Alviahnurrizki (1926009) Tugas Ti
Alviahnurrizki (1926009) Tugas Ti
TEKNOLOGI INFORMASI
OLEH:
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul [judul
makalah] ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................
1.1. Latar belakang...........................................................................................
1.2. Tujuan penulisan........................................................................................
1.2.1. Tujuan umum..............................................................................
1.2.2 Tujuan khusus..............................................................................
1.3. Ruang lingkup............................................................................................
1.4. Metode penulisan.......................................................................................
1.4.1. Metode penulisan........................................................................
1.4.2. Teknik pengambilan data............................................................
1.5. Sistematika laporan....................................................................................
BAB 2 LANDASAN TEORI...........................................................................
2.1. Konsep dasar penyakit ..............................................................................
2.2. Pengertian..................................................................................................
2.3. Klasifikasi halusinasi.................................................................................
2.4. Tahapan halusinasi.....................................................................................
2.5. Etiologi......................................................................................................
2.6. Tanda dan Gejala.......................................................................................
2.7. Dampak......................................................................................................
2.8. Penatalaksanaan.........................................................................................
2.9. Mekanisme koping.....................................................................................
2.10. Sumber koping.........................................................................................
2.11. Penilaian stressor.....................................................................................
BAB 3 PENUTUP............................................................................................
3.1. Kesimpulan................................................................................................
3.2. saran...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
BAB I
PENNDAHULUAN
Sistematika penulisan studi kasus ini di bagi dalam lima bab yang terdiri dari:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup, metode
penulisan dan sistematika laporan.
BAB II : TINJAUAN TEORI
Berisi konsep dasar asuhan keperawatan klien dengan Gangguan
Sensori Persepsi: Halusinasi, antara lain: pengertian halusinasi,
klasifikasi halusinasi, tahapan halusinasi, etiologi, tanda dan
gejala, rentang respon, dampak halusinasi terhadap pemenuhan
kebutuhan dasar, penatalaksanaan halusinasi, mekanisme koping,
sumber koping, penilaian stressor, pengkajian, diagnosa
keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
BAB III : TINJAUAN KASUS
Berisi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan,
implementasi dan evaluasi serta catatan perkembangan klien
selama perawatan
BAB IV : PEMBAHASAN
Membahas kesenjangan yang terdapat dalam pengkajian,
diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi
dengan landasan teori dan tinjaun kasus.
BAB V : PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.7.5. Komunikasi
Individu dengan halusinasi cenderung berkomunikasi sendiri seolah-
olah sedang bercakap-cakap dengan seseorang, kadang sulit untuk
memulai percakapan sehingga timbul gangguan komunikasi.
2.7.5.1. Sosialisasi
2.11.Penilaian Stresor
Menurut Stuart (2006), tidak terdapat riset ilmiah yang menunjukan bahwa
stress menyebebkan Skizofrenia. Namun studi mengenai relaps dan
eksaserbasi gejala membuktikan bahwa stress, penilaian individu terhadap
stressor dan masalah koping dapat mengindikasikan kemungkinan
kekambuhan gejala. Model diatesis stress menjelaskan bahwa gejala
skizofrenia muncul berdasarkan hubungan antara beratnya stress yang
dialami individu dan ambang toleransi terhadap stress internal.
2.11.1. Konsep Model
Menurut Stuart (2006), model adalah suatu cara mengorganisasi kumpulan
pengetahuan yang kompleks seperti konsep yang berhubungan dengan
prilaku manusia, dan juga model ini mengintegrasikan komponen biologi,
psikologi dan sosial budaya dari asuhan keperawatan. Model yang utuh
menggabungkan landasan teoritis, komponen-komponen bio-psikososial,
rentang respon koping.
Model adalah suatu cara mengorganisasikan kumpulan pengetahuan yang
kompleks seperti konsep yang berhubungan dengan prilaku manusia.
Penggunaan model ini membantu klinisi mengembangkan dasar untuk
melakukan pengkajian dan intervensi, juga memberikan cara untuk
mengevaluasi keefektifan terapi.
Perawat jiwa dapat berkerja lebih efektif jika tindakan mereka didasarkan
pada suatu model yang mengenali adanya sehat atau sakit, sebagai hasil dari
berbagai karakteristik individu yang berinteraksi dengan faktor lingkungan.
Sterss di awali dengan adanya ketidakseimbangan antara tuntutan dan
sumber daya yang dimiliki individu, semakin tinggi kesenjangan terjadi
semakin tinggi pula tingkat stress yang di alami individu dan akan merasa
terancam.
Kecemasan (anciety) dan depresi (depression) merupakan dua jenis
gangguan kejiwaan yang satu dengan lainnya saling berkaitan. Seseorang
yang mengalami depresi sering kali ada komponen ansietasnya, demikian
pula sebaliknya.
Model ini terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:
Skema 2.2 Model adaptasi stres
Faktor predisposisi
Biologis Psikologis Sosiokulltural
Stressor presipitasi
Sumber koping
Mekanisme koping
Konstruktif Destruktif
Faktor resiko yang mempengaruhi jenis dan jumlah sumber yang dapat
dibangkitkan oleh individu untuk mengatasi stress.
2.11.1.2. Faktor Presipitasi
2.11.2.4. Evaluasi
Evaluasi adalah proses yang berkelanjutan untuk menilai efek dari
tindakan keperawatan pada klien. Evaluasi dapat dibagi dua, yaitu
evaluasi proses atau formatif yang dilakukan setiap selesai
melaksanakan tindakan dan evaluasi hasil atau sumatif yang dilakukan
dengan membandingkan respon klien pada tujuan khusus dan umum
yang telah ditentukan (Keliat, 2009).
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
halusinasi adalah suatu gejalan gangguan jiwa pada individu yang ditandai dengan
perubahan sensori persepsi,merasakan sensasi palsu berupa suara, pengecapan,
perabaan, atau penghiduan. Pasien merasakan stimulus yang sebenarnya tidak ada.
3.2. saran
halusinasi termasuk gangguan dari kejiwaan seseorang dan disebabkan oleh
beberapa sebab. Selain itu perawat juga harus mampu memotivasi pasienagar
melakukan kegiatan yang dapat mengontrol halusinasi.
DAFTAR PUSTAKA