Nama : Mirta Carlina Putri

NIM : ......../....................../PEK/..............

MAGISTER MANAJEMEN – KAMPUS JAKARTA

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA

UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata kuliah :Marketing Management
Dosen Pengajar : Dr. Iin Mayasari
Hari, tanggal : Senin, 7 Desember 2020
Waktu : 19.00-22.00
Sifat Ujian : Take Home Dikumpulkan Selasa 8 Desember 2020
dengan batas waktu 21.00

Kelas : EMBA A-48A

Pilih 5 dari 8 soal

1. Bagaimana memahami peran siklus hidup produk, sehingga bisa

mengoptimalkan dalam mengembangkan strategi yang sejalan dengan
tuntutan persaingan dan konsumen?
Siklus hidup produk menggambarkan berbagai fase dari mulai produk itu
memasuki market. Fase tersebut terdiri menjadi 4 bagian, yaitu:
a. Introduction
Pada fase ini produk baru memasuki market dengan tingkat penjualan
yang relative rendah. Penjualan yang rendah salah satunya bias
disebabkan oleh produk belum banyak diketahui oleh konsumen dan
harus berkompetisi dengan produk yang sudah banyak di pasaran. Dalam
rangka untuk memikat hati konsumen, perusahaan membutuhkan biaya
yang besar, dalam artian biaya ini digunakan untuk keperluan promosi.
Jika net profit produk tersebut dihitung, maka hasilnya akan cendrung
negatif. Pada fase ini konsumen memiliki sifat innovators (pertama kali
mencoba menggunakan) dan memiliki sedikit kompetitor.
Strategi:
Pada umumnya, strategi marketing yang dilakukan berforkus pada
product awareness dan product trial yang disalurkan melalui distributor
untuk menemukan value proposition dari produk tersebut. Perusahaan
 Nama : Mirta Carlina Putri
NIM : ......../....................../PEK/..............
menawarkan basic product, memberikan harga yang lebih kepada
konsumen, memilih strategi distribusi yang efektif dan efisien.
b. Growth
Pada fase ini, penjualan mulai meningkat dan biaya yang dikeluarkan
untuk melakukan promosi cendrung menurun sehingga cost per customer
akan berada pada batas rata-rata wajar. Penjualan yang meningkat akan
dibarengi dengan pertambahan keuntungan dan konsumen yang awalnya
baru mencoba produk tersebut mulai mengadopsinya untuk digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Pertumbuhan yang terjadi berdampingan
dengan pertumbuhan jumlah kompetitor yang ada.
Strategi:
Perusahaan harus memaksimalkan market share yang mereka miliki,
dimana market share adalah persetase total penjualan yang bisa dilakukan
oleh sebuah perusahaan didalam sebuah industri atau secara sederhana
meningkatkan eksistensinya di pasar.
c. Maturity
Saat memasuki fase maturity suatu produk akan berada pada puncak
penjualannya. Perusahaan cenderung tidak terlalu membutuhkan biaya
promosi yang berlebih sehingga cost per customer menjadi rendah.
Implikasinya adalah keutungan akan semakin meningkat diikuti oleh
pertumbuhan jumlah customer baru, dimana customer ini menggunakan
produk tersebut karena melihat orang lain telah menggunakan produk
tersebut dan memiliki experience yang baik atas produk tersebut. Jumlah
kompetitor lebih stabil bahkan pada kondisi tertentu dapat menurun.
Strategi:
Memaksimalkan keuntungan sambil mempertahankan market share
d. Decline
Fase ini adalah fase dimana produk mengalami penurunan jumlah
penjualan, keuntungan mulai menurun, konsumen tidak merasa dirinya
harus menggunakan produk tersebut kecuali tidak ada pilihan lainnya,
serta jumlah kompetitor cendrung menurun.

2. Idealnya perusahaan diharapkan bisa menghindari dari perang harga, karena

perusahaan hanya memfokuskan diri dalam jangka pendek. Lalu, bagaimana
 Nama : Mirta Carlina Putri
NIM : ......../....................../PEK/..............
untuk mempertahankan jangka panjang perusahaan agar tidak terjebak
dalam persaingan harga secara terus-menerus?
Sebuah brand harus memiliki brand equity yang baik, dimana brand equity
adalah tentang bagaimana konsumen melihat dana tau menilai suatu brand.
Ketika konsumen memiliki interaksi yang baik terhadap brand tersebut maka
akan sedikit kemungkinan konsumen akan mudah terpengaruh oleh
kehadiran produk dari brand lain. Memliki brand equity yang baik
membantu perusahaan untuk tumbuh dan sustain kedepannya dikarenakan:
1. brand equity dapat membantu menumbuhkan eksistensi brand di pasaran
(market share)
2. perusahaan dapat melakukan pengembangan sesuai dengan feedback
yang diberikan oleh konsumen nya karena pelanggan memberikan
interaksi yang positif terhadap kehadiran brand tersebut dan pengalaman
mereka saat menggunakannya.
3. Saat sebuah brand sudah dapat mengukur seberapa besar atau bagaimana
tingkat eksistensi brand tersebut melalui bagaimana cara konsumen
konsumen menilai brand mereka, perusahaan akan dapat memiliki
kesempatan untuk meningkatkan profitibilitasnya dengan menaikkan
harga, menambah kualitas, dan memberikan inovasi lebih pada produk
dari brand tersebut, dengan catatan perusahaan juga harus
memperhatikan STP dari produk agar tetap sesuai dengan kriteria market
yang dituju
Elemen lain yang penting termasuk logo, simbol, slogan, karakter, jingle
Program pemasaran termasuk strategi 4P
Memilih elemen merek
Merancang kegiatan pemasaran holistik
Memanfaatkan asosiasi sekunder
Branding Internal
Komunitas Merek

3. Strategi 4 P, product, price, place dan promotion merupakan konsep klasik

dalam program pemasaran. Bagaimana keempat strategi ini bisa berkaitan
satu sama lain dengan memperhatikan aspek segmentasi, targeting,
positioning serta persaingan dalam sebuah perusahaan?
 Nama : Mirta Carlina Putri
NIM : ......../....................../PEK/..............

4. Produk merupakan suatu aspek yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen

dengan lebih baik. Produk yang prima memiliki value proposition yang baik.
Bagaimana pengelolaan saat ini terkait dengan produk terkait line stretching
dan line pruning?

5. Mengapa komunikasi pemasaran terpadu membutuhkan perencanaan yang

lebih baik?

6. Sustainability perusahaan merupakan suatu keharusan bagi penunjang

eksistensi perusahaan. Berbagai macam model bisnis diterapkan perusahaan
untuk menunjang bisnis antara lain perubahan struktur, memiliki orientasi
bisnis sosial, atau ekspansi pasar ke wilayah lain. Model bisnis apa yang bisa
menjelaskan perusahaan anda atau perusahaan yang anda minati untuk
didiskusikan?

7. Evaluasi kegiatan pemasaran penting dilakukan karena sebagai aspek

monitoring kinerja kegiatan pemasaran agar sesuai dengan tujuan yang
sudah ditetapkan dalam rencana kerja. Bagaimana sebuah perusahaan
memiliki key performance index yang dikaitkan dengan penerapan
perspektif pemasaran holistik?

8. Bagaimana peran etika dalam mengembangkan strategi pemasaran dengan

memperhatikan perspektif stakeholder, yaitu memperhatikan karyawan,
konsumen, pemerintah, pemegang saham, pemasok, pesaing, lembaga non-
pemerintah, masyarakat, dan lingkungan?

Pendekatan stakeholder adalah cara mengamati dan menjelaskan secara

analitis, bagaimana suatu unsur dipengaruhi dan mempengaruhi keputusan
dan tindakan bisnis dengan mencoba mengintegrasikan kepentingan bisnis
 Nama : Mirta Carlina Putri
NIM : ......../....................../PEK/..............
antar pihak yang terlibat dan menekankan bahwa bisnis harus dijalankan
dengan etika yang baik agar hak dan kepentingan semua pihak terkait yang
berkepentingan dengan suatu kegiatan bisnis dijamin, diperhatikan, dan
dihargai. Prinsip-prinsip etika bisnis menemukan tempat yang relevan dalam
interaksi bisnis dari sebuah perusahaan dengan berbagai pihak terkait. semua
pihak terkait dan memiliki kepentingan diperhatikan dan dijamin? Karena
mereka memiliki keinginan untuk memperoleh keuntungan dan tidak ingin
dirugikan dalam kegiatan bisnis. Dalam hal inilah bisnis harus dijalankan
dengn baik, jujur, bertanggung jawab, dan etis. Pemahaman sebaliknya dari
ungkapan tersebut, adalah bahwa sebenarnya pendekatan stakeholder, juga
untuk kepentingan pihak perusahaan, yaitu dapat bertahan lama, dan
berhasil. Jika salah satu pihak yang terkait dan berkepentingan dengan
perusahaan tersebut dirugikan, maka selamanya ia tidak akan mau menjalin
hubungan dengan perusahaan tersebut. Pihak yang sudah memiliki
hubungan dengan perusahaan pun akan berpikir untuk memutuskan
hubungan dengan perusahaan, atau paling tidak akan sangat berhati-hati
dalam menjalin hubungan dengan perusahaan tersebut.
Pihak pihak yang dijamin dan berkaitan dengan perusahaan dikelompokkan
menjadi dua, yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder. Yang
termasuk kelompok primer adalah: pemilik modal atau saham, karyawan,
pemasok, konsumen, penyalur, dan rekan bisnis. Sedangkan kelompok
sekunder adalah: pemerintah setempat, pemerintah asing, kelompok sosial,
media massa, kelompok pendukung, masayarakat pada umumnya, dan
masyarakat sekitar. mengapa perusahaan paling penting menjalin relasi
dengan baik dan etis dengan kelompok primer? Ilustrasinya adalah sebagai
berikut: pemilik modal, sebagai salah satu pihak dalam kelompok primer,
misalnya, adalah penentu terwujudnya sebuah perusahaan. Tanpa mereka,
sebuah perusahaan terkadang tidak dapat terwujud dan berkembang menjadi
besar, sebab saham adalah penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan
dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Kelompok sekunderpun
perlu diperlakukan dengan baik dan etis, agar sebuah perusahaan dapat
berlangsung dan berkembang dengan baik dalam jangka panjang. Sebagai
sebuah contoh adalah aktivis sosial seperti LSM, di bidang lingkungan hidup
dan sebagainya, bisa merepotkan bisnis atau perusahaan. Merekalah yang
 Nama : Mirta Carlina Putri
NIM : ......../....................../PEK/..............
pertama kali vokal dalam mengkritik sebuah perusahaan yang mencemarkan
lingkungan hidup atau lingkungan sosial.