Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelompok 5
Disusun Oleh
Ni Putu Hanisa Noptiana Putri : (1902622010225/01)
PRODI AKUNTANSI
- Merumuskan strategi
- Proses perencanaan dan pengendalian
- Pengambilan keputusan
- Optimalisasi keputusan
- Pengungkapan pemegang saham dan pihak luar
- Pengungkapan entitas organisasi bagi karyawan
- Perlindungan atas asset organisasi.
Akuntansi manajemen sektor publik berfungsi sebagai penyedia informasi untuk
pengambilan keputusan ekonomi, sosial, dan politik. Pengaruh aspek-aspek tersebut
sangat besar pada organisasi sektor publik. Akuntansi manajemen dalam organisasi sector
publik berperan dalam merencanakan strategi, memberikan informasi biaya, penilaian
investasi, penganggaran, dan penentuan biaya pelayanan, dan tarif pelayanan. Sehingga
dengan adanya akuntansi manajemen seluruh kegiatan dalam organisasi sektor publik
dapat dikelola dengan baik
Perencanaan strategik merupakan proses yang sistematis yang memilikiu prosedur dan
skedul yang jelas. Organisasi yang tidak memiliki atau tidak melakukan perencanaan strategik
akan mengalaami masalah dalam penganggaran, misalnya terjadinya beban kerja anggaran yang
terlalu berat, alokasi sumberdaya yang tidak tepat sasaran dan dilakukannya pilihan startegi yang
salah. Orientasi dilakukannya manajemen strategik pada organisasi manajemen organisasi publik
menuntut adanya strategic vision, strategic thinking, strategic leadership dan strategic
organization.
• Kultur organisasi
3. Penganggaran
Tahap penganggaran dalam proses pengendalian manajemen sektor publik merupakan
tahap yang pang dominan, karena memiliki karakteristik yang agak berbeda dengan
penganggaran pada sektor swasta. Perbedaan tersebut terletak pada pengaruh politik dalam
proses penganggaran.
4. Pengukuran Kinerja
Penilaian kinerja merupakan bagian akhir dari proses pengendalian manajemen yang
dapat digunakan sebagai alat pengendalian. Pengendalian manajemen melalui sistem
penilaian kinerja dapat dilakukan dengana menciptakan mekanisme reward dan punishment.
Sistem pemberian penghargaan dan hukuman dapat digunakan sebagai pendorong untuk
pencapaian suatu strategi. Sistem reward dan punishment harus didukung oleh manajemen
kompensasi yang memadai. Manajemen kompensasi merupakan mekanisme penting untuk
mendorong motivasi manajer untuk mencapai tujuan organisasi. Intensif positif pada manajer
disebut sebagai reward dan intensif negatinya disebut sebagai punishment. Peran peting
adanya penghargaan dalam suatu organisasi akan mendorong tercapainya tujuan oragnisasi
dan untuk menciptakan kepuasan setiap individu.
Pemberian reward dapat berupa financial atau non financial, yang bersifat financial
misalnya kenaikan gaji, bonus dan pemberian tunjangan, sedangkan non financial dapat
berupa promosi jabatan, penambahan tanggung jawab, otonomi yang lebih besar, penempatan
kerja di lokasi yang lebih baik dan pengakuan. Mekanisme pemberian sanksi dan hukuman
pada kondisi tetentu diperlukan, tetapi orientasi penilaian harus selalu pada pemberian
penghargaan.
KESIMPULAN
https://www.academia.edu/28338693/Makalah_Akuntansi_Manajemen_Sektor_Publik_Rua
ng_Lingkup_Akuntansi_Manajemen_Sektor_Publik_
https://www.scribd.com/doc/97432271/Akuntansi-Manajemen-Dan-Sistem-Pengendalian-
Sektor-Publik-4
Majid, Jamaluddin. 2019. AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK. Sulawesi Selatan: Pusaka
Almaida