Anda di halaman 1dari 11

PENINGKATAN KESADARAN DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT

TERKAIT WABAH CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)


KEPADA MASYARAKAT KELURAHAN LANGKAPURA KOTA
BANDAR LAMPUNG

Muhammad Farhan Hasan

mmuhammadfarhanhasan@gmail.com

Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung

Abstrak

Indonesia masih bergelut melawan virus corona hingga saat ini, sama seperti
negara-negara lain di dunia. Virus corona menyebar dengan sangat cepat hanya dalam
waktu beberapa bulan, pandemi ini masih terus berlanjut sehingga mengakibatkan
melonjaknya kasus positif terkhusus di Indonesia, walaupun tidak sedikit juga yang
mengalami kesembuhan tetapi sudah banyak mengakibatkan kematian. COVID-19
sendiri merupakan singkatan dari Corona Virus Disease-2019. COVID-19 yaitu penyakit
yang disebabkan oleh virus corona yang menyerang saluran pernafasan atas sehingga
menyebabkan demam tinggi, batuk, flu, sesak nafas serta nyeri tenggorokan. Gejala-
gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah
penderita terpapar virus Corona. Penularan virus corona dapat melalui berbagai cara,
dengan terkena percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19 batuk atau
bersin.kemudian memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu
serta kontak dekat dengan orang yang terpapar COVID-19. Virus Corona dapat dicegah
jika kita menerapkan protokol kesehatan dengan baik seperti, memakai masker, rajin cuci
tangan, tidak berkumpul dikeramaian, dan melakukan phisycal distancing. Artikel ini
akan membahas dan mengenal lebih dekat COVID-19, agar masyarakat lebih memahami
dan dapat menjaga diri sehingga tidak terpapar virus Corona.

Abtract

Indonesia is still struggling against the corona virus until now, just like other countries in
the world. Corona virus spreads very quickly in just a few months, this pandemic still
continues, resulting in soaring positive cases, especially in Indonesia, although not a few
also experienced healing but many have resulted in death. COVID-19 itself is an
abbreviation of Corona Virus Disease-2019. COVID-19 is a disease caused by the corona
virus that attacks the upper respiratory tract causing high fever, cough, flu, shortness of
breath and sore throat. The symptoms of COVID-19 generally appear within 2 days to 2
weeks after the patient is exposed to the Corona virus. The transmission of the corona
virus can be carried out in various ways, by being exposed to droplets that come out when
a person with COVID-19 coughs or sneezes, then holding the mouth or nose without
washing hands first and having close contact with people who are exposed to COVID-19.
Corona virus can be prevented if we apply well health protocols such as wearing masks,
diligently washing hands, not gathering in peace, and doing phisycal distancing. This
article will discuss and get to know COVID-19 more closely, so that people can better
understand and be able to protect themselves so they are not exposed to the Corona virus.

Keyword: COVID-19, Symptoms, Transmission And Prevention.

PENDAHULUAN berwenang menetapkan kedaruratan


kesehatan masyarakat, dan lain
Kesehatan merupakan hal
sebagainya.
terpenting bagi manusia. Namun yang
Virus ini dapat menyebabkan
terjadi di Indonesia pada saat ini yaitu
gangguan ringan pada sistem
maraknya penyakit covid-19, yang
pernapasan, infeksi paru-paru yang
disebabkan oleh virus corona.
berat, hingga kematian. virus ini dapat
Menularnya Covid-19 membuat dunia
menular dari manusia ke manusia, dan
menjadi resah, termasuk di Indonesia.
Virus ini dapat menyerang siapa saja,
Covid-19 merupakan jenis virus yang
baik bayi, anak-anak, orang dewasa,
baru sehingga banyak pihak yang tidak
lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
tahu dan tidak mengerti cara
Akibat dari maraknya virus
penanggulangan virus tersebut.
corona ini mengakibatkan berbagai hal
Pemerintah dituntut untuk
yang baru hampir dikerjakan dari rumah,
sesegera mungkin menangani ancaman
baik sekolah, kuliah, bekerja ataupun
nyata Covid-19. Jawaban sementara
aktivitas yang lainnya. Dengan
terkait dengan persoalan tersebut
demikian, dibutuhkan pemahaman yang
ternyata telah ada dalam Undang-
intensif mengenai virus corona serta cara
Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang
menanggulanginya agar angka
Kekarantinaan Kesehatan. Dimana
penyebaran tidak semakin meningkat.
dalam undang-undang tersebut telah
Mengingat banyak sekali
memuat banyak hal terkait dengan
masyarakat yang masih meremehkan
kekarantinaan kesehatan, pihak yang
adanya virus corona ini serta belum METODE
tersedianya vaksin yang dapat 1) Dalam artikel ini menggunakan dua
membantu kesembuhan pasien karena jenis metode yaitu:
masih dalam pencarian dan penelitian  Pendidikan:
oleh para ahli. Sehingga perlu untuk - Melakukan sosialisasi atau
dikaji lebih dalam mengenai penyuluhan berupa
permasalahan penanggulangan dan pemaparan teori terkait
pencegahan Covid-19 ini. Covid-19.
- Melakukan penyuluhan dari
MASALAH DAN TARGET rumah ke rumah.
LUARAN - Membagikan masker,
1) Masalah pamflet terkait Covid-19
Karena kurangnya kesadaran dan dan juga buah-buahan.
pengetahuan masyarakat di Bandar  Pelatihan :
Lampung khususnya warga - Melakukan senam sehat
Kelurahan Langkapura terkait dengan masyarakat agar
bahayanya Covid-19. Ditunjukan daya tahan tubuh tetap
dengan adanya masyarakat yang terjaga dan terhindar dari
masih keluar rumah dengan tidak virus Covid-19
memakai masker atau tidak 2) Teknik Pengumpulan Data
menerapkan protokol kesehatan  Observasi
dengan baik serta terus meningkatnya  Studi Pustaka
jumlah kasus positif setiap harinya. 3) Lokasi, Waktu dan durasi kegiatan
2) Target Luaran
 Kegiatan ini berlokasi di
Menguatnya kesadaran dan
Kelurahan Langkapura,
meningkatnya pemahaman
Kecamatan Langkapura, Kota
masyarakat terkait virus corona. Dan
Bandar Lampung, Provinsi
masyarakat menjadi paham akan apa
Lampung.
yang harus dipersiapkan dalam
 Waktu kegiatan dimulai dari
menghadapi wabah virus corona saat
tanggal 6 Juli 2020 hingga 15
ini. Jadi masyarakat bisa
Agustus 2020.
mempersiapkan mulai dari diri
 Sedangkan penyuluhan dan
masing-masing untuk membentengi
pelatihan dilakukan pada 13-30
atau membekali diri sehingga virus
Juli 2020.
corona dapat dicegah.
TEORI YANG DIGUNAKAN  Severe Acute Respiratory Syndrome
Corona Virus ( Covid-19) (SARS-CoV).
 Pneumonia.
Covid-19 Merupakan nama
penyakit yang disebabkan oleh virus SARS yang muncul pada
corona. Nama ini diberikan oleh WHO November 2002 di Tiongkok, menyebar
(World Health Organzation) sebagi ke beberapa negara lain. Mulai dari
nama resmi penyakit ini. Covid sendiri Hongkong, Vietnam, Singapura,
merupakan singkatan dari Corona Virus Indonesia, Malaysia, Inggris, Italia,
Disease-2019. Covid-19 yaitu penyakit Swedia, Swiss, Rusia, hingga Amerika
yang disebabkan oleh virus corona yang Serikat. Epidemi SARS yang berakhir
menyerang saluran pernafasan sehingga hingga pertengahan 2003 itu
menyebabkan demam tinggi, batuk, flu, menjangkiti 8.098 orang di berbagai
sesak nafas serta nyeri tenggorokan. negara. Setidaknya 774 orang mesti
kehilangan nyawa akibat penyakit
Menurut situs WHO, virus
infeksi saluran pernapasan berat
corona adalah keluarga besar virus yang
tersebut.
dapat menyebabkan penyakit pada
hewan atau manusia. Pada manusia Sampai saat ini terdapat tujuh
corona diketahui menyebabkan infeksi coronavirus (HCoVs) yang telah
pernafasan mulai dari flu biasa hingga diidentifikasi, yaitu:
penyakit yang lebih parah seperti Middle  HCoV-229E.
East Respiratory Syndrome (MERS),  HCoV-OC43.
dan Severe Acute Respiratory  HCoV-NL63.
Syndrme(SARS). Virus ini mampu
 HCoV-HKU1.
mengakibatkan orang kehilangan nyawa
 SARS-COV (yang menyebabkan
sehingga WHO telah menjadikan status
sindrom pernapasan akut).
virus corona ini menjadi pandemi.
 MERS-COV (sindrom pernapasan
Coronavirus atau virus corona Timur Tengah).
merupakan keluarga besar virus yang  COVID-19 atau dikenal juga
menyebabkan infeksi saluran pernapasan dengan Novel Coronavirus
atas, seperti penyakit flu. Banyak orang (menyebabkan wabah pneumonia di
terinfeksi virus ini, Namun, beberapa kota Wuhan, Tiongkok pada
jenis virus corona juga bisa Desember 2019, dan menyebar ke
menimbulkan penyakit yang lebih negara lainnya mulai Januari 2020.
serius, seperti: Indonesia sendiri mengumumkan
adanya kasus covid 19 dari Maret Proses Penularan Covid-19
2020 Menurut WHO, Covid-19
menular dari orang ke orang. Caranya
Gejala Virus Corona (Covid-19) dari orang yang terinfeksi virus corona
Secara umum, ada 3 gejala umum yang ke orang yang sehat. Penyakit menyebar
bisa menandakan seseorang terinfeksi melalui tetesan kecil yang keluar dari
virus Corona, yaitu: hidung atau mulut ketika mereka yang
 Demam (suhu tubuh di atas 38 terinfeksi virus bersin atau batuk.
derajat Celsius) Tetesan itu kemudian mendarat di benda
 Batuk atau permukaan yang disentuh dan orang
 Pilek sehat. Lalu orang sehat ini menyentuh

 Sakit Tenggorokan mata, hidung atau mulut mereka. Virus


corona juga bisa menyebar ketika
 Sesak napas
tetesan kecil itu dihirup oleh orang sehat
Gejala-gejala COVID-19 ini
ketika berdekatan dengan yang
umumnya muncul dalam waktu 2 hari
terinfeksi corona.
sampai 2 minggu(14 hari) setelah
penderita terpapar virus Corona. Karena COVID-19 adalah
Demam adalah gejala yang paling penyakit baru, banyak aspek mengenai
umum, meskipun beberapa orang yang bagaimana penyebarannya sedang
lebih tua dan mereka yang memiliki diteliti. Penyakit ini menyebar selama
masalah kesehatan lainnya mengalami kontak dekat, seringkali oleh tetesan
demam di kemudian hari. Dalam satu kecil yang dihasilkan selama batuk,
penelitian, 44% orang mengalami bersin, atau berbicara. Tetesan
demam ketika mereka datang ke rumah ditularkan, dan menyebabkan infeksi
sakit, sementara 89% mengalami demam baru, ketika dihirup oleh orang-orang
di beberapa titik selama dirawat di dalam kontak dekat (1 hingga 2 meter, 3
rumah sakit. Gejala umum lainnya hingga 6 kaki). Mereka diproduksi
termasuk batuk , kehilangan nafsu selama bernafas, namun karena mereka
makan , kelelahan , sesak napas , relatif berat, mereka biasanya jatuh ke
produksi dahak , dan nyeri otot dan tanah atau permukaan.
sendi . Gejala seperti mual , muntah , Berbicara dengan suara keras
dan diare telah diamati dalam berbagai melepaskan lebih banyak tetesan dari
persentase. Gejala yang kurang umum pada pembicaraan normal. Sebuah
termasuk bersin, pilek, atau sakit penelitian di Singapura menemukan
tenggorokan. bahwa batuk yang tidak tertutup dapat
menyebabkan tetesan mencapai 4,5 stroke, ensefalitis, dan sindrom Guillain-
meter (15 kaki). Barré.
Komplikasi yang berhubungan
Penyebab Virus Corona (COVID-19) dengan kardiovaskular mungkin
termasuk gagal jantung, aktivitas listrik
Seseorang dapat tertular
yang tidak teratur , pembekuan darah ,
COVID-19 melalui berbagai cara,
dan peradangan jantung. Pada beberapa
dengan Tidak sengaja terkena percikan
orang, COVID-19 dapat mempengaruhi
ludah (droplet) yang keluar saat
paru-paru yang menyebabkan
penderita COVID-19 batuk atau
pneumonia.
bersin.kemudian Memegang mulut atau
Pada mereka yang paling parah
hidung tanpa mencuci tangan terlebih
terkena dampaknya, COVID-19 dapat
dulu setelah menyentuh benda yang
dengan cepat berkembang menjadi
terkena cipratan ludah penderita
sindrom gangguan pernapasan akut
COVID-19, Kontak jarak dekat dengan
(ARDS) yang menyebabkan kegagalan
penderita COVID-19. Lalu Tidak
pernapasan, syok septik, atau kegagalan
memakai masker pada saat keluar rumah
multi-organ. Komplikasi yang terkait
dan tidak memperhatikan Protokol
dengan COVID-19 termasuk sepsis,
Kesehatan di tempat keramaian.
pembekuan abnormal, dan kerusakan
pada jantung, ginjal, dan hati.
Komplikasi Virus Corona
Abnormalitas pembekuan, khususnya
Pada kasus yang parah, infeksi virus
peningkatan waktu protrombin, telah
Corona bisa menyebabkan beberapa
dijelaskan pada 6% dari mereka yang
komplikasi berikut ini:
dirawat di rumah sakit dengan COVID-
 Pneumonia (infeksi paru-paru)
19, sementara fungsi ginjal abnormal
 Infeksi sekunder pada organ lain
terlihat pada 4% dari kelompok ini.
 Gagal ginjal Sekitar 20-30% orang yang hadir dengan
 Acute cardiac injury COVID-19 menunjukkan peningkatan
 Acute respiratory distress enzim hati (transaminase). Cedera hati
syndrome seperti yang ditunjukkan oleh penanda
 Kematian darah kerusakan hati sering terlihat pada
Pada beberapa orang, penyakit ini kasus yang parah.
dapat berkembang menjadi pneumonia,
kegagalan multi-organ, dan kematian. Pencegahan Virus Corona (COVID-
Manifestasi neurologis termasuk kejang, 19)
Sampai saat ini, belum ada lingkungan, termasuk kebersihan
vaksin untuk mencegah infeksi virus rumah.
Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, Untuk orang yang diduga terkena
cara pencegahan yang terbaik adalah COVID-19 atau termasuk kategori ODP
dengan menghindari faktor-faktor yang (orang dalam pemantauan) maupun PDP
bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus (pasien dalam pengawasan), ada
ini, yaitu: beberapa langkah yang bisa dilakukan
 Terapkan physical distancing, yaitu agar virus Corona tidak menular ke
menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, yaitu:
orang lain, dan jangan dulu ke luar  Lakukan isolasi mandiri dengan
rumah kecuali ada keperluan cara tinggal terpisah dari orang
mendesak. lain untuk sementara waktu.
 Gunakan masker saat beraktivitas Bila tidak memungkinkan,
di tempat umum atau keramaian. gunakan kamar tidur dan kamar
 Rutin mencuci tangan dengan air mandi yang berbeda dengan
dan sabun atau hand sanitizer yang yang digunakan orang lain.
mengandung alkohol minimal 60%,  Jangan keluar rumah, kecuali
terutama setelah beraktivitas di luar untuk mendapatkan pengobatan.
rumah atau di tempat umum.  Bila ingin ke rumah sakit saat
 Jangan menyentuh mata, mulut, dan gejala bertambah berat,
hidung sebelum mencuci tangan. sebaiknya hubungi dulu pihak
 Tingkatkan daya tahan tubuh rumah sakit untuk menjemput.
dengan pola hidup sehat.  Larang dan cegah orang lain
 Hindari kontak dengan penderita untuk mengunjungi atau
COVID-19, orang yang dicurigai menjenguk Anda sampai Anda
positif terinfeksi virus Corona, atau benar-benar sembuh.
orang yang sedang sakit demam,  Sebisa mungkin jangan
batuk, atau pilek. melakukan pertemuan dengan
 Tutup mulut dan hidung dengan orang yang sedang sedang sakit.
tisu saat batuk atau bersin,
kemudian buang tisu ke tempat Kondisi-kondisi yang memerlukan
sampah. penanganan langsung oleh dokter di
 Jaga kebersihan benda yang sering rumah sakit, seperti melahirkan, operasi,
disentuh dan kebersihan cuci darah, atau vaksinasi anak, perlu
ditangani secara berbeda dengan
beberapa penyesuaian selama pandemi Bahkan masyarakat masih menganggap
COVID-19. Tujuannya adalah untuk remeh terkait virus ini, masih banyak
mencegah penularan virus Corona dari mereka yang belum menerapkan
selama Anda berada di rumah sakit. protokol kesehatan dengan baik, seperti
Konsultasikan dengan dokter mengenai tidak memakai masker saat keluar
tindakan terbaik yang perlu dilakukan. rumah, meskipun hanya berbelanja
kewarung dekat rumah, tidak
HASIL DAN PEMBAHASAN menerapkan social distancing saat
Sebelum dilaksanakannya program kumpul atau mengobrol dengan
sosialisasi wabah COVID-19, gejala, tetangga.
serta pencegahannya, masyarakat
Kelurahan Langkapura sudah Keadaan Masyarakat setelah dilakukan
mengetahui mengenai wabah yang sosialisasi virus corona atau COVID-19,
sedang kita hadapi saat ini meskipun gejala, pencegahan, serta sosial
pengetahuan masyarakat terkait wabah distancing atau pembatasan sosial sangat
ini belum begitu medalam melainkan antusias dan lebih waspada menjaga diri
hanya sebatas indonesia sedang mereka agar tidak terkena atau
menghadapi wabah virus yang terdampak virus ini. Dengan adanya
berbahaya, yang bernama virus Corona. sosialisasi ini yang juga membagikan
Pamflet terkait COVID-19, Masker,
Masyarakat Kelurahan Langkapura Buah-buahan, dan mengajak masyarakat
belum mengetahui secara pasti apa saja untuk berolahraga berupa senam sehat,
gejala dan bagaiman tindakan yang yang bisa menjadi bekal masyarakat
harus dilakukan jika timbul gejala-gejala untuk menjaga diri sendiri.
virus corona pada diri mereka.
Masyarakat masih menganggap virus Masyarakat kini mulai paham apa saja
corona ini hampir mirip dengan FLU, yang harus dipersiapkan, mengingat
akibat masyarakat hanya mengetahui indonesia akan menyongsong masa new
tentang virus corona ini hanya melalui normal yang menuntut kita untuk
berita di televisi atau hanya obrolan menjaga diri dan harus terbuka wawasan
selentingan semata, dan minimnya terkait apa yang harus dilakukan dimasa
sosialisasi yang mereka dapat serta ini. Masyarakat benar-benar sadar akan
mereka belum lebih banyak mencari bahaya serta mempersiapkan diri
tahu atau mendalami prngrtahuan terkait mereka, dengan memakai masker yang
virus ini. kami bagikan, tidak lupa juga selalu
menyempatkan olahraga ditengah
kesibukan aktivitas sehari-hari, dan
memakan makanan sehat yang bergizi
seimbang serta buah-buahan.

KESIMPULAN
Masyarakat Kelurahan Langkapura yang
merupakan masyarakat perkotaan
tentunya kita ketahui bahwa banyak
sekali aktivitas yang dilakukan diluar
rumah seperti bekerja, berbelanja
kebutuhan pokok ke pasar, dan aktivitas
lainnya. kita ketahui juga bahwa
kepadatan penduduk di perkotaan
menjadi salah satu faktor cepatnya
penyebaran virus corona ini.

Dengan dilaksanakannya sosialisasi


COVID-19 ini, masyarakat dapat
mengenal lebih dekat tentang virus
corona, gejala, cara pencegahan, dan
pembatasan sosial atau social distancing
serta harus menerapakan selalu
menerapkan protokol kesehatan
kemanapun dan dimaapun mereka
berada. Penggunaan pamflet sebagai
media pengenalan COVID-19 kepada
masyarakat dirasakan sangat efektif
dikarenakan masyarakat disuguhkan
dengan bacaan yang menarik dilengkapi
ilustrasi serta gambar yang memudahkan
mereka dalam memahaminya. penerapan protokol kesehatan di
Pembagian masker yang dilakukan Kelurahan Langkapura seluruh elemen
secara langsung juga sebagai bentuk yang ada di kelurahan ini diharapkan
action yang tepat untuk meningkatkan harus saling mengingatkan mulai dari
kesadaran masyarakat untuk menjaga lurah, tokoh adat, Rt, pamong desa, dan
diri mereka, apalagi untuk masyarakat tentunya masyarakat itu sendiri, agar
yang lanjut usia maupun anak-anak. penyebaran virus corona ini dapat
Masyarakat perlu contoh real dan yang dihentikan.
mengajak masyarakat dengan cara yang
baik agar mereka dapat mematuhi aturan DAFTAR PUSTAKA
pemerintah terkait wabah COVID-19 Latar belakang virus corona,
ini. perkembangan, hingga isu terkini,
diakses pada 2 Agustus 2020
SARAN https://news.detik.com/berita/d-
Berdasarkan atas uraian tersebut diatas 4943950/
maka untuk menghentikan penyebaran
dan pencegahan virus corona di Virus corona, diakses pada 2 Agustus
Kelurahan Langkapura, penulis 2020 https://www.alodokter.com/
memiliki beberapa saran yang diajukan
sebagai rekomendasi yaitu : masyarakat Kesehatan dan coronavirus, diakses pada
butuh action real dari pemerintah terkait 2 Agustus 2020
pecegahan penyebaran virus corona ini https://www.halodoc.com/
seperti penyemprotan disinfektan
dilingkungan Kelurahan Langkapura, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
akses kesehatan yang mudah didapatkan (2020). Panduan Praktis Klinis:
mereka untuk mengecek gejala sakit Pneumonia-2019nCov. PDPI. Jakarta.
yang mereka alami agar masyarakat
tidak ketakutan untuk berobat ke Isfandiari, M.A. (2020). Corona Virus
fasilitas kesehatan saat pandemi ini; (Covid-19) Hasil Kajian. Dosen FKM
Metode sosialisasi dan pembagian alat- Unair.
alat yang diperlukan untuk mencegah
dan menyongsong masa new normal ini Suryani, Y. (n.d.). Implementasi Gaya
cukup baik dilaksanakan untuk memberi Hidup Kerohanian Mahasiswa Iakn
informasi dan mengajak masyarakat Toraja Dalam Menyikapi Pencegahan
menerapkan hidup sehat; Untuk Covid-19.
pada 3 Agustus 2020
Telaumbanua, D. (2020). Urgensi http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/r
Pembentukan Aturan Terkait ilis-media/20200316/4033408/
Pencegahan Covid-19 di Indonesia.
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan,
Apa itu virus corona dan cirinya
Sosial, Dan Agama, 12(01), 59–70.
menurut situs who, diakses pada 3
Agustus 2020
Lakukan protokol kesehatan jika https://www.cnbcindonesia.com/tech/20
mengalami gejala Covid-19, diakses 200316135138-37-145175/

Anda mungkin juga menyukai