Anda di halaman 1dari 5

BAB II

Ringkasan Isi Buku

 Ringkasan Isi Buku Utama


BAB III
Pengertian Dan Konsep-Konsep Komunitas

Komunitas merupakan konsep penting karena di alam berbagaijenis organisme


hidup bersama dalam suatu aturan dan tidak tersebar begitu saja dan apa yang dialami
oleh komunitas akan dialami juga oleh organisme. Jadi untuk memusnahkan suatu
organisme kita dapat lakukan dengan mengubah komunitasnya

A. KONSEP KOMUNITAS DAN DOMINAN EKOLOGI


Dalam ekologi terdapat suatu kumpulan populasi yang disebut dengan komunitas,
dimana Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu
dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.
Terdapat beberapa asas-asas yang berperan dalam organsasi pada taraf komunitas.
 Komunitas biotik merupakan kumpulan populasi yang menempati suatu habitat dan
terorganisasi sedemikian rupa sehingga memperlihatkan sifat tambahan dari sifat
individu dan populasi sebagai suatu kesatuan misalnya struktur jenjang makanan
dan arus energi.
 Komunitas mayor/utama adalah komunitas besar yang tidak bergantung kepada
komunitas lain yang ada di dekatnya. Komunitas minor adalah komunitas yang
masih bergantung pada komunitas lain di sekitarnya.
Pemberian nama komunitas dapat berdasarkan :
1. Bentuk atau struktur utama seperti jenis dominan, bentuk hidup atau indikator
lainnya seperti hutan pinus, hutan agathis, hutan jati, atau hutan Dipterocarphaceae,
dapat juga berdasarkan sifat tumbuhan dominan seperti hutan sklerofil.
2. Berdasarkan habitat fisik dari komunitas, seperti komunitas hamparan lumpur,
komunitas pantai pasir, komunitas lautan, dll.
3. Berdasarkan sifat-sifat atau tanda-tanda fungsional misalnya tipe metabolisme
komunitas. Berdasarkan sifat lingkungan alam seperti iklim, misalnya terdapat di
daerah tropik dengan curah hujan yang terbagi rata sepanjang tahun, maka disebut
hutan hujan tropik.
Di alam terdapat bermacam-macam komunitas yang secara garis besar dapat dibagi
dalam dua bagian yaitu:
1. Komunitas akuatik
2. Komunitas terrestrial.
Beberapa indeks yang penting dalam komunitas adalah :
1. Indeks kelimpahan (dominansi indeks)
Indeks dominansi menggambarkan komposisi jenis dalam komunitas
2. Indeks Keanekaragaman (deversity indeks)
Keanekaragaman komunitas ditandai oleh banyaknya spesies organisme yang
membentuk komunitas tersebut. Semakin banyak jumlah spesies semakin tinggi
keanekaragamannya.Indeks keanekaragaman menunjukkan hubungan antara
jumlah spesies dengan jumlah individu yang menyusun suatu komunitas.
3. Indeks Kesamaan
Indeks ini digunakan untuk membandingkan kesamaan spesies organisme yang
ditemukan pada suatu habitat dengan habitat yang lain atau membandingkan
kesamaan spesies yang ditemukan pada suatu musim dan musim yang lain.

B. POLA DALAM KOMUNITAS


Yang dimaksud denga pola (Huchinson, 1953) ialah struktur yang diakibatkan oleh
penyebaran organisme di dalam bidang lingkungannya dan interaksinya dengan
lingkungan.
Beberapa macam pola diversitas dalam komunitas :
a. Pola stratifikasi (lapisan tegak/vertical)
b. Pola zonasi (pemisahan horizontal)
c. Pola aktivasi (periodisitas)
d. Pola jala makanan ( food web)
e. Pola reproduksi
f. Pola sosial (kelompok dan kawanan)
g. Pola ko-aktif ( hasil kompetisi, antibiosis, dan lain-lain)
Beberapa contoh pola dalam komunitas :
 Pola stratifikasi
 Pola aktivitas (periodisitas)
Secara konvensional kita berpikir adanya 4 musim yaitu semi (spring), panas
(summer), gugur (autum), dan dingin (winter), tetapi kaum ekologis membagi musim
menjadi 6 yaitu :
1. Hibernal (winter atau hienal)
2. Prevernal (permulaan musim semi)
3. Vernal (akhir musim semi)
4. Aestival (permulaan musim panas)
5. Serotinal ( akhir musim panas)
6. Autumnal ( musim gugur)
C. EKOTONES DAN KONSEP EFEK TEPI ( EDGE EFFECT)
Ekotones adalah peralihan dua atau lebih komunitas yang berbeda (hutan-padang
rumput, laut-darat, asin-tawar).Komunitas ekotone biasanya mengandung sebagian dari
kedua anggota komunitas dan tumpang tindih dengan tambahan beberapa spesies yang
terbatas pada ekotone.Organisme yang banyak atau sebagian besar terdapat pada daerah
ekotone disebut spesies tepi (edge effect)

D. STRUKTUR KOMUNITAS
Struktur Komunitas dan Karakter komunitas
i. Kualitatif
ii. Kuantitatif
iii. Sintesis

E. INTERAKSI DALAM KOMUNITAS


Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara
komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya. Interaksi
antarkomponen ekologi dapat merupakan interaksi antarorganisme, antarpopulasi, dan
antarkomunitas.
1. Interaksi Antarorganisme
Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap
individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik
individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain.Interaksi antar
organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang erat. Interaksi
antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.
Netral adalah hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat
yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak,
disebut netral.
Contohnya : antara capung dan sapi.
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa(predator). Hubungan ini
sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga
berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa.
Contoh : Singa dengan mangsanya,yaitu kijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus.
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bilasalah satu
organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari hospes/inangnya
sehingga bersifat merugikan inangnya.
Contoh : Plasmodium dengan manusia,Taenia saginata dengan sapi, dan benalu dengan
pohon inang.
Komensalisme adalah merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda
spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah satu
spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan.
Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.
Mutualisme adalah hubungan antara dua organism yang berbeda spesies yang
saling menguntungkan kedua belah pihak.
Contoh, bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan.

2. Interaksi Antarpopulasi
Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi secara
langsung atau tidak langsung dalam komunitasnya. Contoh interaksi antarpopulasi adalah
sebagai berikut:
 Alelopati merupakan interaksi antar populasi, bila populasi yang satu menghasilkan
zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain.
Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain
karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada mikroorganisme
istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa menghasilkan antibiotika yang dapat
menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.
 Kompetisi merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat
kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang
diperlukan.
Contoh,persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang
rumput.

3. Interaksi AntarKomunitas
Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang sama dan
saling berinteraksi. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan sungai. Komunitas
sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang,burung, ular,
dan gulma. Komunitas sungai terdiri dari ikan,ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan
dekomposer.
Antara komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran
nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas
tersebut.
Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan
organisme, tapi juga aliran energi dan makanan. Interaksi antarkomunitas dapat kita amati,
misalnya pada daur karbon. Daur karbon melibatkan ekosistem yang berbeda misalnya
laut dan darat.

4. Interaksi Antarkomponen Biotik dengan Abiotik


Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem. Hubungan
antara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam
sistem itu. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat
trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi.
B.Ringkasan Isi Buku Pembanding

Anda mungkin juga menyukai