Anda di halaman 1dari 6

Nama : Azizah

Kelas : parallel semester 6

Nim : 1810530017

Dosen pengampu : Subiyanto SE. M.Sc

Take Home!

1. Jelaskan pengertian komunikasi bisnis dari berbagai dimensi!


2. Jelaskan proses komunikasi melalui berbagai model!
3. Bagaimana perbedaan komunikasi verbal dan non verbal!
4. Sebutkan beberapa contoh komunikasi nonverbal dan verbal!
5. Mengapa komunikasi non verbal sangat penting!
6. Apa yang dimaksud dengan komunikasi efektif!
7. Jelaskan tipe dan tingkatan komunikasi beserta fungsinya!
8. Jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi efektifitas komunikasi!
9. Sebutkan dan jelaskan hambatan komunikasi!
10. Bagaimana cara memperbaiki komunikasi!

Jawaban!

1. Komunikasi bisnis adalah interaksi antara seseorang dgn org lainnya, baik itu langsung
maupun tidak langsung. Komunikasi adalah penyampayan
informasi(pesan,ide,gagasan)dari satu pihak ,kepada pihak lain pada
umumnya,komunikasi di lakukan secara lisan atau verbal yang bertujuan untuk
mendapatkan laba/keuntungan
2. a. Komunikator (sender) : yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain
mengirimkan suatu pesan kepada orang yang tuju. Pesan yang diberikan (disampaikan)
itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak.
b. Pesan (message) :itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik
secara langsung maupun tidak secara langsung. Misal: berbicara langsung melalui
telepon, e-mail, surat atau media lainnya.[butuh rujukan] media (channel).
c. Komunikan (receiver) : menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi
pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
d. Komunikan (receiver) :memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan
yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud
oleh si pengirim.
Dan model model dalam komunikasi antara lain ialah : komunikasi linier.komunikasi
interaksional dan komunikasi transaksionall
3. Perbedaan Komunikasi Verbal dengan Komunikasi Nonverbal Ada beberapa perbedaan
mendasar antara komunikasi verbal dengan komunikasi nonverbal, yaitu: 1. Komunikasi
verbal bersaluran tunggal, nonverbal multisaluran 2. Pesan verbal terpisah-pisah, pesan
nonverbal berkesinambungan 3. Komunikasi nonverbal lebih banyak mengandung
muatan emosional dibanding komunikasi verbal (Mulyana:2007)
4. a. contoh komunikasi verbal:
 Berbicara dengan seseorang atau kelompok orang
 Mendengarkan radio
 Membaca buku, majalah dan novel,
 Menulis surat lamaran, surat perjanjian jual beli, brosur, dll.
 Berpidato dihadapan orang banyak
b. Contoh komunikasi non verbal yaitu:
a. Sentuhan Sentuhan dapat termasuk: bersalaman, menggenggam tangan, berciuman,
sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain.
b. Gerakan tubuh Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi
kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh.
c. Vokalik Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu
cara berbicara. Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara,
kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain.
d. Lingkungan Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan
tertentu. Diantaranya adalah penggunaan ruang, jarak, temperatur, penerangan, dan
warna.
e. Kronemik Kronemik adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam
komunikasi nonverbal. Penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi
yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut
dilakukan dalam jangka waktu tertentu, serta ketepatan waktu (punctuality).

5. karena dapat menentukan makna saat berkomunikasi langsung dengan individu maupun
orang banyak, kita dapat menyampaikan gagasan dan pikiran lewat komunikasi non
verbal seperti perasaan dan emosi kita. komunikasi non verbal akan memperjelas maksud
dan tujuan dari komunikasi tersebut Salah satu kebaikan komunikasi nonverbal adalah ke
sahihannya (reabilitas). Hal ini berkaitan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi
terhadap kebenaran pesanpesan yang disampaikan dengan menggunakan bahasa isyarat.
Secara umum, orang akan mudah menipu orang lain dengan menggunakan kata-kata dari
pada menggunakan gerakan tubuh (bahasa isyarat). Komunikasi dengan menggunakan
kata-kata akan lebih mudah dikendalikan daripada dengan menggunakan bahasa isyarat
(gerakan badan/tubuh) atau ekspresi Wajah. Hal ini disebab oleh sifat komunikasi
nonverbal yang spontan. Ketika seseorang mendengar berita yang menyenangkan,
ekspresi wajab seseorang nampak cerah ceria, seolaholah tanpa beban. Namun, bila
seseorang mendengar berita yang kurang :nenyenangkan yang menyangkut diri sendiri,
keluarga, atau teman karib, maka dengan cepat ekspresi wajah seseorang akan mudab
berubah menjadi murung, lesu, lemah, tak bergairah, seolah-olah hampa dunia ini.
6. Komunikasi efektif adalah komunikasi yang bertujuan agar komunikan dapat memahami
pesan yang disampaikan oleh komunikator dan komunikan memberikan umpan balik
yang sesuai dengan pesan. Umpan balik yang sesuai dengan pesan tidak selalu berupa
persetujuan. Komunikan dapat saja memberikan umpan balik berupa ketidaksetujuan
terhadap pesan, yang terpenting adalah dimengertinya pesan dengan benar oleh
komunikan dan komunikator memeroleh umpan balik yang menandakan bahwa pesannya
telah dimengerti oleh komunikan. Sebagai contoh, auditor meminta data anggaran kepada
auditan. Auditan mengerti permintaan auditor, tetapi menolak memberikan data tersebut,
maka komunikasi yang terjadi telah efektif. Komunikasi tersebut efektif, meskipun
umpan balik tidak sesuai keinginan auditor, karena pesan telah dimengerti dengan benar
dan diberikan umpan balik.

