https://kbbi.web.id/madani
kata masyarakat berarti suatu pegaulan hidup manusia,
sehimpunan orang yang hidup bersama dalam suatu
tempat dengan ikatan dan aturan tertentu.
Sedangkan kata madani berasal dari bahasa Arab yaitu
madinah, artinya kota. Jadi secara etimologis,
masyarakat madani berarti masyarakat kota. Meskipun
demikian, istilah kota tidak merujuk semata-mata kepada
letak geografis, tetapi justru kepada karakter atau
sifat-sifat tertentu yang cocok untuk penduduk kota. Dari
sini masyarakat madani tidak asal masyarakat
perkotaan, tetapi memiliki sifat yang cocok dengan orang
kota, yaitu berperadaban.
Secara umum pengertian masyarakat madani
adalah masyarakat yang beradab dalam
membangun, menjalani, dan memaknai
kehidupannya.
Masyarakat madani merupakan tiang utama dalam
kehidupan politik berdemokratis. Wajib bagi setiap
masyarakat madani yang tidak hanya melindungi
warga negara dalam berhadapan dengan negara,
namun masyarakat madani juga dapat merumuskan
dan menyuarakan aspirasi masyarakat.
ASAL-USUL
Madani pertama kali berasal dari bahasa Arab dari
terjemahan al-mujtama al-madany. Kemudian dicetuskan
oleh Naquib al-Attas, seorang guru besar sejarah dan
peradaban Islam dari Malaysia yang mengambil istilah
tersebut dari karakteristik masyarakat Islam yang
diaktulisasikan Rasulullah di Madinah dengan fenomena
saat ini.
Istilah tersbut kemudian dibawa oleh Anwar Ibrahim, Deputi
Perdana Menteri dalam Festival Istiqlal September 1995.
Beliau menjelaskan masyarakat madani pada kehidupan
kontemporer seperti rasa kesediaan untuk saling
menghargai dan memahami.