Anda di halaman 1dari 10

1.

Ilmu ekonomi sangat berperan penting dalam mengatur prinsip kebutuhan pokok


sosial/masyarakat. Mempelajari ilmu ekonomi dapat melatih seseorang agar
berjiwa sosial dan bersifat teliti serta ekonomis. Mempelajari ilmu ekonomi dapat
melatih seseorang agar mampu mengatur atau mengelola nilai nominal dengan baik
dan bijak.
2. Oikos artinya rumah tangga. Nomos artinya peraturan, aturan, hokum
3. Menurut tingkat kepentingan (intensitas), kebutuhan manusia
dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer merupakan kebutuhan utama manusia yang
pemenuhannya tidak dapat ditunda agar kehidupannya dapat
berlangsung secara layak.
2. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang kurang mendesak
dibandingkan dengan kebutuhan primer dan pemenuhannya
dilakukan setelah kebutuhan primer terpenuhi.
3. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan akan barang mewah yang
akan dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi
4. Kebutuhan jasmani langsung terkait dengan i[aya menjaga badan kita tetap sehat dan
bugar.
KEbutuhan Rohani adalah Kebutuhan terkait dengan upaya memperoleh ketenangan,
kenyamanan, semangat dan kegembiraan.
5. Sekarang dan mendatang
6. Kebutuhan perorangan berasal dari orang per orang sebagai pribadi
Kebutuhan kolektif berasal dari banyak orang (masyarakat), baik kelompok kecil
maupun kelompok besar. 
7. Factor yang mempengaruhi kebutuhan
 Kondisi alam
 Agama
 Adat istiadat
 Pekerjaan
 Peradaban
 Penghasilan
 Umur
 Tingkat kepuasan

8.Barang Ekonomi
 Barang ekonomi yaitu alat pemuas kebutuhan manusia yang
jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah kebutuhan
manusia itu sendiri dan buat memperolehnya dibutuhkan
pengorbanan tertentu.
 Contohnya: Emas, lemari, rumah, sepatu, laptop,
handphone dan lain sebagainya.
 2. Barang Bebas
 Barang bebas yaitu alat pemuas kebutuhan manusia yang
jumlahnya banyak, jadi gak diperlukan pengorbanan tertentu dan
cara memperolehnya bisa mengambilnya secara bebas.
 Contohnya: Es di kutub, pasir di padang pasir, sinar
matahari, angin, air laut dan lain – lainnya.
 3. Barang Illith
 Barang illith yaitu alat pemuas kebutuhan manusia yang
jumlahnya berlimpah, jadi berdampak buruk buat kehidupan
masyarakat kedepannya.
 Contohnya: Air, kalo air jumlahnya berlebihan maka akan
mengakibatkan banjir. Api, kalo api berkobar berlebihan
maka akan mengakibatkan kebakaran dan lain
sebagainya.
9. Barang Subtitusi
Barang Subtitusi adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang dalam
pemakaiannya bisa saling menggantikan antara barang satu dengan
barang lainnya.
Contohnya: Bus dengan mikrolet, kopi dengan teh, gelas
dengan cangkir, beras dengan singkong dan lain – lainnya.

Barang Komplementer
Barang komplementer merupakan alat pemuas kebutuhan manusia
yang dalam penggunaannya bisa saling melengkapi. Barang ini
baru bisa dimanfaatkan apabila dipakai bersama dengan barang
pemuas kebutuhan lainnya.
Contohnya: Kompor dan gas, gula dan kopi, galon dan
dispenser, buku dan pena dan lain sebagainya.

10. Barang konsumsi yaitu alat pemuas kebutuhan manusia yang


secara langsung dipakai buat memenuhi kebutuhan manusia, jadi bisa
dirasakan dan dinikmati kegunaannya tanpa melalui proses
pengolahan.
a. Contohnya: Jam tangan, minuman kaleng, perabotan
rumah tangga, buah-buahan, roti, sepatu, pakaian dan lain
sebagainya.
11. Barang Mentah
Barang mentah merupakan barang baku yang belum melalui proses
pengolahan.
Contohnya: Tembakau, padi, rotan, kapan dan lain sebagainya.
Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi merupakan barang yang udah melalui proses
pengolahan, tapi belum bisa dipakai karena prosesnya belum selesai
sepenuhnya.
Contohnya: Kopra dari kelapa buat dipakai membuat minyak
goreng, benang dari kapas buat dipakai membuat kain dan lain
sebagainya.
Barang Jadi
Barang jadi merupakan barang yang udah melalui proses pengolahan
dan siap dipakai buat memenuhi kebutuhan manusia.
Contohnya: Tas, televisi, lemari, meja, kursi, pakaian dan lain
sebagainya.
12. *Tindakan ekonomi adalah tindakan manusia yang didorong
oleh usaha memenuhi kebutuhan fisik untuk mencapai kemakmuran.
* Motif ekonomi adalah dorongan manusia untuk melakukan tindakan
ekonomi.
* Prinsip ekonomi dapat diartikan yaitu dengan pengorbanan yang
sekecil-sekecilnya untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya.
13. Motif untuk memenuhi kebutuhan,
Motif untuk berbuat sosial,
Motif untuk Mendapatkan Penghargaan,
Motif untuk Memperoleh Kekuasaan.
14. penerapan dari prinsip ekonomi di dalam kegiatan produksi :
Hanya memproduksi barang/jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Untuk itu, sebelumnya produsen harus terlebih dahulu melakukan
pengamatan pasar sehingga tidak akan salah dalam menentukan
barang yang akan diproduksi. menetapkan harga barang/jasa yang
bisa menghasilkan keuntungan besar, akan tetapi masih terjangkau
dengan baik oleh para pembeli.

penerapan prinsip ekonomi yang ada pada kegiatan distribusi :


Berusaha untuk memperoleh barang dengan harga yang murah dan
menjual kembali kepada pembeli atau konsumen dengan harga yang
lebih mahal untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar mungkin,
akan tetapi tetap dengan memperhatikan daya beli konsumen.
Memberikan pelayanan dengan sebaik mungkin berdasarkan etika
sesuai seperti contohnya keramahan, tutur kata yang baik, bersiap
sopan serta tanpa adanya niat untuk membohongi para konsumen

penerapan dari prinsip ekonomi di dalam kegiatan konsumsi, antara


lain :
Menyusun daftar barang/jasa yang mereka butuhkan dengan urutan
dari yang paling terpenting hingga yang tidak terlalu penting.
Mengonsumsi barang/jasa mulai dari urutan teratas pada daftar skala
prioritas sesuai dengan kebutuhan yang telah disusun.Berusaha
untuk menyisihkan penghasilannya untuk ditabung.
15. Produksi : menghasilkan
Distribusi : perantara
Konsumsi : memakai

16. Nilai Guna atau Kegunaan Barang : Pengertian dan Contoh-contohnya

 Kegunaan Bentuk (Form Utility) ...


 Kegunaan tempat (place utility) ...
 Kegunaan waktu (time utility) ...
 4. Kegunaan milik (ownership utility) ...
 Kegunaan pelayanan (service utility) ...
> Kegunaan dasar (element utility)

17. Berikut adalah macam-macam faktor produksi, antara lain :

 Udara, tanah, air, sinar matahari.


 Hewan, tumbuhan.
 Bahan tambang dan lainnya.
18.Faktor produksi alam adalah faktor penunjang kegiatan produksi yang
tersedia di alam. Faktor ini meliputi tanah, air, hasil hutan, lautan, hasil laut,
dan lain sebagainya.

Faktor produksi tenaga kerja adalah faktor produksi yang bentuknya


berupa tenaga kerja manusia atau yang biasa disebut sebagai Sumber
Daya Manusia (SDM). Tenaga kerja ini memegang peranan penting dalam
menjalankan berbagai kegiatan produksi.

Faktor produksi modal berperan penting dalam menunjang kelancaran


proses produksi. faktor produksi modal dapat digolongkan berdasarkan
asal, bentuk dan sifatnya.
Faktor produksi wirausaha ini adalah kemampuan dalam mengelola dan
mengorganisis berbagai faktor produksi sehingga proses produksi yang
berlangsung dapat berjalan secara efektif dan efisien.

19. A. Faktor Produksi Alam


Faktor produksi alam adalah segala faktor poduksi yang disediakan
langsung oleh alam. Dalam hal ini, biasanya yang termasuk faktir produksi
alam adalah bahan baku. Selain itu, tanah, bangunan, dan seluruh sumber
daya alam penunjang menjadi bagian dari faktor produksi alam
B. Faktor Produksi Tenaga Keja
Faktor poduksi tenaga kerja adalah faktor produksi manusia yang terlibat
secara langsung maupun yang tidak terlibat secara langsung dalam proses
produksi. Tenaga kerja terbagi 3, yakni

 Tenaga Kerja Terdidik

Mereka menempuh pendidikan melalui sekolah sekolah formal yang


dibuktikan dengan ijazah

 Tenaga Kerja Terampil

Mereka menempuh pendidikan melalui sekolah informal dan kejuruan yang


dibuktikan dengan sertifikat

 Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terampil

Tenaga kerja ini tidak melalui pendidikan formal atau informal untuk
mendapatkan pekerjaan
Contoh Tenaga Kerja :
Manajer, Kuli angkut, Teknisi, Guru dll.
C. Faktor Produksi Modal
Untuk menjalankan kegiatan produksi, maka dibutuhkan modaln baik besar
maupun kecil. Tidak hanya berupa uang, mesin - mesin pun termasuk ke
faktor produksi modal.
1.Distribusi langsung->Produsen langsung menghasilkan ke
20.
konsumen(tanpa perantara). Contohnya : penjual sate langsung menjual ke
konsumen
2.Distribusi semi langsung->melalui pedagang perantara yang merupakan
bagian dari produsen. Contohnya : produsen tekstil menyalurkan barang
melalui penyalur khusus
3. Distribusi Tidak Langsung->melalui perantara misal melalui agen
grosir,pedagang kecil,dsb. Contohnya : Perusahaan roti menitipkan roti-
rotinya di toko atau kios untuk dijual kepada konsumen. 
21. Contoh tindakan ekonomi rasional yaitu : Diana membeli baju yang sudah jadi
di toko pakaian karena harganya lebih murah dan tinggal pakai dari pada membeli
kain dan harus pergi ke penjahit yang memakan waktu yang lama dan biaya lebih
mahal.

22. Contoh kegiatan konsumsi


Contoh Kegiatan Konsumsi
 Seseorang yang membeli daging ayam untuk digunakan sebagai bahan sup
atau kari.
 Seorang ibu yang membelikan baju lebaran untuk keluarganya menjelang hari
raya.
 Seorang siswa yang membeli sepatu untuk digunakan saat sekolah
23. perbedaan tujuan kegiatan konsumsi yaitu jika bagi rumah tangga adalah
untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari di dalam rumah tangga jika
untuk perusahaan adalah bertujuan untuk memproduksi suatu barang atau jasa dan
jika negara adalah untuk melayani kepentingan umum dan melaksanakan
pembangunan di beberapa wilayah 
24.♦Contoh-contoh penerapan prinsip ekonomi pada kegiatan
produksi adalah sebagai berikut...
1.Mendirikan tempat usaha dekat dengan bahan baku, tenaga kerja
atau daerah pemasaran
2.Menggunakan tenaga kerja yang terampil
3.Memakai bahan baku yang berkualitas terbaik, namun dengan
harga paling murah
4.Memakai sumber daya misalnya modal, tenaga kerja, dan waktu
seefisien mungkin.
♦Contoh-contoh penerapan prinsip ekonomi berdasarkan kegiatan
distribusi adalah sebagai berikut...
1.Meningkatkan kualitas pelayanan
2.Penyaluran barang yang tepat waktu
3.Memakai sarana distribusi yang dengan harga murah
4.Membeli barang dari produsen secara langsung
♦Contoh-contoh penerapan prinsip ekonomi berdasarkan kegiatan
konsumsi adalah sebagai berikut...
1.Membeli barang yang berkualiatas
2.Membeli barang dengan harga terjangkau atau murah
3.Membuat daftar barang yang dibutuhkan
4.Memilih barang sebelum membelinya .
25. • menyalurkan barang dengan prinsip tepat sasaran , tepat
waktu, dan tepat tempat

• menempatkan perusahaan diantara produsen dan konsumen

• memberikan layanan dengan baik, dan

• menggunakan sarana distribusi yang murah

dengan ini dapat menghemat dan mempermudah biaya produksi

26. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran


 Harga Barang itu Sendiri. ...
 Ketersediaan dan Perubahan Harga Barang Sejenis Sebagai Pengganti dan
Pelengkap. ...
 3. Tingkat Pendapatan atau Daya Beli Konsumen. ...
 4. Kebiasaan atau Selera Konsumen. ...
 Jumlah Penduduk.

27. Permintaan Berdasarkan Daya Beli Konsumen


Permintaan Efektif – Permintaan yang disertai dengan daya beli dan
terjadinya transaksi. Permintaan Potensial – Permintaan yang disertai
dengan daya beli, namun belum terjadi transaksi. Permintaan Absolut
– Permintaan yang tidak disertai dengan daya beli.

28. Kurva permintaan adalah kurva yang menunjukkan sifat hubungan jumlah


barang yang akan diminta konsumen dengan harga barang tersebut. Di sisi
lain, kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan sifat hubungan jumlah
barang yang akan ditawarkan kepada konsumen dengan harga barang tersebu

29.  Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual
oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu.
# Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh
konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu.

30. 1. Fungsi Pasar sebagai Distribusi


Fungsi pasar yang pertama adalah fungsi distribusi. Pasar memberikan kontribusi
yang sangat besar dalam hal memperlancar pendistribusian barang-barang dari
produsen ke konsumen.

Contoh barang-barangnya seperti kebutuhan pokok, alat-alat, dan masih banyak lagi
(semua barang yang dapat anda temukan barangnya di toko/pasar).

Pasar juga dapat menjadi tempat bertemunya produsen dengan konsumen,


sehingga kedua-duanya diuntungkan berkat adanya pasar.

Produsen tidak perlu repot-repot mencari konsumen, karena konsumen yang akan
datang. Dan begitu pula konsumen tidak perlu repot mencari-cari produsen, karena
produsen pasti berada di pasar.

Kelancara proses distribusi juga dipengaruhi oleh kondisi dari pasar, distribusi akan
lancar apabila pasar berfungsi dengan baik.  

2. Fungsi Pasar sebagai Promosi


Fungsi pasar yang kedua adalah sebagai proosi. Pasar ini dapat dijadikan tempat
oleh produsen untuk memperkenalkan (memasarkan) hasil produksi mereka. Di
pasar ini para produsen akan saling bersaing, dan merebut hari konsumsen.

Tujuan utama dari promosi adalah agar para konsumen mengetahui barang yang
kita produksi, sehingga mereka mau untuk membeli barang kita. Biasanya pasar
yang dijadikan sebagai promosi ini adalah pasar-pasar tertentu seperti pameran atau
yang lainnya.  

3. Fngsi sebagai pembentukan harga


Fungsi pasar yang ketiga adalah sebagai pembentukan harga. Di pasar ini para
produsen akan menawarkan kepada konsumen barang yang mereka produksi. Dan
biasanya terjadi penawaran antara pembeli dengan penjual.

Jika mereka sudah sepakat terkait dengan harga, uang akan diterima oleh produsen
dan barang/jasa yang dibeli akan diterima pembeli. Dalam proses tawar menawar ini
produsen akan memberikan harga minimalis pada produknya, jadi akan tetap
untung.   
31. Pasar menurut wujudnya dan contohnya :
 Pasar kongkrit/nyata. Contohnya : Pedagang kaki lima, toko,
warung, pasar tradisonal.
 Pasar abstrak/tidak nyata. Contohnya : Penjualan online

32. Macam macam pasar ini menurut strukturnya dibedakan menjadi empat


macam, yaitu pasar persaingan sempurna, monopoli, persaingan monopolistik, dan
oligopoli. ... Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang
diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang)

33. Dilansir dari buku Kamus Ekonomi (2012) karya Nurul karya Nurul
Oktima, harga keseimbangan pasar diartikan sebagai harga yang terbentuk pada
titik pertemuan kurva permintaan dan penawaran.

34. 1. Dampak Positif


 Peningkatan di bidang Produksi
 Ekonomi akan meningkat dengan Pesat
 Menginovasi kreativitas para pekerja dan pelajar.
 Mudahnya dalam mencari Informasi.
 Perusahaan dapat menjual produknya dengan lebih luas.
 Perusahaan tidak perlu membuka cabang agar pendistribusian
produk lancar.
 Pengeluaran Perusahaan dapat di minimaliisi.
 Harga Barang lebih murah.

2. Dampak Negatif

 Pengangguran yang meningkat karena tidak dapat bersaing


 Berkembangnya sifat Konsumtif
 Banyaknya Penipuan
 maraknya tindakan illegal di Internet seperti judi online.
 Maraknya Sifat Individualis
 Maraknya sifat Malas

35. Bagaimana ciri ciri wirausahawan yang kreatif?


Pembahasan
 Berani mengambil resiko.
 Mempunyai daya kreasi.
 Mempunyai jiwa kepemimpinan.
 Berorientasi pada masa depan.
 Mempunyai kemauan yang keras.
 Mempunyai analisis yang tepat.
 Orientasi terpusat kepada tugas dan hasil.
 Memiliki sifat percaya diri.

Anda mungkin juga menyukai