Anda di halaman 1dari 3

Nama : Timothy Gero Serang

Nim : E1012181070

Mata Kuliah : Analisis Kebijakan Publik

Dosen : Dr. Zulkarnaen, M.Si

Faskes di Pontianak Siap Layani Vaksinasi Covid 19

Ringkasan

Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas

Kampung Bali Kelurahan Tengah Kecamatan Pontianak Kota. Para tenaga kesehatan (nakes)

berperan sesuai dengan tugasnya masing-masing dalam simulasi tersebut. Mulai dari saat

calon penerima vaksin datang, pendaftaran, screening hingga selesai dilakukannya vaksin.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono hadir menyaksikan langsung proses simulasi

vaksinasi. Menurutnya, digelarnya simulasi supaya saat hari-H pelaksanaan vaksinasi para

petugas sudah memahami tugasnya masing-masing sehingga berjalan lancar. Untuk tahap

awal, setidaknya ada 5.500 nakes yang terdaftar dalam program vaksinasi Covid-19. Namun

dikatakannya, tidak semua orang yang bisa divaksin sebab ada beberapa persyaratan medis

sehingga yang bersangkutan tidak bisa divaksin. Diantaranya adanya penyakit bawaan atau

komorbid, tekanan darah dan lain sebagainya. Para nakes mendapat prioritas untuk divaksin

sebab mereka sangat rentan terhadap penularan Covid-19. Kemudian TNI/Polri juga menjadi

bagian prioritas yang akan menerima vaksin Covid-19. Selanjutnya aparatur yang

memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Terkait perkembangan Covid-19 di

Kota Pontianak saat ini relatif terkendali hal itu berdasarkan indikator diantaranya angka
hunian di rumah sakit, dimana beberapa rumah sakit yang ada, jumlah tempat tidur yang

tersedia terisi kurang dari 30 persen. Kendati transmisi Covid-19 masih ada namun

jumlahnya menurun dari sebelumnya. Kondisi ini harus dipertahankan dan vaksinasi bukan

tulang punggung dari pencegahan dan penanggulangan Covid-19, tetapi hingga saat ini yang

harus terus dilakukan adalah 3M dan 3T. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq

Handanu menjelaskan, ada 36 fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerjasama untuk

penyuntikan vaksin Covid-19. Sebelumnya, pihaknya juga sudah memberikan pelatihan di

kelas kepada para petugas nakes. Tujuannya agar saat mulai dilaksanakannya vaksinasi, alur,

langkah dan ruangannya sudah diketahui oleh masing-masing nakes. Untuk pelaksanaan

vaksinasi, dikatakannya akan menyesuaikan dengan SOP yang telah ditetapkan oleh

pemerintah pusat. Sidiq memaparkan soal alur vaksinasi. Alur pertama, peserta atau calon

penerima vaksin menunjukkan elektronik tiket sebagai undangan yang telah diberikan

pemerintah untuk masyarakat datang ke faskes pada hari dan jam yang telah ditentukan.

Selanjutnya, peserta menuju ke meja pertama untuk verifikasi pendaftaran. Dalam

penyuntikan vaksin Covid-19 di Kota Pontianak, akan ada 36 fasilitas kesehatan yang

disediakan oleh Pemkot Pontianak. Jumlah nakes rata-rata pada satu pos penyuntikan akan

ada satu tim yang berisi lima hingga tujuh orang. Terdiri dari bagian pendaftaran, screening,

pencatatan pelaporan termasuk vaksinator. Untuk vaksinator pada satu tim bisa satu atau dua

orang. "Kalau vaksinator yang bisa melakukan adalah dokter, perawat atau bidan.

Pelaksanaan vaksinasi hingga saat ini masih bersifat dinamis. Artinya setelah divaksin maka

akan dilihat kandungan antibodinya. Oleh sebab itu bagi masyarakat yang telah divaksin tetap

harus menerapkan protokol kesehatan meskipun secara ilmiah mereka telah memiliki

kekebalan secara individual. Tetapi untuk protokol kesehatan tetap harus dilakukan sebelum

dinyatakan masyarakat tersebut kebal secara keseluruhan.


Pendahuluan

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis vaksianasi di Kota

Pontianak ini siap untuk melayanan masyarakat di masa pandemic covid 19. Maafat

penelitian ini diaharapkan dapat menambah pengetahuan dalam ilmu serta bisa membantu

melanjutkan dalam penelitian yang sejenis.

Anda mungkin juga menyukai