Anda di halaman 1dari 20

TUGAS MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN)

JUDUL PAPER :
WARGA NEGARA INDONESIA

DISUSUN OLEH :
NAMA : LANI SARTIKA
NIM : 191030100158
KELAS : 3E

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
2020/2021

I
DAFTAR ISI

JUDUL....................................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
BAB I..................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................ 1
C. Tujuan .............................................................................................................2
BAB II....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.................................................................................................... 3
A. Pengertian Warga Negara................................................................................ 3
B. Pengertian Hak................................................................................................. 6
C. Pengertian Kewajiban.................................................................................... 11
BAB III................................................................................................................ 15
PENUTUP............................................................................................................15
A. Kesimpulan.................................................................................................... 15
B. Saran .............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 17

II
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga
paper ini bisa tersusun sampai selesai. Makalah sederhana ini dibuat untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Pada
paper ini membahas tentang pengertian hak dan kewajiban warga negara, hak
warga negara, kewajiban warga negara, dan kewajiban negara dan pemerintah.

Dan harapan saya semoga paper ini bisa menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk ke depannya bisa memperbaiki ataupun menambah
bentuk isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan suatu pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin


masih banyak kekurangan didalam paper ini. Oleh karena itu saya begitu
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi sebuah
kesempurnaan paper ini.

6 oktober 2020

Penulis,

III
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Warga negara adalah semua orang yang secara hukum merupakan


anggota resmi dari suatu negara tertentu. Warga negara bisa berupa warga
negara lokal atau warga negara asing di sebuah negara. Definisi warga negara
pun memiliki banyak perbedaan karena tiap negara juga memiliki konsep dan
asas kewarganegaraan yang berbeda-beda.

Secara umum terdapat 2 asas kewarganegaraan untuk menentukan warga


negara seseorang. Yang pertama adalah asas ius sanguinis yang didasarkan
pada keturunan darah atau kewarganegaraan orang tuanya. Yang kedua
adalah asas ius soli yang didasarkan pada tempat kelahiran seseorang.
Indonesia menerapkan asas ius sanguinis.

Warga negara Indonesia kerap disingkat dengan WNI. Ada juga istilah
WNA atau warga negara asing, merujuk pada orang asing yang sedang
tinggal atau singgah di Indonesia. Fungsi warga negara di suatu negara
menjadi penting untuk menjaga persatuan, menciptakan kestabilan serta
mendukung pemerintah dalam melakukan pembangunan bangsa.

Tentunya tiap warga negara memiliki hak dan kewajiban tertentu. Di


Indonesia, hak dan kewajiban warga negara diatur dalam UUD 1945 antara
lain pada pasal 27 dan 28. Pemberian hak dan kewajiban ini penting guna
menjaga kestabilan dan keamanan di dalam negeri bagi tiap warganya.

B. Rumusan Masalah

a. Apa definisi warga negara ?

b. Apa saja fungsi warga negara ?

1
c. Apa definisi hak dan kewajiban warga negara ?

d. Apa saja hak setiap warga negara ?

e. Apa definisi kewajiban warga negara ?

f. Apa saja kewajiban warga negara ?

C. Tujuan

a. Untuk menegtahui definisi warga negara

b. Menegtahui fungsi warga negara

c. Mengetahui definisi hak warga negara

d. Mengetahui hak setiap warga negara

e. Mengetahui definisi kewajiban warga negara

f. Mengetahui kewajiban warga negara

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Warga Negara


warga negara secara umum adalah semua penduduk di suatu negara atau
bangsa yang berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya, serta
memiliki hak dan kewajiban penuh sebagai seorang warga negara di negara
tersebut.

Warga negara juga bisa didefinisikan sebagai orang-orang sebagai bagian


dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara, yang memiliki hubungan
yang tidak terputus dengan tanah airnya, sekalipun yang bersangkutan berada
di luar negeri, selama yang bersangkutan tidak memutuskan hubungannya
atau terikat oleh ketentuan hukum internasional.

Menurut Undang-Undang No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan


Republik Indonesia, pengertian warga negara adalah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan
Undang-Undang sebagai warga negara Indonesia.

1. Pengertian Warga Negara Menurut Para Ahli


a. Menurut A.S. Hikam (2004)

Pengertian warga negara menurut A.S. Hikam adalah anggota dari suatu
komunitas atau kelompok yang membentuk suatu negara.

b. Menurut Koerniatmanto S

Arti warga negara merupakan anggota suatu negara yang mempunyai


kedudukan khusus terhadap negaranya, memiliki hubungan hak dan
kewajiban yang sifatnya timbal-balik terhadap negaranya.

c. Menurut Ko Swaw Sik (1957)

Definisi warga negara diartikan sebagai semua orang yang memiliki ikatan
hukum dengan suatu negara.

3
d. Menurut Purwadarminta

Pengertian warga negara menurut Purwadarminta merupakan orang yang


secara hukum merupakan anggota dari suatu negara.

e. Menurut Stanley E. Ptnord dan Etner F.Peliger

Arti warga negara didefinisikan sebagai sebuah pengkajian yang berkaitan


dengan tugas-tugas pemerintahan, hak dan kewajiban warga negara.

f. Menurut Wolhoff

Pengertian warga negara adalah bentuk keanggotaan dari suatu bangsa


tertentu yaitu sejumlah manusia yang memiliki ikatan satu sama lainnya
karena adanya kesatuan bahasa, kehidupan sosial, budaya, serta kesadaran
nasionalnya.

g. Menurut Soemantri

Definisi warga negara menurut Soemantri merupakan sesuatu yang saling


berkaitan dengan manusia sebagai seseorang dalam suatu ikatan yang
terorganisir dalam suatu interaksi dengan negara.

h. Menurut Graham Murdock

Definisi warga negara adalah suatu hak untuk dapat berpartisipasi secara
utuh dalam berbagai pola struktur sosial, politik dan kehidupan kultural
serta untuk dapat membantu menciptakan bentuk-bentuk yang selanjutnya
dengan begitu maka memperbesarkan ide-ide.

i. Menurut Daryono

Menurut Daryono, arti kewarganegaraan adalah seseorang dengan


keanggotaan di dalam satuan politik tertentu (negara) yang dengannya akan
membawa hak untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan politik.

j. Menurut Mr. Wiyanto Dwijo Hardjono

Warga negara merupakan keanggotaan seseorang dalam satuan politik


spesifik yang dengannya menopang hak untuk bisa performa dalam
aktivitas-aktivitas politik.

4
k. Menurut R. Paman

Definisi warga negara menurut pendapat dari R. Daman merujuk pada kata
kondisi-kondisi yang berkaitan dengan penduduk dalam suatu negara.

2. Jenis warga negara


Secara yuridis berdasarkan pasal 26 ayat (1) UUD 1945 dan
perubahannya, istilah warga negara dibedakan menjadi 2 (dua) kategori
yakni:

1. Warga negara asli (pribumi), yaitu penduduk asli negara tersebut.


Misalnya warga Indonesia yang berasal dari suku Jawa, Sunda,
Madura, Minang, Batak, Bugis, Dayak, Asmat, Aceh, Bali, Toraja,
dan etnis keturunan lndonesia lainnya.
2. Warga negara asing (vreemdeling), yaitu penduduk yang berasal
dari suku bangsa keturunan bukan asli Indonesia. Misalnya warga
Indonesia yang berasal dari suku China (Tionghoa), Arab, India,
Belanda, Eropa, dan sebagainya, yang telah disahkan berdasarkan
undang-undang menjadi warga negara Indonesia.

3. Fungsi warga negara


Beberapa fungsi warga negara berkaitan dengan hak dan kewajiban
yang dimiliki. Hak dan kewajiban warga negara diberikan untuk memenuhi
beberapa fungsi warga negara sebagai berikut.

a. Menjunjung hukum dan pemerintahan yang sah dan berdaulat.

b. Ikut serta dalam upaya pembelaan negara sesuai kapasitas dan


bidang masing-masing.
c. Menghormati hak asasi manusia (HAM) orang lain dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
d. Tunduk kepada peraturan dan batasan yang ditetapkan dengan
undang-undang.
e. Menjaga persatuan dan kesatuan negara.

5
f. Mentaati dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali.
g. Turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa.

B. Pengertian Hak
Secara umum, pengertian hak adalah segala sesuatu yang mutlak menjadi
milik seseorang dimana penggunaannya tergantung kepada orang tersebut
dengan rasa tanggung jawab.

Pendapat lain mengatakan bahwa arti hak adalah segala sesuatu yang
seharusnya dimiliki oleh setiap manusia, bahkan sejak manusia tersebut
masih di dalam kandungan. Hak adalah kuasa untuk menerima atau
melakukan sesuatu yang seharusnya diterima atau dilakukan oleh suatu pihak
dan secara prinsip tidak dapat dituntut secara paksa oleh pihak lain.

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, pengertian hak adalah sesuatu hal


yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, dan kekuasaan seseorang untuk
berbuat sesuatu karena telah diatur oleh undang-undang atau peraturan. Dari
penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa definisi hak adalah sesuatu
yang mutlak menjadi miliki kita dimana penggunaan hak tersebut tergantung
kepada diri kita sendiri.

Berikut ini pengertian hak menurut pandangan beberapa ahli :


1. R.M.T Sukamto Notonegoro

Menurut R.M.T Sukamto Notonegoro, pengertian hak adalah kuasa untuk


menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan
melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga
yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.

2. Soerjono Soekanto

Menurut Soerjono Soekanto, pengertian hak dapat dibedakan menjadi dua


bagian, yaitu:

6
a. Hak searah/ relatif; hak yang berhubungan dengan hukum perikatan atau
perjanjian.
b. Hak jamak arah/ absolut; hak yang berhubungan dengan Hukum Tata
Negara, hak kepribadian, hak kekeluargaan, dan hak atas objek material.

3. George Natbaniel Curzon

Menurut George Natbaniel Curzon, pengertian hak dapat dibedakan menjadi


lima bagian, yaitu:

a. Hak sempurna; hak yang dapat dilaksanakan melalui proses hukum.


b. Hak utama; hak yang diperluas oleh hak-hak lain, hak tambahan,
melengkapi hak utama.
c. Hak publik; hak yang yang dimiliki oleh seseorang, masyarakat, dan
negara.
d. Hak positif dan Negatif; hak yang didapatkan seseorang dengan syarat
adanya suatu tindakan, sedangkan hak negatif didapatkan dengan syarat agar
tidak melakukan suatu tindakan.
e. Hak milik; hak seseorang terhadap barang dan kedudukan.

4. John Salmond

Menurut John Salmond, pengertian hak dapat dikelompokkan menjadi empat


bagian, diantaranya:

a. Hak dalam arti sempit; hak yang didapatkan seseorang dengan syarat
melakukan suatu kewajiban tertentu.
b. Hak kemerdekaan; hak yang dimiliki seseorang untuk melakukan
kegiatan dengan syarat tidak mengganggu dan tidak melanggar hak orang
lain.
c. Hak kekuasaan; hak yang didapatkan seseorang untuk mendapatkan
kekuasaan, mengubah hak-hak, kewajiban, dan lainnya, melalui jalur dan
cara hukum.

7
d. Hak kekebalan/ imunitas; hak yand dimiliki seseorang untuk bebas dari
kekuasaan hukum orang lain.

Selain itu hak juga dibedakan menjadi beberapa macam yaitu sebagai
berikut ini :

1. Hak Absolut

Pengertian hak absolut adalah hak yang sifatnya mutlak tanpa pengecualian,
berlaku di mana saja dan tidak dipengaruhi oleh suatu keadaan atau situasi
tertentu. Pada praktiknya, hak absolut tidak dapat diterapkan karena hak
tersebut akan dikalahkan oleh situasi, keadaan, dan alasan yang cukup.

2. Hak Individual dan Hak Sosial

a. Hak individual adalah semua hak yang didapatkan oleh setiap orang
terhadap negara, dimana negar tidak boleh mengganggu setiap orang untuk
mendapatkan hak-hak individunya. Misalnya hak untuk beragama dan
menjalankan ibadah sesuai agamanya.
a. Hak sosial adalah semua hak yang dimiliki oleh setiap anggota
masyarakat dalam kaitannya untuk kepentingan bersama di dalam suatu
negara. Misalnya hak untuk mendapatkan pelayanan publik.

3. Hak Legal dan Hak Moral

a. Hak legal adalah suatu hak yang diterima setiap warga negara berdasarkan
atas hukum dalam salah satu bentuk. Umumnya lebih banyak membicarakan
mengenai hukum atau sosial. Misalnya hak para veteran untuk mendapatkan
tunjangan bulanan.
b. Hak moral adalah suatu hak yang diterima setiap individu berdasarkan
atas prinsip atau peraturan etis. Umumnya bersifat individu atau soliderisasi.
Misalnya hak pekerja untuk mendapatkan gaji sesuai kinerjanya.

8
4. Hak Positif dan Hak Negatif

a. Hak positif adalah hak yang sifatnya positif, jika seseorang berhak bahwa
orang lain berbuat sesuatu untuk dirinya. Misalnya hak untuk mendapatkan
pendidikan.
b. Hak negatif adalah suatu hak yang sifatnya negatif, jika seseorang bebas
untuk melakukan atau memiliki sesuatu. Misalnya hak untuk menyampaikan
pendapat.

5. Hak Khusus dan Hak Umum

a. Hak khusus adalah hak yang timbul dalam suatu hubungan khusus antara
beberapa individu karena fungsi khusus yang dimiliki setiap orang terhadap
orang lainnya. Misalnya kegiatan pinjam-meminjam uang antar manusia
dengan janji pengembalian dalam waktu tertentu.
b. Hak umum adalah hak yang dimiliki manusia bukan karena fungsi atau
hubungan tertentu, melainkan semata-mata karena ia manusia. Misalnya hak
asasi manusia (HAM).

Hak Warga Negara


Dalam UUD 1945 telah dinyatakan hak warga negara sebagai berikut:
1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
2. Berhak berserikat, berkumpul serta mengeluarkan pikiran
3. Berhak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan
4. Berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan
5. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang
serta perlindungan kekerasan dan diskriminasi
6. Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya
7. Berhak mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni
dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan
hidup manusia.

9
8. Setiap orang berhak memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya
secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya
9. Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian
hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum.
10.Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatkan imbalan dan
perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.
11.Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam
pemerintahan
12.Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan
13.Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya,
memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih
kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan
meninggalkannya serta berhak kembali.
14.Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan
pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.
15.Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan
mengeluarkan pendapat.
16.Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi
untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak
untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang
tersedia.
17.Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan,
martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas
rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau
tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.
18.Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlaskuan yang
merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka
politik negara lain.
19.Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal,
dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan.

10
20.Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk
memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai guna
mencapai persamaan dan keadilan.
21.Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.
22.Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut
tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun.
23.Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan
hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui
sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas
dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak
dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
24.Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas
dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan
yang bersifat diskriminatif itu.
25. Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras
dengan perkembangan zaman dan peradaban.

C. Pengertian Kewajiban
Suatu hal yang harus dilaksanakan untuk memperoleh suatu hak.
Meskipun dalam pengertian hak dan kewajiban dapat berjalan seirama dan
menjadi satu kesatuan yang berjalan bersama.

Namun menurut praktiknya kewajiban harus dilaksanakan terlebih


dahulu. Setelah melaksanakan kewajiban dengan benar dan penuh rasa
tanggung jawab. Maka hak akan datang sebagai balasan yang sesuai.

Kamus besar bahasa Indonesia mengartikan kewajiban sebagai sesuatu


yang harus dilaksanakan atau suatu keharusan. Kehidupan bernegara tidak
dapat berjalan dengan lancar jika warga masyarakat tidak melaksanakan hak
ini secara lancar dan tepat.

11
Seperti hukum sebab dan akibat, kewajiban yang dilaksanakan akan
mendatangkan hak. Apa saja yang harus dilaksanakan suatu warga negara
yang baik adalah hal yang harus tertanam dengan kuat. Adalah suatu
keangkuhan ketika pelaksanaan kewajiban belum benar tetapi selalu
menuntut pemberian hak yang istimewa.

Kewajiban warga negara mempunyai pengaruh yang super besar.


Bagaikan air yang menyirami, kewajiban menjadi sumber kehidupan
kemakmuran warga masyarakat yang dibebankan. Seperti halnya dengan
membela kesatuan dan kerukunan antar sesama. Menjaga pelaksanaan
ideologi Pancasila.

Kewajiban sebagai warga negara adalah semua hal yang harus dilakukan
untuk memperoleh hak dari negara tempat tinggal. Pelaksanaan dari
penjabaran pengertian hak dan kewajiban akan menciptakan kehidupan
berbangsa dan bernegara yang teratur dan berimbang.

Pengertian Kewajiban Menurut Para Ahli :

1. Prof. R. M. T. Sukamto Notonagoro (2010:31)

Pengertian Prof. R. M. T. Sukamto Notonagoro, Kewajiban adalah sesuatu


yang harus dilakukan oleh pihak tertentu dengan rasa tanggung jawab yang
pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.

2. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut KBBI, Kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan, atau sesuatu


yang harus dilaksanakan.

Jenis-Jenis Kewajiban

Menurut George Nathaniel Curzon, terdapat beberapa macam jenis


kewajiban diantaranya yaitu:

1. Kewajiban Mutlak
Kewajiban mutlak adalah kewajiban seseorang terhadap dirinya sendiri dan

12
tidak berhubungan dengan hak dan tidak mutlak melibatkan hak di lain
pihak.

2. Kewajiban Publik
Kewajiban publik adalah kewajiban yang berhubungan dengan hak-hak
publik. Misalnya seperti kewajiban untuk patuh terhadap peraturan dan
hukum pidana.

3. Kewajiban Positif dan Negatif


Kewajiban positif dan negatif adalah kewajiban yang mengharuskan
seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Kewajiban positif
menghendaki dilakukannya sesuatu, sedangkan kewajiban negatif
menghendaki tidak dilakukannya sesuatu.

4. Kewajiban Umum dan Khusus


Kewajiban umum (universal) adalah kewajiban yang ditujukan kepada
seluruh warga negara secara umum. Sedangkan, kewajiban khusus adalah
kewajiban yang ditujukan kepada golongan tertentu, bidang hukum tertentu,
atau perjanjian.

5. Kewajiban Primer
Kewajiban primer adalah kewajiban yang dapat timbul dari tindakan yang
tidak melawan hukum, misalnya kewajiban untuk tidak mencemarkan nama
baik dan kewajiban yang sifatnya memberikan sanksi. Selain itu, kewajiban
primer juga bisa timbul akibat perbuatan melawan hukum, misalnya
kewajiban membayar kerugian dalam hukum perdata.

Contoh Kewajiban

Berikut ini beberapa contoh kewajiban manusia, diantaranya yaitu:

 Setiap warga negara Indonesia memiliki kewajiban untuk membela dan


mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 Setiap warga negara wajib mengikuti dan menaati peraturan yang berlaku
di Indonesia.

13
 Setiap orang yang memiliki penghasilan dengan jumlah tertentu wajib
membayar pajak.
 Setiap individu wajib menghormati hak asasi manusia dan menghargai
orang lain.
 Setiap individu dewasa memiliki kewajiban untuk bekerja agar dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya.

Perbedaan Hak dan Kewajiban

Secara prinsip, hak dan kewajiban saling berkaitan, seseorang yang


mendapatkan haknya harus menjalankan kewajibannya. Begitu sebaliknya,
seseorang yang telah melaksanakan kewajibannya harus mendapatkan
haknya.

Hak merupakan sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang. Artinya,


seseorang bisa mengambil haknya tapi bisa juga tidak mengambilnya jika
tidak menginginkannya. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus
dilaksanakan seseorang. Artinya, seseorang harus melakukannya dengan
penuh tanggung jawab. Jika tidak dilaksanakan maka orang tersebut akan
dikenakan sanksi berupa sanksi hukum atau sanksi sosial.

Kewajiban warga negara adalah:


1. wajib menjunjung hukum dan pemerintah
2. wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara
3. wajib ikut serta dalam pembelaan negara
4. wajib menghormati hak asasi manusia orang lain
5. wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan
undang-undang untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak
dan kebebasan orang lain
6. wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara
7. wajib mengikuti pendidikan dasar

14
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
warga negara secara umum adalah semua penduduk di suatu negara atau
bangsa yang berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya, serta
memiliki hak dan kewajiban penuh sebagai seorang warga negara di negara
tersebut.

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, pengertian hak adalah sesuatu hal


yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, dan kekuasaan seseorang untuk
berbuat sesuatu karena telah diatur oleh undang-undang atau peraturan. Dari
penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa definisi hak adalah sesuatu
yang mutlak menjadi miliki kita dimana penggunaan hak tersebut tergantung
kepada diri kita sendiri.

Kamus besar bahasa Indonesia mengartikan kewajiban sebagai sesuatu


yang harus dilaksanakan atau suatu keharusan. Kehidupan bernegara tidak
dapat berjalan dengan lancar jika warga masyarakat tidak melaksanakan hak
ini secara lancar dan tepat.

Secara prinsip, hak dan kewajiban saling berkaitan, seseorang yang


mendapatkan haknya harus menjalankan kewajibannya. Begitu sebaliknya,
seseorang yang telah melaksanakan kewajibannya harus mendapatkan
haknya.

Hak merupakan sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang. Artinya,


seseorang bisa mengambil haknya tapi bisa juga tidak mengambilnya jika
tidak menginginkannya. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus
dilaksanakan seseorang. Artinya, seseorang harus melakukannya dengan
penuh tanggung jawab. Jika tidak dilaksanakan maka orang tersebut akan
dikenakan sanksi berupa sanksi hukum atau sanksi sosial.

15
B. Saran

Dengan paper yang penulis buat ini semoga dapat menambah wawasan
dan ilmu pengetahuan pembaca. Penulis menyadari terdapat banyak
kekurangan dalam penyajian materi maupun penulisan paper ini, maka dari
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun supaya dapat
menjadi lebih baik lagi.

16
DAFTAR PUSTAKA

HW Negara - wpurwanis.staff.gunadarma.ac.id

https://www.zonareferensi.com/pengertian-warga-negara/#:~:text=Me
nurut%20Undang%2DUndang%20No.%2012,Undang%20sebagai%20
warga%20negara%20Indonesia.

https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-hak-adalah.html

https://www.romadecade.org/pengertian-hak-dan-kewajiban/#!

https://www.pelajaran.co.id/2019/16/pengertian-kewajiban-jenis-dan-c
ontoh-kewajiban-menurut-para-ahli.html

17

Anda mungkin juga menyukai