Anda di halaman 1dari 22

MENURUT KBBI:

madani/ma·da·ni/ a 1 berhubungan dengan hak-hak


sipil; 2 berhubungan dengan perkotaan; 3menjunjung
tinggi nilai, norma, hukum yang ditopang oleh
penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang
berperadaban

https://kbbi.web.id/madani
kata masyarakat berarti suatu pegaulan hidup manusia,
sehimpunan orang yang hidup bersama dalam suatu
tempat dengan ikatan dan aturan tertentu.
Sedangkan kata madani berasal dari bahasa Arab yaitu
madinah, artinya kota. Jadi secara etimologis,
masyarakat madani berarti masyarakat kota. Meskipun
demikian, istilah kota tidak merujuk semata-mata kepada
letak geografis, tetapi justru kepada karakter atau
sifat-sifat tertentu yang cocok untuk penduduk kota. Dari
sini masyarakat madani tidak asal masyarakat
perkotaan, tetapi memiliki sifat yang cocok dengan orang
kota, yaitu berperadaban.
Secara umum pengertian masyarakat madani
adalah masyarakat yang beradab dalam
membangun, menjalani, dan memaknai
kehidupannya.
Masyarakat madani merupakan tiang utama dalam
kehidupan politik berdemokratis. Wajib bagi setiap
masyarakat madani yang tidak hanya melindungi
warga negara dalam berhadapan dengan negara,
namun masyarakat madani juga dapat merumuskan
dan menyuarakan aspirasi masyarakat.
ASAL-USUL
Madani pertama kali berasal dari bahasa Arab dari
terjemahan al-mujtama al-madany. Kemudian dicetuskan
oleh Naquib al-Attas, seorang guru besar sejarah dan
peradaban Islam dari Malaysia yang mengambil istilah
tersebut dari karakteristik masyarakat Islam yang
diaktulisasikan Rasulullah di Madinah dengan fenomena
saat ini.
Istilah tersbut kemudian dibawa oleh Anwar Ibrahim, Deputi
Perdana Menteri dalam Festival Istiqlal September 1995.
Beliau menjelaskan masyarakat madani pada kehidupan
kontemporer seperti rasa kesediaan untuk saling
menghargai dan memahami.

Secara umum cita-cita ideal dari masyarakat madani adalah


memberikan sesuatu yang terbaik kepada warga
masyarakat yang berada di dalamnya.
Konsep masyarakat madani menurut prespektif Islam
sudah diatur dalam Al-Quran yang dibagi menjadi 3 jenis
yaitu:
1. Masyarakat terbaik (khairah ummah) ( QS Ali Imran
3:110)
2. Masyarakat seimbang (ummatan wasathan) (QS
Al-Baqarah 2:143)
3. Masyarakat moderat (ummah muqtashidah) (QS
Al-Maidah 5:66)
MASYARAKAT TERBAIK (KHAIRAH
UMMAH)
Konsep khairan ummah dalam (QS Ali-Imran 3:110) adalah konsep
masyarakat yang ideal. Mereka ditugasi untuk mengembangkan beberapa
fungsi diantaranya menyerukan kebaikan dan mencegah terjadinya
kemungkaran. Selain itu, mereka juga tidak boleh bercerai berai dan saling
berselisih paham. Al Quran telah memberikan cara meningkatkan iman dan
taqwa serta cara berdamai untuk memecahkan masalah internal yaitu:
1. Metode syurah atau musyawarah,
2. Ishlah atau rekonsiliasi (perbuatan dalam upaya menyelesaikan perbedaan)
3. al-hikmah wa al-mujadalah bi allatu hiya ahsan yang berarti kebijaksanaan
dan perundingan dengan cara baik.
MASYARAKAT SEIMBANG
(UMMATAN WASATHAN)

Konsep ummatan wasathan dalam (QS Al-Baqarah


2:143) menjelaskan bahwa masyarakat seimbang adalah
masyarakat yang berada di posisi tengah-tengah yaitu
menggabungkan yang baik dari yang bertentangan.
MASYARAKAT
MODERAT (UMMAH
MUQTASHIDAH)
Konsep ummah muqtashidah dalam (QS Al-Maidah
5:66) adalah masyarakat moderat yakni entitas di
kalangan ahli kitab dan posisi ummah yang
minoritas. Artinya bahwa kelompok tersebut
meskipun kecil, tetap dapat melakukan kebaikan dan
perbaikan dan meminimalisir kerusakan.
Hampir sama dengan ummatan
wasathan bahwa keduanya
memelihara penerapan nilai-nilai
utama di tengah komunitas
sekitar yang menyimpang. Yang
membuat beda ummah
muqtashid adalah komunitas
agama Yahudi atau Nashrani,
dan ummah wasath adalah
agama sendiri yakni Islam.
Konsep-konsep yang sudah dijelaskan tersebut sungguh telah
diterapkan di Madinah yang dipimpin oleh Nabi Muhammad
SAW. Diterapkan setelah Nabi berhijrah dengan para sahabat
dan dikeluarkannya Sahifah al Watsiqah Madinah atau Piagam
Madinah atau Madinah Charter yang berisi hal-hal berikut ini :
1. Asas kebebasan beragama yakni negara mengakui dan
melindungi kelompok yang beribadah sesuai dengan
keyakinan masing-masing
2. Asas persamaan yakni semua orang yang mempunyai
kedudukan sama sebagai anggota masyarakat untuk saling
membantu dan tidak boleh memperlakukan orang lain dengan
buruk
3. Asas kebersamaan yaitu anggota masyarakat memiliki hak
dan kewajiban sama kepada Negara
4. Asas keadilan yaitu setiap warga negara memiliki
kedudukan sama di hadapan hukum dimana hukum harus
ditegakkan
5. Asas perdamaian yakni warga negara hidup berdaampingan
tanpa perbedaan suku, agama dan ras
6. Asas musyawarah yaitu semua permasalah yang terjadi di
negara tersebut diselesaikan melalui dewan syura
KARAKTERISTIK KEISLAMAN
PEMBANGUNAN MASYARAKAT MADANI
Rasulullah mengajarkan tiga karakteristik keislaman yang menjadi akar
pembangunan masyarakat madani, diantaranya :
Humanis
Islam yang humanis berarti bahwa ajaran Islam yang diberikan oleh
Rasulullah adalah kompatibel dengan fitrah manusia. Allah berfirman dalam
QS Al-Rum ayat 30 yang artinya : “Maka hadapkan wajah dengan lurus
pada agama Allah, tetap berada pada fitrah Allah yang telah emnciptaka
manusia sesuaai dengan fitrahnya.
Tidak ada yang berubah pada fitrah Allah, tetapi manusia tidak
mengetahuinya.” Oleh karena itu, ajaran Islam yang disampaikan oleh
Rasulullah mudah diterima oleh nalar dan naluri umat manusia.
Moderat
Adalah keseimbangan ajaran Islam yang diterapkan dalam berbagai
kehidupan manusia baik secara vertikal maupun horizontal. Kemoderatan
ini yang membuat ajaran Islam berbeda dengan ajaran lainnya.
Dalam sejarahnya, karakteristik ini diaplikasikan sempurna dalam diri
manusia. Jadi, kemoderatan adalah salah satu karakteristik fundamental
agama Islam sebagai agama yang sangat kompatibel dengan naluri dan
fitrah manusia.
Dari asas inilah, konseps kemasyarakatan menjadi konsep yang utuh untuk
membangun masyarakat yang memegang teguh nilai-nilai dan kemormaan
dalam Islam.
Toleran
Kata toleran di dalam ajaran Islam berkaitan dengan
penganut agama Islam sendiri dan penganut agama lain.
Apabila dikaitkan dengan kaum muslimin, maka toleran
berarti kelonggaran, kemudahan dan fleksibilitas Islam.
Sebab pada hakikatnya ajaran Islam mudah sekali untuk
disampaikan dan diaktulisasikan kepada umat manusia.
Syarat Masyarakat Madani
Terdapat tujuh syarat masyarakat madani antara lain sebagai
berikut..
1. Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, dan juga
kelompok yang berada di dalam masyarakat.
2. Berkembangnya human capital (modal manusia) dan social
capital (modal sosial) yang kondusif untuk terbentuknya
kemampuan melaksanakan tugas-tugas kehidupan dan
terjalinnya kepercayaan dan relasi sosial antar kelompok.
3. Tidak adanya diskriminasi dalam setiap bidang pembangunan
atau terbukanya akses berbagai pelayanan sosial
4. Adanya Hak, kemampuan, dan kesempatan bagi masyarakat dan
lembaga-lembaga swadaya untuk terlibat dalam setiap forum,
sehingga isu-isu kepentingan bersama dan kebijakan publik dapat
dikembangkan.
5. Adanya persatuan antarkelompok di masyarakat serta tumbuhnya
sikap saling menghargai perbedaan antarbudaya dan kepercayaan.
6. Terselenggaranya sistem pemerintahan yang lembaga-lembaga
ekonomi hukum, sosial berjalansecara produktif dan berkeadilan
sosial
7. Adanya jaminan, kepastian, dan kepercayaan dari setiap
jaringan-jaringan kemasyarakatan sehingga terjalinnya hubungan dan
komunikasi antara masyarakat secara teratur, terbuka dan
terperacaya.
REFERENSI
A. Ubaedillah dan Abdul Rozak, 2008. Judul : Pendidikan
Kewarganegaraan Edisi Ketiga (Demokrasi, Hak Asasi
Manusia dan Masyarakat Madani). Penerbit Prenada Media
Group : Jakarta.
Azyumardi Azra, Menuju Masyarakat Madani. (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2004), hlm 9-11
Kebijakan pemerintah terhadap WNBK
Perguruan tinggi yang mendukung kebijakan/ memberikan peluang
Tujuan: Bagaimana PNJ berperan dalam mengembangakan sumberdaya manusia WNBK.
Pencarian data: Program studi D3 MP yang terbagi dalam beberapa program studi: hand
and craff (sertakan dokumentasi)
jumlah masing-masing mahasiswa setiap prodi
Lulusan setiap prodi
Lulusan WNBK
Setelah lulus: Kegiatan apa yang anda lakukan?
1. bekerja : bekerja dibidang apa?
2. wirausaha
3. dll
Bagaimana caranya merubah masyarakat pada jaman jahiliah
menjadi khairul ummah?
Peran agama islam untuk menjadi masyarakat madani?
Hambatan yang dihadapi masyarakat madani?
Apa yang bisa kita pelajari dari kota” lain di Indonesia?
Budaya patreanilistik?
Apakah indonesia termasuk madani?
Keterkaitan pilar-pilar masyarakat madani?
Pemimpin muslim atau non muslim?
Sejarah masyarakat madani?
Bagaimana peran umat muslim dalam masyarakat madani?

Anda mungkin juga menyukai