187 PDT.G 2013 PN - Jkt.Sel
187 PDT.G 2013 PN - Jkt.Sel
b
PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Jl. Ampera Raya No. 133 Ragunan, Pasar Minggu
JAKARTA SELATAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
P UT U SA N
No. 187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel
ne
ng
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “
do
gu
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang memeriksa dan mengadili perkara-
In
A
perkara Perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut, dalam
perkara a n t a r a :
ah
lik
Ny. RATNA DEWI, Direktur PT. BOENGSU DJAYA, beralamat di Jl. Raya Tanah Baru
Perumahan Exclusive Tanah Baru No.9, RT.001 / RW.002, Kelurahan Tanah
am
ub
Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, yang telah mendapat persetujuan dari
Dewan Komisaris Perseroan, oleh karenanya dalam hal ini bertindak untuk dan
ep
atas nama Perseroan (PT. BOENGSU DJAYA), dalam hal ini diwakili oleh
k
R
HARJONO, SH. Dan AMATI DACHI, SH Para Advokat pada Kantor Hukum
si
PARTAHI SIHOMBING & REKAN, beralamat di Jl. Tulodong Atas No. 88,
ne
ng
do
gu
MELAWAN:
In
1 DIREKTUR UTAMA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK
A
sebagai TERGUGAT I ;
lik
ub
Dalam hal ini Tergugat I dan Tergugat II diwakili oleh Kuasa Hukumnya DESRIZAL,
ep
ARMUNANTO, S.H., AMANDRI, S.H., ARIEL, S.H., M. ALI FERNANDEZ, S.H.I., dan
R
FITRI HANDAYANI, S.H., Para Advokat dan Konsultan Hukum pada Law Office Treads
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
& Associate, berkantor di Jalan Melawai 8 No. 10 D, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat
R
Kuasa Khusus masing-masing tanggal 30 Mei 2013 dan tanggal 21 Mei 2013 ;
si
ne
ng
PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;
do
gu TELAH MEMERIKSA/MEMPERHATIKAN BUKTI-BUKTI SURAT DARI
PARA PIHAK DIPERSIDANGAN;
In
A
TELAH MENDENGAR PARA PIHAK YANG BERPERKARA DAN
KETERANGAN SAKSI-SAKSI DARI PARA PIHAK DIPERSIDANGAN;
ah
lik
am
ub
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
ep
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya yang telah didaftarkan di
k
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 25 Maret 2013 dengan
ah
si
dengan alasan-alasan sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
Tergugat I sebagai kreditur sejak tanggal 18 Juni 2008 hingga saat ini berdasarkan
akta-akta dan perjanjian-perjanjian yang selanjutnya disebut “Perjanjian Kredit”
In
sebagai berikut dibawah ini :
A
a Akta Perjanjian Kredit No.55, tanggal 18 Juni 2008, Notaris Depok, Ny.
DWIYANTI SWANDAYANI ADITIA, SH.
ah
lik
ub
ep
RIANI HERAWATI,SH
d Akta Addendum Suplesi, Perpanjangan Jangka Waktu, Perubahan
ah
Persyaratan dan Penambahan Jaminan Kredit Modal Kerja No. 13, tanggal
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
e Akta Addendum Penurunan Plafond, Perubahan Jangka Waktu dan
R
Perubahan Jaminan No.19, tanggal 18 Januari 2010, Notaris Depok, RIANI
si
HERAWATI,SH.
ne
ng
f Akta Addendum Suplesi, Perubahan Jangka Waktu, Perubahan Persyaratan
dan Penambahan Jaminan Kredit Modal Kerja No. 26, tanggal 24 September
do
2010, Notaris Depok, RIANI HERAWATI,SH.
gu g Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja I No. 11, tanggal 8 Juni 2011.
h Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja II No. 12, tanggal 8 Juni 2011.
In
A
i Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja III No. 13, tanggal 8 Juni 2011.
j Akta Addendum dan Suplesi Perjanjian Kredit Modal Kerja I No.60 tanggal
ah
lik
29 Juli 2011.
k Akta Addendum Perjanjian dan Penarikan Agunan Kredit Modal Kerja
am
ub
No.43, tanggal 27 Februari 2012.
l Akta Perjanjian Suplesi dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal
Kerja, No. 42, tanggal 27 Juli 2012.
ep
k
si
2 Bahwa total plafond kredit saat ini sebesar Rp. 28.000.000.000,- (Dua puluh
delapan miliyar rupiah) vide Akta Perjanjian Suplesi dan Perpanjangan Jangka
ne
ng
Waktu Kredit Modal Kerja No. 42, tanggal 27 Juli 2012, Notaris Drs. H. Zarkasyi
Nurdin, SH, yang akan jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2013.
do
gu
3 Bahwa hingga saat ini Penggugat tidak pernah mengalami masalah dengan
pembayaran angsuran kredit a quo, atau dengan perkataan lain seluruh proses kredit
In
A
lik
saat ini.
ub
Perjanjian Suplesi Dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal Kerja No. 42,
ka
Tanggal 27 Juli 2012 (Selanjutnya Disebut Akta No. 42, Tanggal 27 Juli 2012)
ep
4 Bahwa sesuai dan berdasarkan Pasal 8 Akta No.42, tanggal 27 Juli 2012, Penggugat
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Emas batangan seberat 59 kg, dengan nilai objek sebesar Rp. 28.320.000.000,- (Dua
R
puluh delapan milyar tiga ratus dua puluh juta rupiah).
si
Jaminan Tambahan berupa :
ne
ng
a Tanah Hak Milik No. 4304 / Depok Jaya seluas 145 M2, terdaftar atas nama
do
gu b Tanah Hak Milik No. 2017 / Depok Jaya seluas 86 M2, terdaftar atas nama
RATNA DEWI (Penggugat)
c Tanah Hak Milik No. 1188 / Tanah baru, seluas 968 M2, terdaftar atas nama
In
A
RATNA DEWI (Penggugat).
d Tanah Hak Milik No. 1189 / Tanah baru, seluas 548 M2, terdaftar atas nama
ah
lik
RATNA DEWI (Penggugat).
e Tanah Hak Milik No. 04425 / Tanah baru, seluas 527 M2, terdaftar atas
am
ub
nama RATNA DEWI (Penggugat).
f Tanah Hak Milik No. 04428 / Tanah baru, seluas 359 M2, terdaftar atas
ep
k
R
RATNA DEWI (Penggugat).
si
h Tanah Hak Milik No. 04427 / Tanah baru, seluas 443 M2, terdaftar atas
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
n Asuransi jiwa a/n. Ratna Dewi di Perusahaan Asuransi BRI, senilai Rp.
15.000.000.000,- terdaftar atas nama RATNA DEWI (Penggugat).
ah
Mengenai Akta Jaminan Gadai No.43, Tanggal 27 Juli 2012, Notaris Drs. H. Zarkasyi
es
M
Nurdin, SH.
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5 Bahwa terhadap jaminan pokok berupa Emas batangan seberat 59 kg (Lima puluh
si
sembilan kilo gram), diberikan secara gadai sesuai akta Jaminan Gadai No. 43,
tanggal 27 Juli 2012, Notaris Drs. H. Zarkasyi Nurdin, SH, (selanjutnya disebut
ne
ng
“Akta Gadai” No. 43, tanggal 27 Juli 2012, diantara Penggugat sebagai Debitur/
Pemberi Gadai dengan Tergugat I dan Tergugat II sebagai Kreditur/Pemegang
do
gu Gadai.
6 Bahwa Akta Gadai No. 43, tanggal 27 Juli 2012 a quo, tidak dapat dipisahkan
In
(accesoir) dari Perjanjian Pokoknya i.c. Akta Perjanjian Suplesi dan Perpanjangan
A
Jangka Waktu Kredit modal Kerja No. 42, tanggal 27 Juli 2012.
ah
lik
7 Bahwa sebelumnya jaminan berupa Emas batangan seberat 59 kg tersebut, telah
dijaminkan oleh Penggugat kepada Tergugat I dan Tergugat II, secara fidusia, vide
Akta Jaminan Fidusia No.19, tanggal 18 Juni 2011, yang kemudian dirubah oleh
am
ub
Tergugat I dan Tergugat II atas persetujuan Penggugat menjadi Jaminan Gadai, vide
Akta Jaminan Gadai No.43, tanggal 27 Juli 2012.
ep
k
8 Bahwa secara yuridis objek gadai berupa Emas batangan seberat 59 kg tersebut
ah
telah diserahkan oleh Penggugat/Pemberi Gadai kepada Pemegang Gadai dalam hal
R
si
ini Tergugat I dan Tergugat II, vide Pasal 1152 ayat (2) KUHPerdata dengan
demikian Tergugat I dan Tergugat II sejak ditanda tanganinya Akta Jaminan Gadai
ne
ng
do
gu
atau kemerosotan nilai barangnya, vide Pasal 1157 KUHPerdata, yang menyatakan
lik
Pasal 1 Akta Jaminan Gadai No. 43 tanggal 27 Juli 2012, “Pemegang gadai
m
ub
Pasal 2 Akta Jaminan Gadai No. 43, tanggal 27 Juli 2012, “ Apabila barang-barang
ka
ep
tersebut seluruhnya atau sebagian oleh karena sebab apapun hilang, maka Pemegang
Gadai diwajibkan membayar kerugian kepada Pemberi Gadai yang besarnya menurut
ah
es
ng
oleh Tergugat II sebesar Rp. 12.000.000.000,- (Dua belas milyar rupiah) dengan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jaminan 12 kg Emas batangan. Kemudian setelah diadakan pembicaraan lebih lanjut
R
antara Penggugat dengan Tergugat I dan Tergugat II mengenai penawaran
si
tambahan kredit tersebut, maka disepakati bahwa untuk “tambahan kredit” akan
ne
ng
diberikan 10.000.000.000,- (Sepuluh miliyar rupiah) sisanya Rp. 2.000.000.000,-
(Dua miliyar rupiah), setelah ditanda tangani akad kreditnya, disepakati pula bahwa
do
jaminan Emas batangan yang akan diberikan oleh Penggugat seberat 7 kg, sisanya
gu seberat 5 kg akan diserahkan oleh penggugat pada saat akad kredit sebesar Rp. 2
Miliyar ditanda tangani.
In
A
10 Bahwa kemudian pada tanggal 24 September 2012, Penggugat dihubungi oleh
Tergugat II agar datang ke Kantor Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, Kantor
ah
lik
Wilayah Jakarta 2, dengan membawa Emas batangan seberat 7 kg dan uang
administrasi sebesar Rp. 300.000.000,- (Tiga ratus juta rupiah), namun karena pada
am
ub
saat itu Pimpinan Wilayah Bank BRI Wilayah Jakarta 2 (Tergugat II) masih diluar
kota maka agenda pada hari itu diundur ke esokkan harinya.
ep
k
11 Bahwa pada tanggal 25 September 2012, bertempat di kantor Tergugat II, Jaminan
Emas batangan seberat 7 kg milik Penggugat yang akan dijadikan agunan untuk
ah
R
“tambahan kredit” sebesar 10.000.000.000,- (Sepuluh miliyar rupiah) tersebut
si
dilakukan “Pengetesan” dari 7 kg dilakukan pengetesan 4 kg, dan hasilnya bagus,
ne
ng
kadar Emas 24 karat dan timbangan per keeping 100 gram sesuai dengan sertifikat.
do
gu
lik
Tergugat II secara gadai, Vide Akta Jaminan Gadai No.43, tanggal 27 Juli 2012, sangat
tidak wajar, karena objek jaminan emas seberat 59 kg tersebut tidak ada kaitannya
m
ub
13 Bahwa namun demikian Penggugat pada saat itu tidak dalam posisi untuk menolak
ep
atau keberatan, dan kemudian oleh Tergugat II diambil dan dikeluarkan objek
jaminan gadai a quo, seberat 7 kg, kemudian dilakukan pengetesan dan ternyata
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“putih” dan setelah ditimbang beratnya 52 gram per keeping, seharusnya 100 gram
R
per keeping.
si
14 Bahwa setelah mengetahui Emas batangan seberat 7 kg tersebut berbeda dan tidak
ne
ng
sesuai seperti pada saat awal Penggugat menyerahkan kepada Tergugat II, maka
Penggugat meminta kepada Tergugat II untuk memeriksa dan melakukan
do
gu pengetesan terhadap sisanya yaitu seberat 52 kg, dan ternyata setelah Emas
batangan seberat 52 kg tersebut di test warnanya Putih dan Pudar serta berat per
kepingnya 52 gram, seharusnya 100 gram.
In
A
15 Bahwa atas kejadian tersebut, tambahan kredit yang ditawarkan oleh Tergugat I dan
ah
Tergugat II ditolak oleh Penggugat, dan Penggugat meminta kepada Tergugat I dan
lik
Tergugat II untuk bertanggung jawab atas objek jaminan Emas batangan seberat 59
kg yang telah “berubah” bentuk dan beratnya serta tidak sesuai lagi keadaannya
am
ub
seperti pada saat pertama diserahkan kepada Tergugat I dan Tergugat II, serta tidak
sesuai dengan sertifikat.
ep
k
16 Bahwa tindakan Tergugat I dan Tergugat II sebagai pemegang Gadai yang secara
ah
yuridis harus bertanggung jawab apabila ada kehilangan dan/atau kemerosotan nilai
R
si
objek barang gadai, vide Pasal 1157 KUHPerdata, yang ternyata hingga gugatan ini
diajukan tidak mempertanggung jawabkan perbuatannya, meskipun telah nyata-
ne
ng
nyata objek jaminan gadai berupa Emas batangan seberat 59 kg tersebut telah
berubah baik kadarnya maupun berat per kepingnya dan tidak sesuai seperti pada
do
gu
ub
dan Pasal 2 Akta Jaminan Gadai N0.43 tanggal 27 Juli 2012 jo Pasal 1365
ka
Pasal 1157 KUHPerdata : “Si berpiutang adalah bertanggung jawab untuk hilangnya
atau kemerosotan barangnya sekadar itu telah terjadi karena kelalaiannya”.
ah
Pasal 1 Akta Jaminan Gadai No. 43 tanggal 27 Juli 2012, “Pemegang gadai
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 2 Akta Jaminan Gadai No. 43, tanggal 27 Juli 2012, “ Apabila barang-barang
R
tersebut seluruhnya atau sebagian oleh karena sebab apapun hilang, maka Pemegang
si
Gadai diwajibkan membayar kerugian kepada Pemberi Gadai yang besarnya menurut
ne
ng
taksiran seperti tersebut diatas”.
do
gu “Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain,
mewajibkan orang yang karena salahnya menimbulkan kerugian itu, mengganti
kerugian tersebut”.
In
A
18 Bahwa Penggugat juga telah melaporkan Tergugat II ke pihak Kepolisian di Polda
ah
Metro Jaya atas dugaan tindak pidana Penggelapan, ex Pasal 372 KUHP jo
lik
Penggelapan dalam jabatan Ex Pasal 374 KUHP jo Pemalsuan ex Pasal 263 KUHP
jo Pasal 49 ayat (1) huruf b Undang-undang No. 10 tahun 1998 dengan No.:
am
ub
LP/3837/XI/2012, tanggal 8 November 2012, dan atas laporan Penggugat tersebut
telah ditetapkan sebagai Tersangka dan telah ditahan oleh pihak penyidik Polda
ep
k
R
Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, Kantor wilayah 2 Jakarta (Tergugat II),
si
ditahan sejak tanggal 3 Mei 2013 sampai saat ini.
ne
ng
b Sdri. Rotua Anastasia Sinaga, Sebagai Kabag ADK PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero), Tbk, Kantor wilayah 2 Jakarta, ditahan sejak tanggal 6
Maret 2013 sampai saat ini.
do
gu
19 Bahwa objek jaminan gadai berupa emas 59 kg tersebut telah diserahkan oleh
ah
lik
Penggugat selaku debitur/pemberi gadai kepada Tergugat II, selaku pemegang gadai
sejak 27 Juli 2012, vide Akta jaminan gadai No.43 tanggal 27 Juli 2012, Notaris
m
ub
Drs. H. Zakarsy Nurdin, SH, dan kemudian pada tanggal 25 September 2012 baru
dinyatakan “Palsu” oleh Tergugat II, hal tersebut jelas merupakan suatu perbuatan
ka
ep
melawan hukum, karena secara yuridis sejak objek jaminan gadai diserahkan dan
diterima oleh Tergugat II selaku pemegang gadai, seluruh tanggung jawab atas
ah
objek jaminan a quo telah beralih kepada pemegang gadai in casu Tergugat II, maka
R
es
oleh karenanya apabila kemudian setelah kurang lebih 3 (tiga) bulan terjadi
M
“Perubahan” bentuk kadar dan nilai dari objek jaminan gadai a quo Tergugat I dan
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat II harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut vide Pasal 1157 KUHP
R
jo Pasal 1365 KUHP dan Pasal 1 dan Pasal 2 Akta Jaminan Gadai a quo.
si
Permohonan Putusan Provisi vide Pasal 180 HIR
ne
ng
20 Bahwa permasalahan pokok dalam gugatan ini adalah mengenai terjadinya
“perubahan” dan “kemerosotan” nilai objek jaminan gadai dan ganti rugi yang
do
gu secara langsung akan berakibat kepada “Perjanjian Pokoknya” yaitu Perjanjian
Suplesi dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal Kerja, vide Akta No. 42,
In
A
tanggal 27 Juli 2012, karena Akta Jaminan Gadai No.43, tanggal 27 Juli 2012 tidak
bisa dipisahkan dan merupakan bagian dari Perjanjian pokoknya (accesoir), oleh
ah
lik
karenanya apabila “permasalahan” a quo belum diputus oleh pengadilan dengan
putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap (in kracht), pada saat
am
jatuh tempo “kredit” yaitu tanggal 14 Juli 2013, tentu akan mengalami suatu
ub
“kondisi” hukum yang belum pasti khususnya mengenai “status” objek jaminan
gadai a quo, karena apabila Penggugat akan melunasi “kredit” tersebut, secara
ep
k
yuridis seluruh objek jaminan gadai harus dikembalikan secara “utuh” seperti
ah
semula, sedangkan perkara a quo masih dalam proses persidangan, kecuali Tergugat
R
si
I dan Tergugat II segera menyelesaikan permasalahan a quo dengan Penggugat. Dan
apabila nanti pada saat jatuh tempo kredit Penggugat tetap diwajibkan melunasi
ne
ng
kredit tersebut, sedangkan objek jaminan masih belum “jelas” statusnya, tentu
sangat tidak adil bagi Penggugat.
do
gu
Berdasarkan alasan tersebut Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa
dan memutus perkara a quo, agar sudi kiranya mengabulkan permohonan Putusan
In
Provisi ini sebelum putusan pokok perkara, dengan amar putusan Memerintahkan
A
kepada Tergugat I dan Tergugat II untuk menunda pelaksanaan proses kredit termasuk
pembayaran angsuran , bunga dan segala hal yang berkaitan dan merupakan bagian
ah
lik
pelaksanaan dari Akta Perjanjian Suplesi dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit
Modal Kerja, vide Akta No. 42, tanggal 27 Juli 2012, Notaris Drs. H. Zarkasyi Nurdin,
m
ub
SH, dan Akta Jaminan Gadai No. 43, tanggal 27 Juli 2012, Notaris Drs. H. Zarkasyi
Nurdin, SH, sampai perkara gugatan a quo mempunyai kekuatan hukum yang tetap
ka
ep
es
21 Bahwa akibat tindakan Tergugat I dan Tergugat II yang tidak mau bertanggung
M
ng
jawab atas berubahnya objek dan nilai barang jaminan gadai yang telah diserahkan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh Penggugat selaku debitur/Pemberi Gadai, mengakibatkan Penggugat
R
mengalami kerugian materil sebesar 59 kg x Rp. 540.000 / gram = 31.860.000.000
si
(Tiga puluh satu milyar delapan ratus enam puluh juta rupiah).
ne
ng
22 Bahwa Penggugat Kehilangan waktu untuk mengurus masalah ini, yang
mengakibatkan menimbulkan kerugian sejak September 2012 sampai dengan bulan
do
gu Maret 2013, 8 bulan x Rp. 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) = 4.000.000.000,-
(Empat milyar rupiah).
In
A
Kerugian Immaterill :
ah
lik
23 Bahwa Penggugat Kehilangan nama baik karena dituduh oleh pihak Bank Rakyat
am
ub
Indonesia (persero) Tbk, (Tergugat I dan Tergugat II) telah memberikan jaminan
emas palsu sebesar Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh milyar rupiah), padahal jaminan
emas tersebut telah diserahkan oleh Penggugat selaku pemberi gadai kepada
ep
k
Tergugat I dan Tergugat II selaku Pemegang gadai, berdasarkan akta jaminan gadai
ah
si
Permohonan Sita Jaminan:
ne
ng
24 Bahwa gugatan ini diajukan berdasarkan bukti-bukti otentik yaitu Akta Suplesi dan
Perpanjangan Waktu Kredit Modal Kerja No. 42, tanggal 27 juli 2012, Notaris Drs.
do
gu
H. Zakarsyi Nurdin, SH, dan Akta Jaminan Gadai No. 43, tanggal 27 Juli 2012,
Notaris Drs. H. Zakarsyi Nurdin, SH, agar gugatan ini nanti tidak sia-sia (Ilusior),
maka bersama ini kami mohon dengan hormat kepada Ketua Pengadilan Negeri
In
A
Jakarta Selatan, melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a
quo serta berdasarkan Pasal 227 HIR, mohon dengan hormat agar meletakkan Sita
ah
lik
ub
di Jl. Jend. Sudirman No.44-46, Jakarta Pusat, dan Gedung Kantor PT. Bank Rakyat
Indonesia (persero), Tbk, Kantor Wilayah Jakarta 2, yang terletak di Jl. Gatot
ka
ep
Berdasarkan alasan-alasan dan uraian-uraian seperti tersebut diatas, mohon dengan hormat
R
kepada Majelis hakim dalam Perkara a quo, berkenan memberikan putusan dalam perkara
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM PROVISI :
si
1 Memutuskan, mengabulkan permohonan Putusan Provisi untuk seluruhnya.
ne
2 Memutuskan, memerintahkan kepada Tergugat I dan Tergugat II untuk menunda
ng
pelaksanaan proses kredit, termasuk pembayaran angsuran, bunga dan segala hal
yang berkaitan dan merupakan bagian pelaksanaan dari Akta Perjanjian Suplesi dan
do
gu Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal Kerja, vide Akta No. 42, tanggal 27 Juli
2012, Notaris Drs. H. Zarkasyi Nurdin, SH, dan Akta Jaminan Gadai No. 43,
In
A
tanggal 27 Juli 2012, Notaris Drs. H. Zarkasyi Nurdin, SH, sampai perkara ini
mempunyai kekuatan hukum yang tetap (in kracht van gewijsde).
ah
lik
DALAM POKOK PERKARA :
am
ub
1 Memutuskan, menerima dan mengabulkan seluruh gugatan Penggugat.
R
untuk membayar ganti rugi secara materill kepada Penggugat secara tunai dan
si
sekaligus sebesar Rp. 31.860.000.000,- (Tiga puluh satu miliyar delapan ratus enam
ne
ng
puluh juta rupiah), ditambah Rp. 4.000.000.000,- (Empat miliyar rupiah), total
seluruhnya sebesar Rp. 35.860.000.000,- (Tiga puluh lima miliyar delapan ratus
do
enam puluh juta rupiah), sejak perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap
gu
untuk membayar ganti rugi imaterill kepada Penggugat secara tunai dan sekaligus
sebesar Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh miliyar rupiah), sejak perkara ini
ah
lik
ub
6 Memutuskan, Menetapkan Sita Jaminan atas asset/ harta Tergugat I berupa Gedung
Kantor Pusat Bank Rakyat Indonesia (persero), Tbk, yang terletak di Jl. Jend.
ka
ep
terletak di Jl. Gatot Subroto Kav.9-11, lantai 2, Jakarta Selatan 12930, dinyatakan
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7 Memutuskan, menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya
R
perkara.
si
ne
ng
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk Penggugat
hadir Kuasa Hukumnya PARTAHI SIHOMBING, SH, ARNO GAUTAMA HARJONO,
do
SH., AMATI DACHI, SH berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Maret 2013,
gu
sedangkan untuk Tergugat I, dan Tergugat II, hadir Kuasa Hukumnya DEDY HERYADI,
S.H., AGUSTINO PANDAPOTAN, S.H., DESTINAL ARMUNANTO, S.H., dan
In
A
AMANDRI, S.H., berdasarkan Surat Kuasa Khusus masing-masing tanggal 30 Mei 2013
dan tanggal 21 Mei 2013 ;
ah
lik
Menimbang, bahwa sesuai dengan Ketentuan Pasal 130 ayat (1) HIR jo PERMA
No. 1 Tahun 2008 dalam perkara ini telah diupayakan perdamaian/ mediasi diantara kedua
am
ub
belah pihak yang berperkara dengan menunjuk Saudara PRANOTO, SH. Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, selaku Mediator, akan tetapi upaya perdamaian tersebut
ep
tidak berhasil (gagal) mencapai kesepakatan damai sesuai laporan Mediator tanggal 13 Juni
k
R
dan Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya atau tidak ada perubahan;
si
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I dan Tergugat II,
ne
ng
do
gu
DALAM EKSEPSI
adalah berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 55, tertanggal 18 Juni 2008
lik
ub
Waktu Kredit Modal Kerja Nomor 42 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin,
R
SH Notaris dan PPAT di Jakarta (untuk selanjutnya disebut “Akta Gadai”),
si
yang merupakan accesoir dari Akta Perjanjian Kredit selaku perjanjian
ne
ng
pokoknya.
• Bahwa obyek jaminan gadai sebagaimana diatur dalam Akta Gadai adalah
do
gu Emas Batangan seberat 59 KG senilai Rp. 28.320.000.000,- (untuk
selanjutnya disebut “Obyek Jaminan Gadai”) ;
• Bahwa sebagaimana dapat dilihat pada dalil Penggugat pada Angka 2
In
A
halaman 3, Penggugat juga menyadari bahwa Akta Perjanjian Kredit
tersebut diatas baru akan jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2013.
ah
lik
• Bahwa mengingat Akta Perjanjian Kredit yang belum jatuh tempo, maka
Penggugat Belum / Tidak Mempunyai Hak untuk mempersoalkan keadaan
am
ub
maupun keberadaan Obyek Jaminan Gadai yang sudah dipercayakan kepada
Para Tergugat sepenuhnya.
ep
k
• Bahwa sejak 27 Juli 2012 Obyek Jaminan Gadai tersebut digadaikan kepada Para
R
si
Tergugat, namun kuat dugaan bahwa pihak Penggugat telah melakukan dugaan Tindak
Pidana terhadap Obyek Jaminan Gadai yang sudah dijaminkan kepada Para Tergugat,
ne
ng
yang diduga dilakukan dengan cara memalsukan kunci SDB yang telah diserahkan
kepada Para Tergugat.
do
gu
• Dugaan tersebut dikuatkan dengan diketahuinya kemudian bahwa kunci SDB No. 2007
yang diserahkan oleh Penggugat kepada Para Tergugat, sebenarnya berbeda dengan
In
kunci SDB No. 2007 yang diterbitkan oleh pihak manajemen Kantor Cabang BRI Gatot
A
Subroto.
•
ah
Bahwa Para Tergugat juga telah melaporkan balik Penggugat dengan Laporan Polisi
lik
ub
Pencurian dengan Kekerasan dan Tindak Pidana Fidusia sebagaimana diatur dalam
ka
Pasal 372 KUHP, 378, 362, dan atau 365 serta Pasal 35 Undang-Undang Fidusia untuk
ep
dalam proses penyelidikan atas Obyek Jaminan Gadai tersebut, sehingga belum dapat
es
dibuktikannya fakta maupun kebenaran dalam perkara a quo masih perlu didalami lebih
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lanjut, maka gugatan penggugat ini adalah prematur. Gugatan penggugat masih terlalu
R
dini, oleh karena permasalahan yang menjadi objek gugatan masih belum jelas,
si
sehingga tidak ada jalan lain bagi majelis hakim untuk menolak gugatan penggugat
ne
ng
tersebut.
Sehingga berdasarkan uraian tersebut diatas gugatan Penggugat adalah terlalu dini atau
do
gu
PREMATUR dalam mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum (perkara A quo),
oleh karenanya cukup patut dan adil, apabila gugatan Penggugat ditolak atau setidak-
tidaknya dinyatakan Tidak Dapat Diterima.
In
A
2 GUGATAN PENGGUGAT KABUR (EXEPTIO OBSCUUR LIBEL)
ah
lik
• Bahwa Penggugat mendalilkan Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan
Hukum atas penurunan Obyek Jaminan Gadai yang merupakan tanggung jawab dari
am
ub
Para Tergugat, namun Penggugat juga mengakui adanya Akta Perjanjian Kredit dan
Akta Gadai sebagai dasar hubungan hukum antara Penggugat dan Para Tergugat yang
ep
merupakan hubungan kontraktual.
k
R
merasa dirugikan maka ia dapat mengajukan gugatan wanprestasi dengan
si
meminta pembatalan perjanjian atau dipenuhinya perjanjian.
ne
ng
do
Wanprestasi.
gu
• Bahwa perkara Perbuatan Melawan Hukum dan Wanprestasi adalah dua hal
yang berbeda, baik dari segi perbuatan yang dilakukan maupun
In
A
pengaturannya dalam KUH Perdata. Selain itu agar suatu gugatan dianggap
memenuhi syarat formil, dalil gugatan harus terang, jelas dan tegas
ah
lik
ub
Bahwa berdasarkan keseluruhan uraian di atas gugatan Penggugat tersebut jelas dan tegas
gugatan Penggugat telah bersifat kabur dan tidak jelas (obscuur libel), oleh karenanya Para
ka
Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang bersidang untuk menolak dan atau setidak
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 Bahwa seluruh uraian dan dalil yang termuat dalam bagian Eksepsi di atas,
si
merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Pokok
Perkara ini.
ne
ng
2 Bahwa Para Tergugat menolak dan menyangkal secara tegas seluruh dalil-dalil yang
termuat dalam gugatan Penggugat, terkecuali terhadap hal-hal yang diakui secara
do
gu tegas dan terbukti kebenarannya menurut hukum.
In
A
GADAI MAUPUN PERBUATAN MELAWAN HUKUM YANG DILAKUKAN
OLEH PARA TERGUGAT
ah
lik
3 Bahwa Para Tergugat menolak Petitum Penggugat pada Angka 2 halaman 14, karena
dalil tersebut keliru dan tidak benar yang pada intinya Penggugat memohon kepada
am
ub
Majelis Hakim untuk “Memutuskan, menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah
melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang menimbulkan kerugian bagi
Penggugat.”
ep
k
ah
Karena :
R
si
Sebagaimana telah Para Tergugat uraikan dan jelaskan pada bagian Eksepsi dalam
Jawaban Para Tergugat, bahwa hubungan hukum antara Penggugat dengan Para
ne
ng
Tergugat adalah sesuai dan berdasarkan Akta Perjanjian Suplesi Dan Perpanjangan
Jangka Waktu Kredit Modal Kerja Nomor 42 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat
do
gu
dihadapan Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta (untuk selanjutnya
disebut “Akta Perjanjian Kredit”).
In
Yang mana terhadap Akta Perjanjian Kredit tersebut juga dilengkapi dengan jaminan
A
gadai yang diikat berdasarkan Akta Perjanjian Gadai Nomor 43 tanggal 27 Juli 2012
yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta
ah
lik
(untuk selanjutnya disebut “Akta Gadai”), yang merupakan perjanjian accesoir dari
Akta Perjanjian Kredit selaku perjanjian pokoknya.
m
ub
Bahwa sebagaimana dalil Penggugat pada angka 8 halaman 6 dan Angka 19 halaman
11, Pengugat secara tegas dan terang membenarkan bahwa kewajiban Pemegang Gadai
ka
ep
sudah diatur dalam Pasal 1 jo Pasal 2 Akta Gadai. Dengan demikian kalau pun terbukti
akan adanya suatu pelanggaran terhadap ketentuan di dalam Akta Gadai, hal tersebut
ah
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4 Menurut Meijers, seorang ahli hukum Belanda, menyatakan bahwa perbuatan yang
R
tidak melaksanakan kewajiban yang timbul dari perjanjian, tidak dapat dimasukan
si
dalam pengertian onrechtmatige daad (Perbuatan Melawan Hukum). Perikatan
ne
ng
karena undang – undang (contoh : hubungan orang tua & anak, pemilik binatang &
hewan peliharaannya, pelaku usaha & konsumen, tanggung jawab lingkungan hidup)
do
yang juga mencakup perikatan karena perbuatan melawan hukum, berada di samping
gu perikatan karena perjanjian. Kedua bidang ini adalah dua hal yang berbeda. Jika
yang dilanggar adalah kewajiban hukum yang menjadi akibat dari suatu perjanjian,
In
A
maka yang dapat dilakukan hanyalah gugatan karena tidak ditepatinya perjanjian.
ah
lik
PELAKSANAAN AKTA GADAI NO. 43 TANGGAL 27 JULI 2012, TIDAK
ub
5 Bahwa Penggugat membuka Safe Deposit Box (untuk selanjutnya disebut “SDB”)
No. 2007 pada Kantor Cabang BRI Gatot Subroto pada tanggal 5 April 2011, sesuai
dengan Perjanjian Pembukaan Safe Deposit Box tanggal 5 April 2011. Dan Pemilik /
ep
k
Penyewa SDB bertanggung jawab atas isi maupun barang – barang yang terdapat
ah
si
6 Bahwa Obyek Jaminan Gadai sesuai dengan Akta Gadai pada kenyataannya masih
berada dalam SDB No. 2007, yang sampai saat ini masih tercatat atas nama
ne
ng
Penggugat. Hal ini bertentangan dengan prinsip jaminan gadai, yaitu obyek jaminan
gadai seharusnya berada dalam penguasaan Penerima Gadai atau Kreditur.
do
gu
7 Pada saat Obyek Jaminan Gadai yaitu Emas Batangan seberat 59 KG dilakukan
penyerahan, pada kenyataannya agunan tersebut masih tetap berada pada SDB No.
2007 yang tercatat atas nama Penggugat dan tanggung jawab atas SDB tersebut
In
A
sepenuhnya ada pada Penggugat sesuai dengan Perjanjian Sewa Menyewa Safe
Deposit Box. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa penyerahan agunan gadai
ah
lik
sebagaimana dimaksud dalam Akta Gadai belum / tidak terlaksana secara sempurna.
8 Adapun kunci SDB No. 2007 yang diserahkan oleh Penggugat kepada Para
m
ub
Tergugat, sebenarnya berbeda dengan kunci SDB No. 2007 yang diterbitkan oleh
pihak manajemen Kantor Cabang BRI Gatot Subroto. Sehingga dalam perkara ini
ka
ep
sebenarnya tidak ada penyerahan Obyek Jaminan Gadai dalam bentuk apapun, yang
telah dilakukan antara Penggugat dengan Para Tergugat.
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9 Bahwa Laporan Polisi No. : LP/3837/XI/2012 tanggal 8 November 2012
si
sebagaimana disebutkan dalam dalil Penggugat pada angka 18 halaman 10, tidak
dapat menerangkan dan atau membuktikan fakta apapun juga.
ne
ng
Karena :
Bahwa Laporan Polisi No. : LP/3837/XI/2012 tertanggal 8 November 2012 yang
do
gu diuraikan oleh Penggugat pada angka 18 halaman 10, TIDAK mempunyai kekuatan
pembuktian apapun, karena belum ada suatu putusan pengadilan pidana yang
berkekuatan hukum tetap yang telah memutus perkara tersebut. Adapun laporan polisi
In
A
tersebut sampai saat ini masih dalam proses penyidikan, dan belum dapat menerangkan
apapun mengenai duduk perkara maupun para pihak yang terlibat di dalamnya.
ah
lik
10 Bahwa Para Tergugat juga telah melaporkan balik Penggugat dengan Laporan Polisi
No. : LP/2116/VI/013/PMJ/DitReskrimum tanggal 21 Juni 2013 di Kepolisian
am
ub
Daerah Metro Jaya untuk memperoleh fakta dan kebenaran terkait dengan perkara a
quo. Karena kuat dugaan bahwa pihak Penggugat telah melakukan dugaan Tindak
Pidana terhadap Obyek Jaminan Gadai yang sudah dijaminkan kepada Para
ep
k
Tergugat, dengan cara memalsukan kunci SDB yang telah diserahkan kepada Para
ah
Tergugat, dugaan mana semakin dikuatkan dengan adanya keterangan Saksi yang
R
si
menyaksikan sendiri bahwa Penggugat sempat memasuki ruangan SDB setelah
penandatanganan Akta Gadai.
ne
ng
do
INI, JUSTRU PARA TERGUGAT YANG MENGALAMI KERUGIAN
gu
11 Bahwa atas permohonan fasilitas kredit yang diajukan Penggugat dan telah disetujui
In
A
oleh Para Tergugat sebagaimana dituangkan dalam Akta Perjanjian Kredit, dapat
dilihat adanya pencairan fasilitas kredit oleh Para Tergugat kepada Penggugat yang
ah
lik
telah diterima dan dinikmati oleh Penggugat. Sampai saat ini Penggugat juga masih
harus melaksanakan pembayaran, guna menyelesaikan kewajibannya terhadap Para
Tergugat berdasarkan Akta Perjanjian Kredit. Maka Para Tergugat menolak dalil
m
ub
sesungguhnya justru dialami oleh Para Tergugat karena nilai jaminan yang
R
dijaminkan oleh Penggugat tidak mencukupi untuk fasilitas kredit yang telah
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
GUGATAN PENGGUGAT DIDASARKAN PADA KEBOHONGAN DAN TIDAK
si
SESUAI DENGAN FAKTA HUKUM
ne
ng
tanggal 23 September 2012, Penggugat ditawarkan tambahan kredit ...”. Dalil
tersebut adalah TIDAK BENAR, karena pada faktanya Penggugat TIDAK PERNAH
do
gu DITAWARKAN tambahan fasilitas kredit. Justru Penggugat yang mengajukan
Tambahan Fasilitas Kredit sebesar Rp. 12.000.000.000,- (dua belas milyar rupiah),
In
dan Penggugat sendiri yang menawarkan jaminan tambahan berupa Emas Batangan
A
seberat 12 KG.
ah
lik
GUGATAN PENGGUGAT TIDAK DIAJUKAN BERDASARKAN ITIKAD BAIK
13 Bahwa sampai dengan tanggal Jawaban ini diajukan, Penggugat secara hukum telah
am
ub
mengetahui jika Akta Perjanjian Suplesi Dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit
Modal Kerja Nomor 42 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Drs.
ep
Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta (Akta Perjanjian Kredit) masih
k
berjalan dan belum jatuh tempo sehingga gugatan a quo yang diajukan oleh
ah
si
14 Bahwa perlu dipertanyakan itikad dari Penggugat dalam mengajukan gugatannya
ne
ng
terhadap Para Tergugat, apakah gugatan ini sungguh – sungguh diajukan untuk
memperjuangkan hak Penggugat, atau justru hanya merupakan salah satu cara yang
do
digunakan oleh Penggugat untuk menunda dan atau melalaikan kewajibannya
gu
Dan hal ini terbukti dengan tuntutan provisi yang diajukan oleh Penggugat yang pada
In
A
lik
berkaitan dan merupakan bagian pelaksanaan dari Akta Perjanjian Suplesi dan
Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal Kerja, vide Akta No. 42, tanggal 27 Juli
m
ub
2012, Notaris Drs. H. Zarkasyi Nurdin, SH., dan Akta Jaminan Gadai No. 43 tanggal
27 Juli 2012, Notaris Drs. H. Zarkasyi Nurdin, SH., sampai perkara gugatan a quo
ka
ep
halaman 15, yang pada intinya Penggugat memohon kepada Majelis Hakim untuk
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebesar Rp. 14.000.000.000,- yang setelah dijumlahkan menjadi sebesar Rp.
R
45.860.000.000,-.
si
16 Bahwa Para Tergugat menolak Petitum Penggugat pada Angka 5 dan Angka 6
ne
ng
halaman 15, yang pada intinya Penggugat memohon kepada Majelis Hakim untuk
meletakan Sita Jaminan atas gedung Kantor Pusat PT. Bank Rakyat Indonesia
do
gu (Persero), Tbk yang terletak di Jl. Jend. Sudirman No. 44 – 46, Jakarta Pusat dan
gedung Kantor PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, Kantor Wilayah Jakarta
2, yang terletak di Jl. Gatot Subroto Kav. 9 – 11, Jakarta Selatan.
In
A
Karena :
ah
lik
Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan, untuk mengabulkan sita jaminan
(conservatoir beslag) harus ada sangkaan yang beralasan, bahwa tergugat sedang
am
ub
berdaya upaya untuk menghilangkan barang-barangnya untuk menghindari gugatan
penggugat. Selain itu berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 5 Tahun 1975
ep
k
R
• Agar para hakim berhati – hati sekali dalam menerapkan atau menggunakan
si
lembaga sita jaminan;
ne
ng
• Agar benda – benda yang disita nilainya diperkirakan tidak jauh melampaui
nilai gugatan;
do
gu
• Agar lebih didahulukan penyitaan atas benda – benda bergerak dan baru
diteruskan ke benda – benda tetap jika menurut perkiraan nilai benda – benda
bergerak itu tidak akan mencukupi.
In
A
Merujuk pada ketentuan dalam Buku II Mahkamah Agung dan Surat Edaran
Mahkamah Agung sebagaimana telah disebutkan diatas, maka Petitum Penggugat yang
ah
lik
memohon untuk meletakan Sita Jaminan atas obyek – obyek yang penting bagi
operasional Para Tergugat adalah tidak tepat dan bertentangan dengan hukum.
m
ub
Selain itu kredibilitas Para Tergugat sebagai suatu BUMN yang bergerak di sektor
ka
perbankan sudah tidak perlu diragukan lagi, sehingga sebenarnya Penggugat tidak perlu
ep
memohon untuk meletakan Sita Jaminan atas asset – asset milik Para Tergugat karena
ah
kekuatiran yang berlebihan semata dan dengan alasan yang tidak tepat.
R
es
DALAM PROVISI
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 Bahwa Penggugat dalam dalil Penggugat Angka 20 halaman 11 jo tuntutan Provisi
si
Angka 2 halaman 14, meminta kepada Majelis Hakim untuk memerintahkan Para
Tergugat menunda pelaksanaan proses kredit termasuk pembayaran angsuran, bunga
ne
ng
dan segala hal yang berkaitan dan merupakan bagian pelaksanaan dari Akta Perjanjian
Kredit dan Akta Jaminan Gadai sampai perkara gugatan a quo mempunyai kekuatan
do
guhukum yang tetap.
2 Bahwa dalil serta tuntutan Penggugat dalam Provisi adalah suatu tuntutan yang
In
mengada – ada dan tidak berdasarkan hukum, karena dalil Penggugat yang menyatakan
A
bahwa Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum terhadap Obyek
Jaminan Gadai sebagaimana telah diatur dalam Pasal 1 jo Pasal 2 Akta Jaminan
ah
lik
Gadai sesungguhnya adalah tidak tepat dan tidak beralasan.
Karena :
am
ub
Para Tergugat tidak melihat adanya hubungan antara Perbuatan Melawan Hukum yang
didalilkan Penggugat, sebagai suatu alasan yang kuat untuk diajukannya penundaan
ep
k
atas kewajiban – kewajiban Penggugat yang sudah diatur dalam Akta Perjanjian
ah
Kredit.
R
si
3 Bahwa dalil serta tuntutan Penggugat dalam Provisi justru semakin memperkuat
keyakinan Para Tergugat bahwa gugatan ini tidak sungguh – sungguh diajukan untuk
ne
ng
memperjuangkan hak Penggugat, melainkan hanya merupakan salah satu cara yang
digunakan oleh Penggugat untuk menunda dan atau melalaikan kewajibannya
do
gu
kredit termasuk pembayaran angsuran, bunga dan segala hal yang berkaitan dan merupakan
bagian pelaksanaan dari Akta Perjanjian Kredit dan Akta Jaminan Gadai sampai perkara
ah
lik
gugatan a quo mempunyai kekuatan hukum yang tetap, adalah hal yang tidak beralasan dan
tidak memiliki landasan hukum yang kuat bahkan terlalu mengada - ada. Maka dari itu
m
ub
kami mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang mengadili, memeriksa dan memutus
perkara a quo untuk menolak tuntutan Provisi dari Penggugat.
ka
ep
Bahwa berdasarkan keseluruhan uraian dan dalil-dalil tersebut di atas, maka Para Tergugat
ah
mohon kehadapan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar
R
berkenan untuk sependapat Para Tergugat, dan memberi putusan sebagai berikut:
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM PROVISI
si
• Menolak Provisi Penggugat
ne
ng
DALAM EKSEPSI
do
gu • Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
In
A
• Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
lik
Atau
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
am
ub
bono).
Penggugat telah mengajukan Replik tanggal 1 Juli 2013 dan atas Replik tersebut Tergugat
I dan Tergugat II telah mengajukan Duplik tanggal 16 Juli 2013;
ah
si
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya
Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa foto copy yang telah dibubuhi
ne
ng
meterai cukup, dileges dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya yang diberi tanda bukti
P-1 sampai dengan P-15 sebagai berikut :
do
gu
1 Bukti P – 1 : Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja (KMK) I No. 11 tanggal
8 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan
In
A
lik
8 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan
PPAT di Jakarta (sesuai dengana aslinya);
m
ub
3 Bukti P – 3 : Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja (KMK) III No. 13
tanggal 8 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH
ka
4 Bukti P – 4 : Akta Jaminan Fidusia Nomor 19 tanggal 8 Juni 2012 yang dibuat
ah
dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta (sesuai
R
dengan aslinya);
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5 Bukti P – 5 : Akta Perjanjian Suplesi Dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit
R
Modal Kerja (KMK) Nomor 42 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat dihadapan Notaris
si
Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta (sesuai dengan aslinya);
ne
ng
6 Bukti P – 6 : Akta Jaminan Gadai Nomor 43 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat
dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta (sesuai
do
dengan aslinya);
gu 7 Bukti P – 7 : Tanda Bukti Laporan, Nomor TBL/3873/XI/2012/PMJ/
DitreskrimUM, ke Polda Metro Jaya, tanggal 8 November 2012. (sesuai dengan
In
A
aslinya);
8 Bukti P – 8 : Surat dari Polda Metro Jaya Perihal : Pemberitahuan Perkembangan
ah
lik
Hasil Penyidikan (SP2HP), tanggal 16 Juli 2013, (sesuai dengan aslinya) ;
9 Bukti P – 9 : Tanda Terima No. B.5964/KW-XIV/ADK/07/2012 tanggal 27 Juli
am
ub
2012 yang ditandatangani oleh Penggugat dan Rotua Anastasia Sinaga selaku
karyawati dari Para Tergugat, perihal serah terima 2 (dua) buah anak kunci SDB
No. V74467 dan V74469/2007;
ep
k
10 Bukti P – 10 : Foto Penggugat (Ny. Ratna Dewi) saat mengeluarkan emas dari SDB
ah
si
Juli 2012 (Asli);
11 Bukti P – 11 : Foto Penggugat (Ny. Ratna Dewi) saat mengeluarkan emas
ne
ng
do
gu
lik
(Asli);
15 Bukti P – 15 : Foto Kepingan Emas-Kepingan Emas yang bernomor seri
m
ub
Penggugat juga mengajukan 2 (dua) orang saksi, yaitu 1. Saksi KEZIA dan 2. Saksi M.
ah
1 Saksi KEZIA :
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa saksi hadir dan menyaksikan pada saat penyerahan logam mulia pada tanggal
si
27 Juli 2012 ;
• Bahwa pada tanggal 27 Juli 2012, saksi diajak oleh Penggugat ke Kantor BRI Jl.
ne
ng
Gatot Subroto untuk melaksanakan akad kredit, setelah dikantor BRI kita bertemu
dengan Agus Murdianto sebagai AO (Account Officer), Ibu Ratna Dewi, Pak
do
gu Rahman Arif (Wapinwil) yang lainnya saksi tidak kenal, setelah itu kami dibawa Pak
Rahman Arif semuanya menuju ruang SCB, yang berada di lantai bawah kantor BRI;
• Bahwa setelah itu emas logam mulia milik Penggugat diperiksa, dengan
In
A
mencocokkan setiap keping logam mulia dengan sertipikat yang melekat disetiap
logam kepingnya, setelah itu kami dibawa lagi ke ruang rapat di lantai 1 disitu sudah
ah
lik
ada notaris, isteri notaris dengan anak notaris, dan yang ikut hadir saksi, Penggugat,
Wapinwil Pak Agus AO, Bu Rotua, setelah itu Akad Kredit dibacakan oleh Notaris,
am
ub
setelah itu Pak Agus Wapinwil menyatakan “ karena ini sudah digadai, ibu harus
menyerahkan kunci ke pihak BRI “ dan ibu Ratna waktu itu keberatan, karena saya
ep
harus menyerahkan kuncinya “ pak Agus menjawab karena ini sudah gadai, ibu tidak
k
usah khawatir, kalau terjadi kerusakan atau pun hilang pihak BRI bertanggung jawab
ah
penuh untuk menggantikannya dan juga akan dituangkan di Akta Notaris. Setelah itu
R
si
Bu Ratna menyerahkan kuncinya ke Bu Rotua dan diberikanlah tanda terima
penyerahan kunci itu pada tanggal 27 Juli 2012 ;
ne
ng
• Bahwa Emas 59 Kg sudah diserahkan ke pihak BRI dan saksi lihat tanda tangan Akta
No. 42 dan No. 43 tanggal 27Juli 2012;
do
gu
lik
Penggugat, karena Penggugat merasa dirugikan karena barang yang pertama ditaruh
tidak sesuai dan berubah ;
m
ub
• Bahwa saksi tahu yang ditahan dari pihak BRI selain Bu Rotua, Pak Rahman Arif
Wapinwil, sama Pak Agus AO ;
ka
• Bahwa saksi pernah hadir pada tanggal 24 September 2012 berdua sama Penggugat
ep
dalam rangka mau melaksanakan akad kredit yang baru, dengan jaminan tambahan
ah
Emas 7 Kg diluar jaminan Emas 59 Kg dan uang 300 juta untuk Provisi dan
R
Administrasi ;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa saksi dengan Penggugat hadir tanggal 25 September 2012, tanggal 24 itu tidak
si
jadi akad kredit dan tanggal 25 September 2012 saksi hadir lagi ;
• Bahwa Rahman Arif adalah Wapinwil (Wakil Pimpinan Wilayah) ;
ne
ng
• Bahwa tanggal 25 September 2012 sekitar jam 12.00 siang Penggugat mendapat
telpon dari Bu Rotua dan memberitahukan bahwa putusan kreditnya sudah ditanda
do
gu tangani oleh Wapinwil, dalam perjalanan Bu Ratna Dewi menelpon Deny orang yang
akan mengecek emas, untuk minta tolong, untuk mengecek logam mulia dan janjian
bertemu di gedung BRI setelah kita sampai di Gedung BRI kita bertemu dengan Bu
In
A
Rotua dan Pak Agus AO;
• Bahwa setelah itu kita dibawa ke ruang prioritas setelah itu SCB dibuka oleh orang
ah
lik
BRI, dan emas dihitung 59 Kg dinyatakan tidak kurang dan lengkap, setelah itu bu
Rotua mengambil 7 Kg dari 59 Kg ditaruh di satu kantongan untuk dites, setelah itu
am
ub
Penggugat menawarkan bagaimana dengan jaminan tambahan baru saya yang 7 Kg,
lalu dihitung oleh Bu Rotua, dan dari 7 Kg itu diambil Bu Rotua 4 Kg ditaruh di
ep
kantongan yang berbeda ;
k
• Bahwa Penggugat bilang “ saya minta sisanya yang 52 Kg yang SCB tolong diperiksa
ah
juga “ kepada Bu Rotua dan Pak Agus AO, ditimbang dan beratnya hanya 52 s/d 58
R
si
gram ;
ne
ng
• Bahwa barang Emas 59 Kg tidak dibawa dari rumah oleh Penggugat (bu Ratna
Dewi), sebelumnya Emas 59 Kg sudah ditaruh di BRI di Safety Box dan Emas 59 Kg
ada sertipikatnya semua ;
do
gu
• Bahwa pada tanggal 27 Juli 2012 mau tanda tangan kredit dicocokkan dulu
sertipikatnya dengan emas dari Antam total beratnya 59 Kg sebanyak 590 keping, per
In
A
keping beratnya 100 gram, namun tidak dilakukan tes dan tidak ada masalah ;
• Bahwa setelah dicocokkan antara Sertifikat dan Emas perkeping tersebut, kami
ah
lik
dibawa ke ruang rapat, yang ada diruangan itu saksi, Penggugat, Bu Rotua, Agus AO,
Wapimwil Pak Agus ;
m
ub
• Bahwa yang menghitung Pak Rahman Arif, dan saksi hanya menyaksikan namun
tidak ada berita acara, kita langsung dibawa keruang rapat, lalu akta kredit dibacakan
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa ada yang berubah saat di Tes, warnanya buyar, logamnya tidak ada nomor
si
serinya, tetapi secara kasat mata sama, tetapi Beratnya berubah menjadi 52 s/d 58
gram dari 100 gram perkeingnya, besarnya sama dan bentuknya sama ;
ne
ng
• Bahwa pada tanggal 25 September 2012 dibuat akte baru, dan ada penambahan kredit
baru tetapi tambahan itu belum ditanda tangani dan tidak jadi akad karena emasnya
do
•
gu berubah ;
Bahwa yang menjadi persoalan intinya merasa dirugikan karena emas yang pertama
dijaminkan tidak sesuai dengan yang terakhir ;
In
A
• Bahwa tambahan 7 Kg dari rumah namun 59 Kg itu tetap ;
• Bahwa Ketahuan berubah pada saat tanggal 25 September 2012, waktu dites, hal
ah
lik
tersebut adalah Inisiatif dari pihak BRI ;
• Bahwa waktu penyerahan pertama tidak dicek, hanya mencocokkan fisik
am
ub
kepingannya dengan sertipikatnya, waktu itu tidak berubah, pada saat tanggal 25
September 2012 baru ketahuan berubah;
ep
• Bahwa yang berubah kepingan pertama dites putih, yang ke-2 putih yang ke-3 putih,
k
yang ke-4 sudah tidak dites, hanya ditimbang dan total dari 59 Kg itu, beratnya 52 s/d
ah
R
58 gram perkepingnya, seharusnya perkeping 100gram;
si
• Bahwa Kira-kira kerugian yang dialami oleh Penggugat dengan berubahnya jaminan
ne
ng
do
Pak Agus yang minta lalu diserahkan ke Bu Rotua setelah itu kunci tidak dipegang
gu
lik
ub
bilang yang bisa mengatakan salah / benar itu pengadilan silahkan ibu melapor, lalu
kami melapor ke Polisi ;
ka
ep
• Bahwa yang diminta oleh BRI untuk dijaminkan 12 Kg untuk 12 Milyar yang dibawa
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa saksi tahu keinginan untuk memeriksa emas yang 59 Kg inisiatif Bu Rotua ;
si
• Bahwa Emas yang 7 Kg ditaruh di Safety Box pribadinya Penggugat serta uang 300
juta ;
ne
ng
• Bahwa Uang 300 juta untuk Provisi dan administrasi kepada pihak BRI ;
• Bahwa BRI tidak menanyakan kapasitas pak Deni / mempercayakan ke Pak Deni
do
gu tentang pengetesan ini, pada saat itu Bu Rotua yang meminta ke Penggugat untuk
membawa pengecekan emas ;
•
In
Bahwa yang dilakukan Bu Rotua untuk mengetes kemampuan Pak Deni dalam
A
mengetes emas pada saat itu Bu Rotua membuka kalungnya yang terbuat dari emas
putih, dan menyuruh Pak Deni untuk mengetes kalung Bu Rotua ;
ah
lik
• Bahwa antara 27 Juli 2012 s/d 25 September 2012 tidak ada pertemuan ;
• Bahwa yang ditahan ada 3 (tiga) orang Arif (Wapinwil), Rotua (Kabag ADK) Agus
am
ub
AO (Agus Murdianto Bagian AO) yang dari dulu menangani itu ;
• Bahwa kira-kira dilaporkan ke Polisi antara Nopember s/d Desember 2012 ;
ep
k
• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat Sudah lama Saksi tidak tahu pasti, perkiraan
ah
si
• Bahwa saksi mengetahui usaha dari Penggugat dibidang perdagangan emas, berlian
dan property ;
ne
ng
• Bahwa saksi tidak tahu mengenai emas costumer yang meminta suplay emas ke
Penggugat ;
do
gu
•
lik
Bahwa saksi tidak tahu sejak kapan Penggugat menyewa SCB di Bank BRI;
• Bahwa Pada saat tanggal 25 September 2012, Saksi hadir dan menyaksikan secara
m
• Bahwa Pengecekkan diruang SCB dan dibuatkan tanda terima oleh Ibu Rotua ;
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa ada orang lain yang mencatat , Ibu Rotua membawa catatan ;
si
2 Saksi II M. DENY :
ne
ng
• Bahwa Saksi kenal dengan ibu Ratna Dewi dan Saksi kenal dengan Para Tergugat ;
• Bahwa saksi hadir pada tanggal 25 September 2012 ;
do
• gu Bahwa Kehadiran saksi itu berkaitan atas permintaan Penggugat untuk melakukan
pengecekkan emas ;
In
• Bahwa pada saat 25 September 2012 yang saksi lakukan di BRI Saksi diminta
A
Penggugat untuk melakukan pengecekan emas di BRI, kami bertemu di BRI pada
ah
siang hari ;
lik
• Bahwa saksi punya keahlian untuk pengecekan emas dan Saksi dengan Penggugat
sudah lama bisnis ;
am
ub
• Bahwa setelah itu kami kumpul di ruangan Prioritas, saksi, Penggugat, Bu Kezya, Bu
Rotua Anastasia dan Pak Agus semuanya ada 5 (lima) orang, setelah itu saksi disuruh
ep
k
• Bahwa Emasnya yang memberikan Bu Rotua dari tas yang dibawa dibuka dan saksi
R
si
uji 100,08 gram hasilnya kuning dan saksi yakin itu emas ;
• Bahwa emas yang dibawa Ibu Rotua, beratnya saksi tidak tahu persis ;
ne
ng
• Bahwa pada kepingan kedua saksi gesek dengan air keras tidak buyar, dan saksi
timbang beratnya berkisar 100,05 gram dan saksi yakini itu emas, kepingan ketiga
do
gu
saksi gesek keluarnya putih, lalu saksi tes air keras hasilnya buyar ;
• Bahwa saksi dapat gambarkan yang duduk bersama saksi saat itu Saksi, Bu Rotua,
In
Pak Agus (dari BRI) Bu Keyza, dan Penggugat, sebelah kiri saksi bu Rotua ;
A
• Bahwa saksi melihat Bu Rotua mengambil kepingan emas dari tas yang dia bawa ;
ah
• Bahwa yang kepingan ke-3 Saksi cek hasilnya putih dan dinyatakan bukan emas,
lik
saksi timbang beratnya 52 sekian gram dan yang ke-4 Saksi uji sama hasilnya putih
dan saksi timbang beratnya sekitar 50 sekian gram dan yang ke-5 Saksi uji hasilnya
m
ub
tetap putih, sedangkan yang ke-6 Kita lakukan penimbangan permintaan Bu Rotua ;
ka
• Bahwa semua emas ditimbang dalam jumlah yang banyak dan hasilnya 52 s/d 58
ep
berat seluruhnya ;
•
ah
Bahwa Kepingan pertama tidak dipisahkan, diambil semua oleh Ibu Rotua ;
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa Setelah itu emas itu saksi tidak lihat dibawa kemana, selesai itu dibikinkan
si
BAP saksi disuruh ke luar dari ruangan Prioritas, atas permintaan Bu Rotua dan Tas
Ibu Rotua itu ditaruh dibawah meja ;
ne
ng
• Bahwa saksi biasa diminta oleh Penggugat melakukan pengecekan namun tidak ada
sertifikasi, hanya berdasarkan pengalaman sudah belasan tahun, dari pengalaman
do
•
gu kerja saksi ;
Bahwa saksi Kerja di Melawai di bidang Emas, dan dibidang jam yang sifatnya
emas ;
In
A
• Bahwa Tanggal 25 September 2012, pengecekkan dan pengetesan itu dari siang s/d
malam sekitar jam 2 dan 3 sampai jam 8 malam dan Alat yang saksi bawa pada saat
ah
lik
itu berupa batu ujian, air keras 2 botol dan timbangan;
• Bahwa Batu ujian gunanya untuk mengetes emas atau bukan termasuk kadar dan Air
am
ub
keras dengan batu saling terkait ;
• Bahwa Dari keping satu ke keping 2 itu emas dan Keping ke-3 sampai keping 5 itu
ep
putih ;
k
• Bahwa Pada saat saksi memeriksa emas, posisi emas sudah dimeja Saksi diberikan
ah
R
oleh Ibu Rotua ;
si
• Bahwa Sebelum tanggal 25 September 2012 saksi tidak pernah mengecek emas
ne
ng
produksi Antam dan saksi mengecek emas produksi Antam untuk pertama kalinya ;
• Bahwa saksi tidak sempat melihat sertifikatnya namun ada labelnya ;
do
•
gu
Bahwa ada gunting besar, tapi tidak digunakan, yang membawa Penggugat,
tujuannya katanya kalau emasnya meragukan mau digunting ;
• Bahwa menggunting emas seperti itu untuk mengecek kandungan ada kejanggalan
In
A
atau tidak ;
• Bahwa Selama bertahun-tahun saksi memeriksa emas, saksi menggunting emas sudah
ah
lik
5 (lima) kali ;
• Bahwa Pada saat diruangan Ibu Rotua pernah meminta kalungnya untuk diperiksa
m
ub
untuk membuktikan itu emas atau bukan dan diakui oleh Ibu Rotua;
• Bahwa saat itu dibuatkan Berita Acara, dan saksi tanda tangan ;
ka
ep
• Bahwa setelah saksi memeriksa pertama asli, ke-2 asli dan yang ketiga tidak asli /
bukan, komentar dari pihak BRI langsung diadakan penimbangan, beratnya 52 s/d 58
ah
gram / keping jumlah totalnya tercantum 59 Kg saksi tidak tahu persis Per keping 52
es
s/d 58 gram ;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa saksi tidak dengar komentar apa-apa dari orang-orang disitu, setelah itu saksi
si
disuruh keluar ;
• Bahwa saksi tidak begitu melihat kantong yang emas murni sama ;
ne
ng
• Bahwa menurut saksi itu emas bukan emas murni Itu campuran tembaga dan tidak
ada kadarnya ;
do
• gu Bahwa terhadap emas yang saksi periksa, nomor serinya ada, tapi saksi tidak
perhatikan ;
•
In
Bahwa respon dari Ibu Rotua ketika melihat emasnya berubah dia bilang kok putih
A
kemudian Ibu Rotua langsung mengeluarkan kalungnya untuk dites ;
•
ah
Bahwa Ketiga sebelumnya warna Kuning dan setelah dites yang ketiga berubah
lik
menjadi putih ;
• Bahwa saksi pernah dimintai keterangan di Polda untuk BAP dan saksi tidak tahu
am
ub
emas itu disita oleh Penyidik / Polda ;
• Bahwa saat itu emasnya tidak jadi digunting Kata Ibu Rotua tidak usah ;
ep
k
R
meterai cukup, dileges dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya yang diberi tanda bukti
si
T-1 sampai dengan T-11 sebagai berikut :
ne
ng
1 Bukti T-1 : Akta Perjanjian Suplesi Dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit
Modal Kerja (KMK) Nomor 42 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat dihadapan Notaris
do
gu
Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta (sesuai dengan aslinya);
2 Bukti T-2 : Akta Jaminan Gadai Nomor 43 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat
In
A
dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta (sesuai
dengan aslinya);
ah
lik
3 Bukti T-3 : Surat dari Kantor Hukum Partahi Sihombing & Rekan Nomor 035/
PS/B/VII/2013 Tanggal 15 Juli 2013, Perihal Jawaban Atas Surat Saudara No.
m
ub
4 Bukti T-4 : Perjanjian Sewa Menyewa Safe Deposit Box (SDB) PT. Bank
ep
Rakyat Indonesia (Persero), Tbk tanggal 5 April 2012 antara PT. Bank Rakyat
ah
Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Gatot Subroto, (Sigit Murtiyoso) dengan
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5 Bukti T-5 : Surat dari PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, Kantor
R
Wilayah Jakarta 2 Nomor B.5991-KW-XIV/ADK/07/2013 tanggal 15 Juli 2013,
si
kepada Direksi PT. Boengsu Djaya perihal Jatuh tempo fasilitas KMK;
ne
ng
6 Bukti T-6 : Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja (KMK) I No. 11 tanggal
8 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan
do
gu PPAT di Jakarta (sesuai dengan aslinya);
7 Bukti T-7 : Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja (KMK) II No. 12 tanggal
In
A
8 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan
PPAT di Jakarta (sesuai dengana aslinya);
ah
lik
8 Bukti T-8 : Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja (KMK) III No. 13
tanggal 8 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH
am
ub
Notaris dan PPAT di Jakarta (sesuai dengan aslinya);
9 Bukti T-9 : Akta Jaminan Fidusia Nomor 19 tanggal 8 Juni 2012 yang dibuat
dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta (sesuai
ep
k
dengan aslinya);
ah
si
tanggal 30 November 2011 yang diterbitkan oleh Kantor Wilayah Kementerian
ne
Hukum & HAM Jawa Barat (sesuai dengan aslinya);
ng
do
27 Juli 2012 yang ditandatangani oleh Penggugat dan Rotua Anastasia Sinaga
gu
selaku karyawati dari Para Tergugat, perihal serah terima 2 (dua) buah anak kunci
SDB No. V74467 dan V74469/2007 (sesuai dengan aslinya);
In
A
lik
ub
Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu
ka
ep
yang terjadi di persidangan sebagaimana yang tercantum dalam berita acara persidangan
perkara ini dianggap telah termuat dalam putusan ini ;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana
ne
ng
yang terurai diatas;
do
gu
DALAM PROVISI :
In
A
kepada Tergugat I dan Tergugat II untuk menunda pelaksanaan proses kredit, termasuk
pembayaran angsuran, bunga dan segala hal yang berkaitan dan merupakan bagian
ah
lik
pelaksanaan dari Akta Perjanjian Suplesi dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal
Kerja, vide Akta No. 42, dan Akta Jaminan Gadai No. 43, masing-masing tanggal 27 Juli
am
2012, sampai perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena apabila
ub
“permasalahan” a quo belum diputus oleh pengadilan dengan putusan yang telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap, pada saat jatuh tempo “kredit” yaitu tanggal 14
ep
k
Juli 2013, tentu akan mengalami suatu “kondisi” hukum yang belum pasti khususnya
ah
mengenai “status” objek jaminan gadai a quo, karena apabila Penggugat akan melunasi
R
si
“kredit” tersebut, secara yuridis seluruh objek jaminan gadai harus dikembalikan secara
“utuh” seperti semula, sedangkan perkara a quo masih dalam proses persidangan, kecuali
ne
ng
do
gu
alasan seperti diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa Permohonan Putusan Provisi dari
Penggugat tersebut telah memasuki Materi Pokok Perkara atau Materi Gugatan yang perlu
In
A
dibuktikan dalam pokok perkara atau materi gugatan, sehingga dengan demikian
Permohonan Putusan Provisi dari Penggugat tersebut haruslah dinyatakan tidak dapat
ah
lik
diterima;
m
ub
DALAM EKSEPSI
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa dasar hubungan hukum antara Penggugat dengan Para Tergugat
si
adalah berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 55, tertanggal 18 Juni 2008
dibuat dihadapan Ny. Dwiyanti Swandayani Aditia, SH., Notaris di Depok
ne
ng
yang kemudian mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir
adalah berdasarkan Akta Perjanjian Suplesi Dan Perpanjangan Jangka
do
gu Waktu Kredit Modal Kerja Nomor 42 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat
dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta
(disebut “Akta Perjanjian Kredit”) ;
In
A
• Bahwa Akta Perjanjian Kredit tersebut diatas juga dilengkapi dengan
jaminan gadai yang diikat berdasarkan Akta Perjanjian Gadai Nomor 43
ah
lik
tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin,
SH Notaris dan PPAT di Jakarta (disebut “Akta Gadai”), yang merupakan
am
ub
accesoir dari Akta Perjanjian Kredit selaku perjanjian pokoknya.
• Bahwa obyek jaminan gadai sebagaimana diatur dalam Akta Gadai adalah
ep
Emas Batangan seberat 59 KG senilai Rp. 28.320.000.000,- (disebut “Obyek
k
Jaminan Gadai”) ;
ah
si
halaman 3, Penggugat juga menyadari bahwa Akta Perjanjian Kredit
tersebut diatas baru akan jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2013.
ne
ng
• Bahwa mengingat Akta Perjanjian Kredit yang belum jatuh tempo, maka
Penggugat Belum / Tidak Mempunyai Hak untuk mempersoalkan keadaan
do
gu
Bahwa sejak 27 Juli 2012 Obyek Jaminan Gadai tersebut digadaikan kepada
lik
Para Tergugat, namun kuat dugaan bahwa pihak Penggugat telah melakukan
dugaan Tindak Pidana terhadap Obyek Jaminan Gadai yang sudah
m
ub
Tergugat, sebenarnya berbeda dengan kunci SDB No. 2007 yang diterbitkan
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa Para Tergugat juga telah melaporkan balik Penggugat dengan
si
Laporan Polisi No. : LP/2116/VI/013/PMJ/DitReskrimum tanggal 21 Juni
2013 di Kepolisian Daerah Metro Jaya terkait dugaan Tindak Pidana
ne
ng
Penggelapan, Penipuan, Pencurian atau Pencurian dengan Kekerasan dan
Tindak Pidana Fidusia sebagaimana diatur dalam Pasal 372 KUHP, 378,
do
gu 362, dan atau 365 serta Pasal 35 Undang-Undang Fidusia untuk memperoleh
fakta dan kebenaran terkait dengan perkara a quo.
• Bahwa saat ini baik laporan polisi pihak Penggugat maupun Para Tergugat
In
A
sedang dalam proses penyelidikan atas Obyek Jaminan Gadai tersebut,
sehingga belum dapat dibuktikannya fakta maupun kebenaran dalam perkara
ah
lik
a quo masih perlu didalami lebih lanjut, maka gugatan penggugat ini adalah
prematur. Gugatan Penggugat masih terlalu dini, oleh karena permasalahan
am
ub
yang menjadi objek gugatan masih belum jelas;
si
Hukum atas penurunan Obyek Jaminan Gadai yang merupakan tanggung jawab dari
Para Tergugat, namun Penggugat juga mengakui adanya Akta Perjanjian Kredit dan
ne
ng
Akta Gadai sebagai dasar hubungan hukum antara Penggugat dan Para Tergugat yang
merupakan hubungan kontraktual.
do
gu
lik
ub
• Bahwa perkara Perbuatan Melawan Hukum dan Wanprestasi adalah dua hal
yang berbeda, baik dari segi perbuatan yang dilakukan maupun
ka
pengaturannya dalam KUH Perdata. Selain itu agar suatu gugatan dianggap
ep
memenuhi syarat formil, dalil gugatan harus terang, jelas dan tegas
ah
(duidelijk) agar gugatan Penggugat tidak seperti dalam perkara ini menjadi
R
“obscuur libel”.
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas Eksepsi dari Para Tergugat tersebut, Penggugat dalam
R
Repliknya tanggal 1 Juli 2013 telah menyangkal Eksepsi tersebut yang pada pokoknya
si
berkesimpulan sudah sepatutnya seluruh Eksepsi dari Para Tergugat ditolak dan
ne
ng
dikesampingkan karena tidak beralasan secara yuridis;
Menimbang, bahwa atas Eksepsi dari Para Tergugat tersebut Majelis Hakim
do
gu
mempertimbangkan, sebagai berikut:
In
A
Tempo dan Logam Mulia Yang Dijadikan Jaminan yang dilaporkan Penggugat
maupun Tergugat masih dalam proses penyelidikan;
ah
lik
Menimbang, bahwa atas Eksepsi dari Para Tergugat dengan alasan seperti tersebut
diatas, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :
am
ub
• Bahwa hubungan hukum antara Penggugat dengan Para Tergugat adalah
berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 55 tanggal 18 Juni 2008, yang
ep
k
si
Kredit Modal Kerja (KMK) No. 42 tanggal 27 Juli 2012 (disebut “Akta
Perjanjian Kredit”);
ne
ng
do
gu
2012 (disebut “Akta Gadai”), yang merupakan accesoir dari Akta Perjanjian
Kredit selaku perjanjian pokoknya;
In
• Bahwa obyek jaminan gadai dalam Akta Gadai adalah Emas Batangan
A
lik
ub
• Bahwa pada dalil gugatan Penggugat angka 11, 12, 13, 14, 15, 16, dan 17
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan “putih” dan setelah ditimbang beratnya 52 gram per keeping,
R
seharusnya 100 gram per keeping.
si
• Bahwa setelah mengetahui Emas batangan seberat 59 kg tersebut berbeda
ne
ng
dan tidak sesuai seperti pada saat awal Penggugat menyerahkan kepada
Tergugat II, yaitu pada tanggal 27 Juli 2012, dan perubahan obyek jaminan
do
gu tersebut terjadi 2 (dua) bulan setelah Obyek Jaminan Gadai diserahkan
kepada Para Tergugat, yaitu pada tanggal 25 September 2012;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, Majelis Hakim
berpendapat, bahwa oleh karena obyek jaminan gadai berupa Emas Batangan seberat 59
ah
lik
KG (“Obyek Jaminan Gadai”) yang diserahkan oleh Penggugat kepada Para Tergugat pada
tanggal 27 Juli 2012, ternyata setelah dilakukan pengetesan pada tanggal 25 September
am
ub
2012 Emas batangan tersebut, berubah warnanya “Pudar” dan “putih” dan setelah
ditimbang beratnya 52 gram per keping, seharusnya 100 gram per keping, maka sejak
ep
tanggal 25 September 2012 tersebut, Penggugat merasa dirugikan akibat adanya perubahan
k
obyek jaminan gadai dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri, tanpa menunggu
ah
perjanjian jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2013 serta tidak perlu menunggu proses laporan
R
si
polisi atas objek jaminan gadai, sehingga dengan demikian Eksepsi dari Para Tergugat,
bahwa Gugatan Penggugat Prematur karena Perjanjian Kredit Belum Jatuh Tempo dan
ne
ng
Obyek Jaminan Gadai yang masih dalam proses penyelidikan adalah tidak beralasan
menurut hukum, sehingga Eksepsi tersebut haruslah ditolak;
do
gu
Menimbang, bahwa atas Eksepsi dari Para Tergugat dengan alasan seperti tersebut
diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa setelah membaca gugatan Penggugat yang telah
ah
lik
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 25 Maret 2013
dengan Register No.187/Pdt.G/ 2013/PN.Jkt.Sel, bahwa gugatan Penggugat tersebut tidak
kabur dan cukup jelas, tidak ada kontradiksi antara posita dengan petitum gugatan, bahwa
m
ub
dalam posita gugatan, Penggugat telah menguraikan mengenai adanya Perbuatan Melawan
ka
Hukum yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II dan dalam petitum atau amar
ep
gugatan telah dinyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan Melawan
ah
Hukum yang menimbulkan kerugian bagi Penggugat, sehingga dengan demikian Gugatan
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selain itu Eksepsi dari Para Tergugat tersebut diatas adalah
R
merupakan penilaian terhadap materi pokok perkara atau materi gugatan, apakah termasuk
si
Perbuatan Melawan Hukum atau Wanprestasi, perlu untuk pembuktian lebih lanjut oleh
ne
ng
Para Pihak dalam pokok perkara atau materi gugatan, yang akan dipertimbangkan dalam
pertimbangan materi pokok perkara atau materi gugatan, oleh karena itu Eksepsi Gugatan
do
Penggugat Kabur (Exeptio Obscuur Libel) dari Para Tergugat tersebut diatas tidak
gu
beralasan menurut hukum, sehingga dengan demikian Eksepsi tersebut haruslah ditolak;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas, oleh karena
seluruh Eksepsi dari Tergugat I dan Tergugat II tidak beralasan menurut hukum, maka
ah
lik
am
ub
DALAM POKOK PERKARA:
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalah
R
si
tentang Perbuatan Melawan Hukum;
ne
ng
do
gu
karena tindakan Tergugat I dan Tergugat II sebagai pemegang Gadai yang secara yuridis
harus bertanggung jawab apabila ada kehilangan dan/atau kemerosotan nilai objek barang
In
A
gadai, vide Pasal 1157 KUHPerdata, yang ternyata hingga gugatan ini diajukan Para
Tergugat tidak mempertanggung jawabkan perbuatannya, meskipun telah nyata-nyata
ah
lik
objek jaminan gadai berupa Emas batangan seberat 59 kg tersebut telah berubah baik
kadarnya maupun berat per kepingnya yang mengakibatkan kemerosotan nilai barang
m
jaminan gadai tersebut dan tidak sesuai seperti pada saat diserahkan oleh Penggugat kepada
ub
ep
Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Penggugat tersebut, Para Tergugat telah
menyangkal dengan menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran terhadap Ketentuan dalam
ah
Akta Gadai maupun Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Para Tergugat dan
R
pelaksanaan Akta Gadai No. 43 tanggal 27 Juli 2012 tidak terlaksana secara sempurna,
es
M
tidak ada kerugian yang dialami Penggugat dalam perkara ini, justru Para Tergugat yang
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengalami kerugian dan Gugatan Penggugat didasarkan pada kebohongan dan tidak sesuai
R
dengan fakta hukum, dan Gugatan Penggugat tidak diajukan berdasarkan itikad baik;
si
Menimbang, bahwa dengan berpedoman pada ketentuan Pasal 163 HIR juncto
ne
ng
Pasal 1865 KUHPerdata juncto Putusan Mahkamah Agung RI No. 272K/SIP/1973 tanggal
27 Nopember 1975, dikarenakan gugatan Penggugat tersebut telah disangkal oleh Para
do
gu
Tergugat, maka beban pembuktian terlebih dahulu akan dibebankan kepada Penggugat;
In
A
Penggugat di persidangan telah mengajukan bukti-bukti surat yang diberi tanda bukti P-1
sampai dengan bukti P-15 dan mengajukan 2 orang saksi yang telah memberikan
ah
lik
keterangan dibawah sumpah sesuai dengan agamanya yaitu Saksi KEZIA dan Saksi M.
DENY, sebaliknya untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya, Para Tergugat di
am
ub
persidangan telah mengajukan bukti-bukti surat yang diberi tanda bukti T-1 sampai dengan
bukti T-11; ep
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih
k
dahulu bukti-bukti surat yang diajukan oleh Penggugat dan Para Tergugat yang berkaitan
ah
dengan apakah benar Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang
R
si
menimbulkan kerugian bagi Penggugat;
ne
ng
do
gu
Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta, membuktikan bahwa pada tanggal
8 Juni 2011 telah dibuat Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja (KMK) I No. 11
antara Pemimpin PT. BRI (Persero), Tbk, Kantor Wilayah Jakarta 2 (Tergugat II) sebagai
In
A
Pihak Pertama / Kreditur dan Ny. Ratna Dewi sebagai Pihak Kedua / Debitur;
ah
lik
ub
8 Juni 2011 telah dibuat Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja (KMK) II No. 12
ka
antara Pemimpin PT. BRI (Persero), Tbk, Kantor Wilayah Jakarta 2 (Tergugat II) sebagai
ep
Pihak Pertama / Kreditur dan Ny. Ratna Dewi sebagai Pihak Kedua / Debitur;
ah
Novasi Kredit Modal Kerja (KMK) III No. 13 tanggal 8 Juni 2011 yang dibuat dihadapan
es
M
Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di Jakarta, membuktikan bahwa pada
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 8 Juni 2011 telah dibuat Akta Perjanjian Novasi Kredit Modal Kerja (KMK) III No.
R
13 antara Pemimpin PT. BRI (Persero), Tbk, Kantor Wilayah Jakarta 2 (Tergugat II)
si
sebagai Pihak Pertama / Kreditur dan Ny. Ratna Dewi sebagai Pihak Kedua / Debitur;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan, bukti P – 4 = bukti T – 9 : Akta Jaminan Fidusia
Nomor 19 tanggal 8 Juni 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH
do
gu
Notaris dan PPAT di Jakarta, membuktikan bahwa pada tanggal 8 Juni 2012 telah dibuat
Akta Jaminan Fidusia Nomor 19 antara Ny.Ratna Dewi sebagai Pihak Pertama / Pemberi
In
Fidusia dan Pemimpin PT. BRI (Persero), Tbk, Kantor Wilayah Jakarta 2 (Tergugat II)
A
sebagai Pihak Kedua / Penerima Fidusia;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 5 = bukti T – 1 : Akta Perjanjian
Suplesi Dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal Kerja (KMK) Nomor 42 tanggal 27
am
ub
Juli 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH Notaris dan PPAT di
Jakarta, membuktikan bahwa pada tanggal 27 Juli 2012 telah dibuat Akta Perjanjian
Suplesi dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal Kerja (KM) No. 42 antara Wakil
ep
k
Pemimpin Kantor Wilayah BRI Jakarta 2 (H. Agus Dwi Utomo) sebagai Pihak Pertama/
ah
si
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 6 = bukti T – 2 : Akta Jaminan Gadai
ne
Nomor 43 tanggal 27 Juli 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. Zarkasyi Nurdin, SH
ng
Notaris dan PPAT di Jakarta, membuktikan bahwa pada tanggal 27 Juli 2012 telah dibuat
Akta Jaminan Gadai Nomor 43 antara Ny.Ratna Dewi sebagai Pihak Pertama atau Pemberi
do
gu
Gadai dan Wakil Pemimpin Kantor Wilayah BRI Jakarta 2 (H. Agus Dwi Utomo) sebagai
Pihak Kedua atau Pemegang Gadai ;
In
A
lik
membuktikan bahwa pada tanggal 8 November 2012 Ny. Ratna Dewi sebagai Pelapor
telah melaporkan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya perkara
m
ub
penggelapan dalam jabatan dan atau penggelapan, waktu kejadian bulan September 2012,
tempat kejadian Kantor Wilayah Jakarta 2 PT. Bank BRI Jl. Gatot Subroto Kav. 9-11
ka
ep
Jakarta Selatan, Terlapor 1. Albert Raja Gukguk (Pimpinan Wilayah II Bank BRI Jakarta),
2. Rotua Anastasia Sinaga (Kabag Administrasi Wilayah II Bank BRI Jakarta), 3. Agus
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 8 : Surat dari Polda Metro Jaya Perihal :
R
Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP), tanggal 16 Juli 2013,
si
membuktikan bahwa pada tanggal 16 Juli 2013 Polda Metro Jaya memberitahukan
ne
ng
perkembangan perkara yang telah dilaporkan atas nama Tersangka Rahman Arif, Albert
Raja Gukguk, Agus Dwi Utomo, Brahmoko Kristiadji masih dalam proses penyidikan;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 9 = bukti T – 11 : Tanda Terima No.
B.5964/KW-XIV/ADK/07/2012 tanggal 27 Juli 2012 yang ditandatangani oleh Penggugat
In
dan Rotua Anastasia Sinaga selaku karyawati dari Para Tergugat, perihal serah terima 2
A
(dua) buah anak kunci SDB No. V74467 dan V74469/2007, membuktikan bahwa pada
tanggal 27 Juli 2012, Rotua Anastasia Sinaga (Kabag BRI (Persero) Tbk, Kantor Wilayah
ah
lik
Jakarta 2) telah menerima dokumen agunan PT. Boengsu Djaya (Ny.Ratna Dewi), berupa :
• 2 (dua) buah anak kunci SDB di Kanca BRI Gatot Subroto No. V74467 dan
am
ub
V74469/2007 milik PT. Boengsu Djaya ;
• 2 (dua) buah anak Kunci Gembok Tas didalam SDB No. V74467 dan
ep
k
No.V74469/2007 di Kanca BRI Gatot Subroto No. 439 milik PT. Boengsu
Djaya;
ah
si
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 10, membuktikan bahwa pada tanggal
27 Juli 2012 telah diambil foto/gambarnya Ny. Ratna Dewi (Penggugat) saat mengeluarkan
ne
ng
emas batangan dari SDB untuk di cek/ di cocokkan oleh Para Tergugat dengan
sertifikatnya, di ruang SDB BRI (Tergugat II);
do
gu
emas batangan untuk diserahkan kepada Rahman Arif (Wapinwil), untuk di cek ;
lik
27 Juli 2012 telah diambil foto/gambarnya saat Pengecekan emas batangan oleh Rahman
Arif selaku Wapinwil (Para Tergugat) dan Ny. Ratna Dewi (Penggugat);
m
ub
27 Juli 2012 telah diambil foto/gambarnya pada waktu penyerahan kunci SDB oleh
ep
Ny.Ratna Dewi kepada Rotua Anastasia, diruang SDB BRI (Tergugat II);
ah
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
batangan, di ruang SDB BRI, Rahman Arif memegang Emas batangan beserta
R
Sertifikatnya;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 15, membuktikan bahwa pada tanggal
ne
ng
27 Juli 2012 telah diambil foto/gambarnya terhadap Kepingan Emas-Kepingan Emas yang
bernomor seri yang menjadi Jaminan Gadai (Obyek Jaminan Gadai) beserta sertifikat-
do
gu
sertifikatnya;
Menimbang, bahwa selanjutnya dari bukti-bukti surat, keterangan saksi dan foto-
In
A
foto dari Penggugat yang telah diuraikan diatas, akan dipertimbangkan apakah benar Para
Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang menimbulkan kerugian bagi
ah
lik
Penggugat (Ny. Ratna Dewi) sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 1365
KUHPerdata, yang berbunyi sebagai berikut:
am
ub
“Setiap Perbuatan Melawan Hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain,
mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian
tersebut”
ep
k
Menimbang, bahwa dari bunyi Pasal tersebut di atas harus dipenuhi syarat-syarat
ah
si
1 Harus ada Perbuatan yang Melawan Hukum (Onrechtmatige daad),
ne
2 Harus ada Kesalahan,
ng
do
gu
Menimbang, bahwa Perbuatan yang Melawan Hukum adalah suatu perbuatan yang
ah
lik
melanggar hak subyektif orang lain atau bertentangan dengan kewajiban hukum dari
sipembuat sendiri, yang telah diatur dalam Undang-undang atau dengan perkataan lain
m
ub
T – 2 : Akta No. 42 dan Akta No. 43 masing-masing tanggal 27 Juli 2012, membuktikan
ah
bahwa pada hari Jum’at tanggal 27 Juli 2012 pukul 10.30 Wib dan pukul 10.40 Wib telah
R
dibuat dan ditandatangani Akta Perjanjian Suplesi Dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit
es
Modal Kerja (KMK) dan Akta Jaminan Gadai antara Tergugat II (Pemimpin Kantor
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Wilayah BRI Jakarta 2) sebagai Pihak Bank/Kreditur/Pemegang Gadai dan Penggugat (Ny.
R
Ratna Dewi) sebagai Debitur/Pemberi Gadai;
si
Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 8 Akta No. 42 tersebut, Pihak
ne
ng
Penggugat (Ny.Ratna Dewi) sebagai Pihak Debitur/Pemberi Gadai memberikan/
menyerahkan jaminan kepada Pihak Tergugat (Pemimpin Kantor Wilayah BRI Jakarta 2)
do
gu
sebagai Pihak Bank/Kreditur/Pemegang Gadai dengan menandatangani Akta Surat Kuasa
membebankan hak tanggungan dan/atau Akta Pemberian Hak Tanggungan dan atau akta-
In
akta lainnya dihadapan Notaris/PPAT berwenang berupa :
A
I Agunan Pokok : emas batangan seberat 59 Kg, dengan nilai obyek berjumlah
Rp.28.320.000.000,-
ah
lik
II Agunan Tambahan berupa tanah dan bangunan.
III Agunan Lainnya, Asuransi Jiwa atas nama Ratna Dewi di perusahaan asuransi
am
ub
BRI, senilai Rp.15.000.000.000,-
disebutkan Pihak Penggugat (Ny.Ratna Dewi) sebagai debitur wajib menyerahkan laporan
ah
agunan logam mulia di Brandkas BRI atau SDB BRI yang kunci-kuncinya dipegang oleh
R
si
Pejabat yang ditunjuk oleh Pimpinan Wilayah, dan pemenuhan terhadap agunan, seluruh
bukti asli kepemilikan agunan disimpan di Pihak Pertama/Bank (Tergugat II) sampai
ne
ng
kreditnya lunas;
do
gu
dengan baik segala sesuatu yang terhutang dan harus dibayarkan oleh Debitur (Penggugat)
kepada Kreditur (Tergugat II), baik karena hutang pokok, bunga dan biaya-biaya lainnya
In
A
yang timbul berdasarkan perjanjian kredit (Akta No. 42), dengan jumlah hutang pokok
sebesar Rp.28.000.000.000,- atau sejumlah uang yang ditentukan dikemudian hari
ah
lik
berdasarkan perjanjian kredit, maka Pemberi Gadai (Penggugat) menerangkan dengan ini
memberikan jaminan gadai kepada Pemegang Gadai (Tergugat II), Pemegang Gadai
menerangkan dengan ini menerima jaminan gadai dari Pemberi Gadai (Penggugat), atas
m
ub
ep
es
yang aman”.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 2 : “ Apabila barang-barang tersebut seluruhnya atau sebagian oleh karena sebab
R
apapun hilang, maka Pemegang Gadai diwajibkan membayar kerugian kepada
si
Pemberi Gadai yang besarnya menurut taksiran seperti tersebut diatas”.
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P – 9 = bukti T – 11 : bahwa pada tanggal
27 Juli 2012, Tergugat II (Rotua Anastasia Sinaga/Kabag BRI Kantor Wilayah Jakarta 2)
do
gu
telah menerima dokumen agunan dari Penggugat (Ny.Ratna Dewi/PT. Boengsu Djaya),
berupa :
In
A
• 2 (dua) buah anak kunci SDB di Kanca BRI Gatot Subroto No. V74467 dan
V74469/2007 milik PT. Boengsu Djaya ;
ah
lik
2 (dua) buah anak Kunci Gembok Tas didalam SDB No. V74467 dan
No.V74469/2007 di Kanca BRI Gatot Subroto No. 439 milik PT. Boengsu
Djaya;
am
ub
Menimbang, bahwa bersamaan dengan telah ditandatangani Akta No. 42 dan Akta
ep
No. 43 diatas, dan dari keterangan saksi KEZIA dibawah sumpah dan bukti foto/gambar P
k
– 9 sampai dengan bukti P – 15, bahwa benar pada tanggal 27 Juli 2012 Jaminan Gadai
ah
atau agunan pokok berupa emas batangan seberat 59 Kg dengan nilai obyek sebesar
R
si
Rp.28.320.000.000,- oleh Penggugat (Ny. Ratna Dewi) selaku Debitur/Pemberi Gadai telah
diserahkan kepada Tergugat II (Pemimpin Kantor Wilayah BRI Jakarta 2) selaku Kreditur/
ne
ng
Pemegang Gadai, setelah sebelumnya Jaminan Gadai emas batangan seberat 59 Kg atau
590 keping, oleh Tergugat II dicek satu persatu dari 590 keping emas batangan dengan
do
gu
sertifikat-sertifikat yang melekat pada setiap keping emas batangan dengan berat 100 gram
perkepingnya sesuai sertifikat, dimana pengecekan dan penyerahan tersebut telah diambil
In
A
lik
setelah diserahkan jaminan gadai tersebut) sekitar pukul 14.00 Wib di Ruangan Prioritas
Gedung BRI (Tergugat II), saksi M. Deny (mempunyai keahlian pengecekan emas)
m
ub
melakukan pengecekan dan pengetesan terhadap emas batangan seberat 59 Kg atau 590
keping, yang disaksikan oleh Penggugat (Ny. Ratna Dewi), saksi Kezia, Ibu Rotua Sinaga,
ka
Pak Agus AO dan setelah dites terhadap emas batangan tersebut ternyata berubah,
ep
warnanya buyar, logamnya tidak ada nomor serinya, tetapi secara kasat mata besar dan
ah
bentuknya sama, beratnya berubah menjadi 52 s/d 58 gram perkeping dari yang seharusnya
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas adanya perubahan jaminan gadai emas batangan seberat
R
59 Kg atau 590 keping tersebut, oleh Penggugat (Ny. Ratna Dewi) berdasarkan bukti P – 7
si
dan bukti P – 8 diatas, telah melaporkan Tergugat II (Pemimpin Kantor Wilayah BRI
ne
ng
Jakarta 2) ke Polda Metro Jaya perkara tindak pidana penggelapan dalam jabatan dan atau
penggelapan, waktu kejadian bulan September 2012, tempat kejadian Kantor Wilayah
do
Jakarta 2 PT. Bank BRI Jl. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta Selatan dan pihak Polda Metro
gu
Jaya telah memberitahukan perkembangan perkara yang dilaporkan tersebut (atas nama
Tersangka Rahman Arif, Albert Radjagukguk, Agus Dwi Utomo, Brahmoko Kristiadji)
In
A
masih dalam proses penyidikan;
ah
lik
Kreditur/Pemegang Gadai atas jaminan gadai berupa Emas batangan seberat 59 kg atau 590
keping, yang telah berubah baik kadarnya maupun berat per kepingnya dan tidak sesuai
am
ub
seperti pada saat diserahkan oleh Penggugat (Ny. Ratna Dewi) sebagai Debitur/Pemberi
Gadai pada tanggal 27 Juli 2012, dengan demikian perbuatan Tergugat II sebagai Kreditur/
ep
Pemegang Gadai terhadap emas batangan seberat 59 Kg atau 590 keping yang mengalami
k
perubahan baik kadar maupun berat perkepingnya tersebut adalah merupakan perbuatan
ah
R
yang melanggar hak subyektif orang lain atau bertentangan dengan kewajiban hukum dari
si
sipembuat sendiri, yang telah diatur dalam Undang-undang atau dengan perkataan lain
ne
ng
do
gu
Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan Ad.1 diatas, bahwa kesalahan yang
dilakukan oleh Tergugat II yaitu sebagai Kreditur/Pemegang Gadai atas jaminan gadai
ah
lik
berupa Emas batangan seberat 59 kg atau 590 keping, yang telah berubah baik kadarnya
maupun berat per kepingnya (Pemegang Gadai tidak menyimpan barang-barang pada
m
ub
tempat yang aman sebagaimana ketentuan Pasal 1 Akta No.43) dan tidak sesuai seperti
pada saat Emas batangan seberat 59Kg atau 590 keping diserahkan oleh Penggugat (Ny.
ka
ep
Ratna Dewi) sebagai Debitur/ Pemberi Gadai pada tanggal 27 Juli 2012, sehingga dengan
demikian unsur harus ada kesalahan telah terbukti dilakukan oleh Tergugat II ;
ah
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan Ad.1 diatas, akibat adanya
R
kesalahan yang dilakukan oleh Tergugat II selaku Kreditur/Pemegang Gadai yaitu jaminan
si
gadai berupa Emas batangan seberat 59 kg atau 590 keping, yang telah berubah baik
ne
ng
kadarnya maupun berat per kepingnya, menimbulkan kerugian Materil maupun Immateriil
bagi Penggugat (Ny. Ratna Dewi) selaku Debitur/ Pemberi Gadai yaitu :
do
gu • Kerugian Materil, berubahnya objek jaminan gadai yang telah diserahkan oleh
Penggugat selaku Debitur/Pemberi Gadai sebesar 59 Kg x Rp.540.000/gram =
Rp.31.860.000.000,- dan Penggugat kehilangan waktu untuk mengurus masalah
In
A
ini, sejak September 2012 sampai dengan bulan Maret 2013, 8 bulan x
Rp.500.000.000,- = Rp.4.000.000.000,-
ah
lik
• Kerugian Immateriil, Penggugat kehilangan nama baik karena dituduh oleh pihak
PT. BRI (Persero) Tbk, (Tergugat I dan Tergugat II) telah memberikan jaminan
am
ub
emas palsu sebesar Rp.10.000.000.000,-
R
sebesar Rp.31.860.000.000,- sesuai dengan harga pasaran saat ini dan menyatakan tidak
si
dapat diterima tuntutan Penggugat atas kehilangan waktu untuk mengurus masalah ini
ne
ng
sebesar Rp.4.000.000.000,- dengan alasan karena tidak diajukan bukti-bukti adanya biaya
pengurusan tersebut ;
do
gu
lik
ub
(Ny.Ratna Dewi) telah mengalami kerugian seperti diatas, sehingga dengan demikian unsur
harus ada kerugian yang ditimbulkan/diterbitkan karena adanya kesalahan dari Para
ka
Ad.4. Harus Ada Hubungan Kausal antara Perbuatan Melawan Hukum dan
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan Ad.1 diatas, bahwa hubungan
R
kausal antara Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Para Tergugat yaitu Para
si
Tergugat sebagai Kreditur/Pemegang Gadai atas jaminan gadai berupa Emas batangan
ne
ng
seberat 59 kg atau 590 keping, yang telah berubah baik kadarnya maupun berat per
kepingnya (Pemegang Gadai tidak menyimpan barang-barang pada tempat yang aman
do
sebagaimana ketentuan Pasal 1 Akta No.43) dan tidak sesuai seperti pada saat Emas
gu
batangan tersebut diserahkan oleh Penggugat (Ny. Ratna Dewi) sebagai Debitur/Pemberi
Gadai pada tanggal 27 Juli 2012, sehingga mengakibatkan kerugian Materil maupun
In
A
Immateriil bagi Penggugat (Ny. Ratna Dewi) sebagai Debitur/Pemberi Gadai yaitu :
• Kerugian Materil, berubahnya objek jaminan gadai yang telah diserahkan oleh
ah
lik
Penggugat selaku Debitur/Pemberi Gadai sebesar 59 Kg x Rp.540.000/gram =
Rp.31.860.000.000,- dan Penggugat kehilangan waktu untuk mengurus masalah
am
ub
ini, sejak September 2012 sampai dengan bulan Maret 2013, 8 bulan x
Rp.500.000.000,- = Rp.4.000.000.000,-
ep
• Kerugian Immateriil, Penggugat kehilangan nama baik karena dituduh oleh pihak
k
PT. BRI (Persero) Tbk, (Tergugat I dan Tergugat II) telah memberikan jaminan
ah
si
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, maka dengan
ne
ng
demikian adanya hubungan kausal antara Perbuatan Melawan Hukum dan kerugian yang
ditimbulkan telah terpenuhi pula;
do
gu
telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang menimbulkan kerugian bagi Penggugat
(Ny. Ratna Dewi) adalah beralasan menurut hukum dan dapat dikabulkan dengan
ah
lik
ub
ep
Gugatan Penggugat adalah beralasan menurut hukum dan dapat dikabulkan, serta atas dasar
Ex Aequo Et Bono atau mohon Putusan yang seadil-adilnya, maka Petitum 3 dan 4 dan
ah
yang lainnya gugatan Penggugat tersebut oleh Majelis Hakim diadakan perubahan,
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diatas, sehingga selengkapnya petitum 3 dan 4 gugatan Penggugat tersebut berbunyi
R
sebagai berikut :
si
3. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk membayar
ne
ng
ganti rugi secara materill kepada Penggugat secara tunai dan sekaligus sebesar Rp.
31.860.000.000,- (Tiga puluh satu miliyar delapan ratus enam puluh juta rupiah), sejak
do
4.
gu perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap (Inkracht van gewijsde).
In
A
ganti rugi Immaterill kepada Penggugat secara tunai dan sekaligus sebesar Rp.
5.000.000.000,- (Lima miliyar rupiah), sejak perkara ini mempunyai kekuatan hukum
ah
lik
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, Para Tergugat telah
terbukti melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang menimbulkan kerugian bagi
ep
k
Penggugat, oleh karena Perjanjian Kredit dengan jaminan gadai Emas batangan seberat 59
ah
Kg antara Penggugat (Ny. Ratna Dewi) dan Para Tergugat telah jatuh tempo pada tanggal
R
si
14 Juli 2013, maka atas dasar Ex Aequo Et Bono atau mohon Putusan yang seadil-adilnya,
adalah tepat dan adil apabila Majelis Hakim memerintahkan kepada Tergugat I dan
ne
ng
do
gu
Perjanjian Suplesi dan Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal Kerja (KMK), vide Akta
No. 42 tanggal 27 Juli 2012, dan Akta Jaminan Gadai No. 43 tanggal 27 Juli 2012, sejak
In
A
Putusan ini dijatuhkan (tanggal 25 September 2013) sampai dengan perkara gugatan a quo
mempunyai kekuatan hukum yang tetap (Inkracht van gewijsde) dan selanjutnya
ah
lik
ditambahkan dalam amar angka 5 dalam putusan ini karena sangat relevan dengan materi
gugatan ini;
m
ub
dalam perkara ini tidak dilaksanakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag) atas harta milik
ep
Para Tergugat, maka terhadap Petitum 5 dan 6 gugatan Penggugat tersebut, adalah tidak
ah
es
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti surat dari Para Tergugat yaitu bukti
M
ng
T-1 sampai dengan bukti T-11 tersebut diatas, tidak dapat membuktikan dalil-dalil
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sangkalan dari Para Tergugat, sehingga dengan demikian sangkalan Para Tergugat tersebut,
si
adalah tidak beralasan menurut hukum dan oleh karena itu dalil-dalil sangkalan dari Para
Tergugat haruslah ditolak;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat dikabulkan untuk sebagian,
maka Para Tergugat sebagai pihak yang kalah dihukum untuk membayar biaya yang timbul
do
gu
dalam perkara ini ;
In
Menimbang, bahwa olah karena Gugatan Penggugat dikabulkan untuk sebagian,
A
maka menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
ah
lik
Mengingat Pasal 136 HIR, Pasal 163 HIR, 164 HIR serta Pasal 1365 KUHPerdata
ub
MENGADILI
ep
k
ah
DALAM PROVISI :
R
si
• Menyatakan Provisi Penggugat tidak dapat diterima;
ne
ng
DALAM EKSEPSI :
do
gu
2 Menyatakan Tergugat I (Direktur Utama PT. BRI (Perseo) Tbk) dan Tergugat II
ah
ub
membayar ganti rugi secara Materill kepada Penggugat secara tunai dan
ep
sekaligus sebesar Rp. 31.860.000.000,- (Tiga puluh satu miliyar delapan ratus
ah
enam puluh juta rupiah), sejak perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4 Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk
R
membayar ganti rugi Immaterill kepada Penggugat secara tunai dan sekaligus
si
sebesar Rp. 5.000.000.000,- (Lima miliyar rupiah), sejak perkara ini mempunyai
ne
ng
kekuatan hukum yang tetap (Inkracht van gewijsde);
do
gu proses kredit termasuk pembayaran angsuran, bunga dan segala hal yang
berkaitan dan merupakan bagian pelaksanaan dari Akta Perjanjian Suplesi dan
Perpanjangan Jangka Waktu Kredit Modal Kerja (KMK), vide Akta No. 42
In
A
tanggal 27 Juli 2012, dan Akta Jaminan Gadai No. 43 tanggal 27 Juli 2012,
sejak Putusan ini dijatuhkan (tanggal 25 September 2013) sampai dengan
ah
lik
perkara gugatan a quo mempunyai kekuatan hukum yang tetap (Inkracht van
gewijsde) ;
am
ub
6 Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya yang timbul
dalam perkara ini sebesar Rp. 816.000,- (Delapan ratus enam belas ribu rupiah);
ep
7 Menolak Gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
k
R
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari RABU tanggal 25 SEPTEMBER 2013 oleh
si
kami : Dr.H.SUPRAPTO, SH.,M.Hum., Sebagai Hakim Ketua, ARI JIWANTARA,
ne
ng
do
187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel. tanggal 5 April 2013, Putusan tersebut diucapkan dalam
gu
persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dan Hakim
Anggota tersebut dengan dibantu oleh TARMIZI, SH.,MH. sebagai Panitera Pengganti
In
A
lik
ub
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
DAHMIWIRDA D.
SH.,MH.
ne
ng
PANITERA PENGGANTI
do
gu
In
A
Biaya – Biaya :
TARMIZI, SH.,MH.
Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,-
ATK : Rp. 75.000,-
ah
lik
Panggilan : Rp. 700.000,-
Meterai : Rp. 6.000,-
Redaksi : Rp. 5.000,-
Total : Rp. 816.000,-
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49