“KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II”

(Luka Bakar dan Dekubitus)

Dosen Pengampu :
Keperawatan Medikal Bedah II

Disusun Oleh :
Wahyu Rizka Yolanda Putri
(2011029)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2020/201
 A. WOC Dekubitus

Faktor tekanan, toleransi jaringan ( elastisitas kulit akibat usia) durasi & besar tekanan

Gesekan Tekanan eksterna > tekanan dasar Mobilitas & aktifitas

Abrasi Aliran darah ke jaringan sekitar

Lapisan
kulit Jaringan hipoksia
bergeser

Cedera iskemia
Defisit Nutrisi
Pembuluh darah kolaps
Anoreksia
Iskemia otot

Penurunan
peristalik usus Dekubitus

Nyeri akut
Perubahan temperature kulit
Gangguan
Nyeri
integritas kulit
Hilang sebagian lap.kulit &
Keterbatasan terjadi luka-luka
gerak Risiko infeksi

Gangguan Lapisan kulit Hilang secara lengkap &

mobilitas fisik luka dalam

Lapisan kulit hilang

Gangguan citra tubuh secara lengkap & meluas Kurang pengetahuan

Tingkat kesakitan tinggi Koping tidak efektif

 DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Khourul Risa, Suriadi & Ardiningsih, Utami. (2013). Faktor Penghambat
Proses Poliferasi Luka  Foot Ulcer pada pasien di Klinik Kitamura
Pontianak: 3-5.
Hettiaratchy, S., Papini, R., ABC of Burns : Initial Management of a Major Burn:
I-Overview, BMJ, 2004; BMJ, 2004; 328: 1555 – 7.
Hettiaratchy, S., Papini, R., ABC of Burns : Initial Management of a Major Burn:
II-Assessment and Resuscitation, BMJ, 2004; 329 :101 – 3.
Potter, & Perry. (2010). Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.
Roberts, J., & Hedges, J. (2013). Clinical Procedures in Emergency Medicine. In
Saunders (6 Edition ed.). Philadelphia.
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator
Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

Potter, & Perry. (2010). Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.

Smeltzzer dan Bare. (2008). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta:
EGC