NAMA: FEBIY ANJELA

NPM: 1861201001732

1. Awal munculnya Pancasila sebagai ideologi bangsa ini berawal dari adanya rasa
nasionalisme yang menjadi awal dari kemerdekaan Indonesia. Rasa nasionalisme ini
mulai tertanam kuat dalaam gerakan Perhimpunan Indonesia yang menekankan
solidaritas dan kesatuan bangsa Indonesia. Perumusan Pancasila dilaksanakan dalam
siding BPUPKI yang pertama pada 29 mei sampai dengan 1 juni 1945. BPUPKI bisa
disebut dengan “Dokuritsu Junbi Cosakai” adalah badan yang dibentuk oleh Jepang pada
29 april 1945 sebagai rekayasa untuk mendapatkan dukungan dari rakyat Indonesia
dimana jepang akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. BPUPKI
dilantik oleh letjen kumakichi harada pada 28 mei 1945. Tepat pada tanggal 29 mei
1945, siding pertama diselenggarakan dengan materi pokok pembicaraan calon dasar
negara yang menampilkan empat pembicara, yaitu: Mr. Muh Yamin, Ir. Soekarno, Ki
bagus hadikusumo dan Mr. soepomo keempat tokoh itulah yang menyampaikan
pendapat dan usulan tentang dasar negara. Pada persidangan pertama BPUPKI tentang
rumusan dasar negara Indonesia belum ada kata sepakat. Oleh karena itu BPUPKI
membentuk panitia Sembilan.
Panitia Kecil yang beranggotankan sembilan orang ini pada tanggal itu juga melanjutkan
sidang dan berhasil merumuskan calon Mukadimah Hukum Dasar, yang kemudian lebih
dikenal dengan sebutan “Piagam Jakarta atau Jakarta Charter” Piagam Jakarta itu
merupakan naskah awal pernyataan kemerdekaan Indonesia. Pada alinea Ke- Empat
Piagam Jakarta Itulah terdapat rumusan Pancasila sebagai berikut.

1) Ketuhan, dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk –

pemeluknya.
2) Kemanusian yang adil dan beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan.
5) Keadilan sosial bagi seluruhnya rakyat Indonesia.

Proses perumusan dan pengesahan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 dimulai sejak
Indonesia masih dijajah oleh jepang. Terlihat dalam siding Badan Penyelidik. Latar
belakang dibentuknya Badan Penyelidik. Jepang menderita kekalahan, tekanan dan
serangan dari pihak sekutu Adanya tuntutan dan desakan dari para pemimpin bangsa
kepada Balatentara Jepang agar segera memerdekaan Indonesia atau setidaknya
diambil tindaka. Pada tanggal 7 September 1944 jepang megeluarkan janji
 “Kemerdekaan Indonesia dikemudian hari” yang direncanakan pada tanggal 24 Agustus
1945.

2. A). Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia. Sebagai identitas kultural Indonesia
Pancasila dapat ditelusuri dari kehidupan agama yang berlaku dalam masyarakat
Indonesia.

B). Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia. Yang artinya nilai-nilai dari
ketuhanan, kemanuasiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diwujudkan dalam sikap
mental dan tingkah laku.

C). Pancasila sebagai Pandangan Hidup bangsa Indonesia

Pancasila sebagai pandangan hidup yang berarti nilai-nilai Pancasila melekat dalam
kehidupan masyarakat dan dijadikan norma dalam bersikap dan bertindak.

D). Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa

Pancasila sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan dengan lahirnya bangsa Indonesia.
Pancasila telah ada sejak dahulu kala bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia.

E). Pancasila sebagai Perjanjian Luhur

Yang artinya nilai-nilai Pancasila sebagai jiwa bangsa dan kepribadian bangsa disepakati
oleh para pendiri negara (political consensus) sebagai dasar negara Indonesia.