JUMANTAKA
Halaman Jurnal: http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jumantaka/
Halaman LPPM STMIK DCI: http://lppm.stmik-dci.ac.id
ABSTRAK
Efesiensi, efektifitas menjadi topik penelitian menarik bagi banyak peneliti sekarang ini.
Model teknologi banyak yang diusulkan untuk meningkatkan efektifitas bagi hidup kehidupan
manusia, salah satu contohnya adalah teknologi model smart home. Model smart home yang
diusulkan pada penelitian ini dikendalikan secara terpusat oleh sebuah mikrokontroler arduino
Uno. Mikrokontroler mendeteksi input dari sebuat Bluetooth telepon genggam berbasis android,
tanggapan mikrokontroler terhadap input Bluetooth berupa kendali terhadap lampu ruangan, dan
alat-alat elektronik alainnya.
Sistem akan bekerja secara otomatis, ketika seseorang mengendalikan aplikasi yang berada
di android, dan mengirimkan sebuah perintah, maka mikrokontroler arduino akan memprosesnya
dan menghasilkan output perintah yang sesuai dengan si pengguna aplikasi tersebut.
Kata Kunci : Smart home, Bluetooth, Arduino, Mikrokontroler
241
Resi Ikhwan Nugraha, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 241 – 250
242
Resi Ikhwan Nugraha, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 301 – 310
243
Resi Ikhwan Nugraha, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 241 – 250
usia yang susah untuk berdiri atau susah hardware yang telah siap dipakai
untuk menjangkau saklar lampu rumah. sebagai berikut:
Maka hal tersebut penulis merancang 1. Satu buah Kable USB tipe B
sebuah sistem yang dapat mengendalikan 2. Satu Bluetooth module HC-06
perangkat elektronik yang berada di dalam (receiver)
rumah menggunakan smartphone android 3. Satu buah Handphone Android
sebagai media kontrol on/off . 4. Satu buah Arduino
5. Satu buah Board Project
3. Analisis Pemecahan Masalah 6. Tujuh buah lampu LED
Alternatif pemecahan masalah yang 7. Satu buah motor servo
yaitu sebuah sistem smart home yang 8. Kabel Jumper Male to Male
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 9. Tujuh buah Resistor
a) Berbasiskan teknologi smart home, b. Kebutuhan Perangkat Lunak
yaitu menggunakan smartphone Perangkat lunak yang digunakan
sebagai alat kendali sehingga mudah untuk membangun perangkat ini adalah
digunakan. sebagai berikut:
b) Menggunakan mikrokontroler Arduino 1. Sistem Oprasi Windows 7 64bit
Uno sebagai Pengendali. 2. Arduino Web Editor
c) Menggunakan bahasa pemrograman C 3. Arduino IDE (Integrated
Development Environtment)
4. Analisis Kebutuhan 4. App Inventor
a. Kebutuhan Perangakt Keras
5. Flowmap Siste
Flowmap merupakan gambaran sistem kerja secara keseluruhan dari alat ini yang berupa
masukan, proses dan keluaran Pada flowmap diatas dapat dilihat bahwa proses kerja dari
alat ini yaitu diawali dengan power yang dinyalakan on yang dioperasikan secara manual.
Setelah sumber tegangan listrik masuk Bluetooth akan menerima data dan melakukan
seleksi. Apabila bluetooth tidak bernilai R1 atau R2 maka arduino akan melakukan proses
stanby dan tidak melakukan proses penyalaan LED atau bergeraknya Servo sehingga
lampu LED akan tetap mati dan servo tidak bergerak.
244
Resi Ikhwan Nugraha, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 301 – 310
245
Resi Ikhwan Nugraha, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 241 – 250
untuk diterapkan sebelum kita membuat program. Berikut ini merupakan flowchart
sebuah program agar program yang kita dari simulasi smarthome berbasis arduino.
buat nanti dapat sesuai rencana dan dapat
meminimalisir kesalahan-kesalahan pada
5. Diagram Konteks
Merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu
proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Semua entitas eksternal yang
ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran data utama menuju dan dari sistem.
Diagram konteks dimulai dengan penggambaran terminator, aliran data, aliran kontrol
penyimpanan, dan proses tunggal yang menunjukkan keseluruhan sistem.
Gambar 4.3
Diagram Konteks saimulasi smarthome berbasis arduino
Terminator dari diagram konteks diatas terdapat dua buah yaitu terminator
bluetooth sebagai input data dan terminator LED dan servo sebagai output data. Begitu
pula dengan aliran datanya, terdapat tiga buah yaitu aliran data Bluetooth, aliran data
LED dan aliran data servo. Proses tunggal dilakukan untuk menyalakan lapu LED dan
menjalankan servo.
246
Resi Ikhwan Nugraha, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 301 – 310
Gambar 4.4
DFD Level 0 Simulasi Smart Home Berbasis Arduino
Diagram alir data merupakan teknik analisis data terstruktur dan merupakan alat
bantu yang digunakan untuk mendeskripsikan sistem secara lengkap dan jelas baik sistem
yang sudah ada maupun sistem dalam rancangan. Penganalisisan sistem data
merepresentasikan proses-proses data di dalam organisasi. Pendekatan aliran data
menekan logika yan mendasari sestem.
Keterangan proses:
1. Proses 1, Penerimaan data bluetooth dari bluetooth untuk dilakukan pengolahan
data.
2. Proses 2, Setelah proses pengolahan data sudah beres, lalu data di kirimkan ke cek
kondisi.
3. Proses 3, cek kondisi adalah untuk menyortir apakah data tersebut untuk LED atau
Servo.
247
Resi Ikhwan Nugraha, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 241 – 250
248
Resi Ikhwan Nugraha, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 301 – 310
Pin Arduino dihubungkan pada resistor 4 Android 2.0 - 2.1 Eclair N/A
yang diseri oleh 1 kaki lampu LED 5 Android 2.2 - 2.2.3 Froyo N/A
percobaan dan kaki yank lain
6 Android 2.3 - 2.4 Gingerbread Terpasang
disambungkan ke ground arduino.
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui 7 Android 3.0 - 3.2 Honeycomb N/A
data masukan (input) dan keluaran
Adroid 4.0 Ice Cream
(output) masih bekerja sesuai deskripsi 8
Sandwich
Terpasang
kerja sistem arduino uno.
9 Android 4.1 - 4.2 Jelly Bean Terpasang
249
Resi Ikhwan Nugraha, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 241 – 250
250