Anda di halaman 1dari 10

Cara Instal Windows 10 Dengan Flashdisk

Pertama, setelah ketiga alat dan software yang dibutuhkan sudah siap kita perlu
melakukan burning atau memindahkan file iso windows ke flashdisk dengan
menggunakan software rufus.

Sambungkan flashdisk ke laptop > buka software rufus > klik ikon dvd > cari file iso
windows >  setelah ketemu klik open > lalu klik start dan tunggu hingga selesai (kurang
lebih 20 sampai 30 menit).

Catatan:
Sebelum klik Start akan muncul peringatan bahwa semua file yang ada di flashdisk
akan hilang karena perlu di format terlebih dahulu.
Kedua, setelah Anda memiliki flashdisk yang memiliki instalan windows sekarang kita
perlu mengatur settingan pada BIOS laptop agar saat booting masuk ke flashdisk bukan
ke memori atau hard disk laptop. Caranya sebagai berikut.

Sambungkan flashdisk ke laptop > kemudian nyalakan laptop > lalu tekan
tombol F2 atau F10 atau F12 atau Del (coba satu per satu setiap merek laptop berbeda)
> setelah berhasil masuk ke BIOS silahkan pergi ke bagian System Configuration > Boot
Options > lalu tekan Enter.

Cara aktivasi windows 10


Beruntung saat ini ada aplikasi khusus untuk aktivasi Windows 10 bagi pengguna yang
tidak mempunyai Product Key, salah satunya ialah KMSAuto Lite. Berikut ini adalah tata
cara aktivasi Windows 10 dengan KMSAuto Lite:
1. Unduh aplikasi KMSAuto Lite terlebih dulu
2. Matikan koneksi internet baik itu WiFi, sambungan USB hingga kabel LAN
3. Matikan antivirus dan Windows Defender Security dengan cara klik
ikon Windows Defender pada taskbar di sebelah kanan bawah layar. Kemudian
pilih menu VIRUS & THREAT PROTECTION > VIRUS & THREAT
PROTECTION SETTINGS > REAL-TIME PROTECTION dan ubah menjadi OFF
4. Jika ada pertanyaan ‘Do you want to allow this app to make changes to yout
device?’ langsung saja pilih YES sehingga Windows Defender Security tidak aktif
5. Masuk ke aplikasi KMSAuto Lite yang sudah diunduh dan diekstrak. Pastikan
menyesuaikan dengan sistem Windows 10 Anda apakah 32-bit atau 64-bit lalu
RUN AS ADMINISTRATOR
6. Jika KMSAuto Lite sudah terbuka pilih INSTALL KEYS > WINDOWS GVLK >
YES. Biarkan KMSAuto Lite mencari Product Key yang sesuai dan
memasangnya di Windows 10 milik Anda
7. Setelah proses pemasangan Product Key berhasil, Anda bisa menutup aplikasi
yang masih aktif dan restart perangkat.
Lalu pindahkan USB Diskette on Key/USB Hard Disk ke paling atas dengan menekan
tombol F5 atau F6 > stelah itu tekan tombol F10 dan pilih Yes untuk menyimpan
settingan BIOS.

Catatan:
Lihat pada gambar di atas ada UEFI Boot Order dan Legacy Boot Order, UEFI akan lebih
di prioritaskan ini bekerja untuk windows 7, windows xp, windows vista atau di
bawahnya, sedangkan Legacy bekerja untuk windows 8, windows 10 oleh karena itu
berhubungan saya akan menginstal windows 10 jadi saya mengaturnya pada Legacy
Boot saja.

Ketiga, setelah berhasil mengatur settingan BIOS agar bisa booting menggunakan
flashdisk kini saatnya kita mulai instal windows 10 atau versi windows lainnya di
laptop/notebook.

Ketika laptop di nyalakan akan muncul tulisan Press any key to boot from USB silahkan
tekan tombol apa saja di keyboard.

Setelah itu akan muncul antarmuka atau tampilan instalasi windows klik Instal now.
Setelah itu muncul pengaturan untuk menentukan bahasa, waktu, dan keyboard input,
kita ubah saja bagian waktu ke Indonesia lalu klik Next.

Kemudian akan muncul beberapa opsi pilihan windows yang ingin di gunakan, disini
saya memilih Windows 10 Pro. Silahkan klik pada versi windows yang ingin Anda instal
kemudian klik Next.
Lalu cetang kotak kecil I accept the lincese terms kemudian klik Next.

Setelah itu klik Custom: Install Windows only (advance).


Keempat, disini kita masuk ke tahap pembagian partisi hard disk, berhubungan ini
laptop baru dan belum ada datanya maka saya akan menghapus semua partisi yang
ada dan membuatnya secara manual.

Klik pada list partisi hard disk yang ada kemudian klik Delete > OK.

Catatan:
Kalau kamu mau instal ulang jangan delete drive D (primary) lihat pada type nya
primary atau system. Primary itu isinya data-data Anda, jadi supaya tidak hilang jangan
delete atau format drive d atau drive e dengan di tandai type primary. Cukup format
drive c saja atau di tandai type system jika mau instal ulang.

Setelah itu hard disk akan menjadi satu, untuk membuat partisi baru klik pada list hard
disknya lalu klik New > masukkan kapasitas untuk drive C disini saya mengaturnya ke
80GB > lalu klik Apply > klik lagi pada list hard disk satunya klik new dan langsung saja
klik apply, ini untuk drive D.

Setelah berhasil membuat partisi selanjutnya kita akan menentukan lokasi untuk instal
windows pilih saja yang paling kecil ukuran hard disknya, silahkan klik pada list hard
disk yang ingin di instal windows lalu klik Next.
Setelah itu proses instalasi sedang dimulai tunggu kurang lebih 30 menit.

Setelah ini selesai selanjutnya Anda tinggal mengatur nama pc atau laptop dan user
login dengan menggunakan akun microsoft atau password lokal. Anda tinggal mengikuti
perintah yang terdapat pada layar laptop Anda.

Itulah artikel mengenai cara instal windows 10 dengan flashdisk di laptop non-os, jika
Anda masih merasa bingung silahkan untuk berkomentar di bawah ini atau dengan
langsung menghubungi kami melalui halaman kontak.

Baca juga: Cara Mematikan Komputer Otomatis Dengan Timer

Informasi Tambahan
Ketika Anda selesai membuat partisi dan tinggal mengklik next untuk melakukan proses
instalasi namun muncul pesan error seperti ini "We couldn't create a new partition or
locate an existing one. for more information see the setup". Itu berarti ada masalah dengan
file iso windows yang Anda gunakan, saran saya agar Anda menggunakan file instalasi
windows yang lain.

Anda mungkin juga menyukai