Anda di halaman 1dari 12

Badan Bahasa – Kem.

DikBud
17 Februari 2021

Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan


Jalan Raya Bogor Km. 46 Komplek Cibinong Science Center - Botanical Garden
Kab. Bogor, 16911, Tel. (021) 8752824
CARA MEMBACA TABEL HKM
1. Untuk naik jenjang/perpindahan jabatan, lihat 5. HKM KTI dalam bentuk artikel di prosiding ilmiah
pada tabel HKM jenjang yang akan dituju - dapat digantikan dengan butir kegiatan KTI
kemudian lihat syarat HKM yang harus dipenuhi dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah/buku ilmiah
pada kolom butir kegiatan dan prasyarat jenjang diterbitkan/kekayaan intelektual /naskah
yang menunjukkan syarat kuantitas (Kolom 3 dan 4) akademis/ transaksi lisensi, dengan Angka Kredit
2. Untuk naik jabatan dalam jenjang yang sama atau
yang lebih tinggi dan penyesuaian volume
pemeliharaan (maintenance), lihat pada tabel
(Lampiran Juknis Hal. 89).
HKM jenjang saat ini – kemudian lihat syarat HKM
6. HKM selain KTI dalam bentuk artikel di prosiding
yang harus dipenuhi pada kolom butir kegiatan dan
ilmiah tidak dapat digantikan dengan HKM
periode jabatan yang menunjukkan kuantitas
(Kolom 3 dan 5). lainnya.
3. Pemenuhan HKM sebagai prasyarat jenjang dan 7. Butir kegiatan HKM pemakalah oral dapat
kewajiban periode jabatan harus terdiri atas paling digantikan dengan yang setara bagi difabel atas
kurang satu karya tulis ilmiah yang diterbitkan di diskresi Tim Asesor Peneliti.
jurnal sesuai dengan jenjang yang dituju atau 8. Satu periode = 4 tahun, tidak dapat memenuhi
jenjang yang diduduki (Pasal 28 ayat 1) HKM pada periode pertama, maka diberikan
4. Butir kegiatan HKM pada jenjang yang lebih tinggi waktu s.d. periode kedua dengan kuantitas HKM
dapat menggantikan butir kegiatan HKM sejenis menjadi dua kali lipat
pada jenjang di bawahnya
STANDAR KOMPETENSI DAN HASIL KERJA MINIMAL (1)
Hasil Kerja Minimal
(1) (2) Volume
Jenjang Jabatan Standar Kompetensi (3) (5)
(4)
Butir Kegiatan Periode
Prasyarat Jenjang
4 Tahun
Peneliti Ahli Menguasai dasar keilmuan 1. Mengikuti dan lulus Pelatihan 1 -
sesuai Bidang Kepakaran Pembentukan.
Pertama melalui tahapan: 2. Pemakalah oral di pertemuan - 1
ilmiah internal instansi.
mengidentifikasi masalah;
3. Kontributor anggota karya tulis - 1
melakukan penelusuran
ilmiah dalam bentuk artikel di
informasi ilmiah untuk prosiding ilmiah yang diterbitkan.
mencari alternatif solusi 4. Kontributor anggota karya tulis - 2
atas masalah; mencari ilmiah dalam bentuk artikel di
solusi atas masalah; jurnal ilmiah terakreditasi
menganalisis hasil; dan nasional/buku/bagian dari buku
menyampaikan hasil yang ilmiah diterbitkan oleh penerbit
menjadi topik kegiatan nasional terakreditasi/naskah
akademis R-Perdirjen atau R-
pada tingkat dasar.
Perda/kekayaan intelektual
bersertifikat terdaftar.
STANDAR KOMPETENSI DAN HASIL KERJA MINIMAL (2)
Hasil Kerja Minimal
(1) (2) Volume
Jenjang Jabatan Standar Kompetensi (3) (5)
(4)
Butir Kegiatan Periode
Prasyarat Jenjang
4 Tahun
Peneliti Ahli Menguasai dasar keilmuan 1. Memperoleh dana kegiatan yang 1 -
sesuai Bidang Kepakaran bersumber dari internal unit.
Muda melalui tahapan: 2. Pemakalah oral di pertemuan 2 1
mengidentifikasi masalah;
ilmiah eksternal instansi.
3. Kontributor utama karya tulis 2 1
melakukan penelusuran
ilmiah dalam bentuk artikel di
informasi ilmiah untuk prosiding ilmiah yang diterbitkan.
mencari alternatif solusi 4. Kontributor utama karya tulis 3 2
atas masalah; mencari ilmiah dalam bentuk artikel di
solusi atas masalah; jurnal ilmiah terakreditasi
menganalisis hasil; dan nasional/buku/bagian dari buku
menyampaikan hasil yang ilmiah diterbitkan oleh penerbit
menjadi topik kegiatan nasional terakreditasi/naskah
akademis R-Perdirjen atau R-
pada tingkat pemula.
Perda/kekayaan intelektual
bersertifikat terdaftar.
STANDAR KOMPETENSI DAN HASIL KERJA MINIMAL (3)
Hasil Kerja Minimal
(1) (2) Volume
Jenjang Jabatan Standar Kompetensi (3) (5)
(4)
Butir Kegiatan Periode
Prasyarat Jenjang
4 Tahun
menguasai dasar keilmuan 1. Membimbing kegiatan Penelitian, Pengembangan, 1 -
Peneliti Ahli dan/atau Pengembangan Peneliti dengan jenjang
sesuai Bidang Kepakaran di bawahnya/ Mahasiswa S2/SDM lainnya.
Madya melalui tahapan: 2. Memperoleh dana kegiatan yang bersumber dari
internal instansi. 1 -
mengidentifikasi masalah; 3. Anggota kelompok kegiatan di internal
melakukan penelusuran instansi/antar-unit.
1 -
4. Pemakalah oral di pertemuan ilmiah terindeks
informasi ilmiah untuk global.
5. Kontributor anggota karya tulis ilmiah dalam 2 1
mencari alternatif solusi
bentuk artikel di prosiding ilmiah terindeks global
atas masalah; mencari bereputasi. 2 1
solusi atas masalah; 6. Kontributor anggota karya tulis ilmiah dalam
bentuk artikel di jurnal ilmiah terindeks global
menganalisis hasil; dan bereputasi menengah/ buku/bagian dari buku 3 2
menyampaikan hasil yang ilmiah diterbitkan oleh penerbit internasional
lainnya/kekayaan intelektual bersertifikat telah
menjadi topik kegiatan dikabulkan (selain paten sederhana), atau naskah
pada tingkat menengah. akademis R-PP atau R-Perpres, atau transaksi
lisensi dengan mitra nasional
STANDAR KOMPETENSI DAN HASIL KERJA MINIMAL (4)
Hasil Kerja Minimal
(1) (2) Volume
Jenjang Jabatan Standar Kompetensi (3) (5)
(4)
Butir Kegiatan Periode
Prasyarat Jenjang
4 Tahun
menguasai dasar keilmuan 1. Membimbing kegiatan Penelitian, 1 -
Peneliti Ahli pengembangan, dan atau Pengkajian Peneliti
sesuai Bidang Kepakaran dengan jenjang di bawahnya/ Mahasiswa
Utama melalui tahapan: S3/SDM lainnya.
mengidentifikasi masalah; 2. Memperoleh dana kegiatan yang bersumber 1 -
dari eksternal instansi.
melakukan penelusuran 3. Memimpin kelompok kegiatan di internal 1 -
informasi ilmiah untuk instansi/antar unit.
4. Kontributor utama karya tulis ilmiah dalam 2 1
mencari alternatif solusi bentuk artikel di prosiding ilmiah terindeks
atas masalah; mencari global bereputasi.
solusi atas masalah; 5. Kontributor utama karya tulis ilmiah dalam 3 2
bentuk artikel di jurnal ilmiah terindeks global
menganalisis hasil; dan bereputasi menengah/buku/bagian dari buku
menyampaikan hasil yang ilmiah diterbitkan oleh penerbit internasional
lainnya/kekayaan intelektual bersertifikat telah
menjadi topik kegiatan
dikabulkan (selain paten sederhana), atau
pada tingkat lanjut. naskah akademis R-PP atau R-Perpres, atau
transaksi lisensi dengan mitra nasional
 HKM prasyarat jenjang, wajib dipenuhi sebelum menjadi Peneliti pada
jenjang tersebut. Dimana, pemenuhan HKM dicapai dari hasil kerja sebelum
menjadi Peneliti pada jenjang tersebut dan belum pernah diklaim sebagai
pemenuhan HKM.
 HKM periode jabatan, wajib dipenuhi selama Peneliti menduduki jenjang
Jabatan Fungsional Peneliti. HKM tersebut dicapai dari hasil kerja selama
periode jabatan tersebut dan/atau satu periode jabatan sebelumnya di
jenjang yang sama dan belum pernah diklaim.
 Hasil kerja pelaksanaan Penelitian, Pengembangan, dan/atau Pengkajian
sebelum/selama masa CPNS dan/atau PNS selama belum diangkat dalam
Jabatan Fungsional Peneliti, dapat diajukan untuk pengajuan Angka Kredit
di luar target Angka Kredit tahunan dan dapat diklaim untuk pemenuhan
HKM kenaikan jenjang.
 Kenaikan Jenjang / Perpindahan Jabatan  HKM yang dapat diklaim berasal
dari output unlimited
 Dari Peneliti Ahli Madya – IV/c ke Peneliti Ahli Utama - IV/d (AK sebelumnya:
742,2; AK baru: 607,93; AK Kumulatif: 1.350,13 dengan Unsur Pengembangan
Profesi: 387 sehingga kelebihan 375)  1.350,13 – 375 = 975,13 (AK
Kumulatif Riil) meskipun nanti di Nota PAK tetap tertulis 1.350,13
 Dari Peneliti Ahli Muda – III/d ke Peneliti Ahli Madya – IV/a (AK sebelumnya:
350; AK baru: 100; AK Kumulatif: 450 dengan Unsur Pengembangan Profesi:
26 sehingga kelebihan 20) tetapi pendidikan formal masih S-1 atau sudah S-2
tetapi belum mendapatkan PGA dari BKN/belum tercantum gelar S-2nya di
SK pangkat golongan terakhir  Tidak dapat diproses kenaikan jenjang
 Kenaikan Jabatan / Maintenance
 Peneliti Ahli Utama – IV/e (AK Semula: 1.298,92 dan AK Kumulatif: 1.335,92) dengan
pangkat golongan Pembina Utama – IV/e. HKM yg diklaimkan untuk naik pemenuhan
HKM tanpa kenaikan pangkat/golongan berasal dari output terhitung mulai panggol
IV/d TMT: 1 Okt 2006  hangus s.d. akhir periode I
 Peneliti Ahli Madya – IV/a ke Peneliti Ahli Madya – IV/c (AK Semula: 485,43 dan AK
Kumulatif: 778,36) dengan pangkat golongan Pembina – IV/a, HKM yang dapat
diklaimkan untuk naik jabatan berasal dari output terhitung mulai panggol III/d
TMT: 1 Apr 2017  hangus s.d. akhir periode I
Contoh:
 Menjadi pemakalah oral pada 3rd International Conference of Indonesia Forestry
Researcher, Oktober 2015  kadaluarsa?
 Denial of long-term issues with agriculture on tropical peatlands will have
devastating consequences. Global Change Biology (2017) 23, 977-982. DOI:
10.1111/gcb.13516. 1 Februari 2017  kadaluarsa?
 Periode jabatan adalah 4 tahun. Periode I (1 Januari 2019 s.d. 31 Desember 2022)*
 Apabila dalam kurun waktu 1 periode jabatan Peneliti belum memenuhi HKM yang disyaratkan, dapat diberikan
tambahan waktu 1 periode dengan ketentuan volume HKM diperhitungkan sejumlah 2 periode jabatan.
 Apabila sampai dengan 2 periode jabatan HKM tidak dapat dipenuhi, Peneliti diberhentikan dari jabatannya karena
tidak memenuhi syarat jabatan.
Contoh:
 Dari Peneliti Ahli Madya – IV/c (TMT: 1 Agt 2016) ke Peneliti Ahli Utama – IV/d (AK sebelumnya: 742,2; AK baru:
607,93; AK Kumulatif: 1.350,13). TMT Nota PAK: 1 April 2020, TMT Kepres Pen. Ahli Utama: 1 Feb 2021  TMT
HKM: 1 Januari 2022 s.d. 31 Desember 2025, dst
 Peneliti Ahli Madya – IV/a (TMT: 1 Okt 2017) ke Peneliti Ahli Madya – IV/c (AK Semula: 485,43 dan AK Kumulatif:
778,36). Apabila:
 Hasilnya Memenuhi Syarat (MS)  TMT Nota PAK: 1 Februari 2020  s.d. 31 Desember 2022 ybs ‘aman’ (tidak
perlu mengklaimkan HKM periodesasi lagi (AKT tetap wajib). Kewajiban klaim HKM berikutnya pada periode
selanjutnya (1 Januari 2023 s.d. 31 Desember 2026), dst ATAU
 Hasilnya Tidak Memenuhi Syarat (TMS)  segera digantikan dengan butir yg TMS, apabila lewat dari 31
Desember 2022 maka kuantitas HKM seluruhnya menjadi 2x lipat. Apabila > 31 Desember 2026 tidak
terpenuhi juga, maka akan diberhentikan dari jabatannya
 Periode awal pemenuhan HKM bagi Peneliti yang diangkat melalui
pengangkatan pertama, perpindahan dari jabatan lain, promosi,
kenaikan jenjang jabatan, inpassing, penyetaraan, atau pengangkatan
kembali diperhitungkan di tahun berikutnya dari tahun pengangkatan.
 HKM yang telah diklaim sebagai pemenuhan HKM pengangkatan
pertama, perpindahan dari jabatan lain, periode jabatan, inpassing,
promosi, atau kenaikan jabatan tidak dapat diusulkan kembali.
 HKM sebagai prasyarat jenjang dan pemenuhan kewajiban setiap
periode jabatan harus berasal dari unsur kegiatan yang sesuai dengan
bidang kepakaran yang dibutuhkan pada jenjang terkait.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai