Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Haddid Haryadi

NIM : 41032103192002
Kelas : 2B
Dosen : Dr.K.H.M. Shodiq M.Pd
UAS TAHFIDZ
1. – Tilawah (membaca)
- Alfahmu atau memahami
- Alhifzhu atau menghafal
2. Karena metode yang mudah, dengan cara memperhatikan dan menirukan bacaan Al-
Quran (tanpa melihat mushaf) yang disampaikan oleh seorang guru secara langsung
untuk mendapatkan pengucapan makorijul huruf yang benar.
Talaqqi dari sudut pandang bahasa diambil dari kata yang artinya belajar secara langsung
dihadapan seorang guru. Talaqqi juga disebut Musyafahah yang artinya dari mulut ke
mulut. Dalam metode ini, para pelajar memperhatikan gerak bibir sang guru agar
mendapatkan pelafalan dengan makhraj yang benar.
3. Metode yang digunakan semuanya sama saja, membaca Al-Quran setiap hari bisa
mempercepat, memperlancar dan bisa mengahapal AL- Quran dengan mudah, minimal
sehari 3 ayat pun sangat efektif untuk memperlancar atau memelihara hafalan Al-Quran.
4. a). Yang dimaksud dengan MUROJA’AH adalah kegiatan mengulang kembali pelajaran,
hafalan dan lain sebagainya. Dari segi bahasa, muroja’ah ini berasal dari kata ‘roja’a
yarij’u dan ‘muroja’atan’ yang artinya adalah kembali.
b). Simaan adalah tradisi membaca dan mendengarkan pembacaan Al-Qur’an di masjid-
masjid dan pesantren umumnya.
c). Sorogan berarti pelajaran yang dilakukan secara tatap muka dan dilakukan secara
individual antara santri dengan guru atau kiai.
d). Adapun dalam ilmu tajwid, pengertian tanda waqaf adalah berhenti sejenak ketika
membaca suatu lafadz atau berhenti sebentar pada kalimat yang terdapat pada tanda
waqaf guna mengambil nafas untuk melanjutkan kembali bacaan ayat selanjutnya.
e). Tanda Washal menurut bahasa artinya terus atau menyambung bacaan. Mennurut
istilah TA tanda washal adalah meneruskan bacaan Al-Qur’an sampai ada tanda waqaf.
Tidak boleh di putus-putus membacanya. Jika tidak napasnya, bolelh berhenti, tetapi
bacaanya diulang kembali.

Anda mungkin juga menyukai