Anda di halaman 1dari 25

MATA KULIAH :

STRUKTUR BETON BERTULANG-2


KOLOM
SP-032
FT SIPIL UMJ
KOLOM
Jenis Kolom
1. Berdasarkan Bentuk dan susunan Tulangan
2. Berdasarkan Letak dan posisi Beban Aksial
3. Berdasarkan Panjang Kolom ( Kolom Pendek & Kolom Panjang)
Luas Tulangan Kolom ( Ast)
1. Luas Tulangan Total ( Ast) Tulangan Longitudinal ( Tul. Memanjang )
kolom harus memenuhi syarat :

0.01.Ag  Ast  0.08.Ag


Dimana : Ast = Luas Tulangan Longitudinal(Memanjang),mm2
As = Luas kotor ( bruto) penampang kolom,mm2

2. Diamater tulangan geser(begel / sengkang)


10 mm   begel  16mm
Asumsi Perencanaan Kolom
-Distribusi Regangan sepanjang tebal kolom dianggap berupa garis lurus (
linier).
-Tidak terjadi slip antara beton dan tulangan
-Regangan beton maksimum dibatasi cu = 0.003
-Kekuatan Tarik Beton diabaikan
-Tegangan baja tulanagan tarik = fs, maupun tulangan baja tekan fs’ belum
mencapai leleh ( < fy ), dihitung sebesar modulus elastic baja Es dikalikan
dengan regangan ( s atau s’ ).
-Hubungan distribusi tegangan tekan beton dan regangan beton dapat
diasumsikan persegi, trafesium, parabola atau bentuk lainnya.
-Hubungan antara distribusi tegangan dan regangan beton diasumsikan
bentuk tegangan beton persegi ekivalen. Tegangan beton dipakai 0,85 yang
terdistribusi secara merata pada daerah tekan ekivalen, yang dibatasi oleh
tepi penampang dan suatu garis lurus yang sejajara garis netral a= = 1.c ,
dari serat tekan maksimum.
-Faktor 1 utnuk fc’  30 Mpa 1= 0.85
Faktor 1 utnuk fc’ > 30 Mpa 1= 0.85-0,05( fc, - 30)/7 tetapi 1  0.65
PENAMPANG KOLOM - DIAGRAM
REGANGAN DAN TEGANGAN
KONDISI SEIMBANG
KOLOM PENDEK
1. Kolom Pendek Tidak Bergoyang

2. Kolom Pendek Bergoyang


k = faktor panjang efektif kolom
nk = panjang bersih kolom
r = radius girasi/jari inertia penampang ,
r =I/A atau r = 0.3 h
M1 & M2 = momen terbesar & terkecil
pada ujung kolom
I = Momen Inertia , mm3
A = Luas Peanmpang, mm2
k = faktor panjang efektif kolom
KOLOM PANJANG
nk = panjang bersih kolom
1. Kolom Pendek Tidak
Bergoyang r = radius girasi/jari inertia penampang ,
r =I/A atau
r = 0.3 h (kolom persegi)
r = 0.25 x dia. Kolom (kolom bulat)
( 34 – 12 .(Mu1/Mu2)   40
M1/M2 = Postif bila kolom melentur dg.
Kelengkungan tunggal,nilai negatif bila
1. Kolom Pendek Bergoyang kelengkungan ganda.
Mu1 & Mu2 = momen terbesar & terkecil
pada ujung kolom
I = Momen Inertia , mm3
A = Luas Penampang, mm2
PENEMPATAN TULANGAN
KOLOM
4000.00

Kuat Rencana
3500.00
Kuat Nominal

3000.00 Pu,Phi

Pu, Mu
2500.00

2000.00

1500.00

1000.00

500.00

0.00
0 50 100 150 200 250 300 350
Wassalmualaikum

Anda mungkin juga menyukai