• Sekolah tidak perlu menunggu pemutakhiran dapodik sampai batas waktu
cutoff.
2. Peserta didik
• Memastikan tidak ada NISN yang ganda atau kosong; dan
• Memastikan jumlah peserta didik sesuai dengan kondisi sebenarnya.

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

10 KOMPONEN PENGGUNAAN DANA BOS


01 02 03
Penerimaan Peserta Pengembangan Pelaksanaan Kegiatan
Didik Baru Perpustakaan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler

04 05 06
Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Pengembangan Profesi Pendidik
Asesmen/ Evaluasi Administrasi Kegiatan dan Tenaga Kependidikan
Pembelajaran Sekolah

07 08 09
Pembiyaan langganan Pemeliharaan Sarana Penyediaan Alat Multimedia
Daya dan Jasa dan Prasarana Sekolah Pembelajaran

10
Pembayaran Honor

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

KETENTUAN PEMBAYARAN HONOR PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

❑ Ketentuan Pembayaran Honor


1. Pembayaran honor digunakan paling banyak 50% (lima puluh persen) dari keseluruhan jumlah alokasi Dana BOS Reguler yang
diterima oleh sekolah.
2. Pembayaran honor diberikan kepada guru sebagaimana angka 1 diatas dengan persyaratan:
a. berstatus bukan aparatur sipil negara;
b. tercatat pada Dapodik;
c. memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan; dan
d. belum mendapatkan tunjangan profesi guru.
3. Persentase pembayaran honor paling banyak 50% (lima puluh persen) dapat dikecualikan pada masa penetapan status
bencana alam/non-alam yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah.
4. Pembayaran honor diberikan kepada guru sebagaimana angka 3 diatas dengan persyaratan:
a. berstatus bukan aparatur sipil negara;
b. tercatat pada Dapodik;
c. belum mendapatkan tunjangan profesi; dan
d. melaksanakan proses pembelajaran secara tatap muka atau pembelajaran jarak jauh.
5. Dalam hal pembayaran honor guru terdapat sisa dana, pembayaran honor dapat diberikan kepada tenaga kependidikan.
Tenaga kependidikan yang dapat diberikan honor harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. berstatus bukan aparatur sipil negara; dan
b. ditugaskan oleh kepala sekolah yang dibuktikan dengan surat penugasan atau surat keputusan.

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


15 LARANGAN PENGGUNAAN DANA BOS
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

1. melakukan transfer Dana BOS Reguler ke rekening 9. memelihara prasarana sekolah dengan kategori kerusakan
pribadi atau lainnya untuk kepentingan selain sedang dan berat;
penggunaan Dana BOS Reguler 10. membangun gedung atau ruangan baru;
2. membungakan untuk kepentingan pribadi; 11. membeli instrumen investasi;
3. meminjamkan kepada pihak lain; 12. membiayai kegiatan untuk mengikuti pelatihan, sosialisasi, dan
4. membeli perangkat lunak untuk pelaporan pendampingan terkait program Dana BOS Reguler atau
keuangan Dana BOS Reguler atau perangkat lunak program perpajakan BOS Reguler yang diselenggarakan
lainnya yang sejenis; lembaga di luar Dinas dan/atau Kementerian;
5. menyewa aplikasi pendataan atau aplikasi PPDB 13. membiayai kegiatan yang telah dibiayai secara penuh dari
dalam jaringan; sumber dana Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, atau
6. membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas sumber lain yang sah;
sekolah; 14. melakukan penyelewengan penggunaan Dana BOS Reguler
7. membiayai kegiatan dengan mekanisme iuran; untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu;
8. membeli pakaian, seragam, atau sepatu bagi guru 15. menjadi distributor atau pengecer pembelian buku kepada
atau Peserta Didik untuk kepentingan pribadi yang Peserta Didik di sekolah yang bersangkutan
bukan inventaris sekolah;

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PERBANDINGAN KEBIJAKAN
BOS 2020 DAN 2021

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POKOK-POKOK KEBIJAKAN BOS 2021

Penyaluran BOS Penggunaan Dana Nilai satuan biaya Pelaporan secara


langsung ke rekening BOS lebih fleksibel meningkat sesuai daring dan diperketat
sekolah untuk sekolah karakteristik daerah

1 2 3 4

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


1 PENYALURAN BOS LANGSUNG KE REKENING SEKOLAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KATEGORI Situasi BOS 2020 Kebijakan BOS 2021 Manfaat


Penyaluran langsung dari Kemenkeu ke Tidak mengalami perubahan
Alur Dana rekening sekolah

Tahapan penyaluran sebanyak 3x tahapan Tidak mengalami perubahan


Frekuensi penyaluran per tahun

Rekening sekolah tidak ditetapkan, 1. Rekening sekolah negeri ✓ Mempercepat proses


berdampak pada inkonsistensi data ditetapkan oleh Pemerintah penerimaan dana BOS di
rekening sekolah Daerah sekolah
Rekening sekolah 2. Rekening sekolah swasta
ditetapkan oleh kementerian ✓ Meminimalisir terjadinya
retur

Penetapan SK oleh Kemdikbud dengan Tidak mengalami perubahan


verifikasi data oleh Pemerintah Prov,
Kab/kota
Proses verifikasi data
Batas pengambilan data 1x per tahun (31 Tidak mengalami perubahan
Agustus)

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


2 PENGGUNAAN DANA BOS LEBIH FLEKSIBEL UNTUK SEKOLAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KATEGORI Situasi BOS 2020 Kebijakan BOS 2021 Manfaat


Sesuai kebutuhan sekolah Tidak mengalami perubahan
Prinsip penggunaan

• Pembayaran honor maksimal 50% untuk • Pembayaran honor maksimal 50%


sekolah negeri dan swasta dalam kondisi untuk sekolah negeri dan swasta
normal, dan tidak dibatasi alokasi maksimal dalam kondisi normal, dan tidak
dalam kondisi darurat bencana yang dibatasi alokasi maksimal dalam ✓ Peningkatan fleksibilitas
ditetapkan oleh pemerintah pusat kondisi darurat bencana yang dan otonomi dalam
Pembayaran honor ditetapkan oleh pemerintah pusat penggunaan dana BOS di
• Dapat diberikan kepada tenaga dan/atau pemerintah daerah sekolah dalam memenuhi
kependidikan apabila dana masih tersedia kebutuhan opersional
• Dapat diberikan kepada tenaga pembelajaran tatap muka
kependidikan apabila dana masih dan/atau belajar dari
tersedia rumah

• Dapat digunakan untuk mendukung proses


pembelajaran tatap muka dan/atau
pembelajaran dari rumah
Alokasi lainnya • Tidak ada pembatasan alokasi maksimal Tidak mengalami perubahan
atau minimal untuk kebutuhan operasional
pembelajaran di sekolah

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


3 NILAI SATUAN BIAYA MENINGKAT SESUAI KARAKTERISTIK DAERAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Situasi BOS 2020 Kebijakan BOS 2021


Satuan biaya tetap Satuan biaya majemuk, dihitung berdasarkan indeks kemahalan konstruksi (IKK) dan
indeks peserta didik (IPD) tiap wilayah kabupaten/kota

Nilai satuan biaya per peserta didik per tahun: Rentang nilai satuan biaya per peserta didik per tahun:
Satuan biaya (Rp) Kabupaten/kota
• SD Rp 900.000,00 Rata-rata
Jenjang Satuan Satuan kenaikan
• SMP Rp 1.000.00,00 Rendah Tinggi biaya biaya naik (%)
• SMA Rp 1.500.000,00 tetap
• SMK Rp 1.600.000,00 SD 900.000 s.d 1.960.000 137 377 12,19
• SLB Rp 2.000.000,00 SMP 1.100.000 s.d 2.480.000 133 381 13,23

SMA 1.500.000 s.d 3.470.000 128 386 13,68

SMK 1.600.000 s.d 3.720.000 127 387 13,61

SLB 3.500.000 s.d 7.940.000 124 390 13,18

Kenaikan satuan biaya hanya pada SD (13%), SMP (10%), • Kenaikan satuan biaya pada semua jenjang satuan pendidikan
dan SMA (7%) • Khusus wilayah 3T, rata-rata mengalami kenaikan satuan biaya sebesar 47,19% (SD);
49,85% (SMP); 50,78% (SMA); 50,70% (SMK); dan 49,61% (SLB).

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


4 PELAPORAN SECARA DARING DAN DIPERKETAT UNTUK MENINGKATKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

AKUNTABILITAS
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KATEGORI Situasi BOS 2020 Kebijakan BOS 2021 Manfaat

Penyampaian pelaporan penggunaan dana BOS Tidak mengalami perubahan


dilakukan secara daring melalui laman
Prosedur penyampaian https://bos.kemdikbud.go.id dan menjadi
pelaporan syarat penyaluran untuk meningkatkan
akuntabilitas penggunaan dana BOS

• Pelaporan penggunaan dana BOS tahap ke- • Penyaluran tahap I dilakukan setelah ✓ Peningkatan transparansi
1 menjadi syarat penyaluran dana BOS sekolah menyampaikan laporan dan akuntabilitas
tahap ke-3 penggunaan dana BOS tahap II tahun penggunaan dana BOS
sebelumnya oleh sekolah

• Belum diatur mengenai syarat penyaluran • Penyaluran tahap II dilakukan setelah ✓ Kemendikbud bisa
dan waktu penyampaian pelaporan sekolah menyampaikan laporan melakukan audit
Pelaporan sekolah penggunaan dana BOS penggunaan dana BOS tahap III tahun penggunaan BOS dalam
sebelumnya upaya perbaikan kebijakan
pendanaan sekolah
• Pelaporan sebagai syarat penyaluran • Penyaluran tahap III dilakukan
terbukti meningkatkan partisipasi sekolah sekolah menyampaikan penyampaian
dalam menyampaikan pelaporan pelaporan tahap I tahun anggaran
penggunaan dana BOS, dan sejauh ini berjalan
sudah mencapai 96,31% dari total sekolah

DIREKTORAT SEKOLAH DASAR


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai