Timothy Gero S - E1012181070 - M Penelitian Adm Publik
Timothy Gero S - E1012181070 - M Penelitian Adm Publik
Nim : E1012181070
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melantik 111 pejabat eselon di lingkup
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Dari jumlah tersebut, 18 pejabat administrator setara
eselon tiga, 75 pejabat pengawas setara eselon empat dan 18 pejabat fungsional. Dua
diantaranya adalah Lurah Sungai Jawi Dalam, Mawardi dan Lurah Sungai Bangkong,
Ernawati. Edi mengatakan, pelantikan ini merupakan hal biasa dalam pemerintahan untuk
mengisi jabatan yang kosong, mutasi maupun pengukuhan karena ada nomenklatur baru.
Dalam penempatan para pejabat itu sudah melalui mekanisme setelah dikaji oleh Badan
Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (baperjakat) dan hasil audit kinerja melalui Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) serta eksternal. "Saya berusaha seobyektif mungkin
menempatkan pejabat sesuai kompetensinya," tuturnya usai pelantikan di Aula Sultan Syarif
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menekankan agar Aparatur Sipil Negara
(ASN) peka terhadap kondisi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini. Kondisi
perekonomian akibat dihantam pandemi berimbas pada semua lapisan masyarakat. "Oleh
sebab itu saya minta saudara yang baru saja dilantik bisa menjalankan amanah secara
optimal," ujarnya.
Identifikasi Masalah
Wali Kota Pontianak Pontianak dengan ini menghimbau para ASN di Pontianak agar
peka terhadap keadaan pandemi ini atau Covid 19 virus yang membahayakan masyrakat agar
tetap hidup sehat dan wali kota juga mengharapkan para ASN agar bekerja dengan sesaui
dengan SOP hal yang seharunya dalam pemerintahan untuk menajalakan kinerja dengan
optimal. Jika di lihat sangat di sayngkan banyak sekali ASN kita yang kurang optimal dalam
berkerja sperti dalam pelayan masyarakat maka dari itu Walikot Pontianak menghimbau agar
para ASN peka terhadap permasalah yang sekarang ini apalagi dalam kondisi masyarakat di
tengah pandemi ini. Sebagai pelayan masyarakat para ASN tetap berkomitmen memberikan
pelayanan yang terbaik dan maksimal kepada masyarakat. Keluhan yang datang dari
masyarakat hendaknya segera direspon dan ditindaklanjuti oleh OPD terkait. "Pelayanan
publik harus terus dimaksimalkan agar masyarakat merasa puas dengan layanan yang kita
berikan. sektor pelayanan publik memang menjadi perhatian pihaknya selama ini. Namun
sebab kota ini pernah menjadi salah satu ikon wisata birokrasi dengan jumlah kunjungan
yang cukup banyak. Betapa tidak, dalam setahun saja Kota Pontianak pernah menerima
kunjungan dari sekitar 200 pemerintah kabupaten/kota maupun lembaga dalam rangka studi
banding. Oleh sebab itu Pontianak ini menjadi role model bagi daerah-daerah lainnya karena
inovasinya. Maka dari itu sebaiknya pihaknya terus meningkatkan dan melakukan evaluasi.
Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat harus cepat dan mudah. Bagi kepala OPD yang
publik yang ada di masing-masing OPD. Serata akan lihat SOP-nya apakah sudah