UTS Analisis
UTS Analisis
Nim : E1012181070
Ringkasan
Kampung Bali Kelurahan Tengah Kecamatan Pontianak Kota. Para tenaga kesehatan (nakes)
berperan sesuai dengan tugasnya masing-masing dalam simulasi tersebut. Mulai dari saat
calon penerima vaksin datang, pendaftaran, screening hingga selesai dilakukannya vaksin.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono hadir menyaksikan langsung proses simulasi
vaksinasi. Menurutnya, digelarnya simulasi supaya saat hari-H pelaksanaan vaksinasi para
petugas sudah memahami tugasnya masing-masing sehingga berjalan lancar. Untuk tahap
awal, setidaknya ada 5.500 nakes yang terdaftar dalam program vaksinasi Covid-19. Namun
dikatakannya, tidak semua orang yang bisa divaksin sebab ada beberapa persyaratan medis
sehingga yang bersangkutan tidak bisa divaksin. Diantaranya adanya penyakit bawaan atau
komorbid, tekanan darah dan lain sebagainya. Para nakes mendapat prioritas untuk divaksin
sebab mereka sangat rentan terhadap penularan Covid-19. Kemudian TNI/Polri juga menjadi
bagian prioritas yang akan menerima vaksin Covid-19. Selanjutnya aparatur yang
Kota Pontianak saat ini relatif terkendali hal itu berdasarkan indikator diantaranya angka
hunian di rumah sakit, dimana beberapa rumah sakit yang ada, jumlah tempat tidur yang
tersedia terisi kurang dari 30 persen. Kendati transmisi Covid-19 masih ada namun
jumlahnya menurun dari sebelumnya. Kondisi ini harus dipertahankan dan vaksinasi bukan
tulang punggung dari pencegahan dan penanggulangan Covid-19, tetapi hingga saat ini yang
harus terus dilakukan adalah 3M dan 3T. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq
kelas kepada para petugas nakes. Tujuannya agar saat mulai dilaksanakannya vaksinasi, alur,
langkah dan ruangannya sudah diketahui oleh masing-masing nakes. Untuk pelaksanaan
vaksinasi, dikatakannya akan menyesuaikan dengan SOP yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat. Sidiq memaparkan soal alur vaksinasi. Alur pertama, peserta atau calon
penerima vaksin menunjukkan elektronik tiket sebagai undangan yang telah diberikan
pemerintah untuk masyarakat datang ke faskes pada hari dan jam yang telah ditentukan.
penyuntikan vaksin Covid-19 di Kota Pontianak, akan ada 36 fasilitas kesehatan yang
disediakan oleh Pemkot Pontianak. Jumlah nakes rata-rata pada satu pos penyuntikan akan
ada satu tim yang berisi lima hingga tujuh orang. Terdiri dari bagian pendaftaran, screening,
pencatatan pelaporan termasuk vaksinator. Untuk vaksinator pada satu tim bisa satu atau dua
orang. "Kalau vaksinator yang bisa melakukan adalah dokter, perawat atau bidan.
Pelaksanaan vaksinasi hingga saat ini masih bersifat dinamis. Artinya setelah divaksin maka
akan dilihat kandungan antibodinya. Oleh sebab itu bagi masyarakat yang telah divaksin tetap
harus menerapkan protokol kesehatan meskipun secara ilmiah mereka telah memiliki
kekebalan secara individual. Tetapi untuk protokol kesehatan tetap harus dilakukan sebelum
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis vaksianasi di Kota
Pontianak ini siap untuk melayanan masyarakat di masa pandemic covid 19. Maafat
penelitian ini diaharapkan dapat menambah pengetahuan dalam ilmu serta bisa membantu