Anda di halaman 1dari 49

am

b
PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN

u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Jl. Ampera Raya No. 133 Ragunan, Pasar Minggu
JAKARTA SELATAN

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
P UT U SA N
No. 187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel

ne
ng
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “

do
gu
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

In
A
perkara Perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut, dalam
perkara a n t a r a :
ah

lik
Ny. RATNA DEWI, Direktur PT. BOENGSU DJAYA, beralamat di Jl. Raya Tanah Baru
Perumahan Exclusive Tanah Baru No.9, RT.001 / RW.002, Kelurahan Tanah
am

ub
Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, yang telah mendapat persetujuan dari
Dewan Komisaris Perseroan, oleh karenanya dalam hal ini bertindak untuk dan
ep
atas nama Perseroan (PT. BOENGSU DJAYA), dalam hal ini diwakili oleh
k

Kuasa Hukumnya PARTAHI SIHOMBING, SH, ARNO GAUTAMA


ah

R
HARJONO, SH. Dan AMATI DACHI, SH Para Advokat pada Kantor Hukum

si
PARTAHI SIHOMBING & REKAN, beralamat di Jl. Tulodong Atas No. 88,

ne
ng

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18


Maret 2013, selanjutnya disebut sebagai : PENGGUGAT ;

do
gu

MELAWAN:
In
1 DIREKTUR UTAMA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK
A

beralamat di Jl. Jend. Sudirman No.44-46, Jakarta Pusat, selanjutnya disebut


ah

sebagai TERGUGAT I ;
lik

2 PIMPINAN WILAYAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO),


TBK KANTOR WILAYAH 2 JAKARTA beralamat di Jalan Gatot Subroto
m

ub

Kav.9 – 11, lantai 2 Jakarta Selatan, selanjutnya disebut sebagai : TERGUGAT II


ka

Dalam hal ini Tergugat I dan Tergugat II diwakili oleh Kuasa Hukumnya DESRIZAL,
ep

S.H., DEDY HERYADI, S.H., AGUSTINO PANDAPOTAN, S.H., DESTINAL


ah

ARMUNANTO, S.H., AMANDRI, S.H., ARIEL, S.H., M. ALI FERNANDEZ, S.H.I., dan
R

FITRI HANDAYANI, S.H., Para Advokat dan Konsultan Hukum pada Law Office Treads
es
M

ng

on

Hal 1 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
& Associate, berkantor di Jalan Melawai 8 No. 10 D, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat

R
Kuasa Khusus masing-masing tanggal 30 Mei 2013 dan tanggal 21 Mei 2013 ;

si
ne
ng
PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;

TELAH MEMBACA BERKAS PERKARA TERSEBUT;

do
gu TELAH MEMERIKSA/MEMPERHATIKAN BUKTI-BUKTI SURAT DARI
PARA PIHAK DIPERSIDANGAN;

In
A
TELAH MENDENGAR PARA PIHAK YANG BERPERKARA DAN
KETERANGAN SAKSI-SAKSI DARI PARA PIHAK DIPERSIDANGAN;
ah

lik
am

ub
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
ep
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya yang telah didaftarkan di
k

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 25 Maret 2013 dengan
ah

Register Nomor 187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel., telah menggugat Para Tergugat dengan


R

si
dengan alasan-alasan sebagai berikut:

ne
ng

Mengenai Kedudukan Hukum Penggugat (Legal Standing) :


1 Bahwa Penggugat adalah debitur yang telah memperoleh fasilitas kredit dari

do
gu

Tergugat I sebagai kreditur sejak tanggal 18 Juni 2008 hingga saat ini berdasarkan
akta-akta dan perjanjian-perjanjian yang selanjutnya disebut “Perjanjian Kredit”
In
sebagai berikut dibawah ini :
A

a Akta Perjanjian Kredit No.55, tanggal 18 Juni 2008, Notaris Depok, Ny.
DWIYANTI SWANDAYANI ADITIA, SH.
ah

lik

b Akta addendum No.146, tanggal 24 September 2008, Notaris Depok, SRI


SYUHADA, SH.
m

ub

c Akta Addendum Suplesi, Perpanjangan Jangka Waktu dan Penambahan


Jaminan Kredit Modal Kerja No. 3, tanggal 3 Februari 2009, Notaris Depok,
ka

ep

RIANI HERAWATI,SH
d Akta Addendum Suplesi, Perpanjangan Jangka Waktu, Perubahan
ah

Persyaratan dan Penambahan Jaminan Kredit Modal Kerja No. 13, tanggal
R

es

14 Juli 2009, Notaris Depok, RIANI HERAWATI,SH


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e Akta Addendum Penurunan Plafond, Perubahan Jangka Waktu dan

R
Perubahan Jaminan No.19, tanggal 18 Januari 2010, Notaris Depok, RIANI

si
HERAWATI,SH.

ne
ng
f Akta Addendum Suplesi, Perubahan Jangka Waktu, Perubahan Persyaratan
dan Penambahan Jaminan Kredit Modal Kerja No. 26, tanggal 24 September

do
2010, Notaris Depok, RIANI HERAWATI,SH.
gu g Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja I No. 11, tanggal 8 Juni 2011.
h Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja II No. 12, tanggal 8 Juni 2011.

In
A
i Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja III No. 13, tanggal 8 Juni 2011.
j Akta Addendum dan Suplesi Perjanjian Kredit Modal Kerja I No.60 tanggal
ah

lik
29 Juli 2011.
k Akta Addendum Perjanjian dan Penarikan Agunan Kredit Modal Kerja
am

ub
No.43, tanggal 27 Februari 2012.
l Akta Perjanjian Suplesi dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal
Kerja, No. 42, tanggal 27 Juli 2012.
ep
k

m Akta Jaminan Gadai No. 43, tanggal 27 Juli 2012.


ah

n Akta Jaminan Fidusia No. 19, tanggal 8 Juni 2011.


R

si
2 Bahwa total plafond kredit saat ini sebesar Rp. 28.000.000.000,- (Dua puluh
delapan miliyar rupiah) vide Akta Perjanjian Suplesi dan Perpanjangan Jangka

ne
ng

Waktu Kredit Modal Kerja No. 42, tanggal 27 Juli 2012, Notaris Drs. H. Zarkasyi
Nurdin, SH, yang akan jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2013.

do
gu

3 Bahwa hingga saat ini Penggugat tidak pernah mengalami masalah dengan
pembayaran angsuran kredit a quo, atau dengan perkataan lain seluruh proses kredit
In
A

tersebut tidak pernah mengalami “kemacetan” dan/atau Penggugat tidak pernah


melakukan penundaan/penunggakan dalam membayar angsuran kredit a quo hingga
ah

lik

saat ini.

Mengenai Jaminan/Agunan Yang Diberikan Penggugat, Berkaitan Dengan Akta


m

ub

Perjanjian Suplesi Dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal Kerja No. 42,
ka

Tanggal 27 Juli 2012 (Selanjutnya Disebut Akta No. 42, Tanggal 27 Juli 2012)
ep

4 Bahwa sesuai dan berdasarkan Pasal 8 Akta No.42, tanggal 27 Juli 2012, Penggugat
ah

telah menyerahkan dan memberikan jaminan/agunan kepada Tergugat I dan


R

Tergugat II, berupa :


es
M

Jaminan Pokok Berupa :


ng

on

Hal 3 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Emas batangan seberat 59 kg, dengan nilai objek sebesar Rp. 28.320.000.000,- (Dua

R
puluh delapan milyar tiga ratus dua puluh juta rupiah).

si
Jaminan Tambahan berupa :

ne
ng
a Tanah Hak Milik No. 4304 / Depok Jaya seluas 145 M2, terdaftar atas nama

RATNA DEWI (Penggugat).

do
gu b Tanah Hak Milik No. 2017 / Depok Jaya seluas 86 M2, terdaftar atas nama
RATNA DEWI (Penggugat)
c Tanah Hak Milik No. 1188 / Tanah baru, seluas 968 M2, terdaftar atas nama

In
A
RATNA DEWI (Penggugat).
d Tanah Hak Milik No. 1189 / Tanah baru, seluas 548 M2, terdaftar atas nama
ah

lik
RATNA DEWI (Penggugat).
e Tanah Hak Milik No. 04425 / Tanah baru, seluas 527 M2, terdaftar atas
am

ub
nama RATNA DEWI (Penggugat).
f Tanah Hak Milik No. 04428 / Tanah baru, seluas 359 M2, terdaftar atas
ep
k

nama RATNA DEWI (Penggugat).


g Tanah Hak Milik No. 04429 / Tanah baru, seluas 61 M2, terdaftar atas nama
ah

R
RATNA DEWI (Penggugat).

si
h Tanah Hak Milik No. 04427 / Tanah baru, seluas 443 M2, terdaftar atas

ne
ng

nama RATNA DEWI (Penggugat).


i Tanah Hak Milik No. 04424 / Tanah baru, seluas 311 M2, terdaftar atas

do
gu

nama RATNA DEWI (Penggugat).


j Tanah Hak Milik No. 09413 / Tanah baru, seluas 164 M2, terdaftar atas
nama RATNA DEWI (Penggugat).
In
A

k 1 unit Apartemen Pakubuwono View Tower Redwood, Lantai 21, Unit A,


seluas 153 M2, terdaftar atas nama RATNA DEWI (Penggugat).
ah

lik

l 1 unit Apartemen Pakubuwono View Tower Lacewood, Lantai 30, Unit D,


seluas 196 M2, terdaftar atas nama RATNA DEWI (Penggugat).
m

ub

m 1 unit Apartemen Pakubuwono View Tower Lacewood, Lantai 15, Unit D,


seluas 196 M2, terdaftar atas nama RATNA DEWI (Penggugat).
ka

ep

n Asuransi jiwa a/n. Ratna Dewi di Perusahaan Asuransi BRI, senilai Rp.
15.000.000.000,- terdaftar atas nama RATNA DEWI (Penggugat).
ah

Mengenai Akta Jaminan Gadai No.43, Tanggal 27 Juli 2012, Notaris Drs. H. Zarkasyi
es
M

Nurdin, SH.
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5 Bahwa terhadap jaminan pokok berupa Emas batangan seberat 59 kg (Lima puluh

si
sembilan kilo gram), diberikan secara gadai sesuai akta Jaminan Gadai No. 43,
tanggal 27 Juli 2012, Notaris Drs. H. Zarkasyi Nurdin, SH, (selanjutnya disebut

ne
ng
“Akta Gadai” No. 43, tanggal 27 Juli 2012, diantara Penggugat sebagai Debitur/
Pemberi Gadai dengan Tergugat I dan Tergugat II sebagai Kreditur/Pemegang

do
gu Gadai.

6 Bahwa Akta Gadai No. 43, tanggal 27 Juli 2012 a quo, tidak dapat dipisahkan

In
(accesoir) dari Perjanjian Pokoknya i.c. Akta Perjanjian Suplesi dan Perpanjangan
A
Jangka Waktu Kredit modal Kerja No. 42, tanggal 27 Juli 2012.
ah

lik
7 Bahwa sebelumnya jaminan berupa Emas batangan seberat 59 kg tersebut, telah
dijaminkan oleh Penggugat kepada Tergugat I dan Tergugat II, secara fidusia, vide
Akta Jaminan Fidusia No.19, tanggal 18 Juni 2011, yang kemudian dirubah oleh
am

ub
Tergugat I dan Tergugat II atas persetujuan Penggugat menjadi Jaminan Gadai, vide
Akta Jaminan Gadai No.43, tanggal 27 Juli 2012.
ep
k

8 Bahwa secara yuridis objek gadai berupa Emas batangan seberat 59 kg tersebut
ah

telah diserahkan oleh Penggugat/Pemberi Gadai kepada Pemegang Gadai dalam hal
R

si
ini Tergugat I dan Tergugat II, vide Pasal 1152 ayat (2) KUHPerdata dengan
demikian Tergugat I dan Tergugat II sejak ditanda tanganinya Akta Jaminan Gadai

ne
ng

No.43, tanggal 27 Juli 2012 a quo, berkewajiban menyediakan tempat untuk


menyimpan objek gadai tersebut, dan bertanggung jawab apabila terjadi kehilangan

do
gu

atau kemerosotan nilai barangnya, vide Pasal 1157 KUHPerdata, yang menyatakan

sebagai berikut : Si berpiutang adalah bertanggung jawab untuk hilangnya atau


In
A

kemerosotan barangnya sekadar itu telah terjadi karena kelalaiannya. serta


berdasarkan Pasal 1 jo Pasal 2 Akta Jaminan Gadai No. 43, tanggal 27 Juli 2012 a
ah

lik

quo yang kami kutip sebagai berikut :

Pasal 1 Akta Jaminan Gadai No. 43 tanggal 27 Juli 2012, “Pemegang gadai
m

ub

diwajibkan menyimpan barang-barang tersebut pada tempat yang aman”.

Pasal 2 Akta Jaminan Gadai No. 43, tanggal 27 Juli 2012, “ Apabila barang-barang
ka

ep

tersebut seluruhnya atau sebagian oleh karena sebab apapun hilang, maka Pemegang
Gadai diwajibkan membayar kerugian kepada Pemberi Gadai yang besarnya menurut
ah

taksiran seperti tersebut diatas”.


R

es

9 Bahwa pada tanggal 23 September 2012, Penggugat ditawarkan tambahan kredit


M

ng

oleh Tergugat II sebesar Rp. 12.000.000.000,- (Dua belas milyar rupiah) dengan
on

Hal 5 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jaminan 12 kg Emas batangan. Kemudian setelah diadakan pembicaraan lebih lanjut

R
antara Penggugat dengan Tergugat I dan Tergugat II mengenai penawaran

si
tambahan kredit tersebut, maka disepakati bahwa untuk “tambahan kredit” akan

ne
ng
diberikan 10.000.000.000,- (Sepuluh miliyar rupiah) sisanya Rp. 2.000.000.000,-
(Dua miliyar rupiah), setelah ditanda tangani akad kreditnya, disepakati pula bahwa

do
jaminan Emas batangan yang akan diberikan oleh Penggugat seberat 7 kg, sisanya
gu seberat 5 kg akan diserahkan oleh penggugat pada saat akad kredit sebesar Rp. 2
Miliyar ditanda tangani.

In
A
10 Bahwa kemudian pada tanggal 24 September 2012, Penggugat dihubungi oleh
Tergugat II agar datang ke Kantor Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, Kantor
ah

lik
Wilayah Jakarta 2, dengan membawa Emas batangan seberat 7 kg dan uang
administrasi sebesar Rp. 300.000.000,- (Tiga ratus juta rupiah), namun karena pada
am

ub
saat itu Pimpinan Wilayah Bank BRI Wilayah Jakarta 2 (Tergugat II) masih diluar
kota maka agenda pada hari itu diundur ke esokkan harinya.
ep
k

11 Bahwa pada tanggal 25 September 2012, bertempat di kantor Tergugat II, Jaminan
Emas batangan seberat 7 kg milik Penggugat yang akan dijadikan agunan untuk
ah

R
“tambahan kredit” sebesar 10.000.000.000,- (Sepuluh miliyar rupiah) tersebut

si
dilakukan “Pengetesan” dari 7 kg dilakukan pengetesan 4 kg, dan hasilnya bagus,

ne
ng

kadar Emas 24 karat dan timbangan per keeping 100 gram sesuai dengan sertifikat.

12 Bahwa setelah dilakukan Pengetesan terhadap Emas batangan 7 kg tersebut,

do
gu

ternyata Tergugat II menyampaikan kepada Penggugat, bahwa Tergugat II juga


akan melakukan Pengetesan terhadap Emas batangan seberat 59 kg yang telah
In
dijaminkan berdasarkan Akta Jaminan Gadai No.43, tanggal 27 Juli 2012.
A

Bahwa keinginan Tergugat II untuk melakukan Pengetesan terhadap jaminan Emas


seberat 59 kg yang nota bene telah dijaminkan oleh Penggugat kepada Tergugat I dan
ah

lik

Tergugat II secara gadai, Vide Akta Jaminan Gadai No.43, tanggal 27 Juli 2012, sangat
tidak wajar, karena objek jaminan emas seberat 59 kg tersebut tidak ada kaitannya
m

ub

dengan penawaran tambahan kredit yang baru tersebut.


ka

13 Bahwa namun demikian Penggugat pada saat itu tidak dalam posisi untuk menolak
ep

atau keberatan, dan kemudian oleh Tergugat II diambil dan dikeluarkan objek
jaminan gadai a quo, seberat 7 kg, kemudian dilakukan pengetesan dan ternyata
ah

setelah dilakukan pengetesan Emas batangan tersebut warnanya “Pudar” dan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“putih” dan setelah ditimbang beratnya 52 gram per keeping, seharusnya 100 gram

R
per keeping.

si
14 Bahwa setelah mengetahui Emas batangan seberat 7 kg tersebut berbeda dan tidak

ne
ng
sesuai seperti pada saat awal Penggugat menyerahkan kepada Tergugat II, maka
Penggugat meminta kepada Tergugat II untuk memeriksa dan melakukan

do
gu pengetesan terhadap sisanya yaitu seberat 52 kg, dan ternyata setelah Emas
batangan seberat 52 kg tersebut di test warnanya Putih dan Pudar serta berat per
kepingnya 52 gram, seharusnya 100 gram.

In
A
15 Bahwa atas kejadian tersebut, tambahan kredit yang ditawarkan oleh Tergugat I dan
ah

Tergugat II ditolak oleh Penggugat, dan Penggugat meminta kepada Tergugat I dan

lik
Tergugat II untuk bertanggung jawab atas objek jaminan Emas batangan seberat 59
kg yang telah “berubah” bentuk dan beratnya serta tidak sesuai lagi keadaannya
am

ub
seperti pada saat pertama diserahkan kepada Tergugat I dan Tergugat II, serta tidak
sesuai dengan sertifikat.
ep
k

16 Bahwa tindakan Tergugat I dan Tergugat II sebagai pemegang Gadai yang secara
ah

yuridis harus bertanggung jawab apabila ada kehilangan dan/atau kemerosotan nilai
R

si
objek barang gadai, vide Pasal 1157 KUHPerdata, yang ternyata hingga gugatan ini
diajukan tidak mempertanggung jawabkan perbuatannya, meskipun telah nyata-

ne
ng

nyata objek jaminan gadai berupa Emas batangan seberat 59 kg tersebut telah
berubah baik kadarnya maupun berat per kepingnya dan tidak sesuai seperti pada

do
gu

saat diserahkan oleh Penggugat, dan mengakibatkan kemerosotan nilai barang


jaminan gadai tersebut.
In
A

17 Bahwa tindakan Tergugat I dan Tergugat II selaku kreditur/Pemegang gadai, yang


tidak mau bertanggung jawab atas terjadinya perubahan bentuk, warna, kadar dan
ah

berat per keping dari emas batangan seberat 59 kg yang mengakibatkan


lik

kemerosotan nilai objek barang jaminan tersebut, jelas merupakan perbuatan


melawan hukum karena bertentangan dengan Pasal 1157 KUHPerdata jo Pasal 1
m

ub

dan Pasal 2 Akta Jaminan Gadai N0.43 tanggal 27 Juli 2012 jo Pasal 1365
ka

KUHPerdata yang kami kutip sebagai berikut :


ep

Pasal 1157 KUHPerdata : “Si berpiutang adalah bertanggung jawab untuk hilangnya
atau kemerosotan barangnya sekadar itu telah terjadi karena kelalaiannya”.
ah

Pasal 1 Akta Jaminan Gadai No. 43 tanggal 27 Juli 2012, “Pemegang gadai
es

diwajibkan menyimpan barang-barang tersebut pada tempat yang aman”.


M

ng

on

Hal 7 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 2 Akta Jaminan Gadai No. 43, tanggal 27 Juli 2012, “ Apabila barang-barang

R
tersebut seluruhnya atau sebagian oleh karena sebab apapun hilang, maka Pemegang

si
Gadai diwajibkan membayar kerugian kepada Pemberi Gadai yang besarnya menurut

ne
ng
taksiran seperti tersebut diatas”.

Pasal 1365 KUHPerdata :

do
gu “Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain,
mewajibkan orang yang karena salahnya menimbulkan kerugian itu, mengganti
kerugian tersebut”.

In
A
18 Bahwa Penggugat juga telah melaporkan Tergugat II ke pihak Kepolisian di Polda
ah

Metro Jaya atas dugaan tindak pidana Penggelapan, ex Pasal 372 KUHP jo

lik
Penggelapan dalam jabatan Ex Pasal 374 KUHP jo Pemalsuan ex Pasal 263 KUHP
jo Pasal 49 ayat (1) huruf b Undang-undang No. 10 tahun 1998 dengan No.:
am

ub
LP/3837/XI/2012, tanggal 8 November 2012, dan atas laporan Penggugat tersebut
telah ditetapkan sebagai Tersangka dan telah ditahan oleh pihak penyidik Polda
ep
k

Metro Jaya masing-masing yaitu :


a Sdr.Arif Rahman, sebagai wakil pimpinan wilayah (Wapinwil) PT. Bank
ah

R
Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, Kantor wilayah 2 Jakarta (Tergugat II),

si
ditahan sejak tanggal 3 Mei 2013 sampai saat ini.

ne
ng

b Sdri. Rotua Anastasia Sinaga, Sebagai Kabag ADK PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero), Tbk, Kantor wilayah 2 Jakarta, ditahan sejak tanggal 6
Maret 2013 sampai saat ini.

do
gu

c Sdr. Agus Murdianto, sebagai Account Officer di PT. Bank Rakyat


Indonesia (Persero), Tbk, Kantor wilayah 2 Jakarta, ditahan sejak tanggal 18
In
A

Februari 2013 sampai saat ini.

19 Bahwa objek jaminan gadai berupa emas 59 kg tersebut telah diserahkan oleh
ah

lik

Penggugat selaku debitur/pemberi gadai kepada Tergugat II, selaku pemegang gadai
sejak 27 Juli 2012, vide Akta jaminan gadai No.43 tanggal 27 Juli 2012, Notaris
m

ub

Drs. H. Zakarsy Nurdin, SH, dan kemudian pada tanggal 25 September 2012 baru
dinyatakan “Palsu” oleh Tergugat II, hal tersebut jelas merupakan suatu perbuatan
ka

ep

melawan hukum, karena secara yuridis sejak objek jaminan gadai diserahkan dan
diterima oleh Tergugat II selaku pemegang gadai, seluruh tanggung jawab atas
ah

objek jaminan a quo telah beralih kepada pemegang gadai in casu Tergugat II, maka
R

es

oleh karenanya apabila kemudian setelah kurang lebih 3 (tiga) bulan terjadi
M

“Perubahan” bentuk kadar dan nilai dari objek jaminan gadai a quo Tergugat I dan
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat II harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut vide Pasal 1157 KUHP

R
jo Pasal 1365 KUHP dan Pasal 1 dan Pasal 2 Akta Jaminan Gadai a quo.

si
Permohonan Putusan Provisi vide Pasal 180 HIR

ne
ng
20 Bahwa permasalahan pokok dalam gugatan ini adalah mengenai terjadinya
“perubahan” dan “kemerosotan” nilai objek jaminan gadai dan ganti rugi yang

do
gu secara langsung akan berakibat kepada “Perjanjian Pokoknya” yaitu Perjanjian
Suplesi dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal Kerja, vide Akta No. 42,

In
A
tanggal 27 Juli 2012, karena Akta Jaminan Gadai No.43, tanggal 27 Juli 2012 tidak
bisa dipisahkan dan merupakan bagian dari Perjanjian pokoknya (accesoir), oleh
ah

lik
karenanya apabila “permasalahan” a quo belum diputus oleh pengadilan dengan
putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap (in kracht), pada saat
am

jatuh tempo “kredit” yaitu tanggal 14 Juli 2013, tentu akan mengalami suatu

ub
“kondisi” hukum yang belum pasti khususnya mengenai “status” objek jaminan
gadai a quo, karena apabila Penggugat akan melunasi “kredit” tersebut, secara
ep
k

yuridis seluruh objek jaminan gadai harus dikembalikan secara “utuh” seperti
ah

semula, sedangkan perkara a quo masih dalam proses persidangan, kecuali Tergugat
R

si
I dan Tergugat II segera menyelesaikan permasalahan a quo dengan Penggugat. Dan
apabila nanti pada saat jatuh tempo kredit Penggugat tetap diwajibkan melunasi

ne
ng

kredit tersebut, sedangkan objek jaminan masih belum “jelas” statusnya, tentu
sangat tidak adil bagi Penggugat.

do
gu

Berdasarkan alasan tersebut Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa
dan memutus perkara a quo, agar sudi kiranya mengabulkan permohonan Putusan
In
Provisi ini sebelum putusan pokok perkara, dengan amar putusan Memerintahkan
A

kepada Tergugat I dan Tergugat II untuk menunda pelaksanaan proses kredit termasuk
pembayaran angsuran , bunga dan segala hal yang berkaitan dan merupakan bagian
ah

lik

pelaksanaan dari Akta Perjanjian Suplesi dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit
Modal Kerja, vide Akta No. 42, tanggal 27 Juli 2012, Notaris Drs. H. Zarkasyi Nurdin,
m

ub

SH, dan Akta Jaminan Gadai No. 43, tanggal 27 Juli 2012, Notaris Drs. H. Zarkasyi
Nurdin, SH, sampai perkara gugatan a quo mempunyai kekuatan hukum yang tetap
ka

ep

(inkracht van gewijsde).


ah

Mengenai Kerugian Materill Penggugat:


R

es

21 Bahwa akibat tindakan Tergugat I dan Tergugat II yang tidak mau bertanggung
M

ng

jawab atas berubahnya objek dan nilai barang jaminan gadai yang telah diserahkan
on

Hal 9 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Penggugat selaku debitur/Pemberi Gadai, mengakibatkan Penggugat

R
mengalami kerugian materil sebesar 59 kg x Rp. 540.000 / gram = 31.860.000.000

si
(Tiga puluh satu milyar delapan ratus enam puluh juta rupiah).

ne
ng
22 Bahwa Penggugat Kehilangan waktu untuk mengurus masalah ini, yang
mengakibatkan menimbulkan kerugian sejak September 2012 sampai dengan bulan

do
gu Maret 2013, 8 bulan x Rp. 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) = 4.000.000.000,-
(Empat milyar rupiah).

In
A

Kerugian Immaterill :
ah

lik
23 Bahwa Penggugat Kehilangan nama baik karena dituduh oleh pihak Bank Rakyat
am

ub
Indonesia (persero) Tbk, (Tergugat I dan Tergugat II) telah memberikan jaminan
emas palsu sebesar Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh milyar rupiah), padahal jaminan
emas tersebut telah diserahkan oleh Penggugat selaku pemberi gadai kepada
ep
k

Tergugat I dan Tergugat II selaku Pemegang gadai, berdasarkan akta jaminan gadai
ah

No.43, tanggal 27 Juli 2012, Notaris Drs. H. Zakarsyi Nurdin, SH.


R

si
Permohonan Sita Jaminan:

ne
ng

24 Bahwa gugatan ini diajukan berdasarkan bukti-bukti otentik yaitu Akta Suplesi dan
Perpanjangan Waktu Kredit Modal Kerja No. 42, tanggal 27 juli 2012, Notaris Drs.

do
gu

H. Zakarsyi Nurdin, SH, dan Akta Jaminan Gadai No. 43, tanggal 27 Juli 2012,
Notaris Drs. H. Zakarsyi Nurdin, SH, agar gugatan ini nanti tidak sia-sia (Ilusior),
maka bersama ini kami mohon dengan hormat kepada Ketua Pengadilan Negeri
In
A

Jakarta Selatan, melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a
quo serta berdasarkan Pasal 227 HIR, mohon dengan hormat agar meletakkan Sita
ah

lik

jaminan (Conservatoir beslag) terhadap harta/Aset Tergugat I dan Tergugat II,


berupa Gedung Kantor Pusat Bank Rakyat Indonesia (persero), Tbk, yang terletak
m

ub

di Jl. Jend. Sudirman No.44-46, Jakarta Pusat, dan Gedung Kantor PT. Bank Rakyat
Indonesia (persero), Tbk, Kantor Wilayah Jakarta 2, yang terletak di Jl. Gatot
ka

ep

Subroto Kav.9-11, lantai 2, Jakarta Selatan 12930.


ah

Berdasarkan alasan-alasan dan uraian-uraian seperti tersebut diatas, mohon dengan hormat
R

kepada Majelis hakim dalam Perkara a quo, berkenan memberikan putusan dalam perkara
es

ini sebagai berikut :


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM PROVISI :

si
1 Memutuskan, mengabulkan permohonan Putusan Provisi untuk seluruhnya.

ne
2 Memutuskan, memerintahkan kepada Tergugat I dan Tergugat II untuk menunda

ng
pelaksanaan proses kredit, termasuk pembayaran angsuran, bunga dan segala hal
yang berkaitan dan merupakan bagian pelaksanaan dari Akta Perjanjian Suplesi dan

do
gu Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal Kerja, vide Akta No. 42, tanggal 27 Juli
2012, Notaris Drs. H. Zarkasyi Nurdin, SH, dan Akta Jaminan Gadai No. 43,

In
A
tanggal 27 Juli 2012, Notaris Drs. H. Zarkasyi Nurdin, SH, sampai perkara ini
mempunyai kekuatan hukum yang tetap (in kracht van gewijsde).
ah

lik
DALAM POKOK PERKARA :
am

ub
1 Memutuskan, menerima dan mengabulkan seluruh gugatan Penggugat.

2 Memutuskan, menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan


ep
Melawan Hukum yang menimbulkan kerugian bagi Penggugat.
k

3 Memutuskan, menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng


ah

R
untuk membayar ganti rugi secara materill kepada Penggugat secara tunai dan

si
sekaligus sebesar Rp. 31.860.000.000,- (Tiga puluh satu miliyar delapan ratus enam

ne
ng

puluh juta rupiah), ditambah Rp. 4.000.000.000,- (Empat miliyar rupiah), total
seluruhnya sebesar Rp. 35.860.000.000,- (Tiga puluh lima miliyar delapan ratus

do
enam puluh juta rupiah), sejak perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap
gu

(in kracht van gewijsde).

4 Memutuskan, menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng


In
A

untuk membayar ganti rugi imaterill kepada Penggugat secara tunai dan sekaligus
sebesar Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh miliyar rupiah), sejak perkara ini
ah

lik

mempunyai kekuatan hukum yang tetap (in kracht van gewijsde).

5 Memutuskan, mengabulkan permohonan sita jaminan (Conservatoir beslag).


m

ub

6 Memutuskan, Menetapkan Sita Jaminan atas asset/ harta Tergugat I berupa Gedung
Kantor Pusat Bank Rakyat Indonesia (persero), Tbk, yang terletak di Jl. Jend.
ka

ep

Sudirman No.44-46, Jakarta Pusat, dan asset/harta Tergugat II berupa Gedung


Kantor PT. Bank Rakyat Indonesia (persero), Tbk, Kantor Wilayah Jakarta 2, yang
ah

terletak di Jl. Gatot Subroto Kav.9-11, lantai 2, Jakarta Selatan 12930, dinyatakan
R

es

Sah dan Berharga


M

ng

on

Hal 11 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7 Memutuskan, menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya

R
perkara.

si
ne
ng
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk Penggugat
hadir Kuasa Hukumnya PARTAHI SIHOMBING, SH, ARNO GAUTAMA HARJONO,

do
SH., AMATI DACHI, SH berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Maret 2013,
gu
sedangkan untuk Tergugat I, dan Tergugat II, hadir Kuasa Hukumnya DEDY HERYADI,
S.H., AGUSTINO PANDAPOTAN, S.H., DESTINAL ARMUNANTO, S.H., dan

In
A
AMANDRI, S.H., berdasarkan Surat Kuasa Khusus masing-masing tanggal 30 Mei 2013
dan tanggal 21 Mei 2013 ;
ah

lik
Menimbang, bahwa sesuai dengan Ketentuan Pasal 130 ayat (1) HIR jo PERMA
No. 1 Tahun 2008 dalam perkara ini telah diupayakan perdamaian/ mediasi diantara kedua
am

ub
belah pihak yang berperkara dengan menunjuk Saudara PRANOTO, SH. Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, selaku Mediator, akan tetapi upaya perdamaian tersebut
ep
tidak berhasil (gagal) mencapai kesepakatan damai sesuai laporan Mediator tanggal 13 Juni
k

2013, sehingga karenanya Penggugat dipersilahkan untuk membacakan Surat Gugatannya,


ah

R
dan Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya atau tidak ada perubahan;

si
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I dan Tergugat II,

ne
ng

telah mengajukan Jawaban tanggal 24 Juni 2013 sebagai berikut :

do
gu

DALAM EKSEPSI

1 GUGATAN PENGGUGAT PREMATUR.


In
A Perjanjian Kredit Belum Jatuh Tempo
A

• Bahwa dasar hubungan hukum antara Penggugat dengan Para Tergugat


ah

adalah berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 55, tertanggal 18 Juni 2008
lik

dibuat dihadapan Ny. Dwiyanti Swandayani Aditia, SH., Notaris di Depok


yang kemudian mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir
m

ub

adalah berdasarkan Akta Perjanjian Suplesi Dan Perpanjangan Jangka


ka

Waktu Kredit Modal Kerja Nomor 42 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat
ep

dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta


(untuk selanjutnya disebut “Akta Perjanjian Kredit”) ;
ah

• Bahwa Akta Perjanjian Kredit tersebut diatas juga dilengkapi dengan


es

jaminan gadai yang diikat berdasarkan Akta Perjanjian Gadai Nomor 43


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin,

R
SH Notaris dan PPAT di Jakarta (untuk selanjutnya disebut “Akta Gadai”),

si
yang merupakan accesoir dari Akta Perjanjian Kredit selaku perjanjian

ne
ng
pokoknya.
• Bahwa obyek jaminan gadai sebagaimana diatur dalam Akta Gadai adalah

do
gu Emas Batangan seberat 59 KG senilai Rp. 28.320.000.000,- (untuk
selanjutnya disebut “Obyek Jaminan Gadai”) ;
• Bahwa sebagaimana dapat dilihat pada dalil Penggugat pada Angka 2

In
A
halaman 3, Penggugat juga menyadari bahwa Akta Perjanjian Kredit
tersebut diatas baru akan jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2013.
ah

lik
• Bahwa mengingat Akta Perjanjian Kredit yang belum jatuh tempo, maka
Penggugat Belum / Tidak Mempunyai Hak untuk mempersoalkan keadaan
am

ub
maupun keberadaan Obyek Jaminan Gadai yang sudah dipercayakan kepada
Para Tergugat sepenuhnya.
ep
k

B Tentang Logam Mulia Yang Dijadikan Jaminan


ah

• Bahwa sejak 27 Juli 2012 Obyek Jaminan Gadai tersebut digadaikan kepada Para
R

si
Tergugat, namun kuat dugaan bahwa pihak Penggugat telah melakukan dugaan Tindak
Pidana terhadap Obyek Jaminan Gadai yang sudah dijaminkan kepada Para Tergugat,

ne
ng

yang diduga dilakukan dengan cara memalsukan kunci SDB yang telah diserahkan
kepada Para Tergugat.

do
gu

• Dugaan tersebut dikuatkan dengan diketahuinya kemudian bahwa kunci SDB No. 2007
yang diserahkan oleh Penggugat kepada Para Tergugat, sebenarnya berbeda dengan
In
kunci SDB No. 2007 yang diterbitkan oleh pihak manajemen Kantor Cabang BRI Gatot
A

Subroto.

ah

Bahwa Para Tergugat juga telah melaporkan balik Penggugat dengan Laporan Polisi
lik

No. : LP/2116/VI/013/PMJ/DitReskrimum tanggal 21 Juni 2013 di Kepolisian Daerah


Metro Jaya terkait dugaan Tindak Pidana Penggelapan, Penipuan, Pencurian atau
m

ub

Pencurian dengan Kekerasan dan Tindak Pidana Fidusia sebagaimana diatur dalam
ka

Pasal 372 KUHP, 378, 362, dan atau 365 serta Pasal 35 Undang-Undang Fidusia untuk
ep

memperoleh fakta dan kebenaran terkait dengan perkara a quo.


• Bahwa saat ini baik laporan polisi pihak Penggugat maupun Para Tergugat sedang
ah

dalam proses penyelidikan atas Obyek Jaminan Gadai tersebut, sehingga belum dapat
es

dibuktikannya fakta maupun kebenaran dalam perkara a quo masih perlu didalami lebih
M

ng

on

Hal 13 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lanjut, maka gugatan penggugat ini adalah prematur. Gugatan penggugat masih terlalu

R
dini, oleh karena permasalahan yang menjadi objek gugatan masih belum jelas,

si
sehingga tidak ada jalan lain bagi majelis hakim untuk menolak gugatan penggugat

ne
ng
tersebut.

Sehingga berdasarkan uraian tersebut diatas gugatan Penggugat adalah terlalu dini atau

do
gu
PREMATUR dalam mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum (perkara A quo),
oleh karenanya cukup patut dan adil, apabila gugatan Penggugat ditolak atau setidak-
tidaknya dinyatakan Tidak Dapat Diterima.

In
A
2 GUGATAN PENGGUGAT KABUR (EXEPTIO OBSCUUR LIBEL)
ah

lik
• Bahwa Penggugat mendalilkan Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan
Hukum atas penurunan Obyek Jaminan Gadai yang merupakan tanggung jawab dari
am

ub
Para Tergugat, namun Penggugat juga mengakui adanya Akta Perjanjian Kredit dan
Akta Gadai sebagai dasar hubungan hukum antara Penggugat dan Para Tergugat yang
ep
merupakan hubungan kontraktual.
k

• Bahwa apabila dalam hubungan perjanjian (kontraktual), salah satu pihak


ah

R
merasa dirugikan maka ia dapat mengajukan gugatan wanprestasi dengan

si
meminta pembatalan perjanjian atau dipenuhinya perjanjian.

ne
ng

• Adalah suatu kekeliruan apabila Penggugat mendalilkan Perbuatan Melawan


Hukum dalam gugatan, jika yang terjadi dalam kenyataannya adalah

do
Wanprestasi.
gu

• Bahwa perkara Perbuatan Melawan Hukum dan Wanprestasi adalah dua hal
yang berbeda, baik dari segi perbuatan yang dilakukan maupun
In
A

pengaturannya dalam KUH Perdata. Selain itu agar suatu gugatan dianggap
memenuhi syarat formil, dalil gugatan harus terang, jelas dan tegas
ah

lik

(duidelijk) agar gugatan Penggugat tidak seperti dalam perkara ini


MENJADI “obscuur libel”.
m

ub

Bahwa berdasarkan keseluruhan uraian di atas gugatan Penggugat tersebut jelas dan tegas
gugatan Penggugat telah bersifat kabur dan tidak jelas (obscuur libel), oleh karenanya Para
ka

Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang bersidang untuk menolak dan atau setidak
ep

tidaknya menyatakan gugatan Tidak Dapat Diterima.


ah

DALAM POKOK PERKARA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Bahwa seluruh uraian dan dalil yang termuat dalam bagian Eksepsi di atas,

si
merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Pokok
Perkara ini.

ne
ng
2 Bahwa Para Tergugat menolak dan menyangkal secara tegas seluruh dalil-dalil yang
termuat dalam gugatan Penggugat, terkecuali terhadap hal-hal yang diakui secara

do
gu tegas dan terbukti kebenarannya menurut hukum.

TIDAK ADA PELANGGARAN TERHADAP KETENTUAN DALAM AKTA

In
A
GADAI MAUPUN PERBUATAN MELAWAN HUKUM YANG DILAKUKAN
OLEH PARA TERGUGAT
ah

lik
3 Bahwa Para Tergugat menolak Petitum Penggugat pada Angka 2 halaman 14, karena
dalil tersebut keliru dan tidak benar yang pada intinya Penggugat memohon kepada
am

ub
Majelis Hakim untuk “Memutuskan, menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah
melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang menimbulkan kerugian bagi
Penggugat.”
ep
k
ah

Karena :
R

si
Sebagaimana telah Para Tergugat uraikan dan jelaskan pada bagian Eksepsi dalam
Jawaban Para Tergugat, bahwa hubungan hukum antara Penggugat dengan Para

ne
ng

Tergugat adalah sesuai dan berdasarkan Akta Perjanjian Suplesi Dan Perpanjangan
Jangka Waktu Kredit Modal Kerja Nomor 42 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat

do
gu

dihadapan Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta (untuk selanjutnya
disebut “Akta Perjanjian Kredit”).
In
Yang mana terhadap Akta Perjanjian Kredit tersebut juga dilengkapi dengan jaminan
A

gadai yang diikat berdasarkan Akta Perjanjian Gadai Nomor 43 tanggal 27 Juli 2012
yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta
ah

lik

(untuk selanjutnya disebut “Akta Gadai”), yang merupakan perjanjian accesoir dari
Akta Perjanjian Kredit selaku perjanjian pokoknya.
m

ub

Bahwa sebagaimana dalil Penggugat pada angka 8 halaman 6 dan Angka 19 halaman
11, Pengugat secara tegas dan terang membenarkan bahwa kewajiban Pemegang Gadai
ka

ep

sudah diatur dalam Pasal 1 jo Pasal 2 Akta Gadai. Dengan demikian kalau pun terbukti
akan adanya suatu pelanggaran terhadap ketentuan di dalam Akta Gadai, hal tersebut
ah

tetap bukanlah merupakan suatu bentuk perbuatan melawan hukum sebagaimana


R

es

didalilkan gugatan Penggugat.


M

ng

on

Hal 15 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4 Menurut Meijers, seorang ahli hukum Belanda, menyatakan bahwa perbuatan yang

R
tidak melaksanakan kewajiban yang timbul dari perjanjian, tidak dapat dimasukan

si
dalam pengertian onrechtmatige daad (Perbuatan Melawan Hukum). Perikatan

ne
ng
karena undang – undang (contoh : hubungan orang tua & anak, pemilik binatang &
hewan peliharaannya, pelaku usaha & konsumen, tanggung jawab lingkungan hidup)

do
yang juga mencakup perikatan karena perbuatan melawan hukum, berada di samping
gu perikatan karena perjanjian. Kedua bidang ini adalah dua hal yang berbeda. Jika
yang dilanggar adalah kewajiban hukum yang menjadi akibat dari suatu perjanjian,

In
A
maka yang dapat dilakukan hanyalah gugatan karena tidak ditepatinya perjanjian.
ah

lik
PELAKSANAAN AKTA GADAI NO. 43 TANGGAL 27 JULI 2012, TIDAK

TERLAKSANA SECARA SEMPURNA


am

ub
5 Bahwa Penggugat membuka Safe Deposit Box (untuk selanjutnya disebut “SDB”)
No. 2007 pada Kantor Cabang BRI Gatot Subroto pada tanggal 5 April 2011, sesuai
dengan Perjanjian Pembukaan Safe Deposit Box tanggal 5 April 2011. Dan Pemilik /
ep
k

Penyewa SDB bertanggung jawab atas isi maupun barang – barang yang terdapat
ah

dalam SDB yang bersangkutan.


R

si
6 Bahwa Obyek Jaminan Gadai sesuai dengan Akta Gadai pada kenyataannya masih
berada dalam SDB No. 2007, yang sampai saat ini masih tercatat atas nama

ne
ng

Penggugat. Hal ini bertentangan dengan prinsip jaminan gadai, yaitu obyek jaminan
gadai seharusnya berada dalam penguasaan Penerima Gadai atau Kreditur.

do
gu

7 Pada saat Obyek Jaminan Gadai yaitu Emas Batangan seberat 59 KG dilakukan
penyerahan, pada kenyataannya agunan tersebut masih tetap berada pada SDB No.
2007 yang tercatat atas nama Penggugat dan tanggung jawab atas SDB tersebut
In
A

sepenuhnya ada pada Penggugat sesuai dengan Perjanjian Sewa Menyewa Safe
Deposit Box. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa penyerahan agunan gadai
ah

lik

sebagaimana dimaksud dalam Akta Gadai belum / tidak terlaksana secara sempurna.
8 Adapun kunci SDB No. 2007 yang diserahkan oleh Penggugat kepada Para
m

ub

Tergugat, sebenarnya berbeda dengan kunci SDB No. 2007 yang diterbitkan oleh
pihak manajemen Kantor Cabang BRI Gatot Subroto. Sehingga dalam perkara ini
ka

ep

sebenarnya tidak ada penyerahan Obyek Jaminan Gadai dalam bentuk apapun, yang
telah dilakukan antara Penggugat dengan Para Tergugat.
ah

LAPORAN POLISI NO. : LP/3837/XI/2012 TIDAK MEMBUKTIKAN APAPUN


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9 Bahwa Laporan Polisi No. : LP/3837/XI/2012 tanggal 8 November 2012

si
sebagaimana disebutkan dalam dalil Penggugat pada angka 18 halaman 10, tidak
dapat menerangkan dan atau membuktikan fakta apapun juga.

ne
ng
Karena :
Bahwa Laporan Polisi No. : LP/3837/XI/2012 tertanggal 8 November 2012 yang

do
gu diuraikan oleh Penggugat pada angka 18 halaman 10, TIDAK mempunyai kekuatan
pembuktian apapun, karena belum ada suatu putusan pengadilan pidana yang
berkekuatan hukum tetap yang telah memutus perkara tersebut. Adapun laporan polisi

In
A
tersebut sampai saat ini masih dalam proses penyidikan, dan belum dapat menerangkan
apapun mengenai duduk perkara maupun para pihak yang terlibat di dalamnya.
ah

lik
10 Bahwa Para Tergugat juga telah melaporkan balik Penggugat dengan Laporan Polisi
No. : LP/2116/VI/013/PMJ/DitReskrimum tanggal 21 Juni 2013 di Kepolisian
am

ub
Daerah Metro Jaya untuk memperoleh fakta dan kebenaran terkait dengan perkara a
quo. Karena kuat dugaan bahwa pihak Penggugat telah melakukan dugaan Tindak
Pidana terhadap Obyek Jaminan Gadai yang sudah dijaminkan kepada Para
ep
k

Tergugat, dengan cara memalsukan kunci SDB yang telah diserahkan kepada Para
ah

Tergugat, dugaan mana semakin dikuatkan dengan adanya keterangan Saksi yang
R

si
menyaksikan sendiri bahwa Penggugat sempat memasuki ruangan SDB setelah
penandatanganan Akta Gadai.

ne
ng

TIDAK ADA KERUGIAN YANG DIALAMI PENGGUGAT DALAM PERKARA

do
INI, JUSTRU PARA TERGUGAT YANG MENGALAMI KERUGIAN
gu

11 Bahwa atas permohonan fasilitas kredit yang diajukan Penggugat dan telah disetujui
In
A

oleh Para Tergugat sebagaimana dituangkan dalam Akta Perjanjian Kredit, dapat
dilihat adanya pencairan fasilitas kredit oleh Para Tergugat kepada Penggugat yang
ah

lik

telah diterima dan dinikmati oleh Penggugat. Sampai saat ini Penggugat juga masih
harus melaksanakan pembayaran, guna menyelesaikan kewajibannya terhadap Para
Tergugat berdasarkan Akta Perjanjian Kredit. Maka Para Tergugat menolak dalil
m

ub

Penggugat pada Angka 17 halaman 9 jo Angka 21 halaman 12, karena Akta


ka

Perjanjian Kredit tersebut belum jatuh tempo. Sebenarnya PENGGUGAT TIDAK


ep

MENGALAMI KERUGIAN DALAM PERKARA A QUO, kerugian yang


ah

sesungguhnya justru dialami oleh Para Tergugat karena nilai jaminan yang
R

dijaminkan oleh Penggugat tidak mencukupi untuk fasilitas kredit yang telah
es

diterima dan dinikmati oleh Penggugat.


M

ng

on

Hal 17 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
GUGATAN PENGGUGAT DIDASARKAN PADA KEBOHONGAN DAN TIDAK

si
SESUAI DENGAN FAKTA HUKUM

12 Bahwa dalil Penggugat pada Angka 9 halaman 6, menyatakan “…bahwa pada

ne
ng
tanggal 23 September 2012, Penggugat ditawarkan tambahan kredit ...”. Dalil
tersebut adalah TIDAK BENAR, karena pada faktanya Penggugat TIDAK PERNAH

do
gu DITAWARKAN tambahan fasilitas kredit. Justru Penggugat yang mengajukan
Tambahan Fasilitas Kredit sebesar Rp. 12.000.000.000,- (dua belas milyar rupiah),

In
dan Penggugat sendiri yang menawarkan jaminan tambahan berupa Emas Batangan
A
seberat 12 KG.
ah

lik
GUGATAN PENGGUGAT TIDAK DIAJUKAN BERDASARKAN ITIKAD BAIK
13 Bahwa sampai dengan tanggal Jawaban ini diajukan, Penggugat secara hukum telah
am

ub
mengetahui jika Akta Perjanjian Suplesi Dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit
Modal Kerja Nomor 42 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Drs.
ep
Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta (Akta Perjanjian Kredit) masih
k

berjalan dan belum jatuh tempo sehingga gugatan a quo yang diajukan oleh
ah

Penggugat diajukan dengan Itikad Tidak Baik ;


R

si
14 Bahwa perlu dipertanyakan itikad dari Penggugat dalam mengajukan gugatannya

ne
ng

terhadap Para Tergugat, apakah gugatan ini sungguh – sungguh diajukan untuk
memperjuangkan hak Penggugat, atau justru hanya merupakan salah satu cara yang

do
digunakan oleh Penggugat untuk menunda dan atau melalaikan kewajibannya
gu

berdasarkan Akta Perjanjian Kredit.

Dan hal ini terbukti dengan tuntutan provisi yang diajukan oleh Penggugat yang pada
In
A

pokoknya “Memerintahkan kepada Tergugat I dan Tergugat II untuk menunda


pelaksanaan proses kredit termasuk pembayaran angsuran, bunga dan segala hal yang
ah

lik

berkaitan dan merupakan bagian pelaksanaan dari Akta Perjanjian Suplesi dan
Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal Kerja, vide Akta No. 42, tanggal 27 Juli
m

ub

2012, Notaris Drs. H. Zarkasyi Nurdin, SH., dan Akta Jaminan Gadai No. 43 tanggal
27 Juli 2012, Notaris Drs. H. Zarkasyi Nurdin, SH., sampai perkara gugatan a quo
ka

ep

mempunyai kekuatan hukum yang tetap (in kracht van gewejsde) ‘’

15 Bahwa Para Tergugat menolak Petitum Penggugat Angka 3 halaman 14 jo Angka 4


ah

halaman 15, yang pada intinya Penggugat memohon kepada Majelis Hakim untuk
es

menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng mengganti kerugian Materill


M

ng

Penggugat sebesar Rp. 31.860.000.000,- maupun kerugian Imaterill Penggugat


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebesar Rp. 14.000.000.000,- yang setelah dijumlahkan menjadi sebesar Rp.

R
45.860.000.000,-.

si
16 Bahwa Para Tergugat menolak Petitum Penggugat pada Angka 5 dan Angka 6

ne
ng
halaman 15, yang pada intinya Penggugat memohon kepada Majelis Hakim untuk
meletakan Sita Jaminan atas gedung Kantor Pusat PT. Bank Rakyat Indonesia

do
gu (Persero), Tbk yang terletak di Jl. Jend. Sudirman No. 44 – 46, Jakarta Pusat dan
gedung Kantor PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, Kantor Wilayah Jakarta
2, yang terletak di Jl. Gatot Subroto Kav. 9 – 11, Jakarta Selatan.

In
A
Karena :
ah

Bahwa sesuai dan berdasarkan Buku II Mahkamah Agung mengenai Pedoman

lik
Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan, untuk mengabulkan sita jaminan
(conservatoir beslag) harus ada sangkaan yang beralasan, bahwa tergugat sedang
am

ub
berdaya upaya untuk menghilangkan barang-barangnya untuk menghindari gugatan
penggugat. Selain itu berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 5 Tahun 1975
ep
k

tanggal 9 Desember 1975, Mahkahmah Agung mengintruksikan beberapa hal untuk


diperhatikan terkait dengan lembaga Sita Jaminan (conservatoir beslag), antara lain :
ah

R
• Agar para hakim berhati – hati sekali dalam menerapkan atau menggunakan

si
lembaga sita jaminan;

ne
ng

• Agar benda – benda yang disita nilainya diperkirakan tidak jauh melampaui
nilai gugatan;

do
gu

• Agar lebih didahulukan penyitaan atas benda – benda bergerak dan baru
diteruskan ke benda – benda tetap jika menurut perkiraan nilai benda – benda
bergerak itu tidak akan mencukupi.
In
A

Merujuk pada ketentuan dalam Buku II Mahkamah Agung dan Surat Edaran
Mahkamah Agung sebagaimana telah disebutkan diatas, maka Petitum Penggugat yang
ah

lik

memohon untuk meletakan Sita Jaminan atas obyek – obyek yang penting bagi
operasional Para Tergugat adalah tidak tepat dan bertentangan dengan hukum.
m

ub

Selain itu kredibilitas Para Tergugat sebagai suatu BUMN yang bergerak di sektor
ka

perbankan sudah tidak perlu diragukan lagi, sehingga sebenarnya Penggugat tidak perlu
ep

memohon untuk meletakan Sita Jaminan atas asset – asset milik Para Tergugat karena
ah

kekuatiran yang berlebihan semata dan dengan alasan yang tidak tepat.
R

es

DALAM PROVISI
M

ng

on

Hal 19 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Bahwa Penggugat dalam dalil Penggugat Angka 20 halaman 11 jo tuntutan Provisi

si
Angka 2 halaman 14, meminta kepada Majelis Hakim untuk memerintahkan Para
Tergugat menunda pelaksanaan proses kredit termasuk pembayaran angsuran, bunga

ne
ng
dan segala hal yang berkaitan dan merupakan bagian pelaksanaan dari Akta Perjanjian
Kredit dan Akta Jaminan Gadai sampai perkara gugatan a quo mempunyai kekuatan

do
guhukum yang tetap.

2 Bahwa dalil serta tuntutan Penggugat dalam Provisi adalah suatu tuntutan yang

In
mengada – ada dan tidak berdasarkan hukum, karena dalil Penggugat yang menyatakan
A
bahwa Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum terhadap Obyek
Jaminan Gadai sebagaimana telah diatur dalam Pasal 1 jo Pasal 2 Akta Jaminan
ah

lik
Gadai sesungguhnya adalah tidak tepat dan tidak beralasan.

Karena :
am

ub
Para Tergugat tidak melihat adanya hubungan antara Perbuatan Melawan Hukum yang
didalilkan Penggugat, sebagai suatu alasan yang kuat untuk diajukannya penundaan
ep
k

atas kewajiban – kewajiban Penggugat yang sudah diatur dalam Akta Perjanjian
ah

Kredit.
R

si
3 Bahwa dalil serta tuntutan Penggugat dalam Provisi justru semakin memperkuat
keyakinan Para Tergugat bahwa gugatan ini tidak sungguh – sungguh diajukan untuk

ne
ng

memperjuangkan hak Penggugat, melainkan hanya merupakan salah satu cara yang
digunakan oleh Penggugat untuk menunda dan atau melalaikan kewajibannya

do
gu

berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dan Akta Jaminan Gadai.


Bahwa dengan demikian jelas dan teranglah bahwa permintaan Penggugat kepada Majelis
In
Hakim perkara a quo untuk memerintahkan Para Tergugat menunda pelaksanaan proses
A

kredit termasuk pembayaran angsuran, bunga dan segala hal yang berkaitan dan merupakan
bagian pelaksanaan dari Akta Perjanjian Kredit dan Akta Jaminan Gadai sampai perkara
ah

lik

gugatan a quo mempunyai kekuatan hukum yang tetap, adalah hal yang tidak beralasan dan
tidak memiliki landasan hukum yang kuat bahkan terlalu mengada - ada. Maka dari itu
m

ub

kami mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang mengadili, memeriksa dan memutus
perkara a quo untuk menolak tuntutan Provisi dari Penggugat.
ka

ep

Bahwa berdasarkan keseluruhan uraian dan dalil-dalil tersebut di atas, maka Para Tergugat
ah

mohon kehadapan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar
R

berkenan untuk sependapat Para Tergugat, dan memberi putusan sebagai berikut:
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM PROVISI

si
• Menolak Provisi Penggugat

ne
ng
DALAM EKSEPSI

• Menerima Eksepsi Para Tergugat;

do
gu • Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

DALAM POKOK PERKARA

In
A
• Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

• Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara;


ah

lik
Atau
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
am

ub
bono).

Menimbang, bahwa atas jawaban dari Tergugat I dan Tergugat II tersebut,


ep
k

Penggugat telah mengajukan Replik tanggal 1 Juli 2013 dan atas Replik tersebut Tergugat
I dan Tergugat II telah mengajukan Duplik tanggal 16 Juli 2013;
ah

si
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya
Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa foto copy yang telah dibubuhi

ne
ng

meterai cukup, dileges dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya yang diberi tanda bukti
P-1 sampai dengan P-15 sebagai berikut :

do
gu

1 Bukti P – 1 : Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja (KMK) I No. 11 tanggal
8 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan
In
A

PPAT di Jakarta (sesuai dengan aslinya);


2 Bukti P – 2 : Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja (KMK) II No. 12 tanggal
ah

lik

8 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan
PPAT di Jakarta (sesuai dengana aslinya);
m

ub

3 Bukti P – 3 : Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja (KMK) III No. 13
tanggal 8 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH
ka

Notaris dan PPAT di Jakarta (sesuai dengan aslinya);


ep

4 Bukti P – 4 : Akta Jaminan Fidusia Nomor 19 tanggal 8 Juni 2012 yang dibuat
ah

dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta (sesuai
R

dengan aslinya);
es
M

ng

on

Hal 21 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5 Bukti P – 5 : Akta Perjanjian Suplesi Dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit

R
Modal Kerja (KMK) Nomor 42 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat dihadapan Notaris

si
Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta (sesuai dengan aslinya);

ne
ng
6 Bukti P – 6 : Akta Jaminan Gadai Nomor 43 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat
dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta (sesuai

do
dengan aslinya);
gu 7 Bukti P – 7 : Tanda Bukti Laporan, Nomor TBL/3873/XI/2012/PMJ/
DitreskrimUM, ke Polda Metro Jaya, tanggal 8 November 2012. (sesuai dengan

In
A
aslinya);
8 Bukti P – 8 : Surat dari Polda Metro Jaya Perihal : Pemberitahuan Perkembangan
ah

lik
Hasil Penyidikan (SP2HP), tanggal 16 Juli 2013, (sesuai dengan aslinya) ;
9 Bukti P – 9 : Tanda Terima No. B.5964/KW-XIV/ADK/07/2012 tanggal 27 Juli
am

ub
2012 yang ditandatangani oleh Penggugat dan Rotua Anastasia Sinaga selaku
karyawati dari Para Tergugat, perihal serah terima 2 (dua) buah anak kunci SDB
No. V74467 dan V74469/2007;
ep
k

10 Bukti P – 10 : Foto Penggugat (Ny. Ratna Dewi) saat mengeluarkan emas dari SDB
ah

untuk di cek/ di cocokkan dengan sertifikat, di ruang SDB, tanggal 27


R

si
Juli 2012 (Asli);
11 Bukti P – 11 : Foto Penggugat (Ny. Ratna Dewi) saat mengeluarkan emas

ne
ng

untuk menyerahkan kepada Rahman Arif (Wapinwil), untuk di cek (Asli);


12 Bukti P – 12 : Foto bersama saat Pengecekan emas oleh Rahman Arif

do
gu

selaku Wapinwil dan Penggugat (Ny. Ratna Dewi) (Asli);


13 Bukti P – 13 : Foto bersama Waktu penyerahan kunci SDB, di ruang
In
SDB, tanggal 27 Juli 2012, (Asli);
A

14 Bukti P – 14 : Foto bersama setelah selesai pengecekkan emas, di ruang


SDB, Rahman Arif memegang Emas beserta Sertifikatnya, tanggal 27 Juli 2012
ah

lik

(Asli);
15 Bukti P – 15 : Foto Kepingan Emas-Kepingan Emas yang bernomor seri
m

ub

yang menjadi Gadai beserta sertifikat-sertifikatnya (Copy);


ka

Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat (bukti-bukti tertulis) diatas,


ep

Penggugat juga mengajukan 2 (dua) orang saksi, yaitu 1. Saksi KEZIA dan 2. Saksi M.
ah

DENY, setelah disumpah sesuai agamanya, masing-masing pada pokoknya memberikan


R

keterangan sebagai berikut:


es
M

1 Saksi KEZIA :
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi hadir dan menyaksikan pada saat penyerahan logam mulia pada tanggal

si
27 Juli 2012 ;
• Bahwa pada tanggal 27 Juli 2012, saksi diajak oleh Penggugat ke Kantor BRI Jl.

ne
ng
Gatot Subroto untuk melaksanakan akad kredit, setelah dikantor BRI kita bertemu
dengan Agus Murdianto sebagai AO (Account Officer), Ibu Ratna Dewi, Pak

do
gu Rahman Arif (Wapinwil) yang lainnya saksi tidak kenal, setelah itu kami dibawa Pak
Rahman Arif semuanya menuju ruang SCB, yang berada di lantai bawah kantor BRI;
• Bahwa setelah itu emas logam mulia milik Penggugat diperiksa, dengan

In
A
mencocokkan setiap keping logam mulia dengan sertipikat yang melekat disetiap
logam kepingnya, setelah itu kami dibawa lagi ke ruang rapat di lantai 1 disitu sudah
ah

lik
ada notaris, isteri notaris dengan anak notaris, dan yang ikut hadir saksi, Penggugat,
Wapinwil Pak Agus AO, Bu Rotua, setelah itu Akad Kredit dibacakan oleh Notaris,
am

ub
setelah itu Pak Agus Wapinwil menyatakan “ karena ini sudah digadai, ibu harus
menyerahkan kunci ke pihak BRI “ dan ibu Ratna waktu itu keberatan, karena saya
ep
harus menyerahkan kuncinya “ pak Agus menjawab karena ini sudah gadai, ibu tidak
k

usah khawatir, kalau terjadi kerusakan atau pun hilang pihak BRI bertanggung jawab
ah

penuh untuk menggantikannya dan juga akan dituangkan di Akta Notaris. Setelah itu
R

si
Bu Ratna menyerahkan kuncinya ke Bu Rotua dan diberikanlah tanda terima
penyerahan kunci itu pada tanggal 27 Juli 2012 ;

ne
ng

• Bahwa Emas 59 Kg sudah diserahkan ke pihak BRI dan saksi lihat tanda tangan Akta
No. 42 dan No. 43 tanggal 27Juli 2012;

do
gu

• Bahwa Notaris disediakan oleh pihak BRI ;


• Bahwa dari pihak BRI yang hadir di ruang rapat itu Pak Bramoko, Agus AO, Bu
In
A

Rotua, Pak Wapinwil Agus ;


• Bahwa Bu Rotua ini orangnya BRI yang sekarang lagi ditahan atas laporan
ah

lik

Penggugat, karena Penggugat merasa dirugikan karena barang yang pertama ditaruh
tidak sesuai dan berubah ;
m

ub

• Bahwa saksi tahu yang ditahan dari pihak BRI selain Bu Rotua, Pak Rahman Arif
Wapinwil, sama Pak Agus AO ;
ka

• Bahwa saksi pernah hadir pada tanggal 24 September 2012 berdua sama Penggugat
ep

dalam rangka mau melaksanakan akad kredit yang baru, dengan jaminan tambahan
ah

Emas 7 Kg diluar jaminan Emas 59 Kg dan uang 300 juta untuk Provisi dan
R

Administrasi ;
es
M

ng

on

Hal 23 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi dengan Penggugat hadir tanggal 25 September 2012, tanggal 24 itu tidak

si
jadi akad kredit dan tanggal 25 September 2012 saksi hadir lagi ;
• Bahwa Rahman Arif adalah Wapinwil (Wakil Pimpinan Wilayah) ;

ne
ng
• Bahwa tanggal 25 September 2012 sekitar jam 12.00 siang Penggugat mendapat
telpon dari Bu Rotua dan memberitahukan bahwa putusan kreditnya sudah ditanda

do
gu tangani oleh Wapinwil, dalam perjalanan Bu Ratna Dewi menelpon Deny orang yang
akan mengecek emas, untuk minta tolong, untuk mengecek logam mulia dan janjian
bertemu di gedung BRI setelah kita sampai di Gedung BRI kita bertemu dengan Bu

In
A
Rotua dan Pak Agus AO;
• Bahwa setelah itu kita dibawa ke ruang prioritas setelah itu SCB dibuka oleh orang
ah

lik
BRI, dan emas dihitung 59 Kg dinyatakan tidak kurang dan lengkap, setelah itu bu
Rotua mengambil 7 Kg dari 59 Kg ditaruh di satu kantongan untuk dites, setelah itu
am

ub
Penggugat menawarkan bagaimana dengan jaminan tambahan baru saya yang 7 Kg,
lalu dihitung oleh Bu Rotua, dan dari 7 Kg itu diambil Bu Rotua 4 Kg ditaruh di
ep
kantongan yang berbeda ;
k

• Bahwa Penggugat bilang “ saya minta sisanya yang 52 Kg yang SCB tolong diperiksa
ah

juga “ kepada Bu Rotua dan Pak Agus AO, ditimbang dan beratnya hanya 52 s/d 58
R

si
gram ;

ne
ng

• Bahwa barang Emas 59 Kg tidak dibawa dari rumah oleh Penggugat (bu Ratna
Dewi), sebelumnya Emas 59 Kg sudah ditaruh di BRI di Safety Box dan Emas 59 Kg
ada sertipikatnya semua ;

do
gu

• Bahwa pada tanggal 27 Juli 2012 mau tanda tangan kredit dicocokkan dulu
sertipikatnya dengan emas dari Antam total beratnya 59 Kg sebanyak 590 keping, per
In
A

keping beratnya 100 gram, namun tidak dilakukan tes dan tidak ada masalah ;
• Bahwa setelah dicocokkan antara Sertifikat dan Emas perkeping tersebut, kami
ah

lik

dibawa ke ruang rapat, yang ada diruangan itu saksi, Penggugat, Bu Rotua, Agus AO,
Wapimwil Pak Agus ;
m

ub

• Bahwa yang menghitung Pak Rahman Arif, dan saksi hanya menyaksikan namun
tidak ada berita acara, kita langsung dibawa keruang rapat, lalu akta kredit dibacakan
ka

oleh Notaris, waktu itu dicairkan Rp.10 milyar ;


ep

• Bahwa Saksi tidak tahu Pada waktu dicairkan plafondnya berapa ;


ah

• Bahwa tambahan 7 Kg karena Akad kredit baru ;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa ada yang berubah saat di Tes, warnanya buyar, logamnya tidak ada nomor

si
serinya, tetapi secara kasat mata sama, tetapi Beratnya berubah menjadi 52 s/d 58
gram dari 100 gram perkeingnya, besarnya sama dan bentuknya sama ;

ne
ng
• Bahwa pada tanggal 25 September 2012 dibuat akte baru, dan ada penambahan kredit
baru tetapi tambahan itu belum ditanda tangani dan tidak jadi akad karena emasnya

do

gu berubah ;
Bahwa yang menjadi persoalan intinya merasa dirugikan karena emas yang pertama
dijaminkan tidak sesuai dengan yang terakhir ;

In
A
• Bahwa tambahan 7 Kg dari rumah namun 59 Kg itu tetap ;
• Bahwa Ketahuan berubah pada saat tanggal 25 September 2012, waktu dites, hal
ah

lik
tersebut adalah Inisiatif dari pihak BRI ;
• Bahwa waktu penyerahan pertama tidak dicek, hanya mencocokkan fisik
am

ub
kepingannya dengan sertipikatnya, waktu itu tidak berubah, pada saat tanggal 25
September 2012 baru ketahuan berubah;
ep
• Bahwa yang berubah kepingan pertama dites putih, yang ke-2 putih yang ke-3 putih,
k

yang ke-4 sudah tidak dites, hanya ditimbang dan total dari 59 Kg itu, beratnya 52 s/d
ah

R
58 gram perkepingnya, seharusnya perkeping 100gram;

si
• Bahwa Kira-kira kerugian yang dialami oleh Penggugat dengan berubahnya jaminan

ne
ng

tersebut adalah sebesar Emas 59 Kg;


• Bahwa yang minta kunci safety box Pak Agus Wapimwil, sebelumnya dicek dulu,

do
Pak Agus yang minta lalu diserahkan ke Bu Rotua setelah itu kunci tidak dipegang
gu

lagi, pihak BRI sebagai penanggung jawab ;


• Bahwa setelah dicek Penggugat bilang ini bukan barang saya dan pihak BRI hanya
In
A

diam saja, dan Tes berikutnya inisiatif Penggugat ;


• Bahwa semuanya tidak ada nomor serinya, yang 7 Kg tidak ada tambahan kredit baru
ah

lik

tidak jadi jaminkan ;


• Bahwa setelah 25 September 2012, ada pertemuan, disitu ada keributan, Pak Pinwil
m

ub

bilang yang bisa mengatakan salah / benar itu pengadilan silahkan ibu melapor, lalu
kami melapor ke Polisi ;
ka

ep

• Bahwa Peristiwa 24 September 2012 untuk akad kredit yang baru ;

• Bahwa Inisiatif penambahan 7 Kg dari pihak BRI ;


ah

• Bahwa yang diminta oleh BRI untuk dijaminkan 12 Kg untuk 12 Milyar yang dibawa
es

7 Kg sisanya 1 Minggu lagi akan ditambahkan ;


M

ng

on

Hal 25 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi tahu keinginan untuk memeriksa emas yang 59 Kg inisiatif Bu Rotua ;

si
• Bahwa Emas yang 7 Kg ditaruh di Safety Box pribadinya Penggugat serta uang 300
juta ;

ne
ng
• Bahwa Uang 300 juta untuk Provisi dan administrasi kepada pihak BRI ;
• Bahwa BRI tidak menanyakan kapasitas pak Deni / mempercayakan ke Pak Deni

do
gu tentang pengetesan ini, pada saat itu Bu Rotua yang meminta ke Penggugat untuk
membawa pengecekan emas ;

In
Bahwa yang dilakukan Bu Rotua untuk mengetes kemampuan Pak Deni dalam
A
mengetes emas pada saat itu Bu Rotua membuka kalungnya yang terbuat dari emas
putih, dan menyuruh Pak Deni untuk mengetes kalung Bu Rotua ;
ah

lik
• Bahwa antara 27 Juli 2012 s/d 25 September 2012 tidak ada pertemuan ;

• Bahwa yang ditahan ada 3 (tiga) orang Arif (Wapinwil), Rotua (Kabag ADK) Agus
am

ub
AO (Agus Murdianto Bagian AO) yang dari dulu menangani itu ;
• Bahwa kira-kira dilaporkan ke Polisi antara Nopember s/d Desember 2012 ;
ep
k

• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat Sudah lama Saksi tidak tahu pasti, perkiraan
ah

saksi sejak 9-10 tahun ;


R

si
• Bahwa saksi mengetahui usaha dari Penggugat dibidang perdagangan emas, berlian
dan property ;

ne
ng

• Bahwa saksi tidak tahu mengenai emas costumer yang meminta suplay emas ke
Penggugat ;

do
gu

• Bahwa saksi tidak tahu Penggugat punya toko ;


• Bahwa saksi tahu Penggugat pinjam kredit ke Bank BRI dari tanggal 27 Juli 2012 ;
In
• Bahwa saksi tidak mengetahui untuk apa Penggugat pinjam kredit ke BRI ;
A

• Bahwa proses pencocokkan itu sekitar kurang lebih 4 jam lamanya;


ah


lik

Bahwa saksi tidak tahu sejak kapan Penggugat menyewa SCB di Bank BRI;
• Bahwa Pada saat tanggal 25 September 2012, Saksi hadir dan menyaksikan secara
m

detail pemeriksaan emas yang 7 Kg ;


ub

• Bahwa saksi tidak tahu SCB ditutup jam berapa ;


ka

• Bahwa yang membawa emas Ibu Rotua yang membawa 2 kantongan ;


ep

• Bahwa saksi tiba di BRI saat itu Jam 8 lewat ;


ah

• Bahwa Pengecekkan diruang SCB dan dibuatkan tanda terima oleh Ibu Rotua ;
R

• Bahwa saksi Profesinya Ibu Rumah Tangga ;


es
M

• Bahwa saksi tidak mengetahui produk Antam yang dinamakan DAMI ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa ada orang lain yang mencatat , Ibu Rotua membawa catatan ;

si
2 Saksi II M. DENY :

ne
ng
• Bahwa Saksi kenal dengan ibu Ratna Dewi dan Saksi kenal dengan Para Tergugat ;
• Bahwa saksi hadir pada tanggal 25 September 2012 ;

do
• gu Bahwa Kehadiran saksi itu berkaitan atas permintaan Penggugat untuk melakukan
pengecekkan emas ;

In
• Bahwa pada saat 25 September 2012 yang saksi lakukan di BRI Saksi diminta
A
Penggugat untuk melakukan pengecekan emas di BRI, kami bertemu di BRI pada
ah

siang hari ;

lik
• Bahwa saksi punya keahlian untuk pengecekan emas dan Saksi dengan Penggugat
sudah lama bisnis ;
am

ub
• Bahwa setelah itu kami kumpul di ruangan Prioritas, saksi, Penggugat, Bu Kezya, Bu
Rotua Anastasia dan Pak Agus semuanya ada 5 (lima) orang, setelah itu saksi disuruh
ep
k

untuk melakukan pengecekan emas, dimana prioritas, diatas meja bundar ;


ah

• Bahwa Emasnya yang memberikan Bu Rotua dari tas yang dibawa dibuka dan saksi
R

si
uji 100,08 gram hasilnya kuning dan saksi yakin itu emas ;
• Bahwa emas yang dibawa Ibu Rotua, beratnya saksi tidak tahu persis ;

ne
ng

• Bahwa pada kepingan kedua saksi gesek dengan air keras tidak buyar, dan saksi
timbang beratnya berkisar 100,05 gram dan saksi yakini itu emas, kepingan ketiga

do
gu

saksi gesek keluarnya putih, lalu saksi tes air keras hasilnya buyar ;
• Bahwa saksi dapat gambarkan yang duduk bersama saksi saat itu Saksi, Bu Rotua,
In
Pak Agus (dari BRI) Bu Keyza, dan Penggugat, sebelah kiri saksi bu Rotua ;
A

• Bahwa saksi melihat Bu Rotua mengambil kepingan emas dari tas yang dia bawa ;
ah

• Bahwa yang kepingan ke-3 Saksi cek hasilnya putih dan dinyatakan bukan emas,
lik

saksi timbang beratnya 52 sekian gram dan yang ke-4 Saksi uji sama hasilnya putih
dan saksi timbang beratnya sekitar 50 sekian gram dan yang ke-5 Saksi uji hasilnya
m

ub

tetap putih, sedangkan yang ke-6 Kita lakukan penimbangan permintaan Bu Rotua ;
ka

• Bahwa semua emas ditimbang dalam jumlah yang banyak dan hasilnya 52 s/d 58
ep

berat seluruhnya ;

ah

Bahwa Kepingan pertama tidak dipisahkan, diambil semua oleh Ibu Rotua ;
R

• Bahwa yang aktif saat itu Saksi dan Ibu Rotua ;


es
M

ng

on

Hal 27 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Setelah itu emas itu saksi tidak lihat dibawa kemana, selesai itu dibikinkan

si
BAP saksi disuruh ke luar dari ruangan Prioritas, atas permintaan Bu Rotua dan Tas
Ibu Rotua itu ditaruh dibawah meja ;

ne
ng
• Bahwa saksi biasa diminta oleh Penggugat melakukan pengecekan namun tidak ada
sertifikasi, hanya berdasarkan pengalaman sudah belasan tahun, dari pengalaman

do

gu kerja saksi ;
Bahwa saksi Kerja di Melawai di bidang Emas, dan dibidang jam yang sifatnya
emas ;

In
A
• Bahwa Tanggal 25 September 2012, pengecekkan dan pengetesan itu dari siang s/d
malam sekitar jam 2 dan 3 sampai jam 8 malam dan Alat yang saksi bawa pada saat
ah

lik
itu berupa batu ujian, air keras 2 botol dan timbangan;
• Bahwa Batu ujian gunanya untuk mengetes emas atau bukan termasuk kadar dan Air
am

ub
keras dengan batu saling terkait ;
• Bahwa Dari keping satu ke keping 2 itu emas dan Keping ke-3 sampai keping 5 itu
ep
putih ;
k

• Bahwa Pada saat saksi memeriksa emas, posisi emas sudah dimeja Saksi diberikan
ah

R
oleh Ibu Rotua ;

si
• Bahwa Sebelum tanggal 25 September 2012 saksi tidak pernah mengecek emas

ne
ng

produksi Antam dan saksi mengecek emas produksi Antam untuk pertama kalinya ;
• Bahwa saksi tidak sempat melihat sertifikatnya namun ada labelnya ;

do

gu

Bahwa ada gunting besar, tapi tidak digunakan, yang membawa Penggugat,
tujuannya katanya kalau emasnya meragukan mau digunting ;
• Bahwa menggunting emas seperti itu untuk mengecek kandungan ada kejanggalan
In
A

atau tidak ;
• Bahwa Selama bertahun-tahun saksi memeriksa emas, saksi menggunting emas sudah
ah

lik

5 (lima) kali ;
• Bahwa Pada saat diruangan Ibu Rotua pernah meminta kalungnya untuk diperiksa
m

ub

untuk membuktikan itu emas atau bukan dan diakui oleh Ibu Rotua;
• Bahwa saat itu dibuatkan Berita Acara, dan saksi tanda tangan ;
ka

ep

• Bahwa setelah saksi memeriksa pertama asli, ke-2 asli dan yang ketiga tidak asli /
bukan, komentar dari pihak BRI langsung diadakan penimbangan, beratnya 52 s/d 58
ah

gram / keping jumlah totalnya tercantum 59 Kg saksi tidak tahu persis Per keping 52
es

s/d 58 gram ;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi tidak dengar komentar apa-apa dari orang-orang disitu, setelah itu saksi

si
disuruh keluar ;
• Bahwa saksi tidak begitu melihat kantong yang emas murni sama ;

ne
ng
• Bahwa menurut saksi itu emas bukan emas murni Itu campuran tembaga dan tidak
ada kadarnya ;

do
• gu Bahwa terhadap emas yang saksi periksa, nomor serinya ada, tapi saksi tidak
perhatikan ;

In
Bahwa respon dari Ibu Rotua ketika melihat emasnya berubah dia bilang kok putih
A
kemudian Ibu Rotua langsung mengeluarkan kalungnya untuk dites ;

ah

Bahwa Ketiga sebelumnya warna Kuning dan setelah dites yang ketiga berubah

lik
menjadi putih ;
• Bahwa saksi pernah dimintai keterangan di Polda untuk BAP dan saksi tidak tahu
am

ub
emas itu disita oleh Penyidik / Polda ;
• Bahwa saat itu emasnya tidak jadi digunting Kata Ibu Rotua tidak usah ;
ep
k

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya, Tergugat I dan


Tergugat II telah mengajukan bukti-bukti surat berupa foto copy yang telah dibubuhi
ah

R
meterai cukup, dileges dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya yang diberi tanda bukti

si
T-1 sampai dengan T-11 sebagai berikut :

ne
ng

1 Bukti T-1 : Akta Perjanjian Suplesi Dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit
Modal Kerja (KMK) Nomor 42 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat dihadapan Notaris

do
gu

Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta (sesuai dengan aslinya);

2 Bukti T-2 : Akta Jaminan Gadai Nomor 43 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat
In
A

dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta (sesuai
dengan aslinya);
ah

lik

3 Bukti T-3 : Surat dari Kantor Hukum Partahi Sihombing & Rekan Nomor 035/
PS/B/VII/2013 Tanggal 15 Juli 2013, Perihal Jawaban Atas Surat Saudara No.
m

ub

B.4815-KW-XIV/ADK/05/2013 tanggal 4 Juni 2013, yang ditujukan kepada Klien


Kami (PT. Boengsu Djaya) (sesuai dengan aslinya) ;
ka

4 Bukti T-4 : Perjanjian Sewa Menyewa Safe Deposit Box (SDB) PT. Bank
ep

Rakyat Indonesia (Persero), Tbk tanggal 5 April 2012 antara PT. Bank Rakyat
ah

Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Gatot Subroto, (Sigit Murtiyoso) dengan
R

Ratna Dewi (sesuai dengan aslinya);


es
M

ng

on

Hal 29 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5 Bukti T-5 : Surat dari PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, Kantor

R
Wilayah Jakarta 2 Nomor B.5991-KW-XIV/ADK/07/2013 tanggal 15 Juli 2013,

si
kepada Direksi PT. Boengsu Djaya perihal Jatuh tempo fasilitas KMK;

ne
ng
6 Bukti T-6 : Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja (KMK) I No. 11 tanggal
8 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan

do
gu PPAT di Jakarta (sesuai dengan aslinya);

7 Bukti T-7 : Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja (KMK) II No. 12 tanggal

In
A
8 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan
PPAT di Jakarta (sesuai dengana aslinya);
ah

lik
8 Bukti T-8 : Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja (KMK) III No. 13
tanggal 8 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH
am

ub
Notaris dan PPAT di Jakarta (sesuai dengan aslinya);

9 Bukti T-9 : Akta Jaminan Fidusia Nomor 19 tanggal 8 Juni 2012 yang dibuat
dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta (sesuai
ep
k

dengan aslinya);
ah

10 Bukti T-10 : Sertifikat Fidusia No. W8-0077632 AH.05.01.TH.2011/STD


R

si
tanggal 30 November 2011 yang diterbitkan oleh Kantor Wilayah Kementerian

ne
Hukum & HAM Jawa Barat (sesuai dengan aslinya);
ng

11 Bukti T-11 : Tanda Terima No. B.5964/KW-XIV/ADK/07/2012 tanggal

do
27 Juli 2012 yang ditandatangani oleh Penggugat dan Rotua Anastasia Sinaga
gu

selaku karyawati dari Para Tergugat, perihal serah terima 2 (dua) buah anak kunci
SDB No. V74467 dan V74469/2007 (sesuai dengan aslinya);
In
A

Menimbang, bahwa Penggugat maupun Tergugat I dan Tergugat II telah


ah

lik

mengajukan Kesimpulannya masing-masing tanggal 11 September 2013;

Menimbang, bahwa Penggugat, dan Para Tergugat masing-masing tidak


m

ub

mengajukan sesuatu hal lagi dan mohon dijatuhkan Putusan ;

Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu
ka

ep

yang terjadi di persidangan sebagaimana yang tercantum dalam berita acara persidangan
perkara ini dianggap telah termuat dalam putusan ini ;
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana

ne
ng
yang terurai diatas;

do
gu
DALAM PROVISI :

Menimbang, bahwa Penggugat mohon Putusan Provisi agar memerintahkan

In
A
kepada Tergugat I dan Tergugat II untuk menunda pelaksanaan proses kredit, termasuk
pembayaran angsuran, bunga dan segala hal yang berkaitan dan merupakan bagian
ah

lik
pelaksanaan dari Akta Perjanjian Suplesi dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal
Kerja, vide Akta No. 42, dan Akta Jaminan Gadai No. 43, masing-masing tanggal 27 Juli
am

2012, sampai perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena apabila

ub
“permasalahan” a quo belum diputus oleh pengadilan dengan putusan yang telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap, pada saat jatuh tempo “kredit” yaitu tanggal 14
ep
k

Juli 2013, tentu akan mengalami suatu “kondisi” hukum yang belum pasti khususnya
ah

mengenai “status” objek jaminan gadai a quo, karena apabila Penggugat akan melunasi
R

si
“kredit” tersebut, secara yuridis seluruh objek jaminan gadai harus dikembalikan secara
“utuh” seperti semula, sedangkan perkara a quo masih dalam proses persidangan, kecuali

ne
ng

Para Tergugat segera menyelesaikan permasalahan a quo dengan Penggugat ;

Menimbang, bahwa atas permohonan Putusan Provisi dari Penggugat dengan

do
gu

alasan seperti diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa Permohonan Putusan Provisi dari
Penggugat tersebut telah memasuki Materi Pokok Perkara atau Materi Gugatan yang perlu
In
A

dibuktikan dalam pokok perkara atau materi gugatan, sehingga dengan demikian
Permohonan Putusan Provisi dari Penggugat tersebut haruslah dinyatakan tidak dapat
ah

lik

diterima;
m

ub

DALAM EKSEPSI
ka

Menimbang, bahwa Tergugat I dan Tergugat II dalam Jawabannya tanggal 24 Juni


ep

2013 telah mengajukan Eksepsi diluar Kompetensi sebagai berikut:


ah

1. GUGATAN PENGGUGAT PREMATUR, dengan alasan yang pada pokoknya:


R

A. PERJANJIAN KREDIT BELUM JATUH TEMPO :


es
M

ng

on

Hal 31 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa dasar hubungan hukum antara Penggugat dengan Para Tergugat

si
adalah berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 55, tertanggal 18 Juni 2008
dibuat dihadapan Ny. Dwiyanti Swandayani Aditia, SH., Notaris di Depok

ne
ng
yang kemudian mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir
adalah berdasarkan Akta Perjanjian Suplesi Dan Perpanjangan Jangka

do
gu Waktu Kredit Modal Kerja Nomor 42 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat
dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta
(disebut “Akta Perjanjian Kredit”) ;

In
A
• Bahwa Akta Perjanjian Kredit tersebut diatas juga dilengkapi dengan
jaminan gadai yang diikat berdasarkan Akta Perjanjian Gadai Nomor 43
ah

lik
tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin,
SH Notaris dan PPAT di Jakarta (disebut “Akta Gadai”), yang merupakan
am

ub
accesoir dari Akta Perjanjian Kredit selaku perjanjian pokoknya.
• Bahwa obyek jaminan gadai sebagaimana diatur dalam Akta Gadai adalah
ep
Emas Batangan seberat 59 KG senilai Rp. 28.320.000.000,- (disebut “Obyek
k

Jaminan Gadai”) ;
ah

• Bahwa sebagaimana dapat dilihat pada dalil Penggugat pada Angka 2


R

si
halaman 3, Penggugat juga menyadari bahwa Akta Perjanjian Kredit
tersebut diatas baru akan jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2013.

ne
ng

• Bahwa mengingat Akta Perjanjian Kredit yang belum jatuh tempo, maka
Penggugat Belum / Tidak Mempunyai Hak untuk mempersoalkan keadaan

do
gu

maupun keberadaan Obyek Jaminan Gadai yang sudah dipercayakan kepada


Para Tergugat sepenuhnya.
In
A

B. TENTANG LOGAM MULIA YANG DIJADIKAN JAMINAN :



ah

Bahwa sejak 27 Juli 2012 Obyek Jaminan Gadai tersebut digadaikan kepada
lik

Para Tergugat, namun kuat dugaan bahwa pihak Penggugat telah melakukan
dugaan Tindak Pidana terhadap Obyek Jaminan Gadai yang sudah
m

ub

dijaminkan kepada Para Tergugat, yang diduga dilakukan dengan cara


ka

memalsukan kunci SDB yang telah diserahkan kepada Para Tergugat.


ep

• Bahwa dugaan tersebut dikuatkan dengan diketahuinya kemudian bahwa


kunci SDB No. 2007 yang diserahkan oleh Penggugat kepada Para
ah

Tergugat, sebenarnya berbeda dengan kunci SDB No. 2007 yang diterbitkan
es

oleh pihak manajemen Kantor Cabang BRI Gatot Subroto.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Para Tergugat juga telah melaporkan balik Penggugat dengan

si
Laporan Polisi No. : LP/2116/VI/013/PMJ/DitReskrimum tanggal 21 Juni
2013 di Kepolisian Daerah Metro Jaya terkait dugaan Tindak Pidana

ne
ng
Penggelapan, Penipuan, Pencurian atau Pencurian dengan Kekerasan dan
Tindak Pidana Fidusia sebagaimana diatur dalam Pasal 372 KUHP, 378,

do
gu 362, dan atau 365 serta Pasal 35 Undang-Undang Fidusia untuk memperoleh
fakta dan kebenaran terkait dengan perkara a quo.
• Bahwa saat ini baik laporan polisi pihak Penggugat maupun Para Tergugat

In
A
sedang dalam proses penyelidikan atas Obyek Jaminan Gadai tersebut,
sehingga belum dapat dibuktikannya fakta maupun kebenaran dalam perkara
ah

lik
a quo masih perlu didalami lebih lanjut, maka gugatan penggugat ini adalah
prematur. Gugatan Penggugat masih terlalu dini, oleh karena permasalahan
am

ub
yang menjadi objek gugatan masih belum jelas;

2. GUGATAN PENGGUGAT KABUR (EXEPTIO OBSCUUR LIBEL), dengan


ep
k

alasan yang pada pokoknya :


ah

• Bahwa Penggugat mendalilkan Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan


R

si
Hukum atas penurunan Obyek Jaminan Gadai yang merupakan tanggung jawab dari
Para Tergugat, namun Penggugat juga mengakui adanya Akta Perjanjian Kredit dan

ne
ng

Akta Gadai sebagai dasar hubungan hukum antara Penggugat dan Para Tergugat yang
merupakan hubungan kontraktual.

do
gu

• Bahwa apabila dalam hubungan perjanjian (kontraktual), salah satu pihak


merasa dirugikan maka ia dapat mengajukan gugatan wanprestasi dengan
In
A

meminta pembatalan perjanjian atau dipenuhinya perjanjian.


• Bahwa suatu kekeliruan apabila Penggugat mendalilkan Perbuatan Melawan
ah

lik

Hukum dalam gugatan, jika yang terjadi dalam kenyataannya adalah


Wanprestasi.
m

ub

• Bahwa perkara Perbuatan Melawan Hukum dan Wanprestasi adalah dua hal
yang berbeda, baik dari segi perbuatan yang dilakukan maupun
ka

pengaturannya dalam KUH Perdata. Selain itu agar suatu gugatan dianggap
ep

memenuhi syarat formil, dalil gugatan harus terang, jelas dan tegas
ah

(duidelijk) agar gugatan Penggugat tidak seperti dalam perkara ini menjadi
R

“obscuur libel”.
es
M

ng

on

Hal 33 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas Eksepsi dari Para Tergugat tersebut, Penggugat dalam

R
Repliknya tanggal 1 Juli 2013 telah menyangkal Eksepsi tersebut yang pada pokoknya

si
berkesimpulan sudah sepatutnya seluruh Eksepsi dari Para Tergugat ditolak dan

ne
ng
dikesampingkan karena tidak beralasan secara yuridis;

Menimbang, bahwa atas Eksepsi dari Para Tergugat tersebut Majelis Hakim

do
gu
mempertimbangkan, sebagai berikut:

Ad.1. GUGATAN PENGGUGAT PREMATUR, karena Perjanjian Kredit Belum Jatuh

In
A
Tempo dan Logam Mulia Yang Dijadikan Jaminan yang dilaporkan Penggugat
maupun Tergugat masih dalam proses penyelidikan;
ah

lik
Menimbang, bahwa atas Eksepsi dari Para Tergugat dengan alasan seperti tersebut
diatas, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :
am

ub
• Bahwa hubungan hukum antara Penggugat dengan Para Tergugat adalah
berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 55 tanggal 18 Juni 2008, yang
ep
k

kemudian mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir adalah


ah

berdasarkan Akta Perjanjian Suplesi Dan Perpanjangan Jangka Waktu


R

si
Kredit Modal Kerja (KMK) No. 42 tanggal 27 Juli 2012 (disebut “Akta
Perjanjian Kredit”);

ne
ng

• Bahwa Akta Perjanjian Kredit tersebut, juga dilengkapi dengan jaminan


gadai yang diikat berdasarkan Akta Perjanjian Gadai No. 43 tanggal 27 Juli

do
gu

2012 (disebut “Akta Gadai”), yang merupakan accesoir dari Akta Perjanjian
Kredit selaku perjanjian pokoknya;
In
• Bahwa obyek jaminan gadai dalam Akta Gadai adalah Emas Batangan
A

seberat 59 KG (disebut “Obyek Jaminan Gadai”) ;


ah

lik

• Bahwa dalil Gugatan Penggugat pada Angka 2 halaman 3, Penggugat juga


menyadari bahwa Akta Perjanjian Kredit tersebut akan jatuh tempo pada
tanggal 14 Juli 2013;
m

ub

• Bahwa pada dalil gugatan Penggugat angka 11, 12, 13, 14, 15, 16, dan 17
ka

(halaman 7, 8 dan 9) pada pokoknya mendalilkan bahwa pada tanggal 25


ep

September 2012, bertempat di kantor Tergugat II, telah dilakukan


ah

Pengetesan terhadap Emas batangan seberat 59 kg (obyek jaminan gadai)


R

dan setelah dilakukan pengetesan Emas batangan tersebut warnanya “Pudar”


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan “putih” dan setelah ditimbang beratnya 52 gram per keeping,

R
seharusnya 100 gram per keeping.

si
• Bahwa setelah mengetahui Emas batangan seberat 59 kg tersebut berbeda

ne
ng
dan tidak sesuai seperti pada saat awal Penggugat menyerahkan kepada
Tergugat II, yaitu pada tanggal 27 Juli 2012, dan perubahan obyek jaminan

do
gu tersebut terjadi 2 (dua) bulan setelah Obyek Jaminan Gadai diserahkan
kepada Para Tergugat, yaitu pada tanggal 25 September 2012;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, Majelis Hakim
berpendapat, bahwa oleh karena obyek jaminan gadai berupa Emas Batangan seberat 59
ah

lik
KG (“Obyek Jaminan Gadai”) yang diserahkan oleh Penggugat kepada Para Tergugat pada
tanggal 27 Juli 2012, ternyata setelah dilakukan pengetesan pada tanggal 25 September
am

ub
2012 Emas batangan tersebut, berubah warnanya “Pudar” dan “putih” dan setelah
ditimbang beratnya 52 gram per keping, seharusnya 100 gram per keping, maka sejak
ep
tanggal 25 September 2012 tersebut, Penggugat merasa dirugikan akibat adanya perubahan
k

obyek jaminan gadai dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri, tanpa menunggu
ah

perjanjian jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2013 serta tidak perlu menunggu proses laporan
R

si
polisi atas objek jaminan gadai, sehingga dengan demikian Eksepsi dari Para Tergugat,
bahwa Gugatan Penggugat Prematur karena Perjanjian Kredit Belum Jatuh Tempo dan

ne
ng

Obyek Jaminan Gadai yang masih dalam proses penyelidikan adalah tidak beralasan
menurut hukum, sehingga Eksepsi tersebut haruslah ditolak;

do
gu

Ad.2. GUGATAN PENGGUGAT KABUR (EXEPTIO OBSCUUR LIBEL),


In
A

Menimbang, bahwa atas Eksepsi dari Para Tergugat dengan alasan seperti tersebut
diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa setelah membaca gugatan Penggugat yang telah
ah

lik

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 25 Maret 2013
dengan Register No.187/Pdt.G/ 2013/PN.Jkt.Sel, bahwa gugatan Penggugat tersebut tidak
kabur dan cukup jelas, tidak ada kontradiksi antara posita dengan petitum gugatan, bahwa
m

ub

dalam posita gugatan, Penggugat telah menguraikan mengenai adanya Perbuatan Melawan
ka

Hukum yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II dan dalam petitum atau amar
ep

gugatan telah dinyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan Melawan
ah

Hukum yang menimbulkan kerugian bagi Penggugat, sehingga dengan demikian Gugatan
R

Penggugat sudah cukup jelas dan tidak kabur;


es
M

ng

on

Hal 35 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selain itu Eksepsi dari Para Tergugat tersebut diatas adalah

R
merupakan penilaian terhadap materi pokok perkara atau materi gugatan, apakah termasuk

si
Perbuatan Melawan Hukum atau Wanprestasi, perlu untuk pembuktian lebih lanjut oleh

ne
ng
Para Pihak dalam pokok perkara atau materi gugatan, yang akan dipertimbangkan dalam
pertimbangan materi pokok perkara atau materi gugatan, oleh karena itu Eksepsi Gugatan

do
Penggugat Kabur (Exeptio Obscuur Libel) dari Para Tergugat tersebut diatas tidak
gu
beralasan menurut hukum, sehingga dengan demikian Eksepsi tersebut haruslah ditolak;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas, oleh karena
seluruh Eksepsi dari Tergugat I dan Tergugat II tidak beralasan menurut hukum, maka
ah

Eksepsi tersebut haruslah ditolak untuk seluruhnya;

lik
am

ub
DALAM POKOK PERKARA:

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana


ep
yang terurai tersebut diatas;
k
ah

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalah
R

si
tentang Perbuatan Melawan Hukum;

ne
ng

Menimbang, bahwa menurut Penggugat sebagaimana dalam dalil gugatannya


menyatakan, bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan Melawan
Hukum yang menimbulkan kerugian bagi Penggugat (vide Pasal 1365 KUHPerdata),

do
gu

karena tindakan Tergugat I dan Tergugat II sebagai pemegang Gadai yang secara yuridis
harus bertanggung jawab apabila ada kehilangan dan/atau kemerosotan nilai objek barang
In
A

gadai, vide Pasal 1157 KUHPerdata, yang ternyata hingga gugatan ini diajukan Para
Tergugat tidak mempertanggung jawabkan perbuatannya, meskipun telah nyata-nyata
ah

lik

objek jaminan gadai berupa Emas batangan seberat 59 kg tersebut telah berubah baik
kadarnya maupun berat per kepingnya yang mengakibatkan kemerosotan nilai barang
m

jaminan gadai tersebut dan tidak sesuai seperti pada saat diserahkan oleh Penggugat kepada
ub

Para Tergugat pada tanggal 27 Juli 2012;


ka

ep

Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Penggugat tersebut, Para Tergugat telah
menyangkal dengan menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran terhadap Ketentuan dalam
ah

Akta Gadai maupun Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Para Tergugat dan
R

pelaksanaan Akta Gadai No. 43 tanggal 27 Juli 2012 tidak terlaksana secara sempurna,
es
M

tidak ada kerugian yang dialami Penggugat dalam perkara ini, justru Para Tergugat yang
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengalami kerugian dan Gugatan Penggugat didasarkan pada kebohongan dan tidak sesuai

R
dengan fakta hukum, dan Gugatan Penggugat tidak diajukan berdasarkan itikad baik;

si
Menimbang, bahwa dengan berpedoman pada ketentuan Pasal 163 HIR juncto

ne
ng
Pasal 1865 KUHPerdata juncto Putusan Mahkamah Agung RI No. 272K/SIP/1973 tanggal
27 Nopember 1975, dikarenakan gugatan Penggugat tersebut telah disangkal oleh Para

do
gu
Tergugat, maka beban pembuktian terlebih dahulu akan dibebankan kepada Penggugat;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya tersebut,

In
A
Penggugat di persidangan telah mengajukan bukti-bukti surat yang diberi tanda bukti P-1
sampai dengan bukti P-15 dan mengajukan 2 orang saksi yang telah memberikan
ah

lik
keterangan dibawah sumpah sesuai dengan agamanya yaitu Saksi KEZIA dan Saksi M.
DENY, sebaliknya untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya, Para Tergugat di
am

ub
persidangan telah mengajukan bukti-bukti surat yang diberi tanda bukti T-1 sampai dengan
bukti T-11; ep
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih
k

dahulu bukti-bukti surat yang diajukan oleh Penggugat dan Para Tergugat yang berkaitan
ah

dengan apakah benar Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang
R

si
menimbulkan kerugian bagi Penggugat;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 1 = bukti T - 6 : Akta Perjanjian Novasi


Kredit Modal Kerja (KMK) I No. 11 tanggal 8 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Notaris

do
gu

Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta, membuktikan bahwa pada tanggal
8 Juni 2011 telah dibuat Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja (KMK) I No. 11
antara Pemimpin PT. BRI (Persero), Tbk, Kantor Wilayah Jakarta 2 (Tergugat II) sebagai
In
A

Pihak Pertama / Kreditur dan Ny. Ratna Dewi sebagai Pihak Kedua / Debitur;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 2 = bukti T – 7 : Akta Perjanjian Novasi


Kredit Modal Kerja (KMK) II No. 12 tanggal 8 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Notaris
Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta, membuktikan bahwa pada tanggal
m

ub

8 Juni 2011 telah dibuat Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja (KMK) II No. 12
ka

antara Pemimpin PT. BRI (Persero), Tbk, Kantor Wilayah Jakarta 2 (Tergugat II) sebagai
ep

Pihak Pertama / Kreditur dan Ny. Ratna Dewi sebagai Pihak Kedua / Debitur;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan, bukti P – 3 = bukti T – 8 : Akta Perjanjian


R

Novasi Kredit Modal Kerja (KMK) III No. 13 tanggal 8 Juni 2011 yang dibuat dihadapan
es
M

Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta, membuktikan bahwa pada
ng

on

Hal 37 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 8 Juni 2011 telah dibuat Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja (KMK) III No.

R
13 antara Pemimpin PT. BRI (Persero), Tbk, Kantor Wilayah Jakarta 2 (Tergugat II)

si
sebagai Pihak Pertama / Kreditur dan Ny. Ratna Dewi sebagai Pihak Kedua / Debitur;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan, bukti P – 4 = bukti T – 9 : Akta Jaminan Fidusia
Nomor 19 tanggal 8 Juni 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH

do
gu
Notaris dan PPAT di Jakarta, membuktikan bahwa pada tanggal 8 Juni 2012 telah dibuat
Akta Jaminan Fidusia Nomor 19 antara Ny.Ratna Dewi sebagai Pihak Pertama / Pemberi

In
Fidusia dan Pemimpin PT. BRI (Persero), Tbk, Kantor Wilayah Jakarta 2 (Tergugat II)
A
sebagai Pihak Kedua / Penerima Fidusia;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 5 = bukti T – 1 : Akta Perjanjian
Suplesi Dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal Kerja (KMK) Nomor 42 tanggal 27
am

ub
Juli 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di
Jakarta, membuktikan bahwa pada tanggal 27 Juli 2012 telah dibuat Akta Perjanjian
Suplesi dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal Kerja (KM) No. 42 antara Wakil
ep
k

Pemimpin Kantor Wilayah BRI Jakarta 2 (H. Agus Dwi Utomo) sebagai Pihak Pertama/
ah

Bank/Kreditur dan Ny. Ratna Dewi sebagai Pihak Kedua/Debitur;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 6 = bukti T – 2 : Akta Jaminan Gadai

ne
Nomor 43 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH
ng

Notaris dan PPAT di Jakarta, membuktikan bahwa pada tanggal 27 Juli 2012 telah dibuat
Akta Jaminan Gadai Nomor 43 antara Ny.Ratna Dewi sebagai Pihak Pertama atau Pemberi

do
gu

Gadai dan Wakil Pemimpin Kantor Wilayah BRI Jakarta 2 (H. Agus Dwi Utomo) sebagai
Pihak Kedua atau Pemegang Gadai ;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 7 : Tanda Bukti Laporan, Nomor


TBL/3873/XI/2012/PMJ/DitreskrimUM, ke Polda Metro Jaya, tanggal 8 November 2012,
ah

lik

membuktikan bahwa pada tanggal 8 November 2012 Ny. Ratna Dewi sebagai Pelapor
telah melaporkan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya perkara
m

ub

penggelapan dalam jabatan dan atau penggelapan, waktu kejadian bulan September 2012,
tempat kejadian Kantor Wilayah Jakarta 2 PT. Bank BRI Jl. Gatot Subroto Kav. 9-11
ka

ep

Jakarta Selatan, Terlapor 1. Albert Raja Gukguk (Pimpinan Wilayah II Bank BRI Jakarta),
2. Rotua Anastasia Sinaga (Kabag Administrasi Wilayah II Bank BRI Jakarta), 3. Agus
ah

Dwi Utomo (Wakil Pimpinan Wilayah II Bank BRI Jakarta);


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 8 : Surat dari Polda Metro Jaya Perihal :

R
Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP), tanggal 16 Juli 2013,

si
membuktikan bahwa pada tanggal 16 Juli 2013 Polda Metro Jaya memberitahukan

ne
ng
perkembangan perkara yang telah dilaporkan atas nama Tersangka Rahman Arif, Albert
Raja Gukguk, Agus Dwi Utomo, Brahmoko Kristiadji masih dalam proses penyidikan;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 9 = bukti T – 11 : Tanda Terima No.
B.5964/KW-XIV/ADK/07/2012 tanggal 27 Juli 2012 yang ditandatangani oleh Penggugat

In
dan Rotua Anastasia Sinaga selaku karyawati dari Para Tergugat, perihal serah terima 2
A
(dua) buah anak kunci SDB No. V74467 dan V74469/2007, membuktikan bahwa pada
tanggal 27 Juli 2012, Rotua Anastasia Sinaga (Kabag BRI (Persero) Tbk, Kantor Wilayah
ah

lik
Jakarta 2) telah menerima dokumen agunan PT. Boengsu Djaya (Ny.Ratna Dewi), berupa :
• 2 (dua) buah anak kunci SDB di Kanca BRI Gatot Subroto No. V74467 dan
am

ub
V74469/2007 milik PT. Boengsu Djaya ;
• 2 (dua) buah anak Kunci Gembok Tas didalam SDB No. V74467 dan
ep
k

No.V74469/2007 di Kanca BRI Gatot Subroto No. 439 milik PT. Boengsu
Djaya;
ah

si
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 10, membuktikan bahwa pada tanggal
27 Juli 2012 telah diambil foto/gambarnya Ny. Ratna Dewi (Penggugat) saat mengeluarkan

ne
ng

emas batangan dari SDB untuk di cek/ di cocokkan oleh Para Tergugat dengan
sertifikatnya, di ruang SDB BRI (Tergugat II);

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 11, membuktikan bahwa pada tanggal


27 Juli 2012 telah diambil foto/gambarnya Ny. Ratna Dewi (Penggugat) saat mengeluarkan
In
A

emas batangan untuk diserahkan kepada Rahman Arif (Wapinwil), untuk di cek ;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 12, membuktikan bahwa pada tanggal


ah

lik

27 Juli 2012 telah diambil foto/gambarnya saat Pengecekan emas batangan oleh Rahman
Arif selaku Wapinwil (Para Tergugat) dan Ny. Ratna Dewi (Penggugat);
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 13, membuktikan bahwa pada tanggal


ka

27 Juli 2012 telah diambil foto/gambarnya pada waktu penyerahan kunci SDB oleh
ep

Ny.Ratna Dewi kepada Rotua Anastasia, diruang SDB BRI (Tergugat II);
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 14, membuktikan bahwa pada tanggal


R

es

27 Juli 2012 diambil foto/gambarnya setelah selesai melakukan pengecekkan emas


M

ng

on

Hal 39 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
batangan, di ruang SDB BRI, Rahman Arif memegang Emas batangan beserta

R
Sertifikatnya;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 15, membuktikan bahwa pada tanggal

ne
ng
27 Juli 2012 telah diambil foto/gambarnya terhadap Kepingan Emas-Kepingan Emas yang
bernomor seri yang menjadi Jaminan Gadai (Obyek Jaminan Gadai) beserta sertifikat-

do
gu
sertifikatnya;

Menimbang, bahwa selanjutnya dari bukti-bukti surat, keterangan saksi dan foto-

In
A
foto dari Penggugat yang telah diuraikan diatas, akan dipertimbangkan apakah benar Para
Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang menimbulkan kerugian bagi
ah

lik
Penggugat (Ny. Ratna Dewi) sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 1365
KUHPerdata, yang berbunyi sebagai berikut:
am

ub
“Setiap Perbuatan Melawan Hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain,
mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian
tersebut”
ep
k

Menimbang, bahwa dari bunyi Pasal tersebut di atas harus dipenuhi syarat-syarat
ah

atau unsur-unsur pasal 1365 KUHPerdata tersebut sebagai berikut:


R

si
1 Harus ada Perbuatan yang Melawan Hukum (Onrechtmatige daad),

ne
2 Harus ada Kesalahan,
ng

3 Harus ada Kerugian yang Ditimbulkan,


4 Harus ada Hubungan Kausal antara Perbuatan yang Melawan Hukum dan

do
gu

Kerugian yang ditimbulkan;


In
A

Ad.1 Harus ada Perbuatan yang Melawan Hukum (Onrechtmatige daad) :

Menimbang, bahwa Perbuatan yang Melawan Hukum adalah suatu perbuatan yang
ah

lik

melanggar hak subyektif orang lain atau bertentangan dengan kewajiban hukum dari
sipembuat sendiri, yang telah diatur dalam Undang-undang atau dengan perkataan lain
m

ub

melawan hukum ditafsirkan melawan Undang-undang;


ka

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 5 = bukti T – 1 dan bukti P – 6 = bukti


ep

T – 2 : Akta No. 42 dan Akta No. 43 masing-masing tanggal 27 Juli 2012, membuktikan
ah

bahwa pada hari Jum’at tanggal 27 Juli 2012 pukul 10.30 Wib dan pukul 10.40 Wib telah
R

dibuat dan ditandatangani Akta Perjanjian Suplesi Dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit
es

Modal Kerja (KMK) dan Akta Jaminan Gadai antara Tergugat II (Pemimpin Kantor
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Wilayah BRI Jakarta 2) sebagai Pihak Bank/Kreditur/Pemegang Gadai dan Penggugat (Ny.

R
Ratna Dewi) sebagai Debitur/Pemberi Gadai;

si
Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 8 Akta No. 42 tersebut, Pihak

ne
ng
Penggugat (Ny.Ratna Dewi) sebagai Pihak Debitur/Pemberi Gadai memberikan/
menyerahkan jaminan kepada Pihak Tergugat (Pemimpin Kantor Wilayah BRI Jakarta 2)

do
gu
sebagai Pihak Bank/Kreditur/Pemegang Gadai dengan menandatangani Akta Surat Kuasa
membebankan hak tanggungan dan/atau Akta Pemberian Hak Tanggungan dan atau akta-

In
akta lainnya dihadapan Notaris/PPAT berwenang berupa :
A
I Agunan Pokok : emas batangan seberat 59 Kg, dengan nilai obyek berjumlah
Rp.28.320.000.000,-
ah

lik
II Agunan Tambahan berupa tanah dan bangunan.
III Agunan Lainnya, Asuransi Jiwa atas nama Ratna Dewi di perusahaan asuransi
am

ub
BRI, senilai Rp.15.000.000.000,-

Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 10 angka 3 dan 7 Akta No.42,


ep
k

disebutkan Pihak Penggugat (Ny.Ratna Dewi) sebagai debitur wajib menyerahkan laporan
ah

agunan logam mulia di Brandkas BRI atau SDB BRI yang kunci-kuncinya dipegang oleh
R

si
Pejabat yang ditunjuk oleh Pimpinan Wilayah, dan pemenuhan terhadap agunan, seluruh
bukti asli kepemilikan agunan disimpan di Pihak Pertama/Bank (Tergugat II) sampai

ne
ng

kreditnya lunas;

Menimbang, bahwa dalam Akta No. 43 disebutkan untuk menjamin terbayarnya

do
gu

dengan baik segala sesuatu yang terhutang dan harus dibayarkan oleh Debitur (Penggugat)
kepada Kreditur (Tergugat II), baik karena hutang pokok, bunga dan biaya-biaya lainnya
In
A

yang timbul berdasarkan perjanjian kredit (Akta No. 42), dengan jumlah hutang pokok
sebesar Rp.28.000.000.000,- atau sejumlah uang yang ditentukan dikemudian hari
ah

lik

berdasarkan perjanjian kredit, maka Pemberi Gadai (Penggugat) menerangkan dengan ini
memberikan jaminan gadai kepada Pemegang Gadai (Tergugat II), Pemegang Gadai
menerangkan dengan ini menerima jaminan gadai dari Pemberi Gadai (Penggugat), atas
m

ub

obyek jaminan berupa : Emas Batangan seberat 59 Kg senilai Rp.28.320.000.000,- ;


ka

ep

Menimbang, bahwa pemberian jaminan gadai diterima dan dilangsungkan dengan


persyaratan dan ketentuan Pasal 1 dan Pasal 2 Akta Jaminan Gadai No. 43, sebagai berikut:
ah

Pasal 1 : “Pemegang gadai diwajibkan menyimpan barang-barang tersebut pada tempat


R

es

yang aman”.
M

ng

on

Hal 41 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 2 : “ Apabila barang-barang tersebut seluruhnya atau sebagian oleh karena sebab

R
apapun hilang, maka Pemegang Gadai diwajibkan membayar kerugian kepada

si
Pemberi Gadai yang besarnya menurut taksiran seperti tersebut diatas”.

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 9 = bukti T – 11 : bahwa pada tanggal
27 Juli 2012, Tergugat II (Rotua Anastasia Sinaga/Kabag BRI Kantor Wilayah Jakarta 2)

do
gu
telah menerima dokumen agunan dari Penggugat (Ny.Ratna Dewi/PT. Boengsu Djaya),
berupa :

In
A
• 2 (dua) buah anak kunci SDB di Kanca BRI Gatot Subroto No. V74467 dan
V74469/2007 milik PT. Boengsu Djaya ;
ah

lik
2 (dua) buah anak Kunci Gembok Tas didalam SDB No. V74467 dan
No.V74469/2007 di Kanca BRI Gatot Subroto No. 439 milik PT. Boengsu
Djaya;
am

ub
Menimbang, bahwa bersamaan dengan telah ditandatangani Akta No. 42 dan Akta
ep
No. 43 diatas, dan dari keterangan saksi KEZIA dibawah sumpah dan bukti foto/gambar P
k

– 9 sampai dengan bukti P – 15, bahwa benar pada tanggal 27 Juli 2012 Jaminan Gadai
ah

atau agunan pokok berupa emas batangan seberat 59 Kg dengan nilai obyek sebesar
R

si
Rp.28.320.000.000,- oleh Penggugat (Ny. Ratna Dewi) selaku Debitur/Pemberi Gadai telah
diserahkan kepada Tergugat II (Pemimpin Kantor Wilayah BRI Jakarta 2) selaku Kreditur/

ne
ng

Pemegang Gadai, setelah sebelumnya Jaminan Gadai emas batangan seberat 59 Kg atau
590 keping, oleh Tergugat II dicek satu persatu dari 590 keping emas batangan dengan

do
gu

sertifikat-sertifikat yang melekat pada setiap keping emas batangan dengan berat 100 gram
perkepingnya sesuai sertifikat, dimana pengecekan dan penyerahan tersebut telah diambil
In
A

fotonya/gambarnya (bukti P – 9 s/d bukti P – 15 diatas);

Menimbang, bahwa selanjutnya pada tanggal 25 September 2012 (+ dua bulan


ah

lik

setelah diserahkan jaminan gadai tersebut) sekitar pukul 14.00 Wib di Ruangan Prioritas
Gedung BRI (Tergugat II), saksi M. Deny (mempunyai keahlian pengecekan emas)
m

ub

melakukan pengecekan dan pengetesan terhadap emas batangan seberat 59 Kg atau 590
keping, yang disaksikan oleh Penggugat (Ny. Ratna Dewi), saksi Kezia, Ibu Rotua Sinaga,
ka

Pak Agus AO dan setelah dites terhadap emas batangan tersebut ternyata berubah,
ep

warnanya buyar, logamnya tidak ada nomor serinya, tetapi secara kasat mata besar dan
ah

bentuknya sama, beratnya berubah menjadi 52 s/d 58 gram perkeping dari yang seharusnya
R

100 gram perkeping;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas adanya perubahan jaminan gadai emas batangan seberat

R
59 Kg atau 590 keping tersebut, oleh Penggugat (Ny. Ratna Dewi) berdasarkan bukti P – 7

si
dan bukti P – 8 diatas, telah melaporkan Tergugat II (Pemimpin Kantor Wilayah BRI

ne
ng
Jakarta 2) ke Polda Metro Jaya perkara tindak pidana penggelapan dalam jabatan dan atau
penggelapan, waktu kejadian bulan September 2012, tempat kejadian Kantor Wilayah

do
Jakarta 2 PT. Bank BRI Jl. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta Selatan dan pihak Polda Metro
gu
Jaya telah memberitahukan perkembangan perkara yang dilaporkan tersebut (atas nama
Tersangka Rahman Arif, Albert Radjagukguk, Agus Dwi Utomo, Brahmoko Kristiadji)

In
A
masih dalam proses penyidikan;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, Tergugat II sebagai

lik
Kreditur/Pemegang Gadai atas jaminan gadai berupa Emas batangan seberat 59 kg atau 590
keping, yang telah berubah baik kadarnya maupun berat per kepingnya dan tidak sesuai
am

ub
seperti pada saat diserahkan oleh Penggugat (Ny. Ratna Dewi) sebagai Debitur/Pemberi
Gadai pada tanggal 27 Juli 2012, dengan demikian perbuatan Tergugat II sebagai Kreditur/
ep
Pemegang Gadai terhadap emas batangan seberat 59 Kg atau 590 keping yang mengalami
k

perubahan baik kadar maupun berat perkepingnya tersebut adalah merupakan perbuatan
ah

R
yang melanggar hak subyektif orang lain atau bertentangan dengan kewajiban hukum dari

si
sipembuat sendiri, yang telah diatur dalam Undang-undang atau dengan perkataan lain

ne
ng

melawan hukum ditafsirkan melawan Undang-undang, sehingga dengan demikian unsur


Harus ada Perbuatan yang Melawan Hukum (Onrechtmatige daad) yang dilakukan oleh
Para Tergugat telah terbukti;

do
gu

Ad.2. Harus Ada Kesalahan


In
A

Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan Ad.1 diatas, bahwa kesalahan yang
dilakukan oleh Tergugat II yaitu sebagai Kreditur/Pemegang Gadai atas jaminan gadai
ah

lik

berupa Emas batangan seberat 59 kg atau 590 keping, yang telah berubah baik kadarnya
maupun berat per kepingnya (Pemegang Gadai tidak menyimpan barang-barang pada
m

ub

tempat yang aman sebagaimana ketentuan Pasal 1 Akta No.43) dan tidak sesuai seperti
pada saat Emas batangan seberat 59Kg atau 590 keping diserahkan oleh Penggugat (Ny.
ka

ep

Ratna Dewi) sebagai Debitur/ Pemberi Gadai pada tanggal 27 Juli 2012, sehingga dengan
demikian unsur harus ada kesalahan telah terbukti dilakukan oleh Tergugat II ;
ah

es

Ad.3. Harus Ada Kerugian Yang Ditimbulkan


M

ng

on

Hal 43 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan Ad.1 diatas, akibat adanya

R
kesalahan yang dilakukan oleh Tergugat II selaku Kreditur/Pemegang Gadai yaitu jaminan

si
gadai berupa Emas batangan seberat 59 kg atau 590 keping, yang telah berubah baik

ne
ng
kadarnya maupun berat per kepingnya, menimbulkan kerugian Materil maupun Immateriil
bagi Penggugat (Ny. Ratna Dewi) selaku Debitur/ Pemberi Gadai yaitu :

do
gu • Kerugian Materil, berubahnya objek jaminan gadai yang telah diserahkan oleh
Penggugat selaku Debitur/Pemberi Gadai sebesar 59 Kg x Rp.540.000/gram =
Rp.31.860.000.000,- dan Penggugat kehilangan waktu untuk mengurus masalah

In
A
ini, sejak September 2012 sampai dengan bulan Maret 2013, 8 bulan x
Rp.500.000.000,- = Rp.4.000.000.000,-
ah

lik
• Kerugian Immateriil, Penggugat kehilangan nama baik karena dituduh oleh pihak
PT. BRI (Persero) Tbk, (Tergugat I dan Tergugat II) telah memberikan jaminan
am

ub
emas palsu sebesar Rp.10.000.000.000,-

Menimbang, bahwa berdasarkan ex aequo et bono atau mohon putusan yang


ep
k

seadil-adilnya, Majelis Hakim berpendapat bahwa adalah adil apabila mengabulkan


tuntutan Penggugat terhadap kerugian Materil karena berubahnya objek jaminan gadai
ah

R
sebesar Rp.31.860.000.000,- sesuai dengan harga pasaran saat ini dan menyatakan tidak

si
dapat diterima tuntutan Penggugat atas kehilangan waktu untuk mengurus masalah ini

ne
ng

sebesar Rp.4.000.000.000,- dengan alasan karena tidak diajukan bukti-bukti adanya biaya
pengurusan tersebut ;

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan kerugian Immateriil, Penggugat kehilangan


nama baik karena dituduh oleh pihak PT. BRI (Persero) Tbk, telah memberikan jaminan
In
emas palsu sebesar Rp. 10.000.000.000,-, adalah adil apabila mengabulkan tuntutan
A

terhadap kerugian Immateriil kepada Penggugat tersebut adalah sebesar


Rp.5.000.000.000,-;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, maka Penggugat


m

ub

(Ny.Ratna Dewi) telah mengalami kerugian seperti diatas, sehingga dengan demikian unsur
harus ada kerugian yang ditimbulkan/diterbitkan karena adanya kesalahan dari Para
ka

Tergugat telah terpenuhi;


ep
ah

Ad.4. Harus Ada Hubungan Kausal antara Perbuatan Melawan Hukum dan
R

es

Kerugian yang ditimbulkan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan Ad.1 diatas, bahwa hubungan

R
kausal antara Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Para Tergugat yaitu Para

si
Tergugat sebagai Kreditur/Pemegang Gadai atas jaminan gadai berupa Emas batangan

ne
ng
seberat 59 kg atau 590 keping, yang telah berubah baik kadarnya maupun berat per
kepingnya (Pemegang Gadai tidak menyimpan barang-barang pada tempat yang aman

do
sebagaimana ketentuan Pasal 1 Akta No.43) dan tidak sesuai seperti pada saat Emas
gu
batangan tersebut diserahkan oleh Penggugat (Ny. Ratna Dewi) sebagai Debitur/Pemberi
Gadai pada tanggal 27 Juli 2012, sehingga mengakibatkan kerugian Materil maupun

In
A
Immateriil bagi Penggugat (Ny. Ratna Dewi) sebagai Debitur/Pemberi Gadai yaitu :
• Kerugian Materil, berubahnya objek jaminan gadai yang telah diserahkan oleh
ah

lik
Penggugat selaku Debitur/Pemberi Gadai sebesar 59 Kg x Rp.540.000/gram =
Rp.31.860.000.000,- dan Penggugat kehilangan waktu untuk mengurus masalah
am

ub
ini, sejak September 2012 sampai dengan bulan Maret 2013, 8 bulan x
Rp.500.000.000,- = Rp.4.000.000.000,-
ep
• Kerugian Immateriil, Penggugat kehilangan nama baik karena dituduh oleh pihak
k

PT. BRI (Persero) Tbk, (Tergugat I dan Tergugat II) telah memberikan jaminan
ah

emas palsu sebesar Rp.10.000.000.000,-


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, maka dengan

ne
ng

demikian adanya hubungan kausal antara Perbuatan Melawan Hukum dan kerugian yang
ditimbulkan telah terpenuhi pula;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan diatas, maka


Petitum 2 gugatan Penggugat agar memutuskan, menyatakan Tergugat I dan Tergugat II
In
A

telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang menimbulkan kerugian bagi Penggugat
(Ny. Ratna Dewi) adalah beralasan menurut hukum dan dapat dikabulkan dengan
ah

lik

penyempurnaan pada amar putusan tersebut;

Menimbang, bahwa oleh karena petitum 2 Gugatan Penggugat, yaitu Menyatakan


m

ub

Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang


menimbulkan kerugian bagi Penggugat dikabulkan, maka terhadap petitum 3 dan 4
ka

ep

Gugatan Penggugat adalah beralasan menurut hukum dan dapat dikabulkan, serta atas dasar
Ex Aequo Et Bono atau mohon Putusan yang seadil-adilnya, maka Petitum 3 dan 4 dan
ah

yang lainnya gugatan Penggugat tersebut oleh Majelis Hakim diadakan perubahan,
es

pengurangan, penambahan, dan penyempurnaan dengan pertimbangan seperti tersebut


M

ng

on

Hal 45 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diatas, sehingga selengkapnya petitum 3 dan 4 gugatan Penggugat tersebut berbunyi

R
sebagai berikut :

si
3. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk membayar

ne
ng
ganti rugi secara materill kepada Penggugat secara tunai dan sekaligus sebesar Rp.
31.860.000.000,- (Tiga puluh satu miliyar delapan ratus enam puluh juta rupiah), sejak

do
4.
gu perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap (Inkracht van gewijsde).

Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk membayar

In
A
ganti rugi Immaterill kepada Penggugat secara tunai dan sekaligus sebesar Rp.
5.000.000.000,- (Lima miliyar rupiah), sejak perkara ini mempunyai kekuatan hukum
ah

yang tetap (Inkracht van gewijsde).

lik
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, Para Tergugat telah
terbukti melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang menimbulkan kerugian bagi
ep
k

Penggugat, oleh karena Perjanjian Kredit dengan jaminan gadai Emas batangan seberat 59
ah

Kg antara Penggugat (Ny. Ratna Dewi) dan Para Tergugat telah jatuh tempo pada tanggal
R

si
14 Juli 2013, maka atas dasar Ex Aequo Et Bono atau mohon Putusan yang seadil-adilnya,
adalah tepat dan adil apabila Majelis Hakim memerintahkan kepada Tergugat I dan

ne
ng

Tergugat II untuk menunda pelaksanaan proses kredit termasuk pembayaran angsuran,


bunga dan segala hal yang berkaitan dan merupakan bagian pelaksanaan dari Akta

do
gu

Perjanjian Suplesi dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal Kerja (KMK), vide Akta

No. 42 tanggal 27 Juli 2012, dan Akta Jaminan Gadai No. 43 tanggal 27 Juli 2012, sejak
In
A

Putusan ini dijatuhkan (tanggal 25 September 2013) sampai dengan perkara gugatan a quo

mempunyai kekuatan hukum yang tetap (Inkracht van gewijsde) dan selanjutnya
ah

lik

ditambahkan dalam amar angka 5 dalam putusan ini karena sangat relevan dengan materi
gugatan ini;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap Petitum 5 dan 6 gugatan Penggugat, oleh karena


ka

dalam perkara ini tidak dilaksanakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag) atas harta milik
ep

Para Tergugat, maka terhadap Petitum 5 dan 6 gugatan Penggugat tersebut, adalah tidak
ah

beralasan menurut hukum dan haruslah ditolak;


R

es

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti surat dari Para Tergugat yaitu bukti
M

ng

T-1 sampai dengan bukti T-11 tersebut diatas, tidak dapat membuktikan dalil-dalil
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sangkalan dari Para Tergugat, sehingga dengan demikian sangkalan Para Tergugat tersebut,

si
adalah tidak beralasan menurut hukum dan oleh karena itu dalil-dalil sangkalan dari Para
Tergugat haruslah ditolak;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat dikabulkan untuk sebagian,
maka Para Tergugat sebagai pihak yang kalah dihukum untuk membayar biaya yang timbul

do
gu
dalam perkara ini ;

In
Menimbang, bahwa olah karena Gugatan Penggugat dikabulkan untuk sebagian,
A
maka menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
ah

lik
Mengingat Pasal 136 HIR, Pasal 163 HIR, 164 HIR serta Pasal 1365 KUHPerdata

dan Pasal lain dari Ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang bersangkutan.


am

ub
MENGADILI
ep
k
ah

DALAM PROVISI :
R

si
• Menyatakan Provisi Penggugat tidak dapat diterima;

ne
ng

DALAM EKSEPSI :

• Menolak Eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya;

do
gu

DALAM POKOK PERKARA :


In
1 Mengabulkan Gugatan Penggugat (Ny. Ratna Dewi) untuk Sebagian;
A

2 Menyatakan Tergugat I (Direktur Utama PT. BRI (Perseo) Tbk) dan Tergugat II
ah

(Pimpinan Wilayah PT.BRI (Persero) Tbk, Kantor Wilayah 2 Jakarta), telah


lik

melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang menimbulkan kerugian bagi


Penggugat;
m

ub

3 Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk


ka

membayar ganti rugi secara Materill kepada Penggugat secara tunai dan
ep

sekaligus sebesar Rp. 31.860.000.000,- (Tiga puluh satu miliyar delapan ratus
ah

enam puluh juta rupiah), sejak perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang
R

tetap (Inkracht van gewijsde);


es
M

ng

on

Hal 47 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4 Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk

R
membayar ganti rugi Immaterill kepada Penggugat secara tunai dan sekaligus

si
sebesar Rp. 5.000.000.000,- (Lima miliyar rupiah), sejak perkara ini mempunyai

ne
ng
kekuatan hukum yang tetap (Inkracht van gewijsde);

5 Memerintahkan kepada Tergugat I dan Tergugat II untuk menunda pelaksanaan

do
gu proses kredit termasuk pembayaran angsuran, bunga dan segala hal yang
berkaitan dan merupakan bagian pelaksanaan dari Akta Perjanjian Suplesi dan
Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal Kerja (KMK), vide Akta No. 42

In
A
tanggal 27 Juli 2012, dan Akta Jaminan Gadai No. 43 tanggal 27 Juli 2012,
sejak Putusan ini dijatuhkan (tanggal 25 September 2013) sampai dengan
ah

lik
perkara gugatan a quo mempunyai kekuatan hukum yang tetap (Inkracht van
gewijsde) ;
am

ub
6 Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya yang timbul
dalam perkara ini sebesar Rp. 816.000,- (Delapan ratus enam belas ribu rupiah);
ep
7 Menolak Gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
k

Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim


ah

R
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari RABU tanggal 25 SEPTEMBER 2013 oleh

si
kami : Dr.H.SUPRAPTO, SH.,M.Hum., Sebagai Hakim Ketua, ARI JIWANTARA,

ne
ng

SH.,MH., dan DAHMIWIRDA D. SH.,MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota,


yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.

do
187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel. tanggal 5 April 2013, Putusan tersebut diucapkan dalam
gu

persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dan Hakim
Anggota tersebut dengan dibantu oleh TARMIZI, SH.,MH. sebagai Panitera Pengganti
In
A

serta dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Para Tergugat ;


ah

lik

HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS,


m

ub
ka

ep

Dr. H. SUPRAPTO, SH.,M.Hum.


ARI JIWANTARA,
SH.,MH.
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
DAHMIWIRDA D.
SH.,MH.

ne
ng
PANITERA PENGGANTI

do
gu

In
A
Biaya – Biaya :
TARMIZI, SH.,MH.
Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,-
ATK : Rp. 75.000,-
ah

lik
Panggilan : Rp. 700.000,-
Meterai : Rp. 6.000,-
Redaksi : Rp. 5.000,-
Total : Rp. 816.000,-
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal 49 dari 49 Hal Putusan No.187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49

Anda mungkin juga menyukai