Anda di halaman 1dari 10

Gimana perasaan kalian jika memiliki saudara kembar?

Apa memiliki sifat kalem dan tenang tetapi memiliki otak yang sangat
kalian merasa bahagia atau tidak? Kata orang-orang, anak kembar ceras. Dia sangat payah dalam hal olahraga tetapi lebih unggul
itu memiliki ikatan batin yang sangat kuat. Bukan hanya wajah dalam memainkan alat musik. Kedua saudara kembar ini saling
mereka saja yang sama tetapi perasaan dan pikiran merekapun saling melengkapi dalam perbedaan mereka.
terhubung satu sama lain. Jika salah satu saudara kembar mereka
Tahun ini adalah tahun mereka memasuki universitas. Mereka
merasa dalam bahaya, maka saudara kembar lainnya pun merasakan
yang awalnya bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan yang ada
hal tersebut. Begitulah hal yang dirasakan oleh Rey dan Ray,
di Samarinda memiliki perbedaan keinginan dalam melanjutkan
saudara kembar ini selalu merasakan hal yang sama satu sama lain.
sekolah mereka. Rey ingin melanjutkan sekolahnya disalah satu
Contohnya saat Ray berusia 9 tahun dia pernah mengalami
kampus swasta yang ada di Samarinda, sedangkan Ray sangat ingin
kecelakaan saat bermain sepeda dan harus dirawat dirumah sakit
melanjutkan sekolahnya di salah satu kampus negeri di Yogyakarta.
selama 4 hari dan selama 4 hari itu juga Rey yang awalnya sehat tiba
tiba saja menjadi demam. Kurang lebih seperti itulah kehidupan “Ray! kamu masih kekuh dengan keinginanmu kuliah di
yang mereka jalanin selama ini. Yogyakarta yah? Apa ngak ada keinginan buat kuliah di Samarinda
aja? Gak kasihan apa sama ayah dengan bunda kalau mereka kangen
Walau Ray dan Rey saudara kembar tetapi mereka tetap memiliki
bagaimana? Kamu juga taukan kalau Rara bakal kangen banget
beberapa perbedaan. Rayan Pratama Putra atau yang lebih dikenal
sama kamu” ujar Rey dengan sedikit rasa harap dalam ucapannya
sebagai Ray merupakan kakak yang memiliki sifat yang hiperaktif
tadi
dan mudah bergaul, bahkan dia memiliki banyak teman. Ray juga
merupakan seseorang yang kreatif atau bisa dibilang seorang “Hey hey! Pelan pelan dong kalau bicara Rey. Habisnya jurusan
seniman tetapi sayang dia tidak sehandal Rey dalam bermain alat yang aku inginkan tidak ada di Samarinda, hmmm sepertinya sih ada
musik, Ray lebih menyukai olahraga ketimbang bermusik. tapi kan baru saja buka. Aku ingin ke kampus yang bagus di luat
Sedangkan Reyka Adinda Putri atau Rey adalah seseorang yang kota juga. Yah... walau aku tau pasti sulit untuk berpisah dengan
ayah dan bunda terutama meninggalkan anak kecil satu ini” Ray Musim pendaftaran untuk calon mahasiswa dan mahasiswi
berbicara sambil mengusap rambut adeknya yang masih berumur 4 barupun dibuka. Ray yang sudah mantap untuk melanjutkan
tahun itu. sekolahnya di Yogyakarta sudah sangat siap melewati musim ini,
karena dia sudah berusaha sangat keras untuk mencari informasi
“Tau gak sih Ray... sepertinya ini terdengar sedikit cringe tapi
bagaimana cara mendaftar bagi siswa yang di luar daerah dan juga
aku mau bilang kalau aku akan merindukanmu jika kamu benar-
persyaratan apa-apa saja yang harus dia lengkapi. Hari ini pun dia
benar akan sekolah di Yogyakarta. Nanti siapa lagi yang akan
siap tempur dan juga mengisi formulir pendaftaran online yang ada
menjadi musuh dan juga sahabatku untuk berkeluh kesah? Kamukan
di situs blog kampus yang dia inginkan. Dengan penuh ketelitian
tau aja jika aku sedikit pemalu alias susah untuk mencari teman”
kata demi kata yang ada di blog tersebut dia baca dan juga isi.

“Justru inilah saatnya kamu mencoba untuk membuka circle


“Bismillahirrahmannirrohim” ucap Ray dalam hati sebelum
pertemananmu dan mencoba mencari teman selain aku, Rara, Sita
menekan tombol send pada layar laptopnya tersebut.
dan juga Rian. Aku sampai bosan melihat kamu jalan dengan Sita
dan Rian aja setiap saat” “Semoga saja aku diterima di kampus ini”

“Tapi..-“ rengek Rey kepada kakak yang beda hanya 6 menit Setelah dia selesai mengisi pendaftaran online di blog kampus
tersebut. “Baiklah akan aku coba... tapi aku tidak janji” yang ingin dia tuju, Ray segera menghampiri Rey karena dia sudah
berjanji untuk menemanin Rey mengambil formulir pendaftaran di
“Berusahalah Reyka yang cantik” Ray mengacak rambut Rey
kampus yang ingin Rey masuki nantinya.
dengan pelan.
“Rey udah siap ngak? Katanya hari inikan kamu mau ambil
Rayan & Reyka
formulirnya”
“Iya hari ini, sebentar lagi aku selesai” Rey langsung “Ahahaha maaf!” ujar Rey sambil menyatukan kedua tangannya
memasukkan beberapa alat tulis dan juga dompetnya ke dalam seperti memohon “habisnya aku sangat ingin kamu sekolah disini
tasnya “yuk! Aku sudah siap nih” Mereka berduapun segera bersamaku. Aku takut jika sendirian. Aku takut kehilangan kamu”
mengambil helm dan tidak lupa untuk berpamitan kepada ayah dan
“sudah kubilang untuk tidak bergantung kepadaku Rey. Cobalah
bunda mereka.
untuk mencari teman baru. Okay!”
Sekitar 45 menit perjalanan menuju kampus yang Reyka inginkan
Rey terdengar menghela nafasnya dengan berat “Baiklah-baiklah
akhirnya merekapun sampai. “Wah kampus idamanmu ternyata
Ray. Akan aku coba. Entah ini berapa kalinya aku mengatakan hal
tidak jauh berbeda dengan kampus idamanku. Tidak begitu besar
ini”
tapi lumayan nyaman untuk dilihat” ujar Ray.

Akhirnya merekapun menemukan tempat pengambilan formulir


“Tentu saja! Karena kita kembar jadi biar kita beda kampus tapi
kampus tersebut. Akhirnya Reyka sudah mendapatkan formulirnya
kampus kita sama-sama terlihat nyaman. Yaudah ayok temanin aku
itu dan segera pulang dengan Ray.
masuk.. aku sangat takut jika sendirian”
Rayan & Reyka
Mereka berdua mulai memasuki kampus tersebut dan mencari
tempat untuk mengambil formulir pendaftaran kampus itu. Sambil Hari-haripun berlalu, Ray dan Rey tidak sabar menunggu
mencari tempat yang dimaksud Reyka mulai menjelaskan beberapa pengumuman penerimaan baru dari masing-masing calon kampus
keunggulan kampus tersebut. mereka. Reyka sangat percaya diri jika dia pasti diterima dikampus
yang dia inginkan, karena nilai-nilai yang dia miliki diatas rata-rata
“Rey tidak bisakah kamu berhenti? Aku sudah hafal dengan
dan juga beberapa piagam yang dia dapat selama memenangkan
penjelasan kamu itu. Aku sudah mendengarkannya berkali-kali
olimpiade tidak lupa dia sertakan juga saat mendaftar kemarin.
sampai aku mual setiap kali mendengarkannya”
Berbeda dengan Reyka, Rayan yang memiliki nilai yang tidak jelek
dan tidak juga bagus sedikit was-was apakah dia akan diterima di “Benar juga! Tapi sayangnya aku lebih ganteng daripada kamu,
kampus idamannya tersebut apa tidak. Karena dia dengar kampus karena Reyka Adinda Putri itu jelek! Yang cantik hanya otaknya
tersebut termasuk kampus favorit di Yogjakarta. saja” Ejek Rayan kepada saudari kembarnya tersebut.

“Rey, kamu gak deg-degan apa selama menunggu pengumuman Sesaat kemudian Rayan melupakan rasa gugupnya dan digantikan
penerimaan mahasiswa baru? Sepertinya kamu yakin banget bakal dengan perasaan bahagia karena dia bisa mengganggu saudari
diterima di kampus itu” kembarnya tersebut dengan santai.

“hmm gimana yah Ray sayang... aku sangat yakin diterima disana Rayan & Reyka
karena nilai-nilaiku dan juga penghargaan yang aku terima. Jadi aku
Akhirnya hari yang ditunggupun datang. Hari pengumuman
ngak begitu gugup. Sebaiknya kamu banyak-banyak berdoa untuk
penerimaan mahasiswa dan mahasiswi baru dari berbagai
dirimu sendiri. Standar nilai di Kalimantan dengan Jawa berbeda.
universitas. Hari ini juga hari yang sudah dinanti-nanti oleh Rayan
Seharusnya kamu sekolah di sini saja bukannya di Yogyakarta” ucap
dan juga Reyka. Rayan sudah bersiap di depan laptopnya dan
Rey yang sedikit menyombongkan dirinya
membuka blog kampusnya tapi belum ada pengumuman di sana.
“Yah mau bagaimana lagi... soalnya jurusan yang ingin aku Rayan tetap diam di depan laptopnya tersebut sambil sesekali me-
masuki hanya ada di Yogyakarta dan itupun hanya di kampus yang refresh halaman blog kampus itu.
ingin aku masukin saat ini. Seharusnya kamu juga berdoa buat
Rey yang melihat hal itu langsung mendatangin Rayan dan
kelancaran kakakmu ini bukannya malah menyombongkan diri.
mengajak Rayan untuk menemaninya ke calon kampusnya. Dia
Dasar jelek!”
ingin melihat pengumuman yang hari ini sudah terpajang di dinding
“.... kalau aku jelek, berarti kamu juga jelek dong! Kan kamu informasi kampus.
kembaranku dan wajah kita tidak beda jauh”
“Ray temenin aku yuk ke kampusku daripada kamu bengong dengan tegas “Lihatlah Ray! Reyka Adinda Putri. Aku diterima
kayak orang linglung gitu nunggu pengumuman yang entah kapan dikampus ini Ray!!”
adanya. Aku ingin melihat pengumuman kampusku sekarang. Nanti
Ray pun balas tersenyum kearah Rey. Dia dapat merasakan
kita sekalian belikan Rara es krim. Dia mau es krim dari kemarin”
betapa bahagianya saudari kembarnya tersebut karena berhasil
“Yaudah ayuk. Aku juga butuh udara segar sebelum melihat masuk ke kampus yang selama ini dia inginkan. “Selamat kamu
pengumuman” sudah lulus dan akhirnya sebentar lagi akan menjadi mahasiswi
resmi”.
45 menit perjalan menuju kampus dan akhirnya mereka sampai.
Merekapun langsung menuju dinding informasi kampus dan kali ini Melihat kembarannya yang sudah tulus mengatakan selamat
tanpa berkeliling-keliling terlebih dahulu. Mereka mengetahui kepadanya, Reyka tersenyum dan mengatakan beberapa kata untuk
letaknya karena sudah berkeliling-keliling lebih awal saat memberi semangat saudaranya tersebut “Hay semangatlah! Aku
mengambil pendaftaran kemarin. Walau Rey yakin diterima yakin kamu juga pasti lulus. Ngomong-ngomong makasih udah
dikampus tersebut, tapi tetap saja rasa gugup kini mulai kasih selamat nanti pas dirumah giliran aku yang akan
menghantuinya. Dengan pelan dia mencari namanya di lembaran mengatakannya kepadamu. Yaudah ayok kita pulang. Rara pasti
yang tertempel di dinding informasi kampus sudah nunggu es krim pesanannya”.

“Reyka... Reyka.... Reykaaa...” jari telunjuknya menelusuri Kedua saudara kembar tersebut segera pulang dan tidak lupa
deretan nama yang tertera di kerta tersebut sambil mulutnya membelikan adik bungsu mereka es krim yang dia inginkan sedari
menggumamkan namanya. kemarin. Sesampai di rumah ayah dan bunda mereka langsung
menyodorkan sebuah amplop kepada Rayan dan menyuruh Rayan
“Ah! Akhirnya!” Rey menunjuk ke salah satu nama yang tertera
untuk membuka amplop tersebut. Betapa kaget dan bahagianya
disana. Sambil tersenyum ke arah Ray dia mengejakan namanya
Rayan saat membaca tulisan yang terpajang di kertas yang ada
dalam amplop tersebut. Di kertas tersebut tertulis Rayan Pratama Tapi sayang saat keberangkatannya nanti, sang saudari tidak
Putra lulus dan akan resmi menjadi mahasiswa baru dikampus yang dapat mengantarnya karena dia memiliki jadwal pertemuan untuk
Rayan inginkan mahasiswa baru dikampusnya. Walau sedikit sedih tapi Ray bisa
memahaminya dan dia sangat ingin melihat adiknya tersebut
“Tuhkan apa yang aku bilang! Kamu pasti akan lulus juga Ray.
memiliki teman baru saat di kampusnya nanti.
selamat yah udah lulus! Selamat untuk keberhasilan kita karena
diterima di kampus yang kita inginkan” Reyka tersenyum lebar Hari keberangkatan pun tiba dan hari ini dengan wajah sedih Rey
kearah Rayan dan juga kedua orang tuanya. Rara yang tidak berpisah dengan Ray. Rey tidak ingin berpisah dari saudara
mengerti apa-apa hanya ikut tertawa dan memluk kedua kakaknya kembarnya tersebut. Dia tidak tau bagaimana jadinya jika tidak
tersebut. bersama Ray karena selama ini dia selalu bersamanya. Walau Rey
terkadang suka ngumpul dengan kedua sahabatnya tapi kedua
Rayan & Reyka
sahabatnya tersebut tidak selalu disampingnya.
Hari berganti hari dan sudah lewat 3 bulan dari hari pengumuman
“Rey apakah kamu benar-benar akan pergi? Tidak bisakah
penerimaan mahasiswa disetiap kampus. 3 hari lagi Rayan akhirnya
tinggal disini saja? Aku gak mau kehilangan kamu” Rey merengek
akan pergi ke Yogyakarta untuk daftar ulang. Rayan bisa bernafas
untuk terakhir kalinya sebelum berpisah dengan Ray
lega karena saat ini dia tinggal daftar ulang saja. Dia sudah
menemukan tempat tinggal untuk tinggal di sana nantinya, dia akan “Kembaranku yang cantik mau sampai kapan kamu bergantung
tinggal di asrama putra karena tidak ingin terlalu membebani dengan kakak terus hmm? Mulai carilah teman baru di kampusmu
keuangan kedua orang tuanya tersebut. Semua keperluan yang nanti. Ini bukan demi aku tapi demi kamu juga. Yaudah sana kamu
dibutuhkannya saat disana juga sudah dia paketkan dan mungkin berangkat, nanti telat loh dihari pertama pertemuan”
saja saat ini sedang terombang-ambing di lautan karena barang-
barangnya dikirim melalui kapal.
Entah kenapa perasaan Rey tidak enak saat meninggalkan Ray Pikirannya semakin khawatir, dia takut kalau Ray mengalamin hal
yang sedang tersenyum dan melambaikan tangan kepadanya. buruk.
Dengan berat hati dia keluar rumah dan segera pergi dengan ojek
Disaat yang sama Ray yang kini sudah duduk santai dibangkunya
yang sudah dia pesan sebelumnya.
mulai membuka hpnya dan mematikannya karena sebentar lagi
Ayah Bunda dan juga Rara segera bersiap-siap untuk mengantar pesawat akan lepas landas. Sebelum lepas landas dia berdoa untuk
Ray kebandara. Sama seperti Rey yang merasakan hal yang tidak diberi perlindungan selama perjalananya ini oleh yang maha kuasa.
enak, Ray pun merasakan hal tersebut. Tapi dia mengabaikannya Selang waktu 5 menit, pesawatpun lepas landas dan segera
