KOMPUTER
DISUSUN OLEH :
40040318060031
D3 TEKNIK ELEKTRO
SEKOLAH VOKASI
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
nikmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Makalah tentang Arsitektur Komputer.
Kami menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan
makalah ini, baik dari segi isi maupun penulisannya. Untuk itu saya sangat mengharapkan
kritikan dan saran yang mendukung dari semua pihak sagar penyusunan selanjutnya lebih baik.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHSAN
A. Materi Kuliah
B. Jeni
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Memori
a. Pengertian
Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang merujuk
pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Memory adalah Perangkat Keras
(Hardware) yang berfungsi mengolah data dan instruksi. Semakin besar memori yang di
sediakan, Semakin banyak data maupun intruksi yang dapat di olahnya. Memory juga berfungsi
sebagai Media penyimpanan data.
Memori permukaan magnetik, memori ini banyak digunakan untuk memori eksternal yaitu untuk
disk atau pita magnetik.
e. Hierarki Memori
Pernyataan tentang memori ini adalah sbb :
Semakin kecil waktu access, semakin besar harga per bit.
Semakin besar kapasitas, semakin kecil harga per bit.
Semakin besar kapasitas, semakin besar waktu access.
Untuk mendapatkan kinerja terbaik, memori harus mampu mengikuti CPU. Artinya apabila
CPU sedang mengeksekusi instruksi, kita tidak perlu menghentikan CPU untuk menunggu
datangnya instruksi atau operand.
Untuk mendapatkan kinerja terbaik, memori menjadi mahal, berkapasitas relatif rendah, dan
waktu access yang cepat.
Untuk memperoleh kinerja yang optimal, perlu kombinasi teknologi komponen memori. Dari
kombinasi ini dapat disusun hirarki memori sbb :
Jenis BUS
1. Dedicated bus adalah bus yang khusus menyalurkan data tertentu, contohnya paket data saja,
atau alamat saja.
Keuntungan : Throughtput yang tinggi, karena kemacetan lalulintas kecil .
Kerugian : Meningkatnya ukuran dan biaya Sistem
2. Multiplexedus bus adalah bus yang dilalui informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal
kontrol dengan metode multipleks data .
Keuntungan : Memerlukan saluran yang sedikit, menghemat ruang dan biaya.
Kerugian : Diperlukan rangkaian yang kompleks untuk setiap modul
Metode Arbitrasi
Menugaskan sebuah perangkat, CPU atau I/O bertindak sebagai master
1. Tersentralisasi
Pengontrol bus atau arbitrer bertanggung jawab atas alokasi waktu pada BUS.
2. Terdistribusi
Modul-modul bekerja sama untuk memakai BUS bersama sama.
Timing
Cara terjadinya event dikoordinasikan pada BUS
1. Synchronous
Terjadinya event pada bus ditentukan oleh sebuah clock.
2. Asynchrpnous
Terjadinya event bus mengikuti dan tergantung pada event sebelumnya.
Lebar BUS
1. Address
- Lebar bus alamat mempengaruhi kapasitas.
- Semakin lebar bus alamat, semakin besar range
lokasi yang dapat direferensi
2. Data
- Lebar bus data, mempengaruhi kinerja sistem
- Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang
dapat ditransfer pada suatu waktu
Jenis Transfer Data
1. Read
Slave menaruh data pada bus data begitu slave mengetahui alamat dan mengambil datanya.
2. Write
Master menaruh data pada bus data begitu alamat stabil dan slave mempunyai kesempatan untuk
mengetahui alamat.
3. Read modify Write
Operasi Read yang diikuit operasi Write ke alamat yang samaTujuan untuk melindungi sumber
daya memori yang dapat dipakai bersama di dalam multiprogramming
4. Read after Write
Operasi yang tidak dapat dibagi yang berisi operasi Write diikuti operasi Read dari alamat yang
sama
5. Blok
Sebuah siklus lamat diikuti oleh dan siklus data Organisasi bus.
b. Dalam BUS terdapat organisasi – organisasi yang berguna untuk mengirim data, organisasi
tersebut antara lain :
Jalur Kontrol
Berisi signal request dan sinyal acknowledgements Mengindikasikan tipe informasi pada jalur
data.
Jalur Data
Membawa informasi antara sumber dan tujuan data dan alamat dan perintah-perintah kompleks.
c. Master dan Slave
Suatu transaksi bus meliputi 2 komponen
Mengeluarkan perintah dan alamat – request (permintaan)
Memindahkan dat – action (tindakan)
Master : Bus yang memulai transaksi bus dengan cara Mengeluarkan perintah dan alamat
Slave :Bus yang bereaksi terhadap alamat dengan cara mengirimkan data kepada master
jika master meminta data dan menerima data dari master jika master mengirim data
d. Struktur-struktur BUS digolongkan menjadi :
BUS DATA
Saluran data memberikan lintasan bagi perindahan data antara dua modul sistem. Besar
kecilnya jalur bus data juga mempengaruhi kinerjanya, contoh : 8, 16, 32 dan 64 bit.
BUS ALAMAT
Identifikasi sumber atau tujuan data pada bus data dan mengalamati port-port I/O. Contoh :
jika CPU akan membaca word ( 8, 16 atau 32 bit) data dari memori maka CPU akan menaruh
alamat word yang dimaksud pada saluran alamat.
BUS KONTROL
BUS Kontrol disini berfungsi Mengontrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data
dan saluran alamat dan mengendalikan dan mengatur timing informasi.
Timing informasi yang diatur oleh BUS Kontrol
antara lain :
a. Sinyal read /write.
b. Interrupt request.
c. Sinyal clock.
e. Tipe-tipe bus
Tipe-tipe bus dalam sistem BUS dibagi menjadi beberapa bagian yakni :
BUS ISA
Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah bus PC/AT (16 bit) yang beroperasi
pada 8,33 MHz.
BUS PCI
Bus PCI (Peripheral Component Interconnect bus) Bus yang beroperasi pada kecepatan 33 MHz.
BUS Seri Universal
Sebuah bus standart yang disepakati bersama oleh tujuh perusahaan untuk digunakan pada
peralatan berkecepatan rendah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikian penulis menyusun mata kuliah “Arsitektur komputer” membahas Materi -
materi mata kuliah tersebut. Sehingga mahasiswa dapat mengenal tentang memori, hierarki
memori, I/O didalam komputer dan sistem BUS.
http://romaafdal.blogspot.com/
http://makulku.blogspot.com/2012/06/contoh-makalah-arsitektur-
komputer.html