7. a. intrapersonal : Komunikasi intrepribadi atau intrapersonal (self communication) adalah


proses pengolahan informasi yang didalamnya terdapat sensasi, persepsi, berpikir dan
memori. Dalam prosesnya, rangsangan (stimulan) yang berupa informasi diterima,
diolah, disimpan, dan dihasilkan kembali. Proses pengolahan informasi ini berdampak
pada pengetahuan, pendapat ataupun sikap.
b. Interpersonal (Antar Personal) : Pada tingkatan proses komunikasi interpersonal, fokus
terbesarnya ditujukan pada bentuk wacana, pola interaksi, wujud afiliasi, pengedalian dan
hirarki, penetuan norma-norma, pengaruh, penetapan batas dan difusi. Proses informasi
dan pada hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial.
c. Intragroup (Dalam Kelompok) :Komunikasi intragroup berfokus pada bentuk wacana,
pola interaksi, pengendalian dan hirarki, wujud afiliasi, pengaruh, difusi, penetapan batas,
penentuan nor-na-norma. Proses informasi dan pada hubungan timbal balik dengan
lingkungan.

d. Intergroup (Antar Kelompok) : Pada komunikasi intergroup, titik beratnya berada pada
keterlibatan secara sukarela, interaksi, kerjasama dan pembentukan norma-norma serta
standar.

e. Organisasi atau Institusi : Pada komunikasi organisasi berfokus pada usaha


mengendalikan dan melakukan efisiensi tranmisi, adalah proses komunikasi yang terjadi
pada suatu organisasi.

f. Komunikasi Massa : Komunikasi masa adalah salah satu proses komunikasi yang
cakupannya lebih luas. Komunikasi massa dapat diidentifikasi melalui karakteristik yang
khas dari institusionalnya.
8. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi : kredibilitas, atraksi,
kekuasaan. Kredibilitas itu adalah masalah persepsi bergantung pada persepsi pelaku,
topik yang dibahas, dan pada situasi. Kredibiltas ini hanya anggapan komunikan. Atraksi
memepegaruhi daya tari fisik, ganjaran, kesamaan, dan kemampuan. Atraksi fisik
menyebabkan daya tarik komunikator dan karena menarik ia memiliki daya persuasive.
9. a. Hambatan dari Proses Komunikasi
• Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi
dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional.
• Hambatan dalam penyandian/simbol Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang
dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti lebih dari satu, simbol yang
dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan
terlalu sulit.
• Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media komunikasi,
misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan
pesan.
• Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si
penerima
• Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada saat menerima
/mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari
informasi lebih lanjut.
• Hambatan dalam memberikan balikan. Balikan yang diberikan tidak menggambarkan
apa adanya akan tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat waktu atau tidak jelas dan
sebagainya. b. Hambatan Fisik Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang
efektif, cuaca gangguan alat komunikasi, dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan,
gangguan alat komunikasi dan sebagainya.
c. Hambatan Semantik. Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang
mempunyai arti mendua yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan
dan penerima.
d. Hambatan Psikologis Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu
komunikasi, misalnya; perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim
dan penerima pesan
10. Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif diperlukan beberapa persyaratan, atara
lain : persepsi, ketetapan, kredibilitas, pengendalian, dan kecocokan / keserasian.
Komunikasi yang efektif dapat mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi dengan
memperhatikan tiga hal sebagai berikut: 1. Membuat satu pesan secara lebih berhati-hati
2. Minimalkan gangguan dalam proses komunikasi 3. Mempermudah upaya umpan balik
antara si Pengirim dan si penerima pesan

Anda mungkin juga menyukai