Anda di halaman 1dari 9

CONSORTIUM OF :

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI DAN CABLE PIT


SWITCHYARD
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-SWY-ENG-MTD-01 0 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

PROJECT : ULUBELU UNIT 3&4 GEOTHERMAL POWER


PROJECT

EMPLOYER : PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY (PGE)

LOCATION : ULUBELU, LAMPUNG

0 For Review Sept 20th 2015


Rev Description Date Prepared Checked Approved

Consortium of Sumitomo Corporation and PT REKAYASA INDUSTRI


METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI DAN CABLE PIT
SWITCHYARD
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-SWY-ENG-MTD-01 0 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

REVISION HISTORICAL SHEET

Revision Date Description


0 Sept 20 th 2015 For Review

Page 2 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 9
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI DAN CABLE PIT
SWITCHYARD
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-SWY-ENG-MTD-01 0 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

Metode pelaksanaan pekerjaan ini menjelaskan tentang pelaksanaan pekerjaan untuk Switchyard Project
Ulubelu Unit 3 & 4 Geothermal Energy Ulubelu Lampung. Pelaksanaan pekerjaan meliputi tahap-tahap
sebagai berikut :

A. Persiapan
B. Ijin
C. Safety
D. Peralatan
E. Persiapan Lokasi
1. Fabrikasi rebar
2. Excavation
3. Pembuatan Lean Concrete ( LC )
F. Pelaksanaan pekerjaan
1. Install rebar
2. Install formwork
3. Pengecoran footing, Wall & Cable trench/ Cable Pit
4. Curing

A. Persiapan
Persiapan pekerjaan meliputi :
1. Koordinasi mengenai plan pekerjaan ini dengan kontraktor utama ( PT Rekayasa Industri )
2. Membuat metode kerja dan bar bending schedule (BBS)
3. Persiapan area (cleaning, joint survey)
4. Schedule pengecoran dan gambar konstruksi
5. Mobilisasi material dan alat yang dibutuhkan untuk pengecoran dari workshop ke lokasi kerja
6. Pastikan semua area pekerjaan dalam keadaan bersih

B. Ijin
Dua hari sebelum pelaksanaan pekerjaan pengecoran dilakukan, PT. PDP mengajukan perijinan
kepada PT. Rekayasa Industri yang terkait dengan pekerjaan tersebut.

C. Safety
Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan semua pekerja diberikan pengarahan mengenai
keselamatan kerja (Tool Box Meeting) oleh team HSE .
Persiapan pencegah kecelakaan di lokasi meliputi : work permitt, cold permitt, Job Safety Analysis
(JSA), peralatan penunjang keselamatan baik untuk personal ataupun untuk team
Dalam melakukan pekerjaan semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan diharuskan mengikuti
ketentuan keselamatan yang telah ditentukan di Project Ulubelu Unit 3&4 Geothermal Power dan
mengunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) yang lengkap sesuai dengan spesifikasi pekerjaan
masing- masing.
Apabila kegiatan pekerjaan dilakukan pada malam hari ( over time ), pastikan semua alat
penerangan tersedia dengan baik

D. Peralatan
Alat-alat yang digunakan untuk pekerjaan pouring concrete Switchyard diantaranya :

No. Tools/Equipment Jumlah


1 Truck Mixer (kapasitas 7 m³) 5 unit
2 Total Station 1 unit

Page 3 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 9
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI DAN CABLE PIT
SWITCHYARD
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-SWY-ENG-MTD-01 0 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

3 Dump truck 2 unit


4 Welding equipment 1 unit
5 Bar Curter 1 unit
6 Bar Bender 1 unit
7 Vibrator Elektrik 2 unit
8 Cutting Weld 1 unit
9 Cangkul 5 unit
10 Alat finishing ( jidar dan lain-lain) 5 set
11 Steel Trowel ( Manual ) 4 unit
12 Jackdrill 1 unit
13 Palu 2 unit
14 Excavator 1 unit

Peralatan safety yang digunakan untuk pekerjaan pondasi Switchyard diantaranya :

- Safety helmet
- Sepatu safety (rubber)
- Kaca mata safety (putih)
- Safety vest
- Sarung tangan
- Jas Hujan (jika dibutuhkan)

E. Persiapan Lokasi
1. Fabrikasi Rebar
Fabrikasi rebar dilakukan dekat area lokasi project dengan bantuan alat bar bending dan bar cutting
sesuai dengan engineering drawing dan BBS yang telah disetujui oleh pihak Engineering Rekind.

Penataan lokasi barbender & bar carter

Page 4 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 9
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI DAN CABLE PIT
SWITCHYARD
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-SWY-ENG-MTD-01 0 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

2. Excavation

Lakukan excavation untuk area footing & cable trench ( UBL3&4-E-5-C7-DW-SI0-005R). Marking
sesuai dengan elevasi drawing IFC. Kegiatan excavation awal akan mengguanakan alat Excavator,
untuk excavation di area yang kecil (finishing) akan dilakukan secara manual menggunakan cangkul
( hoelike tool). Setelah dilakukan excavation ( menggunakan alat berat atau manual ) area tersebut
harus dirapikan. Padatkan kembali tanah tersebut menggunakan hand stemper. Pekerjaan penggalian
dan pemadatan mengacu kepada dokumen UBL3&4-E-0-C1-KS-AA0-001R Construction
Specification for Earthworks

Area Excavation ( Footing & Grade Beam )

Mobilisasi ke disposal area

Page 5 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 9
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI DAN CABLE PIT
SWITCHYARD
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-SWY-ENG-MTD-01 0 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

3. Pile Cut Off ( PCO )

Pile pondasi area switchyard dipotong sesuai dengan drawing ( area FTW1, FTW2 & FTW3 ).
Untuk tinggi pemotongan pile mengacu pada drawing UBL3&4-E-5-C7-DW-SI0-006R dan
standard drawing no UBL3&4-E-0-C0-SD-AA0-028R ( Free Head Piles ). Pemotongan pile
menggunakan mesin potong gerinda 7 inch. Pastikan saat pemotongan, pile harus sudah terikat
dengan webing slink dari crane

Posisi PCO

POSISI PCO

Pengangkatan Hasil Potongan Pile

Setelah pemotongan pile, bobok pile menggunakan palu. Bersihkan semua sisa-sisa
material pile dari area kerja.

Pembobokan Pile Menggunakan Palu


Page 6 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 9
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI DAN CABLE PIT
SWITCHYARD
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-SWY-ENG-MTD-01 0 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

4. Pembuatan Lean Concrete

a. Marking lean concrete


Lean concrete dimarking sesuai koordinat, dimensi dan elevasi design. Perhatikan kembali
semua drawing yang digunakan. Elevasi lc dari foundation memiliki elevasi yang berbeda-
beda.

Detail Foundation FTW1, FTW2&FTW3

Detail lain dapat dilihat di drawing no UBL3&4-E-5-C7-DW-SI0-006R ( SHEET 1 S/D 3)

b. Pouring Lean Concrete


Sebelum dilakukan pengecoran lean concrete, pastikan elevasi telah sesuai disain. Sesuai
dengan construction drawing no UBL3&4-E-5-C7-DW-SI0-006R ( Sheet 1 s/d 3) , bahwa tinggi
lean concrete adalah 50mm.

Untuk Lean Concrete menggunakan semen type 1 dengan fc’ 12.5 Mpa.

Pekerjaan concrete mengacu kepada dokumen spesifikasi no UBL3&4-E-0-C3-KS-AA0-001R


Construction Specification for Concrete Work

F. Pelaksanaan Pekerjaan

1. Install rebar

Rebar diinstall sesuai dengan gambar kerja dengan status IFC, dimana sebelumnya penempatan
beton decking terlebih dahulu agar selimut beton terjaga dengan baik ( refer to drawing no
UBL3&4-E-5-C7-DW-SI0-006R ( Sheet 1 s/d 3)). Rebar diikat dengan bandrat untuk menjaga
posisi rebar agar tidak berubah. Rebar dipasang sesuai dengan BBS yang sudah disetujui REKIND
dan sesuai dengan gambar engineering yang sudah IFC. Posisi foundation tidak boleh berubah (
sesuai drawing), karena akan berpengaruh dengan steel structure di atas pedestal tersebut.

