Anda di halaman 1dari 4

Contoh Jawaban: Formatif 2 Tematik Kelas 5 SD 

(Bahasa Indonesia, IPS, dan PPKn) 


Senin, 8 Februari 2021 

Bacalah teks berikut ini dengan saksama. 


Perlawanan Kerajaan-Kerajaan di Indonesia Terhadap Portugis, Mulai dari Kerajaan
Aceh Sampai Kerajaan Demak 

Sebelum dijajah oleh Belanda, Indonesia mengalami penjajahan oleh bangsa


Portugis. Ketika penjajahan oleh Portugis berlangsung di Indonesia, saat itu beberapa
wilayah di Indonesia masih dipimpin oleh kerajaan-kerajaan. Pada awal kedatangan
Portugis ke Indonesia, hal ini masih disambut baik oleh kerajaan-kerajaan yang ada di
Indonesia. 
Namun sejak Malaka dikuasai oleh Portugis tahun 1511, terjadi persaingan
dagang antara pedagang Portugis dan pedagang Indonesia, yang menyebabkan
adanya perlawanan dari rakyat Indonesia. Perlawanan rakyat Indonesia yang
dilakukan oleh berbagai kerajaan ini disebabkan karena keberadaan Portugis di
Indonesia dianggap dapat menjadi ancaman bagi rakyat Indonesia. 
Kerajaan Aceh adalah pihak yang melakukan perlawanan paling gigih di antara
kerajaan lain di Indonesia. Raja dari Kerajaan Aceh yang terkenal paling gigih
melakukan perlawanan pada Portugis adalah Sultan Iskandar Muda. Saat itu, Sultan
Iskandar Muda bersama Sultan Ali Mughayat Syah bersama-sama melakukan
perlawanan terhadap Portugis yang menguasai wilayah Kerajaan Aceh. Perang dan
perlawanan yang terjadi di Aceh ini dipicu oleh perebutan jalur perdagangan di Selat
Malaka. 
Cara yang digunakan Kerajaan Aceh untuk melawan Portugis adalah dengan
melengkapi kapal dagang yang digunakan dengan berbagai persenjataan dan
prajurit perang. Kerajaan Aceh juga melakukan kerja sama dengan Kerajaan Demak,
serta meminta persenjataan ke Turki, Inggris, hingga Gujarat. Namun perang ini tidak
menghasilkan kemenangan bagi siapapun, karena Pelabuhan Malaka pada akhirnya
diambil oleh Belanda. 
Kerajaan Ternate juga melakukan perlawanan terhadap Portugis, yang dipimpin
oleh Sultan Baabullah. Kedatangan Portugis ke Maluku pada awalnya disambut baik
dan Portugis membangun pos dagang di Ternate dan berharap Portugis bisa menjadi
pembeli rempah-rempah dengan harga tinggi dari Ternate. Namun saat Portugis
mengetahui kalau Ternate menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Maluku,
hal ini justru menimbulkan masalah. 
Portugis berniat untuk menguasai perdagangan rempah di Ternate, bahkan
menguasai pemerintahan di Ternate. Hal ini membuat masyarakat Ternate melakukan
perlawanan untuk mengusir Portugis dari Maluku. Dengan dipimpin oleh Sultan
Baabullah, rakyat Maluku menyerang pos-pos perdagangan dan pertahanan Portugis
di Maluku. Hasilnya, di tahun 1575, Portugis pergi dari Maluku dan Ternate mencapai
puncak kejayaan di masa pemerintahan Sultan Baabullah. 
Perlawanan untuk mengusir Portugis dari Indonesia juga dilakukan oleh Kerajaan
Demak, yang bertujuan mengusir Portugis dari Malaka. Perlawanan ini dipimpin oleh
Pangeran Sabrang Lor atau Dipati Unus, yang mengumpulkan dan mengir imkan
pasukan dari Jawa, Makassar, serta Lampung.  Kerajaan Demak dan pasukan
perangnya ini kemudian bekerja sama dengan Kerajaan Aceh dalam usaha merebut
Pelabuhan Malaka. 
Sayangnya, penyerangan pada pasukan Portugis ini gagal, karena pasukan
Kerajaan Demak mengalami kekurangan persenjataan. Namun perlawanan yang
dilakukan oleh Kerajaan Demak dan Kerajaan Aceh dalam melawan Portugis ini
mampu membuat Portugis mengalami kekurangan bantuan ketika berada di Maluku.
Hal inilah yang kemudian membuat Portugis mulai keluar dari Indonesia. 

Sumber: https://bobo.grid.id/read/082481138/perlawanan-kerajaan-kerajaan-di-indonesia-
terhadap portugis-mulai-dari-kerajaan-aceh-sampai-kerajaan-demak?page=all
dengan penyesuaian.

SD KRISTEN PALOPO | Kelas 5 | Formatif 2 (Bahasa Indonesia – IPS – PPKn) 


A. Buatlah urutan peristiwa yang terdapat pada teks bacaan di atas dengan
menjawab panduan pertanyaan berikut ini. Pastikan urutan peristiwa yang kamu
tuliskan ringkas dan jelas. Tuliskan jawabanmu pada kotak yang tersedia (mind
map). 
1. Pengantar: Peristiwa apa yang diceritakan dalam teks bacaan di atas? 

2. Pemunculan masalah: Apa yang melatarbelakangi atau menyebabkan


rakyat Indonesia mulai melakukan perlawanan terhadap Portugis? 
3. Masalah: Hal-hal apa saja yang dilakukan Portugis sehingga kerajaan-
kerajaan melakukan perlawanan? 
4. Penyelesaian masalah: Bagaimana cara kerajaan-kerajaan melawan
Portugis?  Bagaimana hasil perlawanan?
B. Berdasarkan teks bacaan di atas, rakyat Indonesia yang ikut menjaga dan
mengusahakan supaya Portugis keluar dari Indonesia ternyata sudah
mengamalkan/menerapkan sila ketiga Pancasila. Mencontoh sikap rakyat
Indonesia pada waktu Padaitu,awal kedatangan
lengkapilah Portugis
tabel ke pengamalan kelima sila
sikap
Pancasila Indonesia, hal ini masih disambut baik
Pasukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan tempatmu berada. 
oleh kerajaan-kerajaan yang ada di
Ternate Indonesia.
menyerang
pos-pos
Tabel Contoh Sikap Pengamalan Sila-Sila Pancasila dalam Kehidupan Sehari-
perdagangan Namun sejak
dan hari. Malaka
pertahanan dikuasai oleh
No.  Sila  Sikap dalam Kehidupan Sehari-Hari
Portugis, Portugis tahun
sehingga 1511, terjadi
1  Ketuhanan Yang 1. Menghargai teman atau saudara yang sedang
Portugis pergi persaingan
Maha Esa beribadah.
dari Maluku. dagang antara
Pasukan Aceh pedagang
dan Demak
2. Menghormati orang lain yang sedang merayakan hari
raya keagamaan. Portugis dan
Juga pedagang
melakukan
2  Kemanusiaan yang 1. Menolong sesama yang membutuhkan. Indonesia,
perlawanan yang
adil dan beradab
terhadap
2. Menghormati dan bekerjasama denganmenyebabkan
bangsa lain.
Portugis adanya
hingga
3  Persatuan Indonesia 
kekurangan 1. Rela berkorban bagi bangsa dan negara.perlawanan
dari rakyat
bantuan dan Indonesia.
akhirnya 2. Cinta dan bangga pada tanah air.
memilih untuk
4  mundur.
Kerakyatan yang 1. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
dipimpin Karena
oleh Portugis ingin menguasai
perdagangan, Kerajaan Aceh,
2. Melaksanakan Demak mufakat dalam
musyawarah
hikmat kebijaksanaan
dan Ternate melakukan
pengambilanperlawanan
keputusan demi kepentingan bersama.
dalam permusyawara
terhadap bangsa Portugis.
tan/  
perwakilan

5  Keadilan sosial 1. Adil terhadap sesama.


bagi seluruh rakyat
2. Menghormati hak-hak orang lain.
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai