PANJANG :
SAHAM DAN MODAL VENTURA
Dijual ke public
Publik : Obligasi
Kebutuhan dana
Utang Dijual terbatas
Non Publik : Utang
Bank
Rp 250.000
Dikurangi : Treasury Stock (1.000 lembar at cost) Rp 40.000
•1. Spread atau diskon untuk underwriter : perbedaan antara harga penawaran dengan harga yang diterima
oleh perusahaan.
•2. Underpricing : perbedaan atara harga penutupan hari pertama perdaganan di pasar sekunder dengan
harga penawaran.
•3. Abnormal return yang negative : jika perusahaan sudah go public dan kembali menjual saham ke publik
maka ada kecenderungan harga saham turun pada saat diumumkannya penerbitan tersebut.
•4. Biaya Langsung : biaya tersebut dikeluarkan langsungn, di luar kompensasi untuk penjamin emisi misal
untuk membayar ahli hukum, biaya pendaftaran, penerbitan prospectus.
•5. Biaya tidak langsung : mencakup biaya tidak langsung seperti waktu dan tenaga manajemen yang hilang
karena melakukan penjualan saham, pengawasan publik yang menjadi lebih ketat.
•6. Green –shoe option : penjamin emisi memiliki hak untuk membeli saham pada harga penawaran jika terjadi
permintaan yang berlebihan atau oversubscribed. Opsi tersebut merupakan biaya.
Underpricin Teori Pendukung
g Underpricing
Asimetri antara Penjamin Emisi dengan Emiten.
Menurut teori ini penjamin emisi memiliki
Underpricing merupakan pengalaman dalam menerbitkan saham,
fenomena yang sering sedangkan emiten tidak punya pengalaman
dijumpai dalam initial banyak. Perusahaan penjamin emisi bisa menekan
public offering (IPO) emiten agar menetapkan harga penawaran yang
rendah. Karena itu akan terjadi underpricing.
Ada kecenderungan
bahwa harga harga Winner’s Course : menurut teori ini investor pada
penawaran di pasar pasar IPO ada dua golongan yakni individu dan
perdana selalu lebih institusi. Investor individu tidak bisa membedakan
rendah dibandingkan mana IPO yang baik dan yang jelek. Mereka akan
dengan harga penutupan membeli semua IPO yang ditawarkan. Sebaliknya
pada hari pertama investor institusi tau mana yang baik dan jelek.
perdagangan.
Contoh : harga penawaran
Rp 1.000 maka harga Teori lainnya.-teori stabilisasi harga : penjamin
penutupan hari pertama emisi melakukan stabilisasi harga agar harga pada
saham diperdagangkan saat awal perdagangan di pasar sekunder tidak
Rp 1.200. Dari sisi jatuh.
perusahan, hal tersebut
merupakan “kerugian”.
2.5 Penawaran Saham 2.5.1 Penawaran Saham Umum
Umum Isu yang muncul adalah
(SEO)
harga saham cenderung
dan Penawaran Terbatas jatuh pada saat
pengumuman penawaran
saham umum dilakukan.
Perusahaan bisa Jika perusahaan Harga jatuh sekitar 3-4%.
menawarkan ke sudah Go-Public Ada asimetri informasi
pemegang maka antara pasar dengan
saham lama perusahaaan
untuk membeli manajer. Hanya manajer
bisa menjual
saham yang saham kembali yang tau apakah nilai
akan dijual jika perusahaan saham overvalued atau
disebut sebagai memerlukan tidak
penawaran dana.
saham terbatas
(right offering) Pasar menangkap
pengumuman penjualan
Perusahaan bisa saham sebagai suatu signal
langsung menjual bahwa nilai saham
saham ke pasar
saham disebut overvalued karena itu pasar
sebagai Seasoned akan bereaksi negative
Equity Offering (SEO) yaiitu harga jatuh pada saat
pengumuman perdana,
❑ Penawaran saham umum terbatas memprioritaskan
pemegang saham lama jika perusahaan menerbitkan
saham baru. Pemegang saham lama mendapat hak 2.5.2 Penawaran
membeli terlebih dahulu untuk menjaga hak suara mereka
agar tidak terjadi dilusi hak suara.
Neraca PT. ABCD Saham Terbatas
Aset Pasiva
Aset Saham Biasa
30.000.000 10.000.000 ❑ Diketahui manajemen PT ABCD membutuhkan
Laba yang ditahan dana tambahan sebesar Rp 10 juta untuk
20.000.000 mendanai investasi baru. Misalkan manajemen
Total Aset memutuskan untuk menawarkan rights
30.000.000 Total Pasiva (penawaran terbatas), dengan harga yang
Laporan Laba-Rugi PT. ABCD
30.000.000 ditawarkan adalah Rp 20. maka jumlah lembar
Laba sebelum Pajak saham baru yang diterbitkan dapat dihitung
Pajak (40%) 10.000.000 sebagai berikut :
jumlah hak = jumlah saham lama/jumlah saham
Pendapatan bersih 20.000.000 baru
Jumlah lembar saham beredar jumlah hak = 3.000.000/500.000
Laba per-lembar saham (EPS) 4.000.000 jumlah hak = 6 hak
Harga pasar saham ❑ Pemegang saham lama membutuhkan 6 lembar
Nilai pasar total (3 juta lembar x 6.000.000 saham lama dan membayar Rp 20 untuk
Rp 40,-)
memperoleh 1 saham baru. Dengan kata lain
2.5.3 RIGHT versus
PENAWARAN UMUM
Biaya Penawaran
Terbatas adalah yang
paling murah.
•Di AS meskipun penawaran terbatas memiliki biaya
emisi yang lebih rendah, tetapi penawaran umum
jauh lebiih banyak digunakan oleh perusahaan di AS
Di Indonesia,
Dengan hak
penjualan saham •Fenomena tersebut di atas diakibatkan dari kontribusi
pre-emptive
kembali dilakukan penjamin emisi yang sangat berperan penting
tersebut mereka
melalui penawaran
bisa menjaga total
terbatas karena
suara mereka di
peraturan
perusahan. Efek
perundang-undang
dilusi suara bisa
an
dicegah melalui
memprioritaskan
penawaran
pemegang saham
terbatas
lama.
Peran Penjamin Emisi :
•1. Penjamin emisi bisa meningkatkan harga karena publik semakin percaya terhadap
perusahaan. Penjamin emisi menjadi penjamin (sertifikat) kualitas perusahaan.
•3. Jika dijual melalui penjamin emisi bisa membantu memperluas distribusi
kepemilikan.