Page 7 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 9
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI DAN CABLE PIT
SWITCHYARD
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-SWY-ENG-MTD-01 0 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

2. Install Formwork

Sebelum formwork di install, pastikan pemasangan rebar sudah benar dan tidak ada repair.
Pastikan support formwork sudah terpasang dengan kuat. Bracing dari support formwork berada
pada tanah yang keras. Untuk area terekspos, gunakanlah plywood film.

3. Pengecoran Foundation

1. Preparation & Cleaning

Setelah formwork terpasang dengan baik, bersihkan sisa-sisa material yang ada di area
pengecoran. Tidak boleh ada material sisa formwork ( bendrat, kayu dan lain-lain ) berada di
dalam area pengecoran. Gunakan compressor untuk area-area yang sulit untuk di cleaning.
Sebelum pouring concrete dilakukan akan disiapkan terlebih dahulu alat penunjang pengecoran
(vibrator dan alat finishing)

2. Pengecoran

Pengecoran switchyard terbagi menjadi beberapa tahapan

a. Pengecoran Footing Pedestal ( For Steel Structure )

Untuk tahapan pengeoran pertama, lakuakan pada posisi foundation. Stop cor / pertemuan
foundation dan pedestal pastikan dalam keadaan rough surface ( dalam keadaan kasar).
Elevasi foundation mengikuti drawing yang sudah IFC ( refer to drawing no UBL3&4-E-5-
C7-DW-SI0-006R ( Sheet 1 s/d 3)).

b. Pengecoran Pedestal

Pengecoran tahap selanjutnya adalah pengecoran pedestal. Karena akan ada material steel
structure dibagian atas pedestal, anchor bolt harus sudah terpasang sesuai desain. Anchor
yang terpasang harus dalam keadaan presisi/ terpasang dengan kuat dan tidak berpotensi
begeser akibat kegiatan pengecoran.. Untuk area foundation yang sudah dilakukan
pengecoran, tuangkan terlebih dahulu bonding agent Sikabond NV sesuai dengan MAR
UBL3&4-MAR-CV-006R.

c. Pengecoran Cable Trench / Cable Pit

Pekerjaan cable trench akan dilakukan pada bagian akhir / setelah pengerjaan foundation
& pedestal selesai. Ini dilakukan agar tidak mengganggu akses pekerjaan foundation &
pedestal swtichyard.

Pekerjaan cable trench akan dilakukan dengan 2 tahapan, yaitu pekerjaan slab & pekerjaan
wall. Kareana wall cable trench sangat tipis, pastikan vibrasi saat pekerjaan pengecoran

Page 8 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 9
INDUSTRI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI DAN CABLE PIT
SWITCHYARD
Document No : Rev No. Contract No :

UBL3&4-SWY-ENG-MTD-01 0 UBL3&4-C-5-C0-CT-SI0-010R

dilakukan dengan baik terutama pada bagian bawah. Jangan sampai ada rongga yang
kosong yang dapat merusak hasil dari pengecoran tersebut.

d. Pekerjaan concrete mengacu kepada dokumen spesifikasi no UBL3&4-E-0-C3-KS-AA0-


001R Construction Specification for Concrete Work

Adapun metode pengecoran akan dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

Penuangan dengan Excavator.

Pastikan saat pengecoran, operator excavator selalu didampingin oleh flagman. Jangan
ada pekerja melakukan kegiatan dibahwa boom excavator. Pastikan kondisi swing
excavator dalam keadaan clear / aman

4. Curing

Curing Compound

Sesuai dengan MAR yang disetujui oleh Rekind dan PGE, material curing compound yang
digunakan adalah Antisol S.

 Curing foundation

Setelah 3 jam pengecoran segera lakukan curing terhadap concrete foundation, agar
kondisi beton memiliki kualitas yang bagus dan menghindari dari retak rambut. Lakukan
curing secara berkala selama 3 hari berturut turut.

 Curing Pedestal

Sesaat setelah formwork pedestal dibuka, langsung dilakukan curing terhadap concrete
pedestal tersebut agar kondisi beton memiliki kualitas yang bagus dan menghindari dari
retak rambut. Lakukan juga curing secara berkala selama 3 hari berturut turut.

Page 9 of
Consortium of Sumitomo Corporation and PT. REKAYASA 9
INDUSTRI

Anda mungkin juga menyukai