Anda di halaman 1dari 10

JUMANTAKA Vol 01 No 01 (2018) PISSN: 2613-9138 – EISSN : 2613-9146

JUMANTAKA
Halaman Jurnal: http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jumantaka/
Halaman LPPM STMIK DCI: http://lppm.stmik-dci.ac.id

SIMULASI SMART HOME BERBASIS ARDUINO

Resi Ikhwan Nugraha1, Agus Ramdhani Nugraha2,


1
Mahasiswa, Teknik Informatika STMIK DCI
ri.nugraha@yahoo.ci.id
2
Dosen, Teknik Informatika STMIK DCI
agus_tsm@yahoo.com

ABSTRAK

Efesiensi, efektifitas menjadi topik penelitian menarik bagi banyak peneliti sekarang ini.
Model teknologi banyak yang diusulkan untuk meningkatkan efektifitas bagi hidup kehidupan
manusia, salah satu contohnya adalah teknologi model smart home. Model smart home yang
diusulkan pada penelitian ini dikendalikan secara terpusat oleh sebuah mikrokontroler arduino
Uno. Mikrokontroler mendeteksi input dari sebuat Bluetooth telepon genggam berbasis android,
tanggapan mikrokontroler terhadap input Bluetooth berupa kendali terhadap lampu ruangan, dan
alat-alat elektronik alainnya.
Sistem akan bekerja secara otomatis, ketika seseorang mengendalikan aplikasi yang berada
di android, dan mengirimkan sebuah perintah, maka mikrokontroler arduino akan memprosesnya
dan menghasilkan output perintah yang sesuai dengan si pengguna aplikasi tersebut.
Kata Kunci : Smart home, Bluetooth, Arduino, Mikrokontroler

I. PENDAHULUAN Kemajuan teknologi elektonika turut


Seiring dengan perkembangan membantu dalam pengembangan sistem
zaman dan teknologi, kebutuhan informasi kemudahan untuk fasilitas Rumah. Banyak
yang cepat sangat dibutuhkan dalam alat-alat elektronika yang digunakan untuk
berbagai sektor kehidupan, sehingga sistem fasilitas rumah contohnya seperti
menunjang kinerja sektor-sektor tersebut, menyalakan lampu dengan sensor suara,
salah satunya adalah aspek fasilitas memonitoring kegiatan yang ada dalam
Rumah. Aspek fasilitas Rumah sangat di rumah, dan lain lain. Alat yang dijualpun
butuhkan dalam berbagai sektor saat ini, banyak versinya, baik dari segi kualitas,
faktor kemudahan juga turut merk ataupun harganya. Akan tetapi, alat
mempengaruhi akan pentingnya suatu yang banyak ditemui dipasaran di jual
sistem kemudahan. Banyak sarana yang terpisah dan harganya pun relatih lebih
dirancang secara otomatis untuk mahal. Kerugian jika kita membeli alat
membantu kegiatan manusia dalam dalam keadaan terpisah, akan memakan
menjalani kegiatan di dalam Ruamah yang biaya yang relatif besar pula untuk
memerlukan tingkat kemudahan dan lebih pembelian alat tersebut. Kelebihan utama
felksibilitas. sistem smarthome yang berbasis Arduino
dibandingkan sistem keamanan

241
Resi Ikhwan Nugraha, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 241 – 250

konfensional adalah memiliki kemanpuan dimana sebuah sistem elektronik yang


beroperasi terus menerus dan dapat sebelumnya banyak memerlukan
secara otomatis terhubung dengan pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat
perangkat lain. direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat
Dari permasalahan diatas Saya serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini.
mencoba merancang sebuah Fasilitas
Kemudahan untuk digunakan di dalam 2. Sekilas Tentang Arduino
Rumah. Rancangan fasilitas Rumah ini akan Syahwil (2013:60) menyatakan, bahwa
di sambungkan ke smartphone yang arduino adalah kit elektronik atau papan
berbasis Android, dengan Jaringan rangkaian elektronik open source yang di
Bluetooth (Module HC-06). Dengan dalamnya terdapat komponen utama,
demikian peneliti akan merencanakan yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan
sebuah sistem dengan judul simulasi smart jenis AVR dari perusahaan Atmel.
home berbasis arduino. Diharapkan Mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau
dengan adanya sistem ini, Semua Orang IC (Integrated Circuit) yang bisa diprogram
bias memainkannya. menggunakan komputer. Tujuan
menanamkan program pada
1. Metodologi Pengerjaan mikrokontroler adalah agar rangkaian
Metode penelitian yang penyusun elektronik dapat membaca input,
gunakan dalam mengerjakan tugas akhir ini memproses input tersebut dan kemudian
adalah metode waterfal. Adapun uraian menghasilkan output sesuai yang
dari masing-masing tahapan system adalah diinginkan. Secara umum, Arduino terdiri
sebagai berikut: dari dua bagian, yaitu:
a) Survei a) Hardware berupa papan input/output
b) Analisa (I/O) yang open source.
c) Desain b) Software Arduino yang juga open
d) Coding source, meliputi software Arduino IDE
e) Testing untuk menulis program dan driver
f) Implementasi untuk koneksi dengan komputer.
g) Dokumentasi
3. Simulasi
II. LANDASAN TEORI Metode simulasi yang paling luas
1. Definisi Mikrokontroler penggunaannya dalam mengevaluasi
Sumardi (2013:1) menyatakan, berbagai alternatif sistem sumberdaya air.
bahwa mikrokontroler adalah Teknik ini mengandanlkan cara coba-
mikroprosesor yang dikhususkan untuk banding (trial and error) untuk
instrumentasi dan kendali. Mikroprosesor memperoleh hasil yang mendekati
merupakan suatu alat elektronika digital optimal. Model simulasi mempunyai
yang mempunyai masukan dan keluaran maksud untuk memproduksi watak
serta kendali dengan program yang bisa esensial dari sistem yang dipelajari. Teknik
ditulis dan dihapus dengan cara khusus. simulasi dapat dibayangkan dengan
Mikrokontroler merupakan komputer percobaan (eksperimen), sebagai
didalam chip yang digunakan untuk penyelsaian masalah untuk mempelajari
mengontrol peralatan elektronik, yang sistem yang kompleks yang tidak dapat
menekankan efesiensi dan efiktifitas biaya. dianalisis secara langsung dengan cara
Secara harfiah disebut “pengendali kecil” analitik. Teknik simulasi merupakan

242
Resi Ikhwan Nugraha, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 301 – 310

metode kuantitatif yang menggambarkan perusahaan software kecil yang didirikan


prilaku suatu sistem pada bulan oktober 2003 di Palo Alto,
(Emshoff dan simon 1970).Simulasi adalah California USE. Didirikan oleh bebertapa
sebagai suatu model sistem dimana senior di beberapa prusahaan yang
komponennya dipersentasikan oleh berbasis IT dan Communication, yakni
prosesor prosesor aritmatika dan logika Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sear, dan Cris
yang di jalankan komputer unutk White. Pada bulan Agustus 2005, android
memperkirakan sifat sifat dinamis sistem diakuisisi oleh Google Inc, seluruh
tersebut sahamnya dibeli oleh Google. Untuk
pengembangan lanjutan android,
4. Bluetooth modul HC-06 dibentuklah OHA (open Handset Alliance)
Bluetooth Module HC-06 merupakan konsorsium dari 34 perusahaan peranti
module komunikasi nirkabel pada frekuensi keras, peranti lunak dan telekomunikasi.
2.4GHz dengan default koneksi hanya Termasuk diantaranya adalah Google, HTC,
sebagai SLAVE. Sangat mudah digunakan Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan
dengan mikrokontroler untuk membuat Nvidia. Pada saat rilis perdana Android, 5
aplikasi wireless. Interface yang digunakan November 2007, android bersama OHA
adalah serial RXD, TXD, VCC dan GND. Built menyatakan mendukung pengembangan
in LED sebagai indikator koneksi bluetooth. standar terbuka pada perangkat
Tegangan input antara 3.6- 6V, jangan smartphone. Google mengajukan hak
menghubungkan dengan sumber daya paten aplikasi ponsel android pertama
lebih dari 7V. Arus saat unpaired sekitar pada september 2007. Pada 9 Desember
30mA, dan saat paired (terhubung) sebesar 2008, diumumkan anggota baru yang
10mA. 4 pin interface 3.3V dapat langsung bergabung dalam program kerja Android
dihubungkan ke berbagai macam ARM Holding, Atheros Communication,
mikrokontroler (khusus Arduino, 8051, diproduksi oleh Asustek Computer Inc,
8535, AVR, PIC, ARM, MSP430, dan lain- Garmin Ltd, Softbank, Sonny Ericsson,
lain). Jarak efektif jangkauan sebesar 10 Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc.
meter, meskipun dapat mencapai lebih
dari 10 meter, namun kualitas koneksi III. ANALISIS MASALAH
makin berkurang. 1. Analisis Sistem
(http://www.geraicerdas.com) Kegiatan analisis sistem memegang
kunci penting dalam memberikan arahan
5. Pengenalan Android dan Sejarah permasalahan dan menentukan tahap
Singkat Awal Berdirinya Android proses pengerjaan selanjutnya dalam hal
Irawan (2012:2) menyatakan, bahwa penentuan kebijakan.
android merupakan sebuah sistem operasi 2. Analisis Masalah
yang berbasis linux untuk perangkat Setiap pemilik rumah pasti
portable seperti smartphone dan komputer membutuhkan Kenyamanan dan
tablet. Android menyediakan platform Keamanan pada setiap rumahnya. Sistem
terbuka (open source) bagi programmer yang lama menggunakan kendali manual
untuk mengembangkan aplikasi sendiri yaitu dengan cara kontak fisik langsung
pada berbagai prangkat dengan sistem antara user dan peralatan elektronik yang
android. berada di dalam rumah.
Supardi (2012:3) menyatakan, bahwa Cara manual seperti ini kurang efektif
sejarah awal android berawal dari sebuah untuk orang yang cacat fisik atau lanjut

243
Resi Ikhwan Nugraha, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 241 – 250

usia yang susah untuk berdiri atau susah hardware yang telah siap dipakai
untuk menjangkau saklar lampu rumah. sebagai berikut:
Maka hal tersebut penulis merancang 1. Satu buah Kable USB tipe B
sebuah sistem yang dapat mengendalikan 2. Satu Bluetooth module HC-06
perangkat elektronik yang berada di dalam (receiver)
rumah menggunakan smartphone android 3. Satu buah Handphone Android
sebagai media kontrol on/off . 4. Satu buah Arduino
5. Satu buah Board Project
3. Analisis Pemecahan Masalah 6. Tujuh buah lampu LED
Alternatif pemecahan masalah yang 7. Satu buah motor servo
yaitu sebuah sistem smart home yang 8. Kabel Jumper Male to Male
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 9. Tujuh buah Resistor
a) Berbasiskan teknologi smart home, b. Kebutuhan Perangkat Lunak
yaitu menggunakan smartphone Perangkat lunak yang digunakan
sebagai alat kendali sehingga mudah untuk membangun perangkat ini adalah
digunakan. sebagai berikut:
b) Menggunakan mikrokontroler Arduino 1. Sistem Oprasi Windows 7 64bit
Uno sebagai Pengendali. 2. Arduino Web Editor
c) Menggunakan bahasa pemrograman C 3. Arduino IDE (Integrated
Development Environtment)
4. Analisis Kebutuhan 4. App Inventor
a. Kebutuhan Perangakt Keras
5. Flowmap Siste

Gambar 3.4 flowmap simulasi smart home berbasis Arduino

Flowmap merupakan gambaran sistem kerja secara keseluruhan dari alat ini yang berupa
masukan, proses dan keluaran Pada flowmap diatas dapat dilihat bahwa proses kerja dari
alat ini yaitu diawali dengan power yang dinyalakan on yang dioperasikan secara manual.
Setelah sumber tegangan listrik masuk Bluetooth akan menerima data dan melakukan
seleksi. Apabila bluetooth tidak bernilai R1 atau R2 maka arduino akan melakukan proses
stanby dan tidak melakukan proses penyalaan LED atau bergeraknya Servo sehingga
lampu LED akan tetap mati dan servo tidak bergerak.

244
Resi Ikhwan Nugraha, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 301 – 310

IV. PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan diagram blok diatas,


1. Perancangan Sistem secara garis besar perancangan yang
Perancangan sistem merupakan dilakukan menggunakan tiga buah bagian,
tahapan lanjutan yang dilakukan setelah yaitu perancangan input dengan
melakukan analisis terhadap data masukan menggunakan bluetooth, perancangan
yang dibutuhkan untuk dilakukan proses yang dilakukan oleh Arduino dan
pemrosesan sehingga didapatkan data perancangan output yang ditampilkan oleh
keluaran. Tahapan ini terdiri dari langkah- Lampu LED dan Servo yang masing-masing
langkah operasi dalam proses pengolahan untuk menyalakan dan Menggerakan suatu
data dan prosedur untuk mendukung Objek.
operasi sistem. Dalam mikrokontroler
perancangan sistem yang dilakukan harus 3. Perancangan Perangkat Lunak
memiliki dua buah perancangan yaitu Perangkat lunak merupakan salah satu
perancangan peragkat keras dan komponen yang membuat Arduino dapat
perancangan perangkat lunak. bekerja sebagaimana mestinya. Perangkat
Tahapan perancangan memiliki tujuan lunak ini yang mengendalikan tingkah laku
untuk menggambarkan bentuk dari sistem dari Arduino dan menentukan pekerjaan
yang akan dibuat yang terdiri dari apa yang harus dilakukan oleh Arduino.
beberapa elemen terpisah ke dalam satu Arduino tidak dapat ditulis dengan
kesatuan utuh yang berfungsi, sehingga menggunakan bahasa assembly, tetapi
dapat menyelesaikan masalah-masalah dapat ditulis dengan bahasa tingkat tinggi
yang dihadapi yang diperoleh dari yaitu C.
pemilihan alternatif sistem yang terbaik. Keuntungan menggunakan bahasa
tingkat tinggi adalah kecepatan
2. Perancangan Perangkat Keras penyelesaian program dikarenakan tidak
Perancangan perangkat keras perlu memahami register-register yang
merupakan salah satu bagian dari tahapan akan digunakan dalam perancangan
perancangan sistem pada Arduino yang sehingga lebih mudah dipahami
menyangkut dengan gambaran dibandingkan dengan bahasa assembly.
keseluruhan rangkaian atau skema Perangkat lunak yang akan dirancang
berbentuk blok diagram. akan menjadi penghubung antara modul
Diagram blok dari perancangan bluetooth dengan Arduino. Arduino akan
simulasi smarthome berbasis arduino membaca masukan dari bluetooth lalu
adalah sebagai berikut: mengolah masukan tersebut, hasil
pengolahan akan menyalakan LED dan
menggerakan Servo.

4. flowchart simulasi smart home


berbasis arduino
Bagan alir sitem (flowchar sistem)
merupakan bagan (chart) yang
menunjukkan alir (flow) di dalam program
Gambar 4.1 atau prosedur sistem secara logika. Bagan
Diagram Blok Simulasi Samrt home alir (flowchart) digunakan terutama untuk
Berbasis Arduino alat bantu komunikasi dan untuk
dokumentasi. Flowchart sangat penting

245
Resi Ikhwan Nugraha, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 241 – 250

untuk diterapkan sebelum kita membuat program. Berikut ini merupakan flowchart
sebuah program agar program yang kita dari simulasi smarthome berbasis arduino.
buat nanti dapat sesuai rencana dan dapat
meminimalisir kesalahan-kesalahan pada

Gambar 4.2 Flowchart simulasi smart home berbasis Arduino

5. Diagram Konteks
Merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu
proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Semua entitas eksternal yang
ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran data utama menuju dan dari sistem.
Diagram konteks dimulai dengan penggambaran terminator, aliran data, aliran kontrol
penyimpanan, dan proses tunggal yang menunjukkan keseluruhan sistem.

Gambar 4.3
Diagram Konteks saimulasi smarthome berbasis arduino

Terminator dari diagram konteks diatas terdapat dua buah yaitu terminator
bluetooth sebagai input data dan terminator LED dan servo sebagai output data. Begitu
pula dengan aliran datanya, terdapat tiga buah yaitu aliran data Bluetooth, aliran data
LED dan aliran data servo. Proses tunggal dilakukan untuk menyalakan lapu LED dan
menjalankan servo.

246
Resi Ikhwan Nugraha, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 301 – 310

6. Data Flow Diagram

Gambar 4.4
DFD Level 0 Simulasi Smart Home Berbasis Arduino

Diagram alir data merupakan teknik analisis data terstruktur dan merupakan alat
bantu yang digunakan untuk mendeskripsikan sistem secara lengkap dan jelas baik sistem
yang sudah ada maupun sistem dalam rancangan. Penganalisisan sistem data
merepresentasikan proses-proses data di dalam organisasi. Pendekatan aliran data
menekan logika yan mendasari sestem.
Keterangan proses:
1. Proses 1, Penerimaan data bluetooth dari bluetooth untuk dilakukan pengolahan
data.
2. Proses 2, Setelah proses pengolahan data sudah beres, lalu data di kirimkan ke cek
kondisi.
3. Proses 3, cek kondisi adalah untuk menyortir apakah data tersebut untuk LED atau
Servo.

V. IMPLEMENTASI 2. Implementasi Perangkat Keras


1. Implementasi Perangkat keras (hardware) yaitu
Pada bab ini akan diuraikan tentang peralatan dalam bentuk fisik yang
proses pengujian sistem hasil dari analisis menjalankan komputer atau
dan perancangan yang telah dibuat, mikrokontroler (Arduino). Perangkat keras
berupa pembuatan perangkat lunak dan digunakan sebagai media untuk
perangkat keras. Pengujian ini meliputi menjalankan perangkat lunak (software)
pengukran terhadap parameter-parameter dan peralatan ini berfungsi untuk
dari setiap komponen per-bagian maupun menjalankan instruksi-instruksi yang
secara keseluruhan, serta melakukan uji diberikan dan mengeluarkannya dalam
coba terhadap hasil kinerja alat yang bentuk informasi yang digunakan oleh
diharapkan dapat berjalan sesuai dengan manusia.
yang direncanakan. Perangkat keras yang digunakan
untuk implementasi simulasi smart home
berbasis arduino ini adalah sebagai berikut:

247
Resi Ikhwan Nugraha, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 241 – 250

a) Satu buah Kable USB tipe B


b) Satu Bluetooth module HC-06 c) App Inventor
(receiver) Sebuah web pembuatan aplikasi
c) Satu buah Handphone Android berbasis android, dan pembuatannya harus
d) Satu buah Arduino dilakukan secara online.
e) Satu buah Board Project
f) Tujuh buah lampu LED 4. Peralatan Pengujian
g) Satu buah motor servo a. Mult imeter
h) Kabel Jumper Male to Male
i) Tujuh buah Resistor
Perangkat keras yang digunakan
untuk pengembangan simulasi smarthome
berbasis arduino adalah:
a) Prosesor Intel Dual Core 2.7 GHz
b) Memori 3 GB Gambar 5.1
c) VGA Nvidia Multi Meter
d) Harddisk 1 TB Multi meter adalah salah satu alat
e) Monitor, Keyboard dan Mouse untuk mengukur arus, tegangan, baik
tegangan bolak-balik (AC) maupun tengan
3. Implementasi Perangkat Lunak searah (DC) dan hambatan.
Untuk mendukung sistem yang
dibuat berjalan dengan optimal, b. Logic Probe
dibutuhkan perangkat lunak yang dapat
melakukan pengolahan data dan
pembuatan simulasi program. Adapun
perangkat lunak yang digunakan untuk
mendukung pembuatan simulasi
smarthome berbasis arduino ini sebagai
berikut:
a) Arduino Web Editor
Sebuah Web yang disediakan oleh
pengembang arduino untuk digunakan Gambar 5.2
membuat skema rangkaian dan Logic Probe
simulasi program yang telah dibuat. Logic probe atau penyidik logika
b) Arduino IDE (Integrated Development merupakan salah satu piranti penting
Environtment) dalam dunia digital. Alat ini digunakan
Perangkat lunak yang digunakan untuk untuk menyidik keadaan logika suatu titik
membuat perancangan souce code dalam untai digital.
dengan menggunakan bahasa C yang
khusus digunakan dalam Arduino, dan 5. Pengujian Arduino
aplikasi ini juga bisa langsung Pengujian dilakukan dengan
menguplod hasil dari coding ke menghubungkan modul arduino dengan
Arduino, tanpa aplikasi pendukung. lampu LED yang dirangkai secara paralel.

248
Resi Ikhwan Nugraha, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 301 – 310

Pin Arduino dihubungkan pada resistor 4 Android 2.0 - 2.1 Eclair N/A
yang diseri oleh 1 kaki lampu LED 5 Android 2.2 - 2.2.3 Froyo N/A
percobaan dan kaki yank lain
6 Android 2.3 - 2.4 Gingerbread Terpasang
disambungkan ke ground arduino.
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui 7 Android 3.0 - 3.2 Honeycomb N/A
data masukan (input) dan keluaran
Adroid 4.0 Ice Cream
(output) masih bekerja sesuai deskripsi 8
Sandwich
Terpasang
kerja sistem arduino uno.
9 Android 4.1 - 4.2 Jelly Bean Terpasang

10 Android 4.4 KitKat Terpasang

11 Android 5.+ Lollypop Terpasang

12 Android 6.+ Marshmallow Terpasang

13 Android 7.+ Nougat Terpasang

8. Pengujian Penerimaan Informasi


Gambar 5.2 Dari Sistem
Rangkaian Pengujian Arduino Uno R3
Tabel pengujian aplikasi
6. Tabel Pengujian Bluetooth HC-06 Kondisi yang akan
Tombol dipilih Ketera
NO Output
No Input Respon Sistem Keterangan Perintah ngan
OFF ON

Telah 1 R1 0 1 LED ke Berfun


1 AT OK 1 gsi
Terkoneksi
2 R2 0 1 LED ke Berfun
Untuk cek baud 2 gsi
2 AT+ROLE ROLE:0 status master
atau slave 3 R3 0 1 LED ke Berfun
3 gsi
Mengeset
AT+ROLE= 4 R4 0 1 LED ke Berfun
3 OK module ke
0 4 gsi
mode slave
5 R5 0 1 LED ke Berfun
4 AT+URAT URAT:9600,0,0 Cek baud rate 5 gsi

Mengeset 6 R6 0 1 LED ke Berfun


password ke 6 gsi
5 AT+PSWD PSWD:1234
password yang
di inginkan 7 R7 0 1 LED ke Berfun
7 gsi

8 M Bergerak Bergerak Servo Berfun


7. Tabel Pengujian Pemasangan ke Kiri ke gsi
Kanan
Aplikasi di Smartphone Android
Generasi Sistem Oprasi Keterangan
No
Android a. Pengujian
N/A pengujian dilakukan dengan memberikan
1 Amdroid Versi 1.0 – 1.1
N/A perintah untuk menyalakan dan atau
2 Android versi 1.5 Cupcake
mematikan perangkat LED dan motor
N/A
3 Android versi 1.6 Donut servo melalui aplikasi smart home.

249
Resi Ikhwan Nugraha, Agus Ramdhani Nugraha / JUMANTAKA Vol 1. No. 1 (2018) 241 – 250

b. Proses DAFTAR PUSTAKA


Module HC-06 akan menerima intruksi
dan memeriksa di indeks yang telah Irawan. 2012 Membuat Aplikasi Android
disepakati, kemudian akan meneruskan ke Untuk Orang Awam. Palembang:
mikrokontroler untuk dieksekusi. Maxikom.
c. Hasil Sumardi. 2013. Mikrokontroler Belajar AVR
Mikrokontroler akan mengirimkan sinal ke Mulai Dari Nol. Yogyakarta: Graha
mekanisme LED atau motor servo yang Ilmu.
berfungsi sebagai sistem penerangan dan Supardi, Yuniar 2012 Sistem Operasi Andal
pergerakan. Mikrokontroler akan Android. Jakarta: PT Elex Media
memberikan jawaban atas intruksi yang Komputindo.
telah dieksekusi melalui modul HC-06 ke Syahwil, Muhammad. 2013. Panduan
aplikasi smart home yang telah Mudah Simulasi Dan Praktek
tersambung. Mikrokontroler Arduino.
d. Kesimpulan Cerdas, Gerai. Bluetooth Module HC-06.
Dengan jarak 10 Meter komunikasi sensor (http://www.geraicerdas.com/produ
berjalan dengan baik. Mikrokontroler k-terbaru/bluetooth-module-hc-06-
menerima sinyal dari aplikasi smart home detail.)diakses pada 10 Maret 2017.
dengan baik, kemuda dilakukan kendali Indra, Simulasi Menurut Para
terhadap LED dan motor servo. Ahli.http://www.indrarr.blogspot.co.
id/2015/20/definisi-simulasi-
VI. KESIMPULAN menurut-para-ahli.html?m=1. 10
1. Kesimpuan Maret 2017
Perancangan dan pebuatan simulasi Yulianeu A, 2016, Sistem Berkas, LPPM
smart home berbasis arduino ini dibuat STMIK DCI, Tasikmalaya.
dengan maksud untuk membuat penghuni
rumah dapat mengendalikan perangkat
elektronik dengan smartphone yang
berbasis android.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan
pada bab-bab sebelumnya dapat ditarik
kesimpulan, diantaranya:
a) Alat ini dapat memberikan
kemudahan dan mempersingkat
waktu dalam melakukan pekerjaan
rumah.
b) Penghuni rumah dapat
mengintegrasikan beberapa
perangkat elektronik dengan satu
device atau lebih.
c) Arduino bisa menjadi alat
pengendali.

250

Anda mungkin juga menyukai