Anda di halaman 1dari 24

YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG

SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI


Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

PROTOKOL KESEHATAN SD IT MUTIARA HATI


MASA PANDEMI COVID-19

A. Protokol/SOP Masuk Lingkungan Sekolah


1. Guru/karyawan/siswa/tamu wajib memakai masker.
2. Bagi yang tidak memakai masker diarahkan untuk kembali/pulang.
3. Guru/karyawan/siswa/tamu yang memakai kendaraan roda empat, wajib
membuka jendela sopir dan penumpang.
4. Guru/karyawan/siswa/tamu wajib diperiksa suhu tubuh dengan menggunakan
termogun oleh satuan pengaman sekolah.
5. Apabila di antara guru/karyawan/siswa/tamu ditemukan bersuhu tubuh 37,3
derajat celcius atau lebih maka yang bersangkutan dipisahkan dan menunggu
tindakan selanjutnya.
6. Guru/karyawan/siswa/tamu yang membawa kendaraan diperbolehkan
memarkir kendaraan sesuai pada tempatnya terlebih dahulu setelah itu wajib
mencuci tangan pada pada wastafel sesuai arahan satuan pengaman sekolah
7. Bagi Guru/karyawan/siswa/tamu yang tidak menggunakan kendaraan wajib
mencuci tangan langsung pada wastafel sesuai arahan satuan pengaman
sekolah.
8. Tamu eksternal wajib menyampaikan kepentingannya kepada satuan
pengaman sekolah dan/atau petugas piket guru dan menunggu di Lobby/
tempat yang sudah disediakan.
YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

Lobby/tempat yg
disediakan

KBM
Pengukuran Mencuci
Pemeriksaan masker suhu tubuh Tangan

Kantor

Pulang Dipisah
YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

B. Protokol/SOP Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)


1. Tiga puluh menit sebelum bel masuk berbunyi petugas piket kelas
membersihkan kelas di antaranya menyapu, mengepel, dan menyemprotkan
disinfektan ke seluruh ruangan di antaranya handel pintu, meja, dan kursi
(siswa dilarang masuk sebelum dilakukan penyemprotan disinfektan).
2. Siswa dan Guru wajib memakai masker saat berada di kelas dan lingkungan
sekolah.
3. Siswa dan Guru mencuci tangan sebelum masuk kelas.
4. Siswa dan Guru tidak diperkenankan memakai sepatu/alas kaki ke dalam kelas
(sepatu/alas kaki dimasukan ke dalam plastik).
5. Siswa duduk sesuai no absen yang tertera pada meja dan tidak diperkenankan
berpindah tempat/menggeserkan tempat duduk.
6. Siswa saat berada di kelas tetap jaga jarak minimal 1 meter dengan lawan
bicara.
7. Siswa dan Guru memakai sepatu/alas kaki saat keluar dari kelas.
8. Durasi pembelajaran tidak boleh melebihi waktu yang telah ditetapkan.
9. Peserta Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas sepertiga dari jumlah siswa
kelas yang bersangkutan.
10. Selama KBM siswa tidak diperbolehkan saling meminjam atau bertukar alat
tulis.
11. Siswa diperkenankan untuk makan/minum di kelas pada kursi/meja masing-
masing dengan terlebih dahulu mencuci tangan saat jeda pembelajaran
(istirahat tetap di kelas) dan tidak meninggalkan sampah di kelas.
12. Saat KBM selesai sebelum keluar kelas siswa merapikan meja/kursi masing-
masing dan membawa serta membuang sampah pada tempatnya.
13. Setelah KBM selesai dan bel pulang berbunyi petugas piket kelas
membersihkan kelas kembali di antaranya menyapu, mengepel, dan
menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan di antaranya handel pintu,
meja dan kursi (siswa lainnya harus sudah berada di luar kelas saat dilakukan
penyemprotan disinfektan).
YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

Memakai
Merapikan
masker
meja/kursi
30 menit dan
masing-
sebelum mencuci
masing
KBM tangan

KBM Piket Kelas


Piket Kelas KBM Steril
selesai Kelas

Menyapu, Melepas Membawa Menyapu,


mengepel lantai sepatu dan keluar dan mengepel lantai
dan melakukan menerapkan membuang dan melakukan
penyemprotan physical sampah pada penyemprotan
disinfektan distancing tempatnya disinfektan
YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

C. Protokol/SOP Pelayanan Perpustakaan


1. Petugas layanan menggunakan masker, sarung tangan, dan pelindung wajah.
2. Setiap pengunjung wajib menggunakan masker, melepaskan alas kaki,
mencuci tangan/memakai hansanitizer.
3. Pengunjung perpustakaan diarahkan mengisi buku tamu yang telah
disediakan.
4. Saat mengisi buku kunjungan siswa diwajibkan membawa alat tulis sendiri.
5. Komputer yang digunakan di perpustakaan dibersihkan dengan desinfektan
setelah jam kerja berakhir.
6. Bagi pengunjung yang membaca di tempat, setelah membaca buku
diletakkan di tempat yang telah disediakan, setelah itu membersihkan tangan
dengan hand sanitizer atau sabun.
7. Bagi pengunjung yang meminjam buku dipersilahkan untuk menghubungi
petugas pelayanan perpustakaan.
8. Bagi pengunjung yang akan mengembalikan buku yang telah dipinjam
silahkan lakukan pengembalian buku dengan protokol kesehatan.
9. Saat mengantri masuk, keluar, meminjam buku, memilih buku, harus menjaga
jarak.
10. Melakukan penyemprotan desinfektan terhadap koleksi secara berkala.

ALUR PENGEMBALIAN BUKU

Wajib memakai
masker, melepas alas
kaki, dan mencuci
Jalur keluar
tangan

Mengemba Simpan
IN CUCI TANGAN
likan buku buku

Jalur masuk
YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

ALUR PELAYANAN PERPUSTAKAAN

Wajib memakai
masker dan
melepas alas
kaki

CUCI Mengisi Tindakan CUCI


IN daftar OUT
TANGAN Pelayanan TANGAN
kunjungan

Membaca
Meminjam
Mengembalikan
YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

D. Protokol/SOP Ibadah di Mushola Sekolah


1. Setiap pagi mushola disapu, dipel, dan disemprot disinfektan.
2. Siswa melakukan wudhu di tempat yang sudah di sediakan dengan tetap menjaga
jarak.
3. Siswa masuk ke mushola dengan memakai masker dan melepas alas kaki.
4. Siswa yang beribadah memakai alat ibadah pribadi, tidak boleh meminjam teman
atau orang lain.
5. Siswa melakukan ibadah dengan menjaga jarak.
6. Selesai ibadah melipat alat ibadah milik sendiri dan membawanya pulang.
7. Siswa selesai ibadah keluar mushola dengan tertib dan menjaga jarak.

Wudhu, memakai
masker, melepas
alas kaki

IN Memakai
peralatan ibadah
Beribadah/
Shalat
Melipat
peralatan
milik sendiri ibadah dan
membawa

OUT
YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

Protokol/SOP Pelayanan Adminitrasi Tata Usaha


1. Petugas pelayanan administrasi tata usaha yang langsung berinteraksi dengan
stakholder (siswa/orang tua siswa) memakai APD diantaranya : masker, handsanitizer,
dan Face Shield Mask (pelindung wajah)
2. Petugas pelayanan administrasi tata usaha sebelum memberikan pelayanan, terlebih
dahulu melakukan penyemprotan disinfektan dilingkungan kerjanya, diantaranya :
handel pintu, meja pelayanan, mouse, keyboard, komputer, ATK, tempat duduk
petugas, dan kursi antrian.
3. Petugas pelayanan administrasi tata usaha/satpam menyiapkan nomor antrian yang
sudah disemprot dengan disinfektan.
4. Petugas pelayanan administrasi tata usaha cuci tangan dengan sabun/sanitizer
sebelum melakukan kegiatan pelayanan.
5. Siswa/orang tua siswa mengambil nomor antrian yang telah disediakan.
6. Stakholder (siswa/orang tua siswa) wajib memakai masker dan cuci tangan dengan
sabun pada wastafel yang telah disediakan sebelum mengikuti antrian.
7. Petugas pelayanan administrasi tata usaha melayani stakholder yang memakai masker
sesuai no antrian.
8. Petugas pelayanan administrasi tata usaha hanya melayani 1 (satu) orang saja yang
berada di depan meja pelayanan sesuai antrian.
9. Stakholder antri dan duduk pada tempat yang telah ditentukan sesuai nomor antrian
serta menunggu dipanggil petugas pelayanan.
10. Petugas pelayanan administrasi tata usaha setelah selesai berrtugas melakukan
penyemprotan disinfektan kembali dilingkungan kerjanya, diantaranya : handel pintu,
meja pelayanan, mouse, keyboard, komputer, ATK, tempat duduk petugas, dan kursi
antrian
YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149
ALUR PELAYANAN TATA USAHA

Petugas
menyemprot
disinfektan di Selesai kegiatan
loket pelayanan Petugas menyemprot
Petugas disinfektan di seluruh
Memakai masker Physical
memakai APD lokasi pelayanan
dan cuci tangan distancing

Mengambil Duduk ditempat


Loket Pelayanan Out
No. antrian yang disediakan

Siswa/orang tua siswa


dipanggil sesuai No. Cuci Tangan
Antrian

Semarang, 15 Maret 2021

Kepala SD IT Mutiara Hati


Kecamatan Gunungpati
Kota Semarang

Gita Ria Octafia, S.Pd.


YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

Protokol/SOP Pelayanan PPDB


1. Petugas PPDB sebelum bertugas melakukan penyemprotan disinfektan dilingkungan
kerjanya, diantaranya : handel pintu, meja pelayanan, mouse, keyboard, komputer,
ATK, tempat duduk petugas, dan kursi antrian.
2. Petugas PPDB yang langsung berinteraksi dengan stakholder (calon peserta didik
baru/orang tuanya) wajib memakai APD diantaranya : masker, sarung tangan, dan
Face Shield Mask (pelindung wajah).
3. Pintu masuk dan keluar petugas PPDB, calon peserta didik baru dan orang tuanya
berbeda untuk menerapkan physical distancing.
4. Petugas PPDB wajib menanyakan dan meminta Calon peserta didik baru dan orang
tuanya untuk cuci tangan dengan sabun/sanitizer sebelum memberikan pelayanan
5. Calon peserta didik baru dan orang tuanya wajib memakai masker dan cuci tangan
dengan sabun/sanitizer sebelum menerima pelayanan PPDB
6. Petugas PPDB mengatur jarak dan antrian calon peserta didik baru
7. Dalam ruangan pelayanan PPDB diberlakukan pembatasan pengunjung dan
pengaturan jarak oleh petugas PPDB
8. Petugas PPDB setelah selesai bertugas melakukan penyemprotan disinfektan kembali
dilingkungan kerjanya, diantaranya : handel pintu, meja pelayanan, mouse, keyboard,
komputer, ATK, tempat duduk petugas, dan kursi antrian.

Petugas wajib memakai APD


Petugas PPDB melakukan
Calon peserta didik dan orang
penyemprotan disinfektan dalam
tua wajib cuci tangan dan
memakai masker ruangan dan perlengkapan PPDB

Pelayanan OUT
IN
PPDB

Petugas PPDB melakukan Calon peserta didik


penyemprotan disinfektan Physical
dan orang tua wajib
dalam ruangan dan Distancing
cuci tangan
perlengkapan PPDB
YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

Semarang, 15 Maret 2021

Kepala SD IT Mutiara Hati


Kecamatan Gunungpati
Kota Semarang

Gita Ria Octafia, S.Pd.


YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

Protokol/SOP Rapat/Pertemuan Dinas

1. Rapat diupayakan dilakukan tanpa bertatap muka secara langsung bisa menggunakan
teknologi video conference.
2. Langkah-langkah yang dilakukan apabila rapat harus dilakukan dengan bertatap muka,
pada saat pra rapat sebagai berikut:
2.1 Jumlah peserta rapat maksimal 50% dari kapasitas ruangan agar dapat
menerapkan physical distancing saat pelaksanaan rapat.
2.2 Sebelum ruang rapat digunakan, perlu disterilisasi dengan penyemprotan
desinfektan.
2.3 Tersedianya hand sanitizer dan hand soap di tempat-tempat strategis seperti:
pintu masuk acara, ruang makan, area kamar mandi dll.
2.4 Diusahakan pintu/jalur keluar/masuk ruangan rapat berbeda untuk menerapkan
physical distancing.
2.5 Sebelum memasuki ruangan peserta rapat diwajibkan mencuci tangan
menggunakan sabun/hand sanitizer dan memakai masker.
2.6 Sebelum memasuki ruang rapat harus terlebih dahulu tes suhu (termal scan-ner)
dilakukan oleh unit penyelenggara rapat/P3 COVID-19 dan tidak boleh melebihi
suhu 380C.
2.7 Dalam mengisi daftar hadir atau administrasi lain menggunakan alat tulis masing-
masing.
2.8 Mengatur jarak tempat duduk antara satu dengan yang lainnya ± 1-2 m dan
menghindari kontak fisik langsung seperti: jabat tangan, berpelukan, dll.
3. Langkah-langkah yang dilakukan pada saat rapat, sebagai berikut:
3.1 Durasi rapat agar lebih cepat tanpa mengurangi bobot dari rapat tersebut.
3.2 Membatasi penggunaan microfone bergantian.
3.3 Apabila terdapat gejala batuk, flu,demam dan sesak nafas tidak diperkenankan
untuk mengikuti acara tersebut serta etika pada saat batuk/bersin untuk menutup
mulut atau menggunakan masker.
4. Langkah-langkah yang dilakukan pada pasca rapat, sebagai berikut:
4.1 Setelah keluar dari ruangan peserta rapat diwajibkan mencuci tangan
menggunakan sabun/handsanitizer.
4.2 Pemeriksaan dan pengisian ulang hand sanitizer dan hand soap di tempat-
tempat strategis seperti: pintu masuk acara, ruang makan, area kamar mandi dll.
4.3 Melakukan pembersihan ruang rapat dan kelengkapan rapat dengan
penyemprotan desinfektan.
YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

ALUR RAPAT DINAS

Duduk pada
tempat
kursi/meja
Memakai sendiri, atau
Mencuci
masker Jarak minimal
tangan
Mencuci 1 Meter
tangan

IN Pelaksanaan Rapat OUT

Tes suhu Menggunakan alat


Masuk tulis sendiri Keluar sesuai
Sesuai Memakai microfone jalur/pintu
jalur/pintu terbatas

Semarang, 15 Maret 2021

Kepala SD IT Mutiara Hati


Kecamatan Gunungpati
Kota Semarang

Gita Ria Octafia, S.Pd.


YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

Protokol/SOP Keadaan Darurat/Khusus


1. Apabila ditemukan Guru/Karyawan/Siswa pada saat pengukuran suhu tubuh ≥
38ºC, maka Guru/Karyawan/Siswa tersebut dipersilahkan untuk menunggu di ruang
yang telah ditetapkan sesuai arahan Satuan Pengaman (Satpam/penjaga sekolah)
sekolah.
2. Apabila ditemukan Tamu pada saat pengukuran suhu tubuh nya ≥ 38ºC, maka Satuan
Pengaman (Satpam/penjaga sekolah) sekolah tidak memperkenankan yang
bersangkutan masuk ke lingkungan sekolah.
3. Apabila saat proses KBM atau kegiatan kerja ditemukan gejala-gejala mirip penderita
COVID-19 pada siswa/guru/pegawai maka secepatnya Tim P3 COVID-19 melakukan
tindakan pengamanan:
3.1 Melakukan evakuasi terduga suspec.
3.2 Melakukan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP).
3.3 Melakukan rapid test terhadap semua siswa/guru/pegawai yang berada dalam
satu ruangan terduga suspec (kerjasama dengan puskesmas terdekat)
3.4 Melakukan pendataan siswa/guru/pegawai yang berada dalam satu ruangan
terduga suspec.
4. Satpam melaporkan kepada Tim Percepatan Penanggulangan Pencegahan COVID-19
(Tim P3 COVID-19) SD IT Mutiara Hati Semarang.
5. Tim P3 COVID-19 SD IT Mutiara Hati Semarang melakukan :
5.1 Untuk Guru/Karyawan :
5.1.1 Mencatat data guru/karyawan tersebut.
5.1.2 Diarahkan untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan COVID-
19 dan melakukan isolasi mandiri.
5.1.3 Melaporkan hal tersebut kepada Pimpinan serta Tim P3 COVID-19 Tingkat
Kota/lembaga terkait.

5.2 Untuk Siswa :


5.2.1 Mencatat data siswa.
5.2.2 Melaporkan kejadian tersebut kepada Tim P3 COVID-19 Tingkat
Kota/lembaga terkait untuk dilakukan penjemputan dan pemeriksaan lebih
lanjut.
5.2.3 Menghubungi orang tua yang bersangkutan.
6. Tim P3 COVID-19 SD IT Mutiara Hati Semarang yang menangani kejadian tersebut
wajib memakai APD lengkap.
7. Tim P3 COVID-19 SDN SD IT Mutiara Hati Semarang dan satpam/penjaga sekolah
yang menangani wajib melakukan pemeriksaan Rapid Test Corona dengan kerjasama
dengan puskesmas terdekat.
YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

8. Tim P3 COVID-19 SD IT Mutiara Hati Semarang melakukan penyemprotan pada


ruangan dan area yang telah dilalui oleh guru/karyawan/siswa terduga terikfeksi
COVID-19.
9. Apabila terjadi sesuatu hal diluar dugaan ternyata ditemukan suspect COVID-19 di
lingkungan sekolah pada saat pelaksanaan PPDB/KBM berlangsung, maka
KBM/kegiatan lainnya dihentikan untuk jangka waktu 14 hari serta dilakukan
penyemprotan disinfektan di seluruh area sekolah.
ALUR KEADAAN DARURAT/KHUSUS

1. Mengevakuasi terduga suspect


Pemeriksaan 2. Menghubungi tim P3 COVID-19
satpam Daerah

KASUS TINDAKAN SELESAI

Penemuan 3. Mengamankan TKP


saat kegiatan 4. Mendata semua orang yang
KBM/Kerja berhubungan dengan terduga
suspect
5. Melakukan penyemprotan
disinfektan TKP dan sekitarnya

Semarang, 15 Maret 2021

Kepala SD IT Mutiara Hati


Kecamatan Gunungpati
Kota Semarang

Gita Ria Octafia, S.Pd.


YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SDIT MUTIARA HATI KOTA SEMARANG


NOMOR: 421.2/072/SDIT-MH/III/2021

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM GUGUS TUGAS KEWASPADAAN DAN PENCEGAHAN


PENYEBARAN COVID-19 PADA LINGKUP SDIT MUTIARA HATI KEPALA
SDIT MUTIARA HATI KOTA SEMARANG

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mencegah, mengurangi penyebaran, dan


melindungi warga SDIT Mutiara Hati Kota Semarang dari risiko
Covid-19;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a di
atas, perlu menetapkan Keputusan SDIT Mutiara Hati tentang
Satuan Tugas Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease
2019 di Lingkungan SDIT Mutiara Hati;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit
Menular;
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan
Kesehatan;
4. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus
Tugas Percepatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
5. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3
Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (Covid-
19) pada Satuan Pendidikan;

Memperhatikan : Keputusan Bersama 4 Menteri; Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri
Dalam Negeri Nomor Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020,
Nomor HK.03.0 1 /Menkes/363/2O2O, Nomor 440-882 Tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran
2020/2021 Dan Tahun Akademik 2020/2021Di Masa Pandemi
Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).
YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

MENETAPKAN

Menetapkan : Keputusan Pembentukan Tim Gugus Tugas Kewaspadaan Dan


Pencegahan Penyebaran Covid-19 Pada Lingkup SDIT Mutiara Hati
Semarang.
KESATU : Menetapkan Satuan Tugas Pencegahan Penyebaran Corona Virus
Disease 2019 di Lingkungan SDIT Mutiara Hati Semarang dengan
susunan keanggotaan sebagaimana tersebut dalam lampiran
keputusan ini.
KEDUA : Dalam melaksanakan tugas, Tim Gugus Tugas SDIT Mutiara Hati
dapat melibatkan dan/atau berkoordinasi dengan segala sumber
daya yang ada baik dari internal maupun eksternal SDIT Mutiara
Hati dengan tetap berpedoman pada Keputusan Bersama 4
Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada
Tahun Ajaran 2020/2021 Dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa
Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).
KETIGA : Biaya yang dikeluarkan akibat diterbitkannya Keputusan ini
dibebankan kepada Biaya Operasional Sekolah (BOS) SDIT Mutiara
Hati Tahun Anggaran 2021.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 23 Maret 2021

Kepala SDIT Mutiara Hati

Gita R ia Octafia, S.Pd.

Tembusan:
1. Wali Kota Semarang
2. Dinas Pendidikan Kota Semarang ;
3. JSIT Korda 1 Semarang
4. Komite SDIT Mutiara Hati;
5. Yang bersangkutan.
YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA SDIT MUTIARA HATI
NOMOR 421.2/072/SDIT-MH/III/2021
TENTANG PEMBENTUKAN TIM GUGUS TUGAS KEWASPADAAN
DAN PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN
SDIT MUTIARA HATI KOTA SEMARANG

SUSUNAN KEANGGOTAAN
TIM GUGUS TUGAS KEWASPADAAN DAN PENCEGAHAN
PENYEBARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN SDIT MUTIARA HATI
KOTA SEMARANG

A. Pengarah : 1. Dinas Pendidikan Kota Semarang;


2. JSIT Korda 1 Semarang
B. Pelaksana
Ketua : Gita Ria Octafia, S.Pd. (Kepala SDIT Mutiara Hati)
Wakil Ketua : Ikawati Indra Kusuma Ningrum, S.Pd. (Guru Kelas IV)
Sekretaris : Rafika Nur Aini, S.Kom. (Tata Usaha)

Anggota :
a. Bidang Tim Pembelajaran, Psikososial dan Tata Ruang
1. Sri Hesti Wahyuningsih, S.Pd. (Waka Kurikulum – Guru Kelas VI)
2. Pariyem, S.Pd. (Waka Kesiswaan – Guru Kelas I)
3. Ibadi Rohman, S.Pd. (Waka Sarana Prasarana)
4. Eka Nurchasanah, S.Pd. (Koordinator Qiraati)
5. Rutina Sianjar Koniah, S.Pd. (Koordinator Tahfidz)
6. Salma Hafizhati M.A., S.Pd. (Sekretaris Kurikulum)
b. Bidang Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan
1. Guntur Soekarno Putra Win (Guru PJOK, PJ UKS)
2. Barirotut Taqiyah, S.Pd. (Guru Kelas III)
3. Kirana Mega Rahmawati, S.Pd. (Guru Bahasa Inggris)
4. Rusmiyati (Petugas Kebersihan)
c. Bidang Pelatihan dan Hubungan Masyarakat
1. Dinaryati Suciningsih, S.Pd. (Guru Kelas I)
2. Suratmi, S.Si. (Guru Kelas V)
3. Rio Candra Gunawan, S.Pd. (Guru Kelas II)
4. Yulaichah, S.E (Bendahara)

Kepala S DIT Mutiara Hati,

Gita Ria Octafia, S.Pd.


YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA SDIT MUTIARA HATI
NOMOR 421.2/072/SDIT-MH/III/2021
TENTANG PEMBENTUKAN TIM GUGUS TUGAS KEWASPADAAN DAN
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN
SDIT MUTIARA HATI KOTA SEMARANG

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


TIM KEWASPADAAN DAN PENCEGAHAN
PENYEBARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN
SDIT MUTIARA HATI KOTA SEMARANG
A. KETUA
Dalam mempersiapkan pembukaan, kepala satuan pendidikan bertanggung jawab untuk:
1. mengisi daftar periksa kesiapan pembelajaran tatap muka satuan pendidikan. Daftar
periksa kesiapan satuan pendidikan meliputi:
a) ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, paling sedikit memiliki:
1) toilet bersih;
2) sarana CTPS dengan air mengalir menggunakan sabun atau cairan pembersih
tangan (hand sanitizer); dan
3) disinfektan.
b) mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas, klinik, rumah
sakit, dan lainnya;
c) kesiapan menerapkan area wajib masker kain atau masker tembus pandang bagi yang
memiliki peserta didik disabilitas rungu;
d) memiliki thermogun (pengukur suhu tubuh tembak);
e) pemetaan warga satuan pendidikan yang tidak boleh melakukan kegiatan di satuan
pendidikan:
1) memiliki kondisi medis comorbid (penyakit penyerta) yang tidak terkontrol;
2) tidak memiliki akses transportasi yang memungkinkan penerapan jaga jarak;
3) memiliki riwayat perjalanan dari ZONA KUNING, ORANYE, MERAH dan belum
menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari; dan
4) memiliki riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan belum
menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari;
f) membuat kesepakatan bersama komite madrasah dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan, terkait kesiapan melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan.
2. Membentuk satuan tugas dan dapat melibatkan orang tua/wali peserta didik dan
masyarakat sekitar dengan komposisi sebagai berikut:
a) tim pembelajaran, psikososial, dan tata ruang;
b) tim kesehatan, kebersihan, dan keamanan; dan
c) tim pelatihan dan humas.
3. Membuat rencana kegiatan dan anggaran satuan pendidikan (RKAS) terkait pendanaan
kegiatan sosialisasi, peningkatan kapasitas, dan pengadaan sarana prasarana sanitasi,
kebersihan, dan kesehatan satuan pendidikan.
4. Menginformasikan kepada dinas pendidikan sesuai dengan kewenangannya jika ada warga
satuan pendidikan di wilayah kerjanya terkonfirmasi positif Covid-19.
YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

B. WAKIL KETUA
Membantu tugas dan tanggung jawab ketua TIM.
C. SEKRETARIS
Mencatat semua kejadian yang terjadi dan membuat laporan tertulis kepada yang
berwenang
D. TIM BIDANG PEMBELAJARAN, PSIKOSOSIAL, DAN TATA RUANG
1. Melakukan pembagian kelompok belajar dalam rombongan belajar yang sama dan
pengaturan jadwal pelajaran untuk setiap kelompok dalam rombongan belajar sesuai dengan
ketentuan pada masa transisi.
2. Melakukan pengaturan tata letak ruangan dengan memperhatikan:
a) jarak antar-orang duduk dan berdiri atau mengantri minimal 1,5 (satu koma lima)
meter, dan memberikan tanda jaga jarak antara lain pada area ruang kelas, kantin,
tempat ibadah, lokasi antar/jemput peserta didik, ruang pendidik, kantor dan tata
usaha, perpustakaan, dan koperasi;
b) kecukupan ruang terbuka dan saluran udara untuk memastikan sirkulasi yang baik.
Contoh pengaturan ruang kelas:
3. Melakukan pengaturan lalu lintas 1 (satu) arah di lorong/koridor dan tangga. Jika tidak
memungkinkan, memberikan batas pemisah dan penanda arah jalur di lorong/koridor dan
tangga.
4. Menerapkan mekanisme pencegahan perundungan bagi warga satuan pendidikan yang
terstigma COVID-19 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan
Satuan Pendidikan.
5. Mempersiapkan layanan bantuan kesehatan jiwa dan psikososial bagi seluruh warga satuan
pendidikan dengan tata cara:
a) menugaskan wali kelas atau pendidik lainnya sebagai penanggung jawab dukungan
psikososial di satuan pendidikan;
b) mendata kontak layanan dukungan psikososial:
1) pusat panggilan 119 ext 8;
2) Himpunan Psikologi Indonesia, http://bit.ly/bantuanpsikologi;
3) Perhimpunan dokter spesialis kedokteran jiwa indonesia,
https://www.pdskji.org/home;
4) Telepon Pelayanan Sosial Anak (TePSA) 1500-771, tepsa.indonesia@gmail.com;
5) dinas sosial atau dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
setempat.
YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

E. TIM BIDANG KESEHATAN, KEBERSIHAN, DAN KEAMANAN


1. Membuat prosedur pemantauan dan pelaporan kesehatan warga satuan pendidikan.
a) Pemantauan kesehatan berfokus kepada gejala umum seperti:
1) suhu badan ≥37,3°C;
2) batuk;
3) sesak nafas;
4) sakit tenggorokan; /
5) pilek.
b) Pemantauan dilaksanakan setiap hari di area penjagaan oleh guru piket.
c) Jika warga satuan pendidikan memiliki gejala umum sebagaimana dimaksud pada
angka 1), wajib diminta untuk kembali ke rumah untuk melakukan isolasi mandiri selama
14 (empat belas) hari. Jika gejala memburuk dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan
terdekat.
d) Jika warga satuan pendidikan teridentifikasi ada riwayat kontak dengan orang
terkonfirmasi positif COVID-19, maka tim kesehatan satuan pendidikan:
1) Menghubungi orang tua/wali/narahubung darurat dari warga satuan pendidikan
agar membawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat; dan
2) melaporkan kepada kepala satuan pendidikan (Ketua Tim).
e) Jika terdapat orang yang serumah dengan warga satuan pendidikan teridentifikasi
gejala COVID-19, maka tim kesehatan satuan pendidikan:
1) Melaporkan kepada kepala satuan pendidikan; dan
2) meminta warga tersebut untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 (empat belas)
hari.
f) Jika terdapat warga satuan pendidikan yang tidak hadir karena sakit dan memiliki
gejala umum sebagaimana dimaksud pada angka 1), maka tim:
1) melaporkan kepada kepala satuan pendidikan dan Puskesmas; dan
2) meminta warga tersebut untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 (empat belas)
hari.
g) Pemantauan periode isolasi mandiri untuk semua warga satuan pendidikan yang
diminta melakukan isolasi mandiri.
h) Rekapitulasi hasil pemantauan kesehatan dan ketidakhadiran warga satuan pendidikan
dilaporkan setiap hari kepada kepala satuan pendidikan.
2. Memberikan informasi kepada kepala satuan pendidikan terkait kebutuhan penyediaan
sarana prasarana kesehatan dan kebersihan sesuai pada daftar periksa.
3. Melakukan pembersihan dan disinfeksi di satuan pendidikan setiap hari selama 1 (satu)
minggu sebelum penyelenggaraan tatap muka dimulai dan dilanjutkan setiap hari selama
satuan pendidikan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, antara lain pada lantai,
pegangan tangga, meja dan kursi, pegangan pintu, toilet, sarana CTPS dengan air
mengalir, alat peraga/edukasi, computer dan papan tik, alat pendukung pembelajaran, dan
fasilitas lainnya.
YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

F. TIM BIDANG PELATIHAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS)


1. Melakukan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan di lingkungan satuan
pendidikan, khususnya orang tua/wali peserta didik, terkait:
a) tanggal mulainya pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan beserta tahapannya,
pembagian rombongan belajar dan jadwal pembelajaran per rombongan belajar;
b) metode pembelajaran yang akan digunakan;
c) langkah pengendalian penyebaran COVID-19 di tingkat satuan pendidikan;
d) hal yang perlu dipersiapkan oleh peserta didik dan orang tua/wali peserta didik; dan
e) keterlibatan masyarakat di sekitar satuan pendidikan.
YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

2. Menempelkan poster dan/atau media komunikasi, informasi, dan edukasi lainnya pada
area strategis di lingkungan satuan pendidikan, antara lain pada gerbang satuan pendidikan,
papan pengumuman, kantin, toilet, fasilitas CTPS, lorong, tangga, lokasi antar jemput, dan
lain-lain yang mencakup:
a) informasi pencegahan COVID-19 dan gejalanya;
b) protokol kesehatan selama berada di lingkungan satuan pendidikan;
c) informasi area wajib masker, pembatasan jarak fisik, CTPS dengan air mengalir
serta penerapan etika batuk/bersin.
d) ajakan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS);
e) prosedur pemantauan dan pelaporan kesehatan warga satuan pendidikan;
f) informasi kontak layanan bantuan kesehatan jiwa dan dukungan psikososial;
dan g) protokol kesehatan sesuai panduan dalam Keputusan Bersama ini.
3. Mempersiapkan peningkatan kapasitas yang mencakup:
a) protokol kesehatan sesuai panduan dalam Keputusan Bersama ini, yang
dilaksanakan sebelum masa pembelajaran tatap muka dimulai; dan
b) peningkatan kapasitas bagi tenaga kebersihan, yang dilaksanakan sebelum
masa
pembelajaran tatap muka dimulai berupa pelatihan tata cara dan teknik
pembersihan ingkungan satuan pendidikan.
4. Menyampaikan protokol kesehatan untuk tamu.
YAYASAN MUTIARA HATI SEMARANG
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MUTIARA HATI
Jl. Koesbijono Tjondrowibowo, Patemon, Gunungpati, Kota Semarang
Email: Mutiarahati.gnpati@gmail.com Telp (024) 76510149

REKAPTULASI PERSETUJUAN ORANG TUA MURID TERKAIT


PEMBELAJARAN TATAP MUKA

1. Nama Sekolah : SD ISLAM TERPADU MUTIARA HATI


2. Kecamatan : GUNUNGPATI
3. Jumlah Siswa : 197
4. Jumlah Orang Tua Yang Setuju : 128
5. Presentase : 64,97%
6. Jumlah Orang Tua Yang Tidak Setuju : 68
7. Prosentase : 34,5%

URAIAN ALASAN:
1. Orang tua masih khawatir dengan diadakannya pembelajaran tatap muka
2. Kesibukan Orang Tua sehingga pembimbingan & pendampingan kurang
maksimal
3. Orang tua kurang menguasai materi pelajaran anak

Semarang, 15 Maret 2021


Mengetahui,
Kepala SD IT Mutiara Hati

Gita Ria Octafia, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai