PROSEDUR PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode adalah suatu cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan.
Seperti yang dipaparkan oleh Surakhmad (1985:131) yaitu “Metode merupakan
cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan”. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui perbandingan jump serve dari sisi kanan, tengah, dan
sisi kiri terhadap hasil ketepatan jump serve dalam permainan bola voli. Oleh
karena itu, dibutuhkan metode yang tepat untuk membuktikan kebenaran hipotesis
yang telah diajukan, maka penulis melakukan penelitian dengan metode penelitian
ex post facto. Tujuan menggunakan metode ex post facto adalah untuk
menyelidiki apakah satu atau lebih kondisi yang sudah terjadi mungkin
menyebabkan perbedaan perilaku pada subjek, dengan kata lain, penelitian ini
untuk menentukan apakah perbedaan yang terjadi antar kelompok subjek (dalam
variable independen) menyebebkan terjadinya perbedaan pada variable dependen.
Seperti dalam sebuah website http://www.4skipsi.com/metodologi-
penelitian/penelitian-ex-post-facto.html#ixzz2s66WDyMe menjelaskan:
“penelitian ex post facto menguji apa yang telah terjadi pada subjek. Ex
post facto secara harfiah berarti “sesudah fakta”, karena kuasa atau sebab
yang diselidii tersebut sudah berpengaruh terhadap variable lain. Penelitian
ini disebut penelitian kuasal komparatif karena dimaksud untuk menyelidiki
kuasa yang mungkin untuk suatu pola perilaku yang dilakukan dengan cara
membandingkan subjek dimana pola tersebut ada dengan subjek yang serupa
dimana pola tersebut tidak ada atau berbeda”.
Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
32
Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin hasil menghitung atau
pengukuran kuantitatif maupun kualitatif, dari pada karateristik tertentu
mengenai sekumpulan obyek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari
sifat-sifatnya.
Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
33
Sampel
Sampel dalam penelitian berarti sekelompok subyek dimana informasi
diperoleh. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah semua populasi dijadikan sampel. Oleh karena itu, penelitian ini disebut
juga penelitian populasi. Seperti yang dijelaskan oleh Arikunto (2006:134)
sebagai berikut: “Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyek kurang dari
100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian
populasi”. Sebagian dari subyek dalam populasi yang diteliti. Kemudian
Surakhmad (1998:100) menjelaskan bahwa: “Adakalanya masalah penarikan
sampel ini ditiadakan sama sekali, dengan memasukan seluruh populasi sebagai
sampel, yakni selama jumlah populasi itu diketahui terbatas”. Berdasarkan
penjelasan diatas, maka jumlah sampel penelian yang penulis tetapkan sebesar
100% atau sebanyak 10 orang. Hal ini dilakukan karena jumlah populasi kurang
dari 100 orang.
Sampel merupakan sebagian dari seluruh individu yang menjadi obyek
penelitian. Menurut Hasan (2002:58) bahwa “Sampel adalah bagian dari populasi
yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karateristik tertentu,
jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi”. Dari penjelasan di atas
Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
34
dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi. Teknik sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto. Teknik ex post facto
dalam website http://www.4skipsi.com/metodologi-penelitian/penelitian-ex-post-
facto.html#ixzz2s66WDyMe bahwa:
C. Desain Penelitian
Dalam suatu penelitian ex post facto pengambilan data yang digunakan
harus dipilih sesuai dengan karateristik penelitian. Pada penelitian ini langkah-
langkah yang disusun adalah:
Adapun desain penelitian yang digunakan adalah post tess only, hanya
sekali tes dan tidak ada perlakuan yang tertera pada halaman 35.
Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
35
Bagan 3.1
Desain Penelitian
Keterangan :
A1 : adalah penggunaan tes dengan teknik Jump Serve dari sisi kanan
Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
36
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Populasi
Sampel
Hasil
Pengolahan data
Kesimpulan
Bagan 3.2
Langkah-langkah Penelitian
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menurut Arikunto (2006:160) adalah alat atau fasilitas
yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih
mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis
sehingga lebih mudah diolah.
Berdasarkan pernyataan di atas maka Instrumen penelitian yang digunakan
adalah tes ketepatan servis dari NCSU Volleyball Skills Test Battery dalam
Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
37
sekripsi Fahmi (2004:41) dengan validitas 0,96 dan reliabilitas 0,90. Adapun alat-
alat pendukungnya adalah yang tertera pada halaman 37.
1. Lapangan voli
2. Bola voli
3. Meteran
4. Kapur putih
Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
38
e) Penilaian: Skor diambil dari jatuhnya bola ke daerah sasaran. Jika bola
jatuh tepat pada garis yang membatasi dua petak sasaran maka skor yang
dicatat adalah skor yang paling tinggi, dan skor diperoleh dari hasil jumlah
keseluruhan testee dalam 10 kali kesempatan melakukan jump serve.
Untuk lebih jelasnya mengenai tes yang akan digunakan untuk ketepatan
service dalam permainan bola voli dapat dilihat pada gambar 3.3.
Gambar 3.3
Tes Servis Dalam Permainan Bola Voli
Sumber: Volleyball Skills Test Battery
Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
39
2. Waktu Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua hari dan satu kali pertemuan, yaitu:
a. Hari/Tanggal : Senin, 22-24 April 2013
b. Waktu : 15.00 sampai selesai
X
X i
n
Keterangan :
̅ = Skor rata-rata yang dicari
Σ = Jumlah
Xi = Skor mentah
n = Jumlah Sampel
S
(X X ) 2
n 1
Keterangan :
Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
40
X1 X
Z1
S
dinyatakan s( Z i ), maka:
Banyaknya, Z 1 , Z 2 ,…, Z n Σ Z i
S ( Zi ) =
n
Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
41
Rata-rata 1 Ry R = Ry / 1
Total ∑ ( ni ) ∑ y2
Ry = J 2 / ∑ni
Ay = ∑( J 2 /ni) – Ry
∑ y 2 = Jumlah kuadrat dari semua nilai pengamatan
Dy = ∑ y 2 - Ry – Ay
Charlingga, 2013
Perbandingan Jump Serve Dari Sisi Kanan, Tengah, Dan Sisi Kiri Terhadap Hasil Serve Pada Atlet
Bola Voli Senior Alko Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu