Anda di halaman 1dari 8

MENGATASI KEMALASAN SISWA KELAS VI SDN

KARANGMULYA INDRAMAYU DALAM BELAJAR DI


SEKOLAH

“Disusun untuk Memenuhi Tugas UKM Penalaran dan Keilmuan”

Disusun oleh :
Lia Oktoviani (120100001)

UKM PENALARAN DAN KEILMUAN


UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON 2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................2
PENDAHULUAN...........................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitiian...........................................................................................................3
BAB II..............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
2.1 Penyebab Siswa Malas Belajar.......................................................................................3
2.2 Guru Sebagai Media Motivasi........................................................................................4
2.3 Mengatasi Kemalasan dalam Belajar............................................................................5
BAB III............................................................................................................................................6
PENUTUP.......................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................6
3.2 Saran................................................................................................................................6
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Masalah kemalasan belajar yang terjadi dikalangan murid


sering kali terjadi dan menghambat kelancaran proses pendidikan
mereka. Pada kondisi tertentu hal ini dapat berkenanan dengan
keadaan pribadi siswa yang lemah dalam kemampuan, potensi, dan
kontrol diri, juga dapat dikarenakan kondisi lingkungan yang kurang
baik dalam mendukung tumbuh kembang kedewasaan berpikir siswa
dalam menghadapi tantangan perubahan globalisasi zaman.
Di satu sisi, seorang guru sebagai tenaga pendidik di sekolah
kiranya dapat memahami bahwa mengajar merupakan suatu seni dalam
mendidik generasi manusia yang lebih baik, berakal cerdas, berjiwa
sehat, dan berbudi luhur. Berkaitan dengan ini diperlukan suatu
metode yang baik dan cocok bagi siswa sehingga proses belajar
mengajar disekolah menjadi lebih relevan dan menyenangkan, dengan
demikian dunia pendidikan akan menjadi lebih berkesan dan
membekas dalam memori siswa.
Berkenaan dengan hal-hal diataslah akhirnya penulis
memutuskan untuk meyusun makalah dengan judul “Mengatasi
kemalasan siswa kelas VI SDN KARANGMULYA INDRAMAYU
dalam belajar disekolah”. Dengan adanya karya ilmiah ini, diharapkan
sedikit-banyaknya dapat mengungkap masalah yang dirumuskan
dengan titik fokus pada tujuan yang hendak dituju sehingga dapat
memberi wawasan terbuka kepada kita semua.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa penyebab kemalasan pada siswa kelas VI?


2. Bagaimana peran guru dalam pembelajaran?
3. Bagaimana cara mengatasi kemalasan dalam belajar?

1.3 Tujuan Penelitiian

1. Untuk mengetahui penyebab kemalasan pada siswa kelas VI


2. Mengetahui peran guru dalam pembelajaran
3. Mengetahui cara mengatasi kemalasan dalam belajar

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Penyebab Siswa Malas Belajar

Menurut (Edy Zaqeus: 2008) Rasa malas diartikan sebagai


keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu yang seharusnya atau
sebaiknya dia lakukan. Masuk dalam keluarga besar rasa malas adalah
menolak tugas, tidak disiplin, tidak tekun, rasa sungkan, suka menunda
sesuatu, mengalihkan diri dari kewajiban,dll.
Suatu proses pembelajaran dapat tercapai dengan baik apabila
situasi dan kondisi yang sangat mendukung untuk kegiatan proses belajar
dengan menggunakan strategi dan metode pembelajaran yang sesuai
dengan kemampuan siswa. Pada dasarnya siswa dapat memahami materi
pelajaran dengan baik, apabila guru lebih memperhatikan kegiatan
belajar dengan kondisi dan lingkunga belajar dimana siswa itu berada.
Maka dalam hal ini guru harus memahami dan memperhatikan keadaan
sebelum dan sesudah proses klegiatan pembelajaran dilaksanakan.
Hal-hal yang dapat menyebabkan siswa malas belajar :
1. Penggunaan handphone yang berlebihan di jam pembelajaran
berlangsung
2. Game online
3. Siswa begadang di setiap malam hari
4. Kondisi lingkungan pergaulan
5. Guru killer
Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam mengajar, guru
seharusnya memperhatikan kondisi siswa pada saat menerima pelajaran
tersebut, apabila keadaan kondisi siswa dengan proses pembelajaran
tersebut tidak sesuai, maka kemungkinan tidak akan berjalan dengan
sesuai apa yang diharapkan.

2.2 Guru Sebagai Media Motivasi

Guru adalah pelaku perubahan yang terjadi dalam kehidupan,


akan tetapi tidak sedikit juga yang berpikir bahwa perubahan bukan
terutama karena guru. Meskipun dirasakan kehadirannya, peranan guru
masih dianggap marjinal dalam kehidupan orang. Dalam konteks
perubahan guru adalah bagian dari masalah, bukan solusi. Karena
sebelum mengubah orang lain guru harus bisa merubah dirinya sendiri.
Menurut Fullan (1993,12), untuk dapat menjadi pelaku perubahan
yang sadar guru mesti memiliki kesadaran diri tentang hakikat perubahan
dan proses perubahan. Sesungguhnya ada banyak strategi yang bisa
diterapkan guru untuk melaksanakan proses perubahan siswa yang
merengkuh tiga level pengembangan profesional guru, yaitu, level
individual, komunitas dan masyarakat.
Cara mengajar guru sebagian besar masih menggunakan metode
klasik tradisional, dimana guru lebih banyak berbicara dan siswa lebih
banyak mendengarkan.
Ada beberapa strategi pembelajaran yang dapat dilakukan guru,
diantaranya :
1. Pembelajaran secara kolaboratif
2. Menjadi guru peneliti
3. Menumbuhkan kejujuran akademis
4. Menumbuhkan kultur demokratis
Guru sebagai media motivasi para siswa harus lebih kreatif
dalam proses pembelajaranagar siswa dapat lebih baik mencerna
pelajaran dengan kondisi yang tidak membosankan. Guru juga perlu
memaparkan bahwa dasar dari kesuksesan itu adalah belajar.

2.3 Mengatasi Kemalasan dalam Belajar

Seorang pelajar, salah tugas utama yang harus senantiasa dilakukan


adalah belajar, karena dengan belajar maka pengetahuan, pengalaman
serta kompetensi bisa dia kuasai dengan baik. Belajar akan membuka
cakrawala berpikir dari seorang pelajar. Namun bukan rahasia lagi
bahawasanya kadangkala muncul perasaan atau sikap dalam diri
seseorang yang merasa enggan belajar atau dengan kata lain merasa
malas belajar.
Lantas hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi
perasaan, sikap malas belajar pada seseorang, berikut ulasannya:
1. Mengingat kembali tujuan awal bersekolah
2. Kurangi menggunakan smartphone
3. Mengubah cara belajar
4. Berlibur (Refresing)
5. Buat/Tentukan target yang ingin dicapai
6. Berteman dengan orang yang rajin belajar
7. Menumbuhkan rasa cinta terhadap aktivitas belajar

Oleh karena itu berikan posisi istimewa dalam hati tentang


belajar, agar bisa menjadikan belajar sebagai sesuatu yang di cintai, di
senangi dan membuat merasa senang dan bahagia ketika melakukannya.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Penyebab kemalasan dalam belajar disebabkan oleh beberapa hal


yaitu handphone, game online, begadang, lingkungan pergaulan,
dan guru killer.
2. Peran guru dalam pembelajaran adalah menjadi guru motivasi
yang mengajarkan pelajaran dengan sistem yang tidak dianggap
membosankan.
3. Cara mengatasi kemalasan belajar pada siswa adalah dengan
melakukan 7 hal yang dapat mengatasi kemalasan dalam belajar
diatas.

3.2 Saran

1. Hendaknya siswa merubah sikap untuk tidak lagi malas belajar


demi masa depan yang baik dan mengikuti metode pembelajaran
yang dibawa oleh setiap guru mata pelajaran.
2. Hendaknya guru membuat kegiatan belajar mengajar yang tidak
membosankan guna menciptakan kondisi yang menyenangkan.
3. Hendaknya kemalasan diatasi dengan perubahan dan niat dari
dalam hati masing-masing siswa.
DAFTAR PUSTAKA

Koesoema A., Doni. 2015.Pendidik KARAKTER DI ZAMAN KEBLINGER.


Jakarta: Grasindo.

http://bimbingor.blogspot.com/2012/05/malas-belajar.html
https://www.rijal09.com/2018/01/cara-mengatasi-perasaan-atau-sikap-malas-
belajar.html

Anda mungkin juga menyukai