Anda di halaman 1dari 10

PERANAN RECEPTIONIST PADA FRONT OFFICE DEPARTEMENT

HOTEL GRAND ZURI PEKANBARU

By : Drie Rona Maiziva


Conselor : Andri Sulistyani, S.S. M.Sc
Email : drieronamaiziva@yahoo.com

Tourism Department
Faculty of Social and Political Science
University of Riau

ABSTRACT
Grand Zuri Hotel Pekanbaru is part of PT. Zuri Hospitality Management (ZHM).
This hotel has the highest level of guest complaints at the front office department.
This is caused by a problem in the receptionist. This study was conducted to
determine the role of the receptionist and the problems faced by receptionists at
the front office department. Data were obtained from in-depth interviews with
front office managers, front office supervisors, receptionists and regular guests,
as well as direct observation and documentation. Then the data obtained were
analyzed using an interactive model consisting of three steps: data reduction, data
presentation, and conclusion. Research shows that the receptionist at this hotel
works as an operator, reservation, cashier and informant. This causes the
receptionist can not work optimally and the hotel often received complaints from
guests.

Keywords: Role, Receptionist, Front Office, Hotel

PENDAHULUAN
Era globalisasi dan kemajuan mata dan biro perjalanan serta
ekonomi memberikan warna membuat undang-undang tentang
tersendiri dalam wajah dunia saat ini. pariwisata dan mendukungnya
Demikian juga yang terjadi dalam sebagai sektor yang ditangani secara
dunia kepariwisataan. Dunia profesional dalam skala departemen,
pariwisata dimasa lalu memang juga (Sugiarto:1997).
telah memberikan sumbangan dalam Hotel termasuk usaha bisnis
perekonomian suatu negara, tetapi yang menekankan pada penjualan
saat ini porsinya menjadi semakin jasa. Hotel dapat diartikan sebagai
besar. Kebutuhan akan wisata telah sebuah bangunan, perusahaan atau
menjadi wabah yang mendunia. usaha yang menyediakan jasa
Demikian pula yang di alami penginapan, makanan dan minuman
Indonesia. serta fasilitas lainnya. Pemasaran
Saat ini kepariwisataan hotel pada umumnya sama dengan
dinegara kita telah mengalami cara pemasaran produk, dimana
perkembangan yang sangat pesat. pada proses penjualannya bertujuan
Hal ini dibuktikan dengan untuk mencapai target yang telah
berkembangnya jumlah akomodasi, ditetapkan. Salah satu kegiatan yang
transportasi, tempat penukaran mata dilakukan hotel untuk mencapai
uang asing, atraksi wisata, cindera sasaran penjualan adalah dengan

JOM FISIP Vol. 4 No.2 July 2017 Page 1


menerapkan pelayan yang baik dan kota yang sedang berkembang ini,
efisisen terhadap konsumen. Tanpa salah satunya dengan mendirikan
pelayanan semacam ini upaya hotel yang dilakukan oleh para
meningkatkan volume penjualan pengusaha. Karena di dalam daerah
sangat sulit karena ketatnya yang memiliki banyak potensi wisata
persaingan. harus memiliki tempat dimana para
Perkembangan pariwisata ini wisatawan bisa beristirahat dan
sudah mewabah hampir kepenjuru menginap, untuk itu tempat
kota dan daerah yang ada di akomodasi sangat dibutuhkan oleh
Indonesia. Begitupula dengan Kota para wisatawan yang datang
Pekanbaru yang merupakan kota berkunjung ke Pekanbaru. Berikut
berkembang dengan rutinitas yang Data Hotel Bintang 4 di Pekanbaru
padat. Kota Pekanbaru memerlukan tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel
aspek pariwisata untuk memperkuat 1.1.
Tabel 1.1
Hotel Bintang 4 Di Pekanbaru Tahun 2016
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, 2016.

Klasifikasi
No Nama Hotel Alamat
Bintang
Jl. Jend Sudirman No. 371-373,
1 Hotel Pangeran Bintang 4
RPekanbaru 28151, Riau
Jl. Jend Sudirman No. 389, Riau 28116,
2 Hotel Premiere Bintang 4
Indonesia
Hotel Mutiara Jl. Yos Sudarso No. 12-A, Pekanbaru
3 Bintang 4
Merdeka 28154, Riau
Hotel Grand Jl. Jend Sudirman No. 01, Pekanbaru
4 Bintang 4
Central 28287, Riau
Hotel Grand Jl. Riau, Kompleks Riau Business Centre,
5 Bintang 4
Elite Pekanbaru, Riau
Jl. Teuku Umar No. 07, Pekanbaru 28141,
6 Hotel Grand Zuri Bintang 4
Riau
Berdasarkan pada Tabel 1.1 12 (dua belas) karyawan pada tahun
dapat dilihat bahwa Kota Pekanbaru 2016. Hal itu membuat bagian front
memiliki beberapa hotel bintang 4. office tidak lagi bekerja sesuai
Perkembangan hotel bintang 4 di dengan tugas dan tanggungjawab
Kota Pekanbaru semakin masing-masing bagian (job
berkembang dengan pesat dan salah description). Front office department
satunya yaitu Hotel Grand Zuri Hotel Grand Zuri Pekanbaru hanya
Pekanbaru. Hotel ini menawarkan terdiri dari bagian receptionist dan
pelayanan yang cemerlang dengan bellboy. Sementara tugas bagian
segala perlengkapan yang operator, reservasi, informasi dan
menyenangkan bagi pelancong. kasir dirangkap oleh bagian
Hotel ini sangat cocok untuk diteliti resepsionis.
karena memiliki tingkat keluhan Melihat dari kondisi yang ada
pada front office department. penulis tertarik untuk mengetahui
Penghematan biaya membuat dan mengangkatnya dalam penulisan
bagian front office hanya memiliki skripsi dengan judul Peranan

JOM FISIP Vol. 4 No.2 July 2017 Page 2


Receptionist Pada Front Office TINJAUAN PUSTAKA
Department Hotel Grand Zuri Pengertian Peranan
Pekanbaru. Menurut Soekanto (2002) peran,
Rumusan Masalah yaitu aspek dinamis kedudukan
Berdasarkan uraian pada latar (status), apabila seseorang
belakang maka rumusan masalah melaksanakan hak dan kewajibannya
yang diajukan oleh penulis sebagai sesuai dengan kedudukannya, maka
berikut: ia menjalankan suatu peranan.
1. Bagaimana peranan Sedangkan status merupakan
receptionist pada front office sekumpulan hak dan kewajiban yang
department Hotel Grand Zuri dimiliki seseorang apabila seseorang
Pekanbaru? melakukan hak-hak dan kewajiban-
2. Kendala apa saja yang dihadapi kewajiban sesuai dengan
dalam pelaksanaan tugas kedudukannya, maka ia menjalankan
receptionist pada front office suatu fungsi.
department Hotel Grand Zuri Konsep tentang peran (role)
Pekanbaru? menurut Komarudin (2004), dalam
Tujuan Penelitian EXNX ³HQVLNORSHGLD PDQDMHPHQ´
Tujuan penelitian dalam mengungkapkan sebagai berikut:
penelitian ini yaitu: a. Bagian dari utama yang harus
1. Mengetahui peranan dikelola manajemen
receptionist pada front office b. Pola prilaku yang diharapkan
department Hotel Grand Zuri dapat menyertai status
Pekanbaru c. Bagian suatu fungsi seseorang
1. Mengetahui kendala apa saja dalam kelompok
yang dihadapi dalam d. Fungsi yang diharapkan dari
pelaksanaan tugas receptionist seseorang atau menjadi
pada front office department karakteristik yang apa adanya
Hotel Grand Zuri Pekanbaru e. Fungsi setiap variabel dalam
Manfaat Penelitian hubungan sebab akibat
Hasil penelitian diharapkan Perhotelan
bermanfaat untuk: Badan Pusat Statistik Provinsi
1. Bagi penulis, diharapkan Riau (2015) mengatakan bahwa
penelitian ini dapat menambah usaha akomodasi atau perhotelan
ilmu pengetahuan dibidang merupakan suatu usaha yang
perhotelan, khususnya pada menggunakan suatu bangunan atau
front office department sebagian bangunan yang disediakan
2. Bagi pihak hotel, diharapkan secara khusus, dan setiap orang dapat
penelitian ini dapat menginap, makan serta memperoleh
meningkatkan pelayanan pelayanan dan fasilitas lain dengan
menjadi lebih baik dari pembayaran. Secara garis besar,
sebelumnya akomodasi dibedakan menjadi dua
3. Bagi peneliti berikutnya, dapat golongan yaitu hotel berbintang dan
dijadikan sebagai salah satu usaha akomodasi lainnya.
pedoman atau sumber untuk Agus (2010), mengungkapkan
melakukan penelitian hotel merupakan bagian yang
berikutnya integral dari usaha pariwisata yang
dapat dikatakan sebagai suatu usaha

JOM FISIP Vol. 4 No.2 July 2017 Page 3


akomodasi yang dikomersialkan menghadapi/menyelesaikan
dengan menyediakan fasilitas masalah tertentu yang biasanya
sebagai berikut : hanya bisa diselesaikan oleh
1. Kamar tidur (kamar tamu) pihak manajemen. Hal ini
2. Makanan dan minuman biasanya sering terjadi ketika
3. Pelayanan penunjang lain : masalah terjadi diluar jam
a. Tempat rekreasi kantor, ketika manajemen tidak
b. Sarana olahraga, laundry sempat menyelesaikan
Dapat disimpulkan bahwa masalahnya, terutama dimalam
hotel merupakan jenis akomodasi hari atau tiba-tiba tamu yang
yang dikelola secara komersial, sangat penting (para pejabat
disediakan bagi seorang atau tinggi) datang kehotel untuk
sekelompok orang yang keperluan pribadi.
menyediakan jasa pelayanan b. Mampu menjual (Sales
penginapan, makanan dan minuman Person)
yang disesuaikan dengan kebutuhan Mampu dijual disini
dan perkembangan teknologi. Seiring maksudnya mampu menjual
dengan perkembangannya zaman dan kamar dan fasilitas hotel
teknologi membuat hotel memiliki lainnya. Setiap orang yang
kelas yang disebut dengan sebutan berada dibagian front office
bintang. harus mampu dan memiliki
Pengertian Front Office salesmanship, karena bagian
Menurut Bagyono (2006) front office lebih banyak
dalam bukunya yang berjudul Hotel berhubungan dengan tamu
Front Office, mengatakan bahwa dibandingkan departemen
front office berasal dari bahasa lainnya.
Inggris ³IURQW´ yang artinya depan c. Pemberi Informasi
dan ³2IILFH´ berarti kantor. Jadi (Information Giver)
front office merupakan kantor depan. Bagian front office harus
dalam konteks pengertian hotel, mampu memberikan informasi
kantor depan merupakan sebuah atau keterangan yang jelas dan
departemen dihotel yang letaknya benar tentang fasilitas hotel
dibagian depan. Area ini merupakan serta produk yang dijual di
tempat yang paling sibuk dihotel. hotel. Selain itu bagian front
Dengan lokasi dibagian depan maka office juga harus mengetahui
front office termasuk departemen kejadian-kejadian yang
yang paling mudah dicari dan dilihat berlangsung dihotel ataupun
oleh tamu. peristiwa-peristiwa penting
Adapun peran penting front diluar hotel yang berhubungan
office menurut Sugiarto dalam buku dengan kebutuhan tamu.
Operasional Kantor Depan Hotel d. Penyimpan Data (Record
(1997) yaitu: Keeper)
a. Wakil manajemen Front office department
(Management Representative) merupakan sumber dan pusat
Dalam keadaan tertentu kantor penyimpanan data dalam
depan hotel dapat berperan kegiatan sehari-hari dihotel.
sebagai wakil dari manajemen Semua data dan laporan akan
untuk di rekap dari bagian lain lalu di

JOM FISIP Vol. 4 No.2 July 2017 Page 4


record oleh front office dalam operasional sebuah hotel yang tugas
bentuk laporan-laporan dan utamanya menerima tamu,
data statistic. Front office juga (Sugiarto:2006). Sedangkan
menyimpan data riwayat tamu. receptionist menurut Robert J.
e. Diplomatis (Diplomatic Agent) Martin (2004) merupakan petugas
Bagian front office diharapkan yang pertama kali menyambut dan
mampu melakukan tindakan memberikan salam kepada setiap
diplomatis dalam menjaga dan tamu yang datang kehotel.
menetralisir suasana dengan Selanjutnya, receptionist
pihak lain yang berhubungan menurut Bagyono (2006) merupakan
dengan hotel. petugas hotel yang tugas utamanya
b. Pemecah Masalah (Problem melayani tamu yang akan check-in
Solver) dan memprosesnya hingga
Sebagai the hub of activities, memperoleh kamar yang diinginkan
front office merupakan tempat dengan cara yang menyenangkan.
untuk menyelesaikan masalah Adapun proses registrasi pada saat
tamu, terutama keluhan tamu. check-in sebagai berikut:
Hal yang wajar bila bagian a. Menyiapkan Kedatangan Tamu
front office sering mendapat Merupakan proses sebelum
keluhan yang sebenarnya kedatangan tamu. Pada bagian
masalah departemen lain. ini resepsionis melakukanan
c. Wakil dari hubungan pemeriksaan pada daftar
masyarakat (Public Relations kedatangan tamu dan
Agent) menyiapkan kamar sesuai
Front office harus mampu dengan pesanan tamu. Hal ini
berperan secara aktif sebagai sudah jarang dilakukan, karena
orang yang berhubungan pada umunya hotel sudah
dengan masyarakat, terutama mempunyai registration form
pengunjung hotel. Sehingga yang akan diisi oleh tamu pada
memberikan citra yang baik saat check-in.
kepada tamu hotel. b. Menyambut Tamu
d. Koordinator kegiatan Merupakan proses penerimaan
pelayanan (Service tamu. Pada bagian ini
Coordinator) resepsionis harus menyambut
Kantor depan hotel juga tamu dengan sopan, ramah dan
berperan sebagai tempat harus terlihat rapi.
koordinasi pelayanan. c. Mendaftarkan Tamu
Informasi dan kegiatan Merupakan proses penerimaan
departemen lain tamu (check-in process). Pada
dikomunikasikan melalui bagian ini resesionis harus
kantor depan. Terutama pada melengkapi prosedur
saat ada tamu rombongan dan pendaftaran dengan
adanya kegiatan konvensi yang menentukan kamar mana tamu
melibatkan tamu dan menginap serta memberikan
pengunjung hotel. harga kamar dan memastikan
Resepsionis sistem pembayaran
Reception atau bagian (establishing the method of
penerimaan tamu merupakan bagian payment). Harga kamar hotel

JOM FISIP Vol. 4 No.2 July 2017 Page 5


bervariasi tergantung pada aktivitas ini resepsionis harus
kamar mana tamu menginap. dapat menjelaskan dengan rinci
Selanjutnya, resepsionis tentang kamar dan
memberikan kunci kamar kelebihannya.
(issuing the room key). Pada
METODE PENELITIAN Jenis dan Sumber Data
Desain Penelitian Data Primer
Metode yang digunakan dalam Data primer merupakan
penelitian ini yaitu metode penelitian sumber data penelitian yang
kualitatif dengan pendekatan diperoleh secara langsung dari
deskriptif. Dalam penelitian ini, sumber asli (tidak melalui perantara).
penulis bermaksud untuk Dalam penelitian ini, pengambilan
memusatkan perhatian pada masalah- data primer dilakukan dengan cara
masalah atau fenomena yang bersifat wawancara mendalam. Pengumpulan
aktual pada saat penelitian dilakukan, data dilakukan dengan wawancara
kemudian menggambarkan fakta- mendalam kepada front office
fakta tentang masalah yang diselidiki manager, front office supervisor,
dengan interprestasi yang rasional receptionist dan tamu regular yang
dan akurat, (Nawawi;2003). sering menginap di Hotel Grand Zuri
Lokasi dan Waktu Penelitian Pekanbaru. Data primer dalam
Lokasi Penelitian penelitian ini merupakan hasil
Penelitian ini penulis lakukan wawancara, observasi langsung dan
di Hotel Grand Zuri Pekanbaru yang dokumentasi.
beralamat di Jalan Teuku Umar No 7 Data Sekunder
Pekanbaru, Riau. Telp (0761) Data sekunder merupakan
857888, fax (0761) 858999 dengan sumber data penelitian yang
status bintang 4. diperoleh dari beberapa jurnal, buku
Waktu Penelitian dan sumber lainnya yang berkaitan
Waktu penelitian dilakukan dengan permasalahan. Sumber
pada bulan Februari 2017 sampai sekunder yang digunakan berasal
dengan bulan Mei 2017, mulai dari dari informasi yang berkaitan dengan
observasi, proses pengumpulan data objek penelitian yang berupa sejarah
dan pengolahan data. singkat Hotel Grand Zuri Pekanbaru,
Subjek Penelitian struktur organisasi, gambaran umum
Dalam penelitian ini yang perusahaan. Data ini berbentuk arsip
menjadi subjek penelitian adalah key dan dokumen yang berkaitan dengan
informan. Informan adalah orang- penelitian serta berupa buku dan
orang yang dimanfaatkan untuk internet sebagai media pendukung.
memberikan informasi tentang Teknik Pengumpulan Data
situasi dan kondisi latar penelitian. Obeservasi
Key informan dalam penelitian ini Dalam penelitian ini observasi
yaitu, front office manager, front dilakukan dengan cara mengamati
office supervisor, receptionist dan lebih dalam aktivitas receptionist
tamu regular yang sering menginap pada front office department Hotel
di Hotel Grand Zuri Pekanbaru. Grand Zuri Pekanbaru. Selain itu
Penelitian ini menggunakan teknik digunakan juga lembar observasi
wawancara mendalam, observasi dan sebagai lembar pengamatan yang
dokumentasi. berfungsi untuk mengamati aktivitas

JOM FISIP Vol. 4 No.2 July 2017 Page 6


yang terjadi di tempat penelitian. Data ini disusun sedemikian
Pengamatan juga dilakukan pada rupa sehingga memberikan
semua fasilitas pelengkap yang kemungkinan adanya penarikan
dimiliki oleh Hotel Grand Zuri kesimpulan dan pengambilan
Pekanbaru. tindakan. Adapun bentuk yang lazim
Wawancara Mendalam digunakan pada data kualitatif
Penelitian ini mengunakan terdahulu adalah dalam bagian teks
wawancara mendalam sebagai cara naratif yang terkait dengan penyajian
untuk mendapatkan pemahaman data.
mengenai peranan receptionist pada Penarikan Kesimpulan (Verifikasi)
front office Hotel Grand Zuri Dalam penelitian ini akan
Pekanbaru. Dalam melakukan diungkap makna dari data yang
wawancara, peneliti membutuhkan dikumpulkan. Data tersebut akan
pedoman wawancara berupa daftar meghasilkan kesimpulan yang masih
pertanyaan yang akan diajukan kabur, tentatif, kaku dan meragukan,
kepada informan. Jawaban sehingga kesimpulan tersebut perlu
wawancara didapat langsung dari diverifikasi. Verifikasi dilakukan
informan kunci yaitu, front office dengan melihat kembali reduksi data
manager, front office supervisor, maupun penyajian data sehingga
receptionist dan tamu regular yang kesimpulan yang diambil tidak
sering menginap di Hotel Grand Zuri menyimpang.
Pekanbaru
Studi Dokumen
Dokumentasi merupakan
catatan peristiwa yang sudah berlalu,
(Sugiyono:2011). Dokumentasi yang
digunakan dalam penelitian ini
berupa foto, gambar dan data yang
berkaitan dengan penelitian.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini
adalah deskriptif kualitatif yang
mengacu pada konsep Miles &
Huberman (1992) yaitu, interactive
model yang mengklasifikasikan
analisis data dalam tiga langkah
sebagai berikut:
Reduksi Data (Data Reduction)
Reduksi data yaitu suatu proses
pemilihan, pemusatan perhatian
dalam penyerdehanaan,
pengabstrakkan dan transformasi
data kasar yang muncul dari catatan-
catatan tertulis dilapangan. Reduksi
data yang berupa hasil wawancara,
observasi dan studi dokumen.
Penyajian Data (Display Data)

JOM FISIP Vol. 4 No.2 July 2017 Page 7


Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dengan tamu asing.
yang telah penulis jabarkan Sehingga saat ada tamu
mengenai Peranan Receptionist Pada asing yang datang untuk
Front Office Department Hotel menikmati fasilitas hotel,
Grand Zuri Pekanbaru, maka dapat resepsionis tidak mampu
diambil kesimpulan sebagai berikut: untuk menjelaskannya.
1. Receptionist Hotel Grand Zuri c. Kurangnya kedisiplinan
Pekanbaru bekerja merangkap membuat resepsionis
sebagai operator, reservasi, menjadi tidak mematuhi
kasir dan informasi. Hal ini SOP dalam
dilakukan pihak hotel dalam berpenampilan, tidak
rangka penghematan biaya melengkapi formulir
(saving cost). Sehingga pihak registrasi dan melalaikan
hotel tidak melakukan pesanan tamu.
penambahan karyawan baru Saran
untuk mengisi kekosong di Berdasarkan hasil penelitian yang
front office department. telah Penulis jabarkan mengenai
2. Receptionist memiliki kendala Peranan Receptionist Di Front Office
dalam bekerja, yaitu: Department Hotel Grand Zuri
a. Kurangnya tenaga kerja Pekanbaru, maka Penulis mencoba
menyebabkan resepsionis untuk menyampaikan beberapa saran
tidak fokus dalam sebagai berikut:
bekerja sehingga a. Diharapkan pihak hotel untuk
resepsionis menjadi lupa dapat menambah jumlah
untuk mencheckin kan karyawan di front office
tamu pada sistem yang department sehingga
ada dikomputer, tidak receptionist dapat bekerja
mengangkat telepon yang sesuai dengan SOP yang telah
masuk, tidak mengisi ditetapkan oleh PT. Zuri
formulir reservasi dengan Hospitaliy Management. Hal
penuh dan salah ini dapat memperkecil jumlah
memasukkan angka pada keluhan tamu, karena disetiap
saat penarikan uang section sudah ada petugas
menggunakan kartu khusus yang dapat melayani
kredit. Selain itu, tamu.
kurangnya tenaga kerja b. Diharapkan pihak hotel untuk
membuat resepsionis dapat melakukan training
kehilangan waktu kembali kepada receptionist.
istirahatnya karena Karena masih banyak petugas
resepsionis sibuk yang tidak mematuhi dan
menangani tamu yang mengerjakan aturan yang
check-in dan check-out. sudah ditetapkan oleh pihak
b. Kurangnya pemahaman hotel.
dalam menggunkan c. Diharapkan pihak hotel untuk
bahasa inggris membuat dapat memberikan sanksi
resepsionis kesulitan kepada receptionist yang
dalam berkomunikasi melakukan kesalahan, sehingga

JOM FISIP Vol. 4 No.2 July 2017 Page 8


tidak terjadi kesalahn yang sesuai dengan standar, karena
sama dan dapat memotivasi masih banyak petugas yang
receptionist menjadi lebih baik tidak sesuai dengan kriteria
kedepannya. terutama dalam menggunkan
d. Diharapkan pihak hotel untuk Bahasa Inggris.
dapat merekrut karyawan
DAFTAR PUSTAKA
Ardika, I Wayan. 2007. Pusaka Buku I. Jakarta: Penerbit
Budaya dan Pariwisata. Salemba Empat.
Denpasar: Pustaka Larasan. Mill. Robert Christie. 2000. Tourism
Assauri, Sofjan. 2007. Manajemen The International Business.
Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Jakarta: PT. Raja Grafindo
Grafindo Persada. Persada.
Djaslim, Saladin. 1996. Unsur-unsur Nyoman S, Pendit. 2002. Ilmu
Inti Pemasaran dan Pariwisata Sebuah
Manajemen Pemasaran. Pengantar Perdana. Jakarta:
Bandung: CV. Mandar Maju. Pradnya Paramita.
E, Maryani. 1991. Pengantar Suwantoro, Gamal. 1997. Dasar-
Geografi Pariwisata. Jurusan dasar Pariwisata.
Pendidikan Geografi. Yogyakarta: Andi.
Bandung: FPIPS IKIP. Tjiptono, Fandy. 1998. Strategi
Gitosudarmo, Indriyo. 2008. Pemasaran. Yogyakarta:
Manajemen Pariwisata. Andi.
Yogyakarta: BPFE. Wahab, Salah. 2003. Manajemen
Hasan, Ali. 2015. Tourism Kepariwisataan. Jakarta:
Marketing. Yogyakarta: Pradnya Paramita.
GAPS (Center for Academic Yoeti, Oka A. 2006. Pengantar Ilmu
Publishing Service). Pariwisata. Bandung: PT.
Hunziker. 1999. Pengantar Ilmu Angkasa.
Pariwisata. Yogyakarta: www.databudaya.net, diakses pada
Andi. MXP¶DW 'HVHPEHU
Irawan, dan Basu Swastha. 1983. 19.20 WIB
Manajemen Pemasaran Siswanto. 2007. Pariwisata dan
Modern. Yogyakarta: Pelestarian Warisan Budaya.
Liberty. Balai Arkeologi Yogyakarta.
Karyono, Hari. 1997. http://arkeologika.files.wordp
Kepariwisataan. Jakarta: PT. ress.com/2008/07/08_siswant
Remaja Rosdakarya. o_edit.pdf, diakses pada
Kotler, Philip. 2001. Prinsip-prinsip Sabtu 02 Desember 2016,
Pariwisata. Jakarta: 14.00 WI
Erlangga.
Kusmayadi dan Sugiarto, Endar.
2000. Metodelogi Penelitian
Dalam Bidang
Kepariwisataan. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Lamb, Charles, Joe Hair dan Carl
McDaniel. 2001. Pemasaran

JOM FISIP Vol. 4 No.2 July 2017 Page 9


JOM FISIP Vol. 4 No.2 July 2017 Page 10

Anda mungkin juga menyukai