dan segera berangkat menuju bandara. mengudara. Tapi entah kenapa perasaan aneh itu muncul kembali
dipikiran dan hatinya. Seperti akan terjadi sesuatu yang akan
Sesampai di bandara Ray berpamitan dengan ayah dan juga
menimpanya.
bunda, tidak lupa dia mememluk Rara sebelum pergi. Dengan
senyum yang terpasang diwajahnya dia melangkahkan kakinya ke Benar saja.... saat pesawat mengudara mulai terdengar decitan
dalam bandara untuk check in. Detak jantungnya berdetak sangat bunyi dari arah sayap pesawat. Saat Ray melihat keluar jendela dia
cepat dan dia tidak sabar untuk melihat kampus yang dia idamkan tidak sengaja melihat percikan api di baling-baling pesawat dan
selama ini. menit berikutnya pesawat yang Ray tumpangi meledak, dan
menghancurkan semua bagan-bagan pesawat. Seluruh penumpang
Rayan & Reyka
yang ada di dalam terlempar tak beraturan. Kecelakaan itu memakan
Selama pertemuan mahasiswa dan mahasiswi baru, Rey tidak seluruh korban jiwa yang ada di pesawat tersebut.
begitu fokus karena perasaan tidak enak terus menghantuinya. Dia
Selang waktu satu setengah jam akhirnya ayah dan bunda Rayan
merasa akan terjadi sesuatu yang tidak baik. Walau berapa kalipun
sampai rumah dan saat itu juga ayah Rayan langsung mendapat
dia mengabaikan perasaan tersebut dia tidak bisa melakukannya.
telpon dari kenalannya. Ayah Rayan mengangkat telpon tersebut dan
langsung menyalakan televisi karena kaget mendengar berita yang Beberapa menit kemudian Rey sadar dan kaget kenapa dia bisa
temannya sampaikan kepadanya. Saat menonton berita terkini dia ada di UKS. Penjaga UKS pun menjelaskan apa yang barusan terjadi
membaca judul berita utama yang saat ini ditayangkan dengan rasa kepada Reyka. Rey hanya bisa bingung dengan keadaanya saat ini,
bercampur aduk “Pesawat XXX meledak karena kurangnya karena tidak biasanya dia seperti ini.
perawatan pada mesin dan juga baling-baling pesawat”.
Tiba-tiba saja ayah Rey datang dan segera mengajak Rey pulang.
Air mata bunda Rayan pun mulai mengalir membasahi pipinya Selama diperjalanan pulang, sang ayah tidak berani mengatakan
saat membaca berita tersebut. Dia tidak tau jika tadi adalah berita yang tadi dia lihat. Dia takut jika Rey syok dan pingsan lagi
pertemuan terakhirnya dengan putra satu-satunya. Kini ayah dan saat mendengarnya. Tapi dengan hati-hati sang ayah mencoba untuk
bunda Rayan terdiam dan tidak tau harus apa. Mereka berusaha mengatakannya.
untuk menelpon Reyka untuk memberi tahu kabar ini tapi sayang hp
“Rey... gimana tadi pertemuannya? Menyenangkan?” sang ayah
Reyka tidak aktif. Tanpa mengatakan sepatah katapun, ayah Rayan
mencoba untuk basa-basi terlebih dahulu
langsung pergi untuk menjemput Reyka. Reyka pasti akan sangat
syok ketika mendengar berita ini. Ray hanya membalas dengan anggukan pelan tapi beberapa detik
kemudian langsung membuka mulutnya untuk mengatakan perasaan
Rayan & Reyka
anehnya yang sedari tadi dia rasakan.
Kini pertemuan yang Reyka hadirin sudah selesai dan saat dia
“Tapi ayah... aku sedari tadi merasakan hal aneh. Perasaan nggak
keluar ruangan dia merasa pusing dan tiba-tiba saja pingsan. Orang-
enak ini terus datang dan entah kenapa aku terus memikirkan Ray”
orang yang melihat Reyka pingsan langsung kaget dan segera
membawa Reyka ke UKS. Sang ayah yang mendengar kata-kata putrinya tersebut hanya
bisa terdiam dan berusaha untuk menahan air matanya yang ingin
keluar. Tapi dia harus memberanikan dirinya mengatakan yang Tiba-tiba saja dia mengingat kembali percakapan terakhir antara
sejujurnya kepada putrinya tersebut. dia dan juga Ray dan Rey pun menangis semakin keras.

“Reyka sayang... ayah ngak tau bagaimana reaksi kamu setelah “Rey apakah kamu benar-benar akan pergi? Tidak bisakah
ini. Tapi ayah ingin mengatakan jika pesawat yang Ray naikin baru tinggal disini saja? Aku gak mau kehilangan kamu”
saja meledak dan seluruh penumpang yang ada di pesawat tersebut
“Kembaranku yang cantik mau sampai kapan kamu bergantung
meninggal dunia” air mata ayahnya mulai mengalir kembali di
dengan kakak terus hmm? Mulai carilah teman baru di kampusmu
pipinya. Ayahnya tidak dapat menahannya lagi
nanti. Ini bukan demi aku tapi demi kamu juga. Yaudah sana kamu
Begitupula dengan Reyka yang sangat syok mendengar ucapan berangkat, nanti telat loh dihari pertama pertemuan”
ayahnya tersebut. Awalnya dia tidak percaya tapi saat dia mencari
Dia tidak tau jika percakapannya tadi adalah percakapan
berita dan menemukan fakta yang sangat menyakitkan tersebut, air
terakhirnya dengan saudaranya tersebut. Rey sangat ingin
matanya mulai keluar dengan sangat deras. Reyka tidak tau harus
menyalahkan dirinya sendiri karena tidak berhasil menahan Ray
mengatakan apa, kini dia hanya bisa menangis sejadi-jadinya.
untuk tetap tinggal di Samarinda saja. Jika saja dia berhasil
Sesampainya di rumah, Reyka langsung memeluk bundanya dan melakukannya, pasti saat ini Ray masih berdiri disampingnya dan
kembali menangis. Dia sanga-sangat syok atas berita yang dia mereka masih bisa bercanda bersama.
terima. Dia berharap ini hanya mimpi tapi sayang ini semua adalah
Tapi sayang nasi sudah menjadi bubur dan kepergian Ray ke
kenyataan. Jadi perasaan aneh yang tidak enak sedari tadi Reyka
Yogyakarta adalah keinginannya sendiri. Mungkin Yang Maha
rasakan adalah hal ini. Rey kehilangan satu-satunya saudara kembar
Kuasa memiliki alasan tersendiri kenapa dia mengambil Ray
yang dia sayang. Setengah dari jiwa dia.
sekarang. Rey sedikit mulai menenang dan kini tatapannya kosong
meratapi kejadian yang terjadi saat ini. Kini dia bergumam sendiri Terima kasih Rayan Pratama Putra.
yang mungkin hanya dia saja yang mendengarnya

“Ray aku berjanji akan mengikuti kata-kata terakhirmu. Aku akan


mulai mencari teman agar kamu tidak sedih melihat aku sendirian”
Rey mulai menangis kembali tetapi tangisannya kali ini lebih pelan
dan tidak sekencang tadi.

Rayan & Reyka

Semester 1 sudah selesai, kini Reyka mulai memasuki semester 2


selama kuliah di kampusnya tersebut. Reyka benar-benar mengikuti
pesan terakhir kakaknya tersebut untuk mulai mencari teman. Kini
dia memiliki banyak teman berbeda dengan Reyka sebelumnya yang
hanya memiliki 2 sahabat dekat saja.

“Ray kamu yang tenang di alam sana yah. Kamu ngak perlu
khawatir lagi terhadapku. Aku sudah memiliki banyak teman
sekarang. Aku mulai mencoba untuk membuka diriku dan mulai
mencari teman. Terima kasih sudah mau menjadi saudara terbaikku
dan juga motivatorku. Aku kangen kamu Ray. aku harap kamu disini
bersamaku” Reyka berbicara dalam hatinya sambil menahan air
mata yang ingin keluar.

Anda mungkin juga menyukai