Warga negara merupakan salah satu unsur pokok dalam suatu negara selain adanya wilayah dan
pemerintahan yang berdaulat. Semua orang yang berada di suatu negara tertentu perlu mengerti
tentang status atau kedudukan nya baik menyangkut hak dan kewajibannya sebagai anggota dari
sebuah negara titik-titik setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban terhadap negaranya.
Sebaliknya negara mempunyai kewajiban memberikan perlindungan dan kesejahteraan terhadap
warga negaranya
Warga negara dalam bahasa Inggris disebut "Citizen tanda kutip, dalam bahasa Yunani "civics”( asal
katanya civicus) yang berarti penduduk sipil( citizen). Merujuk kepada bahasa Yunani kuno” Polites”
dan latin “ civis”, yang didefinisikan sebagai anggota dari "Polis” (Kota) Yunani kuno atau
“respublica”( perkumpulan orang-orang atau masyarakat) Romawi bagi persekutuan orang-orang di
Mediterania kuno, yang selanjutnya ditransmisikan kepada peradaban Eropa dan Barat(kalidjernih,
2007).
mengatakan bahwa seorang yang patut disebut sebagai warga negara dalam suatu negara
demokratis belum tentu dapat disebut sebagai warga negara dalam sebuah negara oligarki
menurutnya, perbedaan untuk pemerintahan berpengaruh besar dalam menentukan Siapakah
warga negara yang sesungguhnya dari suatu negara jadi menurut Aristoteles yang disebut sebagai
negara adalah orang yang secara aktif ikut mengambil bagian dalam kegiatan hidup bernegara yaitu
orang yang bisa berperan sebagai orang yang diperintahkan dan orang yang berperan sebagai yang
memerintah( sri wuryan dan syaifullah, 2009;108) orang yang diperintah dan yang memerintah itu
suatu waktu dapat bertukar peran.
Selanjutnya, ( sri wuryan dan syaifullah, 2009;108) menjelaskan bahwa warga negara dibagi ke
dalam dua golongan yaitu 1.yang menguasai atau yang memerintah, 2. Yang dikuasai atau yang
diperintahkan titik warga negara yang menguasai haruslah memiliki kebajikan dan keutamaannya ni
sifat kebaikan dan kearifan titik berkaitan dengan posisi warga negara yang memerintah dan yang
diperintahkan tidak berlaku untuk waktu yang selamanya.
Siapa warga negara itu? Secara teoritis, upaya mendefinisikan warga negara dan siapa yang menjadi
warga negara untuk suatu negara tidak mudah titik-titik titik Hal ini suatu kenyataan karena definisi
warga negara untuk suatu negara berbeda dengan definisi warga negara untuk negara lainnya . jauh
sebelum adanya konsep negara modern Aristoteles(barker, 1995: 84- 85) pernah mengantisipasi
bahwa "the definition of citizen a question witch is often dispuled; There is no general agreement on
who is a citizen.
Saat ini undang-undang tentang kewarganegaraan republik Indonesia yang berlaku adalah UU No
tahun 2006 yang menurut para ahli mencerminkan penghargaan dan menghilangkan diskriminasi.
tentang siapa warga negara Indonesia dinyatakan pada pasal 4 UU No 12 tahun 2006, yaitu:
4. Asas kewarganegaraan
Seseorang dapat dinyatakan sebagai warga negara apabila memenuhi ketentuan-ketentuan dari
suatu negara.-ketentuan ini biasanya menjadi asas sebagai pedoman untuk memenuhi
kewarganegaraan seseorang. Setiap negara memiliki kebebasan dan kewenangan untuk
menentukan asas kewarganegaraan nya. Dalam penentuan kewarganegaraan ada 2 asas atau
pedoman yaitu asas kewarganegaraan berdasarkan kelahiran dan asas kewarganegaraan
berdasarkan perkawinan. Tetapi dalam berbagai literatur hukum dan dalam praktek ,dikenal adanya
tiga asas kewarganegaraan , masing-masing adalah ius soli, Ius Sanguinis dan asas campuran. Dari
ketiga Asas itu, yang dianggap sebagai asas yang utama adalah asas Ius Soli dan Ius Sanguinis
(asshiddiqie, 2006:132)
Asas Ius Soli atau asas kedaerahan berasal dari bahasa latin;ius yang berarti hukum atau pedoman,
sedangkan soli berasal dari solum yang berarti Negeri, tanah, atau daerah .jadii, ius soli adalah
penentuan status kewarganegaraan berdasarkan tempat atau daerah atau kelahiran seseorang.
Sedangkan asas Ius Sanguinis atau asas darah atau asas keturunan berasal dari bahasa latin, ius yang
berarti hukum atau pedoman, sedangkan Sanguinis dari kata sangius yang berarti darah atau
keturunan. Asas ini menetapkan seseorang mendapat warga negara jika orang tuanya adalah warga
negara suatu negara.
Berdasarkan UU Nomor 12 tahun 2006 asas kewarganegaraan umum terdiri atas 4 asas yaitu
1. Asas kelahiran
2. Asas keturunan
3. Asas kewarganegaraan tunggal
4. Asas kewarganegaraan ganda terbatas
Sedangkan asas kewarganegaraan khusus ialah asas yang terdiri atas beberapa macam asas
atau pedoman kewarganegaraan yaitu
1. Asas kepentingan nasional
4. Citizenship by registration
Adalah perolehan kewarganegaraan bagi mereka yang tidak memenuhi syarat-syarat
tertentu dianggap cukup dilakukan melalui prosedur administrasi pendaftaran
sederhana dibandingkan negara metode naturalisasi yang lebih rumit.
5. Citizenship by in corporation of territo
Adalah proses pewarganegaraan karena terjadi perluasan wilayah negara