Anda di halaman 1dari 3

ATRISI, ABRASI, EROSI

DITETAPKAN OLEH
No. Dokumen :
KEPALA PUSKESMAS WATES
No. Revisi :

UPTD
SOP Tanggal Terbit :
Puskesmas
drg. Anie Mursiastuti, M.Kes.
Wates Halaman :1–2
NIP.196210011993032001

Pengertian Atrisi, Abrasi, Erosi adalah ausnya jaringan keras gigi yang
disebabkan oleh karena fungsinya, karena kebiasaan buruk,
cara menyikat gigi yang salah atau karena asam dan karena
trauma oklusi.
Hilangnya permukaan jaringan keras gigi yang bukan
disebabkan oleh karies atau trauma dan merupakan akibat
alamiah dari proses penuaan.
Atrisi : adalah hilangnya permukaan jaringan keras gigi yang
disebabkan oleh proses mekanis yang terjadi pada gigi yang
saling berantagonis (sebab fisiologis pengunyahan.)
Abrasi :adalah hilangnya permukaan jaringan keras gigi
disebabkan oleh faktor mekanis dan kebiasaan buruk
Erosi : adalah hilangnya permukaan jaringan keras gigi yang
disebabkan oleh proses kimia dan tidak melibatkan bakteri.

Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan prosedur tindakan medis


dalam pelayanan di Unit Klinik Gigi

Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No ..................tentang


Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien

Referensi KEPMENKES RI NOMOR HK.02.02/MENKES/62/2015


TENTANG PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI
DOKTER GIGI
Alat dan Bahan a. Dental unit lengkap
b. Alat pemeriksaan standar
c. Bor untuk preparasi
d. Cotton roll
e. Cotton pellet
f. Alat fluor
g. Larutan fluor/CPPACP
h. Bahan tumpat (tergantung letak dan macam giginya (resin
komposit, GIC, atau inlay resin komposit).
Prosedur a. Operator memeriksa keparahan elemen gigi yang
dikeluhkan. Rehabilitasi gigi tergantung lokasi dan
keparahan jika perlu pada atrisi didahului dengan
peninggian gigitan.
b. Kemudian direstorasi dengan tumpatan direk.Perlu diingat
bahwa rehabilitasi tidak akan berhasil apabila kebiasaan
buruk tidak dihilangkan
c. DHE: edukasi pasien tentang cara menggosok gigi,
pemilihan sikat gigi dan pastanya.
ATRISI, ABRASI, EROSI
No. Dokumen :
UPTD
PUSKESMAS No. Revisi :
WATES
Halaman : 2–2

d. Tindakan preventif: bila masih mengenai email dengan


aplikasi fluor topikal/CPPACP untuk meningkatkan
remineralisasi
e. Tindakan kuratif:Bergantung lokasi dan keparahan jika
perlu pada atrisi didahului dengan peninggian gigit
f. Pada kasus abrasi perlu dilakukan Oclusal Adjusment
g. Bergantung pada keparahan hilangnya permukaan
jaringan keras dan lokasi, bila di servikal dilakukan ART
dengan bahan GIC, bila di oklusal direstorasi mahkota
Unit terkait -
Dokumen Terkait Rekam medis

REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN


NO. ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI BERLAKU
ATRISI, ABRASI, EROSI
DITETAPKAN OLEH
No. Dokumen :
KEPALA PUSKESMAS WATES
No. Revisi :

UPTD
SOP Tanggal Terbit :
Puskesmas
drg. Anie Mursiastuti, M.Kes.
Wates Halaman :1–2
NIP.196210011993032001

Anda mungkin juga menyukai