Anda di halaman 1dari 1

Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbil’alamin. Wasshalatu wasalamu ‘ala nabiyyina wahabibina muhammadin shallallahu


‘alayhi wasallam. Wa man tabi’ahum biihsanin ila yawmiddin. Amma ba’d.

Anak-anakku yang shalih dan shalihah…

Pada kesempatan yang lalu, Kalian telah menyelesaikan aktifitas menyebutkan ciri-ciri hewan dan
menggambarnya.

Allah menciptakan hewan yang beraneka ragam. Sebagian mereka memiliki anggota tubuh yang sama,
namun kesamaan nama anggota tubuh tidak selalu diikuti kesamaan rupanya. Contohnya sapi dan gajah.
Allah menciptakan sapi dan gajah sama-sama memiliki hidung, namun hidung mereka berbeda
bentuknya, berbeda wujudnya.

Demikian pula Allah Ta’ala memiliki sifat-sifat yang disebutkan dalam al-Qur’an dan hadits, seperti
memiliki tangan, jari, dan wajah. Tetapi, kita tidak mampu mengetahui seperti apa wujud Allah.

Seperti saat kalian akan menggambarkan hewan yang belum pernah kalian lihat sebelumnya, ketika
disebutkan namanya, ada yang baru mendengar untuk pertama kali. Contohnya saat mendengar nama
hewan platypus. saat itu kalian baru tahu bahwa ada hewan yang bernama platypus. Namun kalian
belum bisa membayangkan bagaimana bentuk platypus itu.

Terhadap bagaimana wujud Allah, kita tidak perlu membayangkannya, bahkan tidak boleh
membayangkannya. Kita hanya harus meyakini bahwa Allah itu Jamil, Allah itu indah, Allah Ta’ala adalah
sempurna, tidak memiliki kekurangan suatu apapun, berbeda dengan makhluk yang mempunyai banyak
kekurangan.

Kalian kalian tentu mengalami kesulitan menggambarkan hewan yang belum pernah kalian dengar.
Cukup sulit untuk memulai sesuatu yang kita tidak tahu wujudnya, tidak ada petunjuknya sama sekali.
Kemudian, setelah ada petunjuknya, kalian bisa menggambar dengan lebih baik.

Kita tidak tahu bagaimana Wajah Allah demikian pula kita tidak tau sifat Allah yang lain. Kecuali yang
Allah kabarkan kepada kita melalui al Quran dan hadits. Jika diserahkan pada akal manusia maka
hasilnya akan berbeda-beda. Maka kita serahkan pengetahuan tentang wujud Allah hanya kepada Allah.

Demikian penjelasan ustadzah sebagai kesimpulan dari materi yang sudah kita pelajari yaitu: Iman
kepada nama dan sifat Allah, tidak ada yang serupa dengan Allah.

Semoga bisa dipahami dan semoga bermanfaat yaa,,, Wa akhiran, assalamu’alaykum warahmatullah
wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai