Anda di halaman 1dari 11

BAB III

PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Metode adalah suatu cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan.
Seperti yang dipaparkan oleh Surakhmad (1985:131) yaitu “Metode merupakan
cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan”. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui perbandingan jump serve dari sisi kanan, tengah, dan
sisi kiri terhadap hasil ketepatan jump serve dalam permainan bola voli. Oleh
karena itu, dibutuhkan metode yang tepat untuk membuktikan kebenaran hipotesis
yang telah diajukan, maka penulis melakukan penelitian dengan metode penelitian
ex post facto. Tujuan menggunakan metode ex post facto adalah untuk
menyelidiki apakah satu atau lebih kondisi yang sudah terjadi mungkin
menyebabkan perbedaan perilaku pada subjek, dengan kata lain, penelitian ini
untuk menentukan apakah perbedaan yang terjadi antar kelompok subjek (dalam
variable independen) menyebebkan terjadinya perbedaan pada variable dependen.
Seperti dalam sebuah website http://www.4skipsi.com/metodologi-
penelitian/penelitian-ex-post-facto.html#ixzz2s66WDyMe menjelaskan:

“penelitian ex post facto menguji apa yang telah terjadi pada subjek. Ex
post facto secara harfiah berarti “sesudah fakta”, karena kuasa atau sebab
yang diselidii tersebut sudah berpengaruh terhadap variable lain. Penelitian
ini disebut penelitian kuasal komparatif karena dimaksud untuk menyelidiki
kuasa yang mungkin untuk suatu pola perilaku yang dilakukan dengan cara
membandingkan subjek dimana pola tersebut ada dengan subjek yang serupa
dimana pola tersebut tidak ada atau berbeda”.

Metode ex post facto merupakan penelitian dengan rancangan ex post facto


sering disebut dengan after de fact. Artinya penelitian yang dilakukan setelah
suatu kejadian itu terjadi. Disebut juga restropective study karena penelitian ini
merupakan penelitian penelusuran kembali terhadap suatu peristiwa atau suatu

Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
32

kejadian dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang


dapat menimbulkan kejadian tersebut.

Metode penelitian ex post facto merupakan prosedur kegiatan peristiwa


yang sudah terjadi dengan tujuan untuk menyelidiki suatu masalah ada tidaknya
perbandingan jump serve dari sisi kanan, tengah, dan sisi kiri, serta berapa besar
efektifitas hasil terhadap target.
Adapun variabel-variabel yang menjadi pokok dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel bebas ke-1 (X1) Jump serve dari sisi kanan
2. Variabel bebas ke-2 (X2) Jump serve dari tengah
3. Variabel bebas ke-3 (X3) Jump serve dari sisi kiri
4. Variabel terikat (Y1) Hasil ketepatan jump serve

Dengan demikian, tujuan dalam penelitian ini adalah memperoleh gambaran


yang jelas mengenai perbandingan jump serve dari sisi kanan, tengah, dan sisi kiri
terhadap hasil ketepatan sasaran dalam cabang olahraga bola voli.

B. Populasi dan Sampel Pnelitian


1. Populasi
Penentuan populasi bagi seorang peneliti sangat penting, karena
merupakan subyek data dari suatu penelitian yang berada dalam suatu wilayah
yang jelas sifat-sifatnya dan lengkap. Populasi mempunyai makna berkaitan
dengan elemen, yakni unit tempat-tempat diperolehnya informasi. Elemen
tersebut bisa berupa individu, keluarga, kelompok sosial, sekolah, dan kelas,
dengan kata lain populasi adalah sekumpulan dari sejumlah elemen. Sudjana
(1982:5) menjelaskan bahwa:

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin hasil menghitung atau
pengukuran kuantitatif maupun kualitatif, dari pada karateristik tertentu
mengenai sekumpulan obyek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari
sifat-sifatnya.

Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
33

Populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian. Dalam hal ini


Sugiyono (2008:117) memberikan penjelasan tentang populasi bahwa: “Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai
kualitas an karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulan”. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian
ini adalah atlet senior putra SBV ALKO Bandung, yang berjumlah 10 orang.
Penulis mengambil populasi di atas dengan alas an bahwa mereka yang mengikuti
latihan bola voli di ALKO Bandung yang mayoritas sudah memahami dasar-dasar
teknik bola voli, terutama yang ingin di ujicobakan pada atlet yaitu jump serve,
namun dalam implementasi di lapangan terkadang atlet masih bingung harus
berbuat apa di lapangan sehingga penulis berpendapat sangat tepat diadakannya
penelitian ini.

