Anda di halaman 1dari 4

Gambaran Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Mulut dan Indeks Plak

Siswa SD Katolik Wori

Kezia Rompis
Vonny N. S. Wowor
Christy N. Mintjelungan

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran


Universitas Sam Ratulagi Manado
Email: rompiskezia@gmail.com

Abstract: One of the factors that influence health including oral health is behavior. Decayed
tooth allows the entrance of germs that can cause infection in other organs. Moreover, tooth
plays some important role in supporting one’s self-confidence. Plaque is a soft deposit that
forms biofilm and not be mineralized. It is attached to the tooth surface or to other hard
surfaces in the oral cavity. This study was aimed to obtain the oral dental health behavior and
the plaque index among students at SD Katolik Wori (elementary school). This was a
descriptive study with a cross sectional design. The study population consisted of students of
grades 3, 4, and 5. Repsondents were 48 students obtained by using total sampling method.
Data were obtained by using oral dental health questionnaire and plaque index examination
form. The results showed that the respondents’ behavior towards maintaining oral dental
health was good with the scoring of 1266. The plaque indexes of 48 respondents were
categorized, as follows: 0 (0%), very good; 10 (20.83%), good; 36 (75%), moderate; and 2
(4.17%) poor. In conclusion, oral dental health behavior of students at SD Katolik Wori was
good and their plaque index was categorized as moderate.
Keywords: oral dental health behavior, plaque index

Abstrak: Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan termasuk kesehatan gigi
mulut yaitu faktor perilaku. Gigi yang sakit merupakan pintu masuk kuman penyakit yang
dapat menimbulkan infeksi pada organ tubuh lainya. Gigi juga merupakan salah satu
penunjang rasa percaya diri yang paling utama. Plak adalah deposit lunak yang membentuk
biofilm, tidak termineralisasi, dan menempel pada permukaan gigi atau permukaan keras lain
dalam rongga mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku pemeli-
haraan kesehatan gigi mulut dan indeks plak siswa SD Katolik Wori. Jenis penelitian ialah
deskriptif dengan desain potong lintang. Populasi penelitian terdiri dari siswa SD Katolik
Wori kelas 3, 4 dan 5. Jumlah sampel sebanyak 48 diambil dengan metode total sampling.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner perilaku kesehatan gigi mulut dan formulir
pemeriksaan indeks plak. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perilaku siswa terhadap
pemeliharaan kesehatan gigi mulut tergolong baik dengan hasil skoring 1266. Indeks plak dari
48 responden ialah 0 (0%), kategori sangat baik; 10 (20,83%), kategori baik; 36 (75%),
kategori sedang; dan 2 (4,17%) kategori buruk. Simpulan penelitian ini ialah perilaku
kesehatan gigi mulut siswa SD Katolik Wori tergolong baik dengan indeks plak siswa SD
Katolik Wori tergolong sedang.
Kata kunci: perilaku kesehatan gigi mulut, indeks plak

Tubuh yang sehat ialah idaman setiap Organisation (WHO) bukan saja sekedar
orang. Konsep sehat menurut World Health terbebas dari penyakit atau cacat, namun

98
Rompis, Wowor, Mintjelungan: Gambaran perlaku pemeliharaan ... 99

lebih luas lagi yakni keadaan yang sem- Penelitian ini bertujuan untuk menge-
purna meliputi fisik, mental dan sosial.1 tahui gambaran perilaku pemeliharaan
Perilaku kesehatan memengaruhi kesehatan kesehatan gigi mulut dan indeks plak siswa
termasuk kesehatan gigi mulut. Kesehatan SD Katolik Wori. Hasil penelitian ini dapat
gigi mulut merupakan bagian integral dari menjadi acuan bagi pihak sekolah dalam
kesehatan tubuh, artinya tubuh yang sehat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut
tidak terlepas dari memiliki gigi mulut siswa.
yang sehat.2 Gigi yang sakit merupakan
pintu masuk kuman penyakit yang dapat METODE PENELITIAN
menimbulkan infeksi pada organ tubuh Jenis penelitian ini ialah deskriptif
lainnya. Gigi juga merupakan salah satu dengan desain potong lintang. Penelitian
penunjang rasa percaya diri yang paling dilaksanakan di SD Katolik Wori pada
utama, dengan demikian gigi merupakan bulan Mei tahun 2019. Populasi penelitian
salah satu bagian penting yang perlu dijaga ini ialah siswa SD Katolik Wori kelas 3-5.
kesehatannya.3 Sampel diambil menggunakan teknik total
Kesehatan gigi mulut yang baik pada sampling. Instrumen penelitian yang digu-
orang dewasa tergantung pada keadaan gigi nakan yaitu kuesioner yang mengukur
dan mulutnya sejak usia kanak-kanak.4 perilaku kesehatan gigi mulut dan pemerik-
Lingkungan terdekat yakni keluarga ber- saan indeks plak. Data yang diperoleh
peran penting pad kesehatan gigi mulut kemudian diolah secara manual dan
anak sejak usia dini hingga masa di mana disajikan dalam bentuk tabel.
mereka sudah mampu mandiri dalam peme-
liharaan kesehatannya untuk meletakkan HASIL PENELITIAN
dasar-dasar perilaku yang sehat. Seiring Penelitian dilakukan pada siswa SD
dengan bertambahnya usia, pengetahuan Katolik Wori Kecamatan Wori Kabupaten
tentang perilaku yang sehat dapat diperoleh Minahasa Utara. Responden berjumlah 48
individu dari berbagai sumber, seperti siswa, terdiri dari 30 siswa (62,50%) berje-
pendidikan kesehatan di sekolah serta nis kelamin perempuan dan 18 siswa
berbagai sumber yang berasal dari media (37,50%) berjenis kelamin laki-laki. Tabel
televisi, internet, dan media cetak.2 1 menumjukkan bahwa responden terba-
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) nyak berada di kelas IV (45,83%).
2018 menyebutkan bahwa prevalensi siswa
yang bermasalah gigi dan mulut di Tabel 1. Distribusi responden berdasarkan
Sulawesi Utara menunjukkan angka yang kelas
cukup tinggi yaitu sebesar 66,5%.5 Masalah
Kelas n %
gigi mulut terbesar pada anak-anak berkait-
III 6 12,5
an dengan penyakit karies dan periodontal.
Kedua penyakit ini erat kaitannya dengan IV 22 45,83
kebersihan gigi dan mulut, karena pada V 20 41,67
penyakit karies dan periodontal plak Total 48 100
memegang peranan penting.6
Plak adalah deposit lunak yang mem- Tabel 2 menunjukkan bahwa dari 48
bentuk biofilm, tidak termineralisasi, responden, yang terbanyak ialah responden
menempel pada permukaan gigi atau berusia 10 tahun (29,17%) dan yang paling
permukaan keras lain dalam rongga mulut. sedikit ialah responden berusia 8 tahun
Plak yang menempel pada permukaan gigi (6,25%).
yang tidak dijaga kebersihannya dapat turut Tabel 3 menunjukkan bahwa dari 48
berperan dalam menimbulkan lubang pada responden didapatkan 0% tergolong kate-
permukaan gigi (karies) atau menimbulkan gori sangat baik, 20,83% kategori baik,
inflamasi pada jaringan penunjang gigi 75% kategori sedang, dan 4,17% kategori
(jaringan periodontal).7,8 buruk.
100 Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 7, Nomor 2, Juli-Desember 2019

Tabel 2. Distribusi responden berdasarkan usia langan gigi sebelum waktunya.


Hasil penelitian memperoleh rerata
Usia N %
tingkat pengetahuan siswa terhadap kese-
8 3 6,25
hatan gigi mulut tergolong baik yaitu
9 13 27,08 dengan hasil skor IMG 425. Hal ini dise-
10 14 29,17 babkan karena informasi mengenai kese-
11 13 27,08 hatan gigi mulut sudah banyak dipubli-
12 5 10,42 kasikan. Hasil penelitian yang dilakukan
Total 48 100 oleh Kurniastuti9 menyatakan dari 47
responden, sebagian besar memiliki tingkat
Tabel 3. Distribusi hasil pemeriksaan indeks pengetahuan yang dikategorikan sedang.
plak Hasil penelitian mendapatkan rerata
sikap siswa terhadap kesehatan gigi mulut
Kategori indeks plak n %
tergolong baik yaitu dengan hasil skoring
Sangat baik 0 0,00 426. Hal ini kemungkinan karena penge-
Baik 10 20,83 tahuan responden juga tergolong baik.
Sedang 36 75,00 Pengetahuan yang baik dan diikuti sikap
Buruk 2 4,17 yang positif dapat menimbulkan tindakan
Total 48 100 yang tepat dalam memelihara kesehatan
gigi mulut sejak dini.
Tabel 4 menunjukkan bahwa skor Perawatan gigi sejak dini sangat pen-
pengetahuan siswa SD Katolik Wori ting untuk menghindari proses kerusakan
berjumlah 425, skor sikap berjumlah 426 gigi, seperti gigi berlubang, keropos, pem-
dan untuk skor tindakan 420 dengan jumlah bengkakan pada gusi dan perdarahan pada
keseluruhan 1271. gusi. Sekolah mempunyai peran penting
dalam upaya pencegahan penyakit perio-
Tabel 4. Distribusi hasil skor perilaku siswa dontal atau penyakit mulut lainnya. Seko-
lah berperan juga dalam upaya peningkatan
Kategori Skor
kesehatan gigi mulut siswa.10
Pengetahuan 425 Hasil penelitian mendapatkan rerata
Sikap 426 tindakan siswa terhadap kesehatan gigi
Tindakan 420 mulut sudah baik dengan hasil skoring
Total 1271 sebanyak 420. Pengetahuan dan sikap
responden sudah tergolong baik, namun
tidak semua diaplikasikan dalam tindakan.
Perilaku siswa SD Katolik Wori sudah
tergolong baik; hal ini disebabkan karena
informasi tentang kesehatan gigi mulut
telah banyak dipublikasikan di berbagai
media baik media cetak maupun media
elektronik seperti televisi, radio, buku ber-
Gambar 1. Skala hasil perilaku siswa gambar, dan internet. Selain itu siswa-siswa
di SD Katolik Wori tersebut sangat sering
BAHASAN melakukan interaksi sosial baik di dalam
Pada penelitian ini hampir seluruh maupun di luar sekolah yang memung-
responden telah mengetahui bahwa menja- kinkan untuk mendapatkan lebih banyak
ga kesehatan gigi mulut yang dimulai sejak informasi dan saling berbagi tentang peri-
dini merupakan hal yang penting. Terdapat laku kesehatan gigi mulut.
beberapa responden yang sangat memper- Kategori pengukuran indeks plak pada
hatikan kesehatan gigi mulutnya sehingga responden yang paling banyak ditemukan
tidak mengalami karies dan tidak kehi- yaitu responden dengan kategori indeks
Rompis, Wowor, Mintjelungan: Gambaran perlaku pemeliharaan ... 101

plak sedang (75,00%) disusul kategori p. 111.


indeks plak baik (20,83%) dan kategori 5. Badan penelitian dan pengembangan kesehatan
indeks plak buruk (4,17%) (Tabel 4). Hasil Kementerian Kesehatan RI. Riset
penelitian ini tidak sejalan dengan pene- kesehatan dasar (RISKESDAS). 2018.
litian yang dilakukan oleh Gracety et al11, Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, p.
182-95.
yang menyimpulkan bahwa hasil indeks
6. Soeroso Y, Octavia M, Salim R, Setiawan J.
plak pada populasi yang diteliti dikategori- Perkembangan terapi periodontal non
kan buruk. bedah pada periodontitis kronis.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut Jakarta: The third national scientific
merupakan salah satu hal yang tidak bisa seminar in periodontics – IPERI, 2014;
diabaikan. Penelitian yang dilakukan oleh p. 11-7.
Yohanes et al12 melaporkan bahwa menjaga 7. Reddy S. Essential of Clinical Periodontology
kebersihan gigi dan mulut pada usia and Periodontics (3rd ed). New Delhi:
sekolah merupakan salah satu cara dalam Jaypee Brothers Medical Publishers,
meningkatkan kesehatan pada usia dini. 2011; p. 58.
8. Rajendram A, Sivapathasundharam B.
Shafer’s Textbook Oral Pathology (6th
SIMPULAN ed). New Delhi, Elsevier, 2009; p. 426.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat 9. Kurniastuti AF. Tingkat pengetahuan tentang
disimpulkan bahwa perilaku kesehatan gigi kesehatan gigi mulut siswa kelas IV
mulut siswa SD Katolik Wori tergolong dan V SD Negeri Grabag Kecamatan
baik dengan indeks plak tergolong sedang. Grabag Kabupaten Purworejo Jawa
Tengah [Skripsi]. Yogyakarta:
DAFTAR PUSTAKA Universitas Negeri Yogyakarta; 2015
1. World health organization (WHO). Oral 10. PDGI Online. Pentingnya kesehatan gigi dan
Health. [cited 2016 Mei 9] Available mulut anak. [cited 2019 Mei 19]
from URL: http://www.who.int/topic/ Available from URL: http://www.pdgi-
oral_health/en/ online.com/v2/index.php?option= com
2. Sondang P. Analisis hubungan perilaku _content&task=view&id=608&
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut Itemid=
terhadap status kesehatan gigi dan 11. Shabrina G, Wardani R, Setiawan AS.
mulut siswa SD dan SMP di Medan Indeks plak masyarakat suku Baduy
[Skripsi]. Medan: Universsitas Suma- sebelum dan sesudah menyikat gigi
tra Utara; 2010 menggunakan sabut kelapa. J Ked Gi
3. Riyanti E, Saptarini R. Upaya peningkatan Unpad. 2017;29(2):83.
kesehatan gigi dan mulut melalui 12. Yohanes IG, Pandelaki K, Mariati NW.
perubahan perilaku anak. MIKGI. Hubungan pengetahuan kebersihan
2009;11(1):1. gigi dan mulut dengan status
4. Jacob MC, Plamping D. Praktek Kesehatan kebersihan gigi dan mulut pada siswa
Gigi Masyarakat. Jakarta: EGC, 2013; SMAN 9 Manado. eG. 2013:1(2):84-7.

Anda mungkin juga menyukai