PENGGUNAAN INSTRUMEN
1. KLT → mendeteksi senyawa
2. Kromatografi gas → menetapkan kadar zat aktif yang dapat diderivatisasi menjadi gas
3. Spektroskopi serapan atom → mendeteksi logam
4. Spektrofotometri UV/Vis → menetapkan kadar zat aktif yang memilki kromofor (ikatan rangkap
terkonjugasi).
5. Spektrofotometri IR → mengidentifikasi gugus fungsi
6. KCKT/HPLC → mengetahui kadar sediaan yang memiliki zat aktif 1 atau lebih
7. Elektroforesis → analisis asam amino dan protein
Akurasi
Kecermatan adalah ukuran yang menunjukkan derajat kedekatan hasil analis dengan kadar analit
yang
sebenarnya. Kecermatan dinyatakan sebagai persen perolehan kembali (recovery) analit yang
ditambahkan
Akurasi = % Recovery, (Cara Pengujian 3 level, 3 kali pengujian, hasil %Recovery harus di 98% - 101%)
Presisi
Keseksamaan adalah ukuran yang menunjukkan derajat kesesuaian antara hasil uji individual, diukur
melalui penyebaran hasil individual dari rata-rata jika prosedur diterapkan secara berulang pada
sampel-sampel yang diambil dari campuran yang homogen. Dinyatakan dengan RSD
Presisi = RSD<= 2% (Cara Pengujian 6x pada konsentrasi sama, atau masing" 3x pada 3 konsentrasi
berbeda)
Selektivitas
Selektivitas atau spesifisitas suatu metode adalah kemampuannya yang hanya mengukur zat
tertentu
saja secara cermat dan seksama dengan adanya komponen lain yang mungkin ada dalam matriks
sampel.
Rentang adalah pernyataan batas terendah dan tertinggi analit yang sudah ditunjukkan dapat
ditetapkan dengan kecermatan, keseksamaan, dan linearitas yang dapat diterima.
Linearitas = Regresi Linier ( y= ax+b) Cara pengujian, lakukan pengujian pada 6 konsentrasi kemudian
buat kurva kalibrasi
Batas kuantitasi (LOQ) merupakan parameter pada analisis renik dan diartikan sebagai kuantitas
terkecil analit dalam sampel yang masih dapat memenuhi kriteria cermat dan seksama.
Cara Uji : Ketangguhan metode ditentukan dengan menganalisis beningan suatu lot sampel yang
homogen dalam lab yang berbeda oleh analis yang berbeda menggunakan kondisi operasi yang
berbeda, dan lingkungan yang berbeda tetapi menggunakan prosedur dan parameter uji yang sama.
Kekuatan (Robustness)
Untuk memvalidasi kekuatan suatu metode perlu dibuat perubahan metodologi yang kecil dan terus
menerus dan mengevaluasi respon
analitik dan efek presisi dan akurasi.
TIPS!
Cara menentukan parameter yang diuji berdasarkan Keyword pada soal:
Persen recovery → akurasi
Koefisien korelasi → linearitas
Koefisien variasi → presisi
Hanya dapat mengukur zat tertentu → selektivitas/ spesifisitas
Bagian RnD akan melakukan validasi metode analisis untuk zat aktif ibuprofen dan parasetamol
dalam tablet campuran. Untuk dapat menentukan bahwa zat tersebut benar parasetamol dan
ibuprofen diperlukan parameter spesifik. Parameter apakah yang dimaksud?
f. Akurasi
g. Presisi
h. Selektivitas/ spesifisitas
i. Liniertas
j. Batas Deteksi
Seorang apoteker RnD akan melakukan penetapan kadar hidrokortison krim dan sebagai standar
menggunakan betametason karena strukturnya mirip. Metode kuantifikasi apakah untuk pengujian
tersebut?
a.Standar ekstrensik
b.Standar intrinsic
c.Standar adisi
d.Single point calibration
e.Multiple point calibration
Jadi ya kak kalo salah dibenerin yaa hehe eksternal itu : baku dan samplenya sama, Berarti yang
berpisah eksternal
Internal itu : baku dan sample memiliki struktur dan fiski mirip, baku internal itu juga ditambahin ke
dalam 1 wadah yang sama yaa..
Adisi : sample dan baku dicampur jadi satu dalam satu wadah Gitu kak
Dingin adalah suhu tidak lebih dari 8 derajat celcius. Lemari pendingin (kulkas) memiliki suhu antara
2 - 8 derajat celcius.
Contoh obat: vaksin selain polio oral, insulin, produk darah.
Sejuk adalah suhu antara 8 s/d 15 derajat celcius. Kecuali dinyatakan lain harus disimpan pada suhu
sejuk dapat disimpan dilemari pendingin.
Contoh obat: suppositoria.
4.Suhu Kamar adalah suhu pada ruang kerja. Suhu kamar terkendali adalah suhu yang diatur antara
15 s/d 30 derajat celcius.
Contoh obat: mayoritas obat sediaan solid disimpan pada suhu kamar. Bisakodil suppositoria
disimpan pada suhu kamar (15-25 derajat celcius).
Fungsi:
untuk menghilangkan pengaruh karena adanya perubahan pada ukuran sampel/konsentrasi karena -
variasi instrumen
untuk analisis senyawa yang tidak punya baku?
Baku internal merupakan senyawa yang berbeda dengan analit, meskipun demikian senyawa ini
harus terpisah dengan baikselama proses pemisahan
Standar Adisi
teknik analisis kuantitatif yang menambahkan sejumlah analit yang telah diketahui ke dalam sampel.
volume sampel sama, volume standar yang ditambahkan ke masing" berbeda. jadi bisa ditarik
ekstrapolasinya dari kurva.
Fungsi untuk analit yang sangat kecil konsentrasinya, matriks analit yang kompleks.