Anda di halaman 1dari 2

Nama: Made Yuni Yanti

Kelas:XII MIA 3

TIKAR ANYAMAN DARI PANDAN BERDURI

Pandan Duri tumbuh secara liar, dihutan-hutan terutama disekitar aliran air. Panjang daunnya bisa
mencapai sekitar dua meter, teksturnya agak tebal dan keras di banding pandan wangi. Ukurannya lebih
besar dan memiliki duri-duri tajam di sisi-sisi daunnya.

Cara memanfaatkan dauan Pandan Duri untuk pembuatan tikar secara sederhana sebagai berikut :

ALAT DAN BAHAN

a. Alat

1. Pisau atau parang

2. Penjepit dari bambu

3. Nilon atau benang pancing

4. Gunting atau cutter

b. Bahan

1. Daun Pandan duri atau daun Kajang

2. Pewarna (jika diperlukan)

Langkah-langkah membuat anyaman tikar dari daun Pandan

Pertama-tama potong daun pandan duri pada bagian pangkalnya menggunakan pisau atau parang.
Pandan duri ini adalah sejenis pandan liar yang banyak tumbuh di hutan-hutan. Sesuai namanya, Pandan
ini memiliki duri-duri pada sisi daunnya, oleh karena itu perlu hati-hati saat memotongnya.
Setelah daun Pandan duri terkumpul, bersihkan dan buang durinya menggunakan pisau. Kemudian
belah menjadi dua atau empat bagian, tergantung selera. Untuk membelahnya masyarakat sekitar
biasanya menggunakan nilon atau benang pancing. Namun jika belum terbiasa bisa menggunakan pisau

Jemur daun tersebut sampai kering, lama penjemuran bervariasi tergantung terik matahari, namun
umumnya memakan waktu 2-5 hari.

Daun yang sudah kering kemudian di luruskan sekaligus dilembutkan dengan cara dijepit dengan
penjepit dari bambu kemudian daun ditarik dari pangkal sampai ujungnya. Cara lain dapat juga dengan
menggesekannya pada bilah kayu seperti cara menghaluskan kulit ular untuk keperluan bahan kulit.

Jika ingin dilakukan pewarnaan, maka daun tersebut celupkan pada pewarna yang telah dilarutkan
dalam air dan dipanaskan (direbus).

Setelah pewarnaan, daun Pandan duri atau daun Kajang dikeringkan lagi sebelum dianyam.

Selanjutnya, anyam daun menjadi tikar sesuai dengan teknik dan pola anyaman yang dikuasai.

C) Harga jual

Harga jual tikar daun pandan berkisar antara 25 ribu hingga 50 ribu rupiah, selain harga yang murah,
tikar daun pandan harus bersaing dengan alas lantai lain yang lebih moderen

Anda mungkin juga menyukai