Anda di halaman 1dari 1

Nama : Destiani Irene T Oinan

NIM : 01038200045
Tugas Pendahuluan Difusi

1. Difusi adalah suatu proses terjadinya perpindahan suatu zat atau molekul dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah, yang mana dalam proses tersebut
tidak membutuhkan yang namanya energi. (Shargel dkk, 2012). Difusi bisa disebut
juga suatu proses perpindahan massa molekul dari suatu zat yang seacara acak dibawa
oleh gerakan molekuler dan terdapat hubungan dengan adanya perbedaan konsentrasi
aliran molekul dari suatu batas.
Difusi pasif adalah suatu proses dimana suatu substansi bergerak dari tempat/daerah
suatu system ke tempat/daerah yang lain dan penurunan kadar gradien akan terjadi
bersamaan/diikuti bergeraknya suatu molekul tersebut. Difusi pasif ini adalah bagian
terbesar dari suatu proses transmembran bagi umumnya obat. Tenaga pendorong dari
difusi ini yaitu adanya perbedaan dari konsentrasi obat pada kedua sisi membran sel
(Shargel dkk, 2012)

2. Macam-macam sifat permeabilitas suatu membran:


1) Impermeabel, adalah dimana keadaan dari seluruh zat tertentu yang berada di
luar sel tidak bisa masuk kedalam sel karena terdapat mekanisme penolakan
dari sel tersebut.
2) Semipermeabel, adalah dimana dikatakan bahwa zat yang boleh masuk
kedalam sel hanyalah zat-zat tertentu saja sedangkan zat lain tidak boleh
masuk. Keadaan seperti ini lazim ditemukan pada semua jenis sel.
3) Permeabel, adalah yang mana suatu keadaan dari berbagai macam zat yang
berada diluar bisa masuk kedalam sel. Dan keadaan seperti ini dapat
ditemukan pada sel-sel dengan membrane yang sudah rusak sehingga sel
tersebut tidak dapat bertahan hidup

3. Factor yang mempengaruhi difusi :


1) Ukuran partikel, yaitu semakin kecil ukuran partikelnya maka akan semakin cepat
juga partikel tersebut bergerak.
2) Suhu,yaitu semakin tinggi suhunya maka partikel tersebut akan bergerak lebih
cepat juga.
3) Ketebalan membran, yaitu semakin tebal membrane tersebut maka akan semakin
lambat pula kecepatan difusinya.
4) Luas area, yaitu semakin besar luas area tersebut maka akan semakin cepat pula
laju dari difusi tersebut.
5) Jarak, yaitu semakin besar jarak diantara 2 konsentrasi maka akan makin lambat
pula difusinya.

Daftar Pustaka
Shargel, L., Wu, S., dan Yu, Andrew B.C. 2012. Biofarmasetika dan Farmakokinetika
Terapan Edisi 5. Surabaya: Universitas Airlangga Press

Anda mungkin juga menyukai