Anda di halaman 1dari 16

GERBANG LOGIKA

JURUSAN SISTEM KOMPUTER


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
PALEMBANG

Disusun Oleh
Adam Pangestu Romadhon 2019310053

ABSTRAK

Telah dilakukan percobaan mengenai gerbang logika yang bertujuan untuk


menerapkan gerbang-gerbang dasar dalam bentuk Rangkaian terintegrasi,
Menerapkan operasi-operasi dasar rangkaian digital, dan mengenal rangkaian
gerbang logika dalam bentuk rangkaian terintegrasi.

Kata kunci : gerbang logika, rangkaian logika

1
DAFTAR ISI

Contents
ABSTRAK .............................................................................................................. 1
DAFTAR ISI........................................................................................................... 2
BAB I ...................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 3
1.2 Permasalahan............................................................................................ 3
1.3 Tujuan....................................................................................................... 3
BAB II..................................................................................................................... 4
DASAR TEORI ...................................................................................................... 4
2.1 Gerbang Logika ........................................................................................ 4
2.2 Gerbang AND........................................................................................... 6
2.3 Gerbang OR.............................................................................................. 6
2.4 Gerbang NOT ........................................................................................... 6
2.5 NAND (NOT-AND)................................................................................. 6
2.6 NOR (NOT-OR)....................................................................................... 6
2.7 XOR (X-OR Gate).................................................................................... 6
BAB III ................................................................................................................... 8
METODOLOGI PERCOBAAN............................................................................. 8
3.1 Peralatan dan Bahan ................................................................................. 8
3.2 Skema Alat ............................................................................................... 8
3.1 Skema Kerja ............................................................................................. 9
BAB IV ................................................................................................................. 10
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN........................................................... 10
4.1 Data Percobaan....................................................................................... 10
4.2 Pembahasan ........................................................................................... 12
BAB V................................................................................................................... 14
KESIMPULAN ..................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada zaman sekarang ini, berbagai bentuk alat kebutuhan manusia serba
dengan barang elektronik. Dari mulai alat berkomunikasi sampai media hiburan
menggunakan yang namanya barang elektronik. Dalam barang elektronik tersebut,
terdapat rangkaian-rangkaian elektronik yang satu sama laiin terhubung sehingga
menjadilah barang elektronik. Dalam barang elektronk tersebut, terdapat banyak
rangkaian yang mempunyai nama-nama tersendiri diantaranya ada yang disebut
Gerbang logika dasar.
Gerbang logika dasar ini merupakan ragkaian dasar yang selalu ada dalam
setiap rangkaian elekronik, yang mempunyai satu keluaran sinyal high (1) atau
low (0) dan mempunyai satu atau lebih sinyal masukan. Dengan praktikum ini,
ingin membutikan kebenaran dari masing-masing gerbang logika.

1.2 Permasalahan
Permasalahan yang akan ditemui pada praktikum kali ini adalah
bagaimana cara mengetahui nilai tabel kebenaran setiap gerbang serta membuat
tabel kebenaran dari gerbang logika.

1.3 Tujuan
Percobaan kali ini yaitu tentang gerbang logika bertujuan untuk
menerapkan gerbang-gerbang dasar dalam bentuk Rangkaian terintegrasi,
Menerapkan operasi-operasi dasar rangkaian digital, dan mengenal rangkaian
gerbang logika dalam bentuk rangkaian terintegrasi.

3
BAB II

DASAR TEORI

2.1 Gerbang Logika


Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal
masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi (Logika
tinggi [1]) atau tegangan rendah (Logika rendah [0]). Dikarenakan analisis
gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering
juga disebut Rangkaian logika.
Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang
logika beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika
biner. Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah tinggi atau rendah.
Tegangan tinggi berarti 1(LED menyala), sedangkan tegangan rendah berarti 0
(LED padam). Rangkaian logika sering kita temukan dalam sirkuit digital
(Integrated Circuit) yang diimplemetasikan secara elekrtonik dengan
menggunakan dioda atau transistor.
Ada banyak jenis gerbang logika; seperti AND, OR dan NOT, yang
biasanya disebut tiga gerbang dasar. Gerbang populer lainnya adalah NAND dan
gerbang NOR; yang hanya kombinasi AND atau gerbang OR dengan gerbang
NOT dimasukkan sebelum sinyal keluaran. Gerbang XOR lainnya termasuk
"Exclusive-OR" dan XNOR gerbang "Exclusive NOR".
Menggunakan kombinasi gerbang logika, operasi yang kompleks dapat
dilakukan. Secara teori, tidak ada batasan untuk jumlah gerbang yang dapat
tersusun bersama dalam satu perangkat. Tapi dalam prakteknya, ada batasan untuk
jumlah gerbang yang dapat dikemas ke dalam ruang fisik yang diberikan. Array
gerbang logika ditemukan dalam sirkuit digital terintegrasi (IC). Sebagai
kemajuan teknologi IC, volume fisik yang diperlukan untuk setiap penurunan
gerbang logika individu dan perangkat digital dengan ukuran yang sama atau

4
lebih kecil menjadi mampu melakukan operasi yang terus lebih-rumit pada
kecepatan yang terus meningkat.

Berikut Merupakan Jenis-jenis IC (Integrated Circuit) beserta Gerbang


Logika yang terkandung di dalamnya:

5
2.2 Gerbang AND
AND adalah gerbang yang memberikan keluaran hanya bila semua masukan
ada. Dengan kata lain gerbang AND merupakan gerbang semua atau tidak ada ;
keluaran hanya terjadi bila semua masukan ada.

2.3 Gerbang OR
OR adalah gerbang salah satu atau semua; keluaran terjadi bila salah satu
atau semua masukan ada. Gerbang OR memberikan keluaran 1 bila salah satu
masukan atau kedua masukan adalah 1.

2.4 Gerbang NOT


NOT adalah gerbang logika yang memberikan keluaran tidak sama dengan
masukannya. Gerbang NOT disebut juga inverter. Gerbang ini mempunyai sebuah
masukan dan sebuah keluaran, yang dilakukannya hanyalah membalik sinyal
masukan; jika masukan tinggi, keluaran adalah rendah, dan sebaliknya.

2.5 NAND (NOT-AND)


Gerbang NAND adalah gerbang AND yang diikuti gerbang NOT. Sifat-sifat
gerbang NAND merupakan kebalikan dari gerbang AND

2.6 NOR (NOT-OR)


Gerbang NOR adalah gerbang OR yang diikuti gerbang NOT. Semua masukkan
harus rendah (0) untuk mendapatkan keluaran tinggi (1). Jadi, gerbang NOR
hanya mengenal kata masukkan yang bernilai 0.

2.7 XOR (X-OR Gate)


X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input)
dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran
(Output) Logika 1 jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai

6
Logika yang berbeda. Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan
hasil Keluaran Logika 0.

7
BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Peralatan dan Bahan


Peralatan dan bahan yang digunakan dalam percobaan kali ini antara lain.
Digital trainer set, Kabel, IC 7400 (Nand), 7402 (Or), 7408 (And), 7432 (Or),
7486 (Xor), dan 7404 (Not).

3.2 Skema Alat

U8
U1:A
1 0
0 3 ?
2 & ? 0
0 XOR
7400 Gerbang Xor 2 inputan dan 1 inputan
U9
Gerbang NAND 2 inputan dan 1 inputan

U1:B 0 ?
4
6 XOR
0 5 & ?
7400

U2
0 U10
?
0 0 ? Gerbang Not 1 inputan
NOR Gerbang Nor 2 inputan dan 1 inputan
U3 NOT

0 ?
NOR

U4
0
?
0
AND
U5 Gerbang And 2 inputan dan 1 inputan

0 ?
AND

U6
0
?
0
OR
U7 Gerbang Or 2 input dan 1 inputan

0 ?
OR

8
3.1 Skema Kerja
Dalam melakukan percobaan gerbang logika yaitu pertama adalah
mengukur nilai output yang keluar dari rangkaian. Selanjutnya, dinyalakan atau
ditekan Logictogglenya secara bergantian . Kemudian diamati nilai outputnya
yang keluar dari Logicprobenya.Lalu membuat tabel kebenaran dari masing-
masing rangkaian tersebut.

9
BAB IV

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Percobaan


Dari percobaan yang telah dilakukan maka didapatkan data sebagai berikut.
Tabel 1. Nilai tabel kebenaran gerbang AND
Input A Input B Output
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 0 0

Tabel 1.1 Nilai Tabel kebenaran gerbang And 1 inputan


Input A Output
1 1
0 0

Tabel 2. Nilai tabel kebenaran gerbang OR


Input A Input B Output
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

Tabel 2.2 Nilai tabel kebenaran gerbang OR 1 inputan


Input A Output
1 1
0 0

10
Tabel 3. Nilai tabel kebenaran gerbang NAND
Input A Input B Output
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0

Tabel 3.3 Nilai tabel kebenaran gerbang NAND 1 inputan


Input A Output
1 0
0 1

Tabel 4. Nilai tabel kebenaran gerbang NOR


Input A Input B Output
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0

Tabel 4. 4 Nilai tabel kebenaran gerbang NOR 1 inputan


Input A Output
1 0
0 1

11
Tabel 5. Nilai tabel kebenaran gerbang Xor
Input A Input B Output
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0

Tabel 5.5 Nilai tabel kebenaran gerbang Xor 1 inputan


Input A Output
1 0
0 0

Tabel 6. Nilai tabel kebenaran gerbang Not

Input A Output
0 1
1 0

4.2 Pembahasan
Pada tabel 1, yaitu tabel kebenaran gerbang logika AND, dapat dilihat
bahwa pada saat inputan A = 0 dan B = 0 maka outputnya sebesar 0, ketika salah
satu dari A dan B sama dengan 1 (high) maka outputnya masih 0 (low) dan ketika
input A dan B sama dengan 1 (high) maka outputnya sebesar 1 (high). Hasil ini
sesuai dengan kaidah bahwa gerbang logika And yaitu ”Jika Input A And B
keduanya High, maka outputnya akan High dan JikaInput A atau B salah satu
atau keduanya Low maka outputnya adalah Low”. Dan juga rangkaian And
(Perkalian) dapat dinyatakan dengan persamaan output = A*B. Dalam gerbang
AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal masukan
harus bernilai tinggi.

12
Pada tabel 2 yaitu tabel kebenaran gerbang logika Or. Bisa dilihat bahwa
saat kedua inputan A dan B bernilai 1 atau salah satunya bernilai 1 maka
outputnya = 1 (high) dan ketika kedua inputnya bernilai 0 (low) maka outputnya =
0. Ini sesuai dengan kaidah bahwa “Gerbang OR akan memberikan sinyal
keluaran tinggi (High) jika salah satu atau semua sinyal masukan bernilai tinggi,
sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang OR hanya memiliki sinyal keluaran
rendah (Low) jika semua sinyal masukan bernilai rendah”.
Gerbang logika Or (Penjumlahan) bisa juga dinyatakan dalam persamaan output =
A+B.
Pada tabel 3 yaitu tabel kebenaran gerbang logika NAND. NAND adalah
NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi dari
Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran
(Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0
apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input
yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1
Pada tabel 4 yaitu tabel kebenaran gerbang logika NOR. Dapat dilihat
ditabel bahwa saat input A = 1 maka output Y = 0 dan begitupun sebaliknya saat
A = 0 maka outputnya = 1. Gerbang NOR atau juga bisa disebut dengan pembalik
(inverter) memiliki fungsi membalik logika tegangan inputnya pada outputnya.
Sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan satu
sinyal keluaran dimana keadaan keluaranya selalu berlawanan dengan keadaan
masukan. Membalik dalam hal ini adalah mengubah menjadi lawannya. Karena
dalam logika tegangan hanya ada dua kondisi yaitu tinggi dan rendah atau “1” dan
“0”, maka membalik logika tegangan berarti mengubah “1” menjadi “0” atau
sebaliknya mengubah nol menjadi satu.

Pada tabel 5 yaitu tabel kebenaran gerbang logika XOR. XOR adalah
singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran
(Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1
jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda.
Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.

13
pada tabel 6 yaitu tabel kebenaran gerbang logika NOT. Gerbang NOT
hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1
Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena
menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan
atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai
Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT
biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.

BAB V

KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah dilakukan, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai


berikut.
1. Gerbang logika adalah suatu rangkaian digital yang mempunyai satu atau
lebih input tapi hanya menghasilkan satu output yang bergantung pada sinyal
yang diberikan.

2. Tabel kebenaran adalah tabel yang berisikan variabel input (masukan) yang
menghasilkan output (keluaran) logis dari suatu sinyal elektronika berupa high (1)
atupun low (0).

14
DAFTAR PUSTAKA
Serway Ramond A. and John W. Jewett, 2004, Physics for Scientist and
Engineers, California.Thomson Brooks/Cole.
Kleitz. William, 2012, Digital Electronics, New York. Pearson
Kuphaldt. Tony R, 2006, Lesson in Electrics Sircuit
http://blog.unnes.ac.id/atikaisma/2016/02/25/pengertian-gerbang-logika-dasar-
dan-jenis-jenisnya/

15
LAMPIRAN

Foto rangkaian percobaan

16

Anda mungkin juga menyukai