Sampel
Sampel dalam penelitian berarti sekelompok subyek dimana informasi
diperoleh. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah semua populasi dijadikan sampel. Oleh karena itu, penelitian ini disebut
juga penelitian populasi. Seperti yang dijelaskan oleh Arikunto (2006:134)
sebagai berikut: “Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyek kurang dari
100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian
populasi”. Sebagian dari subyek dalam populasi yang diteliti. Kemudian
Surakhmad (1998:100) menjelaskan bahwa: “Adakalanya masalah penarikan
sampel ini ditiadakan sama sekali, dengan memasukan seluruh populasi sebagai
sampel, yakni selama jumlah populasi itu diketahui terbatas”. Berdasarkan
penjelasan diatas, maka jumlah sampel penelian yang penulis tetapkan sebesar
100% atau sebanyak 10 orang. Hal ini dilakukan karena jumlah populasi kurang
dari 100 orang.
Sampel merupakan sebagian dari seluruh individu yang menjadi obyek
penelitian. Menurut Hasan (2002:58) bahwa “Sampel adalah bagian dari populasi
yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karateristik tertentu,
jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi”. Dari penjelasan di atas

Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
34

dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi. Teknik sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto. Teknik ex post facto
dalam website http://www.4skipsi.com/metodologi-penelitian/penelitian-ex-post-
facto.html#ixzz2s66WDyMe bahwa:

“teknik ex post facto tidak adanya manipulasi perlakuan dan penempatan


subjek secara acak menyebabkan validitas internal dalam penelitian ex post
facto kurang dapat dikendalikan dengan kata lain hipotesis tandingan yang
logis sulit dibatasi”.

Berdasarkan pendapat di atas, maka penulis membuat kriteria sampel yang


digunakan dalam penelitian ini adalah: Pemain bola voli putra senior yang telah
menguasai teknik dasar jump serve dalam permainan bola voli, maka yang
diambil untuk menjadi sampel adalah 10 orang.

C. Desain Penelitian
Dalam suatu penelitian ex post facto pengambilan data yang digunakan
harus dipilih sesuai dengan karateristik penelitian. Pada penelitian ini langkah-
langkah yang disusun adalah:

1. Menetapkan masalah penelitian


2. Membandingkan dua kelompok yang terpilih
3. Pemilihan desain dasar penelitian ex post facto
4. Mengumpulkan data
5. Analisis data

Adapun desain penelitian yang digunakan adalah post tess only, hanya
sekali tes dan tidak ada perlakuan yang tertera pada halaman 35.

Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
35

Variabel Bebas Variabel Terikat

Jump Serve Dari Sisi Kanan ( A1 ) Ketepatan Hasil Servis ( Y1 )

Jump Serve Dari Tengah ( A2 ) Ketepatan Hasil Servis ( Y2 )

Jump Serve Dari Sisi Kiri ( A3 ) Ketepatan Hasil Servis ( Y3 )

Bagan 3.1
Desain Penelitian

Keterangan :

A1 : adalah penggunaan tes dengan teknik Jump Serve dari sisi kanan

A2 : adalah penggunaan tes dengan teknik Jump Serve dari tengah


A3 : adalah penggunaan tes dengan teknik Jump Serve dari sisi kiri

Y1 : adalah ketepatan hasil service dalam cabang olahraga bola voli

Y2 : adalah ketepatan hasil service dalam cabang olahraga bola voli


Y3 : adalah ketepatan hasil service dalam cabang olahraga bola voli

Berdasarkan desain penelitian yang digunakan, maka dapat dibuat langkah-


langkah penelitian pada bagan 3.2 yang dapat dilihat pada halaman 36.

Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
36

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

Populasi

Sampel

Tes jump serve Tes jump serve Tes jump serve


dari sisi kanan dari tengah dari sisi kiri

Hasil

Pengolahan data

Kesimpulan

Bagan 3.2
Langkah-langkah Penelitian

D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menurut Arikunto (2006:160) adalah alat atau fasilitas
yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih
mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis
sehingga lebih mudah diolah.
Berdasarkan pernyataan di atas maka Instrumen penelitian yang digunakan
adalah tes ketepatan servis dari NCSU Volleyball Skills Test Battery dalam

Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
37

sekripsi Fahmi (2004:41) dengan validitas 0,96 dan reliabilitas 0,90. Adapun alat-
alat pendukungnya adalah yang tertera pada halaman 37.
1. Lapangan voli
2. Bola voli
3. Meteran
4. Kapur putih

Tata cara pelaksanaan tes tersebut sebagai berikut:

Tes ketepatan servis pada cabang olahraga bola voli

a) Tujuan: Untuk mengukur ketepatan service pada cabang olahraga bola


voli.
b) Alat/fasilitas: Formulir skor, alat tulis, lapangan voli, meteran, bola voli,
dan peluit
c) Tahapan tes:
1. Pemanasan
2. Penjelasan
3. Pemanasan melakukan serve
4. Pelaksanaan tes
5. Pelemasan dan selesai
d) Pelaksanaan tes:
1. Testee melakukan servis sesuai dengan teknik yang akan digunakan
yaitu teknik jump serve dari sisi kanan, tengah, dan sisi kiri
2. Testee berada di belakang daerah service dan melakukan service sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
3. Apabila bola yang jatuh di luar lapangan dan bola tidak melewati net
dianggap gagal dengan mendapatkan nilai nol sebagai data testee.
4. Bola yang dipukul dan masuk namun terlebih dahulu mengenai net
dianggap sah
5. Bola yang jatuh pada batas pembagian daerah sasaran, diambil nilai
yang terbesar.

Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
38

e) Penilaian: Skor diambil dari jatuhnya bola ke daerah sasaran. Jika bola
jatuh tepat pada garis yang membatasi dua petak sasaran maka skor yang
dicatat adalah skor yang paling tinggi, dan skor diperoleh dari hasil jumlah
keseluruhan testee dalam 10 kali kesempatan melakukan jump serve.
Untuk lebih jelasnya mengenai tes yang akan digunakan untuk ketepatan
service dalam permainan bola voli dapat dilihat pada gambar 3.3.

Gambar 3.3
Tes Servis Dalam Permainan Bola Voli
Sumber: Volleyball Skills Test Battery

E. Lokasi dan Pelaksanaan Pengumpulan Data


Pelaksanaan pengumpulan data akan lebih lancar bilamana mempersiapkan
jadwal yang terencana, agar kelangsungan penelitian berjalan dengan baik.
Adapun jadwal pelaksanaan pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1. Tempat Penelitian
Pelaksanaan kegiatan penelitian dilakukan Club Bola Voli ALKO yang
letaknya di GOR Kosambi, yang berlokasi di Jl. Kosambi Bandung.

Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
39

2. Waktu Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua hari dan satu kali pertemuan, yaitu:
a. Hari/Tanggal : Senin, 22-24 April 2013
b. Waktu : 15.00 sampai selesai

F. Teknik dan Analisis Data


Pengolahan data dilakukan setelah data hasil penelitian diperoleh.
Pengolahan data dilakukan berdasarkan metode statistika agar diperoleh suatu
akhir atau kesimpulan yang benar. Adapun rumus-rumus statistika agar diperoleh
suatu akhir atau kesimpulan yang benar. Adapun rumus-rumus statistika yang
digunakan untuk mengolah data hasil tes dikutip dari buku “Modul Statistika”
karangan Nurhasan, dkk.
Langkah-langkah yang penulis gunakan dalam pengolahan data ini adalah
sebagai berikut:
1. Mencari rata-rata dari setiap kelompok data yaitu dengan rumus:

X 
X i

n
Keterangan :
̅ = Skor rata-rata yang dicari
Σ = Jumlah
Xi = Skor mentah
n = Jumlah Sampel

2. Menghitung simpangan baku dari kelompok data atau variabel-variabel


yaitu dengan menggunakan rumus:

S
(X  X ) 2

n 1

Keterangan :

Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
40

S = Simpangan Baku yang dicari


X = Skor mentah
n = Jumlah sampel
X = Rata-rata skor mentah

3. Menguji normalitas data menggunakan uji normalitas liliefors.


Prosedur yang digunakan sebagai berikut:

a. Pengamatan, X 1 , X 2 , .............Xn dijadikan bilangan baku Z 1 , Z 2 ,


...........Zn menggunakan dengan rumus:

X1  X
Z1 
S

( X dan S merupakan rata-rata dan simpangan baku dari sampel).

b. Untuk bilangan baku ini digunakan daftar distribusi normal baku,


kemudian di hitung peluang F( Z 1 ) = P(Z Z 1 ).

c. Selanjutnya dihitung proporsi Z 1 , Z 2 , …, Z n Σ Z i . Jika proporsi ini

dinyatakan s( Z i ), maka:

Banyaknya, Z 1 , Z 2 ,…, Z n Σ Z i

S ( Zi ) =
n

d. Menghitung selisih F ( Z i ) – S ( Z i ) kemudian tentukan harga


mutlaknya.
e. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih
tersebut. Untuk menolak atau menerima hipotesis, kita bandingkan Lo
dengan nilai kritis L yang diambil dari daftar untuk taraf nyata α yang
dipilih. Kriterianya adalah: tolak hipotesis nol jika Lo yang diperoleh
dari data pengamatan melebihi L dari daftar tabel.

Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
41

4. Menguji homogenitas. Uji kesamaan beberapa varians dengan rumus


yang tertera pada halaman 41.

Sampel kel dk 1/dk Si Log Si dk (Log Si)

1 n-1 1/ n - 1 S Log S n – 1 (Log S)

2 n-1 1/ n – 1 S Log S n – 1 (Log S)

K n-1 1/ n - 1 S Log S n – 1 (Log S)

Jumlah ∑( n - 1) ∑ 1/n - 1 ∑ n – 1 (Log S)

5. Uji kesamaan beberapa rata-rata. Uji ini digunakan untuk


membandingkan parameter berupa nilai rata-rata yang lebih dari dua
kelompok. Uji ini sering pula diistilahkan pendekatan analisis varians
(ANAVA), adapun harga-harga yang diperlukan untuk analisis varians
ini adalah.

Sumber Variansi dk JK RJK F

Rata-rata 1 Ry R = Ry / 1

Rata-rata antar kelompok k-1 Ay A = Ay/(k-1)


A/D
Rata-rata dalam kelompok ∑ ( ni – 1 ) Dy D=Dy/∑(ni-1)

Total ∑ ( ni ) ∑ y2

Ry = J 2 / ∑ni
Ay = ∑( J 2 /ni) – Ry
∑ y 2 = Jumlah kuadrat dari semua nilai pengamatan
Dy = ∑ y 2 - Ry – Ay

Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Anda mungkin juga menyukai