Pengembangan Instrumen Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa pada Mata Kuliah Persamaan Diferensial
Hapizah
Jurusan Matematika Universitas Sriwijaya
Email: hapizah_piza@yahoo.com
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dengan tahapan terdiri dari studi
pendahuluan, pengembangan produk, dan uji coba. Produk yang dikembangkan adalah
instrumen kemampuan penalaran matematis pada mata kuliah Persamaan Diferensial yang
terdiri dari enam soal uraian. Hasil penelitian menyatakan bahwa instrumen yang
dikembangkan dinyatakan valid dan dapat dipakai untuk mengukur kemampuan penalaran
matematis mahasiswa.
Abstract
This research is the development, the stage consists of preliminary studies, product
development, and testing. The product developed is an instrument of mathematical
reasoning abilities in Differential Equations course consisting of six questions description.
The results stated that instruments developed is valid and can be used to measure student
mathematical reasoning ability.
73
Hapizah
Pengembangan Instrumen Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa pada Mata Kuliah Persamaan Diferensial
74
Hapizah
Pengembangan Instrumen Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa pada Mata Kuliah Persamaan Diferensial
Menurut Sumarmo (2012) secara ga- dan (d) menganalisis atau memperkirakan
ris besar penalaran dibedakan menjadi dua jawaban permasalahan berdasarkan pola a-
yaitu penalaran induktif dan penalaran de- tau unsur yang diketahui.
duktif. Lebih lanjut Sumarmo (2012) men-
jelaskan bahwa penalaran induktif diarti- METODE PENELITIAN
kan sebagai penarikan kesimpulan yang Penelitian ini merupakan penelitian
bersifat umum atau khusus berdasarkan pengembangan. Langkah-langkah pelaksa-
data yang teramati dengan nilai kebenaran naan penelitian ini mengacu pada urutan
dapat bersifat benar atau salah. Kegiatan langkah yang dikembangkan oleh Sukma-
yang tergolong pada penalaran induktif dinata (2008), yaitu studi pendahuluan, pe-
dan merupakan kemampuan berpikir ting- ngembangan produk, dan uji coba produk.
kat tinggi yang diungkapkan oleh Sumar- Studi pendahuluan yang di-lakukan berupa
mo (2012) terdiri dari analogi, yaitu pena- kajian kepustakaan. Pada kajian kepusta-
rikan kesimpulan berdasarkan keserupaan kaan, dilakukan pencarian dan membaca
data atau proses; generalisasi, yaitu penari- artikel-artikel pada jurnal internasional dan
kan kesimpulan umum berdasarkan sejum- jurnal nasional, buku-buku sumber yang
lah data yang teramati; memperkirakan ja- berkaitan dengan kemampuan penalaran
waban, solusi atau kecendrungan interpo- dan materi-materi Persamaan Diferensial.
lasi dan ektrapolasi; memberi penjelasan Hal ini selaras dengan penelitian Kurbaita,
terhadap model, fakta, sifat, hubungan, Zulkardi, dan Siroj (2013).
atau pola yang ada; serta menggunakan po- Pada tahap pengembangan produk,
la hubungan untuk menganalisis situasi, kegiatan yang dilakukan terdiri dari me-
dan menyusun konjektur. nyusun draft instrumen, memvalidasi ins-
Untuk penalaran deduktif, Sumarmo trumen, dan merevisi. Draft instrumen di-
(2012) menyatakan sebagai penarikan ke- susun berdasarkan kisi-kisi materi Persa-
simpulan berdasarkan aturan yang disepa- maan Diferensial dan indikator-indikator
kati dengan nilai kebenaran yang bersifat kemampuan penalaran matematis. Setelah
mutlak benar atau salah dan tidak kedua- draft disusun, selanjutnya draft tersebut di-
nya bersama-sama. Lebih lanjut dijelaskan validasi yang terdiri dari validasi muka dan
oleh Sumarmo (2012), kegiatan yang ter- validasi isi. Dalam melihat validitas muka,
golong penalaran deduktif dan merupakan pertimbangan yang diminta berkenaan de-
kemampuan berpikir tingkat tinggi dianta- ngan kejelasan soal tes dari segi bahasa,
ranya adalah menarik kesimpulan logis sajian, dan akurasi gambar, simbol, atau
berdasarkan aturan inferensi, memeriksa ilustrasi. Untuk melihat validitas isi per-
validitas argumen, membuktikan, dan me- timbangan yang diminta berkenaan dengan
nyusun argumen yang valid; menyusun kesesuaian soal dengan tujuan yang ingin
pembuktian langsung, pembuktian tak diukur, kesesuaian soal dengan kriteria as-
langsung dan pembuktian dengan induksi pek-aspek penalaran matematis, serta ke-
matematika. sesuaian soal dengan materi Persamaan
Dari beberapa pendapat tentang ke- Diferensial. Validasi dilakukan oleh dosen
mampuan penalaran yang dikemukakan di yang mengampu mata kuliah Persamaan
atas, kemampuan penalaran matematis da- Diferensial, dosen pembimbing disertasi,
lam tulisan ini adalah kemampuan dalam dan beberapa mahasiswa Program Doktor
mengarahkan pikiran untuk menghasilkan Pendidikan Matematika. Kemudian draft
suatu pernyataan dalam mencapai kesim- direvisi berdasarkan saran atau masukan
pulan ketika menyelesaikan suatu masalah. dari validator. Setelah direvisi, instrumen
Dalam mengukur kemampuan penalaran diujicobakan kepada mahasiswa untuk me-
indikator yang dicermati adalah sebagai ngukur validitas butir soal, reliabilitas tes,
berikut: (a) menyusun konjektur; (b) mela- daya pembeda, dan indeks kesukaran.
kukan proses analogi; (c) membuktikan;
75
Hapizah
Pengembangan Instrumen Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa pada Mata Kuliah Persamaan Diferensial
76
Hapizah
Pengembangan Instrumen Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa pada Mata Kuliah Persamaan Diferensial
jawaban permasalahan berdasarkan pola Dari pertimbangan yang diberikan oleh va-
atau unsur yang diketahui. lidator, ada perubahan redaksi yang dilaku-
Setelah dilakukan pengkajian terha- kan. Hasil pertimbangan yang diberikan
dap materi-materi Persamaan Diferensial oleh validator kemudian dianalisis dengan
dan kemampuan penalaran matematis, uji Q-Cochran. Hasil analisis untuk vali-
yang meliputi indikator kemampuan pena- dasi muka dan validasi isi disajikan pada
laran matematis, selanjutnya disusun kisi- Tabel 5.
kisi soal yang mencakup semua materi Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa ni-
yang dikembangkan di atas, serta dapat lai Asymp. Sig. untuk validasi muka adalah
mengukur indikator kemampuan yang te- 0,700, yang artinya lebih besar dari α =
lah dirumuskan. Kisi-kisi soal ini yang di- 0,05, sehingga dapat dinyatakan bahwa se-
jadikan acuan dalam mengembangkan soal mua penimbang memberikan pertimbang-
kemampuan penalaran matematis. an yang seragam atau sama terhadap vali-
Tahapan selanjutnya adalah tahap ditas muka instrumen kemampuan penalar-
pengembangan instrumen. Dari hasil ka- an matematis. Dan untuk validasi isi nilai
jian, diperoleh enam draft butir soal uraian Asymp. Sig. adalah 0,416 yang juga lebih
kemampuan penalaran matematis dan pe- besar dari α = 0,05, sehingga dapat dinya-
doman penskoran. Draft soal ini kemudian takan bahwa semua penimbang memberi-
divalidasi oleh para dosen pengampu mata kan pertimbangan yang seragam atau sama
kuliah Persamaan Diferensial yang berasal terhadap validitas isi instrumen kemampu-
dari dua universitas di kota Palembang, an penalaran matematis. Sehingga secara
dan dua orang mahasiswa S3 Pendidikan keseluruhan, dapat dikatakan bahwa ins-
Matematika, serta pembimbing disertasi. trumen kemampuan penalaran matematis
Namun, pembimbing disertasi dalam hal untuk mata kuliah Persamaan Diferensial
ini hanya memberikan saran terhadap inst- telah dinyatakan valid dari sisi muka dan
rumen yang dikembangkan. Validasi yang isinya.
dilakukan terdiri dari validasi muka dan Langkah selanjutnya yang dilakukan
validasi isi. adalah mengujicobakan instrumen tersebut
kepada beberapa orang mahasiswa yang
Tabel 5 Hasil Uji Q-Cochran
Validasi pernah mengikuti perkuliahan Persamaan
Statistik
Muka Isi Diferensial. Jumlah mahasiswa yang diuji-
N 4 4 cobakan adalah 35 orang. Lembar jawaban
Cochran's Q 3,000a 5,000a
df 5 5 mahasiswa dikoreksi dan diberikan skor
Asymp. Sig. 0,700 0,416 sesuai dengan pedoman penskoran yang
a. 1 is treated as a success telah disusun. Pedoman penskoran tersebut
disajikan pada Tabel 6.
77
Hapizah
Pengembangan Instrumen Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa pada Mata Kuliah Persamaan Diferensial
78
Hapizah
Pengembangan Instrumen Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa pada Mata Kuliah Persamaan Diferensial
Data skor mahasiswa ini selanjutnya reliabilitas tes menggunakan rumus Cron-
dianalisis untuk melihat validitas butir so- bach Alpha. Berdasarkan skor tes mahasis-
al, reliabilitas tes, daya pembeda dan in- wa, hasil perhitungan koefisien reliabilitas
deks kesukarannya. Validitas butir soal di- disajikan pada Tabel 8. Dari Tabel 8 ter-
lakukan dengan mengkorelasikan skor seti- sebut dapat dilihat bahwa alpha Cronbach
ap butir soal dengan skor total. Dari hasil untuk keseluruhan adalah 0,687, jika dila-
perhitungan, koefisien korelasi masing- kukan pembulatan maka alpha Cronbach-
masing butir soal disajikan pada Tabel 7. nya adalah 0,70, sehingga dapat dikatakan
bahwa reliabilitas tes kemampuan penalar-
Tabel 7 Hasil Perhitungan Validitas Butir Soal an matematis tergolong tinggi.
Nomor Soal Koefisien Korelasi Interpretasi
1a 0,705 Tinggi Tabel 8 Hasil Perhitungan Koefisien Reliabilitas
2 0,429 Cukup Cronbach's Alpha
3a 0,705 Tinggi Cronbach's N of
Based on
3b 0,720 Tinggi Alpha Items
Standardized Items
5a 0,744 Tinggi
6 0,453 Cukup 0,687 0,708 6
79
Hapizah
Pengembangan Instrumen Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa pada Mata Kuliah Persamaan Diferensial
Pada tabel 9 dapat dilihat bahwa, semua butir soal 3b yang terkategori sukar. De-
butir soal mempunyai nilai Cronbach's ngan demikian, dapat disimpulkan bahwa
Alpha if Item Deleted lebih kecil dari semua butir soal dapat dipergunakan untuk
0,687, sehingga dapat dikatakan bahwa se- mengukur kemampuan penalaran matema-
mua butir soal tidak harus dihapus, diganti, tis.
atau direvisi. Berdasarkan hasil perhitung-
an tersebut di atas, maka dapat dikatakan Tabel 11 Hasil Perhitungan Indeks Kesukaran
bahwa soal kemampuan penalaran mate- Butir Soal
Butir
matis yang dikembangkan dapat diandal- Soal
1a 2 3a 3b 5a 6
kan untuk mengukur kemampuan penalar- Indeks
an matematis pada mata kuliah Persamaan Kesu- 0,59 0,49 0,59 0,26 0,47 0,37
Diferensial. karan
Langkah selanjutnya yang dilakukan Interpre-
Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang
adalah menentukan daya pembeda soal. tasi
Daya pembeda soal bertujuan untuk meng-
etahui sejauh mana soal yang dikembang- KESIMPULAN DAN SARAN
kan dapat membedakan mahasiswa yang Berdasarkan tahapan pengembangan
berkemampuan tinggi dengan siswa yang instrumen yang dilakukan, maka dapat di-
berkemampuan rendah. Hasil perhitungan simpulkan bahwa instrumen kemampuan
daya pembeda masing-masing butir soal penalaran matematis pada mata kuliah Per-
disajikan pada Tabel 10. samaan Diferensial dikategorikan sebagai
instrumen yang valid, artinya dapat dipakai
Tabel 10 Hasil Perhitungan Koefisien Daya untuk mengukur kemampuan penalaran
Pembeda
matematis mahasiswa.
Butir Soal 1a 2 3a 3b 5a 6 Sedangkan saran yang dapat diberi-
Koefisien kan dari hasil pengembangan yang dilaku-
Daya 0,56 0,20 0,56 0,24 0,42 0,27
Pembeda kan adalah agar peneliti selanjutnya dapat
Interpretasi Baik Sedang Baik Sedang Sedang Sedang
mengembangkan instrumen untuk materi
Persamaan Diferensial secara keseluruhan.
Karena penelitian pengembangan ini me-
Setelah diketahui daya pembeda ma- miliki keterbatasan waktu.
sing-masing butir soal, selanjutnya yang
dilakukan adalah menentukan indeks kesu-
karan butir soal. Hasil perhitungan indeks
DAFTAR PUSTAKA
kesukaran disajikan pada Tabel 11. Dari Armiati. 2011. Peningkatan Kemampuan
Tabel 11, dapat diketahui bahwa semua Penalaran Matematis, Kemampuan
butir soal terkategori sedang kecuali untuk Komunikasi Matematis dan Kecer-
80
Hapizah
Pengembangan Instrumen Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa pada Mata Kuliah Persamaan Diferensial
81