Anda di halaman 1dari 34

Community Mental

Health Nursing
(CMHN)

Presented By : Ns. Dwi Happy Anggia Sari, M.Kep


PENDAHULUAN
Masalah:
•Fisik
•Psikologis RECOVERY
•Sosial
•Budaya
Masalah / stresor •Spiritual
Dlm kehidupan

•Konsep kep jiwa masyarakat


•Pelayanan keperawatan
komprehensif
PELATIHAN
•Proses kep kesehatan jiwa
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Memahami konsep sehat-sakit dalam
keperawatan jiwa
• Memahami konsep keperawatan kesehatan jiwa
masyarakat
• Menguraikan pelayanan keperawatan
komprehensif melalui tiga tingkat pencegahan
• Menguraikan proses keperawatan kesehatan
jiwa dalam pelayanan keswa masyarakat.
KESEHATAN JIWA
SEHAT JIWA

RISIKO

GANGGUAN JIWA
KESEHATAN JIWA
Suatu kondisi mental
sejahtera yang
memungkinkan
hidup harmonis dan
produktif
Kesehatan jiwa
bukan sekedar terbebas dari
gangguan jiwa,
tetapi
sesuatu yang dibutuhkan oleh
semua orang
CIRI-CIRI SEHAT JIWA
• Bersikap positif terhadap diri sendiri
• Mampu tumbuh, berkembang & mencapai aktualisasi diri
• Mampu mengatasi stress/perubahan pd dirinya
• Bertanggung jawab thd keputusan & tindakan yang
diambil
• Persepsi realistik
• Menghargai perasaan & sikap orang lain
• Menyesuaikan diri dengan lingkungan
MASALAH PSIKOSOSIAL
Setiap perubahan dalam
kehidupan individu baik yang
bersifat psikologis ataupun sosial

Mempunyai Berpotensi cukup Masalah


pengaruh besar sebagai kesehatan
timbal balik faktor penyebab jiwa yang
terjadinya
berdampak
gangguan
jiwa/kesehatan pada lingk.
secara nyata sosial
Ciri-ciri Masalah Psikososial
a. Cemas, kawatir berlebihan, takut
b. Mudah tersinggung
c. Sulit konsentrasi
d. Ragu-ragu/merasa rendah diri
e. Kecewa
f. Pemarah dan agresif
g. Reaksi fisik: jantung berdebar, otot
tegang, sakit kepala, sukar tidur, nafsu
makan kurang
Gangguan jiwa
Suatu perubahan pada fungsi
jiwa yang menyebabkan
adanya gangguan pada fungsi
kehidupan, menimbulkan
penderitaan pada individu
dan atau hambatan dalam
melaksanakan peran sosial.
CIRI-CIRI:
Gangguan Jiwa :
•Marah-marah tanpa sebab
•Mengamuk
•Mengurung diri
•Tidak mengenali orang
•Bicara kacau
•Bicara/tertawa sendiri
•Tidak mampu merawat diri
Rentang sehat – sakit jiwa

Respons Adaptif Respons Maladaftif


Masalah
Sehat Jiwa Gangguan Jiwa
Psikososial
• Pikiran logis • Pikiran kadang • Waham
menyimpang
• Halusinasi
• Persepsi akurat • Ilusi
• Emosi konsisten • Reaksi emosional • Ketidakmampuan
mengendalikan
emosi
• Perilaku sesuai • Perilaku kadang • Ketidakteraturan
tidak sesuai
• Hub. sosial • Menarik diri • Isolasi sosial
memuaskan
Karakteristik Keperawatan
Kesehatan Jiwa masyarakat

Komprehensif
Holistik
Terus-menerus
Paripurna
Fokus pada masy
 Sehat jiwa
 Rentan stres/Risiko
 Gangguan jiwa
Pelayanan keperawatan yang
komprehensif

Pencegahan primer
pada anggota masyarakat
yang sehat jiwa

Pencegahan sekunder
pada anggota masyarakat
yang mengalami masalah
psikososial dan gangguan jiwa

Pencegahan tersier
pada pasien gangguan jiwa
dengan proses pemulihan.
Pelayanan keperawatan
yang holistik

Biologis
Psikologis
Sosial
Kultural
Spiritual
Pelayanan keperawatan secara terus
menerus (continuity of care)

Kondisi sehat sampai sakit


dan sebaliknya

Di rumah atau RS (dimana


saja orang berada

Dari dalam kandungan


Sampai lanjut usia
Pelayanan Keperawatan
Paripurna

Pelayanan yang lengkap jenjang


pelayanannya yaitu dari pelayanan
kesehatan jiwa spesialistik, pelayanan
kesehatan jiwa integratif dan
pelayanan kesehatan jiwa yang
bersumber daya masyarakat.
RSJ Pelayanan paripurna

RSU

Puskesmas

Individu
Keluarga
Masyarakat
Konsep keperawatan
kesehatan jiwa
masyarakat

Diaplikasikan
dalam
pelayanan
keperawatan
• Anggota masyarakat sehat jiwa
• Masy yang mengalami gangguan
jiwa dapat dipertahankan di
lingkungan masyarakat
• Tidak perlu dirujuk segera ke RS.
PELAYANAN KEPERAWATAN
KOMPREHENSIF
PENCEGAHAN

PRIMER SEKUNDER TERSIER


Peningkatan Deteksi dini Peningkatan
kesehatan & adanya masalah fungsi &
pencegahan psikososial & sosialisasi serta
terjadinya gangguan Jiwa pencegahan
gangguan kekambuhan
jiwa

Mencegah ggn jiwa, Mengurangi


mempertahankan & Menurunkan kecacatan/ketdkmam
meningkatkan kes.jiwa kejadian ggn jiwa puan akibat ggn jiwa
Pencegahan Primer
Target pelayanan:
Anggota masyarakat yang belum mengalami
gangguan (Sehat Jiwa) sesuai dengan kelompok umur
yaitu anak-anak, remaja, dewasa dan usia lanjut.

Aktivitas:
1. Program pendidikan kesehatan, progr.stimulasi
perkembangan, prog.sosialisasi, manajemen stres,
persiapan menjadi org tua.
2. Program dukungan sosial.
3. Program pencegahan penyalahgunaan obat.
4. Program pencegahan bunuh diri.
Pencegahan Sekunder
Target pelayanan:

Anggota masyarakat yang


berisiko/memperlihatkan tanda-tanda
masalah psikososial & gangguan jiwa..
Aktivitas:
1. Menemukan kasus sedini mungkin
2. Melakukan skrining & langkah-langkah lanjut
3. Penanganan kasus bunuh diri
4. Terapi modalitas
5. Follow up dan rujukan kasus.
Pencegahan Tersier
Target pelayanan:
Anggota masyarakat yang mengalami
gangguan jiwa pada tahap pemulihan

Aktivitas:
1. Program dukungan sosial dgn menggerakkan
sumber-sumber di masyarakat;
2. Program rehabilitasi dgn memberdayakan pasien
& keluarga hingga mandiri.
3. Program sosialisasi
4. Program mencegah stigma
PROSES KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
Tahapan Proses Keperawatan

Diagnosa
Pengkajian
keperawatan

Evaluasi Perencanaan

Tindakan
keperawatan
PENGKAJIAN
Pengkajian Awal:
Pengkajian 2 mnt
berdasarkan Tanda-tanda yang
keluhan pasien mendukung adanya
gangguan jiwa (+)

Pengkajian
Kesehatan Jiwa:
Menggunakan format •Keluhan utama
pengkajian •Riwayat kes.jiwa
Teknik pulta: wawancara, •Psikososial
pengamatan, pemeriksaan •Status mental
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Anak /
remaja :
• Risiko PK Dewasa
• Risiko bunuh • Harga diri rendah
diri • Perilaku Lansia :
• Ketidak- kekerasan • Ggn proses pikir
berdayaan • Risiko bunuh diri • Risiko cidera
• Ketidakberdayaan
• Isolasi sosial
• Risiko bunuh diri
• Halusinasi • Gangguan pola
• Waham tidur
• Defisit perawatan
diri
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Rencana Tindakan Standar Asuhan
Keperawatan Keperawatan Kes jiwa

Tindakan Psikoterapeutik:
•Komunikasi terapeutik
•Penkes ttg prinsip-prinsip kes
jiwa & ggn jiwa
•Perawatan mandiri
•Terapi modalitas
•Tindakan kolaborasi
Membutuhkan beberapa kali
pertemuan

Tercapainya kemampuan
yang diharapkan

Ditujukan kepada individu, keluarga,


kelompok, & masyarakat
Fokus:
INDIVIDU: KELUARGA
-Keterampilan dalam ADL Pemberdayaan keluarga
-Kemampuansosialisasi dalam deteksi masalah,
-Keterampilan koping merawat pasien dan
adaptif dalam mengatasi mensosialisasikan dengan
gejala lingkungan, menciptakan
-Kemampuan minum obat lingkungan yg kondusif
secara teratur dan follow up
KELOMPOK masyarakat
Kegiatan kelompok Peningkatan kesadaran masyarakat
dalam rangka sosialisasi tentang kes jiwa & gangguan jiwa,
agar pasien mampu menggerakkan sumber-sumber
beradaptasi dengan yang ada di masyarakat yang dapat
lingkungan dimanfaatkan oleh pasien dan
keluarga
TINDAKAN KEPERAWATAN

Perawat bekerja Tindakan keperawatan


sama dengan dilakukan sesuai dengan
pasien, keluarga & kebutuhan & kondisi
tim kesehatan lain pasien saat ini

Tujuan:
Memberdayakan pasien & keluarga agar mampu
mandiri memenuhi kebutuhannya
Meningkatkan ketrampilan koping dalam
menyelesaikan masalah
EVALUASI
Individu : Pasien mampu:
Melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari
Melakukan sosialisasi dengan orang lain
dilingkungannya
Melakukan cara-cara mengendalikan gejala
yang dialami secara konstruktif
Minum obat secara teratur
KELUARGA : Keluarga mampu
Mengenal tanda dan gejala dini terjadinya gangguan
jiwa
Membuat keputusan yang tepat dalam penanganan
pasien
Melakukan perawatan pada anggota keluarga yang
mengalami gangguan jiwa atau kekambuhan
Menyediakan lingkungan pasien yang kondusif
Mengidentifikasi perilaku pasien yang membutuhkan
konsultasi segera
Menggunakan sumber-sumber yang tersedia di
masyarakat seperti tetangga, teman dekat, pelayanan
kesehatan terdekat.

Anda mungkin juga